Proposal KKN
-
Upload
risa-rahman -
Category
Documents
-
view
223 -
download
1
description
Transcript of Proposal KKN
PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA
MASYARAKAT DENGAN PENERAPAN ILMU
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
DI DAERAH GUNUNG BATU, JALAN SURYANATA,
SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR
Oleh:
1. M. Rahmani (1209035008 / Teknik Industri)
2. Aliyah Az-Zahra Alinras (1209035022 / Teknik Industri)
3. Hana Bella Sundjaya (1209035035 / Teknik Industri)
4. M. Hada Bagus (1209035037 / Teknik Industri)
5. Sariyati (1209065033 / Teknik Kimia)
6. Ummi Kalsum (1209065038 / Teknik Kimia)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2015
PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA
PENERAPAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
DI DAERAH GUNUNG BATU, JALAN SURYANATA,
SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR
Oleh:
1. M. Rahmani (1209035008 / Teknik Industri)
2. Aliyah Az-Zahra Alinras (1209035022 / Teknik Industri)
3. Hana Bella Sundjaya (1209035035 / Teknik Industri)
4. M. Hada Bagus (1209035037 / Teknik Industri)
5. Sariyati (1209065033 / Teknik Kimia)
6. Ummi Kalsum (1209065038 / Teknik Kimia)
Telah dibahas oleh Tim Pelaksana KKN-FT pada 12 Maret 2015 dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai kegiatan KKN, dengan Dosen Pembimbing :
I. ..........................................
II. .........................................
Ketua Tim Pelaksana KKN
Fakultas Teknik
Akhmad Taufiq, S.T., M.T.
NIP. 19590102 199103 1 001
Struktur Organisasi Kelompok KKN
Ketua M. Hada Bagus(1209035037)
Teknik Industri
Wakil KetuaM. Rahmani
(1209035008)Teknik Industri
BendaharaUmmi Kalsum(1209065038)Teknik Kimia
SekertarisSariyati
(1209065033)Teknik Kimia
AnggotaHana Bella Sundjaya
(1209035035)Teknik Industri
Aliyah Az-Zahra Alinras(1209035022)
Teknik Industri
BAB 1
OBSERVASI LOKASI
1.1 Kesampaian Daerah, Luas Wilayah, dan Topografi
Lokasi kuliah kerja nyata yang akan kelompok kami laksanakan yaitu di Jl. P. Suryanata
tepatnya di Gunung Batu yang lokasinya terletak di belakang Perum Batu Putih. Lokasi
ini mempunyai rukun tetangga yaitu RT 34 dengan kelurahan Air Putih dan Kecamatan
Samarinda Ulu. Daerah KKN kami melingkupi daerah gunung batu saja, dengan
fokusan masyarakat yang berada di atas gunung batu tersebut. Daerah ini masih dapat
dilalui oleh kendaraan sepeda motor dan juga truk, karena pada kenyataannya di atas
gunung ada penambangan batu gunung, sehingga ada transportasi yang dilakukan untuk
pengambilan batu gunung tersebut.
1.2 Penduduk
Lokasi KKN yang akan kami laksanakan yaitu di daerah gunung batu, dimana didaerah
tersebut terdapat 55 KK (Kepala Keluarga) yang berprofesi sebagai penambang batu.
Setiap kepala keluarga paling sedikit terdiri dari bapak, ibu, dan 2 orang anak. Rata-rata
dari penduduk di daerah tersebut hanya menempuh pendidikan pada taraf SD sampai
SMP saja, hal itu disebabkan kurangnya kesadaran akan pentingnya suatu pendidikan
dan hanya berorientasi pada pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup saja. Dari data
yang kami peroleh, sebagian besar penduduk tersebut adalah para pendatang dari
Madura dan Jember.
1.3 Sumber Daya Alam
Kondisi sumber daya alam yang dominan di daerah tersebut yaitu gunung batu sebagai
sumber mata pencaharian penduduk, namun disamping itu juga karena kondisi gunung
batu yang cukup tinggi, sehingga sering dijadikan objek pariwisata untuk melihat
keindahan kota Samarinda dari atas gunung. Tak jarang para wisatawan datang untuk
sekedar berfoto-foto dan terkadang juga dijadikan sebagai tempat camping.
1.4 Sarana dan Prasana
Mengingat lokasinya di daerah penambangan batu, banyak truk-truk yang keluar masuk.
Biasanya akses kendaraan penduduk atau para wisatawan hanya berjalan kaki, tapi tak
jarang juga ada yang memakai motor. Kalau sedang hujan, kondisi jalanan becek dan
licin sehingga hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki saja, tetapi dengan resiko kaki
yang penuh lumpur. Dengan mayoritas penduduk beragama islam, di daerah tersebut
terdapat satu tempat ibadah (Mushola) dengan kondisi seadanya yang hampir mirip
dengan rumah. Selain sebagai tempat ibadah, para penduduk kadang memanfaatkannya
sebagai tempat belajar mengajar. Dari hasil wawancara kami dengan beberapa
penduduk, ada sekitar 20 orang anak yang bersekolah di SDN 014 yang jaraknya sekitar
600 m dari daerah gunung batu tesebut.
1.5 Kondisi Perekonomian dan Produksi
Kondisi perekonomian dan produksi pada daerah gunung ini dapat dikatakan kurang
berkembang. Pada kondisinya tidak ada bank, koperasi, maupun UKM di lokasi ini.
Untuk perekonomian masyarakat sendiri mereka memanfaatkan pekerjaan mereka
sebagai penambang batu. Selain itu ada beberapa warga yang berternak ayam dan
kambing. Pada lokasi ini adapun warung kelontongan, namun tidak banyak hanya 3
warung kelontongan yang berada di atas gunung. Daerah yang tinggi dan jalanan yang
masih tanah menjadikan masyarakat kurang tertarik untuk berdagang, terkait itu juga
untuk pengadaan barang dagangan menjadi suatu kendala.
1.6 Pendidikan Sosial Budaya dan Spiritual
Masyarakat yang masih berpikir bahwa pendidikan bukan hal penting menjadikan
mereka tidak terlalu termotivasi untuk melanjutkan sekolah ke tahap yang lebih tinggi.
Hal ini pun terjadi pada masyarakat di daerah gunung suryanata ini, mereka lebih
menyukai bekerja dengan langsung menghasilkan uang. Namun untuk anak-anak
mereka masih bersekolah. Sekolah terdekat berada sekitar 600 m dari pemukiman
warga gunung tersebut yaitu SD Negeri 014. Kondisi sosial budaya yang ada masih
kental karena mereka mayoritas masyarakatnya berasal dari satu daerah yaitu Madura,
hal ini menjadikan mereka bersosialisasi lebih mudah antar masyarakatnya. Untuk
kondisi spiritual dapat dikatakan mereka masih perlu pembinaan, khususnya anak-anak.
Karena kita tahu bahwa tonggak masa depan berada pada generasi muda.
1.7 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan pada daerah ini dapat dikatakan cukup bersih di beberapa
bagian. Namun kesadaran masyarakat atas kebersihan setiap keluarga masih kurang,
contohnya seperti warga yang mempunyai hewan ternak, kebersihan daerah kandang
yang masih belum bisa mereka bersihkan sebagai mana mestinya. Jarak kandang dengan
rumah mereka juga berdekatan, ini mengakibatkan kotoran hewan ternak bisa saja ada
di bagian teras rumah mereka, sehingga hal ini tidak menutupi kemungkinan untuk
tersebarnya penyakit yang berasal dari hewan. Kebersihan lingkungan yang masih
kurang mengakibatkan kesehatan masyarakat terhadap penyakit sering mewabah.
Penyakit yang sering diderita masyarakat seperti muntaber, demam, flu, maupun
penyakit yang berasal dari unggas. Untuk fasilitas seperti puskesmas terdapat jarak
sekitar 500 m dari pemukiman warga di atas gunung.
BAB 2
PROGRAM KERJA
Penyusunan program kerja yang kelompok kami canangkan menyakut langsung pada
kondisi masyarakat yang ada pada daerah gunung batu suryanata. Kebutuhan akan ilmu
pengetahuan yang belum disadari oleh masyarakat menjadikan kami mahasiswa sebagai
agen perubahan yang salah satunya dapat diaplikasikan dalam kegiatan KKN dengan
sasaran pengabdian pada masyarakat. Penyusunan program kerja kami uraikan sebagai
berikut:
2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja menjadi topik utama dalam dunia pekerjaan, terlebih
kondisi lingkungan pekerjaan yang sangat berbahaya seperti gunung batu jalan
suryanata. Mata pencarian pokok masyarakat menjadi penambang batu di daerah
gunung yang telah curam menjadikan kami mahasiswa ingin membantu penerapan ilmu
terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Penjelasan lebih jelas atas program kerja
kami ini akan dijabarkan sebagai berikut:
2.1.1 Permasalahan
Kondisi lingkugan kerja masyarakat gunung batu jalan suryanata memiliki kondisi kerja
yang berbahaya. Kondisi kerja yang berbahaya ini dapat dilihat dari curamnya tebing
dengan pengerukkan batu di sisi gunung. Meskipun beberapa pekerjaan sudah
menggunakan bantuan alat berat, namun masih banyak pekerjaan yang dilakukan secara
manual, seperti memecahkan batu menjadi batu dengan ukuran tertentu. Pekerjaan
tersebut dilakukan masyarakat tanpa alat pelindung diri seperti sarung tangan, topi
pelindung, kaca mata. Padahal ukuran batu yang besar, debu batu dan debu gunung
yang selalu terbawa angin serta batu-batu yang jatuh dari atas selalu ada, sehingga
pekerjaan mereka menjadi sangat berbahaya, ditambah lagi dengan kondisi masyarakat
yang masih belum sadar akan kegunaan pelindung diri saat bekerja untuk keselamatan
dan kesehatan kerja.
2.1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam program kerja ini adalah sebagai berikut:
a. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dlm melakukan pekerjaan
b. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada ditempat kerja.
c. Menjaga sumber produksi terpelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
2.1.3 Solusi Pemecahan Masalah
Berdasarkan kondisi yang telah kami jabarkan sebelumnya, kami mencoba memberikan
solusi pemecahan masalah yaitu sebagai berikut:
1) Sosialisasi pentingnya alat pelindung diri (APD) pada pekerjaan penambang batu
yang dilakukan masyarakat,
2) Pemberiaan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) pada masyarakat yang
bekerja sebagai penambang batu, dan
3) Kontroling pemanfaatan alat pelindung diri yang digunakan.
2.1.4 Penanggung Jawab Program
Penanggung jawab program kerja keselamatan dan kesehatan kerja adalah saudara
Aliyah Az-Zahra Alinras.
2.1.5 Target Sasaran
Target sasaran kami yaitu masyarakat yang bekerja sebagai penambang batu di gunung
batu jalan Suryanata, Samarinda, Kalimantan Timur.
2.2 Pengolahan Air Bersih
Kebutuhan akan air bersih pada masyarakat sangat penting karena pada dasarnya air
merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan oleh setiap manusia. Air yang bersih
menjadikan kehidupan masyarakat lebih baik, karena bekaitan erat pada kesehatan
masyarakat itu sendiri. Penjabaran program kerja pengolahan air bersih akan dijabarkan
sebagai berikut:
2.2.1 Permasalahan
Masyarakat di sekitar gunung batu tersebut memanfatkan air sumur bor dan tampungan
air hujan. namun pada saat survey lapangan dapat dilihat bahwa air yang masyarakat
gunakan berwarna keruh, sehingga dikatakan kurang layak untuk digunakan terlebih
penggunaannya untuk kebutuhan konsumsi seperti air masak atau air minum.
2.2.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam program kerja ini adalah sebagai berikut:
a. Sanitasi lingkungan
b. Memperbaiki kriteria yang telah ditentukan, pengolahan dapat dilakukan secara
fisik, kimia, dan biologis.
c. Ozonisasi air : untuk menghilangkan bakteri
2.2.3 Solusi Pemecahan Masalah
Berdasarkan kondisi yang telah kami jabarkan sebelumnya, kami mencoba memberikan
solusi pemecahan masalah yaitu sebagai berikut:
1) Mengklasifikasikan standar baku yang telah ditetapkan untuk seluruh kualitas air,
2) Mengobservasi kondisi sanitasi lingkungan masyarakat, dan
3) Pesyarakat bakteriologi sesuai dengan standar tertentu yang telah menjadi
parameter, serta
4) Pembuatan alat filter dan alat pompa yang sesuai dengan tahapan pengolahan air
yang telah kami canangkan.
2.2.4 Penanggung Jawab Program
Penanggung jawab program kerja keselamatan dan kerja adalah saudara Sariyati.
2.2.5 Target Sasaran
Target sasaran kami yaitu masyarakat yang bermukim di daerah gunung batu jalan
Suryanata, Samarinda, Kalimantan Timur.
2.3 Penyuluhan Bencana Alam
Kondisi geografis yang curam dan licin, berpotensi akan terjadinya bencana alam
terutama tanah longsor. Dari hasil wawancara kami dengan beberapa penduduk,
bencana alam yang terjadi tidak dijadikan suatu hal yang harus ditangani secara serius,
sehingga setiap tahunnya selalu menelan korban jiwa. Oleh karena itu, perlu
diadakannya penyuluhan terkait bencana alam. Penjabaran program kerja Penyuluhan
Bencana Alam akan dijabarkan sebagai berikut:
2.3.1 Permasalahan
Kesadaran masyarakat disekitar gunung batu tentang bahaya bencana alam sangat
kurang, bahkan tidak memikirkan hal tersebut. Padahal bencana alam seperti tanah
longsor bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Hal ini menjadi permasalah yang harus kami
selesaikam
2.3.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam program kerja ini adalah sebagai berikut:
a. Pemahaman penduduk atas Ilmu pengetahuan dan penerapannya dlm usaha
mencegah kemungkinan terjadinya bencana alam
b. Meminimalisir korban dari bencana alam tersebut
2.3.3 Solusi Pemecahan Masalah
Berdasarkan kondisi yang telah kami jabarkan sebelumnya, kami mencoba memberikan
solusi pemecahan masalah yaitu sebagai berikut:
1) Mencari jaringan kerjasama dari pemerintah untuk membantu penyuluhan
bencana alam,
2) Mengidentifikasi bencana alam yang mungkin terjadi pada lingkungan tersebut,
dan
3) Kegiatan penyuluhan bencana alam terhadap masyarakat.
2.3.4 Penanggung Jawab Program
Penanggung jawab program kerja keselamatan dan kerja adalah saudara M. Rahmani.
2.3.5 Target Sasaran
Target sasaran kami yaitu masyarakat yang bermukim di daerah gunung batu jalan
Suryanata, Samarinda, Kalimantan Timur.
2.4 Clean and Green
Pelestarian dan kebersihan lingkungan sangat penting untuk menjaga lingkungan agar
tetap asri. Penjabaran program kerja Clean and Green akan dijabarkan sebagai berikut:
2.4.1 Permasalahan
Menurut hasil survey bahwa Lingkungan didaerah gunung batu jalan Suryanata,
Samarinda, Kalimantan Timur kurang adanya pepohonan dan tanaman. Mengingat
pentingnya keberadaan pepohonan atau tanaman dalam hal menjaga kelestraian
lingkungan dan juga merupakan salah satu yang dapat mencegah bencana alam seperti
tanah longsor. Selain itu, Kebersihan lingkungan kurang terjaga seperti adanya kandang
ayam disekitar rumah warga yang tidak memperhatiakn kebersihan kandang dan daerah
sekitarnya.
2.4.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam program kerja ini adalah sebagai berikut:
a. Pemanfaatan tanah lapang dengan penanaman pohon sebagai upaya penyelamatan
lingkungan.
b. Tercipta budaya cinta lingkungan
c. Menjadikan lingkungan bersih dan asri
2.4.3 Solusi Pemecahan Masalah
Berdasarkan kondisi yang telah kami jabarkan sebelumnya, kami mencoba memberikan
solusi pemecahan masalah yaitu sebagai berikut:
1) Mencari jaringan kerjasama dari pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan
dan pengadaan tanaman,
2) Mengobservasi kondisi kondisi lingkungan masyarakat terkait kondisi tanah, dan
3) Penanaman tanaman yang telah didapatkan dan sesuai dengan kondisi tanah.
4) Pengadaan tong sampah untuk setiap rumah dan 1 tong sampah besar didaerah
tersebut
5) Gotong royong mebersihkan lingkungan bersama warga gunung batu jalan
Suryanata, Samarinda, Kalimantan Timur.
2.4.4 Penanggung Jawab Program
Penanggung jawab program kerja keselamatan dan kerja adalah saudara Hana Bella
Sundjaya.
2.4.5 Target Sasaran
Target sasaran kami yaitu lingkungan masyarakat yang bermukim di daerah gunung
batu jalan Suryanata, Samarinda, Kalimantan Timur.
BAB 3
JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata kelompok kami dapat dijadwalkan seperti pada
Tabel 1.1 sebagai berikut:
Tabel 1.1 Jadwal pelaksanaan kegiatan KKN
Kegiatan Minggu
Dimulai dari 1
Maret 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1. Penyusunan
struktur
organisasi
kelompok KKN
2. Observasi
Lokasi
3. Penyusunan
Program Kerja
4. Pelaksanaan
program kerja
a. K3
b. Pengolahn
air bersih
c. Penyuluhan
bencana
alam
5. Penyusunan
Laporan
6. Seminar KKN
BAB 4
RENCANA ANGGARAN PEMBIAYAAN KKN
Rincian Dana Kegiatan
Nama Proker Rincian Total Dana
Keselamatan
kerja
Dana sosialisasi = Rp 500.000,-
Alat Pelindung Diri = Rp 550.000,-
Rp 1.050.000,-
Pengolahan air
bersih
Netralisasi dengan pemberian kapur =
Rp.50.000 x 55 KK = Rp 2.750.000,-
Aerasi dengan alat pemompaan =
Rp.500.000,-
Koagulasi dengan pemberian tawas =
Rp.50.000 x 55 KK = Rp 2.750.000,-
Pengendapan
Penyaringan dengan alat filter = Rp.500.000,-
Rp 6.500.000,-
Penyuluhan
bencana alam
Konsumsi = Rp. 50.000 ,-
Kit penyuluhan = Rp Rp. 500.000,-
Rp 550.000,-
Go green Tanaman = Rp 25.000 x 55 KK = Rp
1.350.000,-
Rp 1.350.000,-
Total Rp 9.450.000,-