Laporan Kemajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

28
i LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “K-accessoriesPemanfaatan Keramik Bakaran Tinggi Untuk Pembuatan Aksesoris BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan Oleh : Ahmad Syaifuddin 11020124001/2011 (Ketua) Mulyono 11020124031/2011 (Anggota) Airlangga Kusuma Wardhana 11020124038/2011 (Anggota) Ajeng Dewi Wulandari 11020084017/2011 (Anggota) Nazilatun Isrofani 11020084025/2011 (Anggota) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2014

description

PKMK, laporan kemajuan

Transcript of Laporan Kemajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

i

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“K-accessories”

Pemanfaatan Keramik Bakaran Tinggi Untuk Pembuatan Aksesoris

BIDANG KEGIATAN:

PKM-K

Diusulkan Oleh :

Ahmad Syaifuddin 11020124001/2011 (Ketua)

Mulyono 11020124031/2011 (Anggota)

Airlangga Kusuma Wardhana 11020124038/2011 (Anggota)

Ajeng Dewi Wulandari 11020084017/2011 (Anggota)

Nazilatun Isrofani 11020084025/2011 (Anggota)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

SURABAYA

2014

ii

HALAMAN PENGESAHAN PKM – KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Keramik Bakaran Tinggi

Untuk Pembuatan Aksesoris

2. Bidang Kegiatan : PKM – K

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Ahmad Syaifuddin

b. NIM : 112124001

c. Jurusan : S1 Pendidikan Seni Rupa

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Surabaya

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Mangga No. 20 Dusun Pilanggadung

Desa Tambakrigadung Kecamatan

Tikung Kabupaten Lamongan

(085733505122)

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Fera Ratyaningrum, S.Pd., M.Pd

b. NIDN : 0005027911

c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Perum. De Alamuda Residence A-11

Balasklumprik, Wiyung, Surabaya

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 9.375.000,00

b. Sumber lain (sebutkan) : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Surabaya,12 Juli 2014

Menyetujui

Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa Ketua Pelaksana Kegiatan

Universitas Negeri Surabaya,

(Dr. Djuli Djatiprambudi, M.Sn) (Ahmad Syaifuddin)

NIP. 196307121992021001 NIM 11020124001

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

Universitas Negeri Surabaya

(Prof. Dr. Warsono, M.Si) (Fera Ratyaningrum, S.Pd., M.Pd)

NIP. 196005191985031002 NIDN. 0005027911

iii

RINGKASAN

PKM-K dengan judul “Pemanfaatan Keramik Bakaran Tinggi Untuk Pembuatan

Aksesoris” merupakan suatu usaha yang bergelut dalam bidang aksesoris. Tingginya

kebutuhan masyarakat akan aksesoris ditambah dengan desain dan bahan aksesoris yang

monoton, membuat kami berinovasi untuk membuat produk dari bahan yang berbeda.

Produk kami berupa berbagai macam aksesoris seperti gantungan kunci, gantungan hp,

anting-anting, kalung, gelang, dan bros yang unik karena kami menggunakan keramik

sebagai bahan pembuatan.

Berawal dari ketersediaan bahan baku berupa tanah liat dengan kualitas baik yang

melimpah, kami melihat ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Berbekal

keterampilan yang kami peroleh di kampus, kreatifitas serta keinginan besar kami untuk

selalu berinovasi kami yakin produk kami akan mampu bersaing dipasaran.

Produk ini akan dipasarkan pada seluruh lapisan masyarakat khususnya wanita.

Untuk target jangka pendek, kampus akan menjadi pasar pertama kami. Kami juga

berniat memasarkan produk kami pada toko-toko terdekat. Selain itu, kami tidak

ketinggalan dengan tren pasar yang sedang diminati pelanggan bahkan, kami

memperbolehkan konsumen mendesain sendiri produk yang akan dipesan sehingga

mereka bisa menyesuaikan dengan tren yang diminatinya.

Setelah kegiatan produksi, penetapan harga jual masing-masing aksesoris antara

lain: Rp 7.000,00 untuk gantungan kunci, Rp 10.000 untuk bros; Rp. 15.000 untuk

gelang; dan 25.000 untuk kalung. Dalam memproduksi aksesoris keramik ini

ketersediaan bahan baku yang melimpah sangat mendukung kami untuk memproduksi

dalam jumlah banyak.

Produk inovasi ini diharapkan dapat menembus pasaran daerah maupun di luar

daerah, dengan harga yang terjangkau dan dengan bentuk yang variatif serta unik

dibandingkan dengan produk aksesoris biasa yang dijual di pasaran.

iv

DAFTAR ISI

Halaman Sampul …….............................................................................................. i

Halaman Pengesahan ................................................................................................. ii

Ringkasan .................................................................................................................. iii

Daftar Isi ........................................................................................................ ............ iv

BAB I Pendahuluan ………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ........................................................................................ 1

C. Tujuan ............................................................................................................. 2

D. Luaran yang Diharapkan …............................................................................. 2

E. Manfaat Program ............................................................................................. 2

BAB II Metode Pelaksanaan ........…………………………………………………. 3

BAB III Hasil Yang Dicapai ..................................................................................... 6

A. Target Luaran ..........…………....................................................................... 6

B. Gambaran Umum Usaha .................................................................................. 7

C. Kemajuan Kegiatan ......................................................................................... 8

D. Ketercapaian Target & Kegiatan ............................................................. ....... 9

E. Analisa Ekonomi .................................................................................……... 11

F. Hambatan & Penyelesaian ............................................................................... 12

BAB IV Rencana Tahapan Berikutnya………………………………………….. 14

Lampiran-Lampiran

A. Rekapitulasi Penggunaan Biaya …....….......................................................... 15

B. Dokumentasi Kegiatan .................................................................................... 17

C. Dokumentasi Produk ........................................................................................ 20

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aksesoris merupakan sebuah kebutuhan yang tidak terlepas dari masyarakat,

khususnya kalangan wanita. Aksesoris yang beredar di pasaran didominasi berbahan

dasar logam dan plastik. Oleh karena itu, kami berinovasi membuat aksesoris dengan

menggunakan bahan dasar keramik.

Produk kami ini berbeda dari aksesoris lain karena menggunakan keramik

sebagai bahan utama. Produk aksesoris yang dinamai “K-accessories ” ini merupakan

suatu produk yang bertujuan untuk mengembangkan potensi keramik yang selama ini

hanya dimanfaatkan untuk produk porselen dan hiasan rumah tangga. Namun

demikian, banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa keramik dapat dijadikan

sesuatu yang bernilai tinggi, seperti halnya aksesoris. Dengan menonjolkan keindahan

warna dan inovasi bentuk yang kami buat, kami yakin bahwa produk kami akan

mudah diterima di pasaran.

Akan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan memanfaatkan keramik,

antara lain menambah nilai ekonomi keramik tersebut dan menghasilkan keuntungan

bagi kami. Ketersediaan bahan baku keramik berupa tanah liat yang melimpah akan

mempermudah kami dalam melaksanakan kegiatan ini.

Kami memilih produk aksesoris keramik karena produknya yang unik, variatif,

dan bisa dibuat sesuai pesanan. Usaha aksesoris ini memiliki potensi pasar yang

cukup bagus. Oleh karena itu, kami menilai usaha aksesoris merupakan usaha yang

cukup prospektif.

B. Perumusan Masalah

Mengacu pada uraian latar belakang diatas, maka rumusan pokok permasalahan

program kreatifitas mahasiswa dijabarkan sebagai berikut:

1. Bagaimana memanfaatkan tanah liat yang melimpah sebagai bahan baku

pembuatan aksesoris keramik?

2. Bagaimana menciptakan kreasi produk aksesoris keramik yang berkualitas dan

dapat bersaing di dunia usaha?

2

C. Tujuan

1. Melatih dan menciptakan kreativitas mahasiswa

2. Menciptakan produk inovasi dari bahan baku yang melimpah di lingkungan

sekitar mahasiswa

3. Meningkatkan nilai ekonomis keramik

4. Mengenalkan keramik sebagai produk aksesoris yang unik dan variatif

D. Luaran Yang Diharapkan

Hasil luaran yang diharapkan dari kegiatan ini dapat dicapai secara bertahap dan

dalam jangka waktu yang tidak singkat. Beberapa luaran yang diharapkan dari kegitan

kewirausahaan ini adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kreatifitas dan kecerdasan.

2. Memacu kreatifitas kami untuk hidup berwirausaha.

3. Merombak pola pikir sederhana menjadi pola pikir responsif serta inovatif.

4. Mendapatkan keuntungan dari bisnis ini.

Secara khusus, luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan potensi dan nilai jual keramik sebagai bahan baku pembuatan

aksesoris.

2. Adanya proses produksi yang terus berkelanjutan yang dapat membentuk unit

bisnis dalam bidang processing, marketing, dan distributing

3. Membuat artikel ilmiah yang dapat diajukan agar produk bisa dipatenkan

E. Manfaat Program

1. Menghasilkan kreasi aksesoris berbahan dasar keramik yang memiliki nilai guna

dan ekonomis.

2. Menjadi media penyaluran kreatifitas dan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

3. Berpartisipasi dalam program pemerintah, yakni peningkatan Usaha Kecil dan

Menengah (UKM).

4. Memberi pengalaman mahasiswa berwirausaha.

3

BAB II

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan pembuatan K-Accessories adalah sebagai berikut:

1. Riset pasar.

Sebelum melakukan produksi dalam sebuah usaha, maka sebaiknya terlebih dahulu

melakukan pengamatan pasar. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan

pasar yang berkaitan dengan produk, harga produk, dan pesaing di pasaran.

2. Pembuatan desain produk

Dalam proses ini, berbagai desain produk aksesories (gantungan kunci, bross,

kalung, gelang dll) dari keramik akan dibuat sesuai dengan nilai guna dan harga

pemasarannya.

3. Proses produksi.

a. Menyiapkan bahan baku

Setelah pembuatan desain produk, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan

baku dibawah ini:

Tanah Putih

Gipsum

Glasir

Pewarna oxida / keramik

b. Uji coba bahan

Sebelum melakukan produksi keramik dalam jumlah besar, maka perlu diadakan

uji coba bahan seperti tanah, warna oxida dan glasir. Hal ini dibutuhkan agar

dapat mengetahui kekuatan dari komposisi bahan baku pada suhu bakar, hasil

warna yang dihasilka dan menghindari kesalahan pada proses produksi dalam

jumlah besar.

c. Melakukan kegiatan produksi.

Setelah yakin dengan komposisi bahan untuk pembuatan produk, dan warna yang

dihasilkan setelah pembajaran, proses produksi dapat dimulai. Tahapan-tahapan

proses produksi yaitu:

Pembuatan pembentukan produk

4

Proses pewarnaan dan glasir

Proses pengeringan

Proses pembakaran

d. Pengemasan

Dalam proses pengemasan, bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

Plastik kemasan

Stiker brand

Stapler

Alat pelubang kemasan

4. Promosi

Tahap promosi, tahapan yang akan kami lakukan adalah introduction, growth, dan

mature. Tahap introduction merupakan elemen penting dalam proses promosi, karena

pada tahap inilah produk kami mulai dikenalkan pada pangsa pasar. Pada tahap

introduction, kami akan menggencarkan promosi baik secara personal maupun

komunitas. Selanjutnya, pada tahap growth, kami akan mencoba melebarkan sayap

dengan melakukan penjualan secara online dilengkapi dengan katalog jenis produk

sehingga konsumen dapat memilih jenis produk yang cocok atau dapat memesan

sendiri sesuai dengan spesifikasi masing-masing. Kami juga akan mencoba menjalin

kerjasama dengan beberapa koneksi seperti di koperasi mahasiswa. Terakhir, pada

tahap mature, kami hanya akan memaksimalkan usaha-usaha promosi yang telah

dilakukan.

5. Pemasaran

Menyuplai toko-toko aksesoris disekitar tempat usaha kami, menyuplai di koperasi

mahasiswa maupun koperasi – koperasi sekolah, dan melakukan penjualan secara

langsung. Untuk program jangka panjang, kami akan mulai memasok produk

aksesoris ke tempat – tempat wisata dengan desain dan bentuk yang sesuai dengan ciri

khas tempat wisata tersebut. Selain itu, pemasaran dapat dilakukan secara online

melalui jejaring sosial seperti Facebook (K_Accessories) ataupun Twitter

(@k_accessories1). Konsumen pun dapat memesan melalui email, yaitu

[email protected].

5

6. Evaluasi, membuat laporan dan menyusun rencana ke depan

Setelah usaha berjalan, evaluasi dilakukan untuk menindaklanjuti usaha yang

dijalankan dalam 1 bulan sekali selama 4 bulan. Kemudian menyusun laporan yang

berisi tentang laba atau rugi dari usaha. Evaluasi dan laporan ini dibuat sebagai

rencana ke depan untuk keberlanjutan usaha.

6

BAB III

HASIL YANG DICAPAI

A. Target Luaran

Aksesoris seperti bando, bross, kalung, gelang, dan sebagainya pada awalnya

adalah merupakan sebuah pelengkap fashion. Namun, seiring dengan perkembangan

mode yang berkembang di masyarakat, aksesoris menjadi sebuah unsur yang penting

dalam sebuah penampilan. Hal ini mengakibatkan aksesoris menjadi kebutuhan yang

penting bagi penampilan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kondisi

demikian, munculah beragam produk aksesoris dengan berbagai model dan harga dengan

beragam desain yang unik dan menarik. K-Accessories merupakan produk aksesoris

yang memanfaatkan keramik bakaran tinggi sebagai bahan bakunya.

Pada dasarnya, keramik hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai produk

porselen dan hiasan rumah tangga maupun sebagai bahan bangunan seperti batu-bata dan

genteng keramik. Oleh karena itu, adapun target luaran pada program ini adalah untuk

mengembangkan potensi keramik. Dengan menonjolkan keindahan warna dan inovasi

bentuk, keramik dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan aksesoris yang dapat bersaing

di pasaran. Dengan adanya proses produksi yang terus berkelanjutan tersebut dapat

dibentuk unit bisnis dalam bidang processing, marketing, dan distributing. Kemudian

akan dihasilkan artikel ilmiah yang menjelaskan semua proses dan unit bisnis dari K-

Accessories. Artikel ini dapat dikirimkan pada media cetak dan digital. Dari artikel

ilmiah tersebut dapat diajukan untuk menjadi produk yang dipatenkan.

Selain itu, secara umum target luaran dari Program Kreativitas Kewirausahaan ini

antara lain sebagai berikut:

1) Meningkatkan kreatifitas dan kecerdasan untuk berwirausaha

2) Merombak pola pikir sederhana menjadi pola pikir responsif serta inovatif

3) Mendapatkan laba dari bisnis ini sehingga dapat dikembangkan secara luas di

pasaran

7

B. Gambaran Umum Usaha

1. Strength

Produk K-Accessories memiliki beberapa kekuatan (strength) dibandingkan produk

aksesoris yang lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut:

Produk K-Accessories merupakan produk inovasi yang menggunakan bahan

baku keramik, dimana pada umumnya bahan baku yang digunakan dalam

pembuatan aksesoris adalah flanel, plastik, maupun logam

Produk K-Accessories merupakan produk yang berkarakter karena desainnya

yang unik dan tematik sesuai dengan perkembangan atau minat pasar,

sehingga produk ini dapat dipasarkan sesuai dengan target pemasaran.

Misalnya saja, produk K-Accessories berupa gantungan kunci yang bertema

UNESA dengan desain yang unik akan mudah dipasarkan ke berbagai

jurusan yang terdapat di UNESA

Selain itu, pembuatan produk K-Accessories dapat diproduksi dalam jumlah

besar

2. Weakness

Kelemahan (weakness) dari produk ini adalah sebagai berikut:

Seperti pada produk keramik lainnya, produk K-Accessories ini juga

memiliki kelemahan pada segi ketahanan, yaitu mudah pecah jika terkena

benturan

Membutuhkan waktu yang lama pada saat proses produksi karena meliputi

beberapa tahapan seperti, pembuatan desain, pembuatan master, pembuatan

cetakan, pengeringan, pembakaran, dan lain-lain

Keramik merupakan kebutuhan tersier bukan primer sehingga membutuhkan

dibutuhkan pengamatan yang jeli mengenai apa yang diminati masyarakat

dan yang masih belum ada di pasaran

3. Opportunity

Peluang dari produk K-Accessories adalah sebagai berikut:

Produk K-Accessories yang terbuat dari bahan baku keramik masih sangat

jarang dijumpai di pasaran, sehingga adanya keterbukaan pasar terhadap

produk ini

8

Desain K-Accessories mengikuti perkembangan yang sedang berkembang di

pasaran sehingga dapat berubah-ubah sesuai minat masyarakat

4. Thread

Setiap produk yang beredar di pasaran sudah pasti memiliki ancaman berupa

peniruan produk. Hal ini juga yang merupakan ancaman (thread) bagi K-

Accessories, yaitu mudah ditiru oleh produsen lain

Banyaknya produk aksesoris yang terbuat dari bahan baku selain keramik

yang memiliki bentuk unik dan harga yang relatif terjangkau

C. Kemajuan Kegiatan

Kemajuan kegiatan yang direncanakan digambarkan pada tabel berikut ini.

No KEGIATAN

BULAN I

(Februari)

BULAN II

(Maret)

BULAN III

(April)

BULAN IV

(Mei) BULAN V

(Juni)

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Riset Pasar

2

Konsultasi dg

pembimbing

mengenai

pembuatan

produk.

3 Pembuatan

desain produk

4

Melakukan

kegiatan produksi

5 Promosi

6 Pemasaran

7 Evaluasi

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa pada bulan pertama, yaitu bulan

Februari, kegiatan yang dilakukan adalah riset pasar selama 2 minggu (minggu pertama

dan kedua). Dengan demikian, sebagian dari anggota pelaksana mencari tahu bagaimana

keadaan pasar, baik itu selera konsumsi masyarakat ataupun strategi yang akan

digunakan dalam proses pemasaran. Selain itu, dilakukan pula konsultasi dengan dosen

pembimbing selama minggu pertama dan ketiga mengenai hal-hal yang perlu

dipertimbangkan dalam proses pembuatan produk K-accessories. Tidak hanya itu, pada

minggu kedua hingga keempat bulan Februari, kegiatan yang dilakukan adalah

pembuatan desain kemasan.

9

Selanjutnya, pada minggu ke 2 bulan Maret, kegiatan produksi K-accessories telah

dilakukan hingga pada minggu pertama bulan April. Selanjutnya, berselang selama 1

minggu, kegiatan promosi dan pemasaran produk dilakukan secara beriringan. Strategi

pemasaran yang digunakan berupa menitipkan produk K-accessories di Koperasi

Mahasiswa (KOPMA) dan menjadikan beberapa teman sebagai agen-agen pemasaran.

Setelah itu dilakukan kegiatan promosi dan pemasaran yang berkelanjutan hingga bulan

ke lima. Selain itu, setiap minggu keempat pada bulan Mei dilakukan evaluasi dengan

melakukan rapat koordinasi, sehingga kegiatan yang dilakukan semakin baik

kedepannya. Pada bulan kelima pada minggu kedua dilaksanakan pembuatan desain

produk untuk proses produksi yang dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat,

kemudian dilanjutkan dengan pemasaran dan evaluasi pada minggu terakhir.

D. Ketercapaian Target dan Kegiatan

Berikut ini adalah ketercapaian target dalam program kewirausahaan K-Accessories:

Tujuan IKJP Hasil

Mengembangkan potensi dan

nilai jual keramik sebagai

bahan baku pembuatan

aksesoris melalui usaha K-

Accessories

Mendesain keramik

dan pembuatan

master. Desain awal

yang kami buat yaitu

dengan tema

„UNESA‟.

Mencari pengrajin

mitra untuk diajak

kerja sama untuk

produksi keramik

dalam jumlah besar

Memproduksi produk

aksesoris yang

terbuat dari bahan

baku keramik, seperti

gantungan kunci

bertema “UNESA”

dan “Alam”

Dicapainya

kesepakatan dengan

Pengrajin keramik di

Dinoyo, Malang

dengan harga murah

dan mengikuti desain

yang kami buat.

Adanya proses produksi yang

terus berkelanjutan yang

dapat membentuk unit bisnis

dalam bidang processing,

marketing, dan distributing

Memproduksi produk

aksesoris dengan

tema lain, yaitu

ramadhan dan kota

Surabaya,

disesuaikan dengan

waktu pemasaran

yang mendekati

bulan ramadhan dan

85% mahasiswa tertarik

dan membeli produk

aksesoris bertema

„UNESA‟ yang dijual di

Koperasi mahasiswa

jurusan. Kekurangan

dari pemasaran ini dalah

KOPMA memasok

harga untuk tiap kali

10

target pasar yaitu

masyarakat kota

Surabaya.

Memasarkan produk

secara langsung

kepada konsumen

melalui direct selling,

atau menitipkan

produk ke Koperasi

Mahasiswa Jurusan.

Memasarkan produk

melalui media sosial

seperti facebook dan

twitter.

penitipan produk,

dimana masisng masing

produk dikenakan biaya

sebesar 10% dari harga.

Jadi, mau-tidak mau

kami harus mengurangi

jatah laba yang

mungkin kami peroleh.

Respon pasar sangat

positif, kami

memasarkan produk

bertema ramadhan di

Masjid Agung Al Akbar

Surabaya. Desain

keramik kami juga

terinspirasi dari bentuk

kubah masjid agung,

jadi gantungan kunci ini

bisa digunakan

sekaligus sebagi cindera

mata bagi pengunjung.

Pemasaran melalui

media sosial belum

begitu efektif karena

tidak ada produk nyata,

sehingga pemesan

merasa agak kurang

yakin dengan produk

kami.

Untuk ketercapaian kegiatan program K-Accessories ditargetkan hingga bulan ke-V.

Dari rencana awal, bulan pertama ditargetkan untuk riset pasar, konsultasi dengan dosen

pendamping, dan pembuatan desain serta master produk. Kemudian bulan kedua

melakukan kegiatan produksi sekaligus promosi, pemasaran dan diakhiri dengan evaluasi

pada akhir bulan. Selanjutnya untuk bulan ketiga dan seterusnya berulang pada kegiatan

produksi, promosi, pemasaran dan evaluasi bulanan. Proses pelaksanaan pencapaian

target akan dijelaskan sebagai berikut.

Pada bulan pertama ketercapaian target sudah sesuai dengan target awal yaitu

konsultasi dengan dosen pendamping, dan pembuatan desain sekaligus master produk.

Kemudian dilanjutkan peda bulah kedua, ketercapaian target hanya pada proses produksi

dimana kegiatan promosi dan pemasran belum bisa dilakukan, hal ini dikarenakan proses

produksi yang sebelumnya ditargetkan selama 3 minggu akan tetapi dalam

pelaksanaanya proses produksi memakan waktu 1 bulan.

11

Pada bulan ketiga proses pemasaran dan promosi baru bisa dilaksanakan. Proses

pemasaran pada bulan ketiga ini dilakukan di lingkungan kampus. Strategi pemasaran

yang digunakan berupa menitipkan produk K-accessories di Koperasi Mahasiswa

(KOPMA) dan menjadikan beberapa teman sebagai agen-agen pemasaran.

Pada bulan keempat, target pencapaian adalah melakukan pemasaran yang cukup

luas hingga tingkat universitas. Namun target pencapaian ini mengalami sedikit kendala

dikarenakan keterbatasan waktu. Selain itu, ada jurusan maupun fakultas yang tidak

mempunyai Koperasi Mahasiswa (KOPMA), sehingga produk tidak bisa dipasarkan

secara maksimal. Meskipun demikian, proses pemasaran masih tetap dapat berjalan

dengan baik dan lancar.

Selanjutnya, pada bulan kelima, target pencapaian yang ingin dicapai adalah

membuat produk K-accessories yang lainnya, seperti gantungan HP, gantungan

Flashdisk, dan aksesoris lainnya sehingga dapat dipasarkan di luar tingkat universitas.

Selain itu, juga akan dilakukan inovasi bentuk produk yang unik dan berbeda.

E. Analisa Ekonomi

Analisa ekonomi yang digunakan adalah cash flow dan BEP. Cash flow atau yang

disebut dengan arus uang merupakan sebuah laporan keuangan yang berisikan pengaruh

kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi

pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu

perusahaan selama satu periode. Dengan demikian, sejumlah uang kas yang keluar dan

yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dapat diamati dan dikontrol dengan

mudah. Selain itu, cash flow memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang

berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan

perubahan kas. Dalam pembuatan cash flow, ada beberapa tahapan yang perlu

diperhatikan yaitu menentukan minimum kas, menyusun estimasi penerimaan dan

pengeluaran, menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk

menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga, kemudian

menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi

financial dan budget kas yang final.

Modal awal yang kami dapatkan dari dana PKM 70% yakni Rp 6.532.500,00.

Modal tersebut akan digunakan untuk proses 2 kali produksi yang menghabiskan waktu

selama 5 bulan. Pengeluaran yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi yakni Rp

1.401.190,00 dengan rincian sebagai berikut:

12

No Jenis Biaya Jumlah

1 Barang habis pakai Rp 1.247.350,00

3 Perjalanan Rp 153.840,00

TOTAL Rp 1.401.190,00

Sementara itu, pemasukan yang kita dapatkan dari hasil penjualan aksesoris keramik

selama 1 bulan adalah sebagai berikut:

Sehingga, keuntungan yang didapat selama 1 bulan penjualan adalah Rp 2.369.000,00 –

Rp 1.401.190,00 = Rp 967.810

BEP = modal awal x 1 bulan

Profit

= Rp 9.375.000,00 x 1 bulan

Rp 967.810

= 9.6 bulan

Dengan rata-rata profit per bulan sebesar Rp Rp 967.810 maka perkiraan Break Event

Point akan tercapai pada bulan ke-9, sehingga usaha kerajinan aksesoris ini layak untuk

dilanjutkan.

F. Hambatan dan Penyelesaian

1. Teknis

Permasalahan yang muncul dalam pembuatan K-accessories adalah keterbatasan

waktu dan dana. Pembuatan K-accessories memerlukan waktu yang cukup lama dan

No Jenis Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah

1 Gantungan kunci Unesa

(persegi panjang) 45 Rp 7000,00 Rp 315.000,00

2 Gantungan kunci Unesa (bulat) 40 Rp 7000,00 Rp 280.000,00

3 Gantungan kunci bertema bebas 22 Rp 7000,00 Rp 154.000,00

4 Gantungan kunci “pahlawan” 48 Rp 7000,00 Rp 336.000,00

5 Gantungan kunci “idul fitri” 43 Rp 7000,00 Rp 301.000,00

6 Gantungan kunci “Ramadhan” 39 Rp 7000,00 Rp 273.000,00

7 Gelang 25 Rp 8000,00 Rp 200.000,00

8 Kalung 27 Rp 10000,00 Rp 270.000,00

9 Bros 40 Rp 6000,00 Rp 240.000,00

TOTAL Rp 2.369.000,00

13

terbentur dengan jadwal kuliah yang padat. Selain itu, biaya untuk pembuatan K-

accessories memerlukan dana yang cukup besar, mengingat K-accessories

merupakan produk keramik bakaran tinggi. Selain itu, sulitnya mencari bahan baku

yang baik untuk pembuatan keramik di daerah Surabaya. Dalam proses pembakaran

juga mengalami hambatan karena di daerah Surabaya tidak ada pengrajin keramik

bakaran tinggi, sehingga tidak ada oven yang bisa disewa. Penyelesaian dari

permasalahan tersebut adalah mencari UKM keramik di Malang untuk menjalin

kerjasama dalam pembuatan K-accessories.

2. Organisasi Pelaksana

Permasalahan yang terjadi pada organisasi pelaksana adalah sulitnya mengatur

waktu untuk berdiskusi membicarakan pembuatan K-accessories ataupun dalam

proses pembuatanya, sehingga ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan

waktu yang ditargetkan. Dengan adanya permasalahan tersebut, kami tetap

mengadakan rapat koordinasi untuk berdiskusi dan melakukan kegiatan yang telah

direncanakan meskipun ada anggota yang berhalangan hadir.

3. Pemasaran

Permasalahan yang terjadi pada proses pemasaran adalah berkenaan dengan

keterbatasan waktu antara penjualan produk dengan jadwal kuliah. Dengan adanya

keterbatasan waktu, proses pemasaran hanya dapat dilakukan disela-sela waktu

istirahat kuliah. Oleh karena itu, kami mencari solusi yaitu dengan menitipkan

produk kami di koperasi mahasiswa pada beberapa jurusan. Selain itu, kami juga

mencari rekan untuk ikut membantu proses pemasaran di pondok pesantren dan

sekolah.

4. Keuangan

Dikarenakan pembuatan produk K-Accessories menggunakan bahan baku keramik,

maka biaya yang dibutuhkan pun dalam jumlah yang besar. Namun, keterlambatan

dalam penyaluran dana membuat kami mengalami kekurangan dana sehingga kami

pun berusaha untuk membuat iuran dari anggota kelompok.

14

BAB IV

RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Tujuan IKJP Hasil

Keberlanjutan Usaha Dari masyarakat sasaran:

Dapat memproduksi berbagai

jenis aksesoris sesuai dengan

pesanan masyarakat

Dari tim PKMK:

Mematenkan produk K-

Accessories dengan sehingga

tidak ada peniruan produk

Dari K-Accessories:

Memberikan karakter

pada produk K-

Accessories seperti

produk Dagadu, Joger,

dan produk lain yang

sudah memiliki karakter

saat di pasarkan.

Melakukan kerjasama

dan pemasaran dengan

event organizer, tempat

wisata seperti Wisata

Bahari Lamongan

(WBL), Jatim Park, dll.

Selain itu juga,

melakukan pemasaran

secara online di

beberapa website sepert

OLX, Lazada, dll.

15

LAMPIRAN

A. Penggunaan Biaya

Bulan Maret

No Jenis Bahan Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah

1 Pembayaran 1 keramik 142 buah Rp. 3.500 Rp. 500.000

2 Stempel (untuk model uji

coba keramik) 1 buah

Rp. 40.000 Rp. 40.000

4 Stempel renaplex (untuk

uji coba model keramik) 1 buah

Rp. 35.000 Rp. 35.000

5 Transportasi 8,75 liter Rp. 6.500 Rp. 57.000

Jumlah Total Biaya Rp 632.000

Bulan April

No Jenis Bahan Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah

1. GKC ring kecil isi 5 1 bks Rp.3000 Rp. 3.000

2. Ring Kunci 1 bks Rp. 4000 Rp. 4.000

4. G. Kunci A 1 bks Rp. 6500 Rp. 6.500

5. Opp 6x22 (plastik

kemasan) 1 bendel Rp. 4000 Rp. 4.000

6. Gantungan Kunci 2 gros Rp. 36.500 Rp. 73.000

7. D 10 (ring kecil) 1 bks Rp. 12.500 Rp. 12.500

8. Transportasi 6.3 liter Rp. 6.500 Rp. 40.900

9. Pembayaran 2 Keramik 86 buah Rp. 3.500 Rp. 300.000

10. Brand 500 lembar Rp. 60 Rp. 60.000

11. Kemasan (plastik) 1 bks Rp. 6.000 Rp. 6.000

12. Pelunasan Keramik 72 buah Rp. 3.500 Rp.250.000

Jumlah Total Biaya Rp 759.900

Bulan Juni

No Jenis Bahan Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah

1 Pembelian keramik 300 buah Rp. 3.500 Rp. 1.050.000

2 Stapler max 1 buah Rp. 15.000 Rp. 15.000

3 Stapler kenko 1 buah Rp. 5.500 Rp. 5.500

4 Buku Kas 1 buah Rp. 6.000 Rp. 6.000

16

5 Kwitansi 1 buah Rp. 1700 Rp. 1700

6 Bor listrik 1 buah Rp. 405.000 Rp. 405.000

7 Mata bor 1 buah Rp. 20.900 Rp. 20.900

8 Gunting 1 buah Rp. 27.900 Rp. 27.900

9 Scan nota 5 lembar Rp. 2500 Rp. 2500

10 Plastik kemasan 1 bks Rp. 4.500 Rp. 4.500

11 Peniti bross 100 buah Rp. 27.500 Rp. 27.500

12 Tang 1 set Rp. 47.500 Rp. 47.500

13 Ring gantungan kunci 2 bks Rp. 40.000 Rp. 80.000

14 Ring D 1 bks Rp. 12.500 Rp. 12.500

15 Transportasi 8,59 liter Rp. 6.500 Rp. 55.940

16 Alat ukir 2 set Rp. 82.500 Rp. 165.000

17 Tanah putih 20 kg Rp. 5.000 Rp. 100.000

18 Glasir 10 kg Rp. 10.000 Rp. 100.000

19 Pewarna hitam 1 kg Rp. 140.000 Rp. 140.000

20 Pewarna putih 1 kg Rp. 140.000 Rp. 140.000

21 Pewarna kuning 1 kg Rp. 140.000 Rp. 140.000

22 Pewarna merah 1 kg Rp 330.000 Rp 330.000

23 Pewarna biru 1 kg Rp. 330.000 Rp. 330.000

24 Gipsum 8 kg Rp. 11.500 Rp. 92.000

Jumlah Total Biaya Rp 4.087.640

Ringkasan Penggunaan Biaya

Pemasukan (Dana PKM 70%) Rp 6.562.500,00

Pengeluaran Bulan Maret Rp 632.000,00

Pengeluaran Bulan April Rp 759.900,00

Pengeluaran Bulan Juni Rp 4.087.640,00

Total Pengeluaran Rp 5.478.640,00

SALDO Rp 1.082.960,00

17

B. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 1. Proses Pembuatan Master Keramik

Gambar 2. Hasil Master

Gambar 3. Hasil Cetakan Keramik

18

Gambar 4. Proses Pencetakan Keramik

19

Gambar 5. Hasil Keramik Sebelum Dikeringkan

Gambar 6. Hasil Keramik Setelah Dikeringkan & Diglasir

Gambar 7. Proses Pengemasan

20

C. Dokumentasi Produk

21

22

23

24