PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8533/2/SKRIPSI...

175
ANALISIS NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM SERIAL ANIMASI KARTUN NUSSA DAN RARA DAN RELEVANSINYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) OLEH FAJRIYATUL MUFLIKHAH NIM. 23040160030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2020

Transcript of PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8533/2/SKRIPSI...

  • ANALISIS NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM

    SERIAL ANIMASI KARTUN NUSSA DAN RARA DAN

    RELEVANSINYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

    SKRIPSI

    Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

    Sarjana Pendidikan (S.Pd)

    OLEH

    FAJRIYATUL MUFLIKHAH

    NIM. 23040160030

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

    FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

    2020

  • i

  • ii

    ANALISIS NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM

    SERIAL ANIMASI KARTUN NUSSA DAN RARA DAN

    RELEVANSINYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

    SKRIPSI

    Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

    Sarjana Pendidikan (S.Pd)

    OLEH

    FAJRIYATUL MUFLIKHAH

    NIM. 23040160030

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

    FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

    2020

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

    MOTTO

    "Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat

    dari akhlak yang mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa

    menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin shalat."

    (HR. Tirmidzi, no. 2003, Al-Hafizh Abu Thahir)

  • vii

    PERSEMBAHAN

    Alhamdulilah dengan penuh rasa syukur saya ucapkan pada Allah SWT

    Tuhan Maha Pengasih sebagai pencipta dan penguasa jagad raya. Tanpa kehendak

    dan petunjuk-Nya tidak mungkin penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

    Dengan segala kerendahan hati, skripsi ini penulis persembahan sebagai

    tanda teima kasih yang tidak terkira kepada:

    1. Kedua orang tuaku Bapak Kumaidi dan Ibu Nur Afifah yang senantiasa

    mencurahkan kasih sayangnya serta doa yang tidak pernah putus untuk putra-

    putrinya dengan penuh kesebaran dan keikhlasan, semoga saya bisa

    membahagiakan beliau.

    2. Kakak Muhammad Fauzi dan adik tercinta Zumrotul Faridah yang selalu saya

    sayangi dan saya harapkan apa yang menjadi kebanggaan kedua orang tua.

    3. Mbah Lasin, Mbah Mut sebagai guru ngaji saya semasa kecil.

    4. Keluarga Demak saya yang selalu mendukung.

    5. Bapak K.H Nasafi M.Pd.I pengasuh Pondok Pesantren Nurul Asna Salatiga

    beserta keluarga ndalem, Bapak K.H Qodirun M.Pd. Pengasuh Pondok

    Pesantren Al-Hikmah Semarang beserta keluarga ndalem, Bapak K.H Ahmad

    Tamyiz M.Pd. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Demak beserta

    keluarga ndalem, Bapak Syamsul Hadi S.Pd.I, serta guru lainnya yang belum

    bisa saya sebut satu persatu yang selalu saya harapkan ilmu manfaat dan

    barokahnya.

  • viii

    6. Keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Asna, Pondok Pesantren Al-Hikmah,

    Pondok Pesantren Miftahul Ulum, yang saya sayangi dan banggakan semoga

    diberi kemudahan dan dalam lindungan Allah Swt.

    7. Sahabat kecilku yang palig saya sayangi Mbak Sayidati Zulaikhah S.T yang

    telah memberi saya semangat dan motivasi.

    8. Teman dekat saya yang sedang berada di Kediri yang masih mendoakanku

    selama ini semoga diberi kemudahan dan kelancaran.

    9. Kakak saya yang berada di Magelang Laelah Nur Fadlilah S.Pd. yang telah

    memberi semangat, motivasi dan tidak lupa untuk selalu mendoakan semoga

    diberi kemudahan dalam segalanya.

    10. Sahabat saya (Mbak Ifa, Mbak Rina, Mbak Ulin Mbak Thoif yang telah

    memberikan motivasi, semangat dan doa selama di kamar 10 tercinta) teman

    angkatan 2016, adek saya layyin, Ika, Nafisah, Hida dan teman lainnya yang

    belum bisa sebut satu persatu Pondok Pesantren Nurul Asna yang saya

    sayangi dan banggakan. Semoga diberi kemudahan kelancaran dalam

    lindungan Allah Swt.

    11. Teman seperjuangan angakatan 2016 jurusan PGMI yang saya sayangi dan

    saya banggakan.

    12. Bapak dan Ibu Guru Madrasah Ibtidayyah Sraten yang sudah memberikan

    motivasi dan semangat dalam mengerjakan skripsi ini

    13. Teman PPL saya (Lintank, Meigita, Ariyani, Iin, Elfa, Nafisah, Sigit) di MI

    Ma’arif Sraten yang telah menemani saya selama PPL.

  • ix

    14. Teman KKN saya (Hanifah, Ida, Indah, Ayun, El, Budi, Luqman) yang sudah

    menemani saya selama KKN.

    15. Mbak Trimulyani saya memberikan semangat dan dorongannya semoga diberi

    kemudan dalam lindungan Allah Swt

    16. Mbak annisa yang memberi semangat, dorongan untuk menyelesaikan skripsi

    saya, semoga diberi kemudan dalam lindungan Allah Swt

  • x

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum wr.wb

    Segala puji bagi Allah swt. Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

    yang telah memberikan keimanan, kesehatan, dan kesempatan kepada penulis

    sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Nilai-nilai

    Akhlakul Karimah dalam Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara dan

    Relevansinya di Madrasah Ibtidaiyyah”.

    Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Agung

    Muhammad saw. beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, yang karena jasa-jasa

    sehingga penulis bisa turut merasakan nikmatnya menjadi muslim.

    Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh gelar

    S1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan Guru

    Madrasah Ibtidaiyyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dalam

    penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin selesai

    tanpa bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak. Oleh karena ini dengan selesai

    skripsi ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada:

    1. Bapak Prof. Dr. Zakiyudin, M.Ag., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

    (IAIN) Salatiga.

    2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

    Keguruan.

  • xi

    3. Ibu Dr. Peni Susapti, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru

    Madrasah Ibtidaiyyah.

    4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

    membimbing, memberikan saran, motivasi, arahan, dan meluangkan waktunya

    untuk memberikan bimbingan dalam penulis skripsi ini.

    5. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Pembimbing Akademik.

    6. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah

    memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis.

    Penulis hanya dapat memohon doa semoga amal yang telah diberikan

    mendapat balasan dari Allah Swt. Penulis menyadari bahwa dalam penulis skripsi

    ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat

    membangun sangat penulis harapkan bagi kesempurnaan penulisan di masa yang

    akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi

    pembaca pada umumnya. Amin

    Salatiga, Maret 2020

    Penulis

    Fajriyatul Muflikhah

    23040-16-0030

  • xii

    ABSTRAK

    Muflikhah, Fajriyatul. 2020. Nilai-nilai akhlakul karimah dalam serial animasi

    kartun Nussa dan Rara dan Relevasansinya di Madrasah Ibtidaiyyah

    (MI). Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

    Ibtidaiyyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan Institut Agama

    Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Imam Mas Arum, M.Pd.

    Kata Kunci: Akhlakul karimah, Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara

    Pada awalnya serial animasi dianggap sebagai tontonan dan sebagai hiburan

    dalam kalangan anak-anak di masa sekarang, tetapi seiring perkembangan

    pengetahuan dan teknologi, serial animasi kartun Nussa dan Rara dapat dijadikan

    sarana atau media untuk mendidik. Karena, secara tidak langsung serial animasi

    kartun Nussa dan Rara akan mempengaruhi nilai akhlakul karimah yang baik dan

    akan berimbas dalam realita kehidupan bagi penikmatnya. Berbicara mengenai

    akhlak, peneliti tertarik meneliti tentang akhlak, peneliti tertarik meneliti

    mengenai pendidikan karakter yang terfokus dalam nilai akhlakul karimah dalam

    serial animasi kartun Nussa dan Rara karya Aditya Triantoro. Tujuan penelitian

    ini untuk mengetahui nilai-nilai akhlakul karimah serta relevansinya dengan

    pembelajaran di Madrasah Ibtidayah dari serial animasi Nussa dan Rara.

    Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif, dengan

    teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Penelitian deskriptif adalah suatu

    bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan fenomena-fenomena

    yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena

    itu bisa berupa aktivitas, karakteristik, perubuhan, hubungan, kesamaan, dan

    perbedaan antara fenomena satu dengan yang lainnya. Pengumpulan data dibagi

    menjadi dua sumber yaitu data primer dan sekunder. Sedangkan analisis data

    dalam penelitian ini adalah analisis isi.

    Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai akhlakul karimah yang

    ada dalam serial animasi kartun Nussa dan Rara yaitu: akhlak yang berhubungan

    dengan Allah, akhlak yang berhubungan dengan sesama dibagi menjadi dua yaitu

    dengan diri sendiri dan dengan sesama kedua orang tua, dan hubungan dengan

    masyarakat. Relevansi akhlakul karimah yang terkandung dalam serial animasi

    kartun dengan pembelajaran di MI yaitu banyak yang sama dengan menggunakan

    materi yang terdapat dalam serial animasi kartun Nussa dan Rara dengan

    pembelajaran yang ada di MI.

  • xiii

    DAFTAR ISI

    LEMBAR BERLOGO ..................................................................................... i

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii

    PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iii

    PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... iv

    PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... v

    MOTTO ........................................................................................................... vi

    PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii

    KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

    ABSTRAK ....................................................................................................... xii

    DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ............................................................................. 6

    C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

    D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7

    E. Metode Penelitian.............................................................................. 7

    F. Penegasan Istilah ............................................................................... 11

    G. Sistematika Penulisan Skripsi ........................................................... 14

  • xiv

    BAB II BIOGRAFI NASKAH

    A. Biografi pengarang serial animasi kartun Nussa dan Rara ............... 16

    B. Karakteristik serial animasi kartun Nussa dan Rara ......................... 19

    C. Perkembangan serial animasi kartun Nussa dan Rara....................... 20

    D. Perbedaan antara serial animasi kartun dan kartun lainnya .............. 29

    E. Profil serial animasi kartun Nussa dan Rara ..................................... 30

    1. Profil ............................................................................................ 30

    2. Pemain ......................................................................................... 32

    3. Sinopsis ...................................................................................... 32

    4. Paparan ....................................................................................... 46

    BAB III NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM SERIAL ANIMASI

    KARTUN NUSSA DAN RARA

    A. Akhlakul Karimah ............................................................................. 56

    1. Akhlak hubungan manusia dengan Allah ................................... 60

    2. Akhlak hubungan dengan sesama .............................................. 67

    a. Akhlak yang berhubungan diri sendiri .................................. 67

    b. Akhlak yang berhubungan mendidik keluarga ..................... 76

    c. Akhlak yang berhubungan dengan masyarakat..................... 80

    B. Metode Penelitian ................................................................................ 82

    BAB IV PEMBAHASAN

    A. Nilai Akhlakul Karimah .................................................................... 84

    B. Relevansi di Madrasah Ibtidaiyyah ................................................... 138

  • xv

    BAB V PENUTUP

    A. Kesimpulan ....................................................................................... 142

    B. Saran .................................................................................................. 143

    DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 144

  • xvi

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran I : Daftar Nilai SKK

    Lampiran II : Lembar Bimbingan Skripsi

    Lampiran III : Lembar Konsultasi

    Lampiran IV : Daftar Riwayat Hidup

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Islam adalah agama yang mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan

    bagi semua makhluk untuk ditaati, salah satunya dalam bentuk nilai

    akhlakul karimah. Akhlakul karimah merupakan sistem nilai yang menjadi

    asas perilaku yang bersumber dari Al-Quran, As-Sunnah, dan nilai-nilai

    alamiah (sunatullah). Namun pada praktiknya banyak umat Islam

    khususnya anak yang nilai akhlakul karimahnya mulai berkurang dengan

    adanya era globalisasi zaman (Langkawi, 2017: 1).

    Oleh sebab itu perlu tindakan atau peran aktif orang dewasa

    terutama orang tua untuk memberikan contoh dan mengajarkan nilai-nilai

    akhlakul karimah pada anak-anak baik secara konsep ataupun perilaku.

    Madrasah Ibtidaiyah adalah satuan pendidikan formal yang

    menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam yang

    terdiri dari enam tingkatan pada jenjang pendidikan dasar. Madrasah

    Ibtidaiyah (MI) ini setara dengan sekolah (SD) yang wajib ditempuh oleh

    seluruh anak-anak Indonesia (Kementrian Agama RI, 2015: 34). Pada

    jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini siswa menerima pelajaran seperti

    halnya sekolah umum dengan tambahan pelajaran agama seperti Fiqih,

    Aqidah Akhlak, Al-Qur’an Hadis, dan juga Bahasa Arab. Untuk pelajaran

    Sejarah Kebudayaan Islam baru diberikan mulai kelas 3.

  • 2

    Sedangkan dalam pembelajaran di MI yang mengenai pelajaran

    aqidah akhlak salah satunya dengan pengertian akhlak. Pengertian akhlak

    menurut bahasa “akhlak” berasal dari “khuluq” dan jamaknya akhlak yang

    berarti budi pekerti, etika dan moral. Sedangkan menurut istilah adalah

    keadaan jiwa yang mendorong ke arah melakukan perbuatan dengan tidak

    memerlukan pikiran (Zaenuddin, 2010: 42). Akhlakul karimah sama

    dengan akhlak terpuji yang dimiliki oleh manusia, sehingga dalam serial

    kartun ini banyak yang mengandung nilai-nilai akhlakul karimah atau juga

    disebut dengan akhlak mahmudah. Akhlak menduduki tingkat atas untuk

    dipelajari. Sebab tujuan yang paling utama dalam menuntut ilmu adalah

    menjadikan kita manusia yang mulia dan berakhul karimah. Baginda Nabi

    Muhammad Saw. ketika diutus semata-mata adalah untuk

    menyempurnakan Akhlak. Sabda Nabi Saw:

    َر سَ قَ َال َ :َ َ َو س ل م َع ل ْيِو َاهلل َص ل َاهلل ارِم َْول َم ك َاِلء ت مِّم َب ِعْثت ا ِانَّم

    قَِ ااْل ْخَل

    Nabi Saw bersabda: “Sesungguhnya aku diutus karena untuk

    menyempurnakan akhlak”. (HR. Ahmad no. 8952 dan Al-Bukhori dalam

    Adabul Mufrod no. 273 dinilai shahih oleh Al-Albani dalam shahih

    Adabul Mufrod). Dari situ, jelaslah betapa pentingnya akhlak. Dan

    akhlaknya sebaik akhlak ini sudah mulai ditanamkan semenjak anak itu

    masih kecil, supaya terbiasa untuk berakhlakul karimah (Lillah, 2015: 7).

    Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa pendidikan sebagai segala

    usaha dari orang tua dengan tujuan untuk kemajuan hidup anak, dalam arti

  • 3

    memperbaiki bertumbuhnya segala kekuatan rohani dan jasmani yang ada

    pada anak-anak karena kadrat dan iradatnya atau pembawaanya sendiri

    (Najib, 2016: 56-57). Sedangkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003

    tentang sistem Pendidikan Nasional diungkapkan bahwa pendidikan

    marupakan “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

    dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

    potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

    pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta berbagai

    keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”

    Pendidikan adalah proses pembelajaran secara langsung maupun tidak

    langsung antara seseorang maupun golongan yang dengan disengaja atau

    tidak disengaja melakukan kegiatan pembelajaran, baik dalam ruangan

    maupun di luar ruangan untuk menambah ilmu pengetahuan kepada

    seseorang yang belum paham arti sebuah pendidikan (Amos, 2017: 13).

    Jadi, pada intinya pendidikan adalah usaha pendewasaan manusia

    seutuhnya (lahir maupun batin) baik oleh orang lain maupun dirinya,

    dalam arti tuntutan yang menuntut agar anak didik memiliki kemerdekaan

    berpikir, merasa, berbicara dan bertindak serta percaya diri dengan penuh

    tanggung jawab dalam setiap tindakan dan perilaku kehidupan sehari-hari.

    Harrison Hummell (2010: 21-22) menyatakan bahwa film animasi

    mampu memperkaya pengalaman dan kompetensi siswa pada beragam

    materi ajar. Film dapat dikatakan sebagai media belajar karena film

    merupakan salah satu bentuk perwujudan yang bersifat teknis dari metode

  • 4

    cerita yang memuat kisah-kisah menarik, ringan, menghibur, dan

    mendidik. Film mampu menarik dan memikat perhatian penontonnya

    tanpa memakan waktu lama. Pesan pendidikan akan lebih mudah

    disampaikan pada anak-anak dengan cara yang menyenangkan. Hegarty

    (2004:343) menjelaskan bahwa dengan era kemajuan teknologi dewasa

    ini, film animasi mampu menyediakan tampilan-tampilan visual yang

    lebih kuat dari berbagai fenomena dan informasi abstrak yang sangat

    berperan untuk meningatkan kualitas proses dan hasil belajar. Tayangan

    animasi bertema Islami yang tersedia di YouTube salah satunya berjudul

    Nussa dan Rara.

    Serial animasi kartun Nussa dan Rara banyak mengandung nilai-

    nilai, temasuk nilai Akhlakul Karimah, diantaranya sikap suka menolong,

    jujur, baik hati, dapat dipercaya, sabar, rajin beribadah, amanah, suka

    menolong, tidak sombong, ikhlas, sopan dan santun, serta menghormati

    orang yang lebih tua. Kartun serial Nussa dan Rara pertama dirilis

    bertepatan pada hari Maulid Nabi Muhammad, yaitu 20 November 2018

    pukul 13:00 WIB di YouTube (http://m.tribunews.com/section/2018/11/

    27/baru-seminggu-diluncurkan-film-animasi-kartun-nussa-dan-rara-jadi

    trending-10-besaryoutube, diakses tanggal 30 Desember 2019 pukul

    11:59). Dari akun YouTube, Nussa Official, trailer kartun ini mulai

    diunggah pada taggal 8 November 2018. Episode pertama kartun nussa

    dan Rara yang dirilis yaitu episode tidur sendiri, gak takut (http://brilio.net/

    http://brilio.net/film/7-fakta-kartun-islam-nussa-dan-rara-yang-jarang-diketahui-orang-190319p.html%20(Diakses

  • 5

    film/7-fakta-kartun-islam-nussa-dan-rara-yang-jarang-diketahui-orang-19

    0319p.html, diakses 14 Juli 2019 pukul 02:43).

    Berdasarkan trailer dan beberapa episode yang telah tayang dapat

    dilihat bahwa karakter Nussa memiliki fisik yang tidak sempurna

    (disabilitas). Kaki sebelah kirinya menggunakan kaki palsu, tapi tetap

    menjalani aktivitas kesehariannya seperti biasa dan bahkan juga sering

    membantu adiknya. Karakter yang disablitas ini diharapkan dapat

    mengubah pandangan sebagian masyarakat terhadap penyandang

    disabilitas ”physic is just physic” fisik hanyalah fisik tapi semangat

    itulah(http://akbar.bersamadakwah.net/2018/12/mengapa-nussadiciptakan-

    berkaki-palsu.html?m=1, diakses pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 02:43).

    Serial Nussa dan Rara ini menggambarkan kisah kakak beradik

    Nussa sebagai kakak laki-laki, dan Rara sebagai adik perempuan yang

    saling menyayangi dan mengingatkan dalam hal kebaikan. Selain adanya

    tokoh Nussa dan Rara terdapat satu karakter lagi yang menarik perhatian

    yaitu Anta sebagai kucing peliharaan dari Nussa dan Rara di rumah. Tokoh

    digambarkan sebagai anak laki-laki yang berpakaian gamis lengkap

    dengan kopiah putihnya. Sedangkan karakter Rara, digambarkan sebagai

    adik Nussa yang berusia 5 tahun dengan menggunakan gamis dan jilbab

    yang sangat tampak ceria (http://www. kompasiana. com/rizkyayunabila

    /5c1ee87677ffb0b7b42d95/nussa-official-edukasi-islami-melalui-animasi?

    page=all,diakses(pada tanggal 15 Juli 2019 pukul 08:00). Serial kartun

    Nussa dan Rara memiliki durasi tayang yang tergolong yakni berkisar 1-10

    http://brilio.net/film/7-fakta-kartun-islam-nussa-dan-rara-yang-jarang-diketahui-orang-190319p.html%20(Diakseshttp://brilio.net/film/7-fakta-kartun-islam-nussa-dan-rara-yang-jarang-diketahui-orang-190319p.html%20(Diakseshttp://akbar.bersamadakwah.net/2018/12/mengapa-nussa-diciptakan-berkaki-palsu.html?m=1http://akbar.bersamadakwah.net/2018/12/mengapa-nussa-diciptakan-berkaki-palsu.html?m=1

  • 6

    menit setiap episode. Tetapi dengan durasi pendek serial kartun Nussa dan

    Rara dapat memiliki nilai akhlakul karimah yang bagus dan mudah

    dipahami.

    Berdasarkan uraian penulis ingin menganalisis tentang serial

    animasi kartun Nussa dan Rara yang beraitan dengan nilai-nilai akhlakul

    karimah yang berjudul “Analisis Nilai-Nilai Akhlakul Karimah dalam

    Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara dan Relevansinya dengan

    Pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah (MI)”.

    B. Rumusan Masalah

    Penelitian ini membahas permasalahan sebagai berikut:

    1. Apa sajakah nilai-nilai akhlakul karimah yang terkandung dalam serial

    serial animasi kartun Nussa dan Rara dalam pembelajaran di

    Madrasah Ibtidaiyah (MI)?

    2. Bagaimana relevansi nilai-nilai akhlakul karimah yang terkandung

    dalam serial kartun animasi Nussa dan Rara dalam pembelajaran di

    Madrasah Ibtidaiyah (MI)?

    C. Tujuan Penelitian

    Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:

    1. Untuk menganalisis nilai-nilai akhlakul karimah yang terkandung

    dalam serial kartun animasi kartun Nussa dan Rara dalam

    pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah (MI).

  • 7

    2. Mengetahui relevansi nilai-nilai akhlakul karimah yang terkandung

    dalam serial kartun animasi Nussa dan Rara dalam pembelajaran di

    Madrasah Ibtidaiyah (MI)

    D. Manfaat Penelitian

    Penelitian ini diharapkan dapat memberi memberi manfaat sebagai

    berikut:

    1. Secara Teoritis

    a. Menambah wawasan bagi pembaca yang berbentuk serial kartun

    b. Menambah dan dan memperkaya keilmuwan media sebagai sarana

    c. Membantu pembaca untuk mengetahui secara mendalam serta

    dapat mengambil nilai ajaran pendikan akhlakul karimah yang

    terkandung dalam serial kartun Nussa dan Rara.

    2. Secara Praktis

    a. Bagi dunia pendidikan, dapat membantu guru dalam penentuan

    media pembelajaran terutama materi akhlak.

    b. Sebagai memberi manfaat bagi para pembaca, khususnya bagi

    penulis, sebagai informasi untuk mempertimbangkan bagi mereka

    yang berkepentingan dan tanggung jawab terhadap pendidikan,

    nilai pendidikan baik formal maupun non fomal sangat

    memerlukan pendekatan modern, rasional, mudah dihayati dan

    tangkap oleh seluruh indera maupun dinamika kehidupan pada

    umumnya.

  • 8

    E. Metode Penelitian

    Pengertian metode, berasal dari methodos (Yunani) atau methodus

    (Latin), kata ini terbentuk dari kata meta (kata depan ini berarti di atas atau

    melampui) dan hodos (jalan). Kata ini sekurang-kurangnya mengandung

    dua arti pokok, yaitu (1) jalan/cara untuk melakukan sesuatu, prosedur

    tertentu untuk mengajar atau meneliti (2) keteraturan dan tatanan dalam

    bertindak, fikiran, sistem untuk melakukan sesuatu. Di dalam metode

    tersebut terdapat jalan, aturan, dan sistem yang mengatur unsur-unsur yang

    saling terkait dalam suatu kerangka kerja (Chang, 2014: 12). Metode

    merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja

    (sistematika) untuk memahami suatu objek atau subjek penelitian, sebagai

    upaya untuk memenukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan

    secara ilmiah dan termasuk keabsahannya (Rushan, 2010: 24).

    Metodologi diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan

    dalam proses peneliti. Sedangkan peneliti diartikan sebagai upaya dalam

    bidang pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan

    prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan

    kebenaran (Mardali, 2002: 24). Adapun komponen dalam metode

    penelitian ini adalah:

    1. Jenis Penelitian

    Penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis sehingga

    langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis (Arikunto,

    1998: 245). Penelitian deskriptif adalah rancangan penelitian yang

  • 9

    sederhana yang merupakan rancangan penelitian non eksperimen (Eko,

    2002: 28). Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian

    deskriptif, Prosedur dari peneliti adalah untuk menghasilkan data

    deskriptif yang berupa data tertulis setelah dilakukan analisis

    pemikiran.

    Penulis juga bertumpu pada studi pustaka yaitu pengumpulan

    dengan cara membaca, menonton kartun, memahami, dan menganalisa

    dari buku atau tulisan, mengakses situs internet, maupun dari dokumen

    yang berkaitan dengan skripsi ini, serta didukung dengan obyek

    penelitian yaitu serial animasi Nussa dan Rara.

    2. Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah metode

    dokumentasi. Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan

    untuk mencari data mengenai data hal-hal atau variabel berupa catatan,

    buku, surat kabar dan lain lainnya (Arikuntoro, 2006: 206).

    Penulusuran dokumentasi ini penting untuk pengumpulan data

    guna menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini. Melalui

    dokumentasi ini juga dapat ditemukan teori-teori yang dijadikan bahan

    pertimbangan berkenaan dengan judul penelitian ini.

    3. Sumber Data

    Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari data mana

    dapat diperoleh (Arikuntoro, 2006: 129).

  • 10

    a. Data primer adalah data yang peroleh langsung dari subjek

    penelitian dengan mengambil data secara langsung pada subjek

    sebagai sumber informasi yang dicari. Dalam hal ini yang menjadi

    sumber data primer adalah serial animasi kartun Nussa dan Rara.

    4. Data sekunder merupakan dari sumber data lain yang masih berkaitan

    dengan masalah penelitian. Data sekunder ini biasa disebut dengan

    data penunjang yang dapat diperoleh dari skripsi, catatan buku,

    dokumen dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini penulis

    menggunakan beberapa sumber data sekunder seperti buku-buku yang

    representasi, relevansi dan mendukung terhadap objek kajian sehingga

    dapat dipertanggungjawabkan dalam memecah permasalahan yang

    terdapat dalam penelitian ini.

    5. Analisis Data

    Metode yang digunakan adalah analisis isi, dengan menguraikan

    dan menganalisis serta memberikan pemahaman atas tek-teks yang

    dideskripsikan. Isi dalam metode analisis ini terdiri atas dua macam,

    yaitu isi laten dan isi komunikasi. Isi laten adalah isi yang terkandung

    dalam dokumen buku, dan hasil-hasil kreasi (misal musik, hasil karya

    seni dan foto) (Sumanto, 2014: 191). Sedangkan isi komunikasi adalah

    pesan yang terkandung sebagai akibat yang terkandung sebagai akibat

    komunikasi yang terjadi (Ratna, 2007: 48).

  • 11

    Dalam penelitian ini, penulis mengkaji isi serial kartun Nussa dan

    Rara yang mengandung nilai-nilai akhlakul karimah. Langkah-langkah

    yang penulis gunakan dalam pengelolaan data adalah:

    a. Langkah dekriptif, yaitu menguraikan teks-teks dalam serial kartun

    Nussa dan Rara yang berhubungan dengan nilai-nilai akhlakul

    karimah.

    b. Langkah interpretasi, yaitu menjelaskan teks-teks dalam serial

    kartun Nussa dan Rara yang berhubungan dengan nilai-nilai

    akhlakul karimah.

    c. Langkah analisis, yaitu menganalisis penjelasan dari kartun Nussa

    dan Rara yang berhubugan dengan nilai-nilai akhlakul karimah.

    d. Langkah mengambil keputusan, yaitu mengambil kesimpulan dari

    serial kartun Nussa dan Rara yang berhubungan dengan nilai-nilai

    akhlakul karimah (Muninjaya, 2002): 26).

    F. Penegasan Istilah

    Untuk memudahkan pembaca memperoleh pemahaman dan

    gambaran yang pasti terhadap istilah tersebut, maka penulis akan

    menjabarkan terlebih dahulu:

    1. Analisis

    Analisis adalah kegiatan yang terdiri dari 1) penyelidik atau

    pengumpulan informasi 2) penguraian dan penelaah informasi 3)

    ditujukan untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman informasi

  • 12

    dan ditujukan untuk memperoleh pengetahuan secara benar dan

    lengkap (Makinudin, 2006: 38).

    2. Nilai

    Rockeach mengungkapkan bahwa nilai adalah sesuatu yang

    berhubungan dengan dimensi kognitif dan efektif (Najib, 2016: 73).

    Nilai (value) termasuk dalam pokok bahasan dalam filsafat. Persoalan

    nilai dibahas dalam salah satu cabang filsafat, yaitu aksiologi (filsafat

    nilai). Nilai biasanya digunakan untuk menunjuk kata benda

    yang abstrak, yang dapat diartikan sebagai keberhagaan (worth) atau

    kebaikan (goodness). Selanjutnya dikatakan, menilai berarti

    menimbang, yakni suatu kegiatan manusia untuk menghubungkan

    sesuatu yang lain, yang kemudian dilanjutkan memberikan keputusan.

    Keputusan itu menyatakan sesuatu itu bernilai positif. Hal ini

    dihubungkan dengan unsur-unsur yang ada pada manusia.

    Dengan demikian nilai dapat diartikan sebagai sifat atau kualitas

    dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik lahir

    maupun batin. Bagi manusia nilai dijadikan landasan, alasan, motivasi

    dalam bersikap dan bertingkah laku, baik disadari maupun tidak di

    sadari (Kabul, 2010: 139).

    3. Akhlak Karimah

    Akhlak menurut pengertian umum sering diartikan dengan

    kerpibadian, sopan santun, tata susila atau nudi pekerti. Sedangkan

    menurut etimologi kata akhlak berasal dari Bahasa Arab bentuk jama’

  • 13

    dari khuluqun, yang berarti budi pekerti, peringkai, tingkah laku atau

    tabiat. Jadi secara umumnya disamakan artinya dengan kata “budi

    pekerti” atau “kesusilaan” atau “sopan” (Duyat, 2016: 112).

    Sedangkan “karimah” dalam bahasa Arab artinya terpuji, baik atau

    mulia. Berdasarkan pengertian akhlak dan karimah di atas, maka

    dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud akhlakul karimah

    adalah segala budi pekerti baik yang ditimbulkan tanpa melalui

    pemikiran. Akhlakul karimah adalah sistem nilai yang menjadi asa

    perilaku bersumber dari Al-Quran, As-Sunnah, dan nilai-nilai alamiah

    (sunatullah).

    Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa akhlakul karimah

    adalah tingkah laku yang dimiliki setiap manusia yang sudah menjadi

    suri tauladan yang bersumber dari Al-Quran, As-sunnah dan nilai-nilai

    amaliah, yang berhubungan dengan manusia dengan Allah, misalnya

    bertingkah laku yang baik, jujur, takwa dan lain-lain. Jika hubungan

    manusia dengan manusia, misalnya berperilaku yang berhubungan

    dengan diri, berperilaku yang berhubungan dengan keluarga,

    berperilaku dengan masyarakat dan lain sebagainya.

    4. Animasi dan Kartun

    a. Animasi

    Menurut bahasa, kata animasi diambil dari bahasa latin

    “anima” yang berarti jiwa, hidup, nyawa semangat. Animasi

    adalah gambar dua dimensi yang seolah-olah bergerak karena

  • 14

    kemampuan otak untuk selalu menyimpan atau mengingat gambar

    yang terlihat sebelumnya (Cinemags, 2004: 6).

    Dengan demikian, animasi adalah membuat gambar lebih

    kelihatan hidup, sehingga bisa mempengaruhi emosi penonton,

    turut menjadi sedih, ikut menangis, kesal, gembira, bahkan tertawa.

    b. Kartun

    Kartun adalah hasil imajinasi pembuatnya mengenai hal-hal

    yang dijadikan objek karya-karyanya (Kelompok Gramedia, 2007:

    99).

    Dengan demikian, kartun dibuat dengan menggambarkan

    setiap frame satu persatu untuk kemudian dipotret.

    5. Relevansi Nilai Akhlakul Karimah dalam serial animasi kartun Nussa

    dan Rara dengan kurikulum pembelajaran di MI

    Dalam kehidupan nyata dalam masyarakat, semua perbuatan

    yang dilakukan manusia memiliki nilai pendidikan karakter tersendiri.

    Dalam hal ini yang dibahas adalah relevansi nilai akhlakul karimah

    dalam serial animasi kartun Nussa dan Rara terhadap kurikulum

    pembelajaran di MI yang berkaitan dengan sikap dan sifat yang

    dilakukan oleh setiap orang adalah akhlak berhubungan dengan Allah,

    akhlak dengan sesama manusia yang terdiri dari diri sendiri dan

    kepada orang tua, dan akhlak yang berhubungan dengan masyarakat.

    G. Sistematika Penulisan Skripsi

  • 15

    Sistematika yang dimaksud oleh penulis adalah gambaran singkat dan

    menyeluruh mengenai keseluruhan isi skripsi, adapun sistematika penulisan

    skripsi ini meliputi:

    BAB I : PENDAHULUAN. Pada bab pendahulan ini berisi latar

    belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

    dan metode penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan.

    BAB II : BIOGRAFI NASKAH. Penulis mengemukakan

    gambaran umum serial kartun Nussa dan Rara yang meliputi: biografi

    penerbit serial kartun Nussa dan Rara, karakter serial kartun Nussa dan

    Rara, perkembangan serial kartun Nussa dan Rara, biografi serial kartun

    Nussa dan Rara, sinopsis kartun serial, perbedaan antara kartun Nussa dan

    kartun lainnya, profil kartun yang berisi alur, setting/latar, sudut pandang

    dan penokohan.

    BAB III : NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM

    SERIAL ANIMASI KARTUN NUSSA DAN RARA. Dalam bab ini

    diuraikan tentang nila-nilai akhlakul karimah yang terkandung dalam

    animasi serial kartun Nussa dan Rara dari para ahli maupun buku yang

    dijadikan sumber kutipan, kemudian tindakan dan ucapan yang termasuk

    dalam nilai-nilai akhlakul karimah.

    BAB IV : PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuaraikan tentang

    pembahasan pada tujuan penelitian yang dibuktikan dengan adegan-

    adegan dalam film serial kartun Nussa dan Rara dan mendiskripsikan

    relevansinya terhadap pembelajaran di MI.

    BAB V : PENUTUP. Bab penutup berisi kesimpulan dan saran

  • 16

    BAB II

    BIOGRAFI NASKAH

    A. BIOGRAFI NASKAH SERIAL ANIMASI KARTUN NUSSA DAN

    RARA

    Nama Penerbit : Aditya Triantoro (Adittoro)

    Tanggal Lahir : 25 September 1984

    Tempat Tinggal : Jakarta

    Kewarganegaraan : Indonesia

    Pendidikan : Animation Mentor

    Profesi : Animation Directo, Lecturer

    Aditnya Triantoro biasa disingkat Adittoro yang lahir di Jakarta 25

    September 1984. Ia dikenal sebagai animator asal Indonesia sekaligus

    CEO dan Co-Foudender dari rumah produksi animasi The Little Giantz

    sejak bulan Juli 2017. Sementara jabatan Chief Creative Officer di

    perusahaan studio animasi The Little Giantz saat dipegang oleh Bony

    Wirasmono. Sementara Yuda Wirafianto memegang jabatan Chif Finance

    Officerdan Chief Operation Officer diisi oleh oleh Ricky Manoppo

    (http://www.heru. my.id/2018/11/aditya-triantoro.html, diakses pada

    tanggal 10 Oktober 2019 pukul 10:00).

    Adittoro berpengalaman lebih dari sepuluh tahun pada dunia

    animasi. Aditya Triantoro semasa kecil sangat takjub menonton film

    Jurassic Park di bioskop tahun 1993, ia berusia sembilan tahun tidak

    percaya bahwa komputer bisa digunakan untuk membuat animasi (http://

    http://www.heru.my.id/2018/11/aditya-triantoro.htmlhttp://duniahera.com/di-balik-lahirnya-nussa-dan-rara/

  • 17

    duniahera.com/di-balik-lahirnya-nussa-dan-rara/, diakses pada tanggal 10

    Oktober 2019 pukul 10:10). Melihat kecanggihan di film itu, sang ayah

    menjelaskan kepadanya bahwa komputer tidak hanya digunakan untuk

    mengetik dokumen berformat word atau excel atau bermain aneka game,

    tetapi juga dapat membuat animasi. Mulai dari sana Aditya memilih

    ketertarikan kepada komputer, karena computer graphic bisa diaplikasikan

    secara luas (http://m.kumparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbit

    kan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul

    19:50). Dengan resmi dirilisnya Nussa dan Rara oleh rumah produksi anak

    bangsa, membuat dunia animasi Indonesia semakin bergairah. Di tengah

    populernya berbagai produksi video impor dari negara tetangga,

    mulai dari Doraemon dari Jepang, Upin Ipin dari Malaysia, hingga Tayo

    dari Korea Selatan (http://www.heru.my.id/2018/11/aditya-triantoro.html,

    diakses pada tanggal 10 Oktober pukul 20:00).

    Setamat SMA, Adittoro memutuskan untuk belajar animasi secara

    otodidak. Pada tahun 2003, Aditya mengikuti lomba Bubu Awards Web

    (penghargaan bagi para individu) design dan berhasil menjadi juara I

    se-Indonesia. Hingga ia berkiprah dibidang animasi dan saat ini menjadi

    CEO dan Co-Founder The Little Giantz. Aditya memiliki prinsip bahwa

    setiap individu memiliki bakal passion (nomina). Apabila seseorang telah

    menemukan bakat dan passionnya, yang mestinya dilakukan adalah

    mengembangkannya hingga meraih sukses. “Saya merasa animasi adalah

    akar saya karena story telling (http://m.kumparan.com/swaonline/kiat-adit

    http://duniahera.com/di-balik-lahirnya-nussa-dan-rara/http://m.kmparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXfhttp://m.kmparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXfhttp://www.heru.my.id/2018/11/aditya-triantoro.htmlhttp://m.kumparan.com/swaonline/kiat-adit%20ya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf

  • 18

    ya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf, diakses pada tanggal

    10 Oktober pukul 20:00).

    Salah satu karya dari kesuksesan Aditya, ia berhasil di dalam

    negeri, bahkan ia menjadi tonggak sejarah dalam dunia animasi. Selain itu

    ia aktif dalam dunia animasi dan berhasil menciptakan animasi Islami

    yaitu animasi Nussa dan Rara yang tayang pertama kali di YouTube pada

    25 Oktober 2018. Kini jumlah subscriber Nussa Official di YouTube telah

    mencapai lebih dari 1,8 juta (http://m.kumparan.com/swaonline/kiat-

    aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf, diakses pada

    tanggal 10 Oktober pukul 20:00).

    Aditya selalu berhati-hati dalam membuat konten agar tidak

    dituding memberikan informasi yang salah. Oleh karena itu ia selalu

    meminta nasihat kepada Ustadz Felix Siauw dan Ustadz Abdul Somad

    untuk yang memberikan araha dan saran mengenai konten reatif berbasis

    agama ini. Tahun 2016, Ia kembali pulang ke Indonesia, lalu bersama

    kolegannya mendirikan The Little Giantz four stripe production adalah

    rumah produksi kreatif yang bertujuan untuk memproduksi sebuah karya

    yang handal, praktis dan dinamis melalui kemampuan dan ketekunan.

    Rumah produksi ini awalnya tergabung dalam induknya yaitu The Little

    Giantz yang berkecimpung di dunia animasi sejak 2016. Namun, kini 4

    stripe production melepas diri dan mendeklarasi sebagai unit bisnis yang

    berdiri sendiri yang berfokus pada pengembangan kreativis dan teknologi.

    Mereka adalah Yuda Wirafianto (sebagai Chief Financial officer The

    http://m.kumparan.com/swaonline/kiat-adit%20ya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXfhttp://m.kumparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXfhttp://m.kumparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf

  • 19

    Little Giantz), Ricky Manoppo (Chief Operating Officer)

    (http://m.kumparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little

    -gianzt-1r3w3kfxo Xf, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul 20:05).

    B. Karakteristik Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara

    Triantoro membagi pemahaman bahwa serial kartun Nussa dan

    Rara tidak hanya menghadikan sebuah fiksi bagunan cerita fiksi yang

    harapannya dapat menjadikan salah satu hiburan intelektual. Lebih dari

    itu, tujuannya adalah untuk mengajak dan menunjukkan pada sahabat-

    sahabat untuk bisa memetik hikmah dari setiap kejadian yang mereka

    alami sesuai tuntunan Islam dari serial kartun Nussa dan Rara. Beda

    dengan Nussa awalnya banyak yang tidak sadar bahwa Nussa adalah

    disabilitas. Ini terlihat dari kaki kiri Nussa merupakan kaki palsu. Di

    episode ini, banyak orang yang terharu sedih, terutama dengan keadaan

    Nussa yang jauh dengan keadaannya secara tidak langsung. Nussa

    mengajarkan setiap menonton untuk selalu mensyukuri, dan tidak pernah

    menyerah. Walaupun dengan keadaan yang tidak sempurna, Nussa selalu

    ingin berbagi kebaikan dengan sesama. Dari hal tersebut ini menunjukkan

    betapa seriusya The Little Giantz memproduksi Nussa, dan memikirkan

    setiap detik ceritanya (http://www.google.com/amp/kompas.com/

    entertainment/read/2018/11/30/161219810/nussa-animasi-dalamnegeri

    yang–hadir-kan-liburan-mendidik-untukanak, diakses pada tanggal 10

    Oktober pukul 20:15).

    http://m.kmparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf)http://m.kmparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf)http://www.google.com/amp/kompas.com/%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20entertainment/read/2018/11/30/161219810/nussa-animasi-dalamnegeri%20yang–hadir-kan-liburan-mendidik-untukanakhttp://www.google.com/amp/kompas.com/%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20entertainment/read/2018/11/30/161219810/nussa-animasi-dalamnegeri%20yang–hadir-kan-liburan-mendidik-untukanakhttp://www.google.com/amp/kompas.com/%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20entertainment/read/2018/11/30/161219810/nussa-animasi-dalamnegeri%20yang–hadir-kan-liburan-mendidik-untukanak

  • 20

    Film animasi adalah film yang merupakan hasil dari pengelohan

    gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awalnya

    penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar

    yang bergerak. Sedangkan Harrison dan Hummel (2010: 21-22)

    menyatakan bahwa film animasi mampu memperkaya pengalaman dan

    kompetensi siswa pada beragam materi ajar. Film ini adalah film yang

    menceritakan dua saudara kandung Nussa dan Rara. Dikutip dari Nussa

    dan Rara Official, lahirnya animasi ini dilatarbelakangi oleh kecemasan

    keluarga akan tontonan anak yang jarang sekali menawarkan kebaikan,

    terutama yang sarat akan nilai-nilai Islami. Anak-anak sekarang yang

    sering sekali terpaparkan gadget juga kadang menonton yang tidak layak

    untuk usia mereka. Hadirnya Nussa dan Rara adalah sebagai contoh untuk

    anak-anak dalam melakukan hal yang baik, khususnya dalam akhlakul

    karimah, dengan harapan semoga hadirnya Nussa dan Rara menjadi

    sebagai contoh untuk usia anak-anak dalam melakukan banyak hal yang

    baik (http:// www.boombastis.com, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul

    20:25).

    C. Perkembangan Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara

    Nussa dan Rara adalah serial animasi youtube murni karya putra

    Indonesia. Serial Nussa dan Rara menarik edukasi Islami karena

    mengangkat tema edukasi Islami adalah inti dari serial kartunnya. Episode

    perdana yang tayang di YouTube Nussa dan Rara disiarkan setiap hari

    Jumat pukul 04:30 di konten YouTube Nusa Official (30/11/2018) dengan

    http://www.boombastis.com/

  • 21

    episode “Tidur Sendiri Gak Takut” (http://www.heru.my.id/2018/11/adit-

    ya-triantoro.html, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul 20:25).

    Kemudian pada tanggal 8 November Nussa dan Rara rilis melalui

    instagram Nussa Edutaiment Series, @nussaofficial (http://www.

    boombastis.com/, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul 20:35). Nussa

    dan Rara tayang di Indosiar setiap pagi hari pukul 06:00 WIB dimulai

    pada sabtu tanggal 12 Oktober 2019. Dengan adanya perkembangan Nussa

    dan Rara akan tayang dibioskop pada tahun 2020 dan akan bekerja sama

    dengan Visinema. (http://radar malang.id/nussa-umum-kan-akan-segera-

    hijrah-ke-layar- kaca, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul 20:35).

    Selanjutnya Nussa dan Rara tayang di Malaysia setiap hari pukul 3:30

    petang waktu Malaysia, kabar tersebut terdapat dari unggahan akun

    instagram @nussafficial (http://renco- ngspot.com/bangga-nussa-dan-rara-

    akan-tayang-di-televisi-Malaysia, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul

    20:48).

    Perkembangan serial kartun Nussa dan Rara dari 2018 sampai

    2019

    No Judul Episode Tahun Dirilis Penonton Tanggal Like Sumber

    1.

    Tidur Sendiri

    Gak Takut

    19

    November

    2018

    34 Juta

    kali

    ditonton

    20

    November

    2018

    445 ribu

    Like

    http://m.yotube.c

    om/watch?v=Cx

    dx5vibsTg

    2. Makan Jangan 22 46 Juta 23 377 Like http://m.yotube.c

    http://www.heru.my.id/2018/11/aditya-triantoro.htmlhttp://www.heru.my.id/2018/11/aditya-triantoro.htmlhttp://rencongspot.com/bangga-nussa-dan-rara-akan-tayang-di-televisi-malaysihttp://rencongspot.com/bangga-nussa-dan-rara-akan-tayang-di-televisi-malaysihttp://m.yotube.com/watch?v=Cxdx5vibsTghttp://m.yotube.com/watch?v=Cxdx5vibsTghttp://m.yotube.com/watch?v=Cxdx5vibsTghttp://m.yotube.com/watch?v=Cxdx5vibsTg

  • 22

    Asal Makan November

    2018

    kali

    ditonton

    November

    2018

    om/watch?v=Cx

    dx5vibsTg

    3. Adab Tidur 27

    November

    2018

    1,5 Juta

    kali

    ditonton

    1 Januari

    2019

    65 Like http://m.youtube.

    com/watch?v=jG

    qEXfb_dmo

    4. Dahsyatnya

    Basmallah

    29

    November

    2018

    26 Juta

    kali

    ditonton

    30

    N0vember

    2018

    296 Like http://m.youtube.

    com/watch?v=H

    Muxy1xS5j0

    5. Ngobrol

    Bareng Nussa

    dan Rara

    6 Desember

    2018

    5,6 Juta

    kali

    ditonton

    7

    Desember

    2018

    215 Like http://m.youtube.

    com/watch?v=k4

    629Id3Qaw

    6. Senyum itu

    sedekah

    13 Desember

    2018

    10 Juta

    kali

    ditonton

    13

    Desember

    2018

    187 Ribu

    Like

    http://youtube.co

    m/watch?v=XHf

    TWKfoZw

    7. Sudah Adzan,

    Jangan

    Berisik

    27 Desember

    2018

    13 Juta

    kali

    tonton

    28

    Desember

    2018

    215 Like http://m.yotube.c

    om/watch?v=Mj

    ztBcd3WnE

    8. Bersih Kota

    Kita, Bersih

    Indonesia

    20 Desember

    2018

    14 Juta

    kali

    ditonton

    21

    Desember

    2018

    258 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=L

    boKIAG5cek

    9. Belajar Ikhlas 17 Januari

    2019

    13 Juta

    kali

    tonton

    17 Januari

    2019

    350 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=1d

    -1l7cGB2Q

    http://m.yotube.com/watch?v=Cxdx5vibsTghttp://m.yotube.com/watch?v=Cxdx5vibsTghttp://m.youtube.com/watch?v=jGqEXfb_dmohttp://m.youtube.com/watch?v=jGqEXfb_dmohttp://m.youtube.com/watch?v=jGqEXfb_dmohttp://m.youtube.com/watch?v=HMuxy1xS5j0http://m.youtube.com/watch?v=HMuxy1xS5j0http://m.youtube.com/watch?v=HMuxy1xS5j0http://m.youtube.com/watch?v=k4629Id3Qawhttp://m.youtube.com/watch?v=k4629Id3Qawhttp://m.youtube.com/watch?v=k4629Id3Qawhttp://youtube.com/watch?v=XHfTWKfoZwhttp://youtube.com/watch?v=XHfTWKfoZwhttp://youtube.com/watch?v=XHfTWKfoZwhttp://m.yotube.com/watch?v=MjztBcd3WnEhttp://m.yotube.com/watch?v=MjztBcd3WnEhttp://m.yotube.com/watch?v=MjztBcd3WnEhttp://m.youtube.com/watch?v=LboKIAG5cekhttp://m.youtube.com/watch?v=LboKIAG5cekhttp://m.youtube.com/watch?v=LboKIAG5cekhttp://m.youtube.com/watch?v=1d-1l7cGB2Qhttp://m.youtube.com/watch?v=1d-1l7cGB2Qhttp://m.youtube.com/watch?v=1d-1l7cGB2Q

  • 23

    10. Siapa Kita 24 Januari

    2019

    12 Juta

    kali

    tonton

    25 Januari

    2019

    227 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=ye

    VvPPtV4ck

    11. Nussa dan

    Rara Bermain

    & Belajar

    26 Januari

    2019

    13 Ribu

    kali

    ditonton

    27 Januari

    2019

    65 like http://m.youtube.

    com/watch?v=n

    KdREAi3ACU

    12. Jangan Boros 31 Januari

    2019

    51 Juta

    ditonton

    2 Februari

    2019

    339 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=sy

    vQ4IKA-GY

    13. Surah Al-

    Humazah

    terbaru

    2 Februari

    2019

    20 Ribu

    ditonton

    3 Februari

    2019

    93 Like http://m.youtube.

    com/watch?v=m

    AsLjiLiBQA

    14. Doa Sebelum

    Makan

    Terbaru/Lagu

    Nussa Rara

    6 Februari

    2019

    1 Ribu

    ditonton

    6 Februari

    2019

    1 Like http://m.youtube.

    com/watch?v=J_

    q1WWU65oA

    15. Doa Sesudah

    Makan Nussa

    dan Rara

    (Versi Arab)

    6 Februari

    2019

    407 kali

    ditonton

    6 Februari

    2019

    3 Like http://m.youtube.

    com/watch?v=8

    Nlc0y6BwQ0

    16. Yah Hujan 14 Februari

    2019

    8,8 Juta

    kali

    ditonton

    15

    Februari

    2019

    215 Like http://m.youtube.

    com/watch?v=XI

    -NTg05K3A

    http://m.youtube.com/watch?v=yeVvPPtV4ckhttp://m.youtube.com/watch?v=yeVvPPtV4ckhttp://m.youtube.com/watch?v=yeVvPPtV4ckhttp://m.youtube.com/watch?v=nKdREAi3ACUhttp://m.youtube.com/watch?v=nKdREAi3ACUhttp://m.youtube.com/watch?v=nKdREAi3ACUhttp://m.youtube.com/watch?v=syvQ4IKA-GYhttp://m.youtube.com/watch?v=syvQ4IKA-GYhttp://m.youtube.com/watch?v=syvQ4IKA-GYhttp://m.youtube.com/watch?v=mAsLjiLiBQAhttp://m.youtube.com/watch?v=mAsLjiLiBQAhttp://m.youtube.com/watch?v=mAsLjiLiBQAhttp://m.youtube.com/watch?v=J_q1WWU65oAhttp://m.youtube.com/watch?v=J_q1WWU65oAhttp://m.youtube.com/watch?v=J_q1WWU65oAhttp://m.youtube.com/watch?v=8Nlc0y6BwQ0http://m.youtube.com/watch?v=8Nlc0y6BwQ0http://m.youtube.com/watch?v=8Nlc0y6BwQ0http://m.youtube.com/watch?v=XI-NTg05K3Ahttp://m.youtube.com/watch?v=XI-NTg05K3Ahttp://m.youtube.com/watch?v=XI-NTg05K3A

  • 24

    17. Song

    Compilation

    Vol.1

    19 Februari

    2019

    24 Juta

    kali

    ditonton

    20

    Februari

    2019

    131 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=0

    RH_RarRDNo

    18. Rara Sakit 14 Maret

    2019

    24 Juta

    ditonton

    15 Maret

    2019

    337 ribu

    Like

    http://youtube.co

    m/watch?v=rA1

    UA6CvyM4

    19. Nussa dan

    Rara Mengaji

    Kartun Surah

    Al-Fatihah

    Suara Merdu

    16 Maret

    2019

    13 Ribu

    kali

    ditonton

    16 Maret

    2019

    26 Like http://youtube.co

    m/watch?v=NyP

    ho6aajZ4

    20. Libur Jangan

    Lalai

    4 April 2019 81 Juta

    ditonton

    6 April

    2019

    198 Ribu http://m.youtube.

    com/watch?v=O

    WjVAUeYMcA

    21. Jadi Suka

    Sayur

    13 April

    2019

    13 kali

    ditonton

    13 April

    2019

    3 Like http://m.youtube.

    com/watch?v=_z

    _v7kntXS8&ind

    ex=267&list=LL

    C7Xpt9YJNQOu

    sMr4Lhd69

    22. Episode

    Compilation

    Vol.5

    21 April

    2019

    1,6 juta

    kali

    ditonton

    22 April

    2019

    15 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=D

    ueyoXLyZwU

    http://m.youtube.com/watch?v=0RH_RarRDNohttp://m.youtube.com/watch?v=0RH_RarRDNohttp://m.youtube.com/watch?v=0RH_RarRDNohttp://youtube.com/watch?v=rA1UA6CvyM4http://youtube.com/watch?v=rA1UA6CvyM4http://youtube.com/watch?v=rA1UA6CvyM4http://youtube.com/watch?v=NyPho6aajZ4http://youtube.com/watch?v=NyPho6aajZ4http://youtube.com/watch?v=NyPho6aajZ4http://m.youtube.com/watch?v=OWjVAUeYMcAhttp://m.youtube.com/watch?v=OWjVAUeYMcAhttp://m.youtube.com/watch?v=OWjVAUeYMcAhttp://m.youtube.com/watch?v=_z_v7kntXS8&index=267&list=LLC7Xpt9YJNQOusMr4Lhd69http://m.youtube.com/watch?v=_z_v7kntXS8&index=267&list=LLC7Xpt9YJNQOusMr4Lhd69http://m.youtube.com/watch?v=_z_v7kntXS8&index=267&list=LLC7Xpt9YJNQOusMr4Lhd69http://m.youtube.com/watch?v=_z_v7kntXS8&index=267&list=LLC7Xpt9YJNQOusMr4Lhd69http://m.youtube.com/watch?v=_z_v7kntXS8&index=267&list=LLC7Xpt9YJNQOusMr4Lhd69http://m.youtube.com/watch?v=_z_v7kntXS8&index=267&list=LLC7Xpt9YJNQOusMr4Lhd69http://m.youtube.com/watch?v=DueyoXLyZwUhttp://m.youtube.com/watch?v=DueyoXLyZwUhttp://m.youtube.com/watch?v=DueyoXLyZwU

  • 25

    23. Latihan Puasa 25 April

    2019

    6,1 kali

    ditonton

    25 April

    2019

    128 Like http://m.youtub.c

    om/watch?v=W1

    LziAQXAYU

    24. Song

    Compilation

    Vol.2

    28 April

    2019

    11 Juta

    Kali

    ditonton

    30 April

    2019

    60 Ribu

    Like

    http://m.youtub.c

    om/watch?v=ID

    C504yGp0

    25. Bukan

    Mahram

    2 Mei 2019 15 Juta

    kali

    ditonton

    5 Mei

    2019

    223 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=tP

    rXexNiI8A

    26. Nussa Masuk

    Malaysia

    13 Mei 2019 911 Ribu

    Kali

    ditonton

    15 Mei

    2019

    45 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=L

    ZGdazDpY5o

    27. Berbagi

    Kebaikan

    Bersama

    Nussa

    16 Mei 2019 352 Ribu

    kali

    ditonton

    16 Mei

    2019

    17 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=M

    LN0IXLTQLc

    28. The Journey

    of Nussa

    28 Mei 2019 302 Ribu

    Kali

    ditonton

    28 Mei

    2019

    15 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=tq

    Dm8QogI6U

    29. Ingin seperti

    Ummah

    27 Juni 2019 4,2 Juta

    kali

    ditonton

    28 Juni

    2019

    91 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=L

    2BKLxr36tM

    30. Gigi Nussa 1 Agustus 4,7 Ribu 2 Agustus 91 Ribu http://m.youtube.

    http://m.youtub.com/watch?v=W1LziAQXAYUhttp://m.youtub.com/watch?v=W1LziAQXAYUhttp://m.youtub.com/watch?v=W1LziAQXAYUhttp://m.youtub.com/watch?v=IDC504yGp0http://m.youtub.com/watch?v=IDC504yGp0http://m.youtub.com/watch?v=IDC504yGp0http://m.youtube.com/watch?v=tPrXexNiI8Ahttp://m.youtube.com/watch?v=tPrXexNiI8Ahttp://m.youtube.com/watch?v=tPrXexNiI8Ahttp://m.youtube.com/watch?v=LZGdazDpY5ohttp://m.youtube.com/watch?v=LZGdazDpY5ohttp://m.youtube.com/watch?v=LZGdazDpY5ohttp://m.youtube.com/watch?v=MLN0IXLTQLchttp://m.youtube.com/watch?v=MLN0IXLTQLchttp://m.youtube.com/watch?v=MLN0IXLTQLchttp://m.youtube.com/watch?v=tqDm8QogI6Uhttp://m.youtube.com/watch?v=tqDm8QogI6Uhttp://m.youtube.com/watch?v=tqDm8QogI6Uhttp://m.youtube.com/watch?v=L2BKLxr36tMhttp://m.youtube.com/watch?v=L2BKLxr36tMhttp://m.youtube.com/watch?v=L2BKLxr36tMhttp://m.youtube.com/watch?v=YmGLeyipVKD

  • 26

    Copot 2019 Like 2019 Like com/watch?v=Y

    mGLeyipVKD

    31. Teman Baru

    Rara

    8 Agustus

    2019

    8,9 Juta

    Kali

    ditonton

    10

    Agustus

    2019

    143 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=3

    CYz8zwZ5Kg

    32. Rukun Iman 23 Agustus

    2019

    3,1 Juta

    Kali

    ditonton

    23

    Agustus

    2019

    41 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=b

    Z11ZceIKn8

    33. Dibalik

    pembuatan

    film

    31 Agustus

    2019

    25 Ribu

    Kali

    ditonton

    31

    Agustus

    2019

    16 Like http://m.youtube.

    com/watch?v=ds

    J2MFkvj9A

    34. Film Nussa

    Segera Hadir

    di Bioskop

    2 September

    2019

    11 Ribu

    Like

    2

    September

    2019

    352 Like http://m.youtube.

    com/watch?v=05

    Jogl6Bm84

    35. Jangan Bicara 5 September

    2019

    7,4 Juta

    ditonton

    6

    September

    2019

    90 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=o-

    d-7DWvLWI

    36. Huruf

    Hijaiyah

    19

    September

    2019

    3,8 Juta

    kali

    ditonton

    19

    September

    2019

    45 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=X

    JqB6_uL5Fc

    37. Cinta

    Merdeka

    3 Oktober

    2019

    2,3 Juta

    kali

    ditonton

    4 Oktober

    2019

    56 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=hy

    ujxCEveTk

    http://m.youtube.com/watch?v=YmGLeyipVKDhttp://m.youtube.com/watch?v=YmGLeyipVKDhttp://m.youtube.com/watch?v=3CYz8zwZ5Kghttp://m.youtube.com/watch?v=3CYz8zwZ5Kghttp://m.youtube.com/watch?v=3CYz8zwZ5Kghttp://m.youtube.com/watch?v=bZ11ZceIKn8http://m.youtube.com/watch?v=bZ11ZceIKn8http://m.youtube.com/watch?v=bZ11ZceIKn8http://m.youtube.com/watch?v=dsJ2MFkvj9Ahttp://m.youtube.com/watch?v=dsJ2MFkvj9Ahttp://m.youtube.com/watch?v=dsJ2MFkvj9Ahttp://m.youtube.com/watch?v=05Jogl6Bm84http://m.youtube.com/watch?v=05Jogl6Bm84http://m.youtube.com/watch?v=05Jogl6Bm84http://m.youtube.com/watch?v=o-d-7DWvLWIhttp://m.youtube.com/watch?v=o-d-7DWvLWIhttp://m.youtube.com/watch?v=o-d-7DWvLWIhttp://m.youtube.com/watch?v=XJqB6_uL5Fchttp://m.youtube.com/watch?v=XJqB6_uL5Fchttp://m.youtube.com/watch?v=XJqB6_uL5Fchttp://m.youtube.com/watch?v=hyujxCEveTkhttp://m.youtube.com/watch?v=hyujxCEveTkhttp://m.youtube.com/watch?v=hyujxCEveTk

  • 27

    Kartun Nussa dan Rara merupakan kartun Indonesia yang disajikan

    dengan nuansa Islami yang turut dipadu dengan munculnya

    pengembangan nilai-nilai karakter, yang pastinya mampu memberikan

    energi positif untuk Indonesia juga, mungkin dunia. Nussa dan Rara sudah

    tayang di YouTube resmi Nussa Official dengan jadwal video baru setiap

    hari Jumat pukul 04:30 (http://www.google.com/amp/s/m.brilio.net/,

    diakses pada tanggal 10 Oktober 2019 pukul 22:00). Nussa dan Rara sudah

    dilirik oleh beberapa stasiun TV lokal, namun ada beberapa perbedaan

    misi dan visi dari yang kedua belak pihak, di antaranya adalah 1) Nussa

    adalah berhasil kerjasama The Little Giantz dan 4 stripe. 2) Dua sosok

    mungil dan lucu dibalik Nussa dan Rara. 3) Memberikan pesan moral

    tersembunyi. 4) Telah mencapai lebih dari 700.000 subscribers di

    YouTube, akun resmi berhasil menarik perhatian. Akun resmi YouTube

    memiliki Nussa Official ini telah mencapai lebih dari 770.000 subscribers

    yang menunggu setiap episodenya. Meningkatnya popularitas serial

    Kartun Nussa dan Rara, stasiun televisi Nussa dan Rara akan

    menayangkan di Bulan Ramadhan tahun 2019

    (http://www.google.com/amp/s/wow.tribunews.com/amp/2019/15/01,

    diakses pada tanggal 10 Oktober 2019 pukul 22:15).

    38. Allah Maha

    Melihat

    17 Oktober

    2019

    2,2 Juta

    kali

    ditonton

    17

    Oktober

    2018

    46 Ribu

    Like

    http://m.youtube.

    com/watch?v=kr

    utmtobfXE

    http://m.youtube.com/watch?v=krutmtobfXEhttp://m.youtube.com/watch?v=krutmtobfXEhttp://m.youtube.com/watch?v=krutmtobfXE

  • 28

    Setelah sukses meraih sejuta subscribers dalam waktu satu bulan,

    web series animasi Nussa akan diangkat kedalam layar lebar. Animasi web

    series yang mengangkat kisah seorang anak kecil yang cerdas bernama

    Nussa dan adiknya, Rara tetap akan dikerjakan oleh The Little Giant yang

    mengandung rumah produksi Vinema Pictures (http://www.google.com/

    amp/s/m.trinbu news.com.amp/seleb/2019/12/14/, diakses pada tanggal 10

    Oktober 2019 pukul 22:20). Kerjasama ini dilakukan dengan tujuan untuk

    menyempurnakan visualisasi dan kualitas animasi yang bakal berbeda saat

    menonton di web series dengan menonton di dalam gedung bioskop.

    “Untuk development ini akan ada upgrade di beberapa elemen seperti

    peningkatan animasi.” Story development juga ke arah karakternya Nussa.

    Basic show ini memang untuk family dan mengasah kita sebagai anak

    bangsa untuk bersaing di kancah internasol” kata produser Nussa dan

    Rara, Rizky Manoppo dalam konfrensi pers XXI Epicetrum, kuningan,

    Jakarta Selatan. Namun Bonny memastikan film Nussa akan

    mempekerjakan orang-orang asli Indonesia dalam penggarapannya.

    “Kalau sekarang masih usahakan in house dulu. Karena mau jadi konten

    Indonesia dulu,” tutur Bony. Nussa sempat tayang di salah satu televisi

    Malaysia di Ramadhan lalu. Rencana Nussa Movie bakal tayang di tahun

    2020 mendatang (http://www.google.

    com/amp/s/bogor.tribunews.com/amp/2019/08/30/, diakses pada tanggal

    10 Oktober 2019 pukul 22:38).

    http://www.google.com/amp/s/m.trinbunews.com.amp/seleb/2019/12/14/http://www.google.com/amp/s/m.trinbunews.com.amp/seleb/2019/12/14/http://www.google.com/amp/s/bogor.tribunews.com/amp/2019/08/30/http://www.google.com/amp/s/bogor.tribunews.com/amp/2019/08/30/

  • 29

    D. Perbedaan Antara Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara dan

    Kartun Lainnya

    Tahun 2018 dunia kartun Indonesia dengan berbagai terobosan film-

    film tanah air terbaik yang semakin menarik hati masyarakat. Beberapa

    faktor yang mnyebabkan keterkaitan masyarakat meningkat adalah

    kualitas, jalan cerita, dan pemerannya. Namun, tidak banyak film animasi

    asli Indonesia yang dangkat ke layar lebar meskipun memiliki cerita

    menarik (http://www. google.com/amp/s/www.kompasiana, diakses pada

    tanggal 10 Oktober 2019 pukul 22:35).

    Animasi Nussa mengisahkan bahwa keterbatasan bukanlah menjadi

    halangan untuk bisa bermanfaat bagi sesama, pusaraan cerita tentang

    Nussa sebagai kakak laki-laki berusia 9 tahun yang cita-cita menjadi

    hafidz Qur’an dan hafidz astronot. Dalam episodenya terdapat berbagai

    kandungan ajaran agama Islam serta mengingatkan dalam kebaikan. Nussa

    dan Rara tinggal dirumah sederhana bersama ibunya yang dipanggil

    Ummah, sosok Ummah adalah seorang Ibu yang luar biasa

    (http://m.liputan6.com/, diakses pada tanggal 10 Oktober 2019 pukul 22:

    48).

    Salah satu seri edukasi animasi animasi ini asli Indonesia yang sempat

    menarik perhatian masyarakat adalah Nussa. Tidak hanya karya anak

    bangsa, Nussa menarik perhatian karena mengangkat tema edukasi bukan

    animasi biasa. Berikut ini adalah fakta menarik mengenai Nussa, di

    antaranya adalah:

    http://www.google.com/amp/s/www.kompasianahttp://m.liputan6.com/

  • 30

    1. Nussa adalah hasil kerjasama The Little dan 4 stripe

    TLG tidak sendiri untuk memproduksi seri edukasi Nussa yaitu

    bekerjasama dengan 4 stripe production yang lalu, keduanya

    menghasilkan karya luar biasa. Sebelum mengeluarkan karya animasi

    edukasi ini keduanya melakukan riset mendalam untuk mencapainya

    keberhasilan. Tidak hanya seri animasi biasa melainkan keduanya

    juga berhasil memproduksi suatu edukasi bermoral untuk anak-anak

    (http://www.google.com./amp/s/pontianak.tribunews.com/amp/2018/

    12/20/, diakses pada tanggal 10 Oktober 2019 pukul 22: 57).

    2. Memiliki pesan moral tersembunyi

    Hal yang mungkin sempat sampai terlewat ketika menonton seri

    edukasi Nussa dan Rara ini ternyata Nussa menggunakan kaki palsu

    di kaki kirinya. Ternyata Nussa di ceritakan adalah anak penyandang

    disabilitas yang memiliki sifat ceria dan penyayang. Harapan untuk

    seri ini adalah agar tidak ada perbedaan antara penyandang disabilitas

    maupun tidak khususnya di Indonesia. Adanya seri animasi ini dapat

    memberikan pesan semua manusia, tidak ada yang membedakan satu

    sama lain.

    E. Profil Serial Animasi Kartun Nussa Dan Rara

    1. Profil Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara

    Genre : Animasi anak-anak Pendidikan

    Produser : Aditya Triantoro

    http://www.google.com./amp/s/pontianak.tribunews.com/amp/2018/12/%2020/http://www.google.com./amp/s/pontianak.tribunews.com/amp/2018/12/%2020/

  • 31

    Sutradara : Bony Wirasmono

    Eksekutif : Yuda Wirafianto

    Kamera : 20 November 2018

    Durasi Rata-rata : 1-10 Menit

    Rumah : The Little Giantz

    Produksi : 4 Stripe Production

    a. Aditya Triantoro sebagai Chief

    executive officer The Little Ganzt

    b. Bony wirasmono sebagai Creative

    Director

    c. Yuda Wirafianto sebagai eksekutif

    prosuder

    d. Ricky Manoppo sebagai producer

    Animasi “Nussa”

    Pengisi suara : 1. Nussa: Muzakki Ramadhan

    3. Rara : Aysha Ocean Ramadhan

    4. Jesy : Milianty sebagai Ummah

    Negara : Indonesia

    Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia

    Tanggal rilis : 20 November 2018 (http://id.m.wikipedia.

    org/wiki/nussa, diakses pada tanggal 11 Oktober 2019 pukul 08:00).

    http://id.m.wikipedia.org/wiki/nussahttp://id.m.wikipedia.org/wiki/nussa

  • 32

    2. Pemain

    a. Nussa sebagai kakak dari Rara

    b. Rara sebagai gambaran adik Nussa

    c. Anta sebagai peliharaan kucing Nussa dan Rara

    d. Jesy Milianty sebagai Ummah dari Nussa dan Rara

    e. Kelelawar sebagai penganggu Nussa, Rara dan Anta

    f. Mario Irwansyah (Bang Rio) sebagai wawancara dengan Nusa dan

    Rara

    g. Anak yatim piatu sebagai santunan keluarga Ummah

    h. Ustadz Felix Siauw dan ustadz Abdul Somad berperan

    mensukseskan kartun Nussa dan Rara, salah satunya melalui akun

    Instagramnya pribadi mereka

    i. Dewi sebagai adeknya ummah atau tantenya Nussa dan Rara

    3. Sinopsis Film

    Nussa dan Rara adalah sebuah kisah animasi yang sangat menarik.

    Mengisahkan kehidupan kakak beradik, mereka bernama Nussa dan

    Rara. Nussa yang selalu menyanyangi adiknya yang bernama Rara, ia

    seorang anak laki-laki yang memakai kaki palsu yang ditemukan pada

    kaki kiri Nussa. Sedangkan Rara anak yang masih berusia 5 tahun

    yang gemar bermain sepeda. Layaknya seorang anak yang masih

    berusia sekitar 5 tahun masih menyukai sebuah kegembiraan dalam

    kegiatan sehari-hari. Namun di sela-sela kegembiraan Nussa dan Rara

  • 33

    tersebut mereka juga saling belajar satu dengan yang lainnya terutama

    mengenai akhlakul karimah pada seseorang sosok ummah yang

    merupakan serang ibu yang selalu membimbing, menegur ketika

    melakukan kesalahan, tetapi ummah selalu menyayangi Nussa dan

    Rara.

    Animasi banyak masyarakat Indonesia turut berpartisipasi dalam

    penayangan animasi ini, baik dari kalangan para orang tua, remaja

    maupun anak kecil. Nusaa dan Rara merupakan sosok yang banyak

    menginspirasi khalayak ramai, terutama anak kecil yang sedang belajar

    mengenal Islam. Karena dengan menggunakan bahasa anak, yang

    dapat membantu serta menarik perhatian anak dalam menjalankan

    perintah Allah dan Sunnah Rasulullah Saw

    (http://www.google.tribunews.com/ amp/2018/12/20, diakses pada

    tanggal 11 Oktober 2019 pukul 08:15).

    Hal sederhana yang dilakukan Nussa dan Rara dapat mengajarkan

    pentingnya dalam berbuat kebaikan. Hal tersebut juga membuat sadar

    agar tidak mudah meremehkan hal sekecil apapun, seperti membaca

    basmallah ketika ingin memulai suatu pekerjaan. Animasi ini sangat

    beredukasi untuk membantu dan menerapkan sunnah Rasulullah Saw

    dalam kehidupan sehari-hari dari hal yang sederhana.

    Kartun Nussa dan Rara dalam suatu episodenya, hanya memiliki

    panjang durasi sekitar 1-10 menit. Sampai saat ini Nussa dan Rara

    terus memunculkan episode-episode barunya melalui chanel

    http://www.google.tribunews.com/amp/2018/12/20

  • 34

    YouTubenya setiap hari Jumat di waktu subuh pukul 04:30 WIB.

    Dirilisnya episode pertama kartun Nussa dan rara berjudul “Tidur

    sendiri gak takut”

    Pada episode 1 “Tidur Sendiri Gak Takut”. Dalam episode tersebut

    mengenai etika sebelum tidur dengan ajaran yang telah Rasulullah Saw

    sampaikan. Dari ajaran yang disampaikan oleh Rasulullah dalam

    tayangan episode tersebut di antaranya membersihkan tempat tidur

    dengan membaca basmallah, berwudhu terlebih dahulu, membaca ayat

    kursi serta membaca surat mu‟adatain dan membaca doa sebelum

    tidur, َا ُمْىتََُا للَّهُّمَا ْحي اَبِْسِمك و dan tidurnya menghadap kanan atau kiblat.

    Agar tidur menjadi tenang serta tidak diganggu oleh setan.

    Pada episode 2 “Jangan Asal Makan”. Terdapat dalam episode

    jangan asal makan di antaranya membasuh kedua tangaan terlebih

    dahulu, ucapkan basmallah, gunakan tangan kanan, biasakan makan

    tidak berdiri, jangan tiup yang panas, lebih baik dikipas, minum dalam

    tiga tegukan. Setiap etika ketika hendak makan supaya setiap orang

    yang makan mendapatkan keberkahan dalam setiap apa yang dimakan,

    maka tidak sekedarnya mengenyangkan namun memberikan

    keberkahan sebuah asupan tenaga.

    Pada episode 4 “Dahsyatnya Basmallah”. Setiap hendak

    melakukan sesuatu mulailah dengan menyebut nama Allah agar

    menjadi keberkahan dalam setiap tindakan. Diceritakan Nussa dan

    Rara bersama Anta terjatuh saat bermain sepeda karena mereka lupa

  • 35

    untuk membaca basmallah, setelah membaca basmallah setan langsung

    pergi. Basmallah merupakan sebuah bacaan bagi setiap umat Islam

    dalam melakukan pada awal segala pekerjaan agar terjaga dari godaan

    setan serta mendapatkan keberkahan dari Allah.

    Pada episode 5 “Ngobrol bersama Nussa dan Rara”. Nussa dan

    Rara memiliki cita-cita yang tinggi ketika diajak ngobrol bersama bang

    Mario Irwansyah. Nussa yang memiliki cita-cita menjadi khafidz Al-

    Qur’an, sedangkan Rara yang yang memiliki cita-cita menjadi

    pembalap. Dengan adanya cita-cita Nussa dan Rara yang begitu luar

    biasa semga bisa menjadi contoh terutama dalam seusianya Nussa dan

    Rara.

    Pada episode 6 “Senyum Itu Sedekah”. Sebuah gambaran yang

    dalam episode tersebut dianjurkan untuk tersenyum dan bersikap

    lemah lembut terhadap seseorang, oleh karena itu merupakan sebuah

    kebaikan. Dalam cerita episode tersebut dari sebuah sedekah dan

    senyum merupakan bentuk murah hati seseorang untuk mampu

    bertegur sapa dengan senyuman.

    Pada episode 7 “Sudah Adzan, Jangan Berisik”. Sebuah anjuran

    untuk berdiam dan berhenti dalam melakukan semua pekerjaan, karena

    adzan panggilan Allah Swt agar menjalankan shalat lima kali dalam

    sehari, dan hendaklah menjawab dari setiap lafadl adzan tersebut.

    Pada episode 9 “Belajar Ikhlas”. Dari episode tersebut ketika sudah

    berbuat baik dengan sesama manusia, hendaknya harus ikhlas, dan

  • 36

    jangan mengharap atas imbalannya, karena ikhlas itu hanya Allah Swt

    yang tahu dan diri sendiri.

    Pada episode 12 “Jangan Boros”. Dari episode tersebut merupakan

    sebuah bentuk akhlak mazmudah, dimana Nussa dan Rara

    menggunakan dengan berlebihan misalnya, makan tidak di habiskan,

    lampu sudah siang masih hidup, wastafel sudah penuh tidak di

    matikan. Hal tersebut merupakan nilai mazmudah atau nilai akhlak

    yang buruk. Akhlak tersebut merupakan sifat dari setan yang suka

    menghampur-hampurkan.

    Pada episode 16 “Yah Hujan”. Dalam serial tersebut terdapat nilai

    akhlakul karimah ketika turun hujan berdoalah, karena berdoa ketika

    waktu turun hujan itu rahmat dan karunia yang Allah turunkan untuk

    hambanya, maka hendaklah untuk meminta dalam berdoa manusia

    dengan permintaan yang baik, seperti halnya berdoa dengan doa turun

    hujan yang diajarkan Rasulullah ketika hujan yaitu “Ya Allah

    jadikanlah hujan ini, hujan yang bermanfaat”, agar menjadi sebuah

    keberkahan dalam setiap rintiknya dan dijauhkan dari marabahaya.

    Dari beberapa episode serial animasi kartun Nussa dan Rara pada

    tabel di atas, penulis terinspirasi untuk mempelajari lebih lanjut

    mengenai sembilan episode yang penulis pilih di antaranya episode 1

    “Tidur Sendiri Gak Takut”, episode 2 “Jangan Asal Makan”, episode 4

    “Dahsyatnya Basmallah”, episode 5 “Ngobrol bersama Nussa dan

    Rara”, episode 6 “Senyum Itu Sedekah”, episode 7 “Sudah Adzan,

  • 37

    Jangan Berisik”, episode 9 “Belajar Ikhlas”, episode 12 “Jangan

    Boros”, dan episode 16 “Yah Hujan”.

    Yang menjadi alasan dalam pemilihan sembilan episode tersebut

    adalah karena pendidikan akhlakul karimah merupakan dasar ilmu

    sebagai pondasi utama untuk berinteraksi dan menjadi pedoman dalam

    kehidupan sehari-hari. Keberhasilan tentu harus melalui proses belajar

    mengajar dengan menanamkan nilai-nilai pendidikan akhlakul karimah

    pada anak. Hal ini juga ada relevansinya dengan pembelajaran yang

    diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI).

    Nilai akhlakul karimah yang berhubungan dengan Allah terdapat

    dalam serial animasi kartun Nussa Rara di antaranya pada episode 2

    yang berjudul “Jangan Asal Makan” dan episode 4 “Dahsyatnya

    Basmallah” terdapat nilai-nilai akhlakul karimah agar selalu membaca

    basmallah sebelum melakukan kegiatan apapun agar terhindar dari

    godaan syetan dan mendapat keberkahan dari Allah Swt. Sedangkan

    KI dan KD pada materi akhlak kelas I dalam pembelajaran yang

    diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di antaranya:

    Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

    1 Menerima dan menghayati

    ajaran agama yang dianutnya

    1.1 Meyakini Allah Swt.

    melalui kalimat tayyibah

    (basmallah)

    1.3 Menerima ketentuan adab

    makan

  • 38

    (Kementrian Agama Republik Indonesia, 2014: 55-59).

    Dengan mengajarkan kalimat tayyibah, mengenal sifat Allah, serta

    memahami ketentuan adab makan dalam kehidupan sehari-hari yang

    harus diawali dengan membaca basmallah, hal ini membuktikan bahwa

    nilai akhlakul karimah yang terdapat dalam serial animasi kartun

    Nussa dan Rara sangat relevan dengan pembelajaran yang diterapkan

    di Madrasah Ibtidaiyah (MI) saat ini yang mengacu pada kurikulum

    2013.

    Pada episode 1 yang berjudul “Tidur Sendiri Gak Takut” terdapat

    nilai akhlakul karimah mengenai cara bersyukur dan berdzikir dengan

    beristighfar kepada Allah. Asy-syukur adalah Allah yang Maha

    mensyukuri. Sebagai bukti bahwa Allah selalu memberi balasan

    kepada orang yang lebih baik. Cara bersyukur di antaranya

    mengucapkan alhamdulillah, mematuhi perintah Allah dan menjauhi

    larangan-Nya, serta mengucapkan nikmat Allah dengan sebaik-

    baiknya.

    Dalam materi dzikir salah satunya dengan beristighfar. Dengan

    berdzikir akan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Adapun bacaan

    zikir setelah salat adalah membaca istighfar. Bacaan istighfar adalah

    bacaan yang dimaksud untuk memohon ampunan kepada Allah.

    Bacaan istighfar berbunyi” Astaghfirullahal „adzim aladzi

    lailahaillahuwa hayyul qoyyumu watabu buialaik.” Artinya “aku

  • 39

    memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan

    melainkan Dia, yang senantiasa hidup, lagi mengurus segala sesuatu

    dengan sendiri-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya”. Sedangkan KI dan

    KD pada materi akhlak kelas II dalam pembelajaran yang diterapkan di

    Madrasah Ibtidaiyah (MI) di antaranya:

    Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

    1. Memahami pengetahuan faktual dengan

    cara mengamati (mendengakan,

    melihat, membaca) dan menanya

    berdasarkan rasa ingin tahu tentang

    dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

    kegiatannya dan benda-benda yang

    dijumpai di rumah dan di sekolah).

    3.2 Mengenal sifat Allah

    Swt. yang terkandung

    dalam asmaul husna

    (ar-Razaq, Al-Hamid,

    asy-syukur)

    (Team Maestro, 2017: 24).

    Pada materi akhlak kelas II, guru mengajarkan kepada peserta

    didik untuk mengenal sifat Allah yang terkandung dalam asmaul husna

    khususnya asy-Syukur, sehingga serial animasi kartun Nussa dan Rara

    dengan relevansinya di Madrasah Ibtidayah dalam akhlak yang

    berhubungan dengan Allah Swt sangat relevan.

    Pada episode 5 yang berjudul “Ngobrol bersama Nussa dan Rara”

    terdapat nilai akhlakul karimah yaitu berupa saling tolong menolong

  • 40

    dalam kebaikan, mengenai berbakti kepada kedua orang tua dan sikap

    ikhlas. Manusia adalah makhluk sosial artinya membutuhkan bantuan

    orang lain untuk memenuhi kebutuhan. Dalam bahasa Arab tolong-

    menolong disebut denga taawun. Islam mengajarkan kepada manusia

    untuk tidak saling tolong menolong dalam kejahatan dan berbuat dosa

    (Kementrian Agama Republik Indonesia, 2016: 74).

    Pada episode 7 yang berjudul “Sudah Adzan, Jangan Berisik” ada

    pembelajaran yang dapat diambil dari serial animasi Nussa dan Rara

    yaitu berbuat baik kepada kedua orang tua dengan mematuhi perintah

    orang tua. Allah Swt memerintahkan kepada manusia untuk selalu

    patuh dan taat kepada kedua orang tuanya. Kenapa anak harus dan

    patuh dan taat kepada orang tua? Ibu sudah susah payah mengandung

    selama sembilan bulan. Ketika melahirkan, ibu merasakan sakit yang

    sangat. Pada saat anak masih bayi ibu tidak dapat tidur malam. Ayah

    berkerja keras demi kebahagiaan anak-anaknya. Sebagai balas budi

    terhadap kedua orang tua, maka anak harus patuh dan taat kepada

    keduanya. Di antara cara berbuat baik kepada kedua orang tua adalah

    mematuhi nasihat, menyayangi keduanya, berperilaku sopan dan

    santun, berterima kasih kepada kedua orang tua karena telah

    membesarkan dengan penuh kasih sayang, berbicara yang lembut dan

    tidak berkata kasar kepada keduanya, mendoakan kedua orang tua

    setiap kali selesai melaksanakan shalat fardhu, bersikap jujur kepada

    dan menyenangkan hati keduanya.

  • 41

    Pada episode 9 yang berjudul “Belajar Ikhlas” terdapat pelajaran

    terkait nilai akhlakul karimah yaitu berupa ikhlas. Ikhlas artinya suci,

    bersih, dan tulus. Menurut istilah ikhlas artinya mengerjakan sesuatu

    kebaikan dengan niat semata-mata hanya mengharapkan ridha Allah

    Swt. Dalam melakukan kebaikan tanpa ingin dipuji atau mendapatkan

    balasan dari orang lain tertapi, semata-mata hanya karena Allah Swt.

    Setiap amal ibadah haruslah didasari rasa ikhlas, karena amal tanpa

    keikhlasan, maka amalnya tidak akan diterima oleh Allah Swt. Karena

    pada dasarnya sesuatu yang bersih dari campuran yang mencemarinya

    dinamakan sesuatu yang murni. Perbuatan membersihkan dan

    memurnikan itu dinamakan ikhlas.

    Untuk mengatur tingkat keikhalasan seseorang itu sangat sulit,

    akan tetapi dapat dilihat dari ciri-ciri berikut ini:

    1. Tidak mengharapkan imbalan atau balasan apapun dari manusia

    selain dengan ridha Allah Swt.

    2. Tidak merasa paksaan atau terbebani dalam melakukan amal.

    3. Tidak ingin dipuji atau banggakan orang lain.

    4. Melakukan semua amal dan perbuatan dengan sepenuh hati dan

    penuh peng abdian (Kementrian Agama Republik Indonesia, 2013:

    30-31). Sedangkan KI dan KD pada materi akhlak kelas III dalam

    pembelajaran yang diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di

    antaranya:

  • 42

    Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

    2 Menunjukkan jujur, disiplin, tanggung

    jawab, santun, peduli, dan percaya diri

    dalam keluarga, teman, guru dan

    tetangga.

    2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,

    tanggung jawab, santun, peduli, dan

    percaya diri dalam berinteraksi dengan

    keluarga, teman, guru dan

    tetangganya.

    4 Menjelaskan pengetahuan faktual

    dalam bahasa yang jelas, sistematis

    dan logis, dalam karya yang estetis,

    dalam gerakan yang mencerminkan

    anak sehat, dan dalam tindakan yang

    mencerminkan perilaku anak beriman

    dan berakhlak mulia.

    2.4 Memiliki sikap rukun dan

    tolong-menolong.

    2.5 Memiliki akhlakul karimah

    patuh terhadap kedua orang

    tua dalam kehidupan sehari-

    hari

    4.4 Menunjukkan contoh rendah

    hati, santun, ikhlas, kasih

    sayang, dan taat dalam

    kehidupan sehari-hari.

    (Kementrian Agama, 2014: 65-66).

    Pada materi akhlak kelas III mengajarkan mengenai sikap tolong

    menolong, patuh terhadap kedua orang tua, dan bersikap ikhlas.

    Sehingga serial animasi kartun Nussa dan Rara dengan relevansinya di

    Madrasah Ibtidayah dalam akhlak yang berhubungan dengan manusia

    sangat relevan.

  • 43

    Pada episode 7 yang berjudul “Sudah Adzan, Jangan Berisik”, ada

    pembelajaran yang dapat diambil dari serial animasi Nussa dan Rara

    yaitu amanah. Amanah artinya benar-benar dapat dipercaya. Seorang

    nabi dan rasul mustahil bersifat khianat, yang berarti tidak amanah

    atau menyalahgunakan kepercayaan yang di embannya. Penduduk

    Mekkah memberi gelar Al-Amin yang artinya dapat dipercaya.

    Apapun yang beliau ucapkan, dipercaya dan diyaknii oleh penduduk

    Mekkah karena Rasulullah terkenal sebagai orang yang dapat

    dipercaya (Team Maestro, 2017: 105). Pada episode ini sifat amanah

    yang diterapkan adalah seorang anak yang segera tunduk dan patuh

    melaksanakan amanah yang diberikan orang tua kepadanya.

    Sedangkan KI dan KD pada materi akhlak kelas IV dalam

    pembelajaran yang diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di

    antaranya:

    Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

    2. Memiliki perilaku jujur,

    disiplin, tanggung jawab,

    santun, peduli, dan

    percaya diri dalam

    berinteraksi dengan

    keluarga, teman, tetangga,

    dan guru.

    2.3 Memiliki sikap amanah sebagai

    implementasi dari pemahaman kisah

    keteladanan Nabi Muhammad Saw.

  • 44

    Pada materi akhlak kelas IV mengajarkan tentang sikap amanah.

    Sehingga serial animasi kartun Nussa dan Rara dengan relevansinya di

    Madrasah Ibtidayah dalam akhlak yang berhubungan dengan manusia

    sangat relevan.

    Dalam episode 5 yang berjudul “Ngobrol Bareng Nussa dan Rara”

    menceritakan mengenai pentingnya dalam bertawakal kepada Allah.

    Tawakkal artinya menyerahkan segala sesuatu kepada Allah Swt,

    setelah disertai dengan iktiar atau usaha. Orang yang bertawakkal

    adalah orang yang ikhlas dan benar-benar berserah diri sepenuhnya

    kepada keagungan dan kekuasaan Allah. Hanya Allah yang berkuasa

    atas segala yang telah diuasahakan oleh manusia. Orang yang

    mempunyai sikap tawakkal akan senantiasa bersyukur jika apa yang

    telah kalian usahakannya berhasil. Sedangkan apabila mengalami

    kegagalan, maka akan senantiasa merasa ikhlas menerima keadaan

    tersebut tanpa merasa putus asa dan larut dalam kesedihan. Sedangkan

    KI dan KD pada materi akhlak kelas V dalam pembelajaran yang

    diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di antaranya:

    Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

    2 Memiliki adab (akhlak) yang baik

    dalam beribadah dan berinteraksi

    dengan diri sendiri, sesama dan

    lingkungan

    2.3 Membiasakan sikap optimis,

    qona'ah, dan tawakal dalam

    kehidupan sehari-hari

  • 45

    (Kementrian Agama, 2015: 43).

    Pada materi akhlak kelas V mengajarkan tentang sikap tawakal.

    Sehingga serial animasi kartun Nussa dan Rara dengan relevansinya di

    Madrasah Ibtidayah dalam akhlak yang berhubungan dengan Allah

    sangat relevan.

    Pada episode 7 yang berjudul “Sudah Adzan, Jangan Berisik”,

    terdapat nilai akhlakul karimah yaitu mendidik keluarga. Mendidik

    keluarga merupakan salah satu tanggung jawab keluarga. Sedangkan

    tanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul,

    menanggung segala sesuatu dan menanggung akibatnya. Tanggung

    jawab merupakan dari sifat amanah, artinya dapat dipercaya. Sehingga

    tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup

    manusia di bebani dengan tanggung jawab. Tanggung jawab adalah

    kewajiban yang harus dilakukan sebagai akibat dari perbuatan yang

    dilakukan. Tanggung jawab menjadi ciri manusia yang beradab,

    Manusia harus bertanggung jawab karena menyadari akibat baik atau

    buruk daroi perbuatannya. Sikap tanggung jawab harus dibi