Proposal Eks Emas

download Proposal Eks Emas

of 17

Transcript of Proposal Eks Emas

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    1/17

    PROPOSAL

    KEGIATAN EKSPLORASI EMAS DAERAH X

    DI AJUKAN KEPADA INSTANSI TERKAIT

    Oleh :

    Agus Budi P!s"#! $%%&'%%('((&)

    *e+# A,ug!h $%%&'%%('(

    G-.!li $%%&'%(('(

    Ridh- Des"!/!, $%%&'%%('(

    0is1! A2eli! L!!s!"i $%%&'%%('(

    3OG3AKARTA

    4(%5

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    2/17

    I' L!"! Bel!1!,g

    Bahan galian terutama emas merupakan sumberdaya alam yang

    mempunyai peranan cukup penting dalam memberikan kontribusi terhadap

    industri dan merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang cukup

    potensial.

    Kebutuhan bahan galian sebagai bahan baku dalam bahan proyek fisik

    dari tahun ke tahun meningkat pesat. Di sisi lain ketersediaan cadangan bahan

    galian tersebut sifatnya terbatas dan merupakan sumberdaya geologi yang tidak

    dapat diperbaharui lagi.

    Arti penting penelitian endapan mineral di suatu daerah adalah untuk :

    1. Menyediakan data potensi dan sebaran bahan galian, data kuantitas dan

    kualitas sebagai langkah awal pengelolaan bahan galian yang berkaitan

    dengan kegiatan pertambangan.

    . Menyediakan informasi dasar bagi masyarakat lokal, perusahaan daerah, dan

    calon in!estor yang ingin membuka usaha penggalian " penambangan,

    transportasi maupun pengolahan lainya, dengan memperhatikan aspek

    lingkungan.

    #mas merupakan salah satu mineral yang berharga, karena harganya yang

    tinggi dipasaran. Kondisi ini men$adikan emas sebagai salah satu logam mulia

    berharga yang sangat diburu se$ak berates%ratus tahun yang lalu. Dengan demikian

    logam mulia &termasuk emas' men$adi komoditi dalam eksplorasi logam, sehingga

    banyak dilakukan kegiatan eksplorasi untuk mencari tubuh endapan bi$ih ini

    dalam dunia pertambangan. (iap%tiap endapan emas pada permukaan bumimempunyai karakteristik tersendiri baik dari kadar emas maupun $umlah emas

    yang dihasilkannya. Berdasarkan tatanan geologi )apua dan se$arah eksplorasi

    emas di daerah *+, maka kemungkinan tipe emas yang mungkin hadir di

    daerah penelitian adalah endapan emas tipe porfiri, skarn dan"atau epitermal. Di

    permukaan bumi ini, endapan emas mempunyai distribusi dan geometri yang

    besar. #ndapan emas ini $uga memiliki kadar emas yang baik. Berdasarkan hal

    tersebut di atas, maka diperlukan upaya penelitian untuk mengetahui potensi,

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    3/17

    kualitas dan kuantitas guna mendukung pemenuhan kebutuhan bahan galian

    logam dan non logam yang menun$ang peningkatan kese$ahteraan masyarakat

    lokal"penambang rakyat, pihak swasta, maupun ekonomi daerah.

    II' Ge,es! d!, K!!1"eis"i1 E,d!6!, E2!s

    Alterasi adalah perubahan komposisi mineral batuan &dalam keadaan padat',

    karena pengaruh tempertur dan tekanan. Alterasi ter$adi pada batuan beku

    intrusi!e yang mengalami pemanasan pad astruktur tertentu yang memungkan

    air meteoric masuk dan merubah komposisi mineralnya. Alterasi batuan lebih

    disebut perubahan komposisi mineral dalam batuan. Meniral yang telah ada

    tergantikan oleh mineral yang baru tanpa merubah !olumenya &Bateman, 1-/'.

    )erubahan ini biasa karena suhu, tekanan, atau kondisi kimianya atau kombinasi

    antaranya. Alterasi hidrotermal adalah perubahan komposisi mineral batuan

    sebagai akibat dari interaksi fluida hidrotermal dengan batuan samping. 0luida

    yang membawa larutan metal, biasabersumber dari batuan beku terdekat atau

    pamcucian dari batuan disekitarnya. Alterasi hidrotermal merupakan fenomena

    yang melibatkan berbagai lingkungan geologi meliputi ona patahan dan letusan

    gunung api.

    H#d-"he2!l Al"e!"i-,

    2istem hidrotermal dapat didefinisikan sebagai sirkulasi fluida panas &34

    sampai 53346', secara lateral dan !ertical pada temperature dan tekanan yang

    ber!arisasi, di bawah permukaan bumi $)ira$no, 1--)' Alterasi hidrotermal

    disebabkan oleh aliran fluida panas yang melewati batuan sehingga merubah

    komposisi, menambah, menggantikan atau mendistribusikannya kembali.)engaruh temperatur dapat dari rendah sampai tinggi untuk mencapai boiling.

    Komposisi fluida hidrotermal ber!ariasi, dapat berupa gas, cair, atau metal

    solution. Meskipun factor%faktor di atas berhubungan, tetapi suhu dan

    komposisi kimia fluida merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam proses

    hidrotermal &6orbett dan 7each, 1--8'.

    Menurur 9uilber dan )ark &1-' pembentukan endapan bi$ih sangat

    beragam tergantung dari karakteristik fluida, sifat kimia dan fisik dari batuan

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    4/17

    dinding serta cara pengendapannya. ;al ini akan ditun$ukkan oleh tekstur yang

    terbentuk pada endapan bi$ih tersebut. Kenampakan tekstur ini akan dapat

    membantu dalam menafsirkan urutan himpunan mineral yang diendapkan

    &paragenesis', lingkungan pembentukan &tipe mineralisasi' dan cara

    pengendapannya.

    2uatu sistem hidrotermal akan tergantung pada komponen%komponen

    sebagai syarat ter$adinya proses alterasi, antara lain :

    1. 0luida, merupakan komponen utama dari sistem hidrothermal. 2istem

    hidrothermal adalah suatu sistem yang dikontrol oleh air &fluida'. 0luida

    hidrotermal berasal dari air $u!enil " magmatik, air meteorik, air metamorfik,

    air konat, air laut, dsb. (emperatur dari fluida yang terpanaskan oleh heat

    source adalah berkisar antara 3 < 33o6.

    . ;eat 2ource, komponen ini cukup penting karena berfungsi untuk

    memberikan panas terhadap fluida yang hadir, sehingga fluida cukup panas

    untuk mengubah batuan yang dilewatinya. ;eat 2ource yang ada tidak harus

    selalu berasal dari magma.

    =. >eser!oir dan >ekahan komponen ini berfungsi sebagai tempat

    fluida hidrotermal bersirkulasi, sehingga memungkinkan untuk mengubah

    batuan yang letaknya relatif $auh dari sumber panas%nya.

    ?. 6aprock, komponen ini berfungsi sebagai penutup agar proses yang ter$adi

    tidak keluar ke permukaan dan tetap pada $alurnya.

    2umber dari larutan hidrotermal berasal dari tiga sumber :

    Air $u!ennil merupakan fluida sisa larutan magma

    Air metamorfik berasal dari air konat yang keluar dari pori batuan pada

    suatu cekungan yang terpanaskan dan terkompaksikan. Air yang ada

    mengandung base dan precious metal akibat adsorpsi dari mineral sedimen

    sebelumnya.

    Air meteoric merupakan air yang telah mengalami kontak dengan

    atmosfir. Air meteorik ini memegang peranan penting dalam pengayaan

    sekunder &supergene'.

    Alterasi hidrotermal dapat terbentuk karena proses pengendapan langsung,

    penggantian &replacement' dan pencucian &leaching' &Browne, 1-8'.

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    5/17

    )roses pengendapan secara langsung umumnya dapat ter$adi pada akti!itas

    panas bumi hal tersebut diakibatkan karena larutan yang berada pada

    reser!oir dapat bergerak melalui rekahan%rekahan, sesar, kekar,

    ketidakselarasan, lubang pori dan lainnya. )roses penggantian dapat

    ter$adi pada batuan !ulkanik dengan komposisi mineral primer yang

    tidak stabil pada lingkungan hidrotermal. Akibatnya mineral primer akan

    digantikan oleh mineral baru yang stabil atau pun yang dapat terubah di

    bawah kondisi yang berbeda.

    )roses pencucian dimana proses ini ter$adi pada kondensasi uap,

    pengasaman oleh oksidasi ;2 yang berlangsung pada batuan,

    menghancurkan mineral primer namun tanpa adanya penggantian "

    replacement.

    )ada sistem hidrotermal akan di$umpai = &tiga' fase subtansi, yaitu padat

    &solid', cair &li@uid', dan gas &gas'. )ada saat sistem ini masih aktif, fase fluida

    &cair dan gas' akan dominan. Molekul fase padat apabila dipanaskan, akan

    cenderung bergerak satu sama lain, pada saat mencapai melting point, fasepadat

    akan berubah men$adi fase cair' Apabila temperatur terus bertambah, pada saat

    mencapai critical temperatur (boiling point), cairan akan berubah men$adi

    uap(vapor' atau gas. Steam adalah istilah khusus untuk menyebut uapair (water

    vapor). ; merupakan senyawa yang dapat hadir sebagai fase padat &es "

    ice', fase cair &air " water', dan fase gas &uapair " steam' pada tekanan yang

    relatif sama. )ada temperatur dan tekanan tertentu, beberapa substansi dapat

    terlarut (solute)pada substansi yang lain &pelarut 7 solvent' membentuk larutan

    (solution) yang homogen. Baik at terlarut maupun pelarut dapat berupa fasepadat, cair, maupun gas.

    Menurut Browne &1--1', dalam 6orbett dan 7each, &1--8' terdapat enam

    faktor yang mempengaruhi pembentukan mineral ubahan dalam sistem

    hidrotermal, yaitu:

    1. (emperatur

    . sifat kimia larutan hidrotermal

    =. konsentrasi larutan hidrotermal

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    6/17

    ?. komposisi batuan samping

    . durasi akti!itas hidrotermalpermeabilitas

    T#6e Al"e!si

    6orbett dan 7each &1--8' membagi ona ubahan hidrotermal ke dalam lima ona

    ubahan berdasarkan kumpulan dan asosiasi mineral ubahan yang muncul pada

    kondisi kesetimbangan yang sama dan dera$at p;, sebagai berikut:

    1. Argilik lan$ut &advanced argillic', (erdiri dari fasa mineral pada kondisi p;

    rendah &?' yaitu kelompok silika dan alunit. Meyer dan ;emley &1-/'

    op.cit 6orbett dan 7each &1--8' menambahkan kelompok kaolin temperatur

    tinggi seperti dikit dan pirofilit.

    . Argilik, (erdiri dari kumpulan mineral ubahan dengan temperatur relatif

    rendah &C3%36' dan p; larutan antara ?%. Eona ubahan ini didominasi

    oleh kaolinit dan smektit. )ada ona ini mungkin $uga terdiri dari klorit dan

    ilit.

    =. 0ilik, (erbentuk pada p; yang hampir sama dengan p; ubahan argilik,

    namun temperaturnya lebih tinggi daripada temperatur ubahan argilik.

    Dicirikan dengan kehadiran mineral serisit atau musko!it. )ada ona filik

    dapat $uga hadir kelompok mineral kaolin temperatur tinggi yaitu pirofilit

    dan andalusit dan $uga mineral klorit.

    ?. )ropilitik, (erbentuk pada kondisi p; mendekati netral dengan kehadiran

    mineral epidot dan"atau klorit &Meyer dan ;emley, 1-/ op.cit 6orbett dan

    7each, 1--8'. )ada ona ini dapat $uga ditemukan mineral k%feldspar dan

    albit sekunder. )ada temperatur yang relatif rendah &C33%36',

    dicirikan oleh ketidakhadiran epidot yang dikenal sebagai onasubpropilitik.

    . )otasik,(erbentuk pada temperatur tinggi, kondisi netral, dicirikan dengan

    kehadiran mineral biotit dan"atau k%feldspar F magnetit F aktinolit F

    klinopiroksen

    2alah satu endapan emas yang mungkin hadir di daerah penelitian adalah

    endapan emas epitermal. #ndapan epitermal merupakan salah satu tipe

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    7/17

    endapan yang berada pada tektonik lempeng subduksi, terbentuk pada kedalaman

    dangkal dan temperatur kurang dari =33o 6 &;eald dkk., 1-8'. )embentukan

    endapan ini berhubungan dengan akti!itas magmatik sub!olkanik yang lebih

    muda dalam batuan yang mengalami struktur kuat pada batas kaldera dan

    dalam batuan di sekitarnya.

    Gmumnya emas epitermal terdapat dalam urat%urat kuarsa, berasosiasi

    dengan alterasi kuarsa F illit yang menun$ukkan pengendapan dari fluida dengan

    p; mendekati netral &fluida klorida netral'. Hati!e gold atau elektrum merupakan

    mineral bi$ih utama, dan umumnya endapan epitermal hanya ditambang untuk Au

    F Ag. Mineralisasi Au ekonomis ter$adi pada inter!al !ertikal sedalam 133 m < 1

    km dan secara lateral dapat mencapai = km &6ooke dan 9emmell, 1--/'. #mas

    hadir dalam asosiasi dengan bi$ih tertentu dan dalam mineral pengotor. Asosiasi

    mineral bi$ih yang umum adalah pirit, arsenopirit, galena, spalerit, kalkopirit,

    magnetit, pirhotit, dan tetrahedrit%tenantit.

    Menurut Buchanan &1-81', terdapat suatu kelompok unsur%unsur yang

    umumnya berasosiasi dengan mineralisasi epitermal, meskipun tidak selalu

    ada dalam sistem epitermal. Asosiasi klasik unsur%unsur ini adalah Au, Ag, As,

    2b, ;g, (l, dan 2. #ndapan epitermal dengan batuan induknya karbonat

    &carbonate%hosted deposits', arsen dan belerang merupakan unsur utama yang

    berasosiasi dengan emas dan perak &Berger, 1-8=', beserta dengan se$umlah kecil

    tungsten"wolfram &I', molybdenum &Mo', mercury &;g', thallium &(l', antimon

    &2b', dan tellurium &(e'J serta fluor &0' dan barium &Ba' yang secara setempat

    terkayakan. 2edangkan dalam endapan yang batuan induknya !olkanik &!olcanic%

    hosted deposits' akan terdapat pengayaan unsur%unsur arsen &As', antimon

    &2b', mercury &;g', dan thallium &(l'J serta logam%logam mulia &preciousmetals' dalam daerah%daerah $alur fluida utama, sebagaimana asosiasinya dengan

    one%one alterasi silika%lempung.

    III' M-del e1s6l-!si

    #ksplorasi merupakan acti!itas yang memrelukan biaya besar memiliki

    resiko yang tinggi dan waktu yang lama, oleh karena itu diperlukannya usaha

    untuk meminimalkan resiko%resiko tersebut dan memaksimalkan hasil

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    8/17

    eksplorasi. 2uatu model eksplorasi diperlukakn untuk merencanakan langkah%

    langkan yang akan diambil dalam suatu tahap ekplorasi, sehingga dapat diketahui

    cadangan deposit secara akurat. Dengan demikian suatu model eksplorasi ini akan

    membantu penerapan metode eksplorasi berdasarkan data%data aktual dilapangan.

    I0' L-1!si Pe,eli"i!,

    Berdasarkan ka$ian dan informasi geologi awal pada daerah *,

    terdapat lokasi eksplorasi yang akan men$adi fokus kegiatan ini yaitu untuk

    eksplorasi emas, 7uas daerah eksplorasi keseluruhan diperkirakan 13.333 m.

    0' Tu8u!,

    Adapun tu$uan peker$aan ini meliputi :

    1. Memastikan tipe bi$ih emas primer yang hadir pada daerah eksplorasi.

    . Mengetahui penyebaran dan bentuk geometri endapan emas.

    =. Mengetahui kadar dan mem%prakirakan $umlah sumberdaya terreka

    &inferred resources' endapan emas di daerah penelitian.

    ?. Merekomendasi daerah prospek dari daerah penelitian untuk

    ditindaklan$uti dalam tahapan eksplorasi lan$utan untuk memperoleh data

    yang lebih detail.

    0I' S!s!!,

    2asaran dalam penin$uan umum ini mencakup berbagai informasi sebagai

    berikut :

    1. Kondisi geologi endapan emas dan mineral asosiasinya serta karakteristik

    mineralogi.. )otensi &$umlah sumberdaya dan kadar' endapan emas, marmer

    berdasarkan pemetaan pendahuluan dan dari sampel terpilih di permukaan.

    =. )enentuan daerah prioritas prospek berdasarkan berdasarkan data

    geologi, karakteristik dan potensi tersebut untuk dilakukan eksplorasi

    lan$utan.

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    9/17

    0II' Kelu!!, $Ou"6u"s)

    ;asil eksplorasi pendahuluan &prospeksi' ini diharapkan dapat

    menghasilkan keluaran &outputs' sebagai berikut :

    1. )eta geologi daerah penelitian skala 1: 3.333

    . )eta penyebaran endapan emas L marmer skala 1: 3.333

    =. Dokumen laporan lengkap mengenai kondisi geologi endapan emas,

    karakteristik mineralogi dan kimia bi$ih dan logam asosiasinya, prakiraan

    sumberdaya terreka &inferred resources' dan rekomendasi daerah prospek

    untuk kegiatan eksplorasi umum"detail di daerah penelitian.

    0III' M!,9!!"

    Arti penting atau manfaat penelitian endapan emas didaerah * adalah

    sebagai berikut :

    1. ;asil penelitian berupa data potensi dan sebaran endapan emas,

    diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam kegiatan

    eksplorasi selan$utnya dan membuat kebi$akan kegiatan pertambangan

    berkaitan dengan endapan emas di daerah *.

    . Menyediakan informasi geologi bahan galian bagi in!estor dalam

    pertimbangan in!estasi.

    IX' Me"-de d!, T!h!6 Pe,eli"i!,

    Dalam kegiatan peker$aan penelitian endapan emas, marmer dan bahan

    galian lain pada daerah penelitian ini, tahapan penelitian yang dilakukan meliputi:

    1. (ahap )ersiapan &)engumpulan Data 2ekunder'

    (ahap persiapan adalah melakukan in!entarisasi dari

    laporan%laporan terdahulu"sebelumnya yang dilakukan oleh

    instansi pemerintah, akademisi, karya tulis ilmiah, buletin%buletin baikdari lembaga penelitian, proyek pemerintah, perusahaan daerah maupun

    swasta.

    Data tersebut di atas berupa :

    1' )ustaka yang berkaitan dengan bahan galian.

    ' )eta geologi regional daerah penelitian baik fisiografi, geomorfologi,

    stratigrafi dan struktur geologi.

    =' )eta topografi daerah penelitian dengan skala 1:.333 atau 1:3.333.

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    10/17

    ?' )eta wilayah daerah penelitian dengan posisi geografis, sarana dan

    prasarana.

    ' Data dan informasi mengenai lingkungan dan data pendukung lainya

    yang berhubungan dengan penelitian ini.

    . (ahap )enelitian 7apangan &)engumpulan Data 7apangan " )rimer'

    Adapun yang dilakukan dalam tahap pengumpulan data primer pada

    peker$aan ini meliputi :

    1' Melakukan pemetaan geologi pada lintasan terpilih untuk

    mengetahui penyebaran endapan emas dan batuan samping &wallrock'

    di daerah penelitian.

    ' Melakukan pengambilan dan deskripsi conto urat"batuan

    termineralisasi untuk analisis laboratorium, $uga dilakuan plotting

    lokasi pengambilan conto batuan pada peta dasar.

    =' )engamatan, pengukuran, pencatatan, dokumentasi endapan emas di

    lapangan.

    =. (ahap )engolahan Data &Analisis 2tudio'

    Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut :

    1' Analisis laboratorium &mineralogi dan kadar' conto terpilih.

    ' Analisis"interpretasi penyebaran endapan emas dan bahan galian

    lain serta estimasi sumberdayanya.

    ?. (ahap )enyelesaian &)embuatan 7aporan'

    )ada tahapan ini, yang dilakukan meliputi :

    1' )erumusan hasil penelitian endapan emas dan bahan galian lain

    ' )enyusunan 7aporan Akhir

    2elengkapnya peker$an eksplorasi pendahuluan &prospeksi' endapan emas

    dan bahan galian lain di Kabupaten 0ak 0ak ini disusun dalam diagram alir

    penelitian &9ambar 1'.

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    11/17

    9ambar 1. Diagram alir penelitian endapan emas di daerah *

    X' Ru!,g Li,g1u6

    )eker$aan eksplorasi pendahuluan ini pada dasarnya merupakan studi

    pemetaan geologi endapan, ka$ian potensi &kadar dan sumberdaya' serta

    karakterisasi endapan emas dan bahan galian lain di Kabupaten 0ak 0ak,

    )ropinsi )apua Barat. Adapun lingkup kegiatan meliputi :

    1. Melakukan pengka$ian terhadap data sekunder yang sudah tersedia

    sebagai tambahan informasi atau acuan dalam pelaksanaan eksplorasi

    pendahuluan.

    . )emetaan geologi endapan emas dengan skala 1:3.333

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    12/17

    =. )engambilan sampel di permukaan &dari singkapan' untuk analisis

    mineralogi baik bi$ih maupun alterasi yang akan dipilih mewakili kondisi

    daerah penelitian tersebut.

    ?. Analisis kimia kadar emas &Au' dan unsur logam ikutannya yang

    berasosiasi dengan endapan tersebut seperti 6u, Ag, )b dan En, 0e serta

    analisis berat $enis &specific gra!ity' dan $uga bahan galian lainnya. Analisis

    berat $enis bermanfaat untuk estimasi $umlah tonnage &sumberdaya terreka'

    endapan emas.

    . Analisis sifat fisik dan mineralogy marmer untuk mengetahui kualitas

    marmer tersebut.

    /. )rakiraan &estimasi' $umlah sumberdaya terreka &inferred resources'

    endapan emas di daerah penelitian.

    XI' B!h!, d!, Pe!l!"!,

    1. Bahan

    Bahan yang diperlukan untuk menun$ang penelitian ini meliputi :

    1' ;asil penelitian terdahulu

    ' )eta topografi &sebagai peta dasar skala 1 : 3.333 atau menyesuaikan

    dengan skala peta yang tersedia'

    =' )eta geologi daerah penelitian &skala 1 : 3.333 atau menyesuaikan

    dengan skala peta yang tersedia'

    . )eralatan dan bahan

    )eralatan lapangan yang dibutuhkan dalam peker$aan penelitian di

    dasarkan pada $umlah tim. )eralatan lapangan meliputi:

    1' )alu geologi tipe #astwing ? buah' Kompas geologi tipe Bruton ? buah

    =' 7oupe &kaca pembesar 13 < =3 ' ? buah

    ?' Kamera Digital ? buah

    ' Meteran ? buah

    /' 9)2 &9lobal )ositioning 2ystem' Map 6s /, ? buah

    ' )eralatan menulis &buku lapangan, spidol permanen, bolpoin, pensil,

    dsb'.

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    13/17

    Bahan yang dibutuhkan selama peker$aan lapangan antara lain:

    1. Kantong"plastik sampel 133 buah

    . ;6l 1 botol

    Adapun peralatan laboratorium dan studio antara lain mikroskop polarisasi

    dan refleksi 1 set, perangkat komputer dan software digitasi peta 1 set, perangkat

    AA2 &Atomic Absorption 2pectrometry' dan peralatan analisis sifat fisik marmer.

    XII' Ti2 Pe,eli"i

    Gntuk mendukung keberhasilan pelaksanaan peker$aan eksplorasi

    pendahuluan endapan emas daerah penelitian, maka dilibatkan beberapa ahli

    dengan formasi seperti terlihat di bawah ini &(abel 1'. Gntuk penelitian ini

    diperlukan 1 tim eksplorasi untuk lokasi prospek emas, dengan komposisi

    keseluruhan sebagai berikut 1 pro$ect coordinator, 1 field coordinator, 1 senior

    geologist " geophisic, 1 field geologist dan dibantu asisten dan (enaga pendukung,

    tenaga helper dan security dari masyarakat lokal"setempat.

    (abel 1. Daftar tenaga ahli pelaksanaan peker$aan eksplorasi endapan emas

    di daerah *

    Ho. Bidang Keahlian Mumlah Hama

    1 Ahli #ksplorasi 2umberdaya

    Mineral &)ro$ect coordinator'

    1 Arang >idho Destawan, 2(. M(

    Ahli #!aluasi Kelayakan

    (ambang &0ield coordinator'

    1 orang Agus Budi )rastya, 2(. M(

    = 2enior geologist " geophisic 1 Arang 1. Niska Amelia larasati, 2(.M(

    ? 0ield geologist " geophisic 1 Arang 1. 9aali, 2(.M( 0ield assistants Arang 1. 0ebry Anugrah, 2(. M(

    / (enaga pendukung"helper / Arang (enaga lokal

    : (enaga keamanan Arang (enaga lokal

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    14/17

    XIII' Re,!,! J!d/!l Pel!1s!,!!,

    )elaksanaan kegiatan eksplorasi endapan emas di daerah * tersebut

    secara keseluruhan selama = &tiga' bulan se$ak diterbitkannya 2urat )erintah Ker$a&2)K', dengan perincian berikut &(abel '. )erlu ditekankan, bahwa peker$aan

    lapangan akan dilakukan sekitar selama = minggu &1 hari' termasuk mo!ing

    &waktu transportasi' dan persiapan di lokasi.

    (abel . adwal )elaksanaan )eker$aan eksplorasi endapan emas di

    daerah *

    Ho Graian KegiatanBulan ke %

    1 =

    1 )ersiapan

    a. 2tudipustaka

    b. )ersiapan peralatan

    c. )ersiapanpersonil

    d. )ersiapan administrasi )enelitian 7apangan

    a. rientasi lapangan dan data

    sekunder

    b. )emetaan geologi dan

    endapan emas danbahan

    galian lainnya

    c. Analisis L e!aluasi data

    = )engolahan Data

    a. )engamatan laboratorium

    b. )engumpulan dan

    pengolahan data digital

    ? (ahap )enyusunan 7aporan

    a. 7aporan antara

    b. 7aporan final

    )resentasi

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    15/17

    XI0' L!6-!,

    7aporan Akhir diker$akan dalam bahasa serta dilengkapi dengan peta%peta

    dan tabel%tabel yang isinya berupa hal%hal yang tercantum dalam ruang lingkup

    penelitian di atas. Dokumen laporan yang diserahkan terdiri dari :

    1. 7aporan Antara sebanyak &lima' eksemplar.

    Berisi fakta dan data lapangan yang mencakup :

    1' 9eologi daerah penelitian &geomorfologi, stratigrafi, struktur

    geologi'

    ' )enyebaran dan karakteristik endapan emas, marmer dan bahan

    galian lainnya di daerah penelitian &pembentukan endapan dilihat

    dari segi geologi, potensi endapan emas, marmer dan bahan galian

    lainnya'.

    . 7aporan Akhir sebanyak &lima' eksemplar 7aporan akhir berisi hasil

    kegiatan yang mencakup :

    1' )endahuluan &latar belakang, maksud dan tu$uan, ruang lingkup

    peker$aan, peneliti terdahulu, manfaat'.

    ' Kondisi geologi daerah penelitian yang meliputi geomorfologi,

    stratigrafi, struktur geologi.

    =' 9eologi dan penyebaran endapan emas, marmer dan bahan galian

    lain

    ?' Karakteristik dan sumberdaya terreka endapan emas, marmer dan

    bahan galian lain di daerah penelitian.

    ' >ekomendasi daerah prospek untuk eksplorasi lan$ut

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    16/17

    7ampiran peta terdiri dari :

    a' )eta geologi skala 1 : 3.333

    b' )eta penyebaran potensi endapan emas, marmer dan bahan galian

    lainnya di daerah penelitian skala 1:3.333

    7aporan akhir disertai dengan peta%peta terkait dan soft copy laporan dan

    peta%peta dalam bentuk 6D, foto%foto lapangan dan data%data terkait" pendukung

    kegiatan penelitian ini.

    X0' Bi!#!

    (otal biaya keseluruhan kegiatan eksplorasi pendahuluan ini adalah >p.

    83-..333.% &(erbilang: Delapan ratus sembilan $uta tu$uh ratus tu$uh puluh

    lima ribu rupiah', yang akan dibebankan kepada instansi terkait. >incian >AB

    &>incian Anggaran Biaya' terlampir.

    X0I' Pe,u"u6

    Demikian proposal eksplorasi endapan emas di daerah *, dengan harapan

    ini merupakan awal ker$a sama yang baik untuk kegiatan studi dan eksplorasi di

    masa%masa mendatang. Kami yakin dengan melakukan rangkaian usulan prospek

    tersebut, tu$uan peker$aan seperti diuraikan di atas dapat tercapai serta dapat

    dimanfaatkan untuk in!estor, )#MDA dan kese$ahteraan masyarakat. (erima

    kasih atas perhatian dan kepercayaannya.

  • 8/12/2019 Proposal Eks Emas

    17/17

    RE*EREN;ES

    6orbett, 9.. and 7each, (.M., 1--=,. A Guide To Pacific Rim Au/u

    !"ploration< eploration workshop, 1"-= edition, akarta.

    6handra, ulius, 33-. Geologi dan prospe#si !mas $idrotermal %aerah

    &uni#asih' Pangalengan' awa &arat' (ugas Akhir 2ar$ana, O(B. Bemmelen, >.

    I. !an, 1-?-. The Geolog of *ndonesia, Nol. OA. (he ;a@ue,

    Martinus, Hi$hoff.

    2uharwanto, 1---. +odel ,onseptual !#sp#orasi +ineralisasi !mas !pithermal

    %aerah -aterfall' ,ahaan $uluan' ,alimantan Tengah' (esis Magister, O(B.

    2utarto, 33-, &u#u Petunu# Pra#ti#um !ndapan +ineral, 7aboratorium

    #ndapan Mineral urusan (eknik 9eologi 0(M G)H *Neteran Pogyakarta.