Proposal Metpen Bos Luthfi

2
A. Judul Penerapan Model Pembelajaran Deduktif Melalui Strategi Peta Konsep Pada Materi Ikatan Kimia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Kutorejo Mojokerto. B. Bidang Kajian C. Latar Belakang Masalah Kimia merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang mempunyai peran sangat penting dalam perkembangan sains dan teknologi. Sebagaimana ilmu yang lainya kimia mempelajari gejala-gejala alam yang bermanfaat bagi kehidupan dibumi. Mempelajari ilmu kimia membutuhkan keterampilan belajar agar medah memproses informasi, memahaminya dan memngingat kembali. Kemampuan manusia untuk mengingat kembali sangat terbatas pada saat pemrosesan, penyimpanan dan pengambilan kembali informasi yang sudah diterima dalam otak, sehingga siswa harus bisa menpelajari kimia dengan memyimpan dalam memori jangka panjang. Pemahaman siswa dan daya ingat siswa terhadap materi kimia dewasa ini rata-rata kurang hal ini ada hubungannya dengan proses pembelajaran guru dikelas. Guru selain sebagai sumber informasi juga harus dapat menjadi motivator dan fasilitatior bagi siswanya. Tugas guru yang utama dalam mengajar adalah menciptakan iklim belajar yang kondusif. Guru merupakan pengendali kegiatan belajar mengahar dan bertanggung jawab atas pengorganisasian kegiatan, waktu, fasilitas dan segala sumber yang dimanfaatkan dalam kelas. Berdasakan kurikulum 2013 guru dituntut untuk mengkaitkan semua materi dengan penciptaan Tuhan YME. Ikatan kimia merupakan salah satu materi pokok kimia di SMA dalam kurikulum 2013. Ikatan kimia merupakan salah satu bagian dari materi sains yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran deduktif adalah suatu model pembelajaran yang cara penyajiannya diawali dengan proses

description

h

Transcript of Proposal Metpen Bos Luthfi

Page 1: Proposal Metpen Bos Luthfi

A. JudulPenerapan Model Pembelajaran Deduktif Melalui Strategi Peta Konsep Pada Materi Ikatan Kimia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Kutorejo Mojokerto.

B. Bidang Kajian

C. Latar Belakang MasalahKimia merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang mempunyai peran

sangat penting dalam perkembangan sains dan teknologi. Sebagaimana ilmu yang lainya kimia mempelajari gejala-gejala alam yang bermanfaat bagi kehidupan dibumi. Mempelajari ilmu kimia membutuhkan keterampilan belajar agar medah memproses informasi, memahaminya dan memngingat kembali. Kemampuan manusia untuk mengingat kembali sangat terbatas pada saat pemrosesan, penyimpanan dan pengambilan kembali informasi yang sudah diterima dalam otak, sehingga siswa harus bisa menpelajari kimia dengan memyimpan dalam memori jangka panjang.

Pemahaman siswa dan daya ingat siswa terhadap materi kimia dewasa ini rata-rata kurang hal ini ada hubungannya dengan proses pembelajaran guru dikelas. Guru selain sebagai sumber informasi juga harus dapat menjadi motivator dan fasilitatior bagi siswanya. Tugas guru yang utama dalam mengajar adalah menciptakan iklim belajar yang kondusif. Guru merupakan pengendali kegiatan belajar mengahar dan bertanggung jawab atas pengorganisasian kegiatan, waktu, fasilitas dan segala sumber yang dimanfaatkan dalam kelas.

Berdasakan kurikulum 2013 guru dituntut untuk mengkaitkan semua materi dengan penciptaan Tuhan YME.

Ikatan kimia merupakan salah satu materi pokok kimia di SMA dalam kurikulum 2013. Ikatan kimia merupakan salah satu bagian dari materi sains yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Model pembelajaran deduktif adalah suatu model pembelajaran yang cara penyajiannya diawali dengan proses berfikir pada pernyataan yang bersifat umum atau abstrak yang dapat berupa definisi atau generalisasi kemudian dilanjutkan dengan menyebutkan contoh-contoh yang bersifat khusus. Berikut ini merupakan urutan pembelajarannya, yaitu ( 1) penyamapaian definisi tentang konsep yang akan disajikan (2) memberikan beberapa contoh dan non contoh yang terkait konsep yang disajikan, dan (3) memberikan tugas yang mirip dengan contoh dan dikerjakan oleh siswa dengan maksud untuk menguji pemahaman siswa tentang definisi yang telah disampaikan.

Sulaiman ( 1988:177) mengungkapkan beberapa kelebihan model pembelajaran deduktif, anatara lain (a) dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa (b) mampu mengembangkan keterampilan proses siswa dalam mengadakan pengamatan terhadap contoh-contoh dan aabstraksi yang dijelaskan oleh guru, (c) penalaran yang bersifat umum memungkan disusunnya pengetahuan secara sistematis. Siswa akan lebih mudah dalam memahami materi peljaran dan mengembangkan keerampilan berfikirnya apabila siswa telah mengetahui ide pokok materi pelajaran yang diajarkan. Hal ini dapat terlihat

Page 2: Proposal Metpen Bos Luthfi

dari kemampuan siswa dalam memberikan contoh-contoh lain berdasarkan konsep yang telah diajarkan.

D. Rumusan MasalahE. Tujuan PenelitianF. Manfaat PenelitianG. Definisi Operasional, Asumsi, dan Pembatasan MasalahH. Kajian PustakaI. Metode PenelitianJ. Jadwal PenelitianK. Rincian BiayaL. Daftar Pustaka