Prognosis Dan Komplikasi Hipertensi Pada Kehamilan

2
Prognosis a. Hipertensi gestasional ringan. Jika peningkatannya terjadi sebelum minggu ke-37, prognosis kehamilannya sama atau lebih baik dibandingkan pasien yang normotensi. Meskipun demikian, tetap terjadi peningkatan insiden induksi kehamilan dan seksio sesarean. b. Hipertensi gestasional berat. Pasien memiliki angka morbiditas yang lebih tinggi, dibandingkan dengan pasien pre- eklampsia ringan. Hal-hal tersebut antara lain abrupsio plasenta dan kehamilan preterm. c. Preeklamsia : Pada keadaan yang tidak berkembang menjadi eklampsia, angka mortalitas rendah, tetapi harus diingat bahwa preeclampsia merupakan salah satu factor yang menyebabkan kematian maternal. Prognosis maternal dan neonatal pada preeklampsia ditentukan oleh faktor-faktor berikut : usia gestasi saat mengalami penyakit, tingkat keparahan penyakit, kualitas manajemen dan, adanya penyakit berat sebelumnya. Mortalitas perinatal meningkat pada kehanilan <34 minggu. Risiko ibu bisa menjadi signifikan dan bisa berkembang menjadi penyakit koagulopati (DIC), hemoragi intrakranial, gagal ginjal, gangguan retinal, edema paru, ruptur hepar, abrupsio plasenta dan kematian. Angka kematian perinatal (PNMR) meningkat seiring dengan keparahan penyakit. Morbiditas bayi sulit ditentukan bergantung pada gestasi awal dan ukuran bayi. d. Eklamsia : Bila penderita tidak terlambat dalam pengobatan maka gejala perbaikan akan tampak jelas setelah kehamilannya

description

hipertensi pada kehamilan

Transcript of Prognosis Dan Komplikasi Hipertensi Pada Kehamilan

Prognosis0. Hipertensi gestasional ringan. Jika peningkatannya terjadi sebelum minggu ke-37, prognosis kehamilannya sama atau lebih baik dibandingkan pasien yang normotensi. Meskipun demikian, tetap terjadi peningkatan insiden induksi kehamilan dan seksio sesarean. 0. Hipertensi gestasional berat. Pasien memiliki angka morbiditas yang lebih tinggi, dibandingkan dengan pasien pre-eklampsia ringan. Hal-hal tersebut antara lain abrupsio plasenta dan kehamilan preterm.0. Preeklamsia : Pada keadaan yang tidak berkembang menjadi eklampsia, angka mortalitas rendah, tetapi harus diingat bahwa preeclampsia merupakan salah satu factor yang menyebabkan kematian maternal. Prognosis maternal dan neonatal pada preeklampsia ditentukan oleh faktor-faktor berikut : usia gestasi saat mengalami penyakit, tingkat keparahan penyakit, kualitas manajemen dan, adanya penyakit berat sebelumnya. Mortalitas perinatal meningkat pada kehanilan