www.indonesiapower.co.id

M e d i a K o m u n i k a s i I n d o n e s i a P o w e r

EDISI 6 / 2018

PROPER EMAS:Wujud Komitmen Pengelolaan Lingkungan Indonesia Power

10 liputan khususIndonesia Power:Progres Positif di Penghujung Tahun 2018

24 opiniInsan Milenial Indonesia Power:Peran dan Kontribusi bagi Kemajuan Perusahaan

EDISI 6 / 2018 / 2

editorial

Keberhasilan Indonesia Power

Raihan PROPER Emas oleh Indonesia Power UP Bali menjadi penutup tahun 2018. Raihan ini bukan sekadar sebuah capaian yang membanggakan bagi

perusahaan, khususnya UP Bali. Melainkan, juga menjadi indikator keberhasilan Indonesia Power dalam mengelola dan menjaga kelestarian lingkungan. Lantaran, tak hanya UP Bali, beberapa unit lainnya pun berhasil meraih PROPER berlabel Hijau.

Capaian manis juga ditorehkan oleh proyek-proyek pengembangan pembangkit Indonesia Power yang menunjukkan progres positif hingga penghujung tahun ini. Sebut saja, proyek PLTU Muara Jawa yang sudah berhasil melalui sinkronisasi dengan Sistem Mahakam. Direktur Pengembangan Niaga Indonesia Power, Adi Supriono, pun memaparkannya secara gamblang dalam Rubrik Beranda.

Rangkuman capaian tahun 2018 ini menjadi penutup manis yang mengisi lembar demi lembar INPOWER edisi kali ini. Tak ketinggalan, beragam informasi lain seputar kegiatan perusahaan dan profil insan milenial yang mewakili Indonesia Power dalam Duta PLN 2018.

Menutup tahun 2018, kami segenap Redaksi INPOWER menghaturkan ucapan: SELAMAT TAHUN BARU 2019! Semoga, tahun depan Indonesia Power semakin berjaya. Redaksi

Rahmi SukmaKepala Bidang Komunikasi

Korporat

Pelindung: Direksi PT Indonesia Power, Penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan, Pemimpin Redaksi: KBIDKOM, Redaktur Pelaksana: Ganis Nugraheni Purnamawati, Sekretaris Redaksi: Bimara Aryanoraga, Staf Redaksi: Sigid Endro Winarno, Elza Febrianto, Fotografer: Yusuf Dewantoro, Sirkulasi: Suntarti, Niken Retno Sari, Konsultan Media: Integriti, PT Integra Cipta Kreasi, T/F: (021) 2765 0747, www.integriti.web.id, Editor: M. Pamungkas, Reporter: Dyota Lakhsmi T., Abdullah Baraja, Farhan Kamal Chairudi B. Dharma, Kreatif: Andesrianta Rakhmad, Alamat Redaksi: Gedung Indonesia Power Lt.3 Bidang Komunikasi Korporat Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18, Jakarta 12950 Tel. (62-21) 526 7666, Fax. (62-21) 575 1923, email : komunikasi.korporat@indonesiapower.co.id

daftar isi3 ceo note Indonesia Power: Siap Kelola PLTU Sintang

5 infografis6 beranda PROPER EMAS: Wujud Komitmen

Pengelolaan Lingkungan Indonesia Power

10 liputan khusus Indonesia Power: Progres Positif di

Penghujung Tahun 2018

13-21 berita Vendor Gathering, Bersinergi

Wujudkan Tata Kelola Perusahaan Ekselen

Indonesia Power: Raih 2 Kategori IBEA Award 2018

LIKE PLN 2018: Lahirkan Karya Inovasi Terbaik

Indonesia Power Meriahkan PORSENI HLN 2018

Kolaborasi Indonesia Power – PJB –MHPS: Pertajam LCM, Tingkatkan Performa Pembangkit

Seminar Keuangan PIKK: Tepat Kelola Keuangan di Masa Purnabakti

22 profil Suntarti: Sosok Ibu nan Inspiratif

di Era Milenial

24 opini Insan Milenial Indonesia Power: Peran dan Kontribusi bagi Kemajuan Perusahaan

ceo’s note

Alhamdulillah ... 

PLTU Sintang sudah COD (Commercial on Date) sejak 4 Oktober 2018 dan Indonesia Power (IP) dipercaya untuk mengelola OM-nya (Operation Maintenance), di bawah kendali Tim Pak Jimker dan Tim Cogindo pimpinan Pak Tri Tjahjonoputro dan Pak Padang Dirgantara sebagai Pembina.

Saya bersyukur diberi kesempatan untuk berkunjung ke sana. Meskipun waktu sangat sempit, saya sempat berdiskusi panjang lebar dan mendengarkan tentang bagaimana Pak Jimker berkomunikasi dengan PLN UIP pimpinan Pak Rahmat Lubis dan PLN Kitlur pimpinan Pak Ikram serta PLN Wil. Kalbar pimpinan Pak Richard Safkaur, agar proses perpindahan dari kontraktor ke PLN dan IP berjalan mulus. Selain itu, juga tentang bagaimana  sulitnya memberikan kepercayaan kepada Tim PLN bahwa Tim Cogindo mampu untuk mengoperasikan secara langsung setelah, selama ini, mengamati dan belajar karena belum diizinkan selama pra-COD.

Saya melihat kegigihan, semangat belajar, semangat berkompetisi, dan semangat berjuang dari Tim PLTU Sintang untuk dapat menjaga kepercayaan PLN. Hingga

garapannya berhasil melewati masa-masa sulit periode COD s.d. FYI, dan seterusnya.

Saya mengapresiasi, sistem tata kelola yang disiapkan selama pra-COD ini bisa berjalan efektif, antara lain:1. Keterlibatan Tim IP Cogindo dari saat konstruksi.  2. Komunikasi dengan kontraktor dan PLN UIP menjadi

kunci utama. 3. Pendampingan Tim EDU (6 orang  dengan berbagai latar

belakang disiplin ilmu, seperti I/C, elektrik, mekanikal, boiler, dan turbin) untuk mendidik dan mendampingi Tim Cogindo di lapangan sehingga tidak gamang dalam melakukan pekerjaan. 

4. Set-up SOP dan IK untuk operasi dan pemeliharaan serta  problem solving. 

Selanjutnya, masih banyak PR (Pekerjaan Rumah) yang sangat kompleks terkait operasi, investasi, maupun penunjang  yang masih menjadi kewajiban PLN/kontraktor. Namun, berdampak bagi IP sebagai Penyedia Jasa OM, antara lain:1. Akses jalan menuju site yang sangat memprihatinkan,

bahkan pernah ditempuh dengan jalan kaki. 2. Fasilitas mess terbatas sehingga masih memerlukan

improvement. 

indonesia power siap kelola pltu sintang

EDISI 6 / 2018 / 3

ceo’s note

3. Jasa kebersihan  dan keamanan yang harus cukup dan managable agar tidak blunder dengan tenaga lokal/kepentingan pemerintah daerah setempat.

4. Penataan coal yard, dome, dan sistem drainase yang URGENT di saat musim hujan, yang berakibat mesin tidak bisa beroperasi full kapasitas karena terjadinya blocking. Tim Cogindo pun terpaksa bekerja ekstra untuk mengatasi blocking BB di area conveyor, under hopper, dan saluran masuk boiler. 

5. Jetty yang saat ini menggunakan pelabuhan milik Pemda dan trucking karena jetty PLTU belum sesuai dari sisi desain dan kelengkapan fasilitas unloading-nya.

6. Perizinan, dll.

Saya melihat kegigihan, semangat belajar, semangat berkompetisi,

dan semangat berjuang dari Tim PLTU Sintang untuk dapat

menjaga kepercayaan PLN. Hingga garapannya berhasil melewati

masa-masa sulit periode COD s.d. FYI, dan seterusnya.

Direktur Utama Indonesia PowerSripeni Inten Cahyani

EDISI 6 / 2018 / 4

Saya telah mendiskusikan secara langsung dengan Diregkal (Direktur Bisnis Regional Kalimantan) PT PLN (Persero)—Machnizon tentang beberapa hal dan sudah ada solusinya. Solusi inilah yg harus segera ditindaklanjuti oleh Pak Padang dan Pak Mursyid bersama dengan Pak Ikram agar bisa efektif per 1 Desember 2018.

Mari, kakak-kakak di Kantor Pusat (KP), kita bantu adik kita—Pak Jimker dan Cogindo serta Tim PLTU Sintang—ini sebagai outlet IP jasa OM, agar bisa berhasil menjaga kepercayaan PLN. Banyak hal yang bisa kita kontribusikan dari KP untuk Tim PLTU Baru.

Sekali lagi, saya ucapkan selamat kepada Pak Anton, Pak Jimker, Pak Tri Tjahjonoputro, Pak Padang, Pak Mursyid, Pak Hari Cahyono, dan teman-teman lainnya yang tidak saya sebutkan satu per satu atas pencapaiannya sampai dengan saat ini. 

Bismillah, Semoga Allah SWT, Tuhan YME memberikan kemudahan, keselamatan, kelancaran atas segala urusan, niat baik, dan kebaikan yang kita jalankan untuk keandalan PLTU Sintang, serta kesehatan kepada kita semua dan perlindungan dunia akhirat. Aamiin yra...

Direktur Utama Indonesia PowerSripeni Inten Cahyani

infografis

GenerasiBaby Boomers

Tahun kelahiran1946-1964

252orang

GenerasiX

Tahun kelahiran1965-1980

1.060orang

GenerasiY/Millenial

Tahun kelahiran1981-1994

2.693orang

Generasi Y/MillenialTahun kelahiran 1981-1994

demografi indonesia power s.d. 30 november 2018

GenerasiZ

Tahun kelahiran1995-2010

307orang

Penyelia Atas

364orang

Eksekutif Senior

1orang

Eksekutif

42orang Penyelia Dasar

735orang

pelaksana

1.551orang

EDISI 6 / 2018 / 5

beranda

ApresiasiDalam perhelatan bergengsi, Malam Anugerah Lingkungan PROPER 2018 yang digelar KLHK di Bidakara, Jakarta (27/12), Indonesia Power UP Bali unit PLTDG Pesanggaran menjadi satu dari 20 perusahaan peraih PROPER Emas. Capaian tersebut merupakan bukti upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan perusahaan secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Selain PROPER Emas, sebelas unit lainnya juga berhasil mendapat penilaian dengan peringkat hijau, yaitu PLTU Suralaya, PLTG/U Priok, PLTU

Banten 1 Suralaya, PLTU Banten 2 Labuan, PLTU Banten 3 Lontar, PLTP Kamojang, PLTGU Cilegon, PLTG Gilimanuk, PLTGU Tambak Lorok, PLTG/U Grati, dan PLTP Gunung Salak.

PROPER EMAS:Wujud Komitmen Pengelolaan Lingkungan Indonesia Power

Menutup tahun 2018, Indonesia Power kembali membuktikan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) atau yang lebih dikenal dengan istilah PROPER, Indonesia

Power mampu meraih predikat beyond compliance dalam pengelolaan lingkungan. Tahun ini, predikat beyond compliance tak hanya dikukuhkan Indonesia Power melalui raihan PROPER Hijau. Melainkan juga, PROPER Emas yang berhasil diraih Indonesia Power UP Bali.

Sedangkan dua unit lainnya, yaitu PLTG Pemaron dan PLTU Pelabuhan Ratu juga berhasil mendapat PROPER dengan peringkat biru. Dengan perolehan tersebut, mengantarkan Indonesia Power sebagai penyumbang PROPER terbanyak di PLN Group.

Tahun ini, sebanyak 1906 perusahaan mengikuti penilaian PROPER dengan beberapa kategori penilaian. Sebanyak 20 perusahaan mencapai penilaian amat baik dengan Peringkat Emas, termasuk UP Bali. Sedangkan, 155 perusahaan berhasil mendapatkan penilaian baik dengan Peringkat Hijau.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Siti mengucapkan selamat sekaligus apresiasi tinggi kepada para perusahaan yang telah berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.

“Saya percaya bahwa tidak mudah mencapai peringkat emas—terutama—karena diperlukan komitmen yang tinggi dan courage, dorongan keberanian dari pimpinan serta dukungan aktivitas dari seluruh jajaran di perusahaan. Butuh suatu rencana kerja dan menjalankan praktik pengelolaan lingkungan yang terbaik. Terbaik bagi perusahaan, terbaik bagi lingkungan alam kita, dan terbaik karena mampu meningkatkan ekonomi lokal masyarakat di sekitar perusahaan,” ungkap Siti dalam sambutannya.

Beyond ComplianceCapaian sejumlah unit pembangkit Indonesia Power dalam PROPER, tentunya didukung oleh berbagai upaya pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Tak hanya itu, upaya yang dilakukan, bahkan mampu mendorong pencapaian yang melampaui aspek yang dipersyaratkan (beyond compliance) dalam pengelolaan lingkungan.

6 / 2018 / EDISI 6

beranda

Adapun aspek pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan, antara lain Sistem Manajemen Lingkungan, Keanekaragaman Hayati, Penurunan Emisi, Efisiensi Energi, Tata Kelola Air, Pengelolaan Limbah padat & B3, Implementasi AMDAL, serta Pengendalian Pencemaran (Udara & Air). Selain kepatuhan terhadap aspek yang disyaratkan, upaya pengelolaan lingkungan juga dilaksanakan melalui berbagai upaya pengembangan/pemberdayaan masyarakat serta pelestarian lingkungan, khususnya

yang berada di sekitar unit pembangkit.

Seperti halnya, yang telah dilakukan UP Bali melalui program-program pengelolaan lingkungan yang digulirkannya. Salah satunya adalah Program Pengelohan Sampah dengan metode Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). Program yang dilaksanakan di Kabupaten Klungkung, Bali tersebut bekerja sama dengan STT PLN dan Pemerintah Kabupaten Klungkung.

“Saya percaya bahwa tidak mudah mencapai peringkat emas—terutama—karena diperlukan

komitmen yang tinggi dan courage,

dorongan keberanian dari pimpinan serta dukungan aktivitas

dari seluruh jajaran di perusahaan. Butuh suatu rencana kerja

dan menjalankan praktik pengelolaan

lingkungan yang terbaik. Terbaik bagi perusahaan, terbaik bagi lingkungan alam

kita, dan terbaik karena mampu

meningkatkan ekonomi lokal masyarakat di sekitar perusahaan,”

menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan

Siti Nurbaya

Direktur Utama bersama para GM Unit Indonesia Power

Direktur Utama Indonesia Power menerima tropi dari Menteri LHK, Siti Nurbaya

EDISI 6 / 2018 / 7

beranda

Pengolahan sampah dengan TOSS menjadi program unggulan UP Bali dalam aspek pemberdayaan masyarakat. Selain sebagai pemberdayaan masyarakat, program unggulan ini juga ditetapkan guna mendukung perolehan PROPER Emas di tahun ini.

Hal ini didorong oleh prestasi positif UP Bali dalam kepatuhan terhadap pengelolaan dan peraturan lingkungan sejak tahun 2016 lalu. Selama tiga tahun berturut-turut, UP Bali mendapatkan Peringkat Hijau dalam penilaian PROPER dan menjadikannya kandidat PROPER Emas.

Disamping Program Pengolahan Sampah dengan TOSS, UP Bali juga memiliki sejumlah program unggulan lain. Di antaranya, program pelestarian adat budaya Bali, Sekehe Srati Yadnya Santhi; serta Program Konservasi Lembu Putih Taro dan Konservasi Tukik di Kabupaten Gianyar.

PROPERSejak tahun 1995, KLHK—yang kala itu masih bernama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)—telah mengembangkan dan melaksanakan

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan atau PROPER. Penilaian dilakukan dengan menggunakan indikator yang terukur.

Adapun tujuan dari penilaian tersebut adalah untuk mendorong peningkatan peran perusahaan dalam pengelolaan lingkungan melalui instrumen insentif dan disinsentif. Disamping itu, juga bertujuan untuk menimbulkan efek stimulan dalam pemenuhan peraturan lingkungan dan nilai tambah terhadap pemeliharaan sumber daya alam, konservasi energi, dan pengembangan masyarakat.

Berdasarkan penilaian, perusahaan akan memperoleh citra/reputasi sesuai dengan pengelolaan lingkungannya. Reputasi tersebut ditunjukkan dengan pemeringkatan dengan warna Emas, Hijau, Biru, Merah, dan Hitam.

PROPER Emas dan Hijau menunjukkan perusahaan telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan. Untuk PROPER Emas, perusahaan juga melakukan beragam upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan.

Sedangkan nilai minimal yang harus dicapai oleh semua perusahaan ditunjukkan sebagai PROPER Biru. Dalam hal ini, perusahaan telah melakukan pengelolaan lingkungan dan telah memenuhi seluruh aspek yang dipersyaratkan. Jika baru sebagian aspek persyaratan yang dipenuhi, dinilai dengan peringkat PROPER Merah.

Peringkat paling bawah adalah PROPER Hitam yang menandakan perusahaan belum melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan. Hal ini berpotensi terhadap pencemaran lingkungan dan berisiko terhadap penutupan izin usaha oleh KLHK—jika selama dua kali berturut-turut, perusahaan mendapat PROPER Hitam.

Menariknya, PROPER ini telah menarik perhatian dunia. Dalam hal ini, Bank Dunia dan juga Harvard Institute for International Development yang menjadikan PROPER sebagai salah satu bahan studi kasus. Sementara, di berbagai negara di Asia, Amerika Latin, dan Afrika, PROPER dijadikan contoh instrumen alternatif dalam penataan lingkungan. Bahkan, di tahun 1996, PROPER mendapatkan penghargaan Zero Emission Award dari United Nations University di Tokyo, Jepang.

8 / 2018 / EDISI 6

beranda

Indonesia Power UP Bali bekerja sama dengan STT PLN dan Pemkab Klungkung mengembangkan sebuah program pengolahan sampah dengan konsep Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). Program ini telah diimplementasikan di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan yang merupakan desa binaan UP Bali.

Pengolahan sampah dengan TOSS melalui tiga tahapan proses, yaitu proses peyeumisasi, proses pencacahan, dan proses peletisasi

“Alhamdulillah, luar biasa. Akhirnya, Indonesia Power melalui kontribusi Tim Pak Subawa (GM UP Bali) dan Tim PLTDG Pesanggaran telah mampu memecahkan telur dengan capaian PROPER Emas. Bukan hanya emas, tahun ini, dari 11 PROPER Hijau yang kami peroleh, tiga unit di antaranya berubah dari biru jadi hijau (UJP Lontar, UPJP Perak-Grati, UP Kamojang-Gunung Salak).

Mudah-mudahan, ini bisa memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam pengelolaan lingkungan. Dalam rangka, menjaga sustainability perusahaan.”(Direktur Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani)

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran direksi yang memiliki komitmen luar biasa dan seluruh jajaran Indonesia Power, baik kantor pusat maupun unit, yang telah bersinergi hingga menjadi tim yang solid, yang mengantarkan kami pada PROPER Emas.

PR (Pekerjaan Rumah) kami adalah mempertahankannya. Karena itu, saya memohon dukungan dari direksi dan seluruh jajaran perusahaan agar di 2019 kelak, program yang sudah kami canangkan dapat terus berjalan dan berkelanjutan.”(GM UP Bali, IGAN. Subawa Putra)

TOSS, Pemberdayaan Masyarakat melalui Sistem Pengolahan

Sampah

proses TOSS (tempat olah sampah setempat)

(lihat gambar). Adapun hasil akhir dari pengolahan sampah ini adalah pellet/briket bernilai kalori sekitar 3.500 kkal atau setara dengan batubara muda.

Tak ayal, pellet/briket ini pun dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun PLTU. Dari 3.290 kg sampah desa, yang dapat diolah adalah sebanyak 3.041 kg sampah. Dari jumlah tersebut, akan dihasilkan 2.239 kg pellet (organik dan nonorganik).

PROSES “PEYEUMISASI” (3-5 hari)Sampah organik dan non organik

(plastik) dimasukkan ke dalam rangka bambu ukuran 2 x 1 x 1 m. Sampah dicampur dengan bioaktivator yang

mampu menghilangkan bau dan mengeringkan sampah.

MENGHASILKAN LISTRIKHasil co-firing batubara dengan pelet

di PLTU menghasilkan listrik yang dapat digunakan oleh masyarakat

PROSES PENCACAHANHasil proses fermentasi

“peyeumisasi” dicacah untuk mendapatkan potongan kecil dan

merata.

PROSES CO-FIRINGPelet/briket digunakan

sebagai substitusi batubara di PLTU.

GASIFIKASIPelet/briket digunakan sebagai BAHAN BAKAR

PLTD Gasifier.

PROSES PELETISASIHasil cacahan dicetak menjadi pelet

briket dengan diameter ukuran 12 mm.

HASIL AKHIR, PELET/BRIKETmemiliki nilai +-3.500 kilo kalori

atau setara dengan batubara muda.

TESTIMONI:

EDISI 6 / 2018 / 9

Indonesia Power:Progres Positif di Penghujung Tahun 2018

Direktur Pengembangan Niaga Indonesia Power

Adi SuprionoDi penghujung tahun 2018, Indonesia Power telah membukukan sejumlah catatan positif. Di antaranya, keberhasilan Indonesia Power dalam melaksanakan dan menyelesaikan pengembangan pembangkit di Kalimantan Timur, hingga pembangkit tersebut beroperasi. Tak hanya memenuhi kebutuhan listrik nasional, kehadiran pembangkit-pembangkit baru ini pun diharapkan mampu mendorong pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi daerah.

liputan khusus

Sinkronisasi Sistem MahakamSejak 15 Agustus 2018 lalu, PLTU Muara Jawa telah berkontribusi bagi Sistem Kelistrikan Mahakam. Tepatnya, setelah keberhasilan sinkronisasi PLTU Muara Jawa Unit 1 dengan Sistem Mahakam. Nantinya, pembangkit yang berlokasi di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) ini akan memasok daya listrik sebesar 55 MW (2 x 27,5 MW) bagi Sistem Mahakam hingga 30 tahun ke depan (tahun 2047).

PLTU Muara Jawa yang merupakan PLTU Mulut Tambang (MT) ini dibangun guna memenuhi kebutuhan listrik di Kaltim yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan kebutuhan pasokan listrik ini seiring dengan meningkatnya rasio elektrifikasi di Kaltim, yang mencapai 78,75% (2015).

PLTU Muara Jawa dibangun di atas lahan seluas 46 hektar yang menyerap anggaran hingga 114 juta dolar AS. Pengembangan PLTU Muara Jawa telah tertuang dalam RUPTL PT PLN (Persero) yang menjadi penugasan bagi Indonesia Power melalui anak usahanya, yaitu PT Indo Ridlatama Power (IRP).

Selaku kontraktor utama, adalah SEPCO III perusahaan pengembang power plant asal Tiongkok. Proses pembangunan juga didampingi oleh konsultan pengawas yang berasal dari Jepang, Amerika Serikat, dan Indonesia.

10 / 2018 / EDISI 6

Pengawasan dilakukan secara ketat, baik dari segi material, desain, maupun konstruksinya.

“Saat proses individual test maupun uji coba, performa pembangkit ini sangat bagus, baik unit 1 maupun unit 2. Bahkan, setelah tes tersebut, tetap diminta untuk terus beroperasi karena sangat membantu sistem kelistrikan di Kaltim,” jelas Direktur Pengembangan Niaga Indonesia Power, Adi Supriono.

Tahap KonstruksiProyek strategis lainnya yang menunjukkan progres positif adalah PLTGU Tambak Lorok Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah. Pembangkit berkapasitas 779 MW ini tengah memasuki tahap konstruksi dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2020 mendatang. Pembangunan akan dilaksanakan oleh konsorsium tiga kontraktor EPC (Engineering, Procurement, & Construction), yakni General Electric (GE), PT Hutama Karya (HK), dan Marubeni Corporation.

PLTGU Tambak Lorok Blok 3 digadang akan memiliki efisiensi tinggi, yakni mencapai 62%. Lantaran, pembangkit ini menggunakan mesin berteknologi canggih besutan GE, yaitu turbin gas tipe 9HA.02 dan turbin uap GE D650. Nantinya, pembangkit ini akan berkontribusi bagi sistem kelistrikan Jawa-Bali.

“Karena teknologi mutakhir ini merupakan sesuatu yang baru, untuk mengantisipasi munculnya risiko, kami telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi,” ungkap Adi.

Adi menyebutkan, langkah mitigasi yang disiapkan, antara lain adalah dengan memperpanjang masa garansi, dari 1 tahun menjadi 4 tahun. “Kami juga mengunci harga spare part dengan mencantumkan biaya spare part dalam tender untuk 2 siklus sekaligus (8 tahun). Langkah ini untuk menjamin tidak terjadinya kenaikan harga,” tambah Adi.

Proyek yang juga masih dalam tahap konstruksi adalah PLTA Rajamandala dan PLTGU Grati Add-on. PLTA Rajamandala

ditargetkan COD (Commercial on Date) pada Mei 2019 mendatang. Meskipun kapasitasnya tidak terlalu besar (47 MW), PLTA Rajamandala memiliki nilai tersendiri karena termasuk jenis pembangkit renewable yang mampu menghemat emisi karbon cukup signifikan.

Sementara itu, sebagai bagin mengurangi emisi karbon untuk PLTGU Grati Add-on, Indonesia Power mengembangkannya menjadi pembangkit combined cycle, yakni dengan menambahkan HRSG turbin uap dan generator. Dengan menjadi combined cycle, akan meningkatkan efisiensi pembangkit karena panas yang sebelumnya terbuang dapat terutilisasi menjadi listrik kembali. Pembangkit berkapasitas 170 MW ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2019 mendatang.

“Yang masih dalam proses pendanaan adalah PLTU Suralaya 9 dan 10. Kami pun sudah menyiapkan lahan, yang diharapkan selesai prosesnya di Januari 2019, kemudiaan diikuti dengan financial close di pertengahan 2019. Target pembangunan selesai di tahun 2023 untuk unit 1 dan tahun 2024 untuk unit 2,” papar Adi.

liputan khusus

InisiatifMelangkah di tahun 2019, Indonesia Power juga telah menyiapkan sejumlah inisiatif untuk pengembangan pembangkit. Salah satu yang menjadi fokus Indonesia Power adalah proyek-proyek pembangkit renewable. Inisiatif renewable yang sudah dilakukan, antara lain pembangunan pembangkit hibrid di Nusa Penida. Pembangkit ini mengombinasikan PLTD 10 MW dengan PLTS 10 MW dan baterai dengan kapasitas penyimpanan sebesar 10 MWh.

Kemudian, Indonesia Power juga akan segera mengaplikasikan floating solar PV di Waduk Saguling dan Waduk Mrica. Selain sebagai langkah optimalisasi aset eksisting dalam menghasilkan energi listrik, PLTS apung ini juga bermanfaat untuk mengurangi penguapan air waduk.

Bersama Finlandia, Indonesia Power juga melakukan studi terkait pengembangan pembangkit listrik tenaga gelombang laut. Studi dilaksanakan di 3 lokasi, yaitu Bali, NTB, dan NTT. Adi berharap, rencana pengembangan pembangkit

EDISI 6 / 2018 / 11

ini dapat segera disetujui dan dituangkan dalam RUPTL.

Pembangkit renewable lain juga tengah dikembangkan dan dalam rencana pengembangan, seperti PLTSampah di Bali dan PLTB di Sumba, NTT. Selain itu, Indonesia Power juga mendapat penugasan dari PT PLN (Persero) sebagai pengelola sekaligus pemegang saham atas PLTB Sidrap (70 MW).

“Kami berharap bisa mendapat kesempatan lebih banyak, baik untuk mengembangkan maupun penugasan, atas pembangkit-pembangkit renewable karena, ke depannya, pembangkit renewable akan semakin kompetitif, khususnya dari sisi harga,” jelas Adi.

Penugasan lain yang tengah dilaksanakan Indonesia Power adalah pembangunan Mobile Power Plant (MPP) di 6 lokasi di Papua, yaitu Sorong, Manokwari, Biak, Nabire, Timika, dan Merauke yang direncanakan beroperasi di tahun 2019. Lalu, pengembangan pembangkit di atas kapal yang direncanakan dibangun di Kolaka, Sulawesi Tenggara dan di Sambelia, Lombok. Dalam pengembangan ini, Indonesia Power bekerja sama

dengan PT PAL INDONESIA (Persero)sebagai BUMN produsen kapal.

Salah satu tantangan bisnis kelistrikan di era teknologi energi terbarukan adalah berkembangnya industri rooftop. Teknologi rooftop memungkinkan masyarakat untuk memproduksi sendiri energi listrik yang dibutuhkannya. Karenanya, Pemerintah pun telah menerbitkan kebijakan terkait rooftop yang mengatur tentang izin penyelenggaraan rooftop, khususnya di kalangan rumah tangga, dengan batas kapasitas maksimum sebesar 65% dari kapasitas total yang digunakan dalam rumah tangga.

“Kami berharap bisa mendapat kesempatan

lebih banyak, baik untuk mengembangkan

maupun penugasan, atas pembangkit-

pembangkit renewable karena, ke depannya,

pembangkit renewable akan semakin

kompetitif, khususnya dari sisi harga,”

Direktur Pengembangan Niaga Indonesia PowerAdi Supriono

liputan khusus

12 / 2018 / EDISI 6

berita

Medan, (24/10). Indonesia Power menanda-tangani Nota Kesepahaman dengan Badan Nasional Penanggu-langan Bencana (BNPB). Nota kesepahaman yang ditandatangani Direktur Operasi II Indonesia Power—Antonius R.T. Artono dan Sekretaris Utama BNPB—Dody Ruswandi ini dilakukan untuk meningkatkan kerja sama di bidang penanggulangan bencana yang diselenggarakan secara terencana, terkoordinasi, dan terpadu.

Jakarta, (1/11). Komitmen untuk mengembang-kan Energi Baru Terbarukan (EBT) kembali diwujudkan Indonesia Power melalui kerja sama dengan Electricite de France (EDF)—perusahaan listrik negara Prancis. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Direktur Pengembangan Niaga Indonesia Power, Adi Supriono dengan Group Senior Executive Vice President, International Division EDF, Marianne Laigneau.

Jakarta, (8/11). Indonesia Power merilis Employee Care Center (ECC) bersamaan dengan Coffee Morning yang digelar di Ruang Serbaguna Indonesia Power Kantor Pusat. Selain peluncuran ECC, agenda Coffee Morning juga diisi dengan arahan Direktur Utama, sharing session dengan para inovator dari Universitas Diponegoro, serta hiburan oleh Voice of Indonesia Power (VOIP).

Jakarta,(31/10). Direktur Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani, mengajak pegawai Kantor Pusat, khususnya Generasi Milenial, untuk menyaksikan film bergenre komedi di salah satu bioskop di bilangan Jakarta Barat. Upaya ini dilakukan untuk menjalin millennials engagement yang terus dilakukan jajaran manajemen, dalam kaitannya membangun kesamaan visi dan misi korporasi.

Jakarta, (2/11). Indonesia Power menerima penghargaan Indonesia Good Corporate Governance Award 2018 dari Economic Review. Penghargaan untuk kategori Subsidiary of SOE’S Company ini diterima oleh Direktur Keuangan Indonesia Power, Hudiono. Penghargaan ini merupakan sebuah pencapaian dari keseriusan Indonesia Power dalam menerapkan GCG di segala aspek di perusahaan.

Jakarta, (12/11). Indonesia Power tandatangani Amandemen terkait Perjanjian Pengelolaan PLTA Orya Genyem, Papua, yang telah ditandatangani pada Agustus 2017 lalu. Penandatanganan oleh Direktur Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani dan GM PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat, J.A. Ari Dartomo.

EDISI 6 / 2018 / 13

14 / 2018 / EDISI 6

Direktur Utama, Sripeni Inten Cahyani bersama para General Manager di lingkungan Indonesia Power yang meraih penghargaan PROPER di Malam Anugerah Lingkungan PROPER 2018 di Birawa Ballroom, Hotel Bidakara, Jakarta

EDISI 6 / 2018 / 15

berita

Jakarta, (12/11). Peringati Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November, Indonesia Power gelar upacara di Lapangan Krida, Indonesia Power Kantor Pusat. Hadir sebagai pimpinan upacara, Direktur Utama Indonesia Power—Sripeni Inten Cahyani dan segenap jajaran Direksi beserta seluruh pegawai.

Polandia, (14/12). Direktur Utama Indonesia Power sharing informasi terkait inovasi Indonesia Power dalam mengatasi perubahan iklim di acara The 24th Session of the Conference of the Parties (COP 24). Kegiatan yang digelar United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) berlangsung di Katowice.

Jakarta, (19/12). Indonesia Power gelar Khitan Ceria bertema “Membangun Generasi yang Sholeh dan Sehat sesuai Sunnah Rasulullah SAW”. Kegiatan yang digelar setiap 2 tahun ini diikuti 89 anak di sekitar lingkungan perusahaan. Hadir dalam kegiatan, Direktur Keuangan Indonesia Power, Hudiono.

Jakarta, (13/11). Indonesia Power wujudkan kepedulian melalui aksi donor darah yang diikuti insan perusahaan, anak perusahaan, maupun pihak eksternal. Penyelenggaraan donor darah di penghujung tahun 2018 ini berhasil mengumpulkan 111 labu darah.

Yogyakarta, (15/11). Indonesia Power selenggarakan Forum Karya Inovasi (FKI) Semester II/2018 di Ballroom UNY Hotel. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat melanggengkan budaya inovasi sekaligus menghasilkan nilai lebih bagi korporasi.

Jakarta, (20/12). Penandatanganan MoU Technical Expert Service antara Indonesia Power dan Korea South East Power Co. Ltd. (KOEN). MoU terkait pendampingan Technical Adviser O&M dan Assessment PLTU Pelabuhan Ratu untuk meningkatkan keandalan pembangkit berkapasitas 3x350 MW.

16 / 2018 / EDISI 6

berita

Vendor Gathering, Bersinergi Wujudkan Tata Kelola Perusahaan EkselenGuna meningkatkan komunikasi dan sinergi dengan mitra, khususnya dalam membangun Indonesia Power Bersih, Indonesia Power gelar Vendor Gathering. Kegiatan ini juga merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang ekselen.

“Komitmen untuk menjaga GCG ini kami wujudkan dengan menggandeng Jamdatun, TP4P, dan TP4D. Dengan ini, marilah kita saling menjaga dan menghormati,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Adi menjelaskan pula tentang upaya Indonesia Power dalam mewujudkan Supply Chain Excellence. Untuk itu,

Indonesia Power membumikan nilai-nilai perusahaan, seperti End to End Process dan Irama 2/4 yang mengutamakan efisiensi dan ekonomi berbiaya rendah.

Untuk menguatkan komitmen, para pimpinan vendor beserta jajaran manajemen Indonesia Power menandatangani Komitmen Supply Chain Excellence. Menutup kegiatan hari itu, Indonesia Power memberikan apresiasi kepada Vendor Terbaik berupa penghargaan yang terdiri dari 5 kategori.

Kategori Local EPC Company diberikan kepada PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Kategori International EPC Company diberikan kepada Doosan Heavy Industry & Construction Co., Ltd. Kategori Gas diberikan kepada PT Sumber Petrindo Perkasa. Kategori Batubara diberikan kepada PT Adaro Indonesia. Sedangkan, untuk Kategori Spare Parts diberikan kepada (Join Operation) Mitsubishi Corporation - PT Poeser Indonesia - PT Power System Service Indonesia.

Komunikasi dan Sinergi Pagi itu, lebih dari 50 orang pimpinan perusahaan mitra Indonesia Power berkumpul di Ruang Serbaguna Indonesia Power guna mengikuti acara Vendor Gathering, 13 Desember 2018. Kegiatan yang mengusung tema “Bersinergi untuk Terciptanya Customer Satisfaction” tersebut dibuka oleh Direktur Pengembangan Niaga, Adi Supriono.

Kegiatan yang diselenggarakan Indonesia Power setiap tahun ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan membangun sinergi dalam koridor etika bisnis yang sehat. Selain itu, juga untuk meningkatkan pelayanan dalam hubungan kemitraan, terutama dalam proses pengadaan barang/jasa.

Bersinergi dalam koridor etika bisnis yang sehat

Apresiasi kepada para Vendor Terbaik

Penandatanganan Komitmen Supply Chain Excellence

EDISI 6 / 2018 / 17

berita

Ajang BergengsiPada ajang IBEA 2018, tiga perwakilan Indonesia Power terpilih menjadi finalis. Ketiganya adalah UP Saguling, UJP PLTGU Cilegon, dan anak usaha—PT Cogindo Dayabersama (CDB) yang berkompetisi dengan 38 perusahaan lainnya. Hingga akhirnya, Indonesia Power UJP Cilegon berhasil meraih The

Indonesia Power:Raih 2 Kategori IBEA Award 2018Untuk keempat kalinya, Indonesia Power mengikuti ajang bergengsi Indonesia Best Electricity Award (IBEA) dan, untuk keempat kalinya pula, Indonesia Power berjaya di ajang IBEA. Di penghujung tahun 2018 ini, melalui salah satu unit dan anak perusahaannya, Indonesia Power pun membawa pulang dua penghargaan bergengsi di bidang ketenagalistrikan ini.

Best Power Plant >200 MW – PLTGU. Sedangkan, CDB meraih The Best O&M Company. Tropi penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar.

Pada kesempatan tersebut, Wamen ESDM menyampaikan harapannya terhadap sektor energi, khususnya ketenagalistrikan. Wamen mengharapkan, ke depannya, ada

peningkatan kualitas dan peran aktif generasi milenial.

Ajang IBEA digelar pada 14—15 November 2018 lalu di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta. Acara ini bersamaan dengan gelaran Pameran Kelistrikan yang diikuti oleh sejumlah perusahaan, termasuk Indonesia Power dan CDB.

Indonesia Power kembali berjaya di ajang IBEA Award 2018 UJP Cilegon, Finalis The Best Power Plant >200 MW

UP Saguling, Finalis The Best Power Plant >200 MW

Wamen ESDM, Arcandra Tahar, menyerahkan tropi penghargaan.

18 / 2018 / EDISI 6

berita

Kompetisi InovatorTak kurang dari 439 karya inovasi dikompetisikan dalam ajang bergengsi bagi para inovator yang berlangsung selama tiga hari, 23—25 Oktober 2018. Seluruh karya inovasi tersebut diseleksi berdasarkan lima kategori, yaitu Pembangkitan, Transmisi dan Distribusi, Technical Support, Non-Technical Supporting Aplikasi (NTSA), dan Non-Technical Supporting Manajemen (NTSM).

Dalam sambutannya saat pembukaan LIKE PLN 2018, Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero)—Syofvi F. Roekman, menyebutkan bahwa

LIKE PLN 2018: Lahirkan Karya Inovasi TerbaikPara inovator Indonesia Power kembali berlaga dalam ajang Learning, Innovation, Knowledge, Exhibition (LIKE) 2018. Seperti tahun-tahun sebelumnya, agenda tahunan PT PLN (Persero) ini menampilkan karya-karya inovasi terbaik dari inovator di lingkungan PLN Group.

gelaran seleksi penghargaan karya inovasi ini diharapkan dapat memicu motivasi pegawai untuk lebih optimal dalam menjalankan tugasnya.

Hingga tahun 2018, LIKE PLN telah menghasilkan 3.702 karya inovasi dari seluruh unit PLN dan anak perusahaannya di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 7 karya inovasi telah memiliki paten, 3 karya telah memiliki hak cipta, dan 64 karya inovasi sedang dalam proses

sertifikasi paten. Sementara, sebanyak 59 karya inovasi sudah berupa prototipe dan siap diproduksi massal.

Dalam ajang ini, Indonesia Power mengirimkan 6 Tim Inovator untuk

tiga kategori, yaitu Pembangkitan, NTSA, dan NTSM. Setelah melalui proses seleksi sejak Agustus 2018 lalu, Tim Inovator Indonesia Power pun berhasil meraih juara untuk ketiga kategori.

Pada kategori NTSA, Indonesia Power berhasil menduduki peringkat ke-1. Sementara, untuk kategori Pembangkitan dan NTSM, Tim Indonesia Power meraih peringkat ke-3.

Raih Juara III untuk Kategori Pembangkitan

Raih Juara 3 untuk Kategori NTSM

Inovator-inovator muda Indonesia Power

Raih Juara I untuk Kategori NTSA

EDISI 6 / 2018 / 19

Juara Selama lebih dari 2 minggu, tepatnya 18 Oktober—3 November 2018, tim perwakilan Indonesia Power berlaga di PORSENI. Untuk bidang olahraga, Tim Indonesia Power mengikuti kompetisi untuk 7 cabang olahraga (cabor) dari 8 cabor yang ditandingkan. Adapun ketujuh cabor tersebut adalah bola voli, futsal, basket, tenis meja, tenis lapangan, bulutangkis, dan biliard. Sedangkan di bidang seni, Tim Indonesia Power mengikuti Ragam Talenta dan Duta PLN 2018-2019.

Pembukaan acara diawali dengan Defile seluruh kontingen peserta PORSENI dengan tema “Young, Sporty, and Colourful”, dan diresmikan langsung oleh Jajaran Direksi PT PLN (Persero). Kontingen Defile Indonesia Power berhasil meraih penghargaan Best Creative Defile.

Penutupan kegiatan PORSENI diselenggarakan pada 3

November 2018 di Auditorium PT PLN (Persero) Kantor Pusat.

Selain perlombaan Ragam Talenta dan Final Duta PLN 2018-2019 puncak acara diisi dengan pengumuman serta penyerahan hadiah kepada para juara PORSENI HLN ke-73 Tahun 2018.

Indonesia Power meraih gelar juara untuk beberapa cabor dan bidang seni. Di antaranya, Juara I Bola Voli, Juara II Bulutangkis, Juara II Basket, dan Juara II Tenis Lapangan.

Sedangkan untuk bidang seni, Indonesia Power meraih Juara III Ragam Talenta, dan Runner-up I Duta PLN (Putra) 2018-2019. Indonesia Power juga mendapat apresiasi sebagai Best Supporter karena selalu memberikan dukungan kepada tim yang berlaga. Akumulasi perolehan Juara mengantarkan Indonesia Power menduduki Peringkat III pada PORSENI HLN ke-73 tahun 2018.

berita

Indonesia Power Meriahkan PORSENI HLN 2018Menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) yang ke-73, PT PLN (Persero) menggelar Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI). PORSENI HLN ke-73 Tahun 2018 diikuti seluruh unit PLN dan anak usahanya yang berada di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Sebagai bagian dari PLN Group, Indonesia Power pun turut ambil bagian dalam gelaran tahunan tersebut.

Indonesia Power raih Juara III dalam PORSENI HLN ke-73 2018

Kontingen Defile Indonesia Power

Tim Tenis Lapangan raih Juara II

Tim Bulutangkis raih Juara II

Tim Indonesia Power beraksi dalam Ragam Talenta

Kekompakan Tim Basket Indonesia Power

20 / 2018 / EDISI 6

berita

Menajamkan LCMSebagai perusahaan yang memiliki aset fisik—dalam hal ini aset pembangkit—dengan jumlah sangat signifikan, yaitu 80% dari total aset perusahaan, maka sangatlah penting bagi Indonesia Power untuk memahami dan menguasai dengan baik manajemen aset fisik. Untuk itu, Program Manajemen Aset pun menjadi salah satu prioritas perusahaan dalam mengelola aset pembangkitnya.

Dalam rangka menajamkan manajemen aset, Indonesia Power pun mengangkat “Life Cycle Management” sebagai tema

Kolaborasi Indonesia Power – PJB –MHPS:

Pertajam LCM, Tingkatkan Performa PembangkitKolaborasi Indonesia Power, PT PJB, dan Mitsubishi Hitachi Power Systems (MHPS) kembali terwujud dalam Technical Seminar in Collaboration yang diselenggarakan di Indonesia Power Kantor Pusat, 10—12 Desember 2018. Dalam seminar yang digelar ketiga kalinya ini, Indonesia Power berkesempatan menjadi host sekaligus tuan rumah.

dalam kegiatan bertajuk “Indonesia Power Technical Seminar in

Collaboration with Mitsubishi and PJB”.

“Saya berharap, pertemuan ini bisa teman-teman (GM dan enjiner) manfaatkan sebaik mungkin. Mari, gali segala

informasi dan pengetahuan dari Tim Mitsubishi, yang telah

hadir dengan format lengkap dari semua background. Mari, kita manfaatkan itu untuk meningkatkan dan mempertajam Program LCM,” harap Direktur Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani dalam sambutannya.

Hal senada disampaikan Kepala Satuan Riset, Inovasi, dan Enjiniring Indonesia Power, Sugeng Triyono. Menurutnya, dengan menajamkan LCM, maka LCM dapat dibangun dengan perencanaan yang terbaik dan sesuai dengan kondisi mesin.

“Hal tersebut untuk memastikan bahwa the whole life of power plant memiliki performa terbaik,” tambah Sugeng.

Sugeng berharap, kegiatan ini tak hanya sekadar sebuah seminar ataupun FGD. Melainkan, dapat menjadi pondasi kuat bagi seluruh insan pembangkit—khususnya insan pembangkit Indonesia Power—dalam melaksanakan tugas pengelolaan dan pemeliharaan aset pembangkit.

Sharing di tengah sesi istirahat

Sesi diskusi panel dengan para panelis.Sinergi Indonesia Power, PJB, dan MHPS

Dirut Indonesia Power berikan kenang-kenangan kepada perwakilan MHPS

EDISI 6 / 2018 / 21

profil

Suntarti:

Sosok Ibu nan Inspiratif di Era Milenial Seulas senyum selalu tersimpul di wajahnya. Sumeh, begitulah orang Jawa menyebutnya. Tak hanya sumeh, ia pun begitu lekat dengan sifatnya yang ramah dan penuh kehangatan. Tak ayal, Bu Sun—demikian ia akrab disapa, pun hadir sebagai sosok ibu di antara insan muda Indonesia Power.

KekeluargaanSosok Bu Sun hampir selalu terlihat dalam setiap acara yang digelar Indonesia Power Kantor Pusat. Kehadirannya tersebut tak terlepas dari tugasnya sebagai Tim Humas Indonesia Power.

Tugas tersebut telah dijalaninya selama hampir 32 tahun. Tepatnya, sejak pertama kali ia bergabung

dengan rekan-rekan kerja, yang kebanyakan adalah insan-insan muda. “Saya di sini sudah seperti orang tua, terutama untuk anak-anak muda yang baru bergabung di perusahaan. Mereka sudah seperti anak saya,” ujar ibu dari tiga orang putri ini.

“Insan muda di sini itu pintar-pintar, kreatif, dan penuh semangat. Banyak dari mereka yang jabatannya lebih tinggi dari saya. Meskipun saya lebih tua, saya tetap menghargai dan menghormati mereka sebagai atasan saya. Sebaliknya, mereka pun tetap menghormati dan menghargai saya sebagai orang tua,” tambah Bu Sun.

Meskipun terpaut usia cukup jauh, Bu Sun selalu berusaha mengikuti ritme para insan muda ini. Ia berharap dapat terus berkontribusi positif bagi perusahaan hingga masa purnatugasnya tiba kelak. Tak hanya itu, Bu Sun pun selalu menjadi inspirasi, khususnya bagi karyawati lainnya.

“Saya berharap insan wanita Indonesia Power bisa maju, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, dan percaya diri. Yang tak kalah penting, selalu termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitasnya sehingga mampu bersanding dengan kaum pria dalam membangun keluarga, perusahaan, maupun bangsa,” pungkas Bu Sun.

dengan Indonesia Power—dahulu KJB di tahun 1987. Selama itu pula, perempuan kelahiran Kebumen ini tak pernah meninggalkan Divisi Humas atau—di Indonesia Power disebut dengan Bidang Komunikasi Korporat.

“Dari saya masuk pertama kali, saya selalu di Humas. Mulai dari kantor di Petamburan, lalu pindah ke MBAU Pancoran, sampai di sini, saya selalu di Humas. Pertama kali bergabung, saya sebagai sekretaris pada Divisi Humas, lalu Pelaksana Senior Publikasi, menjadi AMU Acara, dan sekarang AMU Dokumentasi,” ujar perempuan yang merayakan hari jadi setiap 13 April ini.

Meskipun tak pernah merasakan bidang pekerjaan lain—selain kehumasan, Bu Sun tak pernah sekalipun merasa bosan. Justru, ia merasa kerasan karena suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang begitu kental di antara Tim Humas.

“Rasa kekeluargaan inilah, bukan hanya di Tim Humas, tetapi di perusahaan ini, yang akan selalu membuat saya rindu akan perusahaan ini, saat saya purnatugas tahun depan,” aku Bu Sun yang akan memasuki masa purnatugas pada Mei 2019 mendatang.

InspirasiSelain rasa kekeluargaan, hal berkesan yang dirasakan selama berkarya adalah bekerja sama

22 / 2018 / EDISI 6

Seminar Keuangan PIKK:

Tepat Kelola Keuangan di Masa PurnabaktiMenyambut peringatan Hari Ibu, yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, Indonesia Power menyelenggarakan Seminar Kenangan bertajuk “Menjadi Ibu Milenial yang Cantik, Gaya, dan Berdaya”. Seminar yang digelar di Ruang Serbaguna Indonesia Power Kantor Pusat, 6 Desember 2018 ini dihadiri para ibu yang tergabung dalam Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) Indonesia Power.

Kelola KeuanganSebagai agenda utama dalam Seminar Keuangan tersebut adalah penyampaian materi oleh Prita Hapsari Ghozie—penulis buku sekaligus konsultan keuangan lulusan FEUI. Pada kesempatan itu, Prita memberikan pencerahan tentang pengelolaan keuangan pasca purnabakti.

Pemilihan materi tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi yang ada saat ini, bahwa masih kurangnya

pemahaman para ibu yang sudah tidak milenial untuk dapat menentukan jenis investasi yang tepat dan minim risiko. Hal ini bertujuan agar para ibu tidak salah langkah sehingga tetap dapat hidup berkecukupan dan bahagia di masa tua.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Indonesia Power—Sripeni Inten Cahyani mengharapkan adanya peningkatan

pemahaman bagi para ibu dalam mengelola keuangan setelah purnabakti.

Antusiasme peserta tampak dari pertanyaan dari pertanyaan yang

diajukan. Di mana, banyak dari peserta yang mengulik lebih jauh

tentang model investasi yang sesuai dengan kondisi saat ini.

Acara dimeriahkan dengan suguhan tarian Bali dari perwakilan UP Bali. Kemudian, ditutup dengan foto bersama dan pendistribusian buku yang ditandatangani langsung oleh Prita.

Selamat Hari Ibu!

berita

EDISI 6 / 2018 / 23

Mahesha Daru Mardhika(Pelaksana Senior Korporasi & Kontrak kantor pusat)Duta PLN 2018

Menurut saya, dengan sejumlah kelebihannya, generasi milenial bisa menjadi agen perubahan

yang mendorong terjadinya transformasi perusahaan ke arah yang lebih baik. Lantaran, generasi ini hadir sebagai sosok muda yang dinamis, penuh energi, optimis, membawa ide-ide segar, serta mampu berpikir kreatif dan inovatif (out of the box).

Di sisi lain, para senior telah mengantongi banyak pengalaman, termasuk dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu persoalan, serta selalu detail dalam merencanakan sesuatu. Keunggulan-keunggulan inilah—yang jika dipadukan—akan menjadi kekuatan besar dan positif bagi perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang.

opini

Insan Milenial Indonesia Power:

Peran dan Kontribusi bagi Kemajuan PerusahaanPeran dan kontribusi generasi milenial—atau yang kerap pula disebut dengan istilah Gen-Y—di dunia bisnis semakin besar. Begitu pun di Indonesia Power. Kehadiran insan-insan milenial yang bersinergi harmonis dengan para seniornya telah memberikan warna tersendiri dalam bisnis Indonesia Power.

Di sisi lain, kompetensi dan kapabilitas yang dibalut oleh semangat dan jiwa muda, menjadikan Gen-Y sebagai ujung tombak perusahaan. Seperti halnya, kelima insan muda berikut ini, yang mewakili Indonesia Power dan mengukir prestasi di lingkungan PLN Group.

Milla Andani(Pelaksana Senior Anggaran Korporat & Konsolidasi kantor pusat)Duta Indonesia Power 2018

Saya beruntung bisa menjadi bagian dari perusahaan ini dan menjadi bagian dari

generasi milenial. Di mana, saya bisa mencari inspirasi dan mempelajari hal-hal baru dengan mudah, tak terbatas ruang dan waktu.

Namun, yang tak kalah berharga adalah kesempatan yang saya miliki untuk bisa mempelajari hal-hal baru dari pengalaman dan ilmu yang dimiliki para senior. Karenanya, dalam hubungan antargenerasi, hendaknya ada saling kompromi, saling melengkapi, dan saling mendukung demi terciptanya kelancaran proses bisnis.

24 / 2018 / EDISI 6

opini

Jofan N. F. Sanyoto (PS. Ren. Inventory & Pengadaan UJP PLTU BANTEN 3 LONTAR)

Juara 2 Lomba photo internal-environment day competition pln 2018 dan millennials director komunitas PLN Key Opinion Leader

Salah satu hal positif menjadi generasi milenial di masa sekarang adalah bisa menjadi bagian dari kemajuan bangsa. Di Indonesia Power sendiri, khususnya di unit tempat saya bertugas,

saya bekerja sama dengan semua pegawai, lintas generasi.

Prinsip saya dalam bersinergi lintas generasi ini adalah “mendengarkan, menerima, dan memberi”. Kuncinya adalah yang muda mau mendengarkan dan menerima masukan dari seniornya. Sedangkan,

para senior bersedia untuk memberi kesempatan kepada juniornya.

Dhea Desriyana(Pelaksana Senior Perencanaan SDM dan Infrastruktur Organisasi KANTOR PUSAT)

Duta Indonesia Power 2018-2019 dan PIC BUMN Millennial

“Infinity and Beyond” (Buzz Lightner). Itulah dua kata yang tepat untuk menggambarkan peran dan kontribusi insan milenial di Indonesia Power. Tak hanya memberi warna, insan milenial

juga berperan sebagai kreator, inisiator, inovator, dan—bahkan eksekutor.

Satu hal yang saya kagumi dari para senior adalah sabar, berpikir lebih positif, dan menikmati setiap proses kerja. Inilah yang, menurut saya, harus diteladani oleh generasi

milenial yang cenderung serba instan (cepat) dan to the point. Untuk itu, yuk teman-teman semua, kita harus bisa lebih bersabar, tetap positif, dan menikmati setiap proses

yang dijalani agar bisa berkontribusi positif bagi perusahaan.

Muhammad Dwi Pamudji(Pelaksana Senior Perencanaan dan Persiapan PROYEK II unit proyek)RUNNER UP I DUTA PLN 2018-2019

Sinergi yang baik, tentunya dimulai dari komunikasi yang baik. Karenanya, menurut saya, komunikasi yang intensif antargenerasi di lingkungan Indonesia Power dapat lebih ditingkatkan lagi. Dengan komunikasi yang tepat, tujuan yang ingin dicapai dalam proses bisnis, bisa lebih mudah dipahami dan dilaksanakan.

Beruntunglah, kita sebagai kaum milenial, dengan dukungan teknologi, kita bisa dengan mudah mengakses informasi dan terhubung dalam jejaring sosial secara global. Hal ini, tentu saja, akan semakin memudahkan kita memperoleh ide atau inovasi untuk dikembangkan dan, pada akhirnya, diaplikasikan. Dengan ide segar dan inovasi kreatifnya, semoga insan milenial Indonesia Power mampu menghasilkan perubahan yang lebih baik untuk kemajuan perusahaan.

EDISI 6 / 2018 / 25