PROGRESS DAN KENDALA PENGELOLAAN HAK · PDF file7/10/2014 1 PROGRESS DAN KENDALA PENGELOLAAN...
-
Upload
nguyenthien -
Category
Documents
-
view
236 -
download
6
Transcript of PROGRESS DAN KENDALA PENGELOLAAN HAK · PDF file7/10/2014 1 PROGRESS DAN KENDALA PENGELOLAAN...
7/10/2014
1
PROGRESS DAN KENDALA
PENGELOLAAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
BADAN LITBANG KEHUTANAN
Oleh: Kepala Badan Litbang Kehutanan
Dialog Dua Mingguan
Manggala Wanabakti, 7 Juli 2014
OUTLINE
1. Sekilas HKI
2. Arti Penting HKI
3. Jenis HKI Badan Litbang Kehutanan
4. Kebijakan Pemanfaatan HKI
5. Kerjasama Pemanfaatan HKI
6. Kendala
7. Insentif Inventor
8. Rencana ke Depan
9. Penutup
7/10/2014
2
1. SEKILAS HKI
• Kekayaan Intelektual (KI) adalah Hasil dari Kegiatan
Intelektual/Hasil olah fikir manusia dalam bidang seni,
sastra, ilmu pengetahuan, simbol, temuan teknologi dan
informasi
• HKI adalah hak hukum yang diberikan pada suatu hasil
kreasi intelektual manusia.
• Jenis HKI: Hak Cipta, Paten, Merek, Rahasia Dagang,
Desain Tata Letak, Indikasi Geografis, Perlindungan
Varietas Tanaman (PVT)
Dasar hukum:
1. UU No 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan Iptek
2. UU No 14 Tahun 2001 tentang Paten,
3. UU No 15 tahun 2001 tentang Merek,
4. UU No.19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
5. UU no 29 tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas
Tanaman.
6. Undang-undang No. 32 tahun 2000 tentang Desain Tata Letak
Sirkuit Terpadu
7. Undang-undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri
8. Undang-undang No. 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
7/10/2014
3
2. ARTI PENTING HKI
1. Pernyataan kepemilikan/ pengakuan atas hasil inovasi
Badan Litbang Kehutanan
2. Mendorong kualitas hasil litbang yang baik (memenuhi
syarat novelty, inovasi, dan dapat diaplikasikan)
3. Perlindungan atas pemakaian IPTEK hasil Badan
Litbang Kehutanan oleh masyarakat;
4. Potensi komersialisasi; pendapatan; PNBP
5. Bagi peneliti merupakan kebanggan, angka kredit yang
tinggi, dan potensi royalti
6. Amanat UU no 18 Tahun 2012 tentang Sistem Nasional
Litbang dan Penerapan Iptek
POTENSI HKI BADAN LITBANG KEHUTANAN
• Hasil penelitian berupa proses dan produk pengolahan kayu
dan non kayu (Paten)
• Hasil Rekayasa alat/ mesin pengelolaan hutan; pengolahan
hasil hutan kayu/ non kayu (Paten)
• Formula biopestisida, biomedicine, dan biocosmetic (Paten)
• Varietas hasil pemuliaan tanaman hutan (PVT atau paten)
7/10/2014
4
3. HKI Badan Litbang Kehutanan
• Hasil penelitian terkait produk, proses, formula, hasil rekayasa
• 5 Perolehan Paten, 18 Dalam Proses
PATEN
• Varietas tanaman Hasil pemuliaan
• Dalam proses PVT
• Hasil Penelitian yang bersifat informasi Iptek
• Publikasi, CD, Alat praga dll HAK CIPTA
PATEN BADAN LITBANG
1. ALAT UKUR DIAMETER POHON [ID S0001084]
2. PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JARAK PAGAR DENGAN PROSES ESTERIFIKASI-TRANSESTERIFIKASI [ID P0027952]
3. ALAT PENDINGINAN ASAP DAN PROSES UNTUK MEMPRODUKSI CUKA KAYU DARI PEMBUATAN ARANG [ID P0028528]
4. PEREKAT TANIN UNTUK PRODUK PERKAYUAN [ID P0028142]
5. REKAYASA PRODUKSI GAHARU [ID P0031360]
6. PEMANFAATAN BATANG SAWIT UNTUK KAYU SOLID [expired]
7/10/2014
5
Paten -1 : ALAT UKUR DIAMETER “WESYAN”
WESYAN MEMUDAHKAN
PENGUKURAN DIAMETER
Paten -2 : BIODIESEL DARI JARAK PAGAR, NYAMPLUNG, KEPUH, KESAMBI
BAHAN BAKU
UJI COBA BIODIESEL
ALAT
PRODUKSI
CAT: NYALPULUNG, KEPUH, KESAMBI DALAM PROSES
7/10/2014
6
Paten 3: ALAT PENDINGIN ASAP PRODUKSI CUKA KAYU DAN TURUNANNYA
PROSES PRODUKSI
CUKA KAYU
PRODUK TURUNAN
CUKA KAYU
Paten- 4: PEREKAT TANNIN DARI LIMBAH AKASIA
MANGIUM
APLIKASI PADA BALOK
LAMINA UNTUK
PERUMAHAN
APLIKASI PADA BAMBU
LAMINA UNTUK
MEBEL
APLIKASI PADA PAPAN
PARTIKEL
7/10/2014
7
Paten 5: PRODUKSI GAHARU BUATAN
PATEN DALAM PROSES - 1
1. Paten Pembuatan Biodiesel dari Minyak Nyamplung
dengan Proses Transesterifikasi
2. Paten Pembuatan Perekat Fenol-Formaldehide dari
Lindi Hitam
3. Paten Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kesambi
dengan Prose Esterifikasi-Transesterifikasi
4. Paten Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kepuh dengan
Proses Transesterifikasi
7/10/2014
8
PATEN DALAM PROSES- 2
5. Teknik Pemurnian Minyak Mentah dari Fraksi Non
Minyak pada Pembuatan Biodiesel;
6. Teknologi Pembuatan Bioetanol dari Mangrove
7. Perekat Berbasis Ekstrak Merbau untuk Kayu Komposit
8. Perekat Lignin untuk Kayu Pertukangan;
9. Formula untuk pengendalian penyakit karat tumor (karat
puru) pada tanaman sengon
PATEN DALAM PROSES - 3
10. Peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan stick jarum
11. Peralatan pemadam kebakaran lahan pompa gendong jufa
12. Sistem Pengeringan Kayu Hemat Energi dengan
memaksimalkan Pemanfaatan Tenaga Surya
13. Rekayasa Carriage Kabel Layang Serbaguna;
14. Komposisi Pencegah Jamur Biru,
7/10/2014
9
PATEN DALAM PROSES - 4
15. Proses pembuatan carbon sphere (Untuk batrei mobil
listrik, hp dll, 19 Riset Unggulan Anak Bangsa 2014)
16. Stimulansia berbahan dasar cuka kayu
17. Komposisi pernis;
18. Ekstrak Jati untuk stabilisasi dimensi dan finishing
HAK CIPTA
7/10/2014
10
PVT (Perlindungan Varietas Tanaman)
• Terutama digunakan untuk melindungi benih unggul
hasil penelitian pemuliaan tanaman oleh Badan
Litbang Kehutanan
• Pendaftaran terhadap 3 Jenis benih unggul (Akasia
mangium, Ekaliptus pelita dan Kayu putih) hasil
penelitian pemuliaan tanaman pernah dilakukan
tetapi prosesnya terhenti karena membutuhkan waktu lama untuk proses pengujian substantif, yaitu Uji BUSS (Baru, Unik, Seragam dan Stabil)
• Perlindungan Varietas Tanaman hasil penelitian
pemuliaan tanaman akan menjadi prioritas
4. KEBIJAKAN PEMANFAATAN HKI
• Pemanfaatan HKI Badan Litbang Kehutanan oleh Industri
• Melalui mekanisme kerjasama dan lisensi
• Dapat menjadi sumber pendapatan Negara, Institusi dan Inventor
KOMERSIAL
• Pemanfaatan HKI Badan Litbang oleh Internal Badan Litbang, Kemenhut dan pemerintah, serta Masyarakat/ Kelompok masyarakat
• Biaya yang dikeluarkan dapat dianggap sebagai subsidi bagi masyarakat
NON KOMERSIAL
7/10/2014
11
6. KERJASAMA PEMANFAATAN
• Pendampingan produksi cuka kayu
kepada kelompok masyarakat di
Cianjur, Pandeglang dan Toraja,
• Kerjasama dengan UMKM untuk
produksi arang dan cuka kayu di Kab.
Lebak Banten
• Kerjasama pendampingan produksi
gaharu dengan berbagai kelompok
masyarakat dan pemerintah daerah
Disseminasi : Teknologi Bioinduksi West Sumatra Lombok South Kalimantan
Belitung Lampung
West Java
Banten
NTT South Kalimantan
7/10/2014
12
KERJASAMA PEMANFAATAN
6. KENDALA
1. Pemahaman HKI masih perlu ditingkatkan
2. Badan Litbang Kehutanan tidak memiliki patent drafter
3. Belum terdapat Unit yang fokus mengurusi HKI dan
pemanfaatannya
4. HKI belum menjadi bagian dari proses pelaksanaan
penelitian
5. Mekanisme insentif untuk peneliti/ inventor belum
terumuskan
6. Adanya Kerancuan antara Komersialisasi HKI dengan
Upaya peningkatan penggunaan hasil litbang oleh
masyarakat
7/10/2014
13
7. INSENTIF INVENTOR
• Inventor berhak menerima bagian atas pendapatan royalti
dari hasil invensi yang diterima negara (UU Paten)
• Sampai saat ini belum ada mekanisme pembagian insentif
bagi peneliti/ inventor atas royalti paten/ PVT
• Kemenko perekonomian sedang mendorong diterbitkannya
Keputusan Menteri Keuangan tentang pemanfaatan royalti,
yang didalamnya mencakup pembagian royalti untuk
lembaga riset, pengelola HKI dan Inventor.
8. RENCANA KE DEPAN
1. Peningkatan Pemahaman HKI
2. Meningkatkan jumlah patent drafter
3. Optimalisasi fungsi bagian pengelolaan HKI
4. Mengintegrasikan perencanaan perolehan HKI dengan
proses perencanaan penelitian
5. Mendorong insentif untuk peneliti/ inventor untuk
merangsang inovasi
6. Meningkatkan diseminasi, promosi, dan kerjasama
pemanfaatan HKI