Proposal jakarta go ecosystem

18
PROPOSAL Ditujukan Kepada Semua Lapisan Masyarakat: Yang Mengupayakan Konsep Hidup RAHMATAN LIL ‘ALAMIIN (RAHMAT BAGI ALAM SEMESTA) JAKARTA GO ECOSYSTEM JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 1

Transcript of Proposal jakarta go ecosystem

Page 1: Proposal jakarta go ecosystem

PROPOSAL

Ditujukan Kepada Semua Lapisan Masyarakat:

Yang Mengupayakan Konsep Hidup

RAHMATAN LIL ‘ALAMIIN

(RAHMAT BAGI ALAM SEMESTA)

JAKARTA GO ECOSYSTEM

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 1

Page 2: Proposal jakarta go ecosystem

“Tidakkah engkau lihat bagaimana Allah membuat

perumpamaan perkataan yang baik adalah sebagai pohon

yang baik, uratnya teguh dan cabangnya menjulang tinggi

menghasilkan buahnya setiap masa dengan ijin Tuhannya

dan Allah membuat perumpamaan ini untuk manusia supaya

mereka mengerti dan perumpamaan perkataan yang buruk

adalah sebagai pohon yang buruk uratnya terbongkar dari

bumi dan tidak dapat berdiri tegak.”

(QS Ibrahim (14): 24-26)

“Wahai Bumi berkhidmatlah kepada HambaKu yang

berkhidmat kepadaKu, wahai Bumi buatlah ia susah apabila

tidak berkhidmat kepadaKu”

(Hadits Qudsi)

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 2

Page 3: Proposal jakarta go ecosystem

LATAR BELAKANG

Konsep Jakarta Go Ecosystem ini berawal dari gagasan Pendiri dan Pembina

Yayasan Tunas Sejati dan Yayasan Riyadhatul Ihsan, sekaligus Guru Besar ISAQ

Education Center dan Lembaga Pendidikan Tinggi Ilmu Tauhid Tunas Sejati

(LPTIT-TS) serta Institut Kajian Ilmu Al-Qur’an An-Najm - Jakarta (IKIAAJ) yang

kemudian mendapat sambutan dan dukungan dari Jagawana Baduy, DR. Yusuf

Tresna Budi dan para Jaro serta Pu’un (Raja Adat Baduy). Gagasan tersebut

kemudian ditindaklanjuti oleh Pendidikan Diniyah Tinggi Tunas Sejati, lembaga

pendidikan di bawah naungan Yayasan Tunas Sejati, yang mengkoordinasikan

kegiatan pendidikan di LPTIT-TS dan IKIAAJ. Selanjutnya setelah beberapa kali

dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Administratif Jakarta Pusat,

disepakati sebagai langkah awal secara simbolis akan dilaksanakan kegiatan

Penanaman Pohon Langka dan Pohon Pucuk Merah di Kawasan

Taman Monumen Nasional.

Secara substansi hal yang mendasari konsep tersebut sebagai berikut:

Kita sebagai umat manusia sepatutnya mampu bersyukur atas segala

anugerah dan nikmatNya. Semua ciptaan Allah (langit, bumi, matahari,bulan,

bintang-bintang, planit-planit, tumbuh-tumbuhan, rumput, ilalang, angin, awan,

binatang-binatang baik yang melata maupun berkaki dua dan berkaki empat,

gunung-gunung, dan bukit-bukit sebagai pasak bumi, lautan, sungai, danau,

lembah-lembah, ngarai, padang pasir, gurun sahara, air terjun, selat, mata air,

bunga-bungaan, buah-buahan, sayur-sayuran, ikan hias di laut maupun sungai,

dan ikan untuk dimakan manusia di laut maupun sungai, terumbu karang, dan

banyak lagi ciptaan Allah) bertasbih memuji Allah dan bertauhid hanya kepada

Allah Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Rabbil ‘Alamin (Tuhan bagi alam semesta).

Mereka semua mengenal Allah setiap dalam derapnya berpadu menyatu

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 3

Page 4: Proposal jakarta go ecosystem

LATAR BELAKANG

seluruh ciptaan tersebut kepada Allah.

Semua yang diciptakan tersebut di atas dari pagi hingga petang (terus-

menerus) tiada hentinya memuji Allah, Fi’il dan Af’al Allah ada bersama semua

ciptaan-Nya.

Manusia tidak boleh semena-mena dan sewenang-wenang kepada seluruh

ciptaan Allah tersebut yang semuanya selalu memuji Allah, ada adab dan etika

di dalam pemanfaatan ciptaan Allah tersebut di atas. Manusia harus mengerti

aturan yang ditetapkan Allah jangan lepas kendali. Ada garis batas-batas yang

tidak boleh dilampaui oleh manusia terhadap seluruh ciptaanNya tersebut. Jika

manusia itu termasuk golongan shaleh maka tentu akan merawat alam bukan

merusak alam dan menghabisinya dengan rakus akibat tidak patuh.

Bencana alam yang sering terjadi silih berganti di Indonesia, bahkan di dunia,

merupakan wujud seleksi alam yang sedang terjadi. Manusia kebanyakan luput

dari melihat Cahaya Allah Yang menghidupinya, termasuk Cahaya Allah

bersama pohon-pohon yang rindang sungguh sangat besar untuk memberikan

asupan oksigen dan menjadi paru-paru kota dan kehidupan.

Alam segar dan lestari merupakan hamparan cahaya Allah dan para

malaikatNya yang bekerja di balik kesegaran dan hijaunya pepohonan serta

warna-warninya bunga. Tiada satu pun ciptaanNya yang diabaikanNya, baik

kering maupun basah, semua dalam liputan cahaya Allah. Cahaya Allah seluas

langit dan bumi.Alam segar dan lestari harus tetap dijaga, tidak dirusak dengan

hawa nafsu sesaat yang akan membawa manusia dalam kerugian.

Dari keanekaragaman hayatinya, Indonesia merupakan Pemilik Hutan Tropis

Terbesar Nomor 3 (Tiga) di Dunia. Namun, perlu menjadi catatan, potensi yang

sangat besar tersebut mengalami kerusakan, bahkan di beberapa propinsi

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 4

Page 5: Proposal jakarta go ecosystem

LATAR BELAKANG

banyak jenis pohon yang sudah langka dan punah.

Dengan alam yang sensitif terhadap perubahan, Indonesia yang dikenal

dengan negara agraris memerlukan usaha keras dan ekstra hati-hati yang

tentunya didukung konsep pelestarian yang matang dan terarah, sehingga

akan tercapainya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Kondisi keanekaragaman hayati di Propinsi DKI Jakarta pada jaman dahulu

tidak terlepas dari adat istiadat masyarakat betawi yang selalu menginginkan

suasana hijau dan asri, ini kita bisa lihat dengan adanya tumbuhan berbentuk

pohon baik yang berada dihalaman rumah, sepadan jalan maupun taman yang

merupakan ruang terbuka hijau untuk komunikasi publik ; namun kenyataan

tersebut hanyalah tinggal impian.

Tipe ekosistem yang seharusnya dimiliki Propinsi DKI Jakarta, kini telah

berkurang (deforestasi) dikarenakan secara umum kurangnya kepedulian

masyarakat akan fungsi lingkungan berkelanjutan mahluk hidup termasuk

manusia didalamnya. Alhamdulillah gaung untuk mengembalikan keasrian dan

penghijauan sudah terdengar, tinggal bagaimana kita mengupayakannya

secara optimal.

Hal ini yang menjadi dasar pemikiran kami untuk mensosialisasikan pentingnya

lingkungan hijau bagi keberlanjutan makhluk hidup. Belajar dari Kearifan Lokal

Masyarakat Baduy yang begitu peduli akan lingkungan hijau dan tetap

istiqomah konsisten untuk melestarikan alam dari sejak dulu sampai sekarang,

kami akan mencoba mengaplikasikan sistem konservasi masyarakat Baduy di

pusat berkumpulnya publik di Taman Monas. Kami yakin jika ini dapat

terealisasi akan memberikan pembelajaran dan kesadaran akan pentingnya

lingkungan hijau di Wilayah Jakarta.

Untuk itu dengan segala ketulusan hati dan mengharapkan keridhoan Allah,

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 5

Page 6: Proposal jakarta go ecosystem

MISI

VISI

LATAR BELAKANG

kami ingin

mengajak seluruh komponen bangsa yang memiliki kesamaan Visi dan Misi

untuk saling bersinergi di dalam mengupayakan konsep hidup rahmatan

lil’alamin (rahmat bagi alam semesta).

Manusia harus dapat Mengenal Allah, Memuji Allah, Mengingat Allah dan

Menyembah Allah secara terus-menerus (Da’imun) beribadah semata-mata

kepadaNya. Sudah dikatakan bahwa Dia ingin dikenal ciptaanNya dan sudah

selayaknya ciptaanNya seharusnya hanya memujiNya bukan memuji

ciptaanNya.Sebagus apapun manusia siang malam memuji ciptaan Allah tanpa

mengenal Allah dan memuji Allah tentu hal ini adalah penyimpangan dari

hukum Allah baik hukum Aqli, Syar’i maupun Adii.

Pada hakikatnya manusia bagaimana pun caranya, tentu memerlukan alat,

perangkat, syariat atau jalan yang semuanya sudah disediakan oleh

PenciptaNya sesuai dengan kodrat dan jati dirinya untuk tercapainya visi

tersebut dengan melalui berbagai peran dan fungsinya masing-masing. Semua

tetap mengerucut kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa. Af’al-Nya (Perbuatan-

Nya) ada di alam semesta dan juga seisinya termasuk Af’al-Nya (Perbuatan-

Nya) ada pada manusia Ihsan. Rahmatan lil ‘alamin tercapai jika manusia

menjadi Ihsan.

PENYELENGGARAAN

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 6

Page 7: Proposal jakarta go ecosystem

Kegiatan penanaman pohon di Kawasan Monumen Nasional akan dilaksanakan

pada hari Jum’at tanggal 1(satu) Pebruari 2013 jam 09.00 WIB. Jenis pohon

yang akan ditanam merupakan pohon yang langka bahkan hampir punah,

dengan jumlah 50 pohon. Selain itu akan ditanam pula pohon Pucuk Merah

(Syzygium Oleina) sebanyak 50 pohon. Jenis tanaman, terlampir.

Sangat diharapkan bibit yang ditanam, tidak hanya memberikan warna

hijau bagi lingkungan, namun lebih ditekankan pada menciptakan

hubungan yang baik bagi lingkungan biotik dan abiotik di sekitarnya,

misalnya untuk mendatangkan burung dan satwa lainnya.

Khusus untuk jenis pohon langka, pemilihannya selain didasarkan dengan

kelangkaan dalam upaya pelestarian pohon spesifik ekosistem Jakarta,

juga didasarkan pada kualitas, besar dan tinggi bibit pohon untuk

mendukung keamanan dan pertumbuhan pohon, maka dari itu butuh

dukungan berbagai pihak karena ini bukan hal yang mudah baik dalam

pengadaan maupun kualitas pohon langka tersebut. Untuk mendapatkan

pohon langka dengan kualitas yang tinggi serta besar membutuhkan biaya

cukup besar. Tinggi pohon sekitar 5 – 8 meter dengan diameter batang

sekitar 10 cm, disertai dengan persiapan dan proses penanaman yang

tepat. Dengan demikian harga bibit pohon langka tersebut berkisar Rp

1.000.000,- s.d. Rp 7.500.000,-/pohon karena juga harus diangkut dengan

transportasi per pohon 1(satu) truk khusus untuk yang tinggi 5-8 meter

dari jarak tempuh Baduy-Jakarta (Monas).

Seperti telah disampaikan di atas, sejak perencanaan, Pendidikan Diniyah Tinggi

TUNAS SEJATI bekerja sama dan mendapatkan dukungan dari masyarakat

Baduy (khususnya Jagawana Baduy) di dalam upaya menerapkan kearifan lokal

yang dimiliki masyarakat Baduy sebagai pelestari alam. Oleh karena itu di

dalam kegiatan penanaman pohon perwakilan dari masyarakat Baduy akan

hadir dan berperan aktif di dalamnya beberapa hari sebelum waktu

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 7

Page 8: Proposal jakarta go ecosystem

pelaksanaan.

Dari pihak Pemerintah DKI Jakarta, diharapkan acara tersebut dapat dihadiri

oleh Gubernur DKI Jakarta berserta jajarannya, baik di tingkat Propinsi maupun

Wilayah Jakarta Pusat dan diharapkan berkenan untuk melakukan penanaman

pohon secara simbolis.

PEMBIAYAAN

Pembiayaan pengadaan tanaman/pohon dan penanamanya di Kawasan

Monumen Nasional berdasarkan Konsep Jakarta Go Ecosystem  didukung oleh

kalangan internal Yayasan Tunas Sejati, Institut Kajian Ilmu al-Qur’an an-Najm,

Lembaga Pendidikan Tinggi Ilmu Tauhid TUNAS SEJATI, Yayasan Riyadhatul

Ihsan, dan Yayasan Insan Sejati (domisili Babel).

Kami juga mengharapkan Bapak-bapak/Ibu-ibu/Saudara/I, rekan-rekan seiman

untuk memberikan bantuan secara kolektif misalnya untuk membiayai 1 (satu)

pohon bisa terdiri dari beberapa orang yang memberikan sumbangan agar

tercapai biaya pengadaan 1 satu) pohon baik berkisar Rp.500.000,- s/d Rp.

7.500.000,-

Kami juga dapat menerima bantuan tidak dalam bentuk tunai tetapi dalam

bentuk penyediaan tenda, konsumsi untuk pekerja, snack pada saat acara,

penyediaan soundsistem dll yang terinci dalam daftar biaya.

Total biaya yang diperlukan sebesar Rp 300.850.000,- (Tiga Ratus Juta Delapan

Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Rincian kebutuhan biaya, terlampir.

PLAKAT / PENGHARGAAN

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 8

Page 9: Proposal jakarta go ecosystem

Sebagai penghargaan atas partisipasi Bapak/Ibu dalam kegiatan ini, kami akan

memberikan sertifikat/plakat dan menyertakan logo perusahaan Bapak/Ibu

pada plang Pohon bagi yang menyumbang biaya pengadaan pohon.

Besar harapan kami sumbangan dan dukungan secara tulus dan ikhlas untuk

kebaikan kita dan anak-cucu bangsa Indonesia ke depan.

LAMPIRAN

JENIS POHON LANGKA YANG

DIRENCANAKAN:

1. Kiara Bunut (Ficus glabella)

2. Lame Hitam (Alstonia scholaris)

3. Gandaria (Buoea macrophylla)

4. Kupa, Gowok (Eugenia polycephala

MIQ)

5. Karet Kebo (Ficus elastica)

6. Sempur (Dillenia escelsa)

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 9

Page 10: Proposal jakarta go ecosystem

7. Limus Piit (Mangifera sp)

8. Gadog/Gintung (Bischofia javanica)

9. Leles (Ficus variegate)

10. Sawo Duren, Sawo Madu (Sapotaceae )

LOKASI PENANAMAN POHON

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 10

Page 11: Proposal jakarta go ecosystem

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 11

LOKASI PENANAMAN POHON SECARA SIMBOLIS

KEBUTUHAN BIAYA

Page 12: Proposal jakarta go ecosystem

NO

.KETERANGAN HARGA @ QTY JUMLAH

1.20 Bibit Pohon Langka Ф 10 cm tinggi ±8 meter

20 Bibit Pohon Langka tinggi ± 5-8 meter

10 Bibit Pohon Langka tinggi ± 5 meter

Rp. 7,500,000

Rp. 4,000,000

Rp. 1,000,000

20

20

10

Rp. 150,000,000

Rp. 80,000,000

Rp. 10,000,000

2. Bibit Pohon Pucuk Merah 3 meter Rp. 500,000 50 Rp. 25,000,000

3. Plang nama pohon Rp. 40,000 50 Rp. 2,000,000

4. Tenda pekerja Rp. 300,000 7 Rp. 2,100,000

5. Konsumsi 50 Pekerja Rp. 2,500,000 7Rp.

17,500,0006. Snack Box Rp. 10,000 250 Rp. 2,500,000

7. Soundsistem Rp. 1,500,000 1 Rp. 1,500,000

8. Plakat / Sertifikat Rp. 100,000 15 Rp. 1,500,000

9. Kaos Jakarta Go Ecosystem Rp. 45,000 50 Rp. 2,250,000

10. Dokumentasi Rp. 500,000 1 Rp. 500,000

11. Publikasi Rp. 1,000,000 1 Rp. 1,000,000

12 Biaya Lain-lain Rp. 3,500,000 1 Rp. 3,500,000

TOTAL BIAYA Rp. 300,850,000

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 12

Page 13: Proposal jakarta go ecosystem

Untuk dukungan dalam bentuk dana dapat disalurkan baik secara langsung

tunai kepada Bendahara Yayasan Tunas Sejati (Ibu Nuzulia Hasanah

Hp.08122216934) atau melalui rekening :

YAYASAN TUNAS SEJATIBANK SYARIAH MANDIRI CAB. CEMPAKA PUTIH

NO REK : 1300022471

Untuk dukungan dalam bentuk non tunai, silahkan berkoordinasi dengan pihak

panitia penyelenggara (Ibu Yuli Hp. 081808700707)

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 13

PENYAMPAIAN DUKUNGAN

Page 14: Proposal jakarta go ecosystem

JAKARTA GO ECOSYSTEM 2013 14