PROMKES

2
Ruang Lingkup Promosi Kesehatan Menurut Prof.Dr. Soekidjo Notoadmodjo,dapat dikategorikan menjadi 2 dimensi yaitu: Aspek pelayanan kesehatan, dan Aspek tatanan (setting) atau tempat pelaksanaan promosi kesehatan. 1. Aspek Kesehatan Secara umum bahwa kesehatan masyarakat itu mencakup 4 aspek pokok, yakni: promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Namun, beberapa pakar lainnya membagi menjadi dua aspek, yakni : a. Aspek promotif dengan sasaran kelompok orang sehat, dan b. Aspek preventif (pencegahan) dan kuratif (penyembuhan) dengan sasaran kelompok orang yang memiliki resiko tinggi terhadap penyakit dan kelompok yang sakit. Dengan demikian maka ruang lingkup promosi kesehatan di kelompok menjadi dua yaitu : a. Pendidikan kesehatan pada aspek promotif. b. Pendidikan kesehatan pada aspek pencegahan dan penyembuhan. 2. Aspek Tatanan Pelaksanaan Ruang lingkup promosi kesehatan ini diklasifikasikan menjadi : a. Promosi kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga). b. Pendidikan kesehatan pada tatanan sekolah. c. Pendidikan kesehatan di tempat kerja. d. Pendidikan kesehatan di tempat-tempat umum. e. Pendidikan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan. 3. Aspek Tingkat Pelayanan Pada ruang lingkup tingkat pelayanan kesehatan promosi kesehatan dapat dilakukan berdasarkan lima tingkat pencegahan (five level of prevention) dari Leavel and Clark. a. Promosi Kesehatan. b. Perlindungan khusus (specific protection). c. Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment).

description

promkes

Transcript of PROMKES

Page 1: PROMKES

Ruang Lingkup Promosi Kesehatan Menurut Prof.Dr. Soekidjo Notoadmodjo,dapat dikategorikan menjadi 2 dimensi yaitu:

Aspek pelayanan kesehatan, dan

Aspek tatanan (setting) atau tempat pelaksanaan promosi kesehatan.

1. Aspek Kesehatan

Secara umum bahwa kesehatan masyarakat itu mencakup 4 aspek pokok, yakni: promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Namun, beberapa pakar lainnya membagi menjadi dua aspek, yakni :

a. Aspek promotif dengan sasaran kelompok orang sehat, dan

b. Aspek preventif (pencegahan) dan kuratif (penyembuhan) dengan sasaran kelompok orang yang memiliki resiko tinggi terhadap penyakit dan kelompok yang sakit.

Dengan demikian maka ruang lingkup promosi kesehatan di kelompok menjadi dua yaitu :

a. Pendidikan kesehatan pada aspek promotif.

b. Pendidikan kesehatan pada aspek pencegahan dan penyembuhan.

2. Aspek Tatanan Pelaksanaan

Ruang lingkup promosi kesehatan ini diklasifikasikan menjadi :

a. Promosi kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga).

b. Pendidikan kesehatan pada tatanan sekolah.

c. Pendidikan kesehatan di tempat kerja.

d. Pendidikan kesehatan di tempat-tempat umum.

e. Pendidikan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan.

3. Aspek Tingkat Pelayanan

Pada ruang lingkup tingkat pelayanan kesehatan promosi kesehatan dapat dilakukan berdasarkan lima tingkat pencegahan (five level of prevention) dari Leavel and Clark.

a. Promosi Kesehatan.

b. Perlindungan khusus (specific protection).

c. Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment).

d. Pembatasan cacat (disability limitation)

e. Rehabilitasi (rehabilitation).

Tujuan dari Promosi Kesehatan

Page 2: PROMKES

1. Mengembangkan kebijakan pembangunan kesehatan (healthy public policy)

Berupaya mengembangkan berbagai kebijakan pembangunan di setiap sektor dengan memperhatikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Mengembangkan jaringan kemitraan dan suasana yang mendukung (create partnership and supportive environment)

Yaitu mengembangkan jaringan kemitraan dan suasana yang mendukung suasana yang memungkinkan masyarakat yang termotivasi melakukan pembangunan kesehatan.

Memperkuat kegiatan masyarakat (strengthen community action)

Yaitu memberikan bantuan dan dukungan terhadap kegiatan yang sudah berjalan dimasyarakat, sehingga lebih berkembang serta memberikan peluang bagi masyarakat yang melakukan kegiatan dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan.

Meningkatkan keterampilan Individu (personnel skill)

peningkatan keterampilan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat yaitu dengan cara memberikan penyuluhan mengenai bagaimana cara memelihara, mencegah, dan mengobati suatu penyakit.

Reorientasi Pelayanan Kesehatan (reorient health services)

Masyarakat merupakan pengguna atau penerima pelayanan kesehatan dan sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan. Dalam hal ini harus melibatkan pemberdayaan masyarakat agar masyarakat tersebut dapat ikut serta dalam menerima dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat.

Sumber: http://sehat.link/ruang-lingkup-promosi-kesehatan.info