Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

13
` PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN JUDUL KEGIATAN SIMURBAI : BISNIS UNTUNG DAN MURAH DENGAN PEMANFAATAN KEONG MAS (pomacea canaliculata) SEBAGAI BAHAN BAKU UTAMA PEMBUATAN BAKSO BIDANG KEGIATAN PKM-K Disusun Oleh : MUHAMMAD YAMAN : B0D 010 001 TA :2010 NUKE ARIANTI : A1B 009 094 TA :2009 AMNATUZ ZAHRO : B1D 010 010 TA :2010 MUSMIRIN : B1A 009 025 TA :2009

Transcript of Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

Page 1: Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

`

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

JUDUL KEGIATAN

SIMURBAI : BISNIS UNTUNG DAN MURAH DENGAN PEMANFAATAN KEONG MAS (pomacea canaliculata) SEBAGAI BAHAN BAKU UTAMA

PEMBUATAN BAKSO

BIDANG KEGIATANPKM-K

Disusun Oleh :

MUHAMMAD YAMAN : B0D 010 001 TA :2010NUKE ARIANTI : A1B 009 094 TA :2009AMNATUZ ZAHRO : B1D 010 010 TA :2010MUSMIRIN : B1A 009 025 TA :2009

UNIVERSITAS MATARAMMATARAM

2011

Page 2: Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Simurbai : Bisnis Untung Dan Murah Dengan Pemanfaatan Keong Mas (Pomacea Canaliculata) Sebagai Bahan Baku Utama Pembuatan Bakso.

2. Bidang Kegiatan : PKMK3. Bidang Ilmu : Sosia Ekonomi

4. Ketua Pelaksana kegiatan a. Nama Lengkap : Muhammad Yamanb. NIM    : B0D 010 001c. Program Studi : D3 (Kesehatan Hewan)d. Perguruan Tinggi : Universitas Matarame. Alamat Rumah : jl. Dodokan III BTN Kekalik

5. Anggota : 3 Orang

6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap : Sukirno, S.Pt. M. Food.Scb. NIP : 197102232003121001

7. Biaya Kegiatan Total : Rp. 9.970.000DIKTI : Rp. 9.970.000

8. Jangka Waktu Penelitian : Bulan Februari s/d Mei 2012

Mataram, 10 Oktober 2011

Menyetujui,

Dekan Fakultas Peternakan

(Ir. H. Kertanegara, M.P)NIP.195712271986031002

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Muhammad Yaman)NIM: B0D 010 001

Pembantu Rektor III

(Drs.H.Nasrudin, M.Kes)NIP. 195608081985111001

Dosen Pendamping

(Sukirno, S.Pt. M. Food.Sc)NIP.197102232003121001

Page 3: Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

JUDUL

SIMURBAI : BISNIS UNTUNG DAN MURAH DENGAN PEMANFAATAN KEONG MAS (pomacea canaliculata) SEBAGAI BAHAN BAKU UTAMA PEMBUATAN BAKSO

Latar Belakang MasalahKeong mas (Pomacea canaliculata) berasal dari rawa-rawa di Amerika

Selatan seperti Brazil, Suriname, dan Guatemala. Keong mas mengandung protein yang cukup tinggi. Dari hasil uji proksimat dapat diketahui bahwa kandungan protein bisa mencapai 16-50 persen. Sebagai sumber protein masyarakat, keong mas merupakan makanan yang cukup bergizi, memiliki rasa yang cukup lezat dan dapat diolah menjadi bermacam-macam hidangan makanan antara lain: sate keong, pepes keong, sambel keong, dan aneka menu keong mas lainnya.

Keong mas mempunyai banyak kandungan yang diperlukan untuk pertumbuhan manusia. Diantara Kompososisi yang terkandung dalam daging keong mas adalah protein 10,45%, kadar abu 1,74%, lemak 0,37%, serat kasar 0,61%, rendemen 18,00%. zat penyusun yang paling banyak pada daging keong mas adalah protein yang tersusun oleh asam amino esensial. Berbagai manfaat yang dimiliki keong mas saat belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

Usaha pembuatan bakso Simurbae adalah jenis usaha kuliner pertama di indonesia dan didaerah kami pada khususnya. Usaha ini dilakukan dengan memanfaatkan hama tanaman padi sebagai bahan baku utama pengganti daging sapi. Tingkat populasi hewan ini mencapai kepadatan sekitar 10-15 ekor per meter persegi, keong mas mampu menghabiskan padi muda dalam waktu 3 hari jika air sawah dalam keadaan tergenang dan menimbulkan kerusakan yang cukup berat bagi daerah persawahan (Ismon, 2006).

Tidak bisa dipungkiri bila tingginya kebutuhan masyarakat akan produk pangan, memberikan peluang bisnis yang tersendiri bagi para pelaku bisnis di bidang makanan. Terbukti, tidak sedikit pengusaha yang membangun bisnis makanan kini berhasil meraih kesuksesannya hingga membuka cabang di berbagai daerah dan mendapatkan omzet milyaran rupiah setiap bulannya. Seiring dengan perkembangan waktu, minat masyarakat untuk menikmati berbagai menu makanan di luar rumah menunjukan peningkatan yang sangat positif. Hal inilah yang membuat peluang bisnis makanan tak pernah sepi konsumen dan mampu bertahan di tengah persaingan yang kian tinggi.

Berbagai macam inovasi menu makanan saat ini mulai meramaikan persaingan pasar di bidang kuliner. Ternyata tidak menyurutkan popularitas bakso di mata para konsumen. Bahkan, ditengah perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat yang semakin modern, saat ini banyak pelaku bisnis makanan yang sengaja mengangkat kembali beragam menu yang dianggap sebagai parasit hama padi ke kelas yang lebih tinggi. Kondisi ini sangat menguntungkan masyarakat kita, mengingat potensi tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis yang memberikan untung besar bagi pelakunya.

Lihat saja prospek bisnis masakan padang yang sampai saat ini masih diburu banyak konsumen, warung sate madura yang banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan, sampai bisnis makanan rawon khas Jawa Timur yang saat ini sudah mulai dikembangkan dengan sistem Pranchise hingga ke berbagai

Page 4: Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

daerah. Ini menjadi salah satu bukti, bahwa bisnis makanan semakin diburu pasar.  Jadi, sangatlah tepat bila kita menjadikan kuliner bakso Simurbai ini sebagai salah satu ide bisnis di bidang kuliner yang cukup menjanjikan.

Rumusan Masalah1. Bagaimana memanfaatkan bahan baku yang melimpah untuk menciptakan

suatu peluang usaha?2. Bagaimana memanfaatkan hama padi keong mas menjadi bahan pangan

yang benilai gizi tinggi.

Tujuan1. Untuk menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat kecil menengah2. Memanfaatkan limbah hama padi menjadi produk pangan yang

meakanmiliki harga jual tinggi3. Menciptakan bahan makanan yang mengandung protein tinggi.

Luaran Yang Diharapkan

1. Melalui usaha ini diharapkan mampu menciptakan keuntungan dengan omzet yang er ganda tanpa mengeluarkan modal yang banyak. Tentu ini cukup menarik karena melihat pada peluang yang menjanjikan, dengan memanfaatkan hama padi sebagai usaha kuliner yang menguntungkan.

2. Dari segi kesehatan, usaha ini dapat dijadikan alternatif bagi masyarakat pencinta bakso agar terhindar dari kolestrol tinggi, sehingga dapat dinikmati kapan saja.

3. Mampu menciptakan peluang usaha yang dapat membantu pendapatan masyarakat ekonomi kecil, sehingga dapat mendorong masyarakat untuk dapat memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di daerah. Yang diharapakan produk ini dapat diterima, disukai dan nikmati oleh berbagai kalangan di Indonesia.

Kegunaan Usaha

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat petani melalui pemanfaatan hama padi

2. Menciptakan peluang usaha bagi mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.

3. Dapat menciptakan nilai ekonomi terhadap hama yang dapat menyebabkan kerusakan tanaman

Gambaran Umum Rencana Usaha

Mulanya keong mas disenangi masyarakat, tapi lama-kelamaan akibat dibiarkan lepas tanpa pengawasan, hewan ini masuk ke sawah dan menjadi hama utama tanaman padi. Tahun 1986, tercatat sekitar 300 hektar sawah irigasi di wilayah Filipina mengalami rusak berat. Tahun 1987 serangan meningkat, menjadi sekitar 9.000 hektare, dan bulan Januari 1990 sudah mencapai 350.000 hektare. Dari 3 juta hektare sawah di Filipina, sekitar 1,2 sampai 1,6 juta hektare terserang keong ini. Pada tahun 1990, sekitar 212 juta Peso diperlukan untuk mengendalikan hama ini. Di Indonesia khususnya di Kabupaten Lampung Selatan pernah dilaporkan bahwa sampai bulan Juni 1992, serangan keong mas telah mencapai 4.500 hektare dengan rata-rata populasinya antara 2-23 ekor per meter persegi. Menurut Susanto (1995). Populasi keong mas didaerah kami sangat

Page 5: Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

banyak akibat serangan ini banyak petani yang rugi karena produktifitas padi menjadi menurun. Untuk mengurangi populasi keong mas ini para petani biasanya mengeluarkan keong mas dari sawahnya dan dibuang di pinggir pematang atau tempat – tempat tertentu, sehinga bangkainya akan menimbulkan bau yang tidak sedap dan bekas cangkangnya dapat melukai kaki jika terinjak. Kebiasaan semacam ini sungguh tidak baik sehingga melalui proposal ini kami ingin mencoba memanfaatkan hama padi yang melimpah ini untuk diolah menjadi makanan yang bernialai jual tinggi.

Kegiatan usaha dimulai dari pengumpulan bahan baku, pengolahan, pembuatan bakso, penyajian dan pemasaran. Bahan baku utama berupa keong mas dibeli dari petani atau pedagang pengumpul yang menjadi partner dari setiap wilayah. Keong mas hidup yang diperoleh dari suplayer disimpan dalam bak penampungan selama 2 hari untuk menghilangkan kotoran dan lendir. Setelah perlakuan tersebut keong mas direbus sampai mendidih kemudian didinginkan dan dikeluarkan bagian kepala dari keong mas. Daging yang telah siap diolah tadi digiling bersama es batu menjadi adonan dan sebagainya dicincang sebagai isi bakso. Daging yang telah halus dicampur kedalam adonan yang terdiri dari: tepung tapioka, tepung terigu, telur, dan bumbu-bumbunya. Adonan tadi dibentuk sedemikian rupa kemudian dimasak pada suhu 60ᵒ C sampai matang. Bakso yang telah jadi disajikan dalam sebuah gelas cantik dengan taburan bawang goreng. Segelas bakso ini dijual dengan harga Rp.6.000.,00. Dari hasil analisis usaha yang dilakukan dapat diperoleh keuntungan sebesar Rp.

Page 6: Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

Metode Pelaksanaan1. Tempat produksi

Tempat produksi rencananya akan di laksanakan di jalan dodokan III BTN Kekalek. Lokasi ini berada dipinggir jalan dan sekitar 200 meter dari jalan utama Sriwijaya. Selain akses jalan yang mudah lokasi ini juga memiliki sarana pendukung yang lengkap seperti sarana air bersih dan ruangan dapur yang lengkap. Dengan kemudahan ini maka kegiatan pemasaran akan mudah dilakukan. 2. Sakala Usaha

Usaha pembuatan bakso kikil simurbae ini memiliki skala produksi awal sebesar 100 porsi yang membutuhkan bahan baku utama berupa daging keong mas sebanyak 10 kg ditambah dengan bahan pendukung lainya. Namun skala produksi ini masih bisa bertambah seiring dengan bertambahnya omzet penjualan.

3. Persiapan alat dan bahanSebelum memulai semua rangkaian kegiatan terlebih dahulau

dilakukan persiapan bahan dan alat yang akan digunakan. Adapun macam-macam alat dan bahan yang akan digunakan dapat disajikan dalam tabel rancangan anggaran berikut. Persiapan ini meliputi sterilisasi peralatan dan pemisahan bahan baku.

4. Penanganan Daging Keong masKegiatan ini dilakukan untuk menyiapkan bahan baku utama

berupa daging keong mas. Keong mas hidup yang diperoleh dari pedagang ditampung dalam bak besar yang diisi air dan direndam selama 2 hari untuk menghilangkan lendir, dan kotoran pada keong mas. Keong hidup kemudia direbus pada suhu 100ᵒ C. Daging setengah matang ini dikeluarkan dari cakangnya dan pisahkan bagian kepala dan perutnya. Bagian kepala dari keong Mas ini direndam dengan air yang dicampur dengan perasan jeruk, untuk menghilangkan bau amis pada daging keong mas. Daging ditiriskan dan siap diproses lebih lanjut.

5. Pengolahan bahan bakuBahan baku yang dikumpulkan tadi diolah secara terpisah yang

dimulai dari penggilingan daging keong, menghaluskan bumbu dan pencampuran seluruh bahan. Pertama sebagian daging keong mas digiling bersama es batu menggunakan mesin penggiling daging sampai berbentuk adonan atau pasta dan segaian lagi dicincang sebagai isi dari bakso. Kedua menghaluskan bumbu yang terdiri dari (garam, bawang putih, bawang merah, merica). Ketiga pencampuran seluruh bahan baku yang dimulai dari bahan yang paling banyak sampai bahan yang paling kecil sampai semua adonan menjadi homogen dan kental. Setelah itu adonan siap dibentuk sesuai dengan selera.

6. Pembuatan Bakso Dari adonan diatas kemudian bakso dibentuk sesuai dengan selera tetapi

bakso yang kami sajikan adalah berbentuk bulat dan kotak. Setelah dibentuk bakso dimasak pada suhu 60ᵒ C selama 30 menit. Bakso yang matang memiliki konsistensi yang kenyal dan rasa yang enak. Bakso yang telah matang kemudian ditiriskan ditas keranjang sampai dingin.

7. Penyajian Bakso

Page 7: Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

Buah Pada umumnya bakso disajikan di atas sebuah mangkok tanpa penambahan bahan hiasan, tetapi penyajian bakso ini kami kreasikan dalam sebuah gelas cantik yang ditambah dengan taburan bunga bawang. Dengan bentuk penyajian yang unik ini kami optimis akan dapat menarik konsumen untuk mencoba dan menikmati bakso Simurbae kami.

8. PemasaranTeknik pemasaran yang akan kami lakukan adalah mengunakan sistem

door to door atau penjualan pada tempat – tempat ramai. Kegiatan promosi melalui penyebaran leafliate dan brosur. Dengan tehnik ini diharapkan konsumen dapat mengetahui produk yang kami jual sehingga basis pemasaran menjadi lebih luas. Harga bakso yang kami tawarka adalah sebesar 6.000 per porsi. Harga yang ditawarkan ini lebih murah dibandingkan dengan bakso pada umumnya.

Page 8: Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

Lampiran

1. BIODATA KETUA ANGGOTA KELOMPOK

Nama : MUHAMMAD YAMANNIM : A1B009094Fakultas : EKONOMIJurusan : ManajemenSemester : VAgama : ISLAMJennis kelamin : PEREMPUANTempat/tgl lahir : Masbagik, 17 Juli 1991Alamat : Jln. Gunung Merapi no. 136 Gg. Merdeka

  VIII, MmataramNo. Hp : 081918345222

2. BIODATA ANGGOTA KELOMPOKANGGOTA 1

Nama : NUKE ARIANTINIM : A1B009094Fakultas : EKONOMIJurusan : ManajemenSemester : VAgama : ISLAMJennis kelamin : PEREMPUANTempat/tgl lahir : Masbagik, 17 Juli 1991Alamat : Jln. Gunung Merapi no. 136 Gg. Merdeka

  VIII, MmataramNo. Hp : 081918345222

Ttd.

Anggota 2

Nama : AMNATUZ ZAHRONIM : B1D010010Fakultas : PETERNAKANJurusan :Ilmu PeternakanSemester : IIIAgama : ISLAMJennis kelamin : PEREMPUANTempat/tgl lahir : Rumbuk, 08 Juni 1992Alamat : Jln. Gunung Merapi no. 136 Gg. Merdeka

VIII, Mmataram

Page 9: Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

No. Hp :081917742858Ttd

Page 10: Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

ANGGOTA 3

Nama : MUSMIRINNIM : B1A009025Fakultas : PETERNAKANJurusan : IPTSemester : VAgama : ISLAMJennis kelamin : LAKI-LAKITempat/tgl lahir : TALIWANG 23 AGUSTUS 1989Alamat : Jl. kecubung 2 no 10 gomong mataramNo. Hp :08190701045

Ttd

MUSMIRIN