Proper 2011 edit

Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah B3 Sektor Agroindustri – Asdep 3/IV KLH

Hotel Grand Preanger – Bandung, 23 Mei 2011


Latar BelakangLatar Belakang

Alternatif Alternatif InstrumenInstrumenPenaatanPenaatan

Rendahnya kinerja

Penaatan perusahaan

11

Kebutuhan transparansi

dalam pengelolaan lingkungan

22

Keterlibatan aktif

Masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan

33

Nilai tambah bagi

Perusahaan dalam


44


Latar BelakangLatar Belakang

Penyebaran Informasi menyebabkan reaksi dan interaksi antara

pihak-pihak yang terkait

Penyebaran informasi kinerja penaatan perusahaan ke publik

menciptakan insentif dan disinsentif reputasi

Tekanan kepada perusahan dengan kinerja jelek, dan penghargaan

bagi yang berkinerja baik.

Penyebaran tingkat penaatan berskala nasional lebih efektif dibandingkan

pada skala lokal

PROPERPROPER

Peni

ngka

tan

Kual

itas

Ling

kung

anPe

ning

kata

n Ku

alita

s Li

ngku

ngan


Sejarah Perkembangan PROPER

> 2010

PROPER harus mampu

mencerminkan kinerja


sebenarnya

1995 – 2002 - 2010


Peringkat Warna PROPER2008 - 20092008 - 2009 20102010

UU 32, “PPLH” Thn 2009UU 32, “PPLH” Thn 2009

EMASEMAS

HIJAUHIJAU

BIRUBIRU

BIRU MINUSBIRU MINUS

MERAHMERAH

MERAH MINUSMERAH MINUS

HITAMHITAM

EMASEMAS

HIJAUHIJAU

BIRUBIRU

MERAHMERAH

HITAMHITAM

<2007<2007

EMASEMAS

HIJAUHIJAU

BIRUBIRU

MERAHMERAH

HITAMHITAM

Review PROPER


Kriteria PROPER

2008 - 20092008 - 2009 20102010

UU 32 Thn 2009UU 32 Thn 2009

EMASTelah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan (environmental excellency) dalam proses produksi dan/atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat

EMASTelah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan telah melakukan

upaya 3R (Reuse, Recycle, Recovery), menerapkan sistem pengelolaan lingkungan

yang berkesinambungan, serta melakukan upaya-upaya yang berguna bagi kepentingan

masyarakat pada jangka panjang

HIJAUTelah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumber daya secara efisien melalui upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery), dan melakukan upaya tanggung jawab sosial (CSR/Comdev) yang baik

HIJAUTelah melakukan pengelolaan lingkungan

lebih dari yang dipersyaratkan, telah mempunyai sistem pengelolaan lingkungan,

mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat, termasuk melakukan upaya 3R

(Reuse, Recycle, Recovery).


Kriteria PROPER

2008 - 20092008 - 2009 20102010

UU 32 Thn 2009UU 32 Thn 2009

BIRUBIRUTelah melakukan upaya pengelolaan Telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketnetuan dan/atau peraturan dengan ketnetuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlakuperundang-undangan yang berlaku

BIRUBIRUTelah melakukan pengelolaan lingkungan Telah melakukan pengelolaan lingkungan

yang dipersyaratkan sesuai dengan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlakuketentuan atau peraturan yang berlaku

BIRU MINUSBIRU MINUSMelakukan upaya pengelolan lingkungan, Melakukan upaya pengelolan lingkungan,

akan tetapi beberapa upaya belum mencapai akan tetapi beberapa upaya belum mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan hasil yang sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undanganperundang-undangan

MERAHMERAHUpaya pengelolaan lingkungan yang Upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan belum sesuai dengan dilakukan belum sesuai dengan persyaratan sebagaiamana diatur dalam persyaratan sebagaiamana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan perundang-undangan dan dalam tahapan melaksanakan sanksi dalam tahapan melaksanakan sanksi administrasiadministrasi

MERAHMERAHMelakukan upaya pengelolan lingkungan, Melakukan upaya pengelolan lingkungan, akan tetapi baru sebagian mencapai hasil akan tetapi baru sebagian mencapai hasil

yang sesuai dengan persyaratan yang sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undanganperundang-undangan

MERAH MINUSMERAH MINUSMelakukan upaya pengelolan lingkungan, akan Melakukan upaya pengelolan lingkungan, akan tetapi baru sebagian kecil mencapai hasil yang tetapi baru sebagian kecil mencapai hasil yang

sesuai dengan persyaratan sebagaimana sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangandiatur dalam peraturan perundang-undangan


Kriteria PROPER2008 - 20092008 - 2009 20102010

UU 32 Thn 2009UU 32 Thn 2009

HITAMSengaja melakukan perbuatan dan atau melakukan kelalaian yang mengakibatan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan serta pelanggaran terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku atau tidak melaksanakan sanksi administrasi

HITAMBelum melakukan upaya pengelolaan

lingkungan yang berartiSecara sengaja tidak melakukan

upaya pengelolaan lingkungan sebagaimana yang dipersyaratkan

serta berpotensi mencemari lingkungan

Kunci Keberhasilan

Kredibilitas

TargetSpesifik

Strategi Komunikasi

PendekatanPerangkat Kebijakan Campuran

9


Aspek Penilaian PeringkatAspek Penilaian Peringkat

Tingkat Penaatan

Peringkat

Lebih Taat

Emas

Hijau

Taat Biru

Belum Taat

Merah

Hitam

Penilaian Kinerja PenaatanJenis

PenaatanArea Metoda

Sistem Manajemen Lingkungan

Process / Effort

Oriented

(Upaya)Sukarela

Pemanfaatan Limbah dan Konservasi Sumber Daya

CSR: Community Development

Pencemaran Laut

Result Oriented

(Hasil)Wajib

Pencemaran Air

Pencemaran Udara

Pengelolaan L-B3

Penerapan AMDAL


BIRUBIRU

MERAHMERAH

HITAMHITAM

Pengendalian Pencemaran LautPengelolaan Limbah B3

Pengendalian Pencemaran UdaraPengendalian Pencemaran Air

Pelaksanaan AMDALTIDAK ADA

UPAYA

TIDAK TAAT

TAAT

EMAS

HIJAU

SKOR

BOBOT

NILAI

Passing GradePassing Grade

Passing GradePassing Grade

Best Practices ; Best Available Technology;Best Corporate Social Responsibility

XX ==

Mekanisme Penilaian Mekanisme Penilaian PROPERPROPER

Aspek Penaatan


Prosedur Prosedur Pelaksanaan PROPERPelaksanaan PROPER

Sosialisasi

Penyusunan Kriteria

Pemilihan Peserta

Pengumpulan Data &

Inspeksi

Verifikasi lapangan

Penentuan Peringkat Awal

Review Tahap I(Tim Teknis KLH

& Pemda)

Review Tahap II(Dewan Pertimbangan)

Penentuan Peringkat Sementara

Penentuan Peringkat Akhir

Laporan MENLH ke Presiden

Pemberitahuan Peringkat Sementara ke Perusahaan

Tanggapan Terhadap Masukan Perusahaan

Review Hasil Klarifikasi oleh Dewan Pertimbangan

Penyusunan SK MENLH

Penyampaian SK MENLH ke Perusahaan

Penyusunan Bahan Pengumuman PENGUMUMAN PROPER

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(8)(9)(10)(11)(12)

(13) (14) (15) (16)(17)

tidak tidak

tidaktidak

Pengiriman kuesioner

Penyusunan laporan

Penyusunan laporan

Verifikasi lapangan (bila

diperlukan)

Sanggahan Perusahaan

Verifikasi lapangan (bila

diperlukan)

Prosedur Penilaian PROPERProsedur Penilaian PROPER

• Dewan Pertimbangan PROPER• Pengumuman PROPER

Evaluasi kinerja pengelolaan lingkungan periode tertentu

Verifikasi lapangan,Sumber data lain.

Kriteria

PemeringkatanPemeringkatan

Evaluasi &Pengolahan dataEvaluasi &Pengolahan data

Pengumpulan dataPengumpulan data

Pemilihan perusahaanPemilihan perusahaan

13


Tahapan PengumumanTahapan Pengumuman

Penyampaian Peringkat Sementara ke Perusahaan

Tanggapan Perusahaan

Pengumuman Peringkat

Dua Tahapan Dua Tahapan PengumumanPengumuman

Penentuan Peringkat Akhir

Data Base Industri dan

Jasa

Daftar Bidang Kegiatan Prioritas

Wajib AMDAL

Terdaftar dalam pasar bursa.

Produk yang dihasilkan berkaitan langsung dengan masyarakat luas.

Skala kegiatan cukup signifikan

untuk menimbulkan dampak terhadap

lingkungan.

Berada di kawasan yang mempunyai risiko tinggi

terhadap terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan

yang membahayakan masyarakat.

Diusulkan oleh pemerintah daerah / instasi pemerintah.

PRIORITAS PESERTA PROPER

BUKAN PRIORITAS PESERTA PROPER

Menjadi perhatian masyarakat

dalam lingkup regional, nasional dan internasional

YA

TIDAK

YA

YA

YA

YA

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

TIDAK

Menggunakan bahan baku limbah

B3 import

TIDAK

TIDAK

Produk / jasa berorientasi ekspor

atau pasar luar negeri

YA

TIDAK

Peserta Sukarela

Pemilihan dan Kriteria Peserta PROPERPemilihan dan Kriteria Peserta PROPER

15


Jenis Industri Peserta PROPERJenis Industri Peserta PROPER

Manufaktur

Pertambangan,Energi,Migas Agroindustri

Kawasan& Jasa

Pengolah Limbah

RumahSakit

Hotel


Peserta PROPER

580 KLH

420 Pemprov & PPE

Jumlah peserta PROPER Jumlah peserta PROPER 20102010 - 2011 - 2011

Peserta PROPER Peserta PROPER 2012010 - 20110 - 2011

1000 perusahaan1000 perusahaan

ManufakturManufaktur AgroAgro industriindustri

PEMPEM

Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah B3 Sektor Agroindustri – Asdep 3/IV KLH19


Peringkat PROPER 2002-2010


Kecenderungan Kinerja Penaatan PROPERKecenderungan Kinerja Penaatan PROPER 2002 - 20092002 - 2009


Arahan Strategik: Peta Jalan

Balai KliringKinerja

Pengelolaan

Lingkungan

PROPER Nasional Terpadu

Kinerja Pengelolaa

n Lingkungan

Terpadu

Sistem Insentif

lingkungan Terpadu

Kepentingan Strategis

Kapasitas

JumlahPesertaPROPER

Representative

1.000, 2.000, 3.000, 4.000, 5.000, ++

Air, udara, dan B3 Keru

saka

n

Pusat, Pusreg, Provinsi, Kab/Kota

Aspek Penaatan

Jumlah Peserta

Lembaga Pelaksana

22

Sekretariat PROPERGedung B Lantai 4Kementerian Negara Lingkungan HidupJl. D.I. Panjaitan Kav 24 Jakarta 13410Telp: 62-21-8520886 | Fax : 62-21-8520886www1.menlh.go.id/proper


Proper 2011 edit

Education

Transcript of Proper 2011 edit