Proposal Guntur

5/25/2018 Proposal Guntur

1/17

ANALISIS PRODUKSI CRUSHING PLANT UNTUK MENINGKATKAN

TARGET PRODUKSI PT. SINAR BAHRI CERIA

DI DESA RANTAU KELOYANGKECAMATAN PELEPAT

KABUPATEN BUNGO

PROVINSI JAMBI

PROPOSAL PENELITIAN

M FAHRI GUNTUR

081016131201063

Te!"# Pe$%&'(&!)&!

F*+%&, Te#!"#

P$-)$&' S%*" Pe$%&'(&!)&!

U!"/e$,"%&, M*&$& B*!)-

201


2/17

BAB I

PENDAHULUAN

I.I. L&%&$ Be+&!)

Saat ini di negara negara berkembang, seperti di Indonesia, kebutuhan akan

material atau batu andesit cukup tinggi, terutama untuk melakukan pembangunan

fisik seperti pembangunan gedung, perkantoran, pembuatan jalan, perumahan,

bendungan dan lain sebagainya.

Andesit merupakan batuan beku vulkanik menengah (intermediet) yaitu

batuan beku yang terbentuk dari lelehan magma diorit, yang membeku di permukaan

bumi dan mempunyai ukuran mineral halus (fine) dengan komposisi silika (Si!)

berkisar antara "! ##$. %ineral & mineral yang sering dijumpai didalam batuan ini

adalah' plagioklas, amphibol, hornblend, biotit dan sedikit alkali felsfar .

untuk mencukupi kebutuhan bahan galian tersebut, maka peruasahaan rudi

agung laksana sebagai salah satu produsen batu andesit berusaha untuk mencukupi

kebutuhan diilayah kabupaten bungo. elancaran dalam proses peremukkan

batugamping merupakan salah satu faktor yang mendukung keetersedian

batugamping untuk memenuhi kebutuhan konsumen. *erkaitan dengan hali itu, maka

dilakukan evaluasi produktivitas cruser di +. Sinar *ahri -eria ( +. S*-).


3/17

egiatan penambangan batugamping di +. S*- menggunakan sistem

tambang terbuka yang biasa disebut quarry, yaitu merupakan sistem atau cara

penambangan yang diterapkan untuk bahan galian industri. Adapun

pembongkarannya dilakukan dengan ripingdan excavator.

Alat yang digunakan untuk pengolahan batuan andesit di +. S*-

menggunakan alat stone crusher. imana alat tersebut memperkcil batu mengunakan

energy yang berasal dari mesin penghancur. engan cirri khusus pada hasil

pengolahan mengunakan stone crusheryaitu hasil berbentuk kotak, sederhana dan

tahan banting.

1.2. Ie!%""#&," M&,&+&

alam pelaksanaan penelitian identifikasi masalah bertujuan untuk

mempermudah dalam penyelesaian masalah yang akan dibahas, sehingga pada

tahap penyelesaian masalah dapat dipecahkan dengan baik. alam penelitian

kali ini, penulis mengelompokkan permasalahan sebagai berikut'

a). alat apa yang digunakan untuk peremukan batuan serta proses kerja alat

crusher /

b). *erapa besar hasil produksi alat peremuk batu stone crusher /

c). 0aktu hambatan dan efisiensi kerja pada unit peremuk batu stone crusher /

I.3. R*'*,&! M&,&+&

1ntuk menghindari dan agar tidak meluasnya permasalahan dalam penelitian

ini, maka penulis membatasi permasalahan terhadap beberapa hal sebagai berikut'


4/17

a) *agaimana pelaksanaan kegiatan crusher di +. S*-

b) Apa saja faktor yang mempengaruhi produktivitas crusher dalam pengolahan

andesit

c) %engetahui sistem kerja crusher

I.. B&%&,&! M&,&+&

alam penelitian ini penulis hanya akan membahas tentang bagaimana

pelaksanaan kegiatan crusher, faktor yang mempengaruhi produktivitas crusher,

aktu edar alat angkut dan crusher, serta sistem kerja crusher.

I. T**&! Pe!e+"%"&!

ujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah '

2. 1ntuk mengetahui kemampuan produksi unit peremuk batu.

!. 1ntuk mengetahui factor yang mempengaruhi produktivitas unit peremuk batu.

3. %enggetahui sistem kerja crusher

I.4 M&!&&% Pe!e+"%"&!

2. apat mengetahui kemampuan produksi unit peremukan batu di +. S*-

!. apat mengetahui faktor yang mempengaruhi produktivitas unit peremukan batu

di +. S*-

3. apat mengetahui sistem kerja crusher di +. S*-


5/17

I.8. 5%* &! L-#&," Pe!e+"%"&!

a. aktu penelitian

0aktu penelitian dilakukan selama I (satu) bulan dari tanggal & &!425 s.d &

& !425

b. 6okasi +enelitian

6okasi tempat penelitian dengan judul 7 evaluasi produktivitas crusher +.

Sinar *ahri -eria di esa 8antau eloyang kecamatan +elepat kabupaten bungo

provinsi jambi.

1.. S",%e'&%"#& Pe!*+",&!

BAB 1. PENDAHULUAN

+ada bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan

masalah, rumusan masalah, manfaat dan tujuan penelitian, aktu penelitian

dan lokasi penelitian.

BAB II. KERANGKA TEORI

+ada bab ini berisi tentang tinjauan perusahaan meliputi lokasi kesampaian

daerah, struktur organisasi perusahaan, i9in usaha pertambangan, iklim dan

curah hujan, geologi regional dan morfologi. +ada bab ini juga berisi tentang

dasar teori yang berhubungan dengan penelitian dan kerangka pikir.


6/17

BAB III. METODA PENELITIAN

+ada bab ini berisi tentang desain penelitian, metoda penelitian, teknik

pengumpulan data dan teknik analisa data.

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

+ada bab ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan dari analisa data

penelitian.

BAB V. PENUTUP

+ada bab ini berisi tentang kesimpulan yang ditarik setelah melakukan studi

lapangan atas berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama penelitian dan

saran untuk perusahaan agar lebih baik.


7/17

BAB II

KERANGKA TEORI

2.1. S"&% B&%* A!e,"%

*atu Andesit adalah batuan beku luar (ekstrusif), yang terjadi akibat

pembekuan magma intermediet sampai basa dipermukaan bumi. *atu andesit ini

bertekstur porfiritik sampai afanitik, umumnya berarna abu&abu sampai hitam

(kehitaman). omposisi mineralnya terdiri dariplagioklas, hornblende, biotit, agegit.

uat tekannya berkisar antara #44 !544 kg:m; dan berat jenisnya !,3 & !,# ton:m


8/17

Andesit merupakan batuan beku menengah (Intermediate). *atuan ini berasal

dari intrusi magma yang menerobos batuan yang telah ada, magma tersebut kemudian

membeku dengan kecepatan pembekuan yang sedang sehingga membentuk tekstur

yang kasar tetapi tidak sekasar pembekuan yang lambat. %ineral&mineral yang sering

dijumpai adalah ' Plagioklas, Hornblenda, Piroksin, Biotit, dan sedikit Alkali

Felspar.

2.1.2 Ke)*!&&! B&%* A!e,"%

*atu andesit adalah salah satu jenis batuan beku yang mempunyai daya tahan

yang cukup lama terhadap pelapukan dan juga kenampakan secara fisik yang cukup

bagus sehingga dapat digunakan untuk keperluan&keperluan sebagai berikut '

a. *atu andesit yang telah diasah:dipoles digunakan untuk aksesoris atau perhiasan

dalam rumah seperti ' untuk lantai rumah, tembok dan lain sebagainya.

b. *atu split 2 ! cm digunakan sebagai bahan campuran untuk pembuatan beton

bangungan.

c. *atu split ! 3 cm digunakan sebagai pondasi tiang beton, pengeras jalan dan

jembatan.

2.2. Me%-e Pe!&'(&!)&!

%etoda penambangan yang dilakukan pada +. S*- ini adalah %etode

tambang terbuka (uarry). ambang terbuka adalah metode penambangan yang

segala kegiatan atau aktivitas penambangannnya dilakukan di atas permukaan bumi,

dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan cahaya. *erdasarkan jenisnya,

tambang terbuka dapat dibedakan, yaitu '!pen Pit, uarry, "trip #ine, dan Alluvial


9/17

#ine$ Salah satu jenis tambang yang cocok digunakan dalam penambangan bahan

galian industri adalah uarry. *erdasarkan endapannya Buarry dibagi menjadi dua

tipe '

A% "ide hill type quarry

Adalah sistem penambangan terbuka yang diterapkan untuk menambang

endapan mineral industri yang letaknya di lereng bukit atau endapannya berbentuk

bukit. *erdasarkan jalan masuk (Access &oad) ke permukaan kerja, side hill type

quarrydapat dibedakan menjadi dua, yaitu '

a. Calan masuk berbentuk spiral

-ara ini diterapkan apabila seluruh lereng bukit akan digali atau di tambang.

Arah penggalian dari atas ke baah (retreating 'xcavation). Calan masuk berbentuk

spiral juga dimaksudkan untuk mengatasi kemiringan (grade) jalan masuk untuk

lereng bukit yang relatif terjal.

b. Calan masuk langsung

-ara ini digunakan apabila sebagian lereng saja yang akan di tambang dan

untuk bukit dengan kemiringan lereng relative kecil (landai), 1ntuk bukit yang besar,

jalan masuk dibuat berbentuk kelokan sehingga kemiringan jalan masuk D 24 $.

B% Pit (ype

2.3. P$"!,"7 K-'"!*,"

ominusi adalah suatu langkah pertama yang biasa dilakukan pada proses

pengolahan bahan galian (mineral )ressing), prosesnya sendiri dilakukan dengan


10/17

cara memperkecil ukuran bongkah&bongkah batuan yang berasal dari tambang (&un

of #ine) menjadi fraksi yag berukuran lebih kecil sesuai dengan ukuran suatu

material. ujuan dari kominusi secara umum adalah '

2. 1ntuk memperkecil ukuran batuan, sehingga diperoleh butiran mineral dengan

ukuran tertentu, sesuai dengan persyaratan yang diperlukan baik sebagai bahan

baku untuk industri (%ineral industri) maupun untuk diolah lebih lanjut.

!. 1ntuk melepaskan:membebaskan mineral berharga dari ikatan mineral

pengotornya yang terdapat bersama&sama, sehingga terlepas satu sama lain.

3. %empermudah pengangkutan:transportasi.

Eaktor&faktor yang harus diperhatikan dalam proses kominusi adalah

a. %udah atau sukarnya bahan galian tersebut hancur (Brittleness)

b. Struktur ataupun bentuk bahan galian jika pecah (Fracture)

c. ekerasan bahan galian yang akan di proses (Fardness)

d. *erat jenis bahan galian yang akan di proses ()ensity)

2.4. Crusher

alam industri pengolahan material hasil penambangan, proses penghancuran

atau peremukan material dilakukan dengan alat peremuk (crusher). +roses

penghancuran ini bertujuan untuk memperoleh ukuran material yang sesuai untuk

proses selanjutnya. Alat peremuk yang digunakan ini terdiri dari berbagai macam tipe

dan jenis sesuai dengan tingkatan proses pengolahan yang sedang berlangsung.

1mumnya peralatan yang digunakan untuk menghancurkan atau meremukkan


11/17

material terdiri dari bermacam&macam jenis seperti *a+ crusher, cone crusher dan

impact crusher$

2.5. Screen

"creen adalah suatu alat pengayakan yang permukaannya memiliki celah &

celah atau lubang yang banyak, dimana tingkat efisiensinya ditentukan berdasarkan

kesempurnaan proses pemisahan material yang diinginkan di atas permukaan screen

tersebut. +roses pemisahan material ini dikatakan baik bila perbandingan antara

jumlah undersie dan jumlah oversie yang dihasilkan dari proses tersebut sesuai

dengan yang diinginkan untuk proses selanjutnya. alam industri pengolahan

material hasil tambang,screen digunakan untuk'

a. %engatur masuknya oversie kedalam crusher

b. %enyiapkan ukuran umpan yang diinginkan pada psoses selanjutnya

c. %enghasilkan produk akhir yang sesuai dengan kebutuhan

1ntuk menghitung kapasitas suatu screen dapat digunakan rumus elsmith

sebagai berikut '

K G HA$e& (ABCDEF)JKO/e$ S"e

eterangan '

G apasitas (ton:jam)

A G Eaktor ukuran lubang suatuscreen

* G Eaktor jumlah !verside


12/17

- G Eaktor efisiensiscreen yang diinginkan

G Eaktor umpan yang ukurannya lebih kecil dari ukuran opening

L G Eaktor proses pemisahan kering atau basah

E G Eaktor deck yang digunakan

Area G 6uas permukaanscreen (m!) atau (ft!)

2.6. Belt Conveyor

Belt conveyor atau ban berjalan adalah salah satu alat yang mendukung

kelancaran proses produksi serta memiliki peran dalam meningkatkan dan mencapai

sasaran produksi yang diinginkan. 1ntuk itu, pemilihan belt conveyor harus sesuai

dengan kondisi peralatan lainnya, Agarkapasitas dapat tercapai dengan baik, Fal

paling penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan belt conveyor adalah

kecepatan dan lebar belt$ %enurut Morman 6. 0eiss, kecepatan dan lebar belt

conveyor dapat ditentukan berdasarkan material yang diangkut.

G 3#44.N.>

2444.6

Sumber' Morman 6. 0eiss

eterangan'

G +roduksi (ton:jam).

N G ecepatan belt -onveyor (m:dtk).

> G *erat conto yang terambil (g).

6 G +anjang belt untuk setiap pengambilan conto (m)

2.7. Hopper


13/17

%erupakan suatu alat untuk menampung material sebelum material dimasukkan ke

dalam alat peremuk batu (crusher%. *iasanya hopper dibuat dari pelat baja yang

dibentuk sehingga dapat menampung material yang akan di proses. engan material

yang ditampung lebih dahulu di dalam hopper, maka pemberian umpan pada crusher

dapat diatur secara kontinyu olehfeeder.

2.8. Feeder

Feeder adalah suatu alat yang berfungsi untuk memberikan umpan (feed)

kepada *a+ crusher crusher secara teratur dan kontinu. +enggunaan feeder pada

dasarnya disesuaikan dengan anjuran yang diberikan oleh pabrik penghasil feeder itu

sendiri, agar hasil yang diperoleh bisa semaksimal mungkin.

2.9. Stone Crusher

%esin ini dibutuhkan untuk memperkecil ukuran batu atau "tone yang

tadinya besar menjadi ukuran yang diinginkan. %esin pemecah batu atau Stone

-rusher cocok untuk memperkecil sehingga menjadi O *atu oral, *atu Split dan

Abu *atu.


14/17

>ambar !.2. Alat "tone -rusher

A. sistem kerja stone crusher

batu dihancurkan oleh energi yang berasal dari mesin penghancur, batu akan

dilemparkan dengan kecepatan tinggi dan lambat laun akan hancur. proses

berlanjut sampai batu diperkecil sesuia ukuran yang diinginkan, kemudian alat

dapat dimatikan.
http://1.bp.blogspot.com/-gnp1Hi34wIE/UP7WRSLyskI/AAAAAAAABZQ/gBiS03MAAnI/s1600/mesin+pemecah+batu.jpg


15/17

>ambar !.!. Sistem erja "tone -rusher

*. sifat sifat stone crusher

a) produk akhir berbentuk kotak

b) proses penghancuran sederhana

c) tahan banting dengan kekuatan yang kuat

d) peraatan yang mudah, ekonomis dan dapat diandalkan

BAB III

METODA PENELITIAN

%etode yang digunakan di dalam penelitian ini secara umum dapat dibagi

menjadi beberapa tahapan sebagai berikut '

2. Studi literatur
http://3.bp.blogspot.com/-olP3YT-HWI0/UP7Wo-ekh7I/AAAAAAAABZY/4cwv1gDON5I/s1600/Stone+Crusher.JPG


16/17

egiatan pengumpulan data dari penelitian terdahulu yang digunakan sebagai

referensi didalam penelitian ini. ujuan dari metode ini adalah untuk memberikan

pengetahuan aal mengenai segala hal yang berhubungan dengan produktivitas dan

efisiensi kerja unit peremuk batu.

!. bservasi

%erupakan kegiatan pengamatan pendahuluan langsung di lapangan.

egiatan ini bertujuan mengumpulkan data aal untuk menentukan keputusan

keputusan masalah yang akan diteliti, metode lanjut yang akan dilakuka, serta

informasi informasi detail mengenai kondisi dan situasi kerja di lapangan.

3. +engamatan 6apangan

egiatan mencatat data data yang menunjang dalam menghitung cycle time

alat baik crusher, belt conveyordan dump truckserta efisiensi kerja dari unit peremuk

batu. %enghitung produksi unit peremuk batu untuk mencapai produksi.

5. +engolahan ata

ata yang diperoleh dari hasil pengamatan dan penelitian kemudian diolah

dengan cara menghitung produksi masing&masing alat peremuk batu.

AEA8 +1SAA

2. oor Cohn, NM and *osBui, Erancis 6. 2"4, 7-ianidation and -oncentration

of >old and Silver reP%c >ra Fill *ook -ompany, Inc, Me Qork,

oronto 6ondon


17/17

!. >audin, A%, 2?3,P+rinciple of %ineral ressingP, %c >ra Fill, *ook

-ompany, Me Qork

3. elly, Lrrol >, 2R!,PIntroduction to %ineral +rocessingP Cohn 0illey and

Sons, Inc, Me Qork

5. +rodjosumarto, +artanto, 2", +emindahan anah %ekanis, Curusan eknik

ambang, Institut eknologi *andung

". aggart AE, 2"5,PFand *ook of %ineral ressingPCohn 0illey Sons,Inc

Me Qork, 6ondon

Proposal Guntur

Documents

Transcript of Proposal Guntur