PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam...

74
SKRIPSI GAMBARAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMPUNYAI BALITA USIA 12 SAMPAI 59 BULAN TENTANG POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIRSUS II PARINGIN KECAMATAN JUAI KAB.BALANGAN TAHUN 2010 Oleh : AHMAD GAFURI NIM : 08S1AJ0006 PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA BORNEO BANJARBARU TAHUN 2011

Transcript of PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam...

Page 1: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

SKRIPSI

GAMBARAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP

IBU YANG MEMPUNYAI BALITA USIA 12 SAMPAI 59

BULAN TENTANG POSYANDU DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS PIRSUS II PARINGIN

KECAMATAN JUAI

KAB.BALANGAN

TAHUN 2010

Oleh :

AHMAD GAFURI

NIM : 08S1AJ0006

PROGRAM STUDI SI GIZI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

HUSADA BORNEO BANJARBARU

TAHUN 2011

Page 2: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

GAMBARAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP

IBU YANG MEMPUNYAI BALITA USIA 12 SAMPAI 59

BULAN TENTANG POSYANDU DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS PIRSUS II PARINGIN

KECAMATAN JUAI

KAB.BALANGAN

TAHUN 2010

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Gelar Sarjana Gizi (S.Gz)

Oleh :

AHMAD GAFURI

NIM : 08S1AJ0006

PROGRAM STUDI SI GIZI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

HUSADA BORNEO BANJARBARU

TAHUN 2011

Page 3: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Ahmad Gafuri

NIM : 08S1AJ0004

Program Studi : Gizi

Judul Skripsi : Gambaran Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap

Ibu yang Mempunyai Balita Usia 12 sampai 59

Bulan Tentang Posyandu di Wilayah Kerja

Puskesmas Pirsus II Paringin Kecamatan Juai

Kabupaten Balangan Tahun 2010.

Dengan ini saya menyatakan bahwa hasil penulisan karya ilmiah yang

telah saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan tidak melakukan

pelanggaran sebagai berikut :

• Plagiasi tulisan maupun gagasan

• Rekayasa dan manipulasi data

• Meminta tolong atau membayar orang lain untuk meneliti

• Mengajukan sebagian atau seluruh karya ilmiah untuk publikasi

atau untuk memperoleh gelar atau sertifikat atau pengakuan

akademik atau profesi di tempat lain

Apabila terbukti saya melakukan pelanggaran tersebut diatas, maka saya bersedia

menerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak

dipaksakan.

Penulis,

(Ahmad Gafuri)

Page 4: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

HALAMAN PERSETUJUAN

NAMA : AHMAD GAFURI

NIM : 08S1AJ0004

Skripsi ini telah disetujui untuk di Sidangkan

Banjarbaru, 4 Februari 2011

Pembimbing Utama,

Ahmad Mahyuni, S.Sos., MPH

NIDN.

Pembimbing Pendamping,

Rissa Saputri, S.Gz

NIDN.

Page 5: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Ahmad Gafuri

NIM : 08S1AJ0004

Skripsi ini telah dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujui

Pada tanggal 12 Februari 2011

Penguji 1 (Ketua)

Ahmad Mahyuni, S.Sos., MPH

NIDN: 1110106502

Penguji 2 (Anggota), Penguji 3 (Anggota)

Rissa Saputri, S.Gz Rusman Efendi, SKM., Msi.

NIDN. NIDN. : 1218047801

Diketahui

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ketua Program Studi Gizi

Husada Borneo

Rusman Efendi, SKM., Msi. Norhasanah, S.Gz

NIDN : 1218047801 NIDN : 1119098402

Tanggal Lulus :

Page 6: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

ABSTRAK

Ahmad Gafuri. 08S1AJ0004

GAMBARAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, DAN SIKAP IBU YANG

MEMPUNYAI BALITA USIA 12 SAMPAI 59 BULAN TENTANG

POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIRSUS II

PARINGIN KECAMATAN JUAI KABUPATEN BALANGAN

TAHUN 2010

Skripsi. Program Studi Gizi. 2010

(xv + 44 + Lampiran)

Dalam pelaksanaan pemantauan pertumbuhan di posyandu ditemukan

beberapa masalah diantaranya cakupan kunjungan balita yang masih rendah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pendidikan, pengetahuan dan

sikap ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59 bulan tentang posyandu di

Puskesmas Pirsus II Paringin Kecamatan Juai Kabupaten Balangan Tahun 2010.

Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Pengambilan data primer

menggunakan kuesioner dan data sekunder dari puskemas.

Hasil penelitian menunjukkan dari 45 responden yang diteliti sebagian

besar tingkat pendidikan ibu (88,9%) adalah tingkat pendidikan dasar. Tingkat

pengetahuan responden tentang posyandu sebagian besar (48,9%) adalah cukup.

Sedangkan sikap responden terhadap posyandu sebagian besar (71,1%) adalah

positif.

Kata-Kata Kunci : Pendidikan,Pengetahuan, Sikap, Ibu Balita dan

Posyandu

Page 7: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

ABSTRACT

Ahmad Gafuri. 08S1AJ0004

DESCRIPTION OF EDUCATION, SCIENCE, AND MOTHER

ATTITUDE THAT HAVING BALITA AGE 12 UNTIL 59 MOONS ABOUT

POSYANDU AT TERRITORIAL PUSKESMAS PIRSUS II PARINGIN

JUAI DISTRICT BALANGAN REGENCY YEAR 2010

Skripsi. Nutrition studies Programs. 2010

(xv + 44 + attachment)

In growth monitoring performing at posyandu is found some problem

amongst those balita's visit range that is still contemn. This research intent to

know description of education, science and mother attitude that have balita age 12

until 59 moons about posyandu at Puskesmas Pirsus II. Paringin Juai district

Balangan Regency Year 2010. This research did by descriptive method.

Downloading primarying to utilize kuesioner and secondary data from puskemas.

Result observationaling to point out of 45 respondent those are analyzed a

large part mother education (88,9%) are level elementary education. Respondent

gnostic about posyandu a considerable part (48,9%) are enough. Meanwhile

respondent attitude to posyandu a considerable part (71,1%) are positive.

Key Words: Education,Science, Attitude, Balita's mother and Posyandu

Page 8: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan hidayah-Nya, sholawat beriring salam kepada Nabi Besar Muhammad SAW

sehingga Penelitian yang berjudul “Gambaran Pendidikan, Pengetahuan dan

Sikap Ibu yang Mempunyai Balita Usia 12 sampai 59 Bulan Tentang Posyandu Di

Wilayah Kerja Puskesmas Pirsus II Paringin Kecamatan Juai Kabupaten Balangan

Tahun 2010” dapat terselesaikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana Gizi pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Borneo

Banjarbaru.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada

Bapak Ahmad Mahyuni, S.Sos., MPH sebagai pembimbing Utama dan Ibu Rissa

Saputri, S.Gz sebagai pembimbing pendamping, yang telah bersedia meluangkan

waktunya yang sangat berharga untuk membimbing dan mengarahkan sehingga

skripsi ini dapat terwujud. Ucapan terima kasih dan penghargaan sedalam-

dalamnya juga penulis sampaikan kepada :

1. Rusman Efendi, SKM, MSi, selaku Ketua STIKES Husada Borneo

Banjarbaru.

2. Norhasanah, S.Gz selaku Ketua Program Studi Gizi Kesehatan STIKES

Husada Borneo Banjarbaru.

3. Bupati Kabupaten Balangan yang telah memberikan izin belajar kepada

penulis untuk melanjutkan pendidikan.

4. Kepala Badan Kepegawaian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan

beserta staf yang telah memberikan izin, kesempatan dan motivasi mengikuti

pendidikan.

5. Kepala Puskesmas Pirsus II dan rekan-rekan Puskesmas yang telah

memberikan bantuan dan dukungan selama penelitian.

Page 9: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

6. Seluruh dosen pengajar, dan pengelola STIKES Husada Borneo Banjarbaru

yang telah memberikan bantuan pengajaran, arahan, dan dukungan serta

fasilitas dalam kelancaran proses pendidikan.

7. Ibunda tercinta, Ayah tercinta, Ibu mertua, Ayah Mertua tercinta dan

saudara beserta keluarga lainnya yang senantiasa selalu memberikan

motivasi dan berdoa untuk kesuksesan penulis.

8. Isteriku tercinta Winda Mulia Rasiobar, S.Gz yang senantiasa sabar, tulus

ikhlas mendo’akan dan memberikan dukungan moril maupun materiil dalam

menyelesaikan pendidikan ini.

9. Keluarga besar Persagi Balangan serta semua pihak yang telah membantu

dalam penyusunan skripsi ini.

10. Responden dan semua pihak yang tak mungkin disebutkan satu persatu,

penulis haturkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan dan dukungan

dalam menyelesaikan pendidikan.

Penulis mengakui Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran

yang membangun dari pembaca senantiasa penulis harapkan demi perbaikan di

masa yang akan datang. Akhir kata, besar harapan penulis semoga skripsi ini

memberikan manfaat bagi pembaca. Semoga Allah SWT senantiasa selalu

melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Amiin.

Banjarbaru, 30 Januari 2011.

Penulis

Page 10: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER.................................................................................... i

HALAMAN JUDUL...................................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN...................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... v

ABSTRAK.................................................................................................... vi

ABSTRACT................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR................................................................................ viii

DAFTAR ISI............................................................................................... x

DAFTAR TABEL....................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. iv

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang...........……………………………………. 1

1.2 Rumusan Masalah…………………....…………………... 3

1.3 Tujuan Penelitian................................................................ 3

1.3.1 Tujuan Umum............................................................ 3

1.3.2 Tujuan Khusus............................................................ 4

1.4 Manfaat Penelitian............................................................... 4

1.4.1 Manfaat Teoritis.......................................................... 4

1.4.2 Manfaat Praktis............................................................ 4

1.5 Keaslian Penelitian.............................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................……………………….. 6

2.1 Tinjauan Teori..........……………………………………… 6

2.1.1 Bawah Lima Tahun..................................................... 6

2.1.2 Pendidikan................................................................... 7

2.1.3 Pengetahuan................................................................. 8

2.1.4 Sikap............................................................................ 10

2.1.5 Posyandu..................................................................... 15

Page 11: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

2.2 Landasan Penelitian............................................................. 17

2.3 Kerangka Konsep Penelitian................................................. 18

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………….. 19

3.1 Rancangan Penelitian…………….………………………… 19

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian..........……………………….. 19

3.2.1 Lokasi Penelitian.......................................................... 19

3.2.2 Waktu Penelitian.......................................................... 19

3.3 Subjek Penelitian.................................................................. 20

3.3.1 Populasi........................................................................... 20

3.3.2 Sampel.............................................................................. 20

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional....................... 21

3.4.1 Variabel Penelitian....................................................... 21

3.4.2 Definisi Operasional.................................................... 21

3.5 Instrumen Penelitian............................................................. 23

3.6 Teknik Pengumpulan Data................................................... 23

3.6.1 Data Primer.................................................................. 23

3.6.2 Data Sekunder............................................................. 23

3.7 Teknis Analisa Data.............................................................. 23

3.7.1 Pengolahan Data............................................................ 23

3.7.2 Teknik Analisa Data...................................................... 24

3.8 Prosedur Penelitian............................................................... 27

3.9 Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian............................... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………….. 29

4.1 Hasil Penelitian........…………….………………………… 29

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian............................. 29

4.1.2 Gambaran Objek Penelitian......................................... 32

4.2 Pembahasan....................................……………………….. 37

4.2.1 Pendidikan................................................................... 37

4.2.2 Pengetahuan Tentang Posyandu................................... 38

4.2.3 Sikap Terhadap Posyandu............................................. 40

Page 12: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

BAB V PENUTUP.................................……………………………….. 42

5.1 Kesimpulan .............…………….………………………… 42

5.2 Saran........................…………….………………………… 42

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………..………. 43

LAMPIRAN

Page 13: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel.................................................... 22

2. Tabel 3.2 Kategori Skala Likert.................................................................. 26

3. Tabel 4.1 Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Umur..................................... 33

4. Tabel 4.2 Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Pekerjaan.............................. 34

5. Tabel 4.3 Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Tingkat Pendidikan............... 35

6. Tabel 4.4 Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Tingkat Pengetahuan............ 35

7. Tabel 4.5 Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Sikap Terhadap Posyandu.... 36

Page 14: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 PRECEDE MODEL............................................................... 18

2. Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian................................................... 18

Page 15: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Pengantar Penelitian

2. Lampiran 2 Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden

3. Lampiran 3 Kuesioner Penelitian

4. Lampiran 4 Rekapitulasi Identitas Responden

5. Lampiran 5 Rekapitulasi Kuesioner Pengetahuan Ibu Tentang Posyandu

6. Lampiran 6 Rekapitulasi Kuesioner Sikap Ibu Terhadap Posyandu

Page 16: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Kesehatan merupakan hak azasi ( UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU

No. 23 tahun 1992) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu diupayakan,

diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh setiap komponen

bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada akhirnya dapat

mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal (Depkes RI, 2006).

Pembangunan kesehatan dilaksanakan berlandaskan pada kemampuan dan

kekuatan suatu bangsa dalam mengatasi masalah-masalah kesehatannya.

Diharapkan setiap upaya kesehatan yang dijalankan harus mampu membangkitkan

dan mendorong peran serta masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan.

Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu,

masyarakat, pemerintah, dan swasta. Adapun peran yang dimainkan oleh

pemerintah, tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri

menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit kemajuan yang akan dicapai.

Pengalaman dan penelitian yang telah dilakukan terhadap peran serta masyarakat

dalam pembangunan kesehatan membuktikan bahwa peran serta masyarakat

sangat menentukan keberhasilan, kemandirian dan kesinambungan pembangunan

kesehatan itu sendiri (Depkes RI, 2005).

Upaya untuk memantau dan memperbaiki kondisi kesehatan terutama

balita dapat dilaksanakan melalui masyarakat desa yaitu dengan adanya Upaya

1

Page 17: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM). Salah satu bentuk operasional

UKBM adalah Posyandu. Sesuai dengan program revitalisasi Posyandu, Posyandu

merupakan wadah peran serta masyarakat untuk menyampaikan dan memperoleh

kesehatan dasarnya dan diharapkan pula strategi operasional pemeliharaan dan

perawatan kesejahteraan ibu dan anak secara dini dapat dilakukan di Posyandu

(Depkes RI, 2005).

Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola dari

oleh untuk dan bersama masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan dasar

dan memantau pertumbuhan balita dalam rangka meningkatkan kesehatan dengan

pembinaan yang dilakukan oleh puskesmas setempat. Pelayanan Posyandu pada

hari buka dilaksanakan dengan sistem lima meja. Pelaksanaan Posyandu balita itu

meliputi pendaftaran dan penyuluhan kelompok oleh kader; penimbangan bayi

dan balita oleh kader; pencatatan hasil penimbangan di KMS (Kartu Menuju

Sehat) oleh kader; penyuluhan berdasarkan hasil penimbangan; pelayanan

pemberian makanan tambahan (PMT), vitamin A, oralit dan selanjutnya adalah

pelayanan kesehatan yaitu imunisasi, pengobatan, penyuluhan dan merujuk

penderita ke puskesmas.

Studi pendahuluan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pirsus II

Paringin Kecamatan Juai Kabupaten Balangan. Kunjungan balita usia 12 sampai

59 bulan pada empat posyandu yang ada diwilayah Puskesmas Pirsus II Paringin

pada tahun 2009 rata-rata hanya mencapai 58,0%. Rata-rata cakupan balita masih

kurang dari target yang ditetapkan yaitu 65%. Pelaksanaan Posyandu sudah

berjalan setiap bulannya, namun balita yang umurnya lebih dari 1 tahun jarang

Page 18: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

datang ke Posyandu. Balita yang sudah diimunisasi lengkap juga sudah jarang

datang ke Posyandu. Hal tersebut disebabkan karena rata-rata tingkat pendidikan,

tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang posyandu masih rendah (Puskesmas

Pirsus II, 2009).

Berdasarkan kondisi-kondisi yang ada mendorong penulis untuk meneliti

tentang bagaimana gambaran pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu yang

mempunyai balita 12 sampai 59 bulan tentang Posyandu.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah : “Bagaimana gambaran

pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59

bulan tentang posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pirsus II Paringin Kecamatan

Juai Kabupaten Balangan tahun 2010 ?”

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pendidikan,

pengetahuan dan sikap ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59 bulan

tentang posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pirsus II Paringin Kecamatan Juai

Kabupaten Balangan tahun 2010.

Page 19: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui gambaran pendidikan ibu yang mempunyai balita usia 12

sampai 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pirsus II Paringin

Kecamatan Juai Kabupaten Balangan

2. Mengetahui gambaran pengetahuan ibu yang mempunyai balita usia 12

sampai 59 bulan tentang posyandu balita di wilayah kerja Puskesmas

Pirsus II Paringin Kecamatan Juai Kabupaten Balangan

3. Mengetahui gambaran sikap ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai

59 bulan terhadap posyandu balita di wilayah kerja Puskesmas Pirsus II

Paringin Kecamatan Juai Kabupaten Balangan

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat teoritis

Menambah khasanah kepustakaan di Perpustakaan Stikes Husada Borneo

Banjarbaru.

1.4.2. Manfaat praktis

1. Bagi penulis

Mendapat pengalaman langsung dalam melakukan penelitian dan

menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan.

2 Bagi puskesmas

Sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam upaya pengembangan

posyandu yang ada diwilayah Puskesmas Pirsus II Paringin

Page 20: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

1.5. Keaslian Penelitian

Penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian penulis, sejauh

pengetahuan penulis adalah sebagai berikut:

Penelitian dilaksanakan oleh Sri Purwandari tahun 2006 tentang persepsi

ibu terhadap manfaat pelayanan Posyandu bagi balita di desa Banaran Geger

Madiun, dengan hasil persepsi ibu terhadap manfaat pelayanan Posyandu bagi

balita di Desa Banaran Geger Madiun yang hasilnya meliputi pelayanan

penimbangan, pelayanan gizi, pelayanan imunisasi dan pelayanan pemeriksaan

kesehatan sebagian besar sudah baik.

Perbedaan antara penelitian Sri Wulandari, dengan penelitian yang

dilakukan penulis meliputi :

1. Jenis penelitian,yaitu jenis penelitian penulis adalah deskriptif.

2. Tempat penelitian, yaitu tempat penelitian penulis diwilayah kerja

Puskesmas Pirsus II Paringin Kecamatan Juai Kabupaten Balangan.

3. Variabel penelitian, yaitu penelitian penulis tentang pendidikan,

pengetahuan dan sikap ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59

bulan tentang posyandu balita.

4. Tahun penelitian, yaitu penelitian penulis dilakukan di tahun 2010.

Page 21: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan teori

2.1.1 Bawah Lima Tahun (Balita)

Anak Balita adalah anak yang berusia dibawah lima tahun atau berusia

dibawah 60 bulan. Anak balita mempunyai kemampuan luar biasa untuk

menyerap kepandaian dan informasi baru dibandingkan anak yang berusia lebih

tua. Penelitian menunjukkan, mengenalkan pada kegiatan membaca, bahasa, dan

matematika sejak usia balita, akan membuat mereka lebih mudah menangkap

pelajaran tersebut nantinya.

Pada masa balita, otak berkembang sangat pesat. Sampai pada usia 2 tahun

berat otak akan mencapai 75% otak dewasa. Faktor yang paling penting untuk

pembentukan otak adalah faktor nutrisi untuk mendukung pembentukan sel-sel

otak.

Hal yang penting pada proses pertumbuhan seorang anak adalah proses

tumbuh kembang. Makna pertumbuhan berkaitan dengan perubahan dalam besar,

jumlah, ukuran, atau dimensi dalam tingkat sel, organ atau individu. Sedangkan

perkembangan lebih menitikberatkan pada aspek perubahan bentuk atau fungsi

pematangan organ ataupun individu, termasuk perubahan aspek sosial atau

emosional akibat pengaruh lingkungan.

Sangat penting untuk memantau tumbuh kembang seoarang anak, dengan

memantau tumbuh kembang dapat diketahui apakah anak sudah tumbuh sesuai

6

Page 22: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

dengan yang harusnya dan berkembang sesuai kemampuannya. Proses tumbuh

kembang ini dapat dilakukan diposyandu yaitu dengan membawa anak balita ke

posyandu

2.1.2 Pendidikan

2.1.2.1 Pengertian Pendidikan

Menurut UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya

dan masyarakat.

Sedangkan menurut Notoatmodjo S. (2003), pendidikan adalah segala upaya

yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok,

ataupun masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku

pendidikan.

Pendidikan bisa secara formal maupun secara informal. Pendidikan formal

merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya.

Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas. Sedangkan jalur

pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk

kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung

jawab.

Page 23: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

2.1.2.2 Jenjang Pendidikan

Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan

tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan

yang dikembangkan. Jenjang pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan

dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Pendidikan dasar di Indonesia adalah wajib belajar 9 (sembilan) tahun yaitu

SD/MI dan SMP/MTs. Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan

lanjutan pendidikan dasar, dalam hal ini pendidikan menengah yaitu SMA atau

SMK. Sedangkan pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan

menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang

diselenggarakan oleh perguruan tinggi ataupun akademi.

2.1.3 Pengetahuan

2.1.3.1 Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil dari “tahu” , dan ini terjadi setelah seseorang

melakukan penginderaan terhadap sesuatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi

melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman,

rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan

telinga (Notoatmodjo,S, 2010)

2.1.3.2 Jenjang Pengetahuan

Aspek kognitif dibedakan atas (6) jenjang menurut taksonomi Bloom (1956)

yang diurutkan secara hirarki piramidal. Sistem klasifiksi Bloom ini dijabarkan

oleh Notoatmodjo sebagai berikut :

Page 24: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

1). Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat

(recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari

atau rangsangan yang telah diterima.

2). Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar

tentang obyek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi

tersebut secara benar.

3). Aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan berbagai

abstraksi pemahaman / materi yang telah dipelajari pada situasi atau

kondisi konkrit / kondisi riil (sebenarnya)

4). Analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan menguraikan atau menjabarkan suatu

integritas atau suatu obyek menjadi unsur-unsur atau bagian- bagian

sehingga susunannya dapat dimengerti. Untuk dapat melakukan analisis

ini harus dilandasi oleh kemampuan ibu pada ketiga tingkatan sebelumnya.

Sebab, kemampuan analisis ini menyangkut pemahaman yang

komprehensif untuk dapat memilah menjadi bagian-bagian yang terpadu.

5). Sintesis (synthesis)

Sintesis adalah kemampuan untuk menyatukan kembali unsur-unsur atau

bagian ke dalam bentuk menyeluruh. Atau dengan istilah lain, sintesis ini

Page 25: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang

baru. Berpikir sintesis adalah berpikir divergen , yang jawabannya sering

tidak pasti, tetapi kemampuan ini akan dapat meningkatkan kreatifitas

yang diakibatkan seseorang menemukan hubungan kausal dari suatu

kejadian.

6). Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi

atau penilaian terhadap suatu obyek atau materi. Penilaian ini mengacu

pada tujuan, gagasan, metode, cara kerja ataupun teknik pemecahannya.

Untuk dapat melakukan penilaian ini harus dilandasi oleh pemahaman

yang mendalam (Notoatmodjo,S, 2010)

2.1.4 Sikap

2.1.4.1 Pengertian Sikap

Sikap manusia, atau untuk singkatnya kita sebut sikap, telah didefinisikan

oleh beberapa ahli, antara lain (Azwar, 2002) :

1). Rensis Likert, Louis Thurstone dan Charles Osgood

Sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap seseorang

terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak

(favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak

(unfavorable) pada objek tersebut.

Page 26: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

2). Louise Thurstone

Sikap adalah derajat efek positif atau efek negatif terhadap suatu objek

psikologis

3). Gordon Alport, et al

Sikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek

dengan cara-cara tertentu. Kesiapan yang dimaksud merupakan

kecenderungan potensial untuk bereaksi apabila individu dihadapkan pada

suatu stimulus yang menghendaki adanya respons.

2.1.4.2 Struktur Sikap

Struktur sikap terdiri atas 3 (tiga) komponen yang saling menunjang, yaitu :

1). Komponen Kognitif (Cognitive)

Komponen kognitif merupakan representasi dari apa yang dipercaya

individu yang dinyatakan dalam sikap. Mann (1969) dalam Azwar (2002)

menjelaskan bahwa komponen kognitif berisi persepsi kepercayaan dan

stereotype yang dimiliki individu mengenai sesuatu. Seringkali komponen

kognitif ini disamakan dengan pendapat (opini), terutama apabila

menyangkut masalah isu atau problem kontroversial

2). Komponen Afektif (Affective)

Komponen afektif menyangkut aspek emosional subjektif. Mann (1969)

dalam Azwar (2002) mengatakan bahwa, komponen afektif merupakan

perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi.

Aspek emosional inilah yang biasanya berakar paling dalam sebagai

Page 27: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

komponen sikap dan merupakan aspek yang paling bertahan terhadap

pengaruh-pengaruh yang mungkin akan mengubah sikap seseorang

3). Komponen Konatif (Conatife)

Komponen konatif merupakan aspek kecenderungan untuk berprilaku

tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh seseorang. Mann (1969)

dalam Azwar (2002) menyatakan bahwa komponen perilaku berisi

tendensi atau kecenderungan untuk bertindak atau untuk bereaksi terhadap

sesuatu dengan cara-cara tertentu. Dia juga mengatakan sekalipun

diasumsikan sikap merupakan predisposisi evaluatif yang banyak

menentukan bagaimana individu bertindak, akan tetapi sikap dan tindakan

nyata seringkali jauh berbeda. Hal ini dikarenakan tindakan nyata tidak

hanya ditentukan oleh sikap semata, akan tetapi ditentukan oleh berbagai

faktor eksternal lainnya. Disamping itu ternyata untuk satu macam

tindakan saja terdapat banyak pola sikap yang relevan. Karena itu, ketidak

harmonisan sikap lebih merupakan masalah orientasi individu terhadap

situasi yang ada. Pada dasarnya sikap memang lebih bersifat pribadi

sedangkan tindakan atau kelakuan lebih bersifat umum atau sosial, karena

itu tindakan lebih peka terhadap tekanan-tekanan sosial.

Page 28: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

2.1.4.3 Faktor-Faktor yang mempengaruhi sikap

Dalam interaksi sosialnya, individu bereaksi membentuk pola sikap

tertentu terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapinya, antara lain adalah

(Azwar, S, 2002) :

1). Pengalaman pribadi

Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi

haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih

mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam

situasi yang melibatkan faktor emosional.

2). Pengaruh orang lain yang dianggap penting

Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap yang

konformis atau searah dengan sikap orang yang dianggap penting.

Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk

berafiliasi dan keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang

dianggap penting tersebut

3). Pengaruh kebudayaan

Tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis pengaruh sikap kita

terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota

masyarakatnya, karena kebudayaanlah yang memberi corak pengalaman

individu-individu masyarakat asuhannya.

4). Media Massa

Dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media komunikasi

lainnya, berita yang seharusnya faktual disampaikan secara obyektif

Page 29: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

cenderung dipengaruhi oleh sikap penulisnya, akibatnya berpengaruh

terhadap sikap konsumennya.

5). Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama

Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga agama

sangat menentukan sistem kepercayaan tidaklah mengherankan jika

kalau pada gilirannya konsep tersebut mempengaruhi sikap.

6). Faktor Emosional

Kadang-kadang, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari

emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau

pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.(Azwar,S, 2002)

2.1.4.4 Sikap terdiri atas 4 tingkatan ( Notoatmodjo,S, 2010) yaitu :

1). Menerima (Receiving), artinya bahwa orang (subjek) mau dan

memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek)

2). Merespon (Responding), memberikan jawaban apabila ditanya,

mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu

indikasi dari sikap. Karena dengan suatu usaha untuk menjawab

pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan .

3). Menghargai (Valuing), artinya mengajak orang lain untuk mengerjakan

atau mendiskusikan suatu masalah .

4). Bertanggung Jawab (Responsible), artinya bertanggung jawab atas segala

sesuatu yang dipilihnya dengan segala resiko.

Page 30: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

2.1.5 Posyandu

2.1.5.1 Pengertian Posyandu

Pos pelayanan terpadu atau posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar

yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas

kesehatan. Jadi, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang

kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa.

Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita (imunisasi, timbang

berat badan) dan orang lanjut usia (Posyandu Lansia), dan lahir melalui suatu

Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Menteri

Kesehatan (Menkes) RI, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

(BKKBN) dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

(PKK) dan dicanangkan pada sekitar tahun 1986.

Legitimasi keberadaan Posyandu ini diperkuat kembali melalui Surat

Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah tertanggal 13 Juni 2001 yang

antara lain berisikan “Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu” yang antara lain

meminta diaktifkannya kembali Kelompok Kerja Operasional (POKJANAL)

Posyandu di semua tingkatan administrasi pemerintahan. Penerbitan Surat Edaran

ini dilatarbelakangi oleh perubahan lingkungan strategis yang terjadi demikian

cepat berbarengan dengan krisis moneter yang berkepanjangan.

2.1.5.2 Tujuan penyelenggaran Posyandu.

Tujuan dari diadakannya kegiatan posyandu adalah sebagai berikut :

1) Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu ( ibu

Hamil, melahirkan dan nifas)

Page 31: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

2) Membudayakan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS).

3) Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk

mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB beserta kegiatan lainnya

yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.

4) Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera,

Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera.

2.1.5.3 Pelaksanaan Kegiatan Posyandu

Dalam pelaksanaannya, Posyandu memiliki 5 ( lima ) kegiatan pokok,

yaitu :

1. Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA )

2. Keluarga Berencana ( KB )

3. lmunisasi.

4. Gizi.

5. Penanggulangan Diare.

Posyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh LKMD,

Kader, Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan serta petugas kesehatan dari KB.

Pada hari buka Posyandu dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 (lima)

meja yaitu :

Meja I : Pendaftaran.

Meja II : Penimbangan

Meja III : Pengisian KMS

Meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS.

Meja V : Pelayanan KB dan Kesehatan

Page 32: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Petugas pada Meja I s/d IV dilaksanakan oleh kader Posyandu sedangkan

Meja V merupakan meja pelayanan paramedis (Jurim, Bindes, perawat dan

petugas KB).

2.2 Landasan Penelitian

Green (1980) dalam Notoatmodjo (2010), menyebutkan bahwa perilaku

ditentukan atau terbentuk dari 3 (tiga) faktor utama, yang dirangkum dalam

akronim PRECEDE : Predisposing, Enabling, dan Reinforcing Causes in

Educational Diagnosis and Evaluation. Precede ini adalah arahan dalam

menganalisis atau diagnosis dan evaluasi perilaku untuk pendidikan (promosi)

kesehatan.

Lebih lanjut Precede model ini dapat diuraikan bahwa perilaku terbentuk

dari 3 (tiga) faktor, yaitu :

1. Faktor predisposisi (predisposing factors), yaitu faktor yang terwujud

dalam pengetahuan, pendidikan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai,

dan sebagainya.

2. Faktor pendukung / pemungkin (enabling factors), yaitu yang terwujud

dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidaknya fasilitas-fasilitas dan sarana

umum

3. Faktor pendorong atau penguat (reinforcing factors) merupakan faktor

yang terwujud dalam sikap dan perilaku kelompok referensi dari perilaku

masyarakat

Page 33: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Secara skema , model ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1

PRECEDE MODEL (Green, 1980)

2.3 Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan landasan penelitian dan kerangka teori diatas dikemukakan

kerangka konsep sebagai berikut :

Gambar 2.2

Kerangka Konsep Penelitian Gambaran Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap

Ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59 bulan tentang posyandu

PENDIDIKAN

PENGETAHUAN

SIKAP

PREDISPOSING FACTORS

ENABLING FACTORS

REINFORCING FACTORS

BEHAVIOR

PERILAKU IBU

MEMBAWA

BALITANYA

KE POSYANDU

Page 34: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang bertujuan

untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi pada populasi tertentu

(Notoatmodjo,S, 2010)

Dalam rancangan ini peneliti ingin mengetahui gambaran pendidikan,

pengetahuan dan sikap ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59 bulan

tentang posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pirsus II Paringin Kabupaten

Balangan tahun 2010.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Dalam Penelitian ini lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah wilayah

Kerja Puskesmas Pirsus II Paringin Kabupaten Balangan yang terdiri dari 2 ( dua )

desa yaitu desa Sumber Rezeki dan desa Wonorejo

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan sejak bulan Juli 2010 sampai dengan bulan Oktober

2010.

19

Page 35: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

3.3 Subjek Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan unit analisis yang karakteristiknya akan

diduga. (Sabri,L, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang

mempunyai balita usia 12 sampai 59 bulan yang berada di wilayah kerja

Puskesmas Pirsus II Paringin tahun 2010. Jumlah populasi pada penelitian ini

adalah 252 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian populasi yang ciri-cirinya diselidiki atau diukur

(Sabri,L, 2008). Teknik sampling pada penelitian ini adalah secara acak sederhana

(simple random sampling) yaitu dengan cara mengundi anggota populasi ( lottery

technique).

Perhitungan besar sampel dilakukan dengan menggunakan rumus

Lemeshow et al. (1997), yaitu :

Z 2 1-α/2 P (1 - P). N

n =

d 2 (N - 1) + Z

21-α/2 P( 1 - P)

Keterangan :

n = besar sampel

Z = koefisien keterandalan , nilainya tergantung tingkat kepercayaan

yang ditetapkan (95%), α= 5% = 0,05 maka Z 2

1-α/2 = 1,96

P = proporsi populasi = 0,5

Page 36: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

d = presisi = 10% = 0,10

N = Populasi ibu yang mempunyai balita 12 sampai 59 bulan

pada wilayah Puskesmas Pirsus II Kecamatan Juai sebesar

252 ibu

Sesuai dengan hasil perhitungan jumlah sampel yang diperoleh adalah 41

ibu kemudian ditambahkan 10% = 4,1 maka jumlah sampel dalam penelitian

adalah 45 ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59 bulan. Penambahan

jumlah sampel tersebut dimaksudkan hanya memberikan data tambahan,

disamping itu akibat dari ukuran sampel yang lebih besar akan dihasilkan presisi

yang relatif tinggi.

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.4.1 Variabel Penelitian

Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu kelompok

yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain (Notoatmodjo,S, 2010).

Adapun yang menjadi variabel pada penelitian ini adalah pendidikan, pengetahuan

dan sikap ibu tentang posyandu.

3.4.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud,

atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, S,

2010)

Page 37: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Tabel . 3.1

Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Operasional Cara ukur Hasil Ukur

1

2

3

Pendidikan

Pengetahuan ibu

tentang

Posyandu

Sikap ibu tentang

Posyandu

Pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana

belajar dan proses

pembelajaran agar peserta

didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya, ditetapkan

berdasar –kan tingkat

perkembangan peserta didik. Dalam hal ini adalah

pendidikan formal ibu

yang memiliki balita usia

12 sampai 59 bulan

Pengetahuan adalah

merupakan hasil tahu dan

ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek

tertentu, dalam hal ini

adalah pengetahuan ibu mengenai Posyandu, yaitu

tentang:

* Pengertian Posyandu * Siapa pemilik Posyandu

* Kegiatan di posyandu

* Manfaat Posyandu

* Waktu pelaksanaan

* Sasaran Posyandu

* Pengelola Posyandu

Sikap adalah suatu bentuk

evaluasi atau reaksi

perasaan mendukung atau memihak ataupun perasaan

tidak mendukung atau

tidak memihak tentang

Posyandu

Kuesioner

Kuesioner

Kuesioner

1. Pendidikan dasar

2. Pendidikan

menengah

3. pendidikan

tinggi

1. Baik, jika nilai

76% - 100%

dari total nilai

2.Cukup, jika nilai 56%-75%

dari total nilai

3. Kurang, jika nilai 40%-55%

dari total nilai

4. Tidak baik, jika nilai < 40%

1 Positif jika

nilai ≥ mean

2. Negatif jika nilai < mean

Page 38: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner

yang memuat daftar pertanyaan terstruktur yang digunakan untuk mengumpulkan

data identitas ibu, umur ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan dan sikap ibu tentang

kegiatan Posyandu.

Kuisioner yang digunakan adalah kuisioner yang sudah di uji validitas dan

reliabilitasnya.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

3.6.1. Data Primer

Dengan mengisi kuesioner untuk mengetahui pendidikan, pengetahuan dan

sikap ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59 bulan tentang posyandu.

3.6.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari laporan bulanan Gizi di Puskesmas Pirsus II

Paringin Kabupaten Balangan dan laporan tahunan Puskesmas tahun 2009

3.7 Teknik Analisa Data

3.7.1. Pengolahan Data

Pengolahan data dengan memberikan penilaian melalui kuesioner yang

diberikan kepada responden. Adapun tahapan pengolahan data dalam penelitian

ini dilakukan melalui : (Hidayat, A.A, 2007)

Page 39: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

a. Editing

Yaitu merupakan kegiatan untuk melaksanakan isian formulir dan

jawaban yang telah diisi oleh responden. Data yang dikumpulkan

diperiksa sesegera mungkin berkenaan dengan ketepatan dan

kelengkapan jawaban , sehingga mempermudah data selanjutnya.

b. Coding

Merupakan kegiatan pemberian kode (angka) terhadap data yang terdiri

atas beberapa kategori.

c. Entry

Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan

ke dalam master table atau data base computer.

3.7.2 Teknik Analisa Data

Setelah data terkumpul , data diolah secara manual dalam bentuk tabulasi

data dan persentasi menjadi distribusi frekwensi relatif dengan menggunakan

kalkulator. Selanjutnya data yang telah diolah dianalisa secara deskriptif.

a. Pendidikan

Cara pengukuran pendidikan pada penelitian ini menggunakan

skala jenjang pendidikan menurut UU nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, yaitu :

1. Pendidikan dasar, yaitu bila pernah mengikuti pendidikan di

SD/MI dan SMP/MTs.

2. Pendidikan menengah, yaitu bila pernah mengikuti pendidikan di

SMA atau SMK.

Page 40: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

3. Pendidikan tinggi. yaitu bila pernah mengikuti pendidikan di

perguruan tinggi ataupun akademi.

b. Pengetahuan

Cara pengukuran pengetahuan pada penelitian ini menggunakan

skala Guttman yaitu akan mendapatkan nilai 1 apabila menjawab

pertanyaan dengan benar dan akan mendapatkan nilai 0 apabila

menjawab pertanyaan dengan salah (Hidayat,A.A, 2007). Data

pengetahuan kemudian ditetapkan dengan klasifikasi (kriteria nilai)

dengan menggunakan Rumus persentase menurut (Budiarto, E 2001)

yaitu :

f

P = – X 100 %

n

Keterangan :

P = Persentase

f = Jumlah pertanyaan dijawab benar

n = Jumlah seluruh pertanyaan

Selanjutnya hasil persentase dimasukan sesuai kriterianya yang

menurut Arikunto, S (1998) kriteria Pengetahuan adalah sebagai

berikut :

1). Baik, bila tingkat pengetahuan responden 76 %-100 %

2). Cukup, bila tingkat pengetahuan responden 56 %-75 %

3). Kurang baik, bila tingkat pengetahuan responden 40 %- 55 %

Page 41: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

4). Tidak baik, bila tingkat pengetahuan responden kurang dari

40 %

c. Sikap

Setelah dikumpulkan, data dihitung dengan cara menjumlahkan

hasil skor pernyataan positif dan skor pernyataan negatif kemudian

data dianalisa secara deskriptif. Pengukuran sikap (Hidayat,A.A,

2007), diukur dengan menggunakan Skala Likert sebagai berikut :

Tabel . 3.2

Kategori Skala Likert

Pernyataan Kategori jawaban Skor

Positif SS

S

TS

STS

4

3

2

1

Negatif SS

S

TS

STS

1

2

3

4

Untuk menentukan sikap responden, akan dikategorikan dalam

bentuk sikap sikap positif dan negatif sebagai berikut :

- Sikap positif jika nilai ≥ Mean

- Sikap negatif jika nilai < Mean

Page 42: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

3.8 Prosedur Penelitian

Penelitian ini rencananya dilakukan selama 4 (empat) bulan yaitu dari bulan

Juli sampai Oktober 2010, dan pelaksanaannya dilakukan sendiri oleh Peneliti

melalui beberapa tahapan :

1. Tahapan Persiapan

Pada tahap ini meliputi kegiatan sebagai berikut :

a. Mengumpulkan data awal yang bertujuan untuk mendapatkan data-data

pendukung penulisan proposal penelitian.

b. Konsultasi dengan pembimbing untuk rencana pembuatan penelian.

c. Mengurus surat ijin penelitian dari Badan Kesbanglinmas Kabupaten

Balangan.

d. Surat pemberitahuan dari Kepala Kesbanglinmas Kabupaten Balangan

kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan dan Camat Juai.

e. Melakukan ujicoba kuesioner/ instrumen penelitian terhadap 30

responden yang tidak menjadi sampel (di luar wilayah penelitian) untuk

mendapatkan nilai validitas dan reliabilitas instrumen penelitian.

f. Penggandaan chek list dan pengadaan alat penelitian.

g. Melakukan penjajakan dengan cara melapor kepada Kepala Desa di

lokasi penelitian.

2. Tahapan Pelaksanaan

a. Menentukan sampel penelitian yaitu mengundi populasi ibu yang

mempunyai balita usia 12 sampai 59 bulan.

Page 43: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

b. Membuat daftar rumah tangga di lokasi penelitian yang akan menjadi

responden penelitian.

c. Melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara menggunakan

kuesioner dan chek list observasi.

d. Setelah data terkumpul direncanakan dilakukan edeting, koding,

kemudian dimasukkan ke dalam entri data dengan bantuan komputer

3. Tahapan Penulisan Laporan Penulisan.

3.9 Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah pada jenis dan lingkup penelitian. Jenis

penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan tidak melakukan uji analisis

hubungan antar variabel-variabel yang diteliti. Sedangkan lingkup penelitian ini

terbatas hanya pada wilayah kerja Puskesmas Pirsus II Kecamatan Juai.

Sedangkan kelemahan penelitian ini adalah pada waktu wawancara yang

cukup lama dan adanya gangguan pada saat wawancara, sehingga informasi yang

didapat kurang menggambarkan pengetahuan dan sikap ibu yang sebenarnya.

Page 44: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1.1 Keadaan Geografi

Puskesmas Pirsus II terletak di Kecamatan Juai Kabupaten Balangan

dengan jarak kurang lebih 25 Km dari Ibu kota Kabupaten Balangan yang dapat

di capai melalui transportasi darat (roda dua dan roda empat) dengan waku

tempuh kurang lebih 2 jam. Pada tahun 2009 dilakukan perbaikan jalan utama

sehingga transportasi darat tidak mengalami hambatan. Wilayah kerja Puskesmas

Pirsus II meliputi 2 Desa ( Sumber Rezeki dan Wonorejo ) yang terdiri atas 4

dusun, yang jaraknya berjauhan dan sulit ditempuh dengan kendaraan roda dua /

roda empat saat musim penghujan tiba. Wilayah kerja Puskesmas merupakan

daerah dataran tinggi dan pegunungan, Tiga dusun dapat dilalui dengan kendaraan

roda empat, sedangkan yang satu dusun hanya dapat dilalui dengan kendaraan

roda dua melalui Jalan setapak di perkebunan karet penduduk.

Adapun luas wilayah kerja Pukesmas Pirsus II kurang lebih 32 Km2 yang

meliputi :

- Daratan :

Daerah Perkebunan Karet : 72,5 %

Daerah Persawahan / Padi : 2,5 %

Daerah Pertambangan : 7,5 %

29

Page 45: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Daerah Penduduk : 12,5 %

Hutan : 2,5 %

Lain – lain : 2,5 %

- Perairan :

Danau / Cekungan Air : 2,5 %

Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Pirsus II adalah:

- Utara : Berbatasan dengan Kab.Tabalong

- Barat : Berbatasan dengan Kec. Paringin

- Selatan : Berbatasan dengan Kec. Juai

- Timur : Berbatasan dengan Kec. Halong.

4.1.1.2 Keadaan Demografi

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pirsus II pada tahun 2009

adalah 3.395 Jiwa ( data statistik ), tidak jauh berbeda dengan data jumlah

penduduk sebenarnya (data riil) yang diperoleh melalui pendataan daerah binaan

yaitu 3411 jiwa.

Distribusi penduduk umumnya tidak merata dan jaraknya berjauhan. Untuk

Desa Sumber Rezeki ( Ds. VI dan Ds. VII) kurang lebih 70 % penduduknya

warga transmigrasi dari Jawa yang tinggal menetap dan 30 % penduduk lokal

(suku Banjar) yang tinggalnya tidak menetap dan sering pulang kekampung

dalam tiap minggunya. Sedangkan Desa Wonorejo ( Ds. VIII, dan Ds. X) kurang

lebih 70 % penduduk lokal (suku Banjar) yang tinggal tidak menetap dan 30 %

Warga Transmigrasi (suku Jawa) yang tinggal menetap. Distribusi Penduduk

Page 46: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

yang tidak merata dan migrasi yang tidak menentu mempersulit pendataan dan

kegiatan dilapangan.

4.1.1.3 Struktur Masyarakat

1. Agama

Hampir seluruh penduduk Puskesmas pirsus II paringin (99%)

beragama Islam

2. Sosial Ekonomi

Penduduk di daeah ini bergantung dari mata pencaharian petani karet

dengan tingkat perekonomian masyarakat umumnya menengah

kebawah.

3. Pendidikan

Tingkat Pendidikan Penduduk yang rendah masih menjadi suatu

masalah karena sebagian besar penduduknya hanya berpendidikan

sampai SD atau sederajat, karena di wilayah kerja Pirsus II hanya

tersedia Fasilitas pendidikan mulai dari TK dan SD saja. Sedangkan

diketahui bahwa faktor pendidikan sangat berperan dalam mendukung

kegiatan sektor kesehatan, terutama dalam proses Adopsi suatu Inovasi

kesehatan .

4.1.1.4 Sarana dan Prasarana Penunjang Kesehatan

Di wilayah kerja Puskesmas pirsus II, dalam hal melaksanakan fungsinya

puskesmas didukung oleh sarana kesehatan lainnya yaitu :

- Dua Puskesmas Pembantu di Desa Wonorejo Dua Polindes Bidan Desa di

Desa Wonorejo

Page 47: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

- Satu Polindes Bidan Desa di Desa Sumber Rezeki

- Enam Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang terdiri dari 4 (empat)

Posyandu Balita dan 2 (dua) Posyandu Lansia.

Sedangkan prasarana pendukung yang digunakan untuk Kegiatan luar

gedung yaitu :

- Mobil Pusling (Ambulan) : 1 Buah

- Sepeda Motor : 10 Buah

4.1.1.5 Ketenagaan

Untuk menjalankan usaha pokok Puskesmas tersebut diperlukan tenaga

kesehatan yang memadai baik kualitas maupun kuantitasnya, sehingga setiap

program kesehatan dapat terlaksana dengan baik.

Puskesmas Pirsus II Paringin saat ini memiiki 20 Orang Tenaga

Kesehatan. Pada Puskesmas Induk terdapat 16 orang dan, Puskesmas Pembantu

2 Orang, dan 2 orang bidan di desa. Saat ini Pusksmas Pirsus II Paringin masih

memerlukan tenaga farmasi untuk menunjang pelayanan apotik dan gudang obat.

4.1.2 Gambaran Objek Penelitian

4.1.2.1 Data Umum Responden

1. Umur Responden

Menurut Notoatmodjo (2010), umur merupakan salah satu faktor

yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan.

Umur berhubungan langsung dengan fisik, daya pikir maupun

produktivitas seseorang.

Page 48: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Berdasarkan golongan umur ibu balita dapat dilihat pada Tabel 4.1

berikut ini.

Tabel 4.1

Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Umur

No Umur N %

1.

2.

3.

< 23 Tahun

23-35 Tahun

> 35 Tahun

7

33

5

15,5

73,3

11,2

Total 45 100

Umur ibu balita dalam penelitian ini mempunyai rentang antara

20-40 tahun dengan umur rata-rata 27,53 tahun. Umur ibu paling muda 20

tahun dan paling tua berumur 40 tahun. Berdasarkan tabel diatas

menunjukan bahwa frekuensi umur ibu yang dominan menjadi sampel

penelitian ini adalah umur 23-35 tahun sebanyak 33 orang (73,3%), 7

orang (15,5%) ibu yang berumur kurang dari 23 tahun dan 5 orang

(11,2%) ibu yang berumur diatas 35 tahun.

2. Pekerjaan

Pekerjaan ibu balita mempunyai hubungan yang erat dengan

ketersediaan waktu ibu-ibu untuk melakukan hal-hal yang bersifat sosial

kemasyarakatan, termasuk kesediaan memantau pertumbuhan dan

membawa anak ke Posyandu setiap bulannya (Razali, 2004). Karakteristik

pekerjaan ibu balita dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini.

Page 49: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Tabel 4.2

Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan N %

1.

2.

3.

4.

Tidak Bekerja

PNS

Petani

Pedagang

13

1

23

8

28,8

2,2

51,2

17,8

Total 45 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan ibu

balita adalah petani (51,2%). Ibu yang tidak bekerja ada 13 orang (28,8%),

pedagang 8 orang (17,8%) dan 1 orang (2,2%) yang berprofesi sebagai

pegawai negeri sipil (PNS).

4.1.2.2 Data Khusus Objek Penelitian

1. Pendidikan

Tingkat pendidikan ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Pirsus II yang

menjadi responden sebagian besar hanya pendidikan dasar (88,8%), yang

terdiri dari ibu tamat SD sebanyak 53,3%, dan tamat SLTP sebanyak

35,5%. Sedangkan yang menempuh pendidikan menengah sebanyak 8,8%,

dan sisanya 2,2% pernah menempuh pendidikan tinggi. Selengkapnya

untuk tingkat pendidikan ibu balita dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut.

Page 50: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Tabel 4.3

Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Pendidikan N %

1.

2.

3.

Dasar

Menengah

Tinggi

40

4

1

88,9

8,9

2,2

Total 45 100

2. Pengetahuan Ibu Tentang Posyandu

Hasil pengukuran tingkat pengetahuan responden tentang Posyandu

memperlihatkan bahwa rentang nilai berkisar antara skor 36,1 sampai 80,6

dengan rata-rata skor 61,4.

Gambaran pengetahuan selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.4

berikut.

Tabel 4.4

Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Tingkat Pengetahuan tentang Posyandu

No Tingkat Pengetahuan N %

1.

2.

3.

4.

Baik

Cukup

Kurang

Tidak baik

6

22

15

2

13,4

48,9

33,3

4,4

Total 45 100

Page 51: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa responden memiliki

pengetahuan tentang Posyandu yang kategori baik yaitu 6 responden

(13,4%). Pengetahuan yang cukup yaitu 22 responden (48,9%).

Pengetahuan yang kurang yaitu 15 responden (33,3%) dan yang tingkat

pengetahuannya tidak baik ada 2 responden (4,4%). Jadi sebagian besar

tingkat pengetahuan responden adalah cukup.

3. Sikap Terhadap Posyandu

Hasil pengukuran sikap responden terhadap Posyandu

memperlihatkan bahwa rentang nilai berkisar antara skor 81 sampai 108

dengan rata-rata skor 87,9

Gambaran sikap responden tentang kegiatan Posyandu dapat dilihat

pada Gambar 6 berikut.

Tabel 4.5

Distribusi Ibu Balita Berdasarkan Sikap terhadap Posyandu

No Sikap N %

1.

2.

Positif

Negatif

32

13

71,1

28,9

Total 45 100

Sebagian besar sikap ibu tentang kegiatan Posyandu berada pada

kategori positif yaitu sebanyak 32 responden (71,1%), sedangkan sisanya

13 responden (28,9%) bersikap negatif.

Page 52: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pendidikan

Dari hasil penelitian sebagaimana tabel 4.3 sebagian besar tingkat

pendidikan responden berada pada tingkat pendidikan dasar. Sebagaimana yang

dikemukakan Jonni Purba dalam Paini (2010) bahwa pendidikan penting untuk

menilai kemampuan seseorang terhadap intelegensinya, karena diharapkan makin

tinggi tingkat pendidikan akan makin mudah mempelajari, menerima program

serta mampu melaksanakannya. Dalam hal ini semakin tinggi tingkat pendidikan,

maka seseorang menjadi semakin lebih memahami banyak hal sehingga mereka

tahu memanfaatkan posyandu sebagai tempat pemantauan pertumbuhan serta

mengetahui kesehatan balitanya.

Menurut Notoatmodjo (2007), pendidikan merupakan salah satu cara yang

dapat mengubah perilaku seseorang, selain itu merupakan sarana yang

mempercepat pengambilan keputusan, dalam upaya memperbaiki perilaku agar

masyarakat dapat meneruskan perubahan-perubahan dalam hal posyandu.

Menurut Suwandono dalam Haurissa (2007) tingkat pendidikan formal

merupakan modal dasar untuk seseorang dapat memahami dan berinteraksi di

masyarakat. Dengan maksimal menikmati pendidikan formal maka seseorang

dapat menjadi cerdas dan pandai Dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi

akan memudahkan seseorang khususnya ibu dalam menerima suatu perubahan.

Selain itu ibu yang memiliki pendidikan tinggi juga lebih memiliki kemudahan

dalam mendapatkan atau mengakses informasi-informasi sehingga meningkatkan

pengetahuannya.

Page 53: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Semakin tinggi tingkat pendidikan ibu diharapkan cara berpikir akan

menjadi lebih rasional sehingga ibu akan semakin terarah dalam mengikuti atau

berpartisipasi dalam program pemantauan pertumbuhan serta mampu menilai

pertumbuhan itu sendiri.

4.2.2 Pengetahuan Tentang Posyandu

Dari hasil penelitian sebagaimana tabel 4.4 tingkat pengetahuan ibu balita

tentang posyandu sebagian besar adalah cukup. Dari keseluruhan responden,

terdapat 84 % responden yang tidak memahami tentang sistem pelayanan 5 (lima)

meja yang dilaksanakan di posyandu.

Menurut Rogers (dalam Notoatmodjo, 2010) suatu penerimaan ide baru

akan melalui lima tahap mulai dari mengetahui (awareness) hingga penerimaan

(adoption) sangat ditentukan oleh hal-hal yang ada dalam diri individu misalnya

sikap, motivasi dan faktor luar individu yaitu lingkungan termasuk efektivitas

program dan pengalaman terhadap pelayanan dimasa lalu. Bila terdapat hal-hal

yang kurang mendukung, perilaku yang telah terwujud dapat saja berubah.

Menurut Notoatmodjo (2010), terbentuknya perilaku baru terutama pada

orang dewasa dimulai pada domain kognitif dalam arti subjek tahu terlebih dahulu

terhadap stimulus yang berupa materi/ objek diluarnya menimbulkan respon batin

dalam bentuk sikap. Akhirnya rangsangan yakni objek yang telah diketahui dan

disadari sepenuhnya tersebut akan menimbulkan respon lebih jauh lagi yaitu

berupa tindakan terhadap stimulus atau objek. Meskipun tingkat pengetahuan

akan sangat berpengaruh terhadap penerimaan suatu program, akan tetapi

Page 54: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

kurangnya informasi terhadap suatu program juga berpengaruh terhadap tingkat

penerimaannya.

Komponen kognitif berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang

berlaku atau apa yang benar bagi objek sikap. Sekali kepercayaan ini terbentuk,

maka ia akan menjadi dasar pengetahuan seseorang mengenai apa yang dapat

diharapkan dari objek tertentu. Kepercayaan dapat terus berkembang. Pengalaman

pribadi, apa yang diceritakan orang lain, dan kebutuhan emosional kita sendiri

merupakan determinan utama dalam terbentuknya kepercayaan. Tentu saja

kepercayaan sebagai komponen kognitif tidak selalu akurat. Kadang-kadang

kepercayaan itu terbentuk justru dikarenakan kurang atau tidak adanya informasi

yang benar mengenai objek yang dihadapi (Azwar, 2002)

Ibu yang hadir ke Posyandu untuk menimbang dan memantau

pertumbuhan balitanya, juga akan mendapatkan informasi atau pengalaman

belajar dari objek yang dikenalkan. Ibu-ibu yang tidak mau belajar atau membaca

informasi dari sumber informasi yang ada diposyandu, akan mempunyai

kecenderungan tidak secara rutin menimbang dan memantau pertumbuhan

balitanya ke posyandu (Razali, 2004).

Semakin tinggi pengetahuan ibu, kecenderungan untuk membentuk sikap

positif akan lebih besar. Sehingga akan membentuk perubahan sikap ibu yang

merupakan dorongan terjadinya perubahan perilaku.

Page 55: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

4.2.3 Sikap Terhadap Posyandu

Dari hasil penelitian sebagaimana tabel 4.5 sebagian besar sikap ibu

terhadap posyandu adalah positif. Sebagian besar responden mendukung

pernyataan bahwa posyandu dapat memberikan manfaat bagi kesehatan anak.

Menurut Notoatmodjo (2007) suatu sikap belum otomatis terwujud dalam

suatu tindakan. Suatu gagasan yang maknanya telah dipahami tetapi tidak selalu

diikuti dengan pelaksanaan dapat terjadi karena terdapat banyak variabel yang

berpengaruh terhadap perilaku. Suatu perilaku manusia merupakan fungsi

karakteristik seseorang dan lingkungannya (sarana fisik dan sosial budaya).

Dengan demikian pemanfaatan sarana kesehatan sifatnya sangat subjektif,

sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi sangat subjektif pula.

Menurut Azwar (2002), ada beberapa faktor yang mempengaruhi sikap

seseorang terhadap suatu hal. Salah satu yang dapat menjadi dasar pembentukan

sikap adalah pengalaman pribadi. Sejak hamil seorang ibu sudah merasakan

langsung manfaat dari posyandu. Pada waktu hamil ibu mendapat pelayanan

pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan tablet tambah darah di posyandu.

Apalagi pada saat memiliki bayi, ibu bisa mendapatkan pelayanan seperti

imunisasi secara mudah dan murah di posyandu. Pengalaman ini tentunya akan

berpengaruh terhadap sikap ibu pada posyandu. Faktor kebudayaan juga sangat

berpengaruh terhadap sikap. Mayoritas populasi yang merupakan suku Jawa

memiliki sikap yang lebih penurut dan terbuka menerima informasi. Tentunya hal-

hal ini akan mempengaruhi sikap ibu terhadap posyandu.

Page 56: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Suatu program agar melekat pada individu maupun kelompok dibutuhkan

penguat (Confirmation) dimana dibutuhkan dukungan dari lingkungan terutama

keluarga. Dukungan lingkungan yang bersumber dari masyarakat contohnya

adalah Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dukungan PKK terhadap

Posyandu pada saat ini sangat kurang sehingga menjadikan Posyandu sepi

pengunjung. Padahal seharusnya PKK dan Tokoh Masyarakat menjadi motivator

untuk menggerakkan masyarakat. Selain motivator dalam proses penguat ini juga

diperlukan informasi dalam bentuk penyuluhan atau konseling yang berkelanjutan

guna memantapkan perilaku yang ada sehingga tidak terjadi drop out. Lewin

dalam Haurissa (2007) juga mengemukakan agar perilaku kesehatan dapat

menetap maka diperlukan untuk memperkuat unsur pendorong dan sekaligus

mengurangi hambatan-hambatan yang ada.

Kaitan Posyandu terhadap program perbaikan gizi dapat menumbuhkan

kesadaran ibu balita terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Perilaku ibu yang

kurang mendukung dapat menyebabkan kondisi gizi anak semakin menurun atau

sebaliknya. Keadaan ini bila berlangsung terus menerus akan berdampak pada

semakin meningkatnya indikator kesakitan dan kematian. Padahal tujuan program

gizi yang tercermin dalam salah satu kegiatan posyandu adalah untuk

meningkatkan keadaan gizi yang optimal bagi masyarakat yang dapat dinilai

dengan meningkatnya jumlah Keluarga Sadar Gizi dan berperilaku gizi seimbang.

Bila keadaan tersebut dapat tercapai maka tujuan posyandu dalam mewujudkan

perilaku sehat pada masyarakat dapat sesuai dengan perilaku Kadarzi (Razali,

2004).

Page 57: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian yang dilakukan diwilayah

kerja Puskesmas Pirsus II tahun 2010, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Sebagian besar pendidikan ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59

bulan berada di tingkat pendidikan dasar.

2. Sebagian besar pengetahuan ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59

bulan tentang posyandu adalah cukup.

3. Sebagian besar sikap ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59 bulan

terhadap posyandu adalah positif.

5.2 Saran

1. Puskesmas agar lebih meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya posyandu

terhadap pemantauan tumbuh kembang anak balita.

2. Sikap masyarakat yang dominan positif perlu dipertahankan supaya tidak

terjadi penurunan.

3. Mendekati tokoh masyarakat atau tokoh agama agar ikut berperan serta dalam

mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalan kegiatan posyandu.

Page 58: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Daftar Pustaka

Arikunto.S, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta, Rineke

Cipta.

Azwar, S. (2002) Sikap Manusia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Dinkes. 2009. Laporan Tahunan Program Gizi Pirsus II Kecamatan Juai.

Balangan.

Dinkes. 2009. Profil Puskesmas Pirsus II Paringin Kecamatan Juai. Balangan.

Depkes Republik Indonesia (2005) Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu.

Jakarta : Depkes.

Haurissa, S. (2007) Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Kegiatan

Posyandu Dengan Frekuensi Penimbangan Balita Ke Posyandu Di Wilayah Kerja

Puskesmas Gondomanan Yogyakarta. Skripsi, Gizi Kesehatan Universitas Gadjah

Mada.

Hidayat A.A. (2007) Metode Penelitian Kebidanan dan Tekhnik Analisis Data.

Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo, S.(2007) Ilmu Kesehatan masyarakat . Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S.(2010) Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S.(2010) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Paini (2010) Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Alat Kontrasepsi

Dalam Rahim Di Wilayah Kerja Puskesmas Pirsus II Paringin Kabupaten

Balangan Tahun 2010. Karya Tulis Ilmiah, Program Diploma III, Jurusan

Kebidanan Politeknik Kesehatan Banjarmasin.

Persatuan Ahli Gizi Indonesia (2009) Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan

Keluarga. Jakarta : Penerbit Buku Kompas.

Page 59: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Rajali (2004) Hubungan Perilaku Ibu Balita Dengan Frekuensi Penimbangan

Balita Ke Posyandu Di Kabupaten Bengkalis. Tesis, Program Pasca Sarjana,

Universitas Gajah Mada.

Sabri, L & Hastono, S.P. (2008) Statistik Kesehatan. Jakarta : Rajawali Pers.

Page 60: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

LAMPIRAN

Page 61: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

LAMPIRAN 1 : PENGANTAR

PROGRAM S1 GIZI STIKES

HUSADA BORNEO BANJARBARU

Pengantar

Dengan Hormat,

Daftar pertanyaan ini ditujukan kepada Ibu yang menjadi subyek

penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pendidikan,

pengetahuan dan sikap ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59 bulan

tentang posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pirsus II Paringin Kabupaten

Balangan tahun 2010. Untuk itu peneliti ingin mengajukan beberapa

pertanyaan kepada Ibu berkenaan dengan terpilihnya Ibu sebagai subyek

penelitian. Hasil jawaban dan informasi yang didapat dengan sebenar-

benarnya akan digunakan untuk keperluan Akademis yaitu menyusun Skripsi

S1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Husada Borneo Banjarbaru dan

untuk pengembangan ilmu pengetahuan dimasa yang akan datang.

Jawaban Ibu tidak akan dinilai benar atau salah, oleh karena itu

diharapkan Ibu memberikan jawaban yang jujur, terbuka dan apa adanya

sesuai dengan apa yang diketahui, dirasakan dan dialami oleh Ibu. Identitas

Ibu dan keluarga nantinya benar-benar akan dirahasiakan, sehingga Ibu

dapat memberikan jawaban dengan leluasa.

Page 62: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Demikian atas perhatian dan partisipasi serta ketulusan Ibu, saya

sangat berterima kasih dan menghargainya. Apabila terdapat hal-hal yang

yang kurang berkenan selama proses wawancara, Saya dengan kerendahan

hati memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Peneliti,

AHMAD GAFURI

Page 63: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

LAMPIRAN 2 : PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

Kegiatan ini adalah pengumpulan data yang berkaitan dengan “Gambaran

pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu yang mempunyai balita usia 12 sampai 59

bulan tentang posyandu” yang dilaksanakan pada bulan september 2010. Subyek

penelitian adalah ibu yang memiliki balita usia 12 sampai 59 bulan di wilayah

Puskesmas Pirsus II Paringin Kecamatan Juai.

TUJUAN KEGIATAN :

1. Terkumpulnya sejumlah data sesuai dengan variabel-variabel yang akan

diteliti.

2. Data yang dikumpulkan merupakan bahan dalam penelitian tentang

gambaran pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu yang mempunyai balita usia

12 sampai 59 bulan tentang posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pirsus II

Paringin Kabupaten Balangan tahun 2010.

KEUNTUNGAN MENGIKUTI KEGIATAN :

1. Mengetahui pentingnya Posyandu

2. Diharapkan dapat termotivasi untuk ikut dalam kegiatan Posyandu.

KERUGIAN MENGIKUTI KEGIATAN INI :

Meluangkan sedikit waktunya dalam menerima peneliti untuk diwawancarai.

Page 64: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

Setelah memahami maksud, tujuan, manfaat dan akibat yang mungkin

terjadi pada kami sebagai responden, maka dengan ini kami menyatakan bersedia

akan berpartisipasi menjadi subyek penelitian yang akan dilakukan oleh Peneliti.

Atas kerja samanya yang baik diucapkan terima kasih.

Juai, 2010

Pewawancara, Responden,

Ahmad Gafuri -------------------------

Tanggal :

Page 65: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

LAMPIRAN 3 : KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER

GAMBARAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG

MEMPUNYAI BALITA USIA 12 SAMPAI 59 BULAN TENTANG POSYANDU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIRSUS II PARINGIN KECAMATAN

JUAI KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2010

I. DATA DASAR RESPONDEN

A. LOKASI PENELITIAN

01. Propinsi : Kalimantan Selatan

02. Kabupaten : Kabupaten Balangan

03. Kecamatan : Juai

04. Desa / Kelurahan : ......................................

05. Tanggal Wawancara : ......................................

06. Nama Pengumpul Data : ......................................

07. Tanda Tangan/ Paraf : ......................................

B. KETERANGAN KELUARGA

No. Kode Keluarga : ......................................

Nama Kepala Keluaraga : ......................................

Alamat : ......................................

C. IDENTITAS RESPONDEN

Nama Responden : .........................................

Umur : ................. tahun

Pendidikan terakhir :

1) tidak sekolah 4) SLTA / Sederajat

2) SD / MI 5) Akademi / Sarjana

3) SLTP

Pekerjaan Ibu :

1) Tidak bekerja 4) Petani

2) PNS 5) wiraswasta

3) Pegawai swasta 4) Lain-lain

Page 66: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

II. PENGETAHUAN : IBU TENTANG KEGIATAN POSYANDU

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap benar dengan membubuhi tanda

(X) pada pilihan jawaban disamping kanan pertanyaan berikut :

No Pertanyaan Benar Salah Skor

01 Hanya anak mulai lahir sampai umur 5

tahun adalah sasaran Posyandu.

02 Tablet tambah darah tidak dapat

diperoleh di posyandu.

03 Ibu hamil tidak perlu mendapat suntikan

TT.

04 Vitamin A dosis tinggi hanya diberikan

kepada anak umur 1- 4 tahun.

05 Beberapa penyakit infeksi tidak dapat

dilindungi dengan cara imunisasi.

06 Penimbangan tidak perlu dilakukan

setiap bulan untuk memantau

pertumbuhan berat badan anak.

07 Bila berat badan anak berada pada garis

kuning, anak hanya perlu istirahat saja.

08 Kalau tidak rutin ke posyandu, ibu tetap

dapat membandingkan berat badan

anaknya dengan bulan kemarin pada

KMS.

09 Anak perlu diperhatikan pola

makannya, bila berat badan anak di

berada pada garis kuning.

10 Untuk menilai kesesuaian berat badan

anak dengan umur adalah dengan cara

penimbangan.

Page 67: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

11 Bila anak diare tidak boleh diberikan

terlalu banyak minum.

12 Pelayan keluarga berencana (KB) di

posyandu hanya dalam bentuk pil saja.

13 Posyandu adalah milik puskesmas.

14 Setiap anak yang belum berumur satu

tahun tidak perlu mendapatkan

imunisasi lengkap.

15 Kartu menuju sehat (KMS) adalah alat

untuk mencatat dan memantau

pertumbuhan serta perkembangan anak.

16 Anak yang kegemukan adalah anak

yang sehat.

17 Pelayanan Posyandu pada hari buka

dilaksanakan dengan sistem 4 (empat)

meja.

18 Salah satu gejala kurang gizi pada anak

adalah sering menangis tanpa alasan.

19 Anak yang sehat tidak perlu ke

Posyandu.

20 Melalui pelayanan posyandu dapat

mengetahui pertumbuhan anak.

21 Melalui pelayanan posyandu dapat

memberikan manfaat bagi kesehatan

anak.

22 Seorang ibu yang sibuk biasanya tidak

dapat menyempatkan diri untuk datang

ke posyandu untuk menimbang balita.

23 Seorang bidan hanya bertugas untuk

mengajak ibu balita ke Posyandu.

Page 68: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

24 Seorang ibu tidak perlu malu untuk

membawa anak yang kurus ke

Posyandu.

25 Jarak rumah yang terlalu jauh dapat

menghalangi kehadiran ibu ke

Posyandu.

26 Petugas pada meja I sampai dengan IV

adalah tenaga kesehatan

27 KMS dapat digunakan untuk memantau

pertumbuhan balita setiap bulannya.

28 Melalui program KB dapat mengatur

kelahiran anak.

29 Posyandu yang menyenangkan jika

tempatnya cukup mewah.

30 Sebaiknya tidak perlu mengajak ibu

balita lain ke posyandu, bila tidak

mengetahui jadwal posyandu.

31 Balita yang kurang gizi mudah

terserang penyakit.

32 Sebaiknya anak di bawa ke posyandu

apabila sakit.

33 Kegiatan posyandu tidak dapat

dilaksanakan jika sarananya tidak

lengkap.

34 Anak mudah sakit jika berat badannya

tidak naik tiga bulan berturut.

35 Balita tidak perlu mendapatkan

perhatian dalam pemberian makanan

karena menu untuk balita sama saja

dengan anggota keluarga yang lain.

Page 69: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

36 Seorang ibu tidak perlu perlu

berkonsultasi dengan ahli gizi mengenai

menu seimbang untuk balita.

III. SIKAP : IBU TERHADAP POSYANDU

Anda diharapkan memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dengan

melingkari salah satu jawaban yang tersedia yaitu :

SS = Bila Sangat Setuju

S = Bila Setuju

TS = Bila Tidak Setuju

STS = Bila Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan Jawaban Diisi

Petugas

01 Walaupun tidak ke posyandu anak

saya tetap sehat

SS S TS STS

02 Posyandu dapat memberikan

manfaat bagi kesehatan anak

SS S TS STS

03 Apabila sibuk saya tidak dapat

menyempatkan diri untuk datang ke

posyandu untuk menimbang balita

SS S TS STS

04 Saya tidak akan datang ke posyandu

apabila tidak diajak oleh ibu bidan

SS S TS STS

05 Saya malu datang ke posyandu

karena anak saya kurus.

SS S TS STS

06 Saya tidak bisa datang ke posyandu

rutin karena agak jauh dari rumah.

SS S TS STS

07 Pelayanan kesehatan dasar yang

dilakukan di puskesmas bisa juga

saya dapatkan di posyandu

SS S TS STS

08 Dengan KMS, ibu dapat memantau SS S TS STS

Page 70: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

pertumbuhan balita setiap bulannya.

09 Saya akan mengatur kelahiran anak

saya dengan mengikuti program

KB.

SS S TS STS

10 Saya merasa senang ke posyandu

apabila tempatnya cukup mewah

SS S TS STS

11 Saya tidak akan mengajak ibu balita

lain ke posyandu bila saya tahu

jadwal posyandu

SS S TS STS

12 Anak akan mudah terserang

penyakit apabila kekurangan gizi.

SS S TS STS

13 Keikutsertaan ibu ke posyandu

sebagai wujud peran serta dalam

kegiatan posyandu.

SS S TS STS

14 Saya akan ke posyandu apabila anak

saya sakit

SS S TS STS

15 Saya tidak akan datang ke posyandu

apabila sarananya tidak lengkap

SS S TS STS

16 Saya takut anak mudah sakit jika

berat badannya tidak naik tiga bulan

berturut.

SS S TS STS

17 Saya senang berkonsultasi dengan

ahli gizi tentang gizi seimbang bagi

balita.

SS S TS STS

18 Saya dapat memperoleh pemberian

paket pertolongan gizi,

penimbangan, penyuluhan dan PMT

(pemberian makanan tambahan)

melalui kegiatan posyandu.

SS S TS STS

19 Di posyandu saya dapat mempoleh SS S TS STS

Page 71: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

paket pertolongan gizi barupa tablet

besi, vitamin A, oralit, dan kapsul

yodium.

20 Saya tidak dapat memperoleh tablet

tambah darah di posyandu.

SS S TS STS

21 Dengan menimbang berat badan

anak saya dapat mengetahui

pertumbuhannya.

SS S TS STS

22 Imunisasi untuk ibu hamil tidak

perlu dilakukan di posyandu karena

bukan pelayanan dari posyandu.

SS S TS STS

23 Pelayanan posyandu hanya dapat

memberikan vitamin A dosis tinggi

kepada anak umur 1-4 tahun,

sedangkan bayi tidak.

SS S TS STS

24 Untuk melindungi anak saya dari

berbagai penyakit infeksi maka

dilakukan imunisasi.

SS S TS STS

25 Saya dapat memantau pertumbuhan

berat badan anak dengan

menimbang anak setiap bulan.

SS S TS STS

26 Bila berat badan anak saya di bawah

garis merah, maka hanya perlu

istirahat saja.

SS S TS STS

27 Walaupun saya tidak rutin ke

posyandu, saya tetap dapat

membandingkan berat badan anak

dengan bulan kemarin pada KMS.

SS S TS STS

28 Saya perlu memperhatikan pola

makan anak, bila berat badannya di

SS S TS STS

Page 72: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

bawah garis merah.

29 Dengan cara menimbang, saya dapat

menilai kesesuaian berat badan anak

dengan umur.

SS S TS STS

30 Jika anak saya diare dapat dilakukan

pemeriksaan posyandu untuk

mendapatkan penanganan lebih

lanjut.

SS S TS STS

31 Posyandu hanya merupakan tempat

pelayanan balita yang sakit.

SS S TS STS

32 Saya merasa bahwa pelayanan

keluarga berencana (KB) di

posyandu hanya dalam bentuk pil

saja.

SS S TS STS

33 Pusat kegiatan kesehatan

masyarakat dalam pelayanan

kesehatan dasar adalah posyandu.

SS S TS STS

34 Walaupun anak saya belum berumur

satu tahun tidak perlu mendapatkan

imunisasi lengkap.

SS S TS STS

35 Alat untuk mencatat dan memantau

pertumbuhan serta perkembangan

anak dapat melalui KMS.

SS S TS STS

36 Walaupun berat badannya tidak naik

anak tidak perlu mendapatkan

makanan tambahan.

SS S TS STS

Page 73: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

LAMPIRAN 4

REKAPITULASI IDENTITAS RESPONDEN

No Nama

Responden Usia

Pekerjaan Alamat

Pendidikan

TB PNS PS PTN DGG LL SD SLTP SMU PT

1 RUKINI 23 1 WONOREJO 1

2 GINA 23 1 WONOREJO 1

3 DEWI 37 1 WONOREJO 1

4 LISDA I. 25 1 WONOREJO 1

5 ST AMINAH 25 1 SUMBER REZEKI 1

6 PURWANI 30 1 SUMBER REZEKI 1

7 ARBAATUN 29 1 WONOREJO 1

8 YAYUK 25 1 SUMBER REZEKI 1

9 ST. AMARWATI 22 1 SUMBER REZEKI 1

10 LESTARI 25 1 WONOREJO 1

11 NURAINI 23 1 SUMBER REZEKI 1

12 LIESTARI A. 25 1 WONOREJO 1

13 LAMSIAH 25 1 WONOREJO 1

14 SAJIEM 30 1 WONOREJO 1

15 TITIK W. 24 1 WONOREJO 1

16 ERNA S. 35 1 WONOREJO 1

17 JANAH 27 1 WONOREJO 1

18 MURTINI 22 1 WONOREJO 1

19 DARIATI 29 1 WONOREJO 1

20 ST HIDAYAH 28 1 WONOREJO 1

21 FITRIANI 26 1 SUMBER REZEKI 1

22 MARLINA 30 1 WONOREJO 1

23 SUMIATI 30 1 SUMBER REZEKI 1

24 INDRAWATI 36 1 SUMBER REZEKI 1

25 SUPENTI 23 1 SUMBER REZEKI 1

26 NGATMIRAH 40 1 SUMBER REZEKI 1

27 SILISTYOWATI 22 1 SUMBER REZEKI 1

28 SRIYANI 35 1 SUMBER REZEKI 1

29 ERMAWATI 30 1 WONOREJO 1

30 TUTI S. 20 1 WONOREJO 1

31 MARIATUN 29 1 WONOREJO 1

32 SRI WILUJENG 24 1 SUMBER REZEKI 1

33 TITIK 36 1 SUMBER REZEKI 1

34 FUJI LESTARI 21 1 SUMBER REZEKI 1

35 DIANA 20 1 SUMBER REZEKI 1

36 IDA ROYANI 24 1 SUMBER REZEKI 1

37 NORASIAH 26 1 WONOREJO 1

38 YULIANA 26 1 SUMBER REZEKI 1

39 SRIANI 26 1 WONOREJO 1

40 MIRA PRIATI 20 1 WONOREJO 1

41 SAELAH 37 1 WONOREJO 1

42 SUMIATI 31 1 WONOREJO 1

Page 74: PROGRAM STUDI SI GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU · PDF fileDemikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ... Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang ...

43 TUKIYEM 29 1 WONOREJO 1

44 WIWIK 32 1 WONOREJO 1

45 MAINAH 34 1 SUMBER REZEKI 1

JUMLAH 13 1 0 23 8 0 24 16 4 1