PROGRAM PENGOBATAN

No Nama Obat Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping Implikasi

Kperawatan

1 Cataflam D 50 mg Pengobatan jangka

pendek untuk inflamasi

dan nyeri, osteoartritis,

goat, reumatik non

artikuler.

Ulkus lambung/usus a. Jarang: ulkus

peptikum,

perdarahan

lambung usus,

panklreatitis,

abnormalitas fungsi

ginjal, reaksi

hipersensitifitas,

hepatitis.

b. Kadang: gangguan

saluran cerna, sakit

kepala, pusing,

vertigo, ruam kulit,

peningkatan asam

transaminase.

Diberikan dengan

dosis 3X1, dilarutkan

dalam ¼ gelas air.

c. Kasus tertentu:

gangguan

perasaan/penglihata

n, eritema

multiform, diskrasia

darah, purpura.

2 CDR (Calcium D

Redoxon)

Untuk pertumbuhan

tulang dan gigi, serta

memenuhi kebutuhan

kalsium selama hamil

dan menyusui.

Diberikan dengan

dosis 1X1, dilarutkan

dengan 1 gelas air.

3 Yekapons 500 mg Reumatoid artritis, nyeri

kepala, ekstraksi gigi,

paska partus, paska ops,

sakit gigi, disminorea.

Hamil, menyusui,

pasien dengan

status peradangan

saluran cerna dan

ulkus, penderita

asma,

hipersensitifitas.

Dapat tejadi gangguan

saluran cerna, anara

lain iritasi lambung,

kolik usus, mual,

muntah, dan diare, rasa

mengantuk, pusing,

sakit kepala,

penglihatan kabur,

Diberikan dengan

dosis 3X1.

vertigo, dispepsia.

4 Cefadroxil 500 mg Cefadroxil terutama

digunakan untuk infeksi

berat yang disebabkan

oleh organisme gram

positif yaitu:

a. Infeksi sa;luran

kemih: piolenefritis,

sistisis, uretrisis,

adneksitis,

endometrisis.

b. Infeksi saluran

pernafasan: tonsilitis,

faringitis, bronkitis,

pneumonia, abses

paru,

bronkopneumonia,

sinusitis, laringitis,

otitis media.

Hipersensitif

terhadap

sefalosporin atau

penicillin.

Gangguan sistem

pencernaan, seperti,

mual, muntah, diare,

dan gejala kolitis

pseudomembran.

Reaksi hipersensitif,

seperti ruam kulit,

gatal-gatal dan reaksi

anafilaksis

Efek samping lain

seperti vaginitis,

neutropenia dan

peningkatan

transaminase.

Diberikan dengan

dosis 2X1

c. Infeksi kulit adn

jaringan lunak:

limfadenitis, abses,

selulitis, erisipelas,

furunkulosis,

mastisis.

d. Infeksi lain:

osteomielitis, artritis

sepsis, peritonitis,

septikemia.

6 Ceftriaxon Infeks yang disebabkan

oleh bakteri patogen

pada saluranm nafas,

THT, sepsis, meningitis,

tulang, sendi, dan

jaringan lunak, intra

abdominal, genital,

profilaksis perioperatif,

dan infeksi pada pasien

Hipersensitifitas

terhadap

sefalosporin dan

penisilin (sebagai

reaksi alergi silang).

Diberikan dengan

dosis 2X1

dengna gangguian

kekebalan tubuh.

7 Novalgin Sakit kepala akut dan

kronis, setelah

kecelakaan atau sesudah

operasi, nyeri kronik

akibat otot kejang.

Hipersensitifitas,

hepatik perforia.

Denyut nadi cepat dan

perasaan dingin pada

tangan dan kaki

Diberikan dengan

dosis 2X1 dioplos

dengan NaCl 10cc