Proposal Kkn Tematik...

38
A. JUDUL Promosi Dan Penyediaan Sarana Kesehatan Lingkungan Di Desa Pinang Luar Kabupaten Kubu Raya. B. DESKRIPSI LOKAL 1. Keadaan Geografi Puskesmas Rasau Jaya terletak pada koordinat 0 0 81’ Lintang Utara sampai dengan 0 0 17’ Lintang Selatan dan 2 0 34’ Bujur Barat dengan 2 0 34’ Bujur Timur, dengan luas wilayah 26.165 km 2 , dan mempunyai 6 Desa Binaan yang terdiri dari 27 Dusun, 60 RW dan 220 RT. Secara administratif gambaran wilayah adalah sebagai berikut : Sebelah utara : Kec.Sungai Raya]]]]]]]]]]]erbatasandengan Sebelah selatan : Kec. Kubu dan Teluk Pakedai: tasan Sebelah timur : Kec. Sungai Raya: Berbatasan d Sebelah barat : Kec. Sungai Kakap Berbatasa 1

description

kkn

Transcript of Proposal Kkn Tematik...

Page 1: Proposal Kkn Tematik...

A. JUDUL

Promosi Dan Penyediaan Sarana Kesehatan Lingkungan Di Desa Pinang Luar

Kabupaten Kubu Raya.

B. DESKRIPSI LOKAL

1. Keadaan Geografi

Puskesmas Rasau Jaya terletak pada koordinat 00 81’ Lintang Utara

sampai dengan 00 17’ Lintang Selatan dan 2034’ Bujur Barat dengan

20 34’ Bujur Timur, dengan luas wilayah 26.165 km2, dan mempunyai 6

Desa Binaan yang terdiri dari 27 Dusun, 60 RW dan 220 RT. Secara

administratif gambaran wilayah adalah sebagai berikut :

Sebelah utara : Kec.Sungai Raya]]]]]]]]]]]erbatasandengan

Sebelah selatan : Kec. Kubu dan Teluk Pakedai: tasan

Sebelah timur : Kec. Sungai Raya: Berbatasan d

Sebelah barat : Kec. Sungai Kakap Berbatasa

1

Page 2: Proposal Kkn Tematik...

. PETA WILAYAH KERJA PUSKEMAS RASAU JAYA

Kecamatan Rasau Jaya termasuk pada wilayah pemekaran Kabupaten

Kubu Raya yang sebelumnya masih termasuk pada Kabupaten Pontianak.

Adapun jarak desa Rasau jaya satu dengan desa lainnya yang merupakan

wilayah binaan Puskesmas Rasau Jaya adalah sebagai berikut :

- Jarak desa Rasau Jaya satu dengan desa Rasau Jaya dua = 5,5 km

- Jarak desa Rasau Jaya satu dengan desa Rasau Jaya tiga = 3,3 km

- Jarak desa Rasau Jaya satu dengan desa Rasau Jaya umum = 0,4 km

- Jarak desa Rasau Jaya satu dengan desa Bintang mas = 12 km

- Jarak desa Rasau Jaya satu dengan desa Pematang tujuh = 16 km

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalbar No.33 Tahun 1978 dan

No. 107 tahun 1984, tentang Pembentukan Desa Persiapan Desa Rasau

Jaya Satu, Rasau Jaya Dua, Rasau Jaya Tiga, Rasau Jaya Umum dan

Desa Bintang Mas tertanggal 4 April 1984 serta ditambah 1 (satu) desa

2

Page 3: Proposal Kkn Tematik...

pemekaran dari desa Rasau Jaya Umum yaitu Desa Pematang Tujuh

maka luas Kecamatan Rasau Jaya adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Luas Geografis Kecamatan Rasau Jaya

NO DESA LUAS1 Rasau Jaya Satu 1.392 km2/ Ha2 Rasau Jaya Dua 3.525 km2/ Ha3 Rsau Jaya Tiga 2.130 km2/ Ha4 Rasau Jaya Umum 9.020 km2/ Ha5 Bintang Mas 6.000 km2/ Ha6 Pematang Tujuh 4.098 km2/ Ha

Jumlah 26.165 km2/ Ha

2. Keadaan Demografi

Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Rasau Jaya Tahun 2013

sebanyak 25.299 jiwa, dan sebanyak 5803 jiwa merupakan jumlah

penduduk miskin (sama dengan tahun 2012). Karakteristik tempat tinggal

penduduk sebagian besar tinggal di dataran rendah dan pinggir sungai/kali

terutama masyarakat di desa Rasau Jaya Umum. Sarana transportasi yang

tersedia berupa jalan propinsi sepanjang ± 10 km, dan jalan kabupaten

sepanjang ± 75 km, sedangkan alat trasnportasi umum yang banyak

digunakan masyarakat berupa alat transportasi darat dan ada juga yang

menggunakan alat trasnportasi air.

Jarak tempuh puskemas dengan pemerintah kecamatan sekitar ± 1,5 km,

sedangkan jarak puskesmas dengan ibu kota kabupaten sekitar ± 20 km.

Berikut ini gambaran keadaan penduduk wilayah kerja puskesmas, adalah

sebagai berikut ;

3

Page 4: Proposal Kkn Tematik...

Tabel 2. Gambaran Kondisi Demografi Wilayah Kerja Puskesmas Rasau Jaya

No Nama Desa Laki-laki PerempuanJumlah

KKJumlah jiwa

1 Rasau Jaya Satu 4021 4004 2060 8.0252 Rasau Jaya Dua 2325 2211 1298 4.5363 Rasau Jaya Tiga 2212 2214 1296 4.4264 Rasau Jaya Umum 2827 2797 1948 5.6245 Bintang Mas 662 626 448 1.2886 Pematang Tujuh 711 689 376 1.400

J U M L A H 12.758 12.541 7.426 25.299Sumber : Bagian SIK Dinkes KKR

Tabel 3. Pembagian wilayah di Kecamatan Rasau Jaya

No Nama Desa Dusun RW RT1 Rasau Jaya Satu 6 14 652 Rasau Jaya Dua 5 14 403 Rasau Jaya Tiga 6 12 474 Rasau Jaya Umum 5 9 335 Bintang Mas 3 6 216 Pematang Tujuh 2 5 14

J U M L A H 27 60 220

3. Sarana dan Prasarana

Sarana Kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Rasau Jaya tahun

2013 terdiri atas :

Tabel 4. Sarana Kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Rasau Jaya

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH1 Puskesmas Pembantu  22 Puskesmas Keliling  03 Pondok Bersalin Desa  64 Praktek Dokter 25 Klinik Perawatan 46 Klinik Bersalin 17 Lain-lain 4

4

Page 5: Proposal Kkn Tematik...

4. Iklim

Puskesmas Rasau Jaya beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim

kemarau yang biasanya berlangsung pada bulan mei–oktober dan musim

penghujan yang biasanya berlangsung pada bulan november–april dengan

curah hujan 3.175 mm/tahun.

Musim penghujan sangat menguntungkan masyarakat karena

menyuburkan tanah dan tercukupinya kebutuhan sumber air bersih. Pada

tahun 2013 ini curah hujan tidak terlalu berlebihan yang dapat

mengakibatkan terjadi banjir atau air pasang, juga pada beberapa bulan

terjadi musim kemarau dengan suhu rata-rata 300C, sehingga beberapa

bagian masyarakat di Puskesmas Rasau Jaya terjadi

kekeringan/kekurangan air. Sehingga pada tahun 2013 terdapat beberapa

penyakit seperti DBD, diare dan gatal-gatal.

5. Sosial Ekonomi

a. Mata Pencaharian

Dilihat dari mata pencaharian ekonomi masyarakat di Rasau Jaya

34,26 % adalah sebagai Petani, baik sebagai Petani pemilik lahan,

Petani penyewa, maupun Buruh tani, adapun sisa prosentase dari

34,26 % penduduk dengan mata pencaharian sebagai Pelajar, PNS,

POLRI, TNI, Pedagang, Nelayan dan lain-lainnya adalah 65,74 %

dengan rincian sebagai berikut :

5

Page 6: Proposal Kkn Tematik...

Tabel 5. Mata Pencaharia Masyarakat Rasau Jaya

No. Jenis Pekerjaan Jumlah %1. Petani / Buruh tani 8.668 34,262. Nelayan 172 0,673. Peternak 191 0,754. Pedagang 727 2,875. PNS 454 1,796. Pengrajin 135 0,537. POLRI 27 0,108. TNI 11 0,049. Pelajar / Lain-lain 14.914 58,95

Jumlah 25.299 99,96

b. Besarnya Keluarga

Dilihat dari jumlah kepala keluarga yang ada sekitar 7.426 kk, rata-

rata jiwa/kk adalah 3,40 Jiwa/kk, sedangkan jumlah Keluarga Miskin

yang ada di Rasau Jaya tahun 2013 berjumlah 7.317 jiwa sama dengan

tahun sebelumnya. Adapun penyembaran jumlah keluarga miskin di

Kecamatan Rasau Jaya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 6. Data Besar Keluarga di Wilayah Rasau Jaya

No Desa Jumlah Penddk Gakin

JumlahGakin

Jlh Jiwa

% Gakin

1 Rasau Jaya Satu 1193 1193 8.025 14,862 Rasau Jaya Dua 1464 1464 4.536 32,27

3 Rasau Jaya Tiga 1710 1710 4.426 38,634 Rasau Jaya Umum 1743 1743 5.624 30,995 Bintang Mas 561 561 1.288 43,556 Pematang Tujuh 646 646 1.400 46,14

Jumlah 7.317 7.317 25.299 28,92

Dilihat dari hal tersebut dapat di indikasikan bahwa kesejahteraan

masyarakat masih kurang/cukup, sehingga diperlukan terobosan-terobosan,

baik di bidang sosial ekonomi masyarakat maupun di bidang yang dapat

menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat.

6

Page 7: Proposal Kkn Tematik...

6. Tingkat Pendidikan

Adapun tingkat pendidikan di Kecamatan Rasau Jaya dapat dilihat sebagai

berikut:

Tabel 7. Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Tahun 2012 Tahun 2013 %

1234567

Buta Huruf/Pra SekolahTidak Tamat SDSDSLTPSLTASarjana MudaSarjana

10.5995069512213071297450240

10.8168.0693.820824

1.017513240

42,7531,8915,093,254,012,020,99

Jumlah 24.084 25.299 99,95

Dari jumlah penduduk Kecamatan Rasau Jaya 25.299 Jiwa, hanya 14.483 Jiwa

(57,24 %) yang mengenyam pendidikan dengan persentase tertinggi tamat SD

(15,09 %). Adapun jumlah sarana tingkat pendidikan yang ada, dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 8. Sarana Pendidikan di Wilayah Rasau Jaya

No Jenis Pendidikan Lokasi Jumlah

RJ.1 RJ.2 RJ.3 RJU BTM PM.7

1 TK / PAUD 7 3 3 3 1 1 18

2 SD / MI / Muh 5 3 3 3 2 1 17

3 SLTPN 1 1 0 1 0 0 3

4 MTs.N / Sasta 1 0 2 0 0 1 4

5 Perguruan Tinggi 0 0 0 0 0 0 0

6 Pondok Pesantren 2 0 0 0 0 0 2

7 SLB 1 0 0 0 0 0 1

7

Page 8: Proposal Kkn Tematik...

7. Prilaku dan PSM ( Peran Serta Masyarakat )

Dilihat dari tingkat pendidikan yang ada di Kecamatan Rasau Jaya sudah

memadai, jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, dimana 57,24% sudah

mengenyam pendidikan dengan tingkatan paling tinggi adalah tamat SD.

Dikaitkan dengan kejadian penyakit pada tahun ini terdapat peningkatan

angka kesakitan demam berdarah yang diderita masyarakat dibanding

periode yang sama tahun sebelumnya, ini diakibatkan masih belum

berjalan efektifnya penyuluhan di tiap tatanan dan belum efektifnya

Program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan kurangnya antisipasi

adanya peningkatan penyakit ini dalam rentang waktu 3 tahunan. Oleh

sebab itu perlu peningkatan kesadaran untuk mengubah perilaku melalui

peran serta masyarakat dengan mengaktifkan kader Jumantik (Juru

Pemantau Jentik) di lapangan. Selain angka kesakitan demam berdarah

masih adanya penyakit Diare dan Kulit (baca hal 21 dan 22 ) di 10

penyakit terbanyak yang diderita masyarakat wilayah binaan Puskesmas

Rasau Jaya tahun 2013, hal ini mengidentifikasikan bahwa masih ada

sebagian masyarakat yang belum mengerti pentingnya Cara Hidup Bersih

dan Sehat, dimana masih ada yang menggunakan Jamban Keluarga

dengan menggunakan cara – cara yang praktis seperti di daerah

aliran sungai (DAS), dan membuang sampah tidak pada tempatnya. Dan

jika dilihat dari persentase kesehatan penyakit diare dan kulit, ini

menunjukan adanya sikap yang kurang mendukung dari prilaku sebagian

dari masyarakat yang masih ada membuang sampah disembarang tempat

dan penggunaan air bersih yang tidak sehat, baik pada waktu

pengambilan, pengolahan maupun bahan baku tersebut yang tidak

memenuhi syarat, dimana masih ada masyarakat yang mengkonsumsi air

mentah/tidak dimasak terlebih dahulu.

8

Page 9: Proposal Kkn Tematik...

C. BIDANG KEGIATAN TEMATIK

Promosi Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan, khususnya Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) dengan indikator terkait Kesling, yaitu :

1. Survei dan pembagian abate

2. Penyuluhan

a. Sasaran SD (CTPS)

b. Sasaran orang tua (JUMANTIK dan Pencegahan ISPA)

3. Survei rumah sehat

4. Kerja bakti kebersihan lingkungan

D. LATAR BELAKANG

Penyusunan kebutuhan SDM kesehatan mutlak dalam konteks

penyusunan pengembangan SDM, namun perlu memperhatikan kekuatan dan

kelemahannya. Metode penyusunan rencana kebutuhan SDM kesehatan harus

mempertimbangkan kebutuhan epidemiologi, permintaan (demand) akibat

beban pelayanan kesehatan,  sarana upaya pelayanan kesehatan yang

ditetapkan, dan standar atau nilai tertentu.

Tujuan pembangunan kesehatan dalam Millenium Devolepment Goals

adalah tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat

mewujudkan kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai salah

satu unsur kebijaksanaan umum dari Tujuan Nasional (UU RI nomor 36

Tahun 2009). Berbagai macam kegiatan maupun program pokok upaya

pelayanan kesehatan dilakukan oleh pemerintah dalam mewujudkan

kesehatan masyarakat, salah satunya adalah Program Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS).

Problem-problem kesehatan dalam dasawarsa ini kian kompleks itu,

dapat dilihat dalam presfektif sistematiknya. Sebab perlu disadari, bahwa

sistem merupakan pijakan awal dalam membangun sebuah grand desain

termasuk tentang kesehatan. Hal ini kemudian menjadi salah satu indikator

dalam mencapaian taraf hidup sehat, yang selama ini menjadi keinginan

setiap manusia. Sistem kesehatan sendiri merupakan metode, atau cara untuk

melakukan perencanaan pada wilayah atau bidang kesehatan secara teratur.

9

Page 10: Proposal Kkn Tematik...

Upaya kesehatan wajib kesmas adalah upaya yang ditetapkan

berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya

ungkit tinggi, untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya

kesehatan wajib ini, harus diselenggarakan oleh setiap puskesmas yang ada

diwilayah Indonesia, termasuk wilayah Rasau Jaya.

Salah satu upaya pembagunan kesehatan yang akan dilakukan di

Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya adalah upaya kesehatan

lingkungan. Di wilayah Kecamatan Kubu Raya dinilai masih memiliki

beberapa permasalahan kesehatan lingkungan fisik yang mendasar.

Berdasarkan Profil Puskesmas Rasau Jaya (2014), keadaan

perumahan di Kecamatan Rasau Jaya masih ada perumahan yang belum

memenuhi syarat kesehatan. Dari 2.995 rumah yang diperiksa, 1.178 buah

rumah (39%) belum memenuhi syarat kesehatan. Hal ini disebabkan adanya

bentuk rumah yang tradisional (kurangnya pencahayaan dan besarnya

jumlah penghuni/keluarga ), letak di daerah pesisir (daerah aliran sungai),

lingkungan pasar, ladang berpindah dan pemeliharaan hewan ternak di

pekarangan rumah sehingga dapat menimbulkan permasalahan perumahan

dan gangguan kesehatan lainnya.

Sementara untuk akses air bersih, sarana air bersih yang digunakan

masyarakat di Kecamatan Rasau Jaya hanya menggunakan PAH (gentong,

tempayan dan fiberglass) dan sumur gali. Penggunaan air bersih seperti

PAH/air hujan sebenarnya sudah mencukupi namun permasalahannya

terdapat pada cara mengolahnya yang tidak hygiene sehingga tidak

memenuhi syarat kesehatan dan sangat berpenggaruh terhadap derajat

kesehatan masyarakat (Profil Puskesmas Rasau Jaya, 2014).

Permasalahan kesehatan lingkungan laiinya adalah masih

ditemukannya masyarakat yang belum memiliki jamban keluarga (jaga). Dari

jumlah kepala keluarga yang ada 7.426 kepala keluarga dan dari 3924 kepala

keluarga yang diperiksa masih ada warga yang belum mempunyai Jaga yaitu

sebanyak 1461 kepala keluarga. Hal ini sebenarnya sudah menunjukan

kesadaran masyarakat tentang pentingnya Jaga sudah cukup baik. Dari jumlah

kk yang mempunyai Jaga diperiksa sebanyak 2463 kk, masih banyak yang

10

Page 11: Proposal Kkn Tematik...

belum memenuhi syarat kesehatan yaitu 685 kk, serta masih ada masyarakat

yang berperilaku membuang air besar (BAB) di daerah aliran sungai (DAS)

sehingga menimbulkan penyakit kulit dan diare (Profil Puskesmas Rasau

Jaya, 2014).

Adapun gambaran angka kesakitan yang ada di wilayah Puskesmas

Rasau Jaya dalam satu tahun adalah 14.119 kasus, dengan angka tertinggi

pada ISPA pada bulan Juni sebanyak 386 kasus dan frekwensi terendah pada

Hipertensi pada bulan Februari dengan 14 kasus. Penyakit ISPA menempati

urutan teratas dengan jumlah penderita 2.846 kasus (32,47 %). Dari 32,47 %

penderita tersebut yang terbanyak dari golongan umur 5 - 19 tahun, dengan

jumlah penderita 990 (34,78%) dengan jumlah kunjungan terbanyak pada

bulan juni sebanyak 386 kasus / kunjungan.

Merujuk pada data tersebut, potensi masalah sanitasi dasar di wilayah

Rasau Jaya adalah terkait ketersediaan air bersih, rumah sehat, jamban sehat

dan penyakit ISPA sebagai penyakit dengan kasus terbanyak pada 2014.

E. TUJUAN DAN TAHAPAN PENCAPAIAN TUJUAN

1. Tujuan

a. Membantu pemerintah mempercepat peningkatan capaian PHBS di

Kabupaten Kubu Raya Kecamatan Rasau Jaya

b. Menyiapkan masyarakat dalam keadaan tanggap terhadap berbagai

potensi penularan pennyakit akibat lingkungan

c. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap PHBS

2. Tahapan pencapaian tujuan

a. Tahap persiapan

1) Pendekatan kepada masyarakat

2) Identifikasi potensi dan pendataan serta pemetaan masalah

3) Pemantapan rencana kegiatan

b. Tahap pelaksanaan

1) Survei dan pembagian abate

2) Penyuluhan

3) Survei rumah sehat

11

Page 12: Proposal Kkn Tematik...

4) Kerja bakti kebersihan lingkungan

F. MANFAAT

1. Bagi masyarakat

a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang

b. Meningkatkan akses ketersediaan air bersih

c. Adanya perbaikan sarana Kesehatan lingkungan sesuai persyaratan

d. Adanya kerjasama pihak terkait untuk mengatasi faktor-faktor yang

berhubungan dengan cakupan PHBS terkait indikator Kesehatan

Lingkungan.

e. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk merencanakan

sertamelaksanakan proyek pembangunan, serta menggalakkan usaha

pemberdayaan masyarakat kecil di pedesaan/perkotaan.

f. Terbentuknya kader-kader kesehatan lingkungan di dalam masyarakat

sehingga terjamin terbentuknya panerus-penerus pembangunan.

2. Bagi mahasiswa

Manfaat yang diperoleh mahasiswa, khususnya mahasiswa Jurusan

Kesehatan Lingkungan  melalui program KKN yaitu untuk menerapkan

secara langsung ilmu pengetahuan yang dimiliki, sebagai bahan

perbandingan antara teori-teori yang diperoleh di kampus dengan kondisi

di lapangan berdasarkan faktor prioritas yang menjadi kebutuhan

mendesak dan mendasar di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu

Raya.

G. RUANG LINGKUP

1. Wilayah

Adapun wilayah sasaran KKN adalah Kecamatan Rasau Jaya Kelurahan

Pinang Luar.

2. Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah semua elemen masyarakat di wilayah

tersebut di atas.

12

Page 13: Proposal Kkn Tematik...

H. METODE

1. Tahap persiapan

a. Pengumpulan data sekunder

Data sekunder diperoleh dari Puskesmas Rasau Jaya untuk

mendapatkan informasi tentang kondisi kesehatan lingkungan dasar

yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan masyarakat dan

permasalahan penyakit berbasis lingkungan. Data sekunder ini

dijadikan acuan dalam menentukan jenis kegiatan yang akan

dilaksanakan agar tepat sasaran.

b. Penentuan lokasi penelitian

Penentuan lokasi penelitian/survei didasarkan pada hasil musyawarah

kelompok dan kondisi di lapangan.

c. Penjajakan kerjasama

Melakukan upaya pendekatan kepada pihak terkait seperti Lurah,

Ketua RT untuk mendapatkan bantuan kerjasama yang biak dari

masyarakat setempat.

d. Pembuatan proposal

Sebelum penerjunan, proposal sudah disusun di dalam perencanaan

untuk mencapai target 6 kegiatan, maka minimal kegiatan tersebut

dapat menarik minat warga dan disesusaikan dengan kearifan lokal.

e. Pengurusan ijin

Memastikan aparat pemerintah desa mendukung, dan memberikan

fasilitas tempat untuk pelatihan, dan juga ikut diundang dalam

pembukaan pelatihan.

2. Tahap pelaksanaan

a. Survei dan pembagian abate

1) Sasaran

Seluruh rumah tangga di wilayah Desa Pinang Luar.

2) Metode

Melakukan survei pengawasan jentik dan pembagian abate pada

rumah yang ditemukan adanya jentik.

3) Target capaian

13

Page 14: Proposal Kkn Tematik...

Didapatkan data Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah KKN

tersebut.

b. Penyuluhan

1) Tema

Materi penyuluhan bagi pelajar SD adalah sosialisasi CTPS

sementara untuk orang tua adalah tentang ISPA.

2) Sasaran

Penyuluhan akan dilakukan dengan 2 sasaran, yaitu pelajar SD

dan orang tua.

3) Metode

Metode penyuluhan yang digunakan adalah dengan

menggunakan metode langsung, yaitu penyuluh bertatap muka

langsung dengan sasaran.

Pada penyuluhan CTPS di SD, penyuluh akan membuat sarana

CTPS sederhana yang dapat dimanfaatkan ke depannya.

4) Target capaian

a) Adanya peningkatan kesadaran pelajar SD untuk

membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah

beraktivitas.

b) Masyarakat mengetahui tentang ISPA (penyebab, gejala,

dampak, pencegahan dan penanganan) agar dapat bersikap

tanggap ketika menemukan kasus ISPA pada keluarga

masing-masing.

c. Pelatihan JUMANTIK

1) Sasaran

Masyarakat wilayah kerja Puskesmas Rasau Jaya.

2) Metode

Metode yang digunakan berupa materi teknik pemantauan jentik

serta praktek bersama untuk menilai kemajuan/pencapaian

target.

3) Mitra

14

Page 15: Proposal Kkn Tematik...

Kegiatan ini direncanakan melakukan kerjasama dengan petugas

sanitarian Puskesmas Rasau Jaya.

4) Target capaian

a) Terbentuknya atau menambah jumlah kader pemantau jentik

sehingga dapat membantu kinerja petugas Puskesmas Rasau

Jaya

b) Masyarakat dapat melakukan pemantauan jentik secara

mandiri

d. Survei rumah sehat

1) Sasaran

Seluruh rumah tangga di wilayah Desa Pinang Luar, Kecamatan

Rasau Jaya.

2) Metode

Melakukan survei rumah sehat sesuai dengan panduan form

rumah sehat menurut Permenkes No

3) Target capaian

Memperoleh data mengenai akses atau kondisi rumah

masyarakat yang memenuhi kategori sehat.

e. Kerja bakti kebersihan lingkungan

1) Metode

Melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan

sekitar wilayah KKN bersama-sama dengan warga setempat.

2) Mitra kerjasama

a) Ketua RT

b) Lurah

3) Target capaian

a) Terciptanya lingkungan Desa Pinang Luar yang bersih.

b) Meningkatkan kesadaran peduli lingkungan.

3. Keberlanjutan program

a. Setelah melakukan program kegiatan kesehatan lingkungan

diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat

mengenai pentingnya penerapan PHBS.

15

Page 16: Proposal Kkn Tematik...

b. Dapat mengubah perilaku masyarakat setempat dalam hal hidup

bersih dan sehat.

I. JADWAL KEGIATAN

Tabel 9. Jadwal Kegiatan KKN Tematik 2015

No.

Kegiatan Minggu I Minggu II

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

1. Tahap Persiapan

a. Pengumpulan data sekunder

b.Survei dan observasi

lapangan untuk identifikasi

permasalahan

c. Penentuan lokasi penelitian

d.Penjajakan kerjasama

e. Pembuatan proposal

f. Pengurusan ijin

2. Tahap Pelaksanaan

a.Pertemuan tim pihak terkait

b.Pertemuan dengan instansi

terkait

c.Persiapan Pelaksanaan

d.Pelaksanaan Kegiatan

Promkes Kesehatan

Lingkungan

3. Pengolahan dan Analisis Data.

4. Penulisan Laporan Hasil KKN

dan Publikasi

16

Page 17: Proposal Kkn Tematik...

J. BIAYA DAN RINCIAN BIAYA

Tabel 10. Rincian Kebutuhan Dana

NO. Kegiatan Anggaran Biaya1. Persiapan kegiatan :

a. Pembuatan proposalb. Fotokopi form pemeriksaan

rumah sehat dan pengawasan jentik

c. Pembuatan sarana CTPS :1 buah wadah bekas catSabun cairKeranPVCLem pipaCat minyak

Rp100.000Rp100.000

Rp15.000Rp15.000Rp50.000Rp5.000Rp50.000

2. Pelaksanaan kegiatan :a. Penyuluhan :

KonsumsiDooprizeATK

b. Survei Rumah Sehatc. Kerja Bakti

Rp400.000Rp125.000Rp50.000

3. Laporan Rp100.000Total Rp910.000

K. ORGANISASI PELAKSANA

Kegiatan KKN tematik ini diharapkan dapat dilaksanakan secara

terkoordinir antara berbagai pihak,yaitu :

1. Dosen dan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak,

2. Dinas Kesehatan Kab.Kubu Raya

3. Puskesmas Rasau Jaya

4. Camat Kecamatan Rasau Jaya

5. Lurah Kelurahan Pinang Luar

17

Page 18: Proposal Kkn Tematik...

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI, 2011.Permenkes RI. No.2269/Menkes/PER/XI/2011. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Kementerian Kesehatan RI, 2011. Promosi Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan.

Kementerian Kesehatan RI, 2004. Metode dan Media Promosi Kesehatan, Jakarta. Kementerian Kesehatan RI

Puskesmas Rasau Jaya, 2014. Profil dan Laporan Puskesmas Rasau Jaya Tahun 2014, Pontianak. Puskesmas Rasau Jaya

18

Page 19: Proposal Kkn Tematik...

LAMPIRAN

Daftar Nama Kelompok V

No Nama NIM

1 Annisya Agustin 20111320122

2 Bella Pratiwi Ananta Putri 20111320127

3 Dewi Sholihah 20111320137

4 Eka Puspita Sari 20111320141

5 Kholisotul Hikmah 20111320149

6 Navisa Oktaviani Resti 20111320159

7 Rahmi Suryani 20111320164

8 Siti Fatimah 20111320168

9 Utin Yuliana 20111320173

19

Page 20: Proposal Kkn Tematik...

Lampiran 3

FORMULIR PENILAIAN RUMAH SEHAT

Nama Petugas : .......................NAMA KK                          ALAMAT KK1.................                         2................                          3.................                         4 ...............                         5  ..............                         Tanggal           : ........................

NO KOMPONEN RUMAH YANG DINILAI

KRITERIA NILAI HASIL PENILAIAN (KK)

1 2 3 4 5

I KOMPONEN RUMAH

31 (bobot)

1. Langit-langit a.       Tidak ada 0

b.      Ada, kotor sulit di bersihkan dan rawan kecelakaan

1

c.       Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan

2

2. Dinding a.       Bukan tembok(terbuat dari anyaman bamboo/ilalang)

1

b.      Semi permanen/setengah tembok/pasangan bata atau batu yang tidak di plester/papan yang tidak kedap air

2

c.       Permanen (tembok/pasangan bata atau batu yang di

3

20

Page 21: Proposal Kkn Tematik...

plester/papan kedap air)

3. Lantai a.       Tanah 0

b.      Papan/anyaman bamboo dekat dengan tanah/plester yang retak/berdebu

1

c.       Diplester /ubun/keramik/papan(rumah panggung)

2

4. Jendela kamar tidura.       Tidak ada 0

b.      ada 1

5. Jendela ruang keluarga

a.       tidak ada 0

b.      ada 1

6 Ventilasi a.       tidak ada 0

b.      ada, luas ventilasi permanent < 10% dari luas lantai

1

c.       ada, luas ventilasi permanent > 10% dari luas lantai

2

7. Lubang asap dapura.       tidak ada 0

b.      ada, luas ventilasi permanent < 10% dari luas dapur

1

c.       ada, luas ventilasi permanent > 10% dari luas dapur (asap keluar dengan sempurna) atau ada exhauster fan ada peralatan lain yang

2

21

Page 22: Proposal Kkn Tematik...

sejenis

8. Pencahayaan a.       tidak terang, tidak dapat digunakan untuk membaca

0

b.      kurang terang, sehingga kurang jelas untuk membaca normal

1

c.       terang dan tidak silau, sehingga dapat digunakan untuk membaca dengan normal

2

II SARANA SANITASI

25 (bobot)

1. Sarana Air Bersih (SGL/SPT/PP/KU/PAH)

a.       tidak ada 0

b.      ada, bukan milik sendiri dan tidak memenuhi syarat kesehatan

1

a.       ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat

2

b.      ada, bukan milik sendiri dan memenuhi syarat

3

c.       ada, milik sendiri dan memenuhi syarat

4

2 Jamban(sarana pembuangan kotoran)

a.       Tidak ada 0

b.      Ada, bukan leher angsa, tidak tutup,

1

22

Page 23: Proposal Kkn Tematik...

disalurkan ke sungai/kolam

c.       Ada, bukan leher angsa dan ditutup (leher angsa), disalurkan ke sungai/kolam

2

d.      Ada, bukan leher angsa ada tutup, septictank

3

e.       Ada, leher angsa, septictank

4

3 Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)

a.       Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman rumah

0

b.      Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber air (jarak dengan sumber air <10m)

1

c.       Ada, disalurkan ke selokan terbuka

2

d.      Ada, dialirkan ke selokan tertutup (selokan kota) untuk diolah lebih lanjut

3

4 Sarana Pembuangan Sampah (tempat sampah)

a.       Tidak ada 0

b.      Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak tertutup

1

c.       Ada, kedap air dan tidak tertutup

2

23

Page 24: Proposal Kkn Tematik...

d.      Ada, kedap air dan tertutup

3

III PERILAKU PENGHUNI

44(bobot)

1 Membuka Jendela Kamar

a.       Tidak pernah dibuka 0

b.      Kadang-kadang 1

c.       Setiap hari dibuka 2

2 Membersihkan rumah dan halaman

a.       Tidak pernah 0

b.      Kadang-kadang 1

c.       Setiap hari 2

3 Membuang tinja bayi dan balita ke jamban

a.      Dibuang ke sungai/kebun/kolam sembarangan

0

b.      Kadang-kadang ke jamban

1

c.      Setiap hari dibuang ke jamban

2

4 Membuang sampah pada tempat sampah

a.      Dibuang ke sungai/kebun/kolam sembarangan

0

b.      Kadang-kadang dibuang ke tempat sampah

1

c.       Kadang-kadang dibuang ke tempat sampah

2

TOTAL HASIL PENILAIAN

24

CARA MENGHITUNG HASIL PENILAIAN = Nilai x BobotKategori Sehat 1068 - 1200Tidak sehat <1068

Page 25: Proposal Kkn Tematik...

Lampiran 3

Desain Pengadaan Sarana CTPS di SD

25