BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam tujuan pendidikan nasional dijelaskan bahwa Bangsa Indonesia diharapkan akan menjadi bangsa yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, disamping mempunyai kepribadian dan mental yang berkualitas. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, maka diperlukan adanya sarana pendukung, yang salah satunya adalah lembaga pendidikan yang bertujuan membangun sumber daya manusia yang siap pakai dan profesional di bidangnya, sehingga diharapkan mampu meningkatkan wawasan serta pemahaman mengenai proses, kondisi dan masalah yang ada. Politeknik Negeri Bandung, dulu bernama Politeknik Institut Teknologi Bandung (Politeknik ITB) yang berdiri sejak tahun 1982, adalah salah satu dari 26 Politeknik Negeri di Indonesia. Saat ini Politeknik Negeri Bandung menyelenggarakan pendidikan program D III. Selain itu juga, telah dibuka program D IV.

Politeknik merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan terapan non gelar dalam sejumlah program studi. Pendidikan terapan yang dimaksud bersifat profesional yang berorientasi pada kebutuhan industri. Program pendidikan D IV politeknik diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mendukung pengembangan industri baru dan memperbaiki mutu industri yang sudah ada. Pendidikan Profesional ini akan menghasilkan lulusan yang siap menjadi tenaga industri yang berpengetahuan di bidang rekayasa, terampil dan komunikatif serta memiliki kompetensi dan bersikap profesional, mampu bekerja dalam team work, berpikir kritis serta memiliki kepedulian lingkungan untuk mencapai tujuan. Pendidikan di Politeknik menerapkan sistem paket yaitu sistem belajar mengajar yang mewajibkan mahasiswa menempuh seluruh mata kuliah yang diprogramkan pada setiap periode tahun ajaran. Masa pendidikan ditempuh selama 4 tahun atau 8 semester. Tiap-tiap semester terdiri dari 16-22 SKS dan setiap mahasiswa wajib menempuh mata kuliah yang keseluruhannya mempunyai beban 145 SKS. Program pendidikan diselenggarakan dengan rata-rata perbandingan 60 % teori terpakai (kegiatan tatap muka di kelas) dan 40 % praktik. Persentase perkuliahan seperti ini memungkinkan lulusan DIV Politeknik menjadi tenaga professional pada lapangan kerja industri. Kemajuan teknologi yang mendorong perkembangan industri yang pesat, menuntut dibutuhkannya sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional dibidangnya. Sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional dapat dicapai oleh lembaga-lembaga pendidikan dan instansi pemerintah melalui kualitas mutu pendidikan yang telah mencakup didalamnya seperti kurikulum, praktikum, kursus dan berbagai hal yang menunjang ke arah tersebut.

Kemajuan teknologi, bagi proses produksi telah berkembang melalui process control secara komputasi ataupun digital, tetapi manusia tetap sangat berperan sebagai pengontrol atau pengawas lapangan bagi kelancaran proses produksi. Kebutuhan ketenagakerjaan bagi industri merupakan alat vital dalam melakukan proses produksi. Dan keahlian seorang tenaga kerja banyak ditunjang oleh berbagai hal, diantaranya : pengetahuan dasar, pengetahuan keahlian, kemampuan dasar nalar (analisis dan sintesis), manajemen industri, maupun kepemimpinan di lapangan.Maka salah satu perwujudan usaha untuk menunjang hal tersebut adalah dengan mengadakan Kerja Praktik Dimana dalam kerja praktik kami sebagai mahasiswa diharapkan dapat mengenal lebih jauh aplikasi-aplikasi disiplin ilmu yang telah dipelajari, yang tentu lebih kompleks dan nyata, pada tempat melakukan kerja praktik.Harapan kami semoga kerja praktik ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak terkait baik industri maupun kami sebagai mahasiswa itu sendiri dalam menghasilkan tenaga kerja profesional di bidangnya, khususnya dibidang otomasi industri ini.BAB IIDASAR PEMIKIRAN DAN LANDASAN HUKUM

2.1 Dasar Pemikiran

Adapun dasar pemikiran yang menjadi pola dasar penyelenggaraan kegiatan ini antara lain :

1. Sesuai dengan tujuan pendidikan di politeknik yaitu menyelenggarakan pendidikan terapan pada bidang khusus dan menciptakan lulusan profesional yang berorientasi kepada kebutuhan industri

2. Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro sebagai bagian dari keluarga besar Politeknik Negeri Bandung, harus dapat mengembangkan wawasan industrinya untuk mencapai lulusan yang profesional dan siap pakai. Oleh karena itu diperlukan adanya kegiatan kerja praktik

3. Merupakan salah satu mata kuliah lokal (MKL) yaitu mata kuliah yang berorientasi kepada industri dan institusi setempat, dapat berbentuk teori terapan dan praktek di laboratorium atau di lapangan / kerja praktik 2.2 Dasar Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik

Dasar Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik mengacu kepada :

Pasal 13 ayat 1-3 dan pasal 27 butir E Peraturan Pemerintah Indonesia No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

SK Direktur Politeknik Negeri Bandung No.048.1/No.9.R/SK/KR/2001 tanggal 6 Februari 2001.

BAB IIITUJUAN

Sesuai dengan tujuan pendidikan Diploma IV Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Otomasi Industri DIV dari Politeknik Negeri Bandung yaitu untuk menghasilkan lulusan yang diharapkan mempunyai pemahaman tentang sistem di bidang otomasi industri, adapun tujuan dari kerja praktek, antara lain:

3.1 Tujuan Kerja PraktikDengan mengikuti kegiatan kerja praktik di PT. Cirebon Power Services, mahasiswa diharapkan dapat mencapai tujuan-tujuan berikut :

3.1.1 Tujuan Umum

Menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional yang dibutuhkan dalam dunia kerja Sebagai sarana berlatih berkomunikasi mahasiswa dengan masyarakat3.1.2 Tujuan Khusus Membangun pengalaman nyata berkarya di PT. Cirebon Power Services. Mendekatkan kepentingan antara dunia pendidikan dan dunia kerja Meningkatkan kualitas proses pendidikan yang menuju profesionalisasi Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses belajar Mengembangkan hubungan baik antara Institusi Pendidikan dengan PT. Cirebon Power Services. Mendapatkan wawasan dan pengalaman nyata mengenai perkembangan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis3.2 Manfaat Kerja Praktik 3.2.1 Bagi Perusahaan/Instansi

Memberi kontribusi dalam pelaksaanaan kegiatan teknis dunia usaha atau instansi.

Memberi peluang pada perusahaan/instansi dalam merekrut pegawai yang sesuai dengan tuntutan, secara efektif dan efisien. 3.2.2 Bagi Peserta Kerja Praktik Dapat mengenal dunia kerja secara langsung. Membangun pengalaman nyata berkarya di PT. Cirebon Power Services. Berlatih berkomunikasi dengan masyarakat. 3.2.3 Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai salah satu alat evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku.

Sebagai masukan, guna pengembangan kurikulum yang sesuai atau sepadan dengan kebutuhan lapangan kerja.

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1 Objek Kerja PraktikObjek kerja praktik yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa kali ini adalah PT. Cirebon Power Services.4.2 Waktu Pelaksanaan

Kerja praktik akan dilaksanakan dalam waktu 6 (Enam) minggu, pada liburan semester VI terhitung mulai tanggal 14 Juli sampai dengan 29 Agustus 2014.4.3 Anggota Kelompok

Rencana pelaksanaan Kerja Praktik di PT. Cirebon Power Services terdiri dari 1 orang mahasiswa, yaitu:

1. Wibowo Tino Sutejo

NIM.1113640314.4 Aspek Kerja yang DiharapkanSebagai mahasiswa Program Studi D4 Teknik Otomasi Industri, aspek kerja yang diharapkan meliputi :

1. Memahami proses yang terjadi di pembangkit beserta sistem otomasinya, baik perangkat keras maupun perangkat lunak pada sistem control yang ada.

2. Memahami sistem kontrol dan peraturan kerja serta SOP dalam pengoperasian sistem kontrol yang ada di PT. Cirebon Power Services.4.5 Spesifikasi Keilmuan

Adapun mata kuliah yang kami pelajari di Teknik Otomasi Industri DIV adalah sebagai berikut:Semester INoMata KuliahJumlah SKS

1Matematika Terapan I2

2Fisika Terapan2

3Gambar Teknik2

4K3 dan Hukum Perburuhan2

5Rangkaian Listrik I2

6Pendidikan Agama3

7Dasar Tenaga Listrik2

8Instalasi Listrik Dasar3

9Workshop Teknologi Mekanik2

Jumlah SKS20

Semester II

NoMata KuliahJumlah SKS

1Matematika Terapan II2

2Bahan Teknik Listrik1

3Bahasa Inggris Teknik I2

4 Pengukuran dan Instrumentasi2

5Rangkaian Listrik II2

6Elektronika Analog2

7Instalasi Domestik2

8Lab Rangkaian Listrik2

9Lab Instalasi Domestik2

Jumlah SKS17

Semester IIINoMata KuliahJumlah SKS

1Bahasa Inggris Teknik II2

2Instalasi Listrik Tenaga2

3Elektronika Digital2

4Matematika Lanjut2

5Analisa Transient Listrik2

6Pendidikan Kewarganegaraan3

7Pemrograman Komputer3

8Lab Elektronika2

9Lab Instalasi Listrik Tenaga2

Jumlah SKS

20

Semester IVNoMata KuliahJumlah SKS

1Bahasa Inggris Teknik III2

2Statistika Terapan2

3Mesin Listrik I2

4Mikrokontroler3

5Teknik Komunikasi Data1

6Sistem Kendali2

7Lab Mesin Listrik2

8Lab Sistem Kendali2

9Manajemen Pemeliharaan 2

10Kewirausahaan2

Jumlah SKS20

Semester VNoMata KuliahJumlah SKS

1Metodologi Riset2

2Elektronika Daya I2

3Otomasi Industri I2

4Medium Voltage Electrical Instalation2

5Sensor dan Aktuator2

6Sistem Numerik dan Kontrol Digital Dasar2

7Mesin Listrik II2

8Lab Elektronika Daya I2

9Lab Otomasi Industri I2

10Mekatronika2

Jumlah SKS

20

Semester VINoMata KuliahJumlah SKS

1Elektronika Daya II2

2Otomasi Industri II2

3Manajemen Proyek Kelistrikan2

4Otomasi Gedung Komersial I2

5Sistem Kendali Proses 2

6Lab Mekatronika2

7Distribusi Tenaga Listrik2

8Lab Otomasi Industri II2

9Lab Elektronika Daya II2

10Kapita Selekta2

Jumlah SKS

20

Semester VIINoMata KuliahJumlah SKS

1Otomasi Gedung Komersial II2

2SCADA dan DCS2

3Sistem Kendali Cerdas2

4Proteksi Tenaga Listrik2

5Lab SCADA dan DCS2

6Lab Otomasi Gedung Komersial2

7Kerja Praktek Industri4

8Bahasa Indonesia

Jumlah SKS

16

Semester VIII

NoMata KuliahJumlah SKS

1Proyek Akhir18

2Manajemen Energi2

3Teknik Lingkungan2

Jumlah SKS

22

4.6 Bentuk Kerja PraktikSelama pelaksanaanya, mahasiswa akan menyelesaikan tugas-tugas serta pekerjaan-pekerjaan khusus yang diberikan oleh pihak PT. Cirebon Power Services, khususnya yang berkaitan dengan bidang Teknik Otomasi Industri.

4.7 Jurnal Dan Laporan Kerja PraktikSegala sesuatu yang diamati maupun dikerjakan oleh mahasiswa selama kerja praktik akan di catat dalam satu jurnal. Jurnal ini akan diparaf oleh pembimbing lapangan. Sesuai dengan tuntutan yang diterapkan oleh Politeknik Negeri Bandung dan ketentuan yang berlaku di PT. Cirebon Power Services, mahasiswa diharuskan membuat laporan kerja praktik sebagai bentuk timbal balik pertanggung jawaban penulis setelah pela ksanaan kerja praktik, dengan disertai Surat Keterangan Hasil Kerja Praktik dari PT.Cirebon Power Services. Pembuatan laporan ini merupakan syarat mutlak nilai mata kuliah kerja praktik di Politeknik Negeri Bandung.BAB VPENUTUP

Demikian proposal Kerja Praktik ini kami buat sebagai pelengkap permohonan kerja praktik dengan harapan semoga proposal ini dapat diterima dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah kami buat, karena kami akan berusaha sebaik-baiknya sesuai dengan sumber daya yang ada. Kami mengharapkan diberikannya kesempatan kepada kami untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan dengan kerja praktik di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Kami mengharapkan bantuan dan dorongan serta peran serta dari berbagai pihak untuk terlaksananya kegiatan ini sesuai dengan yang diharapkan, karena kami juga menyadari tanpa peran serta dari semua pihak, kegiatan ini tidak akan berjalan lancar.Demikian proposal pengajuan kerja praktik ini, besar harapan kami untuk diijinkan melaksanakan kerja praktik di perusahaan yang Bapak pimpin. Dan selama kerja praktik mahasiswa akan patuh terhadap peraturan-peraturan yang telah diterapkan di perusahaan. Atas segala perhatian dan kesempatan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Bimbingan, Rahmat serta Ridho-Nya kepada kita semua.

LEMBAR PENGESAHAN

Pemohon Kerja Praktik,Wibowo Tino SutejoNIM. 111364031

Bandung, 25 Maret 2014Mengetahui,Ketua Program Studi

Teknik Otomasi IndustriPoliteknik Negeri Bandung

Drs. KartonoWijayanto, ST. MT.NIP.195702091986031003Ketua Jurusan

Teknik ElektroPoliteknik Negeri Bandung

Ir. Hari Purnama, M. Eng.NIP.19580601199303 1 001

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2014 12