Proposal Kebudayaan Bekasi

KUMPULAN BETAWI BEKASI ( KUMBESI ) KABUPATEN DAN KOTA BEKASI

Sekretariat: Jl . Cempaka 1 RT 01/02, Kp. Sasak Jarang Jati Mulya Tambun Selatan Telepon: 0857 1806 9222 E-mail : [email protected]

Nomor : 004/KUMBESI/X/2014 Lampiran : - Hal : PERMOHONAN BANTUAN DANA

KepadaYth, Bapak/Ibu : …………………………………….. di.-

Tempat.

Assalammu’alaikumWr. Wb.

Salam sejahtera kami sampaikan semoga bapak/ibu selalu dalam lindungan Allah SWT sehingga dapat melakukan Ativitas sehari-hari.Amin.

Sehubngan dengan agenda kegiatan “Kumbesi”, kami dari Panitia, akan

mengadakan kegiatan pertemuan akbar & deklarasi kumpulan betawi bekasi “KUMBESI”

Untuk suksesnya kegiatan yang kami adakan tersebut diatas, kami sangat mengharapkan bantuan Bapak/Ibu guna terlaksananya acara yang dimaksud. Adapun rencana yang dianggarkan sebanyak Rp. 34.780.000,- (tiga puluh empat juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah).

Dari dana yang dibutuhkan Rp. 34.780.000,- telah terkumpul dana dari anggota sebesar Rp. 5.675.000,-, sehingga kami dari panitia masih kekurangan dana sejumlah Rp 29.105.000.,-

Besar harapan kami agar bapak/ibu bisa membantu demi terlaksananya acara tersebut diatas.

Demikian Surat Permohonan Dana ini kami sampaikan, atas segala bantuan dan partisipasinya kami ucapkan banyak terimakasih.

Wassalammu’alaikumWr. Wb.

Bekasi, 17 Oktober 2014 Ketua Pelaksana Sekretaris SUPRIYANTO SYEVA M A S A N DK

Mengetahui, Ketua Kumpulan Betawi Bekasi

BABA ROY PULO TIMAHA (MIROD SYAHRUDIN)



PROPOSAL KEGIATAN

PELESTARIAN BUDAYA DAN BAHASA BETAWI BEKASI

( KABUPATEN DAN KOTA BEKASI)

Sejarah Singkat Bekasi

Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, itulah sebutan Bekasi tempo dulu sebagai Ibukota Kerajaan Tarumanagara (358-669). Luas Kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda Kelapa, Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk di Indramayu. Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, leatak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai Ibukota Tarumanagara adalah di wilayah Bekasi sekarang. Dayeuh Sundasembawa inilah daerah asal Maharaja Tarusbawa (669-723 M) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan Raja-Raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579 M) Raja Kerajaan Sunda (disebut pula Kerajaan Pajajaran) yang terakhir.

Wilayah Bekasi tercatat sebagai daerah yang banyak memberi informasi tentang keberadaan Tatar Sunda pada masa lampau. Diantaranya dengan ditemukannya empat prasasti yang dikenal dengan nama Prasasti Kebantenan. Keempat prasasti ini merupakan keputusan (piteket) dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, Jayadewa 1482-1521 M) yang ditulis dalam lima lembar lempeng tembaga. Sejak abad ke 5 Masehi pada masa Kerajaan Tarumanagara abad ke 8 Kerajaan Galuh, dan Kerajaan Pajajaran pada abad ke 14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan karena merupakan salah satu daerah strategis, yakni sebagai penghubung antara pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta).

Bekasi ternyata mempunyai sejarah yang sangat panjang dan penuh dinamika. Ini dapat dibuktikan perkembangannya dari jaman ke jaman, sejak jaman Hindia Belanda, pundudukan militer Jepang, perang kemerdekaan dan jaman Republik Indonesia. Di jaman Hindia Belanda, Bekasi masih merupakan Kewedanaan (District), termasuk Regenschap (Kabupaten) Meester Cornelis. Saat itu kehidupan masyarakatnya masih di kuasai oleh para tuan tanah keturunan Cina.

Kondisi ini terus berlanjut sampai pendudukan militer Jepang. Pendudukan militer Jepang turut merubah kondisi masyarakat saat itu. Jepang melaksanakan Japanisasi di semua sektor kehidupan. Nama Batavia diganti dengan nama Jakarta. Regenschap Meester Cornelis menjadi KEN Jatinegara yang wilayahnya meliputi Gun Cikarang, Gun Kebayoran dan Gun Matraman. Setelah proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945, struktur pemerintahan kembali berubah, nama Ken menjadi Kabupaten, Gun menjadi Kewedanaan, Son menjadi Kecamatan dan Kun menjadi Desa/Kelurahan. Saat itu Ibu Kota Kabupaten Jatinegara selalu berubah-ubah, mula-mula di Tambun, lalu ke Cikarang, kemudian ke Bojong (Kedung Gede).

Pada waktu itu Bupati Kabupaten Jatinegara adalah Bapak Rubaya Suryanaatamirharja. Tidak lama setelah pendudukan Belanda, Kabupaten Jatinegara dihapus, kedudukannya dikembalikan seperti zaman Regenschap Meester Cornelis menjadi Kewedanaan. Kewedanaan Bekasi masuk kedalam wilayah Batavia En Omelanden. Batas Bulak Kapal ke Timur termasuk wilayah negara Pasundan di bawah Kabupaten Kerawang, sedangkan sebelah Barat Bulak Kapal termasuk wilayah negara Federal sesuai Staatsblad Van Nederlandsch Indie 1948 No. 178 Negara Pasundan.

LANDASAN KEGIATAN

1. Visi dan Misi Kumpulan Betawi Bekasi (KUMBESI);

2. Program Kerja Pengurus Kumpulan Betawi Bekasi;

3. Pembinaan anggota Kumpulan Betawi Bekasi.



NAMA KEGIATAN

PELESTARIAN BUDAYA DAN BAHASA BETAWI BEKASI ( KABUPATEN DAN KOTA BEKASI)

TEMA

“MELALUI KEGIATAN KOPI DARAT MARI KITA TINGKATKAN NILAI-NILAI PERSAUDARAAN, KEKELUARGAAN, DAN SILATURAHIM ANTAR WARGA BETAWI BEKASI YANG TERGABUNG DALAM KUMPULAN BETAWI BEKASI (KUMBESI) SERTA MELESTARIKAN BUDAYA DAN BAHASA BETAWI BEKASI”

TUJUAN

1. Memupuk tali silaturahim antar warga/anggota Kumpulan Betawi Bekasi melalui Kopi Darat (KOPDAR), kegiatan sosial baik internal maupun eksternal;

2. Mengembangkan dan melestarikan Budaya dan Bahasa Betawi Bekasi.

TARGET KEGIATAN

1. Pengurus Kumpulan Betawi Bekasi (KUMBESI);

2. Warga/anggota Kumpulan Betawi Bekasi (KUMBESI);

3. Warga Betawi Kota dan Kabupaten Bekasi yang belum tergabung ke dalam Kumpulan Betawi Bekasi (KUMBESI);

PELAKSANAAN

Tanggal : 07 Desember 2014

Tempat : GOR Bekasi Kota

Waktu : Jam 08.00 s.d 16.00 WIB

PESERTA

Peserta dalam kegiatan ini ditargetkan sebanyak 500 peserta.

SUSUNAN ACARA

Terlampir



KEPANITIAAN

Terlampir

KEGIATAN

Terlampir

ANGGARAN

Terlampir

PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat dengan harapan permohonan kami dapat dikabulkan demi terjalinnya silaturahmi antar sesama warga Betawi Bekasi pada umumnya dan warga Kumpulan Betawi Bekasi pada khususnya. Amin ya robbal alamin.

Bekasi, 17 Oktober 2014 Ketua Pelaksana Sekretaris SUPRIYANTO SYEVA M A S A N DK

Mengetahui, Ketua Kumpulan Betawi Bekasi

BABA ROY PULO TIMAHA (MIROD SYAHRUDIN)



SUSUNAN ACARA

08.00 – 09.00 : Registrasi/Pendaftaran (Panitia)

09.00 – 09.10 : Pembukaan (MC)

09.10 – 09.30 : Sambutan

- Ketua Pelaksana

- Ketua KUMBESI

09.30 – 09.45 : Palang Pintu

09.45 – 10.00 : Pembacaan Naskah Deklarasi KUMBESI dan Korwil-Korwil

10.00 – 10.15 : Penutup

10.15 – 12.00 : Hiburan

Bekasi, Oktober 2014

Ketua Pelaksana Sekretaris

SUPRIYANTO SYEVA M A S A N DK



SUSUNAN PANITIA

Penanggung Jawab : Ketua Kumpulan Betawi Bekasi (KUMBESI)

Ketua pelaksana : SUPRIYANTO SYEVA

Sekretaris : M A S A N

Bendahara : FITRI BAROS

Seksi Perlengkapan : MHADOY OEJOENGMALANG

BULLE ANTHEPIN

SHAVIE SA’ALIE

Seksi Pubdekdok : U BAY

BHONTAK

HANDOYO

Seksi Acara : PATEK PATEK

PUTRI APRILIA

HUMAS : BUDAY SYIHAB AR RAHMAN

MUGHNI KUSNADI

DAMING BAHYUDIN KOMNAS

Seksi Konsumsi : ALIYAH SUKTI REMPONG

ULY ARIE

ROSIDAH MISIFA

NABILA SALSABILLA

SEKSI KEAMANAN : JAY JANTUK

JABRIX P

BANG KOTIN

MANDOR JACK.

Sponsorship : VAREZZ SUHERMAN

BANG KAT

DHAMEEZZ


Ketua Pelaksana Sekretaris

SUPRIYANTO SYEVA M A S A N DK



RENCANA ANGGARAN BIAYA

1. KESEKRETARIATAN : Kertas A4 1 rim : 30.000,-

Stempel : 100.000,-

Pembuatan proposal kegiatan, Sponsorship,

dan LPJ (20 eksemplar) @ 15.000,- : 300.000,-

ATK ( tinta printer,spidol) : 500.000,-

SUB TOTAL : 930.000,-

2. PUBDEKDOK : Spanduk 5 buah @ 100.000,- : 500.000,-

Banner 2 buah @ 50.000,- : 100.000,-

Baliho 1 buah : 300.000,-

Dokumentasi/video shooting : 800.000,-

Dekorasi tempat kegiatan : 2.000.000,-

SUB TOTAL : 3.700.000,-

3. KONSUMSI : Snack 600 buah @ 7.500,- : 4.500.000,-

Nasi Kotak 600 kotak @ 15.000,- : 9.000.000,-

SUB TOTAL : 13.500.000,-

4. PERLENGKAPAN : Sewa Tenda 8 lokal @ 400.000,- : 3.200.000,-

Sewa Kursi 600 buah @ 2.000,- : 1.200.000,-

Seragam Panitia 50 orang @ 75.000,- : 3.750.000,-

Sticker 800 pcs @ 5.000,- : 4.000.000,-

Sewa Sound System : 1.000.000,-

Sewa Palang Pintu : 1.000.000,-

Sewa Organ Tunggal : 2.500.000,-

SUB TOTAL : 16.650.000,-



TOTAL ANGGARAN :

1. KESEKRETARIATAN : 930.000,- 2. PUBDEKDOK : 3.700.000,- 3. KONSUMSI : 13.500.000,- 4. PERLENGKAPAN : 16.650.000,-

TOTAL : 34.780.000,-


Ketua Pelaksana Bendahara,

SUPRIYANTO SYEVA FITRI BAROS

Proposal Kebudayaan Bekasi

Documents

Transcript of Proposal Kebudayaan Bekasi