PROGRAM STUD! MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK PROGRAM ...

17
EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV PADA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA (Studi pada Badan Diktat Provinsi Sumatera Utara) TES IS OLER ROSMINI HARAHAP NPM.101801026 PROGRAM STUD! MAGISTER ADMINISTRASI PLIK PROGRAM PASCASARJANA UNIRSITAS MEDAN AREA MEDAN 2012 UNIVERSITAS MEDAN AREA

Transcript of PROGRAM STUD! MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK PROGRAM ...

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEPEMIMPINAN TINGKA T IV P ADA PEMERINTAH

PROVINSI SUMATERA UTARA (Studi pada Badan Diktat Provinsi Sumatera Utara)

TES IS

OLER

ROSMINI HARAHAP NPM. 101801026

PROGRAM STUD! MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN 2012

UNIVERSITAS MEDAN AREA

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEPEMIMPINAN TING KAT IV P ADA PEMERINTAH

PROVINS! SUMATERA UTARA (Studi pada Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara)

TES IS

OLEH

ROSMINI HARAHAP NPM.101801026

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Administrasi Publik pada Program Studi Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana

Universitas Medan Area

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN 2012

OLEH

ROSMINI HARAHAP NPM.101801026

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Administrasi Program Studi Magister Administrasi Publik Program Pascasar

Universitas Medan Area

UNIVERSITAS MEDAN AREA

UNIVERSITAS MEDAN AREA

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Studi pada Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara)

Nama Rosmini Harahap

NPM 101801026

Pembimbing I

Drs. Kariono, MA.

Ketua Program Studi Ma ister Administrasi Publik

Menyetujui

Pembimbing II

Drs. Miftahuddin, MBA.

Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan IV Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Studi Diklat Provinsi Sumatera Utara)

Rosmini Harahap

101801026

Pembimbing imbing I

Kariono, MA.

Menyetujui

Pembimbing II

Drs. Miftahuddin, MBA.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Telah diuji pada Tanggal 30 Mei 2012

Nama : Rosmini Harahap

NPM : 101801026

Panitia Penguji Tesis :

Ke tu a Sekretaris

: Drs. Usman Tarigan, MS.

: Ir. Erwin Pane, MS.

Pembimbing I : Drs. Kariono, lVIA.

Pembimbing II : Drs. Miftahuddin, MBA.

Penguji Tamu : Drs. M. Husni Thamrin Nasution, M.Si.

Penguji Tesis :

UNIVERSITAS MEDAN AREA

PERNYATAAN KEORISINILAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rosmini Harahap NPM : 101801026

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis ini denganjudul:

"Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara" (Studi pada Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara).

Adalah benar merupak:an hasil penelitian yang saya ker:iakan sendiri tanpa meniru atau menjiplak hasif penelitian orang lain. - - - -

..

Apa.bila di kemudian hari pahwa. tesis ini tidak orisinil dan mernpakan hasil plagiat, maka saya bersedia di cabut gelar magister yang saya peroleh.

Demikia.11 pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya.

Medan, Juli 2012

Yang menyatakan,

Rosmini Harahap

Program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara" (Studi pada Badan Diklat Provinsi Sumatera

merupak:an hasil penelitian yang saya ker:iakan sendiri lak hasif penelitian orang lain. - - - -

kemudian kemudian hari pahwa. pahwa. tesis ini tidak ini tidak orisinil orisinil dan mernpakan mernpakan bersedia di cabut gelar magister yang saya peroleh.

pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya.

Medan, Juli 2012

Yang Yang menyatakan, menyatakan,

UNIVERSITAS MEDAN AREA

A BSTRAK

Evaluasi Program Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Pada

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Studi Pada Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara

Nam a: Rosmini NPM: 101801026

Kebijakan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV adalah kebijakan pengembangan pegawai yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja para alumnusnya. Oleh karena itu dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV dan kinerja pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan serta mengetahui pengaruh proses pendidikan dan pelatihan tingkat IV terhadap para alumnusnya. Sedangkan pertanyaan penelitian yang diajukan adalah "bagaimana pengaruh proses pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingka IV pegawai negeri sipil di Pemerintah Provinsi Sumatera Utaraterhadap kinerja alumnusnya ?".

Untuk mencapai tujuan dan menjawab pertanyaan penelitian dilakukan penelitian kuantitatif kualitatif, dengan sasaran utama alumnus pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV dan sasaran pedukungnya pengguna alumnus baik pimpinan maupun bawahan langsungnya. Sampling penelitian diambil dengan metode sampel gugus sederhana dengan kerangka sampel pelaksanaan diklat tahun 2010 - 2011 dan ditemukan sampel sebanyak 289 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang bersifat kuantitatif dilakukan dengan tabulasi silang, rata-rata hitung, varians dan standart deviasi, skor Z dan intepretasi. Sedangkan data kualitatif dianalisis dengan metode interaktif sebagaimana digunakan oleh Miles dan Huberman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV sudah dilakukan secara baik meskipun masih ditemukan beberapa kekurangan. Sedangkan kinerja para alumnusnya secara umum dapat dikatakan cukup baik, artinya rata-rata dapat berhasil melaksanakan tugas yang diembankan oleh jabatan eselon IV. Dengan demikikan proses pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV mempunyai pengaruh positif dalam meningkatkan kinerja alumnusnya, sehingga yang bersangkutan dapat berhasil menja\ankan tugas dan kewajiban yang dipersyaratkan bagi jabatan eselon IV.

Untuk meningkatkan efektivitas proses pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat N (fal'.ml hup\inganny� deng� penmgkaum kineda alumnq:mya, p�n�liti menyarankan : analisis kebutuhan diklat tidak hanya dilakukan dengan pendekatan formasi jabatan tetapi juga latar belakang pendidikan, pengalaman dan kemungkinan pengembangan, penyusunan kurikulum tidak hanya menggunakan pendekatan jenjang eselon tetapi juga jenis jabatan, penggantian widyaiswara difakukan sesuai dengan ·yang digantikan, baik" dar( sisi kapasitas maupun latar belakang pendidikan, mengevaluasi kembali uraian tugas masing-masing unit kerja dan penciptaan lingkungan kerja yang selalu berpegang pada prinsip-prinsip etika birokrasi dan good governance.

Kata kunci : Evaluasi program, Diklatpim IV, Sumatera Utara.

1ll

kepemimpinan tingkat kinerja pegawai yang mengikuti mengetahui pengaruh proses pendidikan dan pelatihan tingkat IV

Sedangkan pertanyaan penelitian yang diajukan adalah "bagaimana pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingka IV pegawai negeri sipil

Sumatera Utaraterhadap kinerja alumnusnya ?".

Untuk mencapai tujuan dan menjawab pertanyaan penelitian dilakukan kualitatif, dengan sasaran utama alumnus pendidikan dan pelatihan

dan sasaran pedukungnya pengguna alumnus baik pimpinan maupun Sampling penelitian diambil dengan metode sampel gugus sederhana

sampel pelaksanaan diklat tahun 2010 - 2011 dan ditemukan sampel dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi.

bersifat kuantitatif dilakukan dengan tabulasi silang, rata-rata hitung, varians dan rata-rata hitung, varians dan deviasi, skor Z dan intepretasi. Sedangkan data kualitatif dianalisis sebagaimana digunakan oleh Miles dan Huberman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pendidikan tingkat IV sudah dilakukan secara baik meskipun masih ditemukan

kekurangan. Sedangkan kinerja para alumnusnya secara umum dapat dikatakan rata-rata dapat berhasil melaksanakan tugas yang diembankan oleh jabatan

demikikan proses pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat positif dalam meningkatkan kinerja alumnusnya, sehingga yang bersangkutan

menja\ankan tugas dan kewajiban yang dipersyaratkan bagi jabatan eselon

Untuk meningkatkan efektivitas proses pendidikan dan pelatihan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini

sebagai suatu syarat untuk memperoleh gelar Magister Administrasi Publik pada

Program Pascasarjana Universitas Medan Area.

Adapun judul Tesis ini adalah " Evaluasi Program Pendidikan Dan Pelatihan

Kepemimpinan Tingkat IV Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Studi Pada

Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara". Penulis menyadari bahwa dalam penulisan

tesis ini masih dirasakan sekali banyak kekurangan dan kelemahan, mengingat

keterbatasan penulis. Dalam penyelesaian tesis ini, banyak pihak yang telah membantu

penulis baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk itu dalam kesempatan ini

penulis mengucapkan terimak kasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr. A.H. M. Ya'kub Matondang MA, Rektor Universitas Medan Area

2. Bapak Prof.Dr.Ir. Retna Astuti Kuswardani, MS, Direktur Program Pascasarjana

Universitas Medan Area

3. Bapak Dr. Warjio, MA, Ketua Program Studi MAP, Program Pascasarjana

Universitas Medan Area.

4. Bapak Dr. Kariono, MA, sebagai Pembimbing I, yang telah banyak memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian tesis ini.

5. Bapak Drs. Miftahuddino, MBA, sebagai Pembimbing II, yang telah banyak

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian tesis ini.

judul Tesis ini adalah " Evaluasi Program Pendidikan

Kepemimpinan Tingkat IV Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara". Penulis menyadari bahwa dalam

masih dirasakan sekali banyak kekurangan dan kelemahan,

penulis. Dalam penyelesaian tesis ini, banyak pihak yang telah

secara langsung maupun tidak langsung, untuk itu dalam kesempatan

mengucapkan terimak kasih kepada:

Bapak Prof.Dr. A.H. M. Ya'kub Matondang MA, Rektor Universitas

Prof.Dr.Ir. Retna Astuti Kuswardani, MS, Direktur Program

Universitas Medan Area

Dr. Warjio, MA, Ketua Program Studi MAP, Program

UNIVERSITAS MEDAN AREA

6. Bapak Kepala Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara beserta staf atas segala

bantuan dan fasilitas yang diberikan.

7. Bapak Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara bantuan dan

fasilitas yang diberikan kepada penulis.

8. Bapak dan Ibu dosen serta staf pengajar PPs Magister Administrasi Publik

Universitas Medan Area yang telah memberikan bekal ilmu serta kelancaran dalam

proses penyusunan dan penyelesaian Tesis ini.

9. Terimakasih pula semua fihak yang telah meberikan bantuan serta seluruh

keluarga yang senantiasa memberi dorongan dan semangat serta do' a demi

keberhasilan dan kesuksesan penulis.

Semoga amal sholeh mereka semua mendapat balasan yang berlimpat ganda dari

Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.

v

Medan, April 2012

Penulis

yang

penyusunan dan penyelesaian Tesis ini.

Terimakasih pula semua fihak yang telah meberikan bantuan serta

yang senantiasa memberi dorongan dan semangat serta

keberhasilan dan kesuksesan penulis.

Semoga amal sholeh mereka semua mendapat balasan yang berlimpat

Maha Kuasa. Amin.

Medan, April 2012

Penulis Penulis

UNIVERSITAS MEDAN AREA

DAFTARISI

Ha lam an

HALAMAN PERSETUJUAN ABSTRAK ............................................................................................................. iii K.i\.TA PENGANTAR ............................................................................................ iv DAFTAR 181 ...................... ..................................................... . . . ............................. vi DAFT AR TABEL ................................................................................................... viii

BAB I

BAB II

BAB III

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian .... . ... . .... . ................ .................. .. 1 1.2. Perun1usan Masalah ............ .... ........ ... ... .. ... ...... ................... 10

1.3. Tujuan Penelitian .. .. ...... ..... ... ........ .......... ...... ....... ... .. ....... .. 11

1.4. Manfaat Penelitian ........................................ ...................... 11

KERANGKA TEORI

2.1. Kinerja Pegawai Pasca Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ... . . . . . . . . . . . . . . . ... 12

2.2. Evaluasi Kebijakan Publik . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . .. . . . . . .. . ... . 13 2.3. Sumber Daya Manusia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21

2.3. I. Pengembangan Sumber Daya Manusia . . . . . . . . . . . . . .22

2.3.2. Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia .. 24

METODE PENELITIAN

3 .1. Bentuk Penelitian . . ... . .. . . . .. ... . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .40

3.2. Lokasi Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . ... .40 3 .3. Populasi dan Sampel Penelitian . . . . . . .. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . .. . .40

3.3.1. Populasi . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40

3.3.2. Sampel. . . . . . .. . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . . 41

3. 4. Defini Konsep . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .... . . . . . . . . ....... .... 41

3.5. Teknik pengumpulan data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43

3.6. Teknik Analisa data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .... . . . . . .44

1.1. Latar Belakang Penelitian .... . ... . .... . ................ ..........1.2. Perun1usan Masalah ............ .... ........ ... ... .. ... ...... .1.3. Tujuan Penelitian .. .. ...... ..... ... ........ .......... ...... ...1.4. Manfaat Penelitian ........................................ ...

KERANGKA TEORI

2.1. Kinerja Pegawai Pasca Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ... . . .

2.2. Evaluasi Kebijakan Publik . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . .2.3. Sumber Daya Manusia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.3. I. Pengembangan Sumber Daya Manusia

2.3.2. Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Sumber Daya

METODE PENELITIAN

3 .3 .3 1. Bentuk Penelitian . . ... . .. . . . .. ... . . . . . .. . . . . . . . . . . . .

3.2. Lokasi Penelitian

UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB IV

BAB V

BAB V I

GAMBARAN UMUM PR OVINS! SUMATER A UTAR A

4.1. Gambaran Umum Provinsi Sumatera Utara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .46

4.2. Visi dan Misi . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . ... . . .. .. . .... . . .... . . . . . . . . . . . . . .. 50

4.3. Struktur Organisasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara . . . ... .. 52

4.4. Kedudukan, Tugas Dan Fungsi Perangkat Daerah Provinsi . . . .. . . 53

4.5. Situasi Kepegawaian di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara . . . . 55

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Analisis Data Responden . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . ..... ... . . ... . ... . . . .. . . . 58

5.2. Analisis Variabel . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . ... . 63

5.2.1. Diskripsi Proses Pendidikan dan Pelatihan

Kepemimpinan Tingkat IV . . . . . . . .... . ... . . . . . . . . . . .. . ... . . . 63

5.2.2. Deskripsi Kinerja Pegawai yang telah mengikuti

pendidikan dan latihan kepemimpinan tingkat

IV ......................................................................... ............. 71

5.2.3. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan

Tingkat N Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara terhadap kinerja para

alumnusnya .................... ........... ........................................ 89

KESIMPULAN DAN SAR AN

6.1. Kesimpulan ....... . .............................................................. 129

6.2. Saran - Saran ...... . . . ......................................................... 133

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 134

5.1. Analisis Data Responden . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . ..... ... . . .5.2. Analisis Variabel . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .

5.2.1. Diskripsi Proses Pendidikan dan Pelatihan

Kepemimpinan Tingkat IV . . . . . . . .... . ... . . . . . . .

5.2.2. Deskripsi Kinerja Pegawai yang telah mengikuti

pendidikan pendidikan dan dan latihan latihan kepemimpinan kepemimpinan tingkat

IV ....................................................................

5.2.3. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan

Tingkat N Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap kinerja para

alumnusnya .................... ........... ........................

KESIMPULAN DAN SAR AN

6.1. Kesimpulan ....... . .....................................................

6.2. Saran - Saran ...... . . . ..............................................

PUSTAKA

UNIVERSITAS MEDAN AREA

DAFTAR TABEL

No. Tabel

Judul Tabel Halaman

l Distribusi Fungsi Manajemen Menurut Tingkat Manajemen .. . 5

1 Kriteria Evaluasi ... ... . . .. .. ... ...... . . . . ................. ........ . 18

2 Evaluasi Kebijakan Publik ......................... . . ........... . 19

3 Teknik Evaluasi Kebijakan ..................... ... . ............. .

20

Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan ........................................ . 4 25

9 Kata Kerja yang dapat menyatakan Tujuan Instruksional ........

30 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Sumatera

4.1 Utara Berdasarkan Unit Kerja dan Golongan .................. . 56

4.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan Eselon ....................... .... ........... . 57

5.1 Responden Penelitian dirinci menurut Unit Kerja ............ , . . .. .. . . - - - ·· - · . · · --- - - - -· ·· -- ·· ' ---·· · · - - - ··· ·· -- - · - -- . . .. . . .. . -- . - .. 58

5.2 Responden Penelitian dirinci menurut Golongan Ruang Kepangkatan CPNS . .... ............. . . ... ....... .................... . 59

5.3 Responden Penelitian dirinci menurut Golongan Ruang Kepangkatan ..................................................... .

60

5.4 Responden Penelitian dirinci menurut tingkat Pendidikan Saat CPNS ...................................................... ............ .

60

5.5 Responden Penelitian dirinci menurut tingkat Pendidikan Saat Mengikuti Diklat .................................................... . 61

5.6 Responden Penelitian dirinci menurut tingkat Pendidikan terakhir ................ . . ... ..... . . ................... . . . ...... . . . . . . . 61

5.7 Responden Penelitian dirinci menurut Masa Kerja . . . . ..... . .. . 62

5.8 J(urUrnlwn P*latpim JV dirinci menunit Mat!! Pelajaran .. .......................................................... . . . ............ . . . .... . 70

Vlll

Teknik Teknik Evaluasi Kebijakan ..................... ... . .............

Perbedaan Pendidikan dan Pelatihan ........................................

Kata Kerja yang dapat menyatakan Tujuan Instruksional

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan Unit Kerja dan Golongan ..................

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan Eselon ....................... .... ...........

Responden Responden Penelitian dirinci menurut Unit Kerja Unit Kerja ............ ............ .. .. . . .. .. . .

Responden .. .. . .

Responden Responden .. .. . .

Responden Responden -

Responden - -- -

Responden - -

Responden Responden - -

Responden ··

Responden ··

Responden Responden - ·

Responden . · · --- - - - -· ·· -- ·· ' ---·· · · -· · - - - ··· · · -- - · - -- . . ..

Unit Kerja ..

Unit Kerja . .

Unit Kerja . .

Unit Kerja .

Unit Kerja .

Unit Kerja . .

Unit Kerja . .

Unit Kerja --Unit Kerja --Unit Kerja . Unit Kerja . Unit Kerja -

Unit Kerja -

Unit Kerja .

Unit Kerja .

Unit Kerja . Unit Kerja . Unit Kerja

Responden Penelitian dirinci menurut Golongan Ruang Kepangkatan CPNS . .... ............. . . ... ....... ....................

Responden Penelitian dirinci menurut Golongan Ruang Kepangkatan .....................................................

Responden Penelitian dirinci menurut tingkat Pendidikan Saat

UNIVERSITAS MEDAN AREA

5.9 Skor keberhasilan menjabarkan kedudukan, tugas dan fungsi jabatan................................. ...... ....................... .......................... 7 1

5 . 1 o Skor keberhasilan menerapkan konsep dan teknik pengorganisasian.. ..................... ...... ....................................... 7 4

5. 1 1

5.12

5.1 2

5.13

5. 14

Skor keberhasilan melakukan koordinasi internal dan eksternal ... . .............................................................................. .

Keberhasilan mengoperasionalkan sistem dan prosedur kerja yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan dan tugas instansi ......................................................... .......... .... ............... .

Skor keberhasilan menganalisis dan merumuskan pennasalahan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi jabatan ....................................................................................... .

Skor keberhasilan menerapkan pnns1p dan teknik perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kinerja unit organisasi. ........ ...................................................... ... .. ...... .

Skor keberhasilan memotivasi bawahan ................................. .

5 . 1 5 Skor keberhasilan menyelesaikan tugas yang diberikall

75

77

79

80

82

pimpinan ........ ....... _........ . . ....... .. ........... .. ......... ......... ... ... ......... .. 84

5.16 Skor keberhasilan mempertahankan argumentasi ................. . 86

5. 17 Intensitas memberikan masukan bagi perbaikan dan pengembangan kegiatan kepada atasannya .............................. . 87

5.18 Pengaruh Proses Diklatpim IV terhadap Keberhasilan menjabarkan kedudukan, tugas dan fungsi jabatan .. . ..... . . . .

90

5.19 Pengaruh proses Diklatpim IV terhadap keberhasilan menerapkan konsep dan teknik pengorganisasian ................. .

95 5 .20 Pengaruh proses Diklatpim N terhadap keberhasilan

melakukan koordinasi internal dan eksternal .. . . ... .. . . . . . . 99

ix

Keberhasilan mengoperasionalkan sistem dan prosedur yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan dan instansi ......................................................... .......... .... ......

Skor keberhasilan menganalisis dan merumuskan pennasalahan yang berkaitan dengan tugas dan jabatan .......................................................................................

Skor keberhasilan menerapkan pnns1p pnns1p dan perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kinerja unit organisasi. ........ ...................................................... ...

Skor keberhasilan memotivasi bawahan ..........................

Skor keberhasilan menyelesaikan menyelesaikan tugas yang diberikall pimpinan ........ ....... _........ .... _........ .... . . ....... . . ....... . . .. ........... .. ......... ......... ... ... .........

Skor keberhasilan mempertahankan argumentasi .................

UNIVERSITAS MEDAN AREA

5.21 Pengaruh proses Diklatpim IV terhadap keberhasilan mengoperasionalkan sistem dan prosedur kerja yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan dan tugas instansi ..............

5.22 Pengaruh proses Diklatpim IV terhadap keberhasilan menganalisis dan merumuskan permasalahan yang berkaitan dengan tu gas dan fungsi jabatan ..............................................

5.23 Pengamh proses Diklatp.im JV te1tl:iadap keberl1asi1a11 menerapkan prinsip dan teknik perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kinerja unit organisasi .....................

Pengaruh proses Diklatpim IV terhadap keberhasilan 5.14 memotivasi bawahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Pengaruh proses Diklatpim IV terhadap keberhasilan 5.25 menyelesaikan tugas yang diberikan pimpinan ............... ....

Pengaruh proses Diklatpim IV terhadap keberhasilan 5.26 mempertahankan argumentasi ......................................

Pengaruh proses Diklatpim IV terhadap intensitas dalam 5.27 memberikan masukan bagi perbaikan dan pengembangan

102

107

111

115

118

122

kegiatan kepada atasannya....................................... 125

x

Pengamh proses Diklatp.im JV te1tl:iadap keberl1asi1a11 menerapkan prinsip dan teknik perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi kinerja unit organisasi .....................

Pengaruh proses Diklatpim IV terhadap keberhasilan memotivasi bawahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Pengaruh proses Diklatpim IV terhadap keberhasilan menyelesaikan tugas yang diberikan pimpinan ...............

Pengaruh proses Diklatpim IV terhadap keberhasilan mempertahankan argumentasi ...................................

Pengaruh proses Diklatpim IV terhadap intensitas memberikan masukan bagi perbaikan dan pengembangan kegiatan kepada atasannya.......................................

UNIVERSITAS MEDAN AREA

BABI

P E N D A H U L U A N

1.1. Latar Belakang Penelitian.

Secara umum dapat dipahami bahwa salah satu institusi yang paling

menonjol sebagai personifikasi negara adalah pemerintah, sedangkan personifikasi

pemerintah adalah aparatur birokrasi atau pegawai negerinya. Ungkapan itu mungkin

terlalu sederhana, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa pihak yang paling aktif dalam

pengelolaan kekuasaan negara sehari-hari adalah birokrasi. Ia sebagai pelaksana dari

keputusan-keputusan yang dibuat oleh pejabat-pejabat politik. Dengan kata lain

birokrasi merupakan pihak yang paling aktif dalam mengelola administrasi negara

dengan berbagai persolannya. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa

maju dan mundurnya pemerintahan sangat dipengaruhi oleh kualitas pejabat birokrasi

atau pegawai negeri.

Namun demikian, sebagai akibat interaksi berbagai persoalan intern maupun

ekstem, maka masalah yang menghinggapi birokrasi sangat kompleks. Dari dalam

diri birokrasi masalah dapat diidentifikasi dari struktur dan budaya birokrasi yang

belum sesuai dengan dinamika dan karakteristik lingkungan. Model birokrasi

patrimonial yang oleh Weber (Thoha, 2001 : 75-78) dicirikan dengan pola hubungan

herarkis, telah memunculkan kondisi yang selalu mementingkan loyalitas daripada

keselarasan sosial. Pucuk pimpinan tertinggi adalah orang yang paling berwenang

1

sebagai personifikasi negara adalah pemerintah, sedangkan

adalah aparatur birokrasi atau pegawai negerinya. Ungkapan

sederhana, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa pihak yang paling

kekuasaan negara sehari-hari adalah birokrasi. Ia sebagai pelaksana

keputusan-keputusan yang dibuat oleh pejabat-pejabat politik. Dengan

merupakan pihak yang paling aktif dalam mengelola administrasi

berbagai persolannya. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika dikatakan

mundurnya pemerintahan sangat dipengaruhi oleh kualitas pejabat

negeri.

Namun demikian, sebagai akibat interaksi berbagai persoalan intern

maka masalah yang menghinggapi birokrasi sangat kompleks.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

mengambil keputusan, sedangkan bawahan atau staf adalah pihak yang hanya

bertugas menyajikan konsep keputusan. Implikasi lebih luas adalah terbatasnya

kreatifitas pejabat birokrasi di level bawah, karena segala ide dan gagasan harus

selalu dikonsultasikan pada atasannya. Oleh karena itu, sekalipun gagasan atau ide

bawahan bervisi membangun keselarasan sosial melalui pengelolaan administrasi

negara, tetapi jika pucuk pimpinan tidak memiliki atensi ke arah itu, maka ide atau

gagasan hanya akan menjadi dokumen tertulis.

Ciri lain yang mewarnai model birokrasl patrimonial adalah adanya budaya

aristokrat, loyalitas ritual yang cenderung mengarah kultus individu, corak hubungan

patron client, sehingga dalam memandang pertanggungj awaban administrasi, para

birokrat cenderung berorentasi kepada atasan atau satuan yang lebih tinggi. Implikasi

dari masalah ini tidak hanya terbentuknya budaya birokrasi yang selalu minta

dilayani, tetapi juga rendahnya akuntabilitas pejabat birokrasi pada masyarakat.

Akibat lebih jauh kepentingan masyarakat bukan menjadi sesuatu yang hanis

didahulukan tetapi yang penting adalah memenuhi selera atasan.

Dari luar birokrasi, dimulai dari sebagai akibat hasil rekayasa sosial penguasa

kolonial yang menginginkan terbentuknya faksi,,.faksi koloni (beambtenstaat), yang

menekankan pada struktur apolitis dan terpisah dari aspirasi rakyat. Akibatnya

birokrasi bukan bertindak sebagai pelayan masyarakat tetapi justru masyarakat yang

harus melayani birokrasi. Dengan mempraktekan hal itu pemerintah kolonial lebih

mudah mengendalikan masyarakat dan lebih lama mempertahankan basis

2

jika pucuk pimpinan tidak memiliki atensi ke arah itu, maka

hanya akan menjadi dokumen tertulis.

lain yang mewarnai model birokrasl patrimonial adalah adanya

loyalitas ritual yang cenderung mengarah kultus individu, corak

sehingga dalam memandang pertanggungj awaban administrasi,

birokrat cenderung berorentasi kepada atasan atau satuan yang lebih tinggi.

ini tidak hanya terbentuknya budaya birokrasi yang

tetapi juga rendahnya akuntabilitas pejabat birokrasi pada

jauh kepentingan masyarakat bukan menjadi sesuatu

tetapi yang penting adalah memenuhi selera atasan.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

DAFT AR PUST AKA.

Albrow, Martin (2006), Birokrasi, Alih Bahasa M Rusli Karim dan Totok Daryanto, Yagyakarta, PT Tiara Wacana Yogya.

Bemadin, H John dan Joyce E.A Russel\ (1995), Human Resource Management, An Experential Approach. Singapore McGraw-Hill,Inc.

Blau, Peter. M dkk (2007), Birokrasi Dalam Masyarakat lv1odern, Penerjemah Gary R Jusuf, Jakarta, Universitas Indonesia Press.

Dunn, William N (2000), Pengantar Analisis Kebijaka.n Publik, Penerjemah Samodra Wibawa, dkk, Y ogyakarta, Gadjah Mada University Press.

Dye, Thomas R (2001), Understanding Public Policy, Englwwood Cliffs, NJ. Printice-Hall.

Gaffar, Afan (2000), Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Gomes, Faustino Cardoso (2001), Manajemen Sumberdaya Manusia, Yogyakarta, Andi.

Gumelar, Ida, Manajemen PNS Perlu Direformasi, Harian Umum Kompas, 12 September 2001.

Handoko, T. Hani, (2002), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, Liberty.

Hardjana, Agus, M (2001), Training SDMyang Efektif, Yogyakarta, Kanisius.

Heidjrachman, Suad Husnan (1990), }vfanajemen Personalia, Y ogyakarta, BPFE UGM.

Jones, Charles 0 (2004), Pengantar Kebijakan Publik, Penerjemah Ricky Istamto, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

,

Kristiadi, J.B dkk (1998), Pemberdayaan Birokrasi dalam Pembangunan, Jakarta, PT Pustaka Sinar Harapan.

Lynn, Laurence E, Jr (2007), Knowledge and Policy, \Vashington, D.C : National Academy of Sciences.

Maleong, J. Lexy, (2001), Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosda Karya, Bandung.

Notoatmodjo, Soekidjo (2008), Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta, RienekaCipta.

Simamora, Hennry (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia: Edisi II, Yogyakarta, STIE YKPN.

135

William N (2000), Pengantar Analisis Kebijaka.n Publik, Penerjemah Wibawa, dkk, Y ogyakarta, Gadjah Mada University Press.

Dye, Thomas R (2001), Understanding Public Policy, Englwwood Printice-Hall.

Afan (2000), Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar.

Faustino Cardoso (2001), Manajemen Sumberdaya Manusia, Andi.

Ida, Manajemen PNS Perlu Direformasi, Harian Umum September 2001.

T. Hani, (2002), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Yogyakarta, Liberty.

Agus, M (2001), Training SDMyang Efektif, Yogyakarta, Kanisius.

Heidjrachman, Suad Husnan (1990), }vfanajemen Personalia, Y ogyakarta, UGM.

Charles 0 (2004), Pengantar Kebijakan Publik, Penerjemah Ricky Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

,

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Sigit, Soehardi (2009), Pengantar Metodologi Penelitian Sosial - Bisnis -Manajemen, Y ogyakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Sarjana Wiyata.

Singarimbun, Masri dan Sotian Effendi (2009), Metode Penelitian Survey, Jakarta, LP3ES.

Sugiyono (2009), Metode Penelitian Administrasi, Bandung, CV Alfabeta.

Sulistiyani, Ambar T (2004), Memahami Good Governance Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia, Y ogyakarta, Gava Media.

Thoha, Miftah (2001), Perspektif Perilaku Birokrasi (Dimensi-dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara Jilid II), Jakarta, Rajawali Press.

Tjokrowinoto, Moeljarto dkk (2001), Birokrasi dalam Polemik, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Wursanto,JGN (2009), }.fanagemen Kepegawaian 2, Yogyakarta, Kanisfos.

Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.

Peraturan Pemerintah Nomor 100 tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural

Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil.

Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No 43/Kep/2001 tentang Standar Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil.

136

Tjokrowinoto, Moeljarto dkk (2001), Birokrasi dalam Polemik, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Wursanto,JGN (2009), }.fanagemen Kepegawaian 2, Yogyakarta, Kanisfos.

Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.

Pemerintah Nomor 100 tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Sipil dalam Jabatan Struktural

Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Pendidikan Jabatan Pegawai Negeri Sipil.

Kepala Badan Kepegawaian Negara No 43/Kep/2001 tentang Kompetensi Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil.

UNIVERSITAS MEDAN AREA