PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN LAHAN KRITIS UNTUK PENGEMBANGAN BUAH NAGA (Hylocereus undatus) DALAM UPAYA PENINGKATAN NILAI EKONOMI DAN PELENGKAP KEBUTUHAN VITAMIN PADA MASYARAKAT

BIDANG KEGIATANPKMGAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:Ketua: Andiny Dwi Wahyudiningtyas 201310200311023/2013Anggota I: Muhammad Salman A 201310200311030/2013Anggota II : Desy Yulia Wahyudi 201210200311041/2012Anggota III: Nikmatul Kasiroch 201210040311167/2012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGMALANG2015PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan: Pemanfaatan Lahan Kritis UntukPengembangan Buah Naga (Hylocerus Undatus) Dalam Upaya Peningnkatan Nilai Ekonomi Dan Pelengkap Kebutuhan Vitamin Pada Masyarakat2. Bidang Kegiatan: PKM-GT3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Andiny Dwi Wahyudinintyasb. NIM: 201310200311023c. Jurusan: Agroteknologid. Universitas/Institut/Politeknik: Universitas Muhammadiyah Malange. Alamat Rumah dan No Tel./HP: RT. 12 RW. 02 Karangkates, Malang4. Alamat email: [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang6. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar: Dr. Ir. Maftuchah, MPb. NIP: 0012036801c. Alamat Rumah dan No Tel/HP: Jalan Simpang Ijen Blok A/21 Malang Hp. 08161435576Malang, 10 Juni 2015

MenyetujuiKetua JurusanKetua Pelaksana Kegiatan

( Ir. Ali Ikhwan, MP )(Andiny Dwi Wahyudi )NIP/NIK.196410201991011001 NIM. 201310200311023

Wakil Rektor Bidang KemahasiswaanDosen Pendamping

(Dr. Diah Karmiyati, Psi )( Dr. Ir. Maftuchah, MP ) NIP/NIK. 10988020064 NIP/NIK. 0012036801

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya.Karya tulis yang berjudul Pemanfaatan lahan kritis untuk Pengembangan Buah Naga (Hylocereus undatus) Dalam Upaya Peningkatan Nilai Ekonomi Dan Pelengkap Kebutuhan Vitamin Pada Masyarakat. Disusun untuk mengikuti program kreatifitas mahasiswa gagasan tertulis (PKM GT).Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:1. Ibu Diah Karmiyati selaku wakil rektor bidang kemahasiswaan2. Bapak Ali Ikhwan selaku ketua jurusan Agroteknologi3. Ibu Maftuchah selaku dosen pembimbing4. Serta kawan-kawan yang selalu memberikan dorongan semangat kepada kami.Kami berharap karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca sebagai salah satu alternatif usaha terutama dalam bidang pertanian untuk meregenerasi petani dan dapat membuka khasanah berfikir yang kreatif.Kami menyadari karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan karya tulis ini. Atas saran dan kritik yang diberikan, kami mengucapkan terima kasih.

Malang, Juni 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiDAFTAR LAMPIRAN iiiRINGKASAN ivPENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Tujuan 2 Manfaat 2GAGASAN 3Kondisi Kekinian Pencetusan Gagasan 3 Solusi yang Pernah Ditawarkan 3Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetusan Gagasan Dapat Diperbaiki Melalui Budidaya Tanaman Nephentes Sebagai Tanaman Sampingan 4 Pihak-Pihak Yang di Pertimbangkan Dapat Membantu Dalam Mengimplementasikan Gagasan 4 Langkah-Langkah Strategis yang Harus di Lakukan 5KESIMPULAN 6DAFTAR PUSTAKA . 7LAMPIRAN ......................................................................................................... 8

DAFTAR LAMPIRAN

NomorTeksHalaman

1Biodata Pelaksana Kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .8

2Biodata Pembimbing . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .12

iv

PEMANFAATAN LAHAN KRITIS UNTUK PENGEMBANGAN BUAH NAGA (Hylocereus undatus) DALAM UPAYA PENINGKATAN NILAI EKONOMI DAN PELENGKAP KEBUTUHAN VITAMIN PADA MASYARAKATAndiny Dwi Wahyudinigtyas, Muhammad Salman Alfarisi Afaris Putra, Desi Yulia Wahyudi, Nikmatul KhasirohFAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

RINGKASANMasyarakat Indonesia sebagian besar penduduknya berpofesi sebagai petani karena perekonomian masyarakat masih tergantung pada sektor pertanian. Hasil kualitas maupun kuantitas yang didapat oleh para petani masih banyak yang kurang maksimal karena dalam pengelolaan dalam bidang pertanian masih banyak yang menggunakan cara lama yang masih kurang efisien serta masih banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil pertanian yang kurang maksimal contohnya saja penanggulangan atau pengendalian hama yang kurang baik. Didalam dunia pertanian, dikenal berbagai usaha pertanian mulai dari yang bersifat sederhana atau konvensional, berwawasan lingkungan, hingga yang bersifat modern. Sifat-sifat pertanian tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal yaitu: teknologi bertanam, teknologi alat, penggunaan sarana produksi, dan permintaan pasar. Permasalahan dalam bidang pertanian ditakutkan akan semakin parah lagi apabila terjadi krisis pangan. Oleh sebab itu diperlukan adanya pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat dengan keterampilan pertanian tepat guna sesuai dengan potensi yang ada.Karya tulis ini dibuat dengan tujuan agar petani Indonesia dapat memanfaatkan tanaman hias sebagai tanaman sampingan yang dapat membantu mengendalikan hama yang menyerang tanaman petani. Supaya hasil kualitas maupun kuantitas semakin bertambah dan cara ini tidak merusak kesuburan tanah itu sendiri. Sehingga tanaman dapat terjaga dan kesuburan tanah masih tetap baik. Peningkatan kesejahteraan petanipun akan ikut meningkat dengan sendirinya apabila cara ini dapat diterapkan dimasyarakat karena dengan otomatis pendapatan mereka akan lebih bertambah dengan meningkatnya produk pertanian yang dihasilkan.Metode penulisan yang digunakan dalam karya tulis ini adalah dengan pengumpulan data, menggunakan survei lapang, metode analisa, dan penarikan kesimpulan. Tanaman Nephentes disini digunakan dengan bertujuan untuk mengurangi serangan hama yang merusak tanaman pertanian terutama tanaman pangan dengan menggunakan cara berbasis teknologi pertanian. Parameter keberhasilan cara ini adalah banyaknya para petani yang mengikuti perkembangan teknologi pertanian modern dengan menggunakan tanaman sampingan sebagai pengendali hama yang menyerang tanaman untuk meningkatkan hasil pertanian, dengan adanya metode ini kesejahteraan petani akan lebih terjamin sehingga dapat mencukupi kebutuhan perekonomian di era globalisasi ini.

PENDAHULUANLatar Belakang

Potensi sumber daya lahan Indonesia sangat besa dan tersebar di seluruh wilayah Indonesi. Salah satu sifat sumberdaya lahan adalah rentan terhadap berbagai kerusakan, baik yang diakibatkan oleh kebakaran, hama penyakit, perladangan berpindah, perambahan, penggembalaan yang berlenihan (overgrassing), mapun kesalahan dalam pengolahan. Saat ini luas areal lahan produktif di Indonesia semakin berkurang, sedangkan lahan kritis cenderung meningkat. Perkiraan sementara luas lahan kritis selama Pelita VI adalah 12.517.632 hektar, yang terdiri dari hutan sekitar 8.758.375 hektar (69,97%). Salah satu daerah yang mempunyai lahan kritis terluas di Indonesia Kabupaten Pacitan.Dalam upaya penaggulangan berbagai potensi kerusakan lahan produktif dan pengembangan kea rah produktif yang optimum diperlukan system manajemen yang baik, berdasarkan asas kelestarian produksi. Pengolahan sumber daya lahan Yng berprinsip pada pengelolaan sumberdaya lahan yang berkelanjutan memerlukan system manajemen yang terpadu, dimulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan pemanfaatan lahan produktifUntuk mendukung manajemen pengolahn lahan produktif secara utuh, slah satunya adalah tersedianya data yang akurat baik data numeric maupun spasial mengenai kondisi hutan. Data tersebut meliputi data luas, lokasi dan kondisi tanaman maupun lokasi lahan kritis. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui tingkat rehabilatasi hutan, lahan kritis yang perlu dipulihkan kembali, maupun hutan rusak sehingga dapat direncanakan rehabilatasi hutan maupun kenservasi tanha melalui metode dan teknik yang sesui.Salah satu metode pengumpulan data dan pemantauan lahan kritis yang cepat dan akurat adalah teknik penginderaan jauh (inderaja) dan analisisnya melalui melalui Sistem Infoermasi Geografi (SIG). Melalui pemanfaatan citra satelit dapat dilakukan analisis untuk memperoleh data liputan lahan. Perekaman data permukaan bumi, baik hutan maupun liputan lahan lainnya pada selang waktu berbeda, dapat memberikan informasi perubahan liputan lahan. Dengan demikian kita dapat menegetahui kondisi lahan hutan yang sebenarnya pada periode tertentu. SIG digunakan untuk pemetaan dan analisis spasial mengenai persebaran lahan kritis.Untuk mengteahui luas dan persebaran lahan kritis makan dilakukan penelitian pemanfaatan citra Landsat 7 ETM+ untuk identifikasi lahan kritis. SIG dimanfaatkan untuk pemataan dan penyusunan data atribut mengenai factor-faktor yang berpengaruh terhadap kekritisan lahan.

TUJUAN DAN MANFAATTujuanBerdasarkan paparan diatas, maka karya tulis ini bertujuan untuk:1. Memberdayakan lahan kritis di Indonesia untuk pengembangan komoditi Hortikultura (Buah Naga)2. Meningkatkan nilai ekonomi dan nilai gizi masyarakat di sekitar lahan kritis3. Mempromosikan komoditi buah naga kepada masyarakat dan meningkatkan produktivitasnya.ManfaatPenulis mempunyai harapan natinya karya tulis ini bermanfaat bagi para petani supaya dapat menerapkan sistem yang alami dalam pengolahan pertanian, dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan-bahan kimia, dan dapat menambah tersuplainya vitamin bagi masyarakat. Adapun vitamin yang berguna untuk menjaga kondisi kesehatan manusia. Jenis vitamin yang terdapat dalam buah ini diantaranya: Vitamin CKadar vitamin C dalam buah naga mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian tubuh, bahakan 10 kali lipat melebihi jumlah yang diharuskan. Vitamin B3Manfaat vitamin B3 atau niasin adalah sebagai penurunan kadar kolestrol jahat yang menumpuk dalam tubuh. Vitamin B12Fungsi vitamin B12 ( riboflavin) dalam tubuh adalah menjaga sisitem saraf tetap sehat dan melancarkan proses pembentukan DNA. Selain itu, riboflavin juga membantu mengatur pembentukan sel darah merah (haemoglobin) dalam tubuh.

GagasanKondisi Kekinian Penciptaan Gagasana. Kondisi kekinian pencetus gagasanKekritisan lahan pada mulanya dapat menyangkut salah satu atau berapa anasir lahan, seperti iklim, tanah timbulan, flora, fauna, atau beberapa di antaranya sekaligus. Akan tetapi oleh karena anasir-anasir lahan berada dalam ikatan system, kekritisan salah satu anasir lambat laun dapat menjalar ke anasir yang lain. Iklim merupakan faktor pembentuk tanah, menentukan ketersediaan air dan mempengaruhi kehidupan flora dan fauna. Lahan yang digunakan secra tidak efektif biasanya tidak mudah mengalami kerusakan biofisik karena intensitas usikan oleh pengguna lahan. Misalnya, datran alluvial yang subur tidak dimanfaatkan untuk pertanian akan tetapi untuk perluasan kawasan industry. Lahan yang digunakan melampaui kemampuan potensialnya pasti mengimbas kekritisan biofisik. Untuk sementara waktu gejala kemunduran biofisik mungkin belum tampak karenena di tengganga oleh teknologi tidak mumngkin bertahan lama. Sampai sekarang belum ada teknologi yang sanggung menandingi proses alam.Istilah kritis dapat mengandung berbagai makna. Kritis dapat berkaiatan dengan keadaan biofisik. Kekritisan biofisik dapat dapat menyangkut fungsi produksi, fungsi lingkungan, fungsi kontruksi, fungsi lain-lain, atau semua fungsi lahan. Keadaan ini dapat merupakan bawaan alami lahan (misalanya lahan gurun), atau karena kerusakan oleh laku alami (salah penggunaan lahan)Eksploitasi hutan dan lahan secara masif pada satu dekade terakhir ini menyisakan kerusakan lingkungan yang tidak dapat dianggap remeh. Sekitar 24 juta lahan di seluruh Indonesia dinyatakan dalam kondisi kritis. (ANTARANews) Kondisi lahan kritis di Kabupaten Malang sendiri, semakin mengkhawatirkan. Hingga saat ini, luas lahan kritis mencapai 87.485 hektare, terdiri di kawasan gunung, pegunugan dan daerah aliran sungai (DAS). (Malang Post)Salah satu cara yang tepat untuk penanganan kekritisan lahan yaitu dengan penanaman buah naga, karena buah ini dikenal memiliki beberapa kelebihan. Selain kemampuan hidup di pohon buah ini juga mampu di tanam pada lahan kritis. Solusi ini mampu meningkatakkan nilai ekomi pada masyarakat, serta melihat khasiat yang terkandung pada buah naga juga dikenal mampu mengobati berbagai macam penyakit. Kandungan Buah Naga yanga kaya akan serat, vitamin, dan mineral diyakini mampu menyembuhkan penyakit kanker, diabetes mellitus, jantung, stroke dan lain sebagainya.

b. Solusi yang ditawarkan sebelumnyaUpaya penagggulangan lahan kritis dilaksanakan sebagai berikut.1.Lahan tanah dimanfaatkan seoptimal mungkin bagi pertanian, perkebunan, peternakan, dan usaha lainnya.2.Erosi tanah perlu dicegah melalui pembuatan teras-teras pada lereng bukit.3.Usaha perluasan penghijauan tanah milik dan reboisasi lahan hutan.4.Perlu reklamasi lahan bekas pertambangan.5.Perlu adanya usaha ke arah Program kali bersih (Prokasih).6.Pengolahan wilayah terpadu di wilayah lautan dan daerah aliran sungai (DAS).7.Pengembangan keanekaragaman hayati.8.Perlu tindakan tegas bagi siapa saja yang merusak lahan yang mengarah pada terjadinya lahan kritis.9. Serta penanaman Buah Naga sebagai solusi pemanfaatan lahan kritisc. Estimasi perbaikan kondisi eksisting dengan gagasan baru disiniPembukaan lahan tanpa bakar (PLTB) dan pengembangan areal pada lahan non kawasan hutan, semak belukar dan lahan kritis. Kemudian, penggunaan pupuk secara berimbang dan pengembangan pembuatan kompos atau pupuk organik.Memanfaatkan lahan kritis sebagai lahan pertanian hortikulura yang produktif dengan memperhatikan kelesatarian lingkunganTahap pertama membangun keasadaran masyarakat untuk tidak merusak lingkungan, sehingga tidak bertambahnya lahan kritis di setiap tahunnya. Tahap kedua yaitu dengan mempertegas untuk tidak membangun kawasan industry atau perumahan atau yang lainnya pada lahan yang dilindungi. Tahap selanjutnya melakukan kampanye secara besar-besaran. Contoh yang sudah dilakukan adalah kampanye Go Green. Hal tersebut dapat dijadikan landasan supaya masyarakat membantu melindungi kelestarian lingkungan hidup. d. Pihak yang diperkirakan terlibat dalam implementasiAda beberapa pihak yang dapat membantu penerapan sistem ini yaitu:1. Dinas PertanianPartisipasi dari Dinas Pertanian dapat membantu untuk melaksanakan sosialisasi tentang pemanfaatan lahan kritis.2. Kelompok TaniPartisipasi dari kelompok tani mampu mensosialisasikan metode ini dan pengarahan yang diberikan oleh pemerintah melalui dinas pertanian kepada anggota-anggotanya.3. MahasiswaPeran mahasiswa juga diperlukan dalam mendukung program ini dengan cara mengadakan penelitian yang berhubungan dengan pemanfaatan lahan kritis, agar para petani lebih mudah untuk mengaplikasikannya.4. PenelitiPeran peneliti juga diperlukan dalam mendukung program ini dengan cara mengadakan penelitian kandungan vitamin serta manfaat yang terkandung pada buah naga.e. Langkah strategis implementasi gagasanKeberhasilan metode ini memerlukan dukungan dan kerjasama semua pihak.Langkah-langkah yang harus dilakukan agar gagasan ini dapat terlaksana adalah:1. SosialisasiPemerintah daerah mensosialisasikan kepada segenap masyarakat kelompok tani tentang cara baru pemanfaatan lahan kritis dengan cara yang baru tanpa harus menggunakan bahan kimia dengan cara memberikan suatu metode atau pelatihan pengolhan lahan kritis sebagai lahan yg produktif.2. PemantauanAdanya pemantauan baik dari pemerintah atau Lembaga Suadaya Masyarakat ke setiap daerah agar para petani tetap mengimplementasikan metode ini tanpa terputus sampai petani mampu meningkalkan bahan-baahan kima yg bisa merusak unsur-unsur dari tanah

3. Kesimpulana. Gagasan baru yang diajukan untuk menyelesaikanMasyarakat Indonesia sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani karena perekonomian masyarakat masih tergantung pada sektor pertanian. Hasil kualitas maupun kuantitas yang didapat oleh para petani masih banyak yang kurang maksimal, hal ini ditinjau dari segi produk hasil pertanian yang masih menggunakan pestisida anorganik dalam menanggulangi hama tanaman pangan, serta pengguaan pestisida anorganik dapat menyebabkan rusaknya unsur hara yang ada di dalam tanah, sehingga pertanian masa kini masih sulit apabila dijadikan sebagai pertanian yang berkelanjutan. Oleh sebab itu tanaman nephenthes mempunyai potensi positif terhadap budidaya pertanian dalam mengurangi jumlah populasi hama secara alami sehingga tidak menimbulkan hama resisten dan ledakan populasi hma itu sendiri.

b. Teknik implementasi yang akan dilakukan

Implementasi pemanfaatan tanaman kantung semar (nephenthes) sebagai tanaman sampingan pada bidang pertanian. Langkah awal yang harus dilakukan yaitu menerapkan metode budidaya tanaman secara monokultur atau tumapang sari pada lahan pertanian. Pada tanaman kantung semar tidak memerlukan unsur hara yang tidak terlalu banyak, sehingga petani tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk merawatnya, karena kantung semar dapat menyuplai kebutuhannya sendiri dengan cara mengsa hama yang berada di sekitar kantongnya.

c. Prediksi hasil yang akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan)

Pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) merupaka salah satu upaya peningkatan perekonomian suatu bangsa. Pengalihan fungsi hutan bukan hanya diakibatkan oleh aktifitas pertambangan. Reklamasi hutan pada lahan kritis akan lebih baiknya jika melibatkan unsur pemerintah dan masyrakat setempat karena dibutuhkan proses panjang untuk memulihkan fungsi hutan. Pemanfaatan lahan kritis dengan menanami kembali lahan tersebut dengan tanaman yang memili nilai ekonomi bagi masyarakat menjadi nilai tambah sendiri.

Daftar Pustaka

Notohadiprawiro, 1997. Gatra bentang tanah dari pelestarian lingkunagn. Prasaranan kalam Seminar Nasional Tahun 1981 Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Seluruh Indonesia.Wartaya, Y. 2005. Membangun Karakter Petani Organik Sukses dalam Era Globalisasi. Kanisius: Yogyakarta.FAO. 1977 . A framework for land evaluation. ILRI Publication No.22. Wegeningan. Vii + 87 h.

Lampiran 1. Biodata Pelaksana

Ketua

A. Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar)Andiny Dwi Wahyudiningntyas

2Jenis Kelamin L/PP

3Program StudiAgroteknologi

4NIM201310200311023

5Tempat dan Tanggal LahirMalang, 03 Mei 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/HP089648789166

B. Riwayat PendidikanSDSMPSMA

Nama InstitusiSDN 01 SumberpucungSMPN 2 SumberpucungSMA PGRI Kepanjen

Jurusan--IPS

Tahun Masuk-Lulus2002-20072007-20102010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.

Malang, 10 April 2015 Pengusul,

(Andiny Dwi Wahyudiningtyas) NIM: 201310200211023

AnggotaA. Identitas Diri1Nama Lengkap Desy Yulia W

2Jenis Kelamin L/PP


4NIM201210200311041

5Tempat dan Tanggal LahirMalang, 30 Juli 1993

[email protected]



Nama InstitusiSDN 2 SumberpucungSMPN 2 SumberpucungSMAN 1 Sumberpucung

Jurusan--IPS

Tahun Masuk-Lulus2000 - 20062006 - 20092009 2012


Malang, 10 Juni 2015 Pengusul,

(Desy Yulia Wahyudi) NIM: 201210200311041

AnggotaA. Identitas Diri1Nama Lengkap Muhammad Salman Alfaris

2Jenis Kelamin L/PL


4NIM201310200311030

5Tempat dan Tanggal LahirBandung, 25 November 1996

E-mailFinallymuhammad

7Nomor Telepon/HP


Nama InstitusiSD Muhammadiyah 4 BatuSMP N 2 BatuSMK PGRI 3 Malang

Jurusan--Informatika-Rekayasa Perangkat Lunak




(Muhammad Salman Alfarisi Afaris Putra) NIM:201210200311066

AnggotaA. Identitas Diri1Nama Lengkap Nikmatul Kasiroch

2Jenis Kelamin L/PP

3Program StudiIlmu Komunikasi

4NIM201210040311167

5Tempat dan Tanggal LahirMalang, 03 April 1994

[email protected]



Nama InstitusiSDN 2 Sumberpucung SMPN 1 SumberpucungSMA PGRI Kepanjen

Jurusan--IPS




(Nikmatul Kasiroch) NIM: 201310200311023

Lampiran 4. Biodata Pembimbing

A. Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar)Dr. Maftuchah, MP

2NIDN0012036801

3Fakultas/Program StudyPertanian Peternakan/Agroteknologi

4AlamatJalan Simpang Ijen Blok A/21

[email protected]


Malang, 10 Juni 2015Pembimbing,

(Dr. Maftuchah,MP)NIDN. 0012036801

8

PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

Documents

Transcript of PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA