Program Kreativitas Mahasiswa

24

Click here to load reader

description

ndjkhidu

Transcript of Program Kreativitas Mahasiswa

Page 1: Program Kreativitas Mahasiswa

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“NANNY” Nurse and Patient’re happy untuk Pengembangan Palliative Care sebagai

modal utama Pediatric Nurse Practitioner dalam Peningkatan Kualitas Layanan

Kesehatan di Indonesia”

BIDANG KEGIATAN

PKM GT

Di susun Oleh :

1. Dianis Pahlevi Rahmadhani (11507020111035)

2. Windiarti Rahayu (115070201111028)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2011

Page 2: Program Kreativitas Mahasiswa

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Ketua PelaksanaNama :Windiarti Rahayu NIM : 115070201111028TTL : Sidoarjo,10 Februari 1993Fakultas/Program Studi : Kedokteran/ Ilmu Keperawatan

2. Anggota PelaksanaNama Lengkap : Dianis Pahlevi RahmadhaniNIM : 11507020111035TTL : Kediri, 27 November 1992Fakultas/Program Studi : Kedokteran/Ilmu Keperawatan

Page 3: Program Kreativitas Mahasiswa

HALAMAN PENGESAHAN

1.Judul Kegiatan : “NANNY” Nurse and Patient’re happy untuk Pengembangan Palliative Care sebagai modal utama Pediatric Nurse Practitioner dalam Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan di Indonesia”

2.Bidang Kegiatan : ( )PKM-AI (√)PKM-GT3.Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Windiarti Rahayub. NIM : 115070201111028c. Jurusan : Ilmu Keperawatand. Universitas : Brawijayae. Alamat Rumah dan No HP : Ketegan Regency Blok A 21 Karang Tanjung

Sidoarjof. Alamat email : [email protected]

4.Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 1 orang5.Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp, M.Kep b. NIP : 197905222005011002c. Alamat rumah dan No.Telp :

Malang, 2011

Dosen Pendamping, Ketua Pelaksana Kegiatan,

( Kuswantoro Rusca Putra, S.Kp, M.Kep ) (Windiarti Rahayu) NIP. 197905222005011002 NIM. (115070201111028)

MenyetujuiPembantu Dekan III

Bidang Kemahasiswaan FKUB

( dr. Muhammad. Hanafi , MPH )NIP. 19490925 198 003 1 001

Page 4: Program Kreativitas Mahasiswa

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan

anugerahNyapenulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “NANNY” Nurse

and Patient’re happy untuk Pengembangan Palliative Care sebagai modal utama

Pediatric Nurse Practitioner dalam Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan di

Indonesia”dengan baik. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kak Lailatul Purwasih Putri dari jurusan PSIK K3LN 2010, selaku fasilitator yang

bersedia membimbing penulis untuk menyusun karya tulis ini dari awal hingga akhir.

2. Segenap panitia PKM-GT Maba yang telah mengadakan acara ini serta dosen

pembimbing kami Bapak Kuswantoro Rasca Putra S,Kep, M,Kep

3. Semua pihak yang turut berperan dalam penyelesaian karya tulis ini.

Karya tulis ini dikerjakan sebagai langkah awal maba FKUB 2011 dalam memasuki

dunia perkuliahan melalui program yang diselenggarakan LSIM FKUB yaitu PKM-GT

Maba. Karya tulis ini membahas tentang aplikasi Self Care Theory yang digunakan dalam

upaya pengembangan palliative care sebagai modal utama pediatric nurse practitoner dalam

peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan karya

tulis ini. Penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Malang, 2011

Penulis

Page 5: Program Kreativitas Mahasiswa

DAFTAR ISI

Page 6: Program Kreativitas Mahasiswa

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti saat ini, kondisi keperawatan di Indonesia cukup

tertinggal jika dibandingkan negara-negara ASEAN seperti Piliphina, Thailand, dan

Malaysia. Apalagi bila dibandingkan dengan Amerika dan Eropa. Jumlah perawat yang

menganggur di Indonesia ternyata cukup mencengangkan. Pada tahun 2005, tercatat 100 ribu

orang perawat yang menganggur di Indonesia. Hal ini disebabkan kebijakan zero growth

pegawai pemerintah, ketidakmampuan rumah sakit swasta untuk mempekerjakan perawat

dalam jumlah yang memadai, rendahnya pertumbuhan rumah sakit, dan lemahnya

kemampuan berbahasa asing. Ironisnya, data WHO 2005 menunjukkan bahwa dunia justru

kekurangan 2 juta perawat, baik di Amerika Serikat, Eropa, Australia dan Timur Tengah.

(WHO, 2005)

Di lain sisi, sebenarnya, pelayanan kesehatan yang komprehensif tidak hanya

dilakukan di rumah sakit. Namun bisa juga dilakukan dengan perawatan pra-rumah sakit,

perawatan sementara di rumah sakit, dan setelah rawat inap. Tujuannya mencakup aspek

promosi, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, yang tujuan utamanya adalah untuk

mempertahankan kemampuan seseorang untuk mandiri secara optimal selama mungkin

dalam sebuah kasus yang telah disimpulkan oleh tim dokter dalam proses penyembuhan atau

biasa dikenal sebagai Patient Stadium Teminal (PST). Tentu tak hanya dibutuhkan layanan

khusus, di sini peran perawat sangat penting dalam menerapkan palliative care, yang akan

menjadi aspek penting dalam perawatan kesehatan, khususnya bidang geriatri (Probosuseno,

2011).

Palliative care adalah sebuah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan

kualitas hidup pasien dan keluarga mereka dalam menghadapi masalah yang terkait dengan

penyakit yang mengancam jiwa pasien, dengan mencegah dan meringankan penderitaan

melalui identifikasi awal dan penilaian serta pengobatan dan masalah lainnya -fisik,

psikososial, dan spiritual (Probosuseno, 2011).

Sebuah contoh kasus dari pengangkatan sebuah isu-isu pasien pengidap kanker yang

ada di Indonesia dan Belanda. Meskipun di Indonesia dan Belanda sangat berbeda, pasien

kanker di kedua negara ini memiliki masalah fisik yang hampir sama seperti kelelahan dan

nyeri. Dari masalah tersebut, kebutuhan yang tak terpenuhi di Indonesia lebih tinggi daripada

Page 7: Program Kreativitas Mahasiswa

di Belanda. Untuk prevalensi masalah sosial dan psikososial di Indonesia dan sistem

kesehatan juga mungkin telah berkontribusi terhadap kondisi ini (Christine, 2011).

Fakta lain yang lebih mencengangkan lagi adalah terdapat 1,100 anak mati setiap

tahunnya karena kondisi yang tidak memungkinkan mereka sembuh dari penyakitnya yakni

40% diantaranya merupakan penderita kanker, 20% penderita penyakit hati, 40% yang lain

adalah terbatasnya kondisi yang membatasi mereka untuk hidup (Claud, 2008).

Yang perlu diperhatikan dalam palliative care of pediatric adalah memahami kondisi

anak tersebut, kondisi penyakit yang diderita anak tersebut, mempelajari karakteristik anak

tersebut secara psikis. Dan untuk keluarganya kita bisa memberikan sebuah motivasi-

motivasi, memberitahukan tentang gejala penyakit yang diderita anak tersbut, obat yang baik

untuknya, serta efek yang akan muncul ketika anak tersebut meminum obat tersebut, dan

memberikan solusi-solusi atau treatments untuk kesembuhan pasien (Claud, 2008).

Melihat fakta-fakta diatas yang menunjukkan bahwa lulusan tenaga kesehatan di

Indonesia ini cukup banyak namun, kondisi yang ada di Indonesia pun masih begitu-begitu

saja, tidak ada perbaikan maupun kemajuan yang berarti pada bidang kesehatan serta

banyaknya anak-anak yang mengalami penyakit-penyakit kronis, yang mungkin mereka

belum memiliki mental yang kuat layaknya orang dewasa untuk menghadapi ataupun

melawan penyakitnya tersebut. Maka dari itu, perlunya sebuah pediatric nursing practitioner

sebagai upaya pengefektifan perawat-perawat yang menganggur agar mereka juga berperan

dalam memajukan negara Indonesia melalui sumbangsihnya dalam menjadi perawat untuk

pediatric.

Rumusan Masalah

Bagaimanakah kinerja sebuah pediatric nursing practitioner dalam pengembangan sebuah

palliative care di Indonesia?

Tujuan

1. Mengurangi angka pengangguran keperawatan.

2. Meningkatkan kualitas mutu kesehatan anak-anak Indonesia tak hanya kesehatan fisik

namun psikis juga.

3. Mengejar ketertinggalan Indonesia dalam bidang kesehatan.

4. Mengembangkan palliative care sebagai pengembangan pediatric care di Indonesia

5. Meningkatkan kualitas hidup warga .

Page 8: Program Kreativitas Mahasiswa

Manfaat

1. Bagi masyarakat

Memberikan informasi yang jelas serta rinci tentang palliative care sebagai

pengembangan dari pediatric care.

Memberikan pengetahuan atau edukasi kepada orang tua tentang sikap orang tua

dalam memperlakukan anak-anaknya dengan memberikan dorongan secara psikis

ketika anak-anaknya mengalami kondisi sakit atau down.

2. Bagi pemerintah

Mengembangkan pediatric nursing di Indonesia agar tidak terjadi banyak

pengangguran keperawatan.

Membuka mata terhadap kondisi yang terjadi saat ini di kenyataan.

3. Bagi perawat lain

Bisa menjadi sebuah peluang untuk menjadi tenaga kerja di bidang pediatric nursing

practitioner.

Lebih mengenal pekerjaan seprofesi sebagai seorang perawat.

Memacu perawatlain untuk memberikan yang terbaik untuk apa yang mereka

berikan untuk negara mereka dengan keahlian atau kemampuan yang mereka miliki.

Page 9: Program Kreativitas Mahasiswa

GAGASAN

1. Definisi a. Definisi Palliative Care

Perawatan paliatif adalah bentuk khusus dari obat-obatan yang bertujuan untuk

meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga mereka yang dihadapkan dengan penyakit

serius. Ini berfokus pada meningkatkan kenyamanan melalui pencegahan dan pengobatan

gejala menyedihkan. Selain gejala ahli manajemen, perawatan paliatif berfokus pada

komunikasi yang jelas, perencanaan sebelumnya, dan koordinasi perawatan.(Angela

Morrow,RN, 2011)

Perawatan paliatif disediakan oleh tim dokter, perawat, dan spesialis lain yang bekerja

sama dengan dokter lain pasien untuk memberikan lapisan tambahan dukungan. Hal ini

sesuai pada usia berapa pun dan pada setiap tahap dalam penyakit yang serius dan dapat

diberikan bersamaan dengan pengobatan kuratif.

b. Definisi Pediatric Nurse Practitioner

Pediatric nurse practitioner adalah seorang praktisi perawat pediatrik seorang perawat

terdaftar dan praktisi perawat dengan pelatihan lanjutan dalam pediatri dan dapat

memberikan asuhan keperawatan pada bayi, anak-anak dan remaja. Para perawat pediatrik

melakukan pemeriksaan fisik, cedera mendiagnosa dan penyakit yang umum dan memiliki

pelatihan untuk memberikan prosedur pengobatan, terapi dan pengobatan yang diperlukan

anak. Mereka memesan tes laboratorium dan tes diagnostik yang spesifik, seperti x-ray, tes

darah dan tes laboratorium bila diperlukan. Dilatih untuk memberikan imunisasi, mereka juga

mengelola masalah pasien mereka, seperti diabetes remaja dan kondisi lain.

Mereka menyediakan pendidikan, dukungan dan konseling kesehatan kepada keluarga

pasien mereka dan menjawab setiap pertanyaan atau alamat segala keprihatinan keluarga

telah mengenai anak. Praktisi perawat pediatrik mendapatkan kepuasan yang besar

mengetahui bahwa mereka membuat perbedaan, dengan mengidentifikasi dan merawat

masalah pasien mereka, memberi mereka bimbingan dan informasi untuk keluarga atau

pasien. Ini membantu menangani pasien dan keluarga dengan situasi sering, sangat

menegangkan dan sulit. Mereka menggunakan data yang diterima dari tes diagnostik,

pemeriksaan klinis, komunikasi verbal, catatan medis dan sumber lain untuk membuat

keputusan yang berdasarkan bukti dan memenuhi persyaratan perawatan pasien mereka.

Page 10: Program Kreativitas Mahasiswa

Seorang praktisi perawat pediatrik harus menjadi pemecah masalah dan pemikir kritis

dengan ketrampilan pengambilan keputusan dan mampu bekerja dengan baik di bawah

tekanan. Mereka bekerja dalam pengaturan kesehatan banyak seperti lembaga kesehatan,

masyarakat atau rumah sakit swasta, perawat swasta, sekolah, rumah sakit anak-anak dan

klinik khusus. Mereka bekerja sama dengan profesional kesehatan lain seperti dokter anak,

perawat dan dokter keluarga pasien.

2.Proses Perawatan Yang Ada Saat Ini

a.Perawatan Paliative Care

Pelayanan kesehatan yang komprehensif tidak hanya dilakukan di rumah sakit. Ini

juga termasuk perawatan pra-rumah sakit, perawatan sementara di rumah sakit dan setelah

rawat inap. Tujuannya mencakup aspek promosi, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, yang

tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan kemampuan seseorang untuk mandiri secara

optimal selama mungkin. Dalam kasus yang telah disimpulkan oleh tim dokter untuk

memiliki kesempatan kecil penyembuhan atau putus asa atau juga dikenal sebagai terminal

pasien stadium (PST), tentu saja, dibutuhkan layanan khusus. Ini adalah tempat perawatan

paliatif menjadi aspek penting dalam perawatan kesehatan, khususnya bidang geriatri

(masalah kesehatan pada orang tua). Di samping itu perawat palliative adalah pendekatan

yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga mereka dalam

menghadapi masalah yang terkait dengan penyakit yang mengancam jiwa, dengan mencegah

dan meringankan penderitaan melalui identifikasi awal dan penilaian serta pengobatan dan

masalah lainnya seperti fisik, psikososial maupun spiritual.(dr.Prubosuseno,Sp.Pd,K-Ger,

FINASIM, 2011)

Mengingat pentingnya peran perawatan paliatif, maka tiap rumah sakit (misalnya

rumah sakit tipe B) harus memiliki beberapa jenis instalasi perawatan paliatif untuk

digunakan sebagai salah satu syarat penilaian akreditasi rumah sakit. Sementara itu, di

lingkaran fakultas kedokteran, bahan-bahan terkait dengan perawatan paliatif disediakan

untuk Akademi Keperawatan, Keperawatan Sekolah Tinggi, Sekolah Kejuruan Kesehatan,

psikologi, gizi, dan farmasi. Dengan demikian, calon sivitas hospitalia mendapatkan eksposur

awal dari perawatan paliatif. Sebab perawatan paliatif membutuhkan tim multidisiplin.

(dr.Medicine Geriatric Sub-divisi, Departemen Internal Medicine, 2011)

Selain itu perawatan paliatif tidak hanya untuk menyembuhkan penyakit. Tidak hanya

pasien tetapi juga keluarga ditangani. Beberapa tempat mungkin untuk melakukan perawatan

Page 11: Program Kreativitas Mahasiswa

paliatif di rumah sakit, pusat kesehatan, tempat tinggal kesehatan (perawat / rumah sakit), dan

rumah pasien. Di masa lalu, perawatan paliatif diberikan hanya untuk pasien dengan kanker

medis tidak dapat disembuhkan, tapi sekarang diperluas ke semua tahap kanker, bahkan pada

pasien dengan lainnya penyakit yang mengancam nyawa, seperti HIV / AIDS dan gangguan

kronis lainnya.

Penerapan perawatan paliatif di Rumah Sakit Dr Soetomo mencakup perawatan

paliatif rawat jalan (poliklinik), rawat inap, perawatan rumah, perawatan hari, dan perawatan

tangguh. Pekerjaan organisasi prosedur perawatan paliatif yang koordinatif dan melibatkan

semua elemen yang terkait dengan mempromosikan kerja tim yang kuat, membentuk sebuah

jaringan yang luas, inovasi tinggi, dan layanan sepenuh hati.

(Agus, 2011)

Sebagai contoh bahwa meskipun Indonesia dan Belanda sangat berbeda, kanker

pasien di kedua kelompok memiliki hampir masalah fisik yang sama dengan kelelahan dan

nyeri di bagian atas daftar.

Dari semua masalah, kebutuhan yang tak terpenuhi di Indonesia lebih tinggi daripada di

Belanda. Untuk prevalensi masalah sosial dan psikososial di Indonesia dan sistem kesehatan

juga mungkin telah berkontribusi terhadap kondisi ini. (Christantie Effendy, S.Kp., M.

Kes.,2011)

b. Perawatan Yang Dilakukan Oleh Pediatric Care Practitioner

Adapun perawatan yang di lakukan adalah sebagai berikut :

1. Penerapan konsep asuhan keperawatan anak dengan paradigma perawatan autromatik

2. Masalah deteksi dini tumbuh kembang (DDST) oleh petugas maupun orang tua Mengkaji

dan menilai tahap perkembangan pada bayi/anak menggunakan format DDST

3. - Penilaian tumbuh kembang bayi/anak yang mengalami keterlambatan

- Intervensi stimulasi untuk mencapai tahap tumbuh kembang yang optimal

- Penyuluhan tentang cara menstimulasi bayi/anak kepada orang tua. (dr.Once, July 2011)

Page 12: Program Kreativitas Mahasiswa

3.Tim saat ini

a.Tim Palliative Care

Perawatan paliatif dilakukan oleh tim profesional yang berkomitmen untuk bekerja

sama untuk menyediakan pasien dan perawatan keluarga yang komprehensif nya. Tim ini

mungkin termasuk:

- Dokter perawatan paliatif

- Spesialis atau dokter umum

- Perawat

- Perawatan asisten atau pembantu rumah kesehatan. (Angela Morrow, RN, Januari 2011)

b.Tim Pediatric Nurse

Sebagian besar tim pediatric nurse adalah baby sitter ( Nanny, Oktober 2008)

4.Manfaat Pengembangan

a.Manfaat dari Perawatan Paliatif

Siapapun yang memiliki penyakit yang membatasi bisa mendapatkan keuntungan dari

perawatan paliatif. Setelah dianggap hanya untuk pasien kanker, perawatan paliatif program

sekarang merawat orang dengan segala macam penyakit. Penyakit jantung, stroke, gangguan

neurologis, dan mematikan infeksi, selain itu untuk memberikan kepuasan dan menyediakan

kemungkinan pelayanan perawatan yang terbaik, kepada pasien dan keluarganya.( Center to

advance palliative care, 2011)

b. Manfaat dari Pediatric Nurse Pratitioner

Memberikan kasih sayang, harapan, dan kebahagiaan kepada anak, menunjukkan jati

diri sebagai perawat kepada anak-anak sehingga mampu membuktikan bahwa setiap hari

perawat senantiasa memberikan kasih sayang kepada setiap anak , tidak semua orang yang

senantiasa memberikan kasih sayangnya kepada anak-anak belum dapat dikatakan sebagai

pediatric nurse practitioner , karena pediatric itu sendiri adalah adalah perawat yang di

peruntukkan untuk merawat anak, dengan memberikan kasih sayng, harapan dan kebahagiaan

bagi anak itu sendiri, ketika mereka dalam kondisi terpuruk. (MFEMFEM ,2011)

Page 13: Program Kreativitas Mahasiswa

Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki Melalui Gagasan

Yang Diajukan

1. Mengembangkan Pediatric Nurse Practitioner Menuju Palliative Care

2. Membentuk dan Mendukung Karier Kemajuan Pediatric Nurse Palliative Care

Dalam rangka pencapaian NANNY “ Nurse And Patient Happy” Pediatrik perawatan

paliatif membantu meringankan penderitaan fisik dan emosional anak-anak dan remaja yang

hidup dengan penyakit serius dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup. Ini juga

mendukung anggota keluarga sepanjang perjalanan penyakit berubah dan mempersiapkan

mereka untuk semua hasil. Melalui komunikasi budaya sensitif, manajemen gejala, dan

dukungan dalam pengambilan keputusan, perawatan paliatif dapat meringankan penderitaan

yang disebabkan oleh kondisi anak. Hal ini sesuai untuk semua anak dan remaja yang hidup

dengan kondisi kronis yang parah.

Dalam fasilitas perawatan kesehatan, perawatan paliatif pediatrik adalah daerah baru

spesialisasi,dan adapun bentuk karir yang dapat di lakukan untuk kemajuan pediatric nurse

palliative care adalah sebagai berikut :

    1. Bergabung dengan tim interdisipliner profesional perawatan kesehatan

    2. Advokasi untuk layanan untuk yang kurang beruntung rentan dan finansial

    3. Bentuk kebijakan dan berkontribusi untuk mengembangkan undang-undang

    4. Memajukan program dengan mengevaluasi hasil dan mengukur kualitas kepuasan

pasien dan keluarga, dalam pengembangan palliative care menuju pediatric nurse practitioner

Page 14: Program Kreativitas Mahasiswa

Strategi untuk Mengimplementasikan Gagasan pada Masyarakat

1. Langkah-Langkah Strategis dalam Mengimplementasikankan Gagasan

Untuk mengimplementasikan gagasan, diperlukan suatu langkah-langkah strategis

agar gagasan yang telah dibuat dapat dijadikan sebagai suatu solusi nyata terhadap

peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui bidang kesehatan, terutama untuk salah

satu cara pengembangan palliative care sebagai modal utama pediatric nurse practitioner

dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Strategi pengimplentasian

gagasan dapat dilakukan dengan cara :

a) Mengembangkan Pediatric Nurse Practitioner Menuju Palliative Care

Dalam rangka pencapaian NANNY “ Nurse And Patient Happy” Pediatrik

perawatan paliatif membantu meringankan penderitaan fisik dan emosional anak-anak

dan remaja yang hidup dengan penyakit serius dengan tujuan meningkatkan kualitas

hidup. Ini juga mendukung anggota keluarga sepanjang perjalanan penyakit berubah

dan mempersiapkan mereka untuk semua hasil. Melalui komunikasi budaya sensitif,

manajemen gejala, dan dukungan dalam pengambilan keputusan, perawatan paliatif

dapat meringankan penderitaan yang disebabkan oleh kondisi anak. Hal ini sesuai

untuk semua anak dan remaja yang hidup dengan kondisi kronis yang parah.

b) Membentuk dan Mendukung Karier Kemajuan Pediatric Nurse Palliative Care

Dalam fasilitas perawatan kesehatan, perawatan paliatif pediatrik adalah daerah baru

spesialisasi,dan adapun bentuk karir yang dapat di lakukan untuk kemajuan pediatric

nurse palliative care adalah sebagai berikut :

1. Bergabung dengan tim interdisipliner profesional perawatan kesehatan

    2. Advokasi untuk layanan untuk yang kurang beruntung rentan dan finansial

    3. Bentuk kebijakan dan berkontribusi untuk mengembangkan undang-undang

    4. Memajukan program dengan mengevaluasi hasil dan mengukur kualitas kepuasan

pasien dan keluarga, dalam kinerja pediatric nurse palliative care

2. Pihak-Pihak yang Akan Dilibatkan dalam Mengaplikasikan Gagasan

a. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia berperan dalam mengesahkan

Undang-Undang pembentukan palliative care menuju pediatric nurse practitioner.

Dengan disahkannya Undang-undang ini maka pediatric nurse practitioner mampu

Page 15: Program Kreativitas Mahasiswa

berkembang mejadi pediatric nurse practitioner palliative care untuk peningkatan

kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Rumah Sakit berperan pula untuk memfasilitasi program pengembangan

palliative care untuk pediatric nurse practitioner dengan mendirikan fasilitas yang

mudah dijangkau masyarakat.

b. Pemerintah Republik Indonesia (DIKTI)

Pemerintah Republik Indonesia berperan penting dalam hal memberikan

tunjangan dana untuk pengembangan palliative care pada pediatric nurse practitioner

Para pediatric nurse diharapkan mampu meningkatkan kualitas kerjanya

untuk mensukseskan pengembangan palliative care pada pediatric nurse practitioner .

Tentu saja dengan dedikasi yang tinggi diharapkan pengembangan palliative care

pada pediatric nurse practitioner ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan

di Indonesia.

Page 16: Program Kreativitas Mahasiswa

Kesimpulan

Dengan melihat kondisi yang ada saat ini di Indonesia, carut marutnya lulusan tenaga

kesehatan Indonesia serta perlunya tenaga kesehatan yang memperhatikan kondisi anak-anak

Indonesia karena bagaimanapun juga mereka yang akan menjadi para penerus Bangsa

Indonesia kelak. Maka, perlunya sebuah pengembangan palliative care yaitu pediatric nursing

practitioner dengan sebuah program terobosan terbaru yang bernama NANNY (Nurse and

Patients are happy) yaitu sebuah program yang akan membantu proses penyembuhan sebuah

penyakit yang diderita oleh anak-anak. Pediatric nursing practitioner dalam programnya yaitu

NANNY akan bergerak pada bidangnya sebagai seseorang dimana perawat tersebut akan

memberikan kesembuhan tak hanya dari kondisi fisiknya saja namun, perawat tersebut akan

menguatkan mental pasien dalam menghadapi atau melawan penyakitnya tersebut. Tujuan

dari NANNY tersebut tak lain ialah memajukan kesehatan para anak-anak Indonesia agar

anak-anak Indonesia kelak menjadi generasi yang bersumber daya tinggi.

Page 17: Program Kreativitas Mahasiswa

DAFTAR PUSTAKA