Kehamilan Dg Komplikasi

8/17/2019 Kehamilan Dg Komplikasi

1/75

HIPEREMESIS

PREEKLAMPSIA

DEVILLYA PUSPITA DEWI,s.gZ,

mph


2/75

Hiperemesis Graviar!m

" Keaaa# $ %e&!ha# m!a&,m!#'ahpaa i(! hami& )a#g (era' $(er&e(iha# sehi#gga me#gga#gg!a%'ivi'as sehari*hari.

" +iasa#)a 'erai paa masa a-a&%ehami&a# sampai 'rimes'er II

" i%a '% ia'asi / pe#!r!#a# ++a# ehirasi


3/75


4/75

Grade

• Tingkat 1, lemah,napsu makan↓, BB↓,nyeriepigastrium, nadi↑,turgor kulit berkurang,TDsistolik↓, lidah kering, mata cekung.

• Tingkat 2, apatis, nadi cepat dan kecil, lidah

kering dan kotor, mata sedikit ikterik, kadangsuhu sedikit ↑, oliguria, aseton tercium dalamhawa pernaasan.

• Tingkat 3,!" lebih lemah lagi, muntah#

muntah berhenti, kesadaran menurun darisomnolen sampai koma, nadi lebih cepat, TDlebih turun. !omplikasi atal ensealopati$ernicke % nystagmus, diplopia, perubahanmental, &kterik


5/75

• 'dukasi tentang kehamilan

• (akan porsi kecil tapi sering

• Bangun pagi % makan ditempat tidurdengan roti atau biskuit dengan teh

hangat.

• (akanan berminyak dan berbau dihindari,

diusahakan tinggi glukosa

• Berikan sedativa seperti phenobarbital

dan vitamin B comple)

Penanganan


6/75

Prinsip Diit Hiperemesis

• Memberikan makanan sumber KHkompleks terutama pagi hari

• Menghindari makanan berlemak,gorengan untuk menekan rasa mualdan muntah

• Pemberian makan minum berjarak, jangan diberikan dlm satu makan


7/75

Tujuan diit

• (engganti persediaan glikogentubuh dan mencegah asidosis

• (emberikan makanan cukup gi*i

dan makanan yang benergi secarabertahap


8/75

• !+ tinggi, protein sedang, rendah lemak

• ukup cairan

• Bentuk makanan kering, mudah cerna, tdkmerangsang dan diberikan dalam porsi keciltp sering

• -emberian minum tdk bersamaan dg makan

• Bila makan pagi dan siang sulit diterimaoptimalkan mkn malam dan selingan malam

• (akanan diberikan bertahap

yarat diit


9/75

Diit Hiperemesis I

• -asien dengan hiperemesis berat

• (akanan terdiri dari roti kering,singkong bakar/rebus, ubi

bakar/rebus dan buah buahan

•airan diberikan tidak bersamaandengan makanan 01#2 3am sesudah4

• +anya diberikan beberapa hari

0semua *at gi*i kurang4


10/75

• !eluhan rasa mual dan muntah

pasien berkurang• ecara bertahap diberikan makanan

bernilai gi*i

• (inuman tdk bersamaan denganmakanan

Diit Hiperemesis II


11/75

• -asien dengan hiperemesis ringan• (akanan diberikan sesuai dengan

kemampuan pasien

• (inuman boleh diberikanbersamaan dengan makanan

Diit

Hiperemesis III


12/75

Makanan yg baik diberikan

• rackers, biskuit, roti panggang

• Buah segar, sari buah• irup, teh encer, kaldu tidak

berlemak,


13/75

Makanan Tidak boleh diberikan

• makanan berlemak dan gorengan

• Makanan yang merangsang salurancerna dan berbumbu tajam

• ahan mkn beralkohol! kopi

• Makanan yang mengandung "at

penga#et! pe#arna! penyedap dll


14/75

• Tinggikan kepala pada waktu tidur

• 5bservasi intoleran makanan pasien• ediakan makanan yang diinginkan

• An3urkan pasien makan perlahan

dan tidak makan ketika merasa mual

• Tingkatkan higiene per oral

Inter$ensi lain


15/75

• Batasi minum bersamaan denganmakanan, karena dapat menyebabkan

rasa penuh dan kembung

• An3urkan minum di antara makan dengancairan yang dpt ditoleransi pasien spt sup,

3us, air 3ahe

• (akanan disa3ikan dalam suhu ruangan

bila suhu mempengaruhi mual 0mknpanas merangsang mual4

• +indari makanan tinggi lemak dan pedas

krn menyebabkan mual


16/75

• Adalah sindroma yg ter3adi pd saat

kehamilan memasuki minggu ke26

• Ditandai dg ge3ala hipertensi, proteinuria,kenaikan BB cepat0edema4, mudah timbul

kemerahan merahan, mual, muntah,

pusing, nyeri lambung, oliguria, gelisah

dan kesadaran menurun

• -rinsip diit % memperhatikan/pembatasan

asupan garam dan protein

Preeklampsia


17/75

Tujuan diit

• (encapai dan mempertahankan status gi*i

optimal dengan memberikan makanan yang

mengandung *at gi*i yang cukup

• (encapai dan mempertahankan tekanan darah

normal

• (encegah / mengurangi retensi garam/air

• (encapai keseimbangan nitrogen

• (engganti protein yg hilang krn proteinuria

• (encegah penambahan BB melebihi normal

• (engurangi aktor resiko lain/penyakit penyulit

baru saat kehamilan atau melahirkan


18/75

yarat diit

• 'nergi dan semua *at gi*i cukup

• 7endah garam

• Tinggi protein 01#2g/kgBB4

• 7endah lemak

• (ineral dan vitamin yang cukup

• Bentuk makanan sesuai kemampuan pasien

• airan diberikan kurang lebih 2866ml/hari,

disesuaikan dgn cairan yg keluar melalui

urin, muntah, keringat dan pernaasan


19/75

Diit -reeklampsia &

• -asien dengan preeklampsia berat

• (akanan dlm bentuk cair 0susu dan

sari buah4

• 9ml cairan 1866 ml/hari

• (akanan diberikan 1#2 hari karena

kurang mengandung energi dan *at

gi*i


20/75

Diit Preeklampsia II

• -asien dengan preeklampsia tidak

begitu berat

• (akanan dlm bentuk saring 07: &4• (akanan cukup energi dan *at gi*i


21/75

• -asien dengan preeklampsia ringan

• (akanan dlm bentuk lunak/biasa

yang mengandung protein tinggi danrendah garam

• (akanan cukup semua *at g*i

• 9umlah energi disesuaikan kenaikanBB tapi tdk boleh lebih dari 1kg/bulan

Diit Preeklampsia

III


22/75

(akanan yg baik diberikan

• usu• Telur • ari buah

• :ula• Daging• &kan• Ayam

• Tempe• Tahu• sayuran


23/75

Makanan yg tdk baik diberikan

• :aram dapur 0;al4

•


24/75

contoh

• 7oti, kue, crackers, biskuit

• !acang dan buah kaleng

• (inuman bersoda• Bumbu% kecap, terasi, petis, saus

tomat, tauco, garam dapur


25/75

0+ESITAS1DIA+ETESMELITUS

PADA I+U HAMIL

28


26/75

5besitas pada kehamilan

5besitas pada kehamilan dpt ter3adi 3ika

BB sebelum hamil 26> melebihi BB

normalselama +amil mengalami

penambahan BB lebih dari =

kg/bulan shg kenaikan BB selamahamil melebihi 18 kg

2?


27/75

• -enambahan BB selamakehamilan yang normal adlberkisar antara @ 1=.8 kg

• !elebihan BB sebelum hamilharus diturunkan secarabertahap

• !elebihan BB selama hamil

harus dilakukan pembatasankalori agar kelebihan BB tdklebih dari 6.8 kg/mg

2


28/75


29/75

. -erilaku

F. !e3iwaan

'mosi % kelebihan makan karena pengaruhemosi

@. 9enis kelamin

wanita cenderung lebih mudah mengalamiobesitas.

16. "sia

usia yang lan3ut memudahkan penimbunanlemak.

11. !ehamilan

pada umumnya pada saat hamil berat badanibu akan meningkat.

2@


30/75

-enatalaksanaan dlm memenuhi

!ebutuhan nutrisi %

• Total kebutuhan sesuai kebutuhan

• Apabila ter3adi obesitas mengurangi 866

1666 kal dibawah kebutuhan normal

• Diberikan penambahan kalori sesuai usiakehamilan

Trimester & tdk lebih dari 166#186 kal

Trimester && dan &&& % 266 =66 kal• (engkonsumsi makanan yang Tinggi

serat untuk untuk memberi rasa kenyang

=6


31/75


32/75

• Diberikan protein normal 1 1.8 g/kgBB

• (engkonsumsi makanan cukupmineral dan vitamin

• (engkonsumsi makanan yang tinggi

serat untuk untuk memberi rasakenyang mengurangi konsumsimakan di luar rumah/3a3an

• (engurangi ngemil 0snack4 kaloritinggi

=2


33/75

Akibat / resiko obesitas pada

kehamilan

1. (eningkatkan insiden berat badan

lahir tinggi

2. -eningkatan resiko disproporsi

sealopelvik

=. (elahirkan bayi yang beresiko

terganggu pertumbuhannya

0terutama sistem syara/spina diida, 3antung, lambung, sal pernaasan

dan pencernaan4

==


34/75

. (engakibatkan D(

gestasional dan hipertensiserta naas berhenti saat tidur

8. (elahirkan dengan caesar

?. (embutuhkan banyak waktupemulihan pasca melahirkan

=


35/75

-rogram penanganan kelebihan

Berat Badan

1. Diet seimbang dengan

pembatasan kalori

2. Aktivitas / latihan isik yangmemadai

=. -erubahan perilaku

. ;iat yang kuat

=8


36/75

Diabetes (elitus kehamilan• Biasa / la*im disebut diabetes

gestasional

• 9enis diabetes yang menyerang

selama kehamilan dan hilang setelah

? minggu persalinan / melahirkan• Tetapi D( gestasional akan me3adi

D; sesungguhnya 3ika gangguan

toleransi glukosa menetap setelah ?mgg pasca melahirkan / persalinan

=?


37/75

• (unculnya diabetes pada masakehamilan biasanya terkait dengantingginya kadar glukosa dlm darah ygdiketahui pertama kali saat ibu hamil

• Biasanya D( kehamilan muncul

trimester kedua kehamilan karenaperubahan hormon ibu

• D( pd saat kehamilan hrs ditanganisecara tepat agar tdk menyulitkankondisi ibu dan 3anin

=


38/75

Diagnosis D( pada kehamilan

1. -emeriksaan !adar :ula darah

swaktu 0:D4 G 266 mg/dl

2. -emeriksaan !adar :ula darah

puasa 0:D-4G 168 mg/dl=. -emeriksaan !adar :ula darah

2 3am -- G 126 mg/dl

=F


39/75

Biasanya dilakukan saat usiakehamilan memasuki bulan keenam

Bagi wanita hamil yg beresiko D(

dlm keluarga disarankan periksaantara minggu ke 2? dan ke 2F masa

kehamilan

=@


40/75

Caktor resiko D( kehamilan

1. 7iwayat keguguran yg berulang

2. -ernah melahirkan bayi yg beratnya G

666 gram

=. -ernah mengalami preeklamsia

0keracunan kehamilan4

. -ernah melahirkan bayi mati tanpa sebab

8. -ernah melahirkan bayi dgn cacat

bawaan

6


41/75

?. "sia ibu hamil melebihi =6 th. 7iwayat D( dlm keluarga

F. -ernah mengalami D( pada

kehamilan sebelumnya

@. !elebihan BB / 5besitas

1


42/75

+ormon pengendali gula darah

1. +ormon insulin

2. +ormon estrogen

=. +ormon steroid

. +ormon plasenta laktogen

2


43/75

• Bila kadar gula darah puasa puasa G 1=6

mg/dl maka pengaturan makan perlu

ditambah dengan insulin

• Bila kadar gula darah puasa puasa H 1=6

mg/dl penatalaksanaan dimulai dengan

perencanaan makan sa3a.

=


44/75

-encegahan D( :estasional

1. !onsumsi makanan sehat

2. +indari kelebihan BB / 5besitas

=. Teratur melakukan aktivitas isik

. "3i kadar glukosa dalam darah tiap 1

hingga 2 tahun

- i i Di t D( : t i l


45/75

-rinsip Diet D( :estasional

1. 'dukasi kepada penderita, keluarga danmasyarakat

2. Diet 0nutrisi4 yang sesuai dengan kebutuhan

penderita

=. 5lahraga

. 5bat yg berkhasiat menurunkan kadar gula

darah 0bila perlu4

8

:


46/75

yarat Diet D( :estasional

1. +arus memenuhi = 9 yaitu %

1. 9adwal makan

2. 9enis (akanan yang dikonsumsi

=. 9umlah makanan yang dikonsumsi

2. !alori yg dian3urkan =8 kal/kg BB& 0gemuk dikurangi=66 kal4

=. !+ disesuaikan dengan kemampuan tubuh

. -rotein diberikan sebesar 1 1.8 g

8. (akanan cukup protein, mineral dan vitamin?. -enggunaan gula murni tidak diperbolehkan

. edikit konsumsi makanan yg mengandunglemak/minyak

?


47/75

. (engkonsumsi banyak air F. 9ika menu sehat dan aktivitas isik tdk

cukup men3aga kadar gula darah

muungkin dibutuhkan insulin.@. -emberian makanan disesuaikan

dengan pemberian obat yg dipakai


48/75

9umlah kalori yg dikonsumsi tergantung

1. "mur

2. 9enis kelamin

=. BB

. Tinggi badan

8. Aktivitas

?. uhu tubuh. !elainan metabolik

F

Akib t D( ! h il


49/75

Akibat D( !ehamilan

1. (eningkatkan morbiditas neonatus 0misalnyahipoglikemia, ikterus, makrosomia4

2. -ertumbuhan 3anin terhambat

=. (akrosomia 0bayi pd waktu lahir besar akibat

penumpukan lemak di bawah kulit4

. Bayi lahir cacat bawaan 0kelainan bawaan4

8. Bayi lahir t3d kelainan neorologik dan psikologik

?. !ematian 3anin dlm kandungan

@


50/75

. -eningkatan kadar bilirubin bayi

F. indroma gangguan naas dankelainan 3antung

@. !ekurangan glukosa dan calsium

16.-reeklamsia11. Eahir premature

12.!elainan letak pada 3anin

1=.airan ketuban yg berlebihan1.&neksi pada saluran kemih

86


51/75

Anemia dan

Konstipasi


52/75

(ANEMIA GIZI BESI(AGB))A#emia a& s!a'! %eaaa# ima#a

%aar hem2g&2(i# arah %!ra#g

ari #2rma&Sasara# a#emia /

* i(! hami&

* I(! me#)!s!i* A#a% (a&i'a

* Pe%era (era'


53/75

Anemia

• %nemia defisiensi "at besi terjadi

ketika simpanan besi total menipis

shg mengakibatkan penurunan

hemoglobin


54/75

Penyebab anemia

" K!ra#g me#g%2#s!msi +M )gme#ga#!#g 3a' (esi

" re#ah#)a (i2avai(i&i'as 3a' (esi )gi%2#s!msi

" Me#i#g%a'#)a Ke(!'!ha# '!(!h a%a#3a' (esi

" Kehi&a#ga# arah a%i(a' peraraha#

" I#4e%si 5a5i#g 65a5i#g 'am(a#g7

" Pe#)a%i'

" Pe#)erapa# 3a' (esi ari ma%a#a# '%seim(a#g e#ga# %e(!'!ha#


55/75

88

Pucat

Lemah, letih,lesu, Lelah (4 L)

Pucat

ANEMIGIZI BESI

Gejaa ! "ejaa


56/75

Gejaa "ejaaanemia

" +aa# m!ah &e&ah, &es!, &emah,&e'ih, &a&ai a# m!ah me#ga#'!%

" Sa%i' %epa&a, ma'a seri#g(er%!#a#g*%!#a#g, s!&i' %2#se#'rasi

" P!5a' 'er!'ama paa -aah, 'e&apa%'a#ga#, %!%!, a# se&ap!' ma'a

" Raa#g &iah )g '% #)eri, saria-a#,s!&i' me#e&a#

" Sesa% #a4as a# a#'!#g (ere(ar


57/75

%nemia

• epat lelah

• ;aas pendek

• Denyut 3antung kencang

• usah buang air besar

• ;asu makan kurang• !epala pusing


58/75

Ba#aya Anemia

" I(! hami& p' me#ga&ami %eg!g!ra#

" Me&ahir%a# se(e&!m -a%'!#)a6prema'!r7$(a)i &ahir e#ga# (era'

(aa# re#ah" Kema'ia# i(!$(a)i paa -a%'!

me&ahir%a#

" Me#gga#gg! per'!m(!ha# (a&i'a" Me#!r!#a%a# pres'asi a#a% se%2&ah

" Me#!r!#%a# pr2!%'ivi'as pe%era

" Me#!r!#%a# a)a 'aha# '!(!h


59/75

8@

40

!",#

4$,%

H l bi &Hb'


60/75

Hemoglobin &Hb'

• -arameter untuk menetapkan

prevalensi anemia secara luas

• !urang lengkap, perlu ditambah

dengan pemeriksaan yg lain

• Dapat diukur dengan +b/166 ml

0indeks pembawa oksigen pada

darah4

• !andungan +b rendah

mengindikasikan anemia


61/75

(ilai normal kadar Hb(ilai normal kadar Hb• -ria I 1 #1F g >

• $anita I 12 #1? g >• Anemia &bu hamil J 16 g >

• Eiteratur lain 0pasien tidak dianggap

anemia sampai +b kurang dari 1= g>

untuk pria dan 11 g > untuk wanita4


62/75

?2

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN Anemia Gizi Besi

1. Peningkatan Konsumsi makanansume! "e

&umlah kandungan 'e dalam makanan

entuk 'e dalam makanan at besi darihe*ani

+at akti -ang memacu pen-erapan .it /+at akti -ang menghambat asam pitat,


63/75

?=

# "o!ti$ikasi "e %a&am te'ung te!igu

1i negara maju ortiikasi 'e dlm tepung

terigu sudah dilakukan sejak th %#203an,1i ndonesia sejak tahun %##$

5ejak th !000 ditetapkan keharusan

ortiikasi tepung terigu

(. Su'&ementasi "e

entuk suplementasi tablet dan sirup

Kendala rasa mual, bau amis, pemberian jangka panjang 6 2bl (bosan)


64/75

. Diatasi dgn perubahan kebiasaan

makan K peningkatan kualitas menu

makanan merupakan alternati utk

3angka pan3ang.

mengkonsumsi makanan 0B(4 yang

mengandung *at besi dan protein %

daging, ikan, telur, kacangkacangan, sayuran hi3au

) ti i


65/75

)onstipasi

• !onstipasi adalah kesulitan deekasi yang disebabkan

karena eses kering/keras

• -enyebab

!ebiasaan deekasi tdk teratur

Caktor psikologik !irang aktivitas

-enggunaan laksati kronik

Asupan cairan dan serat yang kurang

:angguan metabolik dan endokrin

Abnormalitas usus 0tumor, hernia, divertikulosis4


66/75


67/75

" Per!(aha# h2rm2# me#)e(a(%a#'2#!s 2'2' me#!r!#, sehi#ggaa%a# me#gham(a' gera%a#peris'a&'i% !s!s, shg

me#ga%i(a'%a# i(! hami&me#ga&ami %es!&i'a# (!a#g air(esar 6%2#s'ipasi7

" T!!a# ie' / mem(eri%a# ma%a#a#!#'!% mera#gsa#g peris'a&'i% !s!sagar e4e%asi e#ga# #2rma&

t di t


68/75

yarat diet

"8!%!p %a&2ri a# pr2'ei#" Ti#ggi vi'ami# 6'iami#, vi' +

%2mp&e%s7

" Ti#ggi mi#era& !#'!%meme&ihara %e%!a'a# 2'2'

sa&!ra# 5er#a"8aira# 9*9,: &i'er$hari !#'!%

memper&a#5ar e4e%asi


69/75

" Mi#!m se(e&!m ma%a# apa'mera#gsa#g peris'a&'i%

" K2#s!msi 'i#ggi sera' )a#g'eriri ari se&!&2sa a# &ig#i#apa' mera#gsa#g peris'a&'i%!s!s

B( di 3 k


70/75

B( yang dian3urkan

" +eras '!m(!%, +eras %e'a#hi'am, Haverm2!', +!&g!r,S2rg!m, ag!#g, U(i, si#g%2#g,

-ie#, %a'!&, %a5a#g %a5a#ga#,%a5a#g hia!, %a5a#g merah,%a5a#g 'h2&2, %a5a#g %ee&ai,

sa)!ra#, (!ah (!aha# 'er!'ama)a#g ima%a# e#ga# %!&i'6am(! (ii, ape&, a#gg!r, pir

C&B'7


71/75

C&B'7

• Dinding sel tumbuhanyg tahan terhadap

hidrolisis oleh en*im

dalam usus halus

manusia, meliputipolisakarida tak

tercerna 0selulosa,

hemiselulosa,

pektin,gum, wa)4 danlignin

S t


72/75

Serat

eratIpolisakarida non

patiIpolisakarida dinding sel

• erat larut air

•erat tidak larut air

-ektin,gum,mukilase,glukan

,algal

*elulosa!hemiselulosa!

lignin


73/75

*elulosa

• elulosa dari nabati lewat saluran cerna dngn utuh

• (enyerap air

• (emberi bentuk eses

• (embantu gerak peristaltik usus• (embantu deekasi

• (encegah kostipasi

• (engikat kolesterol,keluar brsama eses

• (empercepat masa transit makanan di usus• +emiselulosa0serat serealia4

• Eignin0bagian keras tumbuhan,e)%batang4

-ektin g m m kilase


74/75

-ektin,gum,mukilase

• Dalam sel tumbuhan

• Earut,mengembang dlm air

membentuk gel

• Digunakan sbg

pengental,emulisier,stabili*er


75/75

Terima kasih

Kehamilan Dg Komplikasi

Documents

Transcript of Kehamilan Dg Komplikasi