PROPOSAL · 2021. 5. 5. · PROPOSAL RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR...
Transcript of PROPOSAL · 2021. 5. 5. · PROPOSAL RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR...
PROPOSAL RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) SHELL LEMBANG
Lokasi Kegiatan : Jl. Raya Lembang Desa Jayagiri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
2021
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
1
A. IDENTITAS PEMRAKARSA
Nama Perusahaan : PT Shell Indonesia
Nama Pemohon : Murtiah Anggraini
Jabatan : Head Retail Permit and Relationship
Alamat Kantor : Talavera Office Park lt. 22 - 27 Jl. TB Simatupang
Kav.22-26, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Kota
Adm. Jakarta Selatan, Prov. DKI Jakarta
NPWP : 01.071.132.3-092.000
NIB : 8120205951146
No. Telepon/ Fax : (021) 75924700/ (021) 75924676
Nama Kegiatan : Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL
Lembang
Lokasi Kegiatan : Jl. Raya Lembang Desa Jayagiri Kecamatan Lembang
Kabupaten Bandung Barat
Luas Lahan : 2.286 m2
B. PERIZINAN YANG DIMILIKI
1. Izin Usaha dan/atau Kegiatan
Rekapitulasi izin yang telah dimilki oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
SHELL Lembang a.n PT Shell Indonesia disajikan pada Tabel 1 berikut ini:
Tabel 1 Rekapitulasi Izin yang Telah Dimiliki
No Jenis Izin Lembaga Penerbit Izin Nomor Izin Tanggal
Terbit Berakhir
1. Nomor Induk
Berusaha (NIB)
OSS 8120205951146 14
September
2018
-
2. Keterangan
Rencana Ruang
Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten
650/766/TR-KRR/DPUPR 23
Desember
-
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
2
No Jenis Izin Lembaga Penerbit Izin Nomor Izin Tanggal
Terbit Berakhir
(KRR) Bandung Barat 2020
C. LATAR BELAKANG
Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) merupakan prasarana umum yang
disediakan distributor bahan bakar minyak (BBM). SPBU disediakan bagi masyarakat
luas guna memenuhi kebutuhan bahan bakar. Di Indonesia, ada empat distributor BBM
yang menjual produknya di SPBU, antara lain Pertamina (Indonesia), Shell (Belanda),
Petronas (Malaysia), dan Total (Prancis). SPBU SHELL menjual BBM Shell Super, Shell V-
Power, dan Shell Diesel. Kemitraan SPBU SHELL yang ada di Indonesia digolongkan
menjadi dua jenis yaitu:
1. Program Company Owned Dealer Operated (CODO) yaitu SPBU yang
operasionalnya merupakan kerjasama antara PT. Shell Indonesia dengan dengan
pihak lain, mungkin dalam hal kepemilikan lahan ataupun lainnya.
2. Program Dealer Owned Dealer Operated (DODO):
- Shell memasok bahan bakar kepada SPBU Shell milik mitra
- Shell bertanggungjawab atas semua program pelatihan awal, baik yang
diselenggarakan di dalam ruangan maupun on the job training
- Shell bertanggung jawab untuk mengembangkan program-program
marketing yang diselenggarakan secara nasional
- Shell akan melakukan pengawasan terhadap standard dan mutu pelayanan
- Mitra memiliki atau menyewa lahan SPBU Shell dalam jangka panjang
- Mitra mengurus izin dan membangun SPBU Shell
- Mitra menjalankan operasional SPBU sesuai dengan standard dari Shell
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
3
Lokasi Pembangunan SPBU SHELL Lembang berada di Jl. Raya Lembang Desa Jayagiri
Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dengan Luas Lahan seluas 2.286 m2.
D. MAKSUD DAN TUJUAN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
1. Maksud Usaha dan/atau Kegiatan
1) Memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) untuk warga sekitar lokasi
lembang.
2) Meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja baru bagi penduduk
sekitar.
2. Tujuan Usaha dan/atau Kegiatan
1) Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Barat melalui
Pajak/ Restribusi
2) Meningkatkan pendapatan penduduk khususnya warga sekitar yang bekerja
sehingga kegiatan perekonomian masyarakat setempat dapat meningkat
E. LOKASI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
Untuk mencapai lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang
yang dibangun oleh PT Shell Indonesia dapat dicapai melalui Arah Kabupaten Subang
dan Kota Bandung melalui akses utama yaitu Jl. Raya Tangkuban Parahu kemudian
menuju lokasi kegiatan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang
yang dibangun oleh PT Shell Indonesia. Peta situasi lokasi rencana kegiatan dapat dilihat
pada Gambar 1 dan peta situasi lingkungan dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 1
Peta Lokasi Kegiatan
Kegiatan SPBU
an. PT. SHELL INDONESIA
Jalan Raya Lembang
Desa Jayagiri Kecamatan Lembang
Kabupaten Bandung Barat
80 40
1 : 5.000
0 80 Meters
LEGENDA
Lokasi Kegiatan SPBU
an. PT. SHELL INDONESIA
Batas Lokasi Kegiatan
Aksesbilitas Jalan Menuju Lokasi
Kegiatan dari Arah Lembang
Aksesbilitas Jalan Menuju Lokasi
Kegiatan dari Arah Kolonel Matsuri
Aksesbilitas Jalan Menuju Lokasi
Kegiatan dari Arah Bandung
Jalan
SUMBER
107°36'40"E
107°37'0"E
Hasil Survey, 2021
Google Earth, 2021
4
6°4
9'2
0"S
6°4
9'0
"S
6°4
8'4
0"S
Gambar 2
Peta Situasi Lingkungan
Kebun / Lahan Kosong
Polsek Lembang
Kegiatan SPBU
an. PT. SHELL INDONESIA
Jalan Raya Lembang
Desa Jayagiri Kecamatan Lembang
Kabupaten Bandung Barat
25 12,5
1 : 1.500
0 25 Meters
Bank Cimb Niaga LEGENDA
SMP Negeri 3 Lembang
Lokasi Kegiatan SPBU
an. PT. SHELL INDONESIA
PT. BPR ADHIERRESA
Borma Toserba
Batas Lokasi Kegiatan
Aksesbilitas Jalan Menuju Lokasi
Kegiatan dari Arah Bandung
Aksesbilitas Jalan Menuju Lokasi
Kegiatan dari Arah Lembang
Kontur
Sungai
TITIK KOORDINAT
Pemukiman
Grand Hotel Lembang
107°36'49.07"E 6°48'56.60"S
107°36'47.49"E 6°48'55.68"S
107°36'47.74"E 6°48'55.28"S
107°36'49.46"E 6°48'56.01"S
Hotel Pelangi
107°36'42"E
107°36'48"E
107°36'54"E
Hasil Survey, 2021
Google Earth, 2021
SUMBER
5
6°4
9'0
"S
6°4
8'5
4"S
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
6
F. DESKRIPSI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
1. Informasi Kegiatan SPBU
a. Kapasitas Tangki Pendam
Fungsi utama dari SPBU adalah menjual Bahan Bakar Minyak (BBM). Karena itu,
persediaan BBM harus dikelola dalam rangka menghasilkan tingkat operasional
yang optimal dan kesinambungan supplai untuk menunjang penjualan setiap
saat. Kekosongan BBM di SPBU akan menimbulkan kesan yang dapat merusak
citra dan mengurangi keuntungan dari SPBU. SPBU tidak boleh sekalipun
mengalami kekosongan salah satu jenis BBM yang dijual. Penyimpanan
sementara BBM di SPBU SHELL menggunakan tangki pendam. Berikut ini
merupakan kapasitas dari tangki pendam yang ada di lokasi SPBU SHELL:
Super 30 Kilo Liter sebanyak 2 buah
V Power 25 Kilo Liter sebanyak 1 buah
Diesel 20 Kilo Liter sebanyak 1 buah
Contoh Tanki Pendam
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
7
b. Peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan di SPBU SHELL
No Jenis Alat Kapasitas
1. Dispenser Super 20 L/menit
2. Dispenser V Power 20 L/menit
3. Dispenser Diesel 20 L/menit
4. Tangki Pendam Super 30 Kilo Liter
5. Tangki Pendam V Power 25 Kilo Liter
6. Tangki Pendam Diesel 20 Kilo Liter
7. Genset 20 kVA
c. Bahan yang di Jual
Bahan Bakar SHELL
Shell menawarkan bahan bakar berkualitas untuk pelanggan di Indonesia.
Berikut ini merupakan Bahan Bakar yang dijual di SPBU Shell:
- SHELL V-POWER
- SHELL SUPER
- SHELL DIESEL
Pelumas SHELL
Selain Bahan Bakar, SPBU SHELL juga menjual Pelumas.
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
8
d. Penggunaan Air
Air bersih untuk kebutuhan operasional SPBU SHELL diperoleh dari PDAM
atau Sumur Bor. Jumlah kebutuhan air bersih tersebut sekitar 1,92 m3/ hari.
No Uraian Kebutuhan Air
Bersih
Besaran
Kegiatan
Total
1 Keperluan
domestik karyawan
40 L/orang/hari 23 0,92 m3/hari
2 Pengunjung SPBU/
Pembeli BBM
10 L/orang/hari 100 *) 1 m3/hari
TOTAL 1,92 m3/hari
Keterangan:
*) Asumsi perkiraan pengunjung SPBU/ Pembeli BBM yang ke toilet atau mushola
e. Sarana dan Prasarana SPBU
Sarana dan prasarana utama yang telah dimiliki adalah jalan masuk, lokasi
pengisian bahan bakar, saluran drainase. Berikut penjelasan dari masing-
masing sarana dan prasarana yang ada di SPBU SHELL:
a) Akses masuk dan akses keluar
Akses masuk dan akses keluar areal SPBU SHELL melalui pintu
masuk/keluar utama yang telah dilengkapi dengan tanda masuk dengan
perkerasan jalan beton.
b) Saluran drainase
Saluran drainase telah dibangun tepat di akses masuk dan akses keluar
lokasi kegiatan. Saluran drainase yang berada di areal SPBU SHELL
selanjutnya akan masuk kesaluran drainase umum. Saat musim hujan,
saluran drainase yang telah dimiliki oleh SPBU SHELL masih mampu untuk
mengatasi limpasan air hujan sehingga tidak terjadi luapan air banjir.
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
9
c) Fasilitas utama
Fasilitas utama yang telah dibangun berupa dispenser untuk mobil dan
shelter motor serta tempat bongkar muat BBM. Sedangkan kelengkapan
fasilitas utama lainnya dapat dilihat sebagai berikut:
1) Areal Pengisian BBM
Pada areal pengisian BBM telah dibuat listplank tipe miring dengan
bahan alumunium komposit, plafond, tanda produk jenis BBM di
kanopi, pompa BBM serta lampu kanopi.
2) Tangki pendam BBM
Di lokasi SPBU terdapat 4 buah tangki pendam Masing-masing tangki
dilengkapi dengan jalur pipa. Adapun spesifikasi teknik tangki adalah
bahan plat baja yang dapat dilas dengan baik, mengandung tidak
lebih dari 0,2 % carbon, 0,60 % sulfur atau 0,60 % fospor (ST.41).
3) Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR)
Untuk mengatasi kebakaran ringan, SPBU ini telah memiliki RRA
(Rumah Racun Api) yang diletakkan di areal SPBU.
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
10
Alat Pemadam Kebakaran yang harus ada di lokasi SPBU
SPBU SHELL akan dilengkapi dengan fasilitas oil catcher yang berfungsi
untuk memisahkan antara minyak dan air. Agar pada saat terjadi hujan
akan menerima air limbah dari areal SPBU terutama berasal dari air hujan,
kemudian air limbah tersebut setelah terjadi pemisahan dengan minyak
dialirkan ke saluran drainase yang akan bermuara ke selokan domestik.
Minyak yang telah terpisahkan ditampung dalam tempat yang kedap air
untuk selanjutnya akan dikelola oleh pihak ketiga yang telah berizin.
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
11
Oil Cathcer
4) Sumur pantau yang berfungsi sebagai bak kontrol untuk mengetahui
kebocoran BBM dan limbah kegiatan domestik yang dapat
mengakibatkan pencemaran terhadap air tanah. SPBU SHELL ini telah
memiliki sumur pantau yang tersebar di dalam areal kegiatan baik itu
pada areal pengisian BBM maupun pada areal kegiatan lainnya yang
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
12
berguna sebagai alat pendeteksi awal terjadinya kebocoran atau
rembesan, spesifikasi sumur dapat dilihat, yaitu:
- Diameter sumur adalah 15 cm, dan kemudian dimasukan pipa PVC
dengan diameter 4” pada bagian atas diberi cor semen/adukan
dengan ketebalan dinding 2,5 cm.
- Bagian atas sumur observasi setinggi 1 m diberi pasangan batu
bata yang diplester dengan dimensi 80 cm x 80 cm dan bagian
atas penutup dari plat besi.
- Bagian sisi tengah diberi lapisan ijuk, hingga ketinggian 1 m.
- Bagian bawah 1 m diatas permukaan air tanah dan 1,5 m dibawah
permukaan tanah pipa PVC diberi lubang dengan jarak vertikal 20
cm dan horizontal 11 cm atau 4 titik lubang pada setiap garis
lingkarannya.
- Pada bagian dasar pipa diberi penutup.
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
13
Sumur Pantau
800
LOCKING CAP
PASANGAN BATU BATA
PASANGAN BATU BATA
MUKA TANAH
DILUBANGI VENTILASI 1 cm
COUPLING 4”
IJUK
PASIR
PERMUKAAN AIR PERMUKAAN AIR
TUTUP DASAR PIPA 150
JARAK VERTIKAL 20 cm JARAK HORISONTAL 11 cm
ATAU 4 TITIK LUBANG PADA
SETIAP GARIS LINGKAR HORSONTAL
1500
1000
2000
200
800
200
1000
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
14
Peletakkan Sumur Pantau dekat tangki pendam
5) Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik
Kegiatan ini akan menghasilkan air limbah domestik sebagai buangan
kegiatan domestik tersebut. Air limbah yang berasal dari Water Closet
(WC) akan dikelola Tangki Septik dengan Bidang Resapan.
Pembuatan tangki septik mengacu kepada SNI 2398: 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan pengolahan lanjutan
(Sumur Resapan, Bidang Resapan, Up Flow Filter, dan Kolam Sanita).
Pengelolaan lanjutan yang dipilih adalah dengan menggunakan
sistem Bidang Resapan.
Bentuk dan ukuran tangki septik disesuaikan dengan Q jumlah
pemakai, dan waktu pengurasan. Ukuran tangki septik sistem
tercampur dengan periode pengurasan 3 tahun (ruang basah 1,2 m3,
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
15
ruang lumpur 0,45 m3, ruang ambang bebas 0,4 m3 dengan Panjang
1,6 m, Lebar 0,8 m dan Tinggi 1,6 m). Pipa penyalur air limbah dari
PVC, keramik atau beton yang berada diluar bangunan harus kedap
air, kemiringan minimum 2 %, belokan lebih besar 45 % dipasang
clean out atau pengontrol pipa dan belokan 90 % sebaiknya dihindari
atau dengan dua kali belokan atau memakai bak kontrol. Dilengkapi
dengan pipa aliran masuk dan keluar, pipa aliran masuk dan keluar
dapat berupa sambungan T atau sekat, pipa aliran keluar harus
ditekan (5 - 10 ) cm lebih rendah dari pipa aliran masuk. Pipa udara
diameter 50 mm (2") dan tinggi minimal 25 cm dari permukaan tanah.
Lubang pemeriksa untuk keperluan pengurasan dan keperluan
lainnya. Tangki dapat dibuat dengan dua ruang dengan panjang
tangki ruang pertama 2/3 bagian dan ruang kedua 1/3 bagian. Jarak
tangki septik dan sumur resapan ke bangunan = 1,5 m, ke sumur air
bersih = 10 m dan Sumur resapan air hujan 5 m. Tangki dengan
sumur resapan lebih dari 1 jalur, perlu dilengkapi dengan kotak
distribusi.
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
16
Tangki septik satu kompartemen (Sumber: SNI 2398:2017 tentang Tata
cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan lanjutan (sumur
resapan, bidang resapan, up flow filter, kolam sanita)
Bentuk dan ukuran tangki septik disesuaikan dengan Q jumlah
pemakai, dan waktu pengurasan. Ukuran tangki septik sistem
tercampur dengan periode pengurasan 3 tahun (ruang basah 1,2 m3,
ruang lumpur 0,45 m3, ruang ambang bebas 0,4 m3 dengan Panjang
1,6 m, Lebar 0,8 m dan Tinggi 1,6 m). Pemilihan pengolahan lanjutan
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
17
dari effluent tangki septik menggunakan bidang resapan berdasarkan
SNI 2398:2017, pemilihan tersebut dikarenakan jumlah pengguna
>10 jiwa.
Persyaratan bidang resapan sebagai berikut:
a) lebar galian minimum 500 mm dan dalam galian efektif
minimum 450 mm;
b) panjang pipa resapan melebihi 15 m dibuat 2 jalur;
c) jarak sumbu 2 jalur galian minimum 1,5 m;
d) bidang resapan lebih dari satu jalur harus dilengkapi dengan bak
pembagi dari tangki septik;
e) pipa resapan dari bahan tahan korosi dengan diameter minimum
110 mm;
f) pipa dipasang tanpa sambungan, dan celah antara dua pipa
bagian atas harus ditutup. Bila pipa dipasang dengan
sambungan, dibagian bawahnya harus diberi lubang dengan
diameter (10-20) mm pada setiap jarak 50 mm;
g) pipa dan bidang resapan dibuat miring sebesar 0,2 %;
h) dibawah pipa resapan harus diberi lapisan kerikil berdiameter (15
– 50) mm dengan tebal 100 mm, dan diatas pipa resapan dengan
tebal minimum 50 mm;
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
18
Bidang Resapan (Sumber: SNI 2398:2017 tentang Tata cara perencanaan
tangki septik dengan pengolahan lanjutan (sumur resapan, bidang resapan,
up flow filter, kolam sanita)
6) Sarana Pengelolaan Sampah
Pengolahan sampah dilakukan dengan konsep 3 R (reduce, reuse,
recycle), yaitu:
Reduce (mengurangi atau membatasi segala sesuatu yang
menyebabkan timbulan sampah)
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
19
Reuse (menggunakan dan/ atau memanfaatkan kembali sampah
secara langsung, baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi
yang lain
Recycle (memanfaatkan kembali sampah sebagai produk baru
setelah mengalami proses pengolahan)
Sampah mengalami proses pemilahan, dimana sampah plastik dan
sampah non organik lainnya dipisahkan dan dikumpulkan jadi satu
untuk dijual ke pengumpul barang bekas atau bekerja sama dengan
bank sampah setempat. Untuk sampah organik yang tersisa, dilakukan
pengolahan dengan pengomposan. Hasil dari pengomposan ini
digunakan sebagai pupuk untuk tanaman di SPBU SHELL. Adapun
residu sampah (non ekonomis) dikelola dengan bekerjasama dengan
PD Kebersihan Kota Bandung/ Dinas Lingkungan Hidup dan
Kebersihan (DLHK) Kota Bandung untuk diangkut ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA). Berikut ini timbulan sampah domestik yang
dihasilkan dari kegiatan SPBU:
- Pemilahan sampah
Timbulan sampah yang dihasilkan dari kegiatan SPBU SHELL
ditempatkan pada tong sampah terpilah yang akan disediakan pada
area SPBU SHELL. Berikut ini contoh tong sampah terpilah (Organik
dan Anorganik).
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
20
Tempat Sampah Terpilah (Kapasitas 50 Liter)
- Pengumpulan sampah anorganik dan residu
Pengumpulan sampah anorganik bernilai ekonomis (kertas, plastik,
botol, dus, dan lainnya) menggunakan Tempat Penyimpanan Sampah
Sementara (TPSS) berupa kontainer sampah yang kemudian akan akan
dikerjasamakan dengan Bank Sampah setempat atau pengumpul
barang bekas. Dan residu sampah yang dihasilkan akan ditempatkan
sementara di lokasi TPSS Terpilah sebelum diangkut. Berikut ini
merupakan contoh TPSS (kontainer sampah) yang dapat digunakan
untuk menampung sampah sementara:
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
21
Tempat Penyimpanan Sampah Sementara (TPSS) berupa kontainer sampah
sebelum diangkut (Kapasitas 600 L)
f. Operasional SPBU
Operasional penerimaan BBM di SPBU Mini adalah penerimaan BBM dari
mobil tangki. Adapun Standar Operation Procedur (SOP) tahapan penerimaan
BBM dari mobil tangki adalah sebagai berikut:
Pemeriksaan BBM dari mobil tangki.
Kegiatan persiapan mencakup pemeriksaan secara visual terhadap produk
pada mobil tangki meliputi volume, suhu, dan densitas.
Kegiatan pengisian ke dalam tangki pendam dari mobil tangki dilakukan
dengan membuka keran pipa pengisian pada boltom leader sehingga
BBM akan masuk ke dalam tangki pendam.
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
22
Bahaya kebakaran
Gangguan arus lalu lintas
Keterangan:
Alur Kegiatan
Alur Dampak
Diagram Alir Proses Kegiatan Penjualan BBM di SPBU SHELL
1. Sistem Penimbunan BBM
Pada saat penerimaan BBM dari mobil tangki ke dalam tangki
pendam, lokasi SPBU SHELL ditutup untuk konsumen.
2. Sistem Penyaluran BBM
BBM yang telah ditimbun dalam tangki pendam, telah siap disalurkan
kepada kendaraan bermotor melalui dispenser.
Penyaluran BBM
Penimbunan BBM
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
23
Pengisian BBM
2. Penggunaan Lahan
Luas lahan yang akan digunakan untuk kegiatan Stasiun Pengisian Bahan Bakar
Umum (SPBU) SHELL Lembang oleh PT Shell Indonesia pada lahan seluas ±2.286 m2.
Adapun Tabel pemanfaatan lahan dapat dilihat pada Tabel 1 dan peta layout terlihat
pada Gambar 3.
Tabel 1 Pemanfaatan Lahan
No
Pemanfaatan Lahan Luas BCR Tutupan
m2 % % m2
A Bangunan
1 Select & Deli2Go 65 2,84 100 65
2 Shop Storage 10 0,44 100 10
3 Lube Storage 8 0,35 100 8
4 Service Bay 43 1,88 100 43
5 Electrical Room 8 0,35 100 8
6 Genset Room 10 0,44 100 10
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
24
No
Pemanfaatan Lahan Luas BCR Tutupan
m2 % % m2
7 Drum Area 8 0,35 100 8
8 BBM Area 622 27,21 100 622
Total A 774 33,86 774
B Sarana dan Prasarana
1 Jalan Aspal 312 13,65 0 0
2 RTH 1.200 52,49 0 0
Total B 1.512 66,14 0
TOTAL LAHAN 2.286 100,00 774
KDB (%) 33,86
Sumber: PT Shell Indonesia, 2021.
=
Gambar 3 PETA PRA SITE PLAN
Kegiatan SPBU
an. PT. SHELL INDONESIA
Jl. Raya Lembang
Desa Jayagiri Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
Abadi Hash
N
Skala 1 : 350
0 5 10 20 cm
0 20 40 80 m
LEGENDA
= Batas Lokasi Kegiatan
= RTH
= Bangunan
=Jalan Beton
=Jalan Aspal
= TPS 3R
= Colocator Container
T1 * T2 * T3 * T4 *
Oil Water Separation
= Flag Pole
=Venstack
Fire Extanguiser
Air and Water Facility
Discharger Point
Seating Area
= Container
SMP Negeri 3 Lembang
Grand Hotel Lembang
1. Select & DELI2GO
2. Shop Storage
3. Lube Storage
4. Service Bay
5. Electrical Room
6. Genset Room
7. Drum Area
8. BBM Area
9. Prayer Room
10. Female Toilet
11. Male Toilet
12. Janitor
13. Ablution
14. Office Room
15. Cash Room
16. Staff Room
Pemukiman
SUMBER
PT. SHELL INDONESIA , 2021
25
=
=
=
=
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
26
3. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang saat ini bekerja di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
SHELL Lembang yang dibangun oleh PT Shell Indonesia berjumlah 23 orang. Rincian
tenaga kerja disajikan pada Tabel 4 sebagai berikut.
Tabel 4 Tenaga Kerja
No Jabatan Jumlah (Orang)
1 Manajer 1
2 Pengawas 1
3 Ka. Shift 2
4 Pramuniaga (operator) 10
5 Admin 1
6 Cleaning Service 3
7 Security 3
8 Pengelola Area komersil 2
TOTAL 23
Sumber: PT Shell Indonesia, 2021.
4. Waktu Operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL
Lembang
Dalam sehari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang yang
dibangun oleh PT Shell Indonesia beroperasi mulai pukul 06.00 s/d 21.00 setiap hari.
G. KESESUAIAN LOKASI KEGIATAN DENGAN POLA RUANG
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2009-2029, (Lembar
Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 2 tahun 2012) lokasi Stasiun Pengisian Bahan
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
27
Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang yang dibangun oleh PT Shell Indonesia masuk
kedalam:
a) Kawasan Peruntukan Permukiman Perdesaan Khusus diwilayah Kawasan Bandung
Utara seluas 667 m2, adapun ketentuan Zonasi atau kegiatannya adalah:
1) Kegiatan yang diperbolehkan meliputi:
- Boleh dimanfaatkan untuk kegiatan permukiman, pemerintahan,
sosial, dan ekonomi;
- Boleh membangun bangunan penunjang kegiatan permukiman,
pemerintahan, sosial, dan ekonomi.
2) Kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi:
- Pembangunan rumah tinggal dengan KDB maksimal 20%;
- Komplek Perumahan, Rumah Susun, Perkantoran, Sekolah/ Kampus,
Perhotelan, Kawasan Perdagangan, dan Jasa.
b) Kawasan peruntukan permukiman perkotaan khusus diwilayah Kawasan Bandung
Utara (KBU) Seluas 1.619 m2, adapun ketentuan Zonasi atau Kegiatan adalah:
1) Kegiatan yang diperbolehkan meliputi:
- Boleh dimanfaatkan untuk kegiatan permukiman, pemerintahan,
sosial, dan ekonomi;
- Boleh membangun bangunan penunjang kegiatan permukiman,
pemerintahan, sosial, dan ekonomi.
2) Kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat meliputi:
- Pembangunan rumah tinggal dengan KDB maksimal 40%;
- Komplek Perumahan, Rumah Susun, Perkantoran, Sekolah/ Kampus,
Perhotelan, Kawasan Perdagangan, dan Jasa.
Hal tersebut sesuai dengan Keterangan Rencana Ruang Nomor 650/766/TR-
KRR/DPUPR tanggal 23 Desember 2020oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
PT Shell Indonesia
“Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SHELL Lembang”
28
Ruang Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Berikut ini merupakan overlay lokasi
kegiatan dengan Pola Ruang sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Bandung Barat:
Lokasi Kegiatan SPBU
an. PT. SHELL INDONESIA
Gambar 4
Peta Kesesuaian Lokasi Kegiatan
Dengan Tata Ruang
Kegiatan SPBU an. PT. SHELL INDONESIA
Jalan Raya Lembang
Desa Jayagiri Kecamatan Lembang
Kabupaten Bandung Barat
PETA INDEX
107°36'0"E 107°37'0"E 107°38'0"E 107°39'0"E 107°40'0"E
6°48'0"S 6°48'0"S
6°49'0"S 6°49'0"S
6°50'0"S 6°50'0"S
107°36'0"E 107°37'0"E 107°38'0"E 107°39'0"E 107°40'0"E
1 : 5.000
80 40 0 80 Meters
LEGENDA
SUMBER
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
NOMOR 2 TAHUN 2012
TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN 2009 - 2029
29