PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4....

196
PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014

Transcript of PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4....

Page 1: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

PROFIL KESEHATAN

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 2: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 1

A. LATAR BELAKANG

Dalam upaya mencapai sasaran pembangunan kesehatan pada akhir tahun 2015 serta dengan mempertimbangkan masalah kesehatan dan kecenderungannya ke depan, maka ditetapkan Visi Dinas Kesehatan Kota Magelang, yaitu “Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang dibangun, dilaksanakan dan dikembangkan secara Profesional, Mandiri dan Berkeadilan”. Visi tersebut ditetapkan dengan pertimbangan bahwa sektor kesehatan merupakan sektor penting yang diperlukan untuk mencapai Visi Kota Magelang dalam menjalankan misinya.

Kesehatan merupakan sektor yang kompleks dengan banyak pelaku di lembaga pemerintah, masyarakat dan kelompok swasta. Segala upaya dan hasil pembangunan kesehatan di Kota Magelang perlu dicatat, didokumentasikan, dan dikelola dengan baik menjadi suatu sistem informasi kesehatan. Dengan Sistem Informasi Kesehatan yang baik, lengkap, akurat dan tepat waktu akan data dan informasinya dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan disemua tingkat administrasi pelayanan kesehatan.

Salah satu produk dari sistem informasi kesehatan adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan disajikan dalam bentuk yang sederhana tetapi informatif. Sebagai buku statistik profil kesehatan berguna untuk memonitor kemajuan pembangunan kesehatan dari tahun ke tahun. Profil kesehatan disusun melalui dua tahap yaitu tahap pengumpulan data yang berperan sebagai lampiran-lampiran dan tahap kedua berupa penulisan narasi serta finalisasi.

BAB I PENDAHULUAN

Page 3: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 2

Profil kesehatan merupakan buku statistik kesehatan untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat disuatu wilayah. Profil kesehatan ini berisi data atau informasi yang menggambarkan derajat kesehatan, sumber daya kesehatan dan upaya kesehatan serta cara pencapaian indikator pembangunan kesehatan di Kota Magelang. Oleh karena itu profil kesehatan dapat digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi pembangunan kesehatan yang ada di Kota Magelang dari tahun ke tahun serta berfungsi sebagai alat untuk acuan dalam penentuan kebijakan.

Pengumpulan data untuk penyusunan Profil Kesehatan di Kota Magelang dilakukan secara aktif dan pasif. Secara aktif dengan cara petugas pengelola data di Dinas Kesehatan berupaya aktif ke sarana-sarana kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta. Secara pasif, petugas pengolah data di Dinas Kesehatan menunggu laporan yang berasal dari sarana – sarana kesehatan baik pemerintah maupun swasta serta merangkum hasil evaluasi kinerja Puskesmas.

B. TUJUAN PENYUSUNAN PROFIL

Tujuan umum dari penyusunan Profil Kesehatan ini adalah untuk memberikan gambaran pembangunan kesehatan yang menyeluruh di Kota Magelang. Adapun tujuan khusus dari penyusunan buku Profil Kesehatan ini adalah:

1. Sebagai laporan hasil pencapaian pembangunan kesehatan Kota Magelang tahun 2014.

2. Menyajikan informasi tentang Derajat Kesehatan Kota Magelang tahun 2014 yang terdiri dari Angka Kematian dan Angka Kesakitan.

3. Menampilkan data upaya kesehatan yang telah dilakukan pada tahun 2014 yang meliputi pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan kesehatan, perilaku hidup masyarakat dan keadaan lingkungan.

Page 4: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3

4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Agar Profil Kesehatan Kota Magelang bisa lebih informatif, maka profil ini disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :

BAB 1: PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan disusunnya Profil Kesehatan berserta sistematika penyajiannya.

BAB 2: GAMBARAN UMUM

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kota Magelang dengan uraian letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya. Bab ini juga mengulas faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan masyarakat.

BAB 3: SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Bab ini berisi uraian tentang indikator derajat kesehatan yang terdiri dari angka kematian dan angka kesakitan.

BAB 4: SITUASI UPAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar dan perbaikan gizi masyarakat.

BAB 5: SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang sumber daya kesehatan meliputi sumber daya manusia, sarana kesehatan yang dipunyai dan sumber pembiayaan pembangunan kesehatan.

Page 5: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 4

BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut, selain mengemukakan tentang keberhasilan bab ini juga memuat hal-hal yang dianggap masih kurang dalam pembangunan kesehatan.

LAMPIRAN

Page 6: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 5

A. KEADAAN GEOGRAFI

Kota Magelang merupakan kota di Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai posisi strategis karena berada dipersimpangan jalur lalu lintas utama Semarang - Yogyakarta dan Semarang - Purwokerto. Kota Magelang terletak di tengah – tengah wilayah Kabupaten Magelang dengan batas sebelah barat Kecamatan Bandongan dengan sungai progo, sebelah timur Kecamatan Tegalrejo dengan sungai ello, sebelah utara Kecamatan Secang, dan di sebelah selatan dengan Kecamatan Mertoyudan. Letaknya antara 7˚26”28” – 7˚30’9” Lintang Selatan dan 110˚12’30” – 110˚12’52” Bujur Timur, dan tepat berada di tengah – tengah Pulau Jawa. Posisi Kota Magelang berada 75 km disebelah selatan Semarang dan 43 km disebelah utara Yogyakarta.

Luas wilayah Kota Magelang sebesar 18,12 Km2 (1.812 Ha) atau sekitar 0,06% dari keseluruhan luas wilayah Provinsi Jawa Tengah. Secara administratif terbagi menjadi 3 Kecamatan dengan 17 Kelurahan, yaitu Kecamatan Magelang Utara dengan 5 kelurahan dan luas wilayah 6,128 Km2, Kecamatan Magelang Tengah dengan 6 kelurahan dan luas wilayah 5,104 Km2, dan Kecamatan Magelang Selatan yang terbagi menjadi 6 kelurahan dengan luas wilayah 6,888 Km2. Wilayah kelurahan dengan luas terbesar adalah Kelurahan Jurangombo Selatan dengan 226 Ha (12,49%) dan wilayah terkecil adalah Kelurahan Panjang dengan luas 35 Ha (1,9%)

Dilihat dari topografinya Kota Magelang berada pada ketinggian 380 meter diatas permukaan laut (dpl) dengan iklim berhawa sejuk, dengan suhu minimal berkisar antara 16˚ C – 17˚ C dan maksimal 32˚ C – 33˚ C, dengan kelembaban sekitar 88,8 %.

BAB II GAMBARAN UMUM

Page 7: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 6

B. KEADAAN PENDUDUK

1. Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk

Berdasarkan data yang diterima dari Badan Pusat Statistik Kota Magelang, pada tahun 2013 jumlah penduduk di Kota Magelang adalah 120.674 jiwa. Dengan luas wilayah sebesar 18,12 km2 rata – rata kepadatan penduduk di Kota Magelang berkisar antara 6.660 jiwa untuk setiap kilometer persegi (km2).

Wilayah dengan kepadatan penduduk terbesar di Kota Magelang adalah Kelurahan Rejowinangun Selatan, dengan tingkat kepadatan penduduk 18.009 jiwa untuk setiap kilometer persegi (km2), sedang wilayah terlapang adalah Kelurahan Jurangombo Selatan dengan tingkat kepadatan 3.486 jiwa untuk setiap kilometer persegi (km2).

Jumlah Rumah Tangga yang tercatat di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 38.793 rumah tangga (RT). Dengan jumlah penduduk 120.674 jiwa, maka rata – rata jumlah anggota rumah tangga di Kota Magelang adalah 3 jiwa untuk setiap rumah tangga.

2. Sex Ratio ( Rasio Jenis Kelamin)

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari perbandingan jenis kelamin, yaitu perbandingan antara penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan per 100 penduduk perempuan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Magelang, pada tahun 2014 jumlah penduduk laki-laki di Kota Magelang sebanyak 59.654 jiwa (49,43%) dan jumlah penduduk perempuan di Kota Magelang sejumlah 61.020 jiwa (50,57%). Sehingga didapat rasio jenis kelamin sebesar 97,76 per 100 penduduk perempuan. Dengan demikian pada tahun 2014 di Kota Magelang untuk setiap 100 penduduk perempuan ada sekitar 97 atau 98 penduduk laki–laki.

Page 8: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 7

Gambar 2.1 Piramida Penduduk Kota Magelang

Tahun 2014

Sumber : BPS Kota Magelang

3. Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur

Struktur penduduk Kota Magelang menurut golongan umur dan jenis kelamin menunjukkan bahwa penduduk laki-laki di Kota Magelang memiliki proporsi terbesar berada pada kelompok umur 20 – 24 tahun dengan proporsi 4,32%, sedangkan untuk penduduk perempuan yang memiliki proporsi terbesar pada kelompok umur 15 – 19 tahun dengan 4,02%.

Perbandingan komposisi proporsional penduduk Kota Magelang menurut usia produktif tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.1

Kelompok Usia Produktif Kota Magelang Tahun 2014

Kelompok Usia ( Tahun )

Jenis Kelamin Total Laki-laki Perempuan

0 – 14 13.790 13.301 27.091

15 - 64 42.005 42.382 84.387

65 keatas 3.859 5.337 9.196 Sumber : BPS Kota Magelang

Page 9: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 8

4. Angka Harapan Hidup

Hasil penghitungan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Magelang pada tahun 2012 menunjukan bahwa Angka Harapan Hidup di Kota Magelang tahun 2012 adalah 70,34 tahun, meningkat dibanding tahun 2011 yang sebesar 70,28 tahun dan diperhitungkan untuk tahun matang angka ini akan semakin meningkat.

C. KEADAAN EKONOMI

1. Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB )

Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi adalah Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) baik berdasarkan harga berlaku maupun harga constant. PDRB Kota Magelang menurut Profil Daerah Kota Magelang Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

1. PDRB menurut harga berlaku = Rp. 2.911.108,95 2. PDRB harga konstant = Rp. 1.318.707,97 3. PDRB per kapita menurut harga berlaku = Rp. 24.311.511

Dari data diatas dapat diketahui bahwa laju pertumbuhan menurut harga berlaku mencapai 11,37%, laju pertumbuhan menurut harga konstant sebesar 5,91%, dan untuk laju pertumbuhan per kápita menurut harga berlaku 10,64 %.

2. Angka Beban Tanggungan

Berdasarkan jumlah penduduk menurut kelompok umur, maka untuk Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 43,00 yang berarti untuk setiap 100 penduduk Kota Magelang usia produktif (usia 15 – 64 tahun) menanggung sekitar 43 penduduk usia belum produktif (0 – 14 tahun) dan usia tidak produktif (65 tahun ke atas).

Page 10: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 9

Angka tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar 43,53 maupun angka beban tanggungan tahun 2012 yang sebesar 43,54.

D. KEADAAN PENDIDIKAN

Penduduk Kota Magelang tahun 2014 bila dilihat dari jenjang pendidikan yang ditamatkan berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Magelang paling banyak ádalah SLTA/MA/SMK sebanyak 40.885 jiwa sedangkan yang paling sedikit ádalah lulusan dari pendidikan S2/S3 sejumlah 693 jiwa. Selain pendidikan tertinggi dan terendah yang ditamatkan di Kota Magelang pada tahun 2014 masih ada penduduk yang tidak/belum tamat SD sebanyak 11.526 penduduk.

Tabel 2.2

Jumlah Penduduk Kota Magelang Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan

Tahun 2014

Kota Magelang Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan

PT/Akademi SLTA/MA/ SMK

SLTP SD Tdk/blm Tamat SD

Jumlah 16.480 40.885 20.620 22.738 11.526

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Magelang

E. KEADAAN SOSIAL BUDAYA

Gambaran sosial budaya dapat dilihat diantaranya dari sarana pendidikan, sarana kesehatan dan sarana tempat Ibadah yang ada di Kota Magelang. Sarana pendidikan yang ada di Kota Magelang tersebar diseluruh wilayah Kota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 11: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 10

Tabel 2.3 Banyaknya Sarana Pendidikan di Kota Magelang

Berdasarkan Kecamatan Tahun 2014

Kecamatan PT/ Akademi

SLTA SMK SLTP SD TK SLB

Magelang Utara 6 3 8 8 23 21 4 Magelang Tengah 0 5 9 9 32 27 0 Magelang Selatan 1 3 4 6 22 24 0

Jumlah 7 11 21 23 77 72 4 Sumber : Profil Daerah Kota Magelang Tahun 2014

Salah satu peran pemerintah dalam pembangunan kesehatan

ádalah menyediakan sarana kesehatan yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Adapun sarana kesehatan yang ada di Kota Magelang pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.4

Banyaknya Sarana Kesehatan di Kota Magelang Berdasarkan Kecamatan

Tahun 2014

Kecamatan Rumah

Sakit Umum

Rumah Sakit Jiwa

Rumah Sakit

Bersalin

Rumah Sakit

Khusus lainnya

BKPM Puskes

mas Puskesmas pembantu

Magelang Utara 2 1 0 0 0 1 5

Magelang Tengah 2 0 1 1 0 2 5

Magelang Selatan 1 0 0 0 1 2 2

Jumlah 5 1 1 1 1 5 12

Page 12: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 11

Selain sarana pendidikan dan sarana kesehatan, tersedia pula sarana tempat ibadah, tempat ibadah di Kota Magelang pada tahun 2014 mencapai 392 buah terdiri dari masjid sebanyak 153 buah (39,03%), musholla sebanyak 210 buah (53,57%), gereja kristen sebanyak 23 buah (5,87%), gereja katolik sebanyak 2 buah (0,51%), dan Vihara sebanyak 2 buah (0,51%) serta sarana ibadah lainnya 2 buah (0,51%).

Page 13: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 12

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan. Indikator – indikator yang digunakan untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat tercermin pada kondisi Angka Kematian (Mortalitas), Angka Kesakitan (Morbiditas) dan Status Gizi Masyarakat. Angka Kematian terdiri dari Angka Kematian Ibu Maternal (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABA). Angka Kesakitan terdiri dari Angka Kesakitan Penyakit Menular dan Angka Kesakitan Penyakit Tidak Menular sedangkan Status Gizi Masyarakat diwakili kondisi kesehatan bayi dan balita.

Derajat kesehatan masyarakat di pengaruhi oleh banyak faktor. Faktor – faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, melainkan juga di pengaruhi faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan, dan faktor lainnya.

A. ANGKA KEMATIAN

Angka Kematian (mortalitas) merupakan jumlah kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka Kematian yang disajikan pada bab ini adalah AKI, AKB dan AKABA.

1. Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

Kematian Ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau penanganannya, bukan karena sebab – sebab lain seperti kecelakaan atau kasus insidentil.

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Page 14: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 13

Angka Kematian Ibu (AKI)/Maternal Mortality Rate (MMR) yaitu jumlah kematian ibu maternal/wanita yang meninggal karena hamil, bersalin dan nifas disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu per 100.000 Kelahiran Hidup diwilayah dan pada kurun waktu yang sama.

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator yang biasanya digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya kesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan AKI.

AKI mencerminkan risiko yang dihadapi ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh status gizi, keadaan social ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran, tersedianya dan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetri.

Terdapat 2 (dua) kasus kematian ibu maternal pada tahun 2014 di Kota Magelang, dimana kedua kasus yang terjadi merupakan kasus kematian ibu hamil. Satu kasus terjadi di wilayah Puskesmas Magelang Utara dan satu kasus terjadi di wilayah Puskesmas Jurangombo.

Dari 2 (dua) kasus kematian ibu ini diperoleh Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2014 sebesar 126,18 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH). Jumlah kematian ibu maternal tahun 2014 lebih tinggi dari tahun 2013, dimana pada tahun itu hanya terjadi 1 kasus kematian ibu dengan AKI sebesar 55,62 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH), sedangkan untuk tahun 2012 terdapat 3 kasus kematian ibu dengan AKI sebesar 159,57 per 100.000 KH.

Page 15: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 14

Gambar 3.1 Angka Kematian Ibu di Kota Magelang

Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

2. Angka Kematian Neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup

Kematian neonatal adalah kematian yang terjadi pada bayi usia sampai 28 hari. Angka Kematian neonatal atau kematian endogen adalah kematian yang terjadi sebelum bayi berumur satu bulan atau 28 hari di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu per 1.000 kelahiran hidup (KH) di wlayah dan pada kurun waktu yang sama. Kematian neonatal atau kematian bayi endogen pada umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir atau selama kehamilan.

Kasus kematian neonatal yang terjadi di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 19 kasus, dengan 12 kasus terjadi pada laki-laki dan 7 kasus terjadi pada perempuan. Dari 19 kasus kematian neonatal tersebut didapat Angka Kematian neonatal sebesar 11,99 per 1.000 KH.

3. Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup

Kematian bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 0 – 11 bulan (termasuk neonatal). Angka Kematian Bayi (AKB)/Infant Mortality Rate (IMR) adalah jumlah kematian bayi (anak usia 0 - 11

Page 16: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 15

bulan) di wilayah pada kurun waktu tertentu per 1.000 Kelahiran Hidup (KH) di wilayah dan pada kurun waktu yang sama.

AKB menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan factor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA dan KB, serta kondisi lingkungan dan sosial ekonomi.

Kasus kematian bayi yang terjadi di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 21 kasus, dengan 19 kasus kematian neonatal dan 2 kasus kematian bayi umur 29 hayi – 11 bulan dengan Angka Kematian Bayi/AKB sebesar 13,25 per 1.000 KH. AKB tahun 2014 lebih rendah dibanding AKB tahun 2013 dengan 15,02 per 1.000 KH dengan jumlah kematian bayi sebanyak 27 kasus, maupun AKB tahun 2012 yang sebesar 16,49 per 1.000 KH dengan 31 kasus kematian bayi.

Gambar 3.2

Angka Kematian Bayi di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

4. Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup

Kematian balita adalah kematian yang terjadi pada bayi/anak usia 0 – 59 bulan (bayi + anak balita/anak usia 12 – 59 bulan). Angka Kematian Balita / AKABA (Crude Mortality Rate /CMR)

Page 17: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 16

yaitu jumlah kematian balita usia sampai dengan 59 bulan di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu per 1.000 Kelahiran Hidup (KH) di wilayah dan pada kurun waktu yang sama.

AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan balita, tingkat pelayanan KIA/Posyandu, tingkat keberhasilan program KIA/Posyandu dan kondisi sanitasi lingkungan.

Terdapat 23 kasus kematian balita Di Kota Magelang pada tahun 2014, dengan Angka Kematian Balita/AKABA tahun 2014 sebesar 14,51 per 1.000 KH. Dimana kasus kematian yang terjadi di wilayah Puskesmas Magelang Utara sebanyak 4 kasus, Puskesmas Magelang Tengah 8 kasus, Puskesmas Kerkopan 2 kasus, Puskesmas Magelang Selatan 3 kasus, dan Puskesmas Jurangombo dengan 6 kasus. AKABA tahun 2014 lebih rendah bila dibandingkan AKABA tahun 2013 yang sebesar 17,80 per 1.000 KH dengan 32 kasus, maupun dari tahun 2012 dengan 33 kasus dengan AKABA sebesar 17,55 per 1.000 KH.

Gambar 3.3

Angka Kematian Balita di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

Page 18: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 17

B. ANGKA KESAKITAN

Angka Kesakitan (Morbiditas) menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit.

1. Tuberkulosis ( TB)

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri penyebab penyakit tuberkulosis paru mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam, oleh karena itu disebut juga sebagai Basil Tahan Asam (BTA).

Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Dengan angka insiden rate (IR) penderita baru BTA+ sebesar 107/100.000 penduduk, maka perkiraan banyaknya penderita baru BTA+ di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 129 penderita.

a. Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ (CDR)

Kasus baru TB Paru BTA+ merupakan pasien yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah menelan OAT kurang dari satu bulan (4 minggu). Indikator yang digunakan dalam pengendalian TB salah satunya adalah Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+/Case Detection Rate (CDR), yaitu persentase jumlah penderita baru BTA+ yang ditemukan dan diobati melalui directly observed treatment short course (DOTS) terhadap jumlah pasien baru BTA+ yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut.

Penemuan penderita baru BTA+ di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 150 penderita sehingga didapat Angka penemuan kasus TB baru BTA+/CDR sebesar 116,28%, meningkat bila dibandingkan angka CDR tahun 2013 yang sebesar 78,05%, maupun CDR tahun 2012 yang sebesar 96,85%.

Page 19: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 18

Gambar 3.4 Jumlah Kasus TB dan CDR TB di Kota Magelang

Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan

b. CNR Kasus Baru BTA+

CNR (Case Notification Rate)/Angka Notifikasi Kasus TB adalah angka yang menunjukan jumlah pasien TB semua tipe yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk pada satu periode di suatu wilayah tertenti. CNR kasus baru BTA+ adalah jumlah kasus baru TB BTA+ terhadap jumlah penduduk yang ada dalam wilayah dan kurun waktu yang sama per 100.000 penduduk.

Jumlah Kasus baru BTA+ tahun 2014 di Kota Magelang sebanyak 150 kasus sehingga diperoleh CNR kasus baru BTA+ sebesar 124,30 per 100.000 penduduk.

c. CNR Seluruh Kasus TB

CNR seluruh kasus TB adalah jumlah pasien TB (semua tipe) yang ditemukan dan diobati te terhadap jumlah penduduk yang ada dalam wilayah dan kurun waktu yang sama per 100.000 penduduk.

Jumlah seluruh kasus TB di Kota Magelang sebanyak 426 kasus sehingga diperoleh CNR seluruh kasus TB sebesar 353,02 per 100.000 penduduk.

Page 20: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 19

d. Proporsi Kasus TB Anak 0 – 14 Tahun

Proporsi Kasus TB Anak 0 – 14 Tahun adalah jumlah kasus TB pada Anak (0 – 14 tahun) terhadap pasien TB (semua tipe) yang ditemukan dan diobati. Jumlah kasus Tb anak yang terjadi pada tahun 2014 di Kota Magelang sebanyak 83 kasus sehingga diperoleh proporsi kasus TB anak sebesar 19,48%.

e. Angka Kesembuhan dan Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA+

Kesembuhan adalah pasien yang telah menyelesaikan pengobatan secara lengkap dan hasil pemeriksaan apusan dahak ulang (follow-up) dengan hasil negatif pada akhir pengobatan dan pada satu pemeriksaan sebelumnya. Pengobatan lengkap adalah pasien yang telah menyelesaikan pengobatan secara lengkap tetapi tidak ada hasil pemeriksaan apusan dahak ulang pada akhir pengobatan dan pada satu pemeriksaan sebelumnya. Keberhasilan pengobatan adalah jumlah pasien yang sembuh dan pengobatan lengkap.

Angka Kesembuhan Penderita (AKP) TB Paru BTA+ adalah persentase kasus penderita baru yang tercatat positif terinfeksi tuberkulosis yang berobat sendiri atau berobat melalui strategi DOTS secara lengkap dan selesai.

Angka Keberhasilan pengobatan adalah persentase jumlah pasien baru TB BTA+ yang sembuh dan menjalani pengobatan lengkap. Angka keberhasilan pengobatan dapat secara langsung dipantau serta akurat dalam kontrol pasien yang diobati melalui DOTS.

Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+ tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 24% lebih rendah dari capaian tahun 2013 yang sebesar 27%. Sedangkan untuk angka keberhasilan pengobatan mencapai hasil sebesar 32,67%.

Page 21: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 20

2. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani

Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur atau akibat kecelakaan (menghirup cairan/bahan kimia). Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak – anak usia < 2 tahun, usia lanjut > 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi). Pneumonia pada balita ditangani merupakan penemuan dan tatalaksana pneumonia yang mendapat antibiotik sesuai standar atau penemuan berat dirujuk ke RS.

Persentase penemuan Pneumonia Balita di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 60,06% dengan jumlah kasus sebanyak 509 kasus. Lebih tinggi dari persentase penemuan tahun 2013 sebesar 55,32% dengan 518 kasus. Tetapi masih lebih rendah dari persentase penemuan tahun 2012 yang sebesar 60,53% dengan 569 kasus.

Gambar 3.5

Persentase Penemuan Pneumonia pada Balita di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan

Page 22: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 21

3. Jumlah Kasus HIV AIDS

HIV/AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.

(Human Immunodeficiency Virus) seseorang yang hasil pemeriksaannya HIV positif dengan pemeriksaan 3 test. (Acquired Immune Deficiency Syndrome) dewasa bila terdapat 2 gejala mayor dan 1 gejala minor dan tidak ada sebab-sebab immunosupresi yang diketahui seperti kanker, malnutrisi berat atau etiologi lainnya. Kasus pada anak bila terdapat paling sedikit 2 gejala mayor dan minor dan tidak ada sebab-sebab immunosupresi yang diketahui seperti kanker, malnutrisi berat atau etiologi lainnya. Proporsi HIV AIDS adalah jumlah kasus HIV AIDS per kelompok umur per jumlah kasus seluruh kelompok umur.

Untuk tahun 2014 ditemukan 25 kasus HIV AIDS di Kota Magelang dengan 19 kasus adalah penyakit HIV dan 6 kasus merupakan Penyakit AIDS. Dari 19 kasus penyakit HIV paling banyak terjadi pada rentang umur 25 – 49 tahun dengan 13 kasus dengan proporsi sebesar 68,42%. Sedangkan untuk kasus AIDS paling banyak juga terjadi pada rentang umur 25 – 49 tahun dengan proporsi sebesar 83,33% dengan jumlah kematian akibat AIDS sebanyak 4 kasus.

Jumlah kasus HIV AIDS tahun 2014 meningkat dibanding jumlah kasus tahun 2013 dengan 15 kasus HIV AIDS, dimana 10 kasus merupakan penyakit HIV dan 5 kasus merupakan penyakit AIDS, dengan jumlah kematian akibat AIDS sebanyak 3 kasus. Sedangkan untuk tahun 2012 terdapat 7 kasus penyakit HIV AIDS.

Page 23: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 22

Gambar 3.6 Jumlah Kasus HIV AIDS di Kota Magelang

Tahun 2012 – 2014

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan

4. Darah Donor Diskrining Terhadap HIV/AIDS

Darah donor diskrining terhadap HIV/AIDS dengan menggunakan reagen yang sensitivity > 90% . Darah donor positif HIV tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 0,02% dari 12.440 pendonor dan diperiksa sampel darahnya. Persentase ini jauh menurun dibanding darah donor positif HIV tahun 2013 yang sebesar 0,20% maupun tahun 2012 yang sebesar 0,18%.

5. Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani

Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Penderita diare yang ditangani merupakan jumlah penderita yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan keder disuatu wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. Jumlah kasus diare di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 3.600 kasus dengan persentase sebesar 139,40% dari jumlah perkiraan kasus sebanyak 2.582 kasus.

Page 24: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 23

Jumlah kasus diare di Kota Magelang tahun 2014 mengalami kenaikan dibanding kasus Diare tahun 2013 yang sebanyak 3.577 kasus dengan persentase sebesar 139,59%. Tetapi masih lebih rendah dari jumlah kasus tahun 2012yang tercatat sebanyak 4.129 kasus dengan persentase sebesar 82,09%.

Angka kesakitan (Incident Rate/IR) diare di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 29,83 per 1.000 penduduk, lebih rendah dari tahun 2013 yang sebesar 29,87 per 1.000 penduduk, maupun IR tahun 2012 yang sebesar 34,72 per 1.000 penduduk.

Gambar 3.7

Penemuan Kasus Diare di Kota Magelang Tahun 2011 – 2014

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan

6. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk

Penyakit kusta merupakan penyakit yang pada penderitanya mengalami kulit dengan bercak putih atau kemerahan disertai mati rasa atau anestesi, penebalan syaraf tepi yang disertai gangguan fungsi syaraf berupa mati rasa dan kelemahan / kelumpuhan pada otot tangan, kaki dan mata, kulit kering seta pertumbuhan rambut yang terganggu, serta pada pemeriksaan kerokan jaringan kulit (slit skin smear) didapatkan adanya kuman M. Leprae.

Page 25: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 24

Ada 2 tipe penderita kusta, yaitu penderita tipe PB/kusta kering yang mempunyai tanda-tanda jumlah bercak kusta 1-5, jumlah penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi hanya 1 saraf, hasil pemeriksaan kerokan jaringan kulit negatif. Kemudian penderita kusta tipe MB dengan tanda-tanda jumlah bercak > 5, jumlah penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi lebih dari 1 saraf, dan hasil pemeriksaan kerokan jaringan kulit positif.

Angka penemuan kasus baru kusta di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 0,83 per 100.000 penduduk dengan jumlah kasus baru sebanyak 1 kasus. Sedangkan untuk Prevalensi kusta di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 0,08 per 10.000 penduduk, sama dengan prevalensi tahun 2013 maupun tahun 2012 sebesar 0,08 per 10.000 penduduk. Tidak terjadi kasus penderita kusta dengan umur 0 – 14 tahun maupun cacat tingkat dua.

7. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit AFP “Acute Flaccid Paralysis” per 100.000 Penduduk < 15 tahun

AFP adalah kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas kemudian berakibat pada kelumpuhan. Kelumpuhan pada anak berusia < 15 tahun yang bersifat layuh (flaccid) terjadi secara akut, mendadak dan bukan disebabkan ruda paksa.

Kasus AFP di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 4 kasus yang terjadi di wilayah Puskesmas Magelang Utara, Puskesmas Kerkopan, Puskesmas Magelang Selatan dan Puskesmas Jurangombo masing – masing 1 kasus, dengan cakupan sebesar 14,77 per 100.000 penduduk < 15 tahun. Cakupan ini meningkat dari jumlah kasus tahun 2013 dengan 2 kasus dan cakupan sebesar 7,25 per 100.000 penduduk < 15 tahun. Sedangkan kasus AFP tahun 2012 sebanyak 3 kasus dengan cakupan sebesar 10,94 per 100.000 penduduk < 15 tahun.

Page 26: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 25

Gambar 3.8 Cakupan AFP di Kota Magelang

Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan

8. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Penyakit yang termasuk dalam PD3I (Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi) adalah Polio, Campak, Difteri, Tetanus Neonatorum/Non Neonatorum, Pertusis, dan Hepatitis B. Kasus penyakit PD3I yang tercatat di Kota Magelang pada tahun 2014 adalah campak dan Hepatitis B. Penyakit campak adalah penyakit akut yang disebabkan Morbili virus ditandai dengan munculnya bintik merah (ruam), terjadi pertama kali saat anak – anak. Sedangkan penyakit Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B.

Kasus campak yang terjadi di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 33 kasus. Dimana 15 kasus terjadi di wilayah Puskesmas Magelang Utara, 8 kasus di wilayah Puskesmas Magelang Tengah, 1 kasus di wilayah Puskesmas Kerkopan, 8 kasus di wilayah Puskesmas Magelang Selatan, dan 1 kasus terjadi di wilayah Puskesmas Jurangombo.

Terjadi penurunan kasus campak dibandingkan tahun 2013 yang sebanyak 113 kasus, maupun tahun 2012 yang sebanyak 80 kasus. Kasus campak pada tahun 2014 lebih banyak terjadi pada

Page 27: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 26

jenis kelamin laki-laki dengan jumlah 17 kasus dibanding perempuan yang sebanyak 16 kasus.

Untuk penyakit Hepatitis B yang terjadi di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 15 kasus dengan 10 kasus terjadi pada laki-laki dan 5 kasus terjadi pada perempuan.

9. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Seseorang disebut penderita DBD jika memenuhi sekurang – kurangnya 2 kriteria klinis dan 2 kriteria laboratorium. Kriteria klinis yaitu panas mendadak 2 – 7 hari tanpa sebab yang jelas, tanda – tanda perdarahan (sekurang – kurangnya uji Torniquet positif), pembesaran hati, serta syok. Kriteria laboratorium yaitu trombositopenia (trombosit ≤ 100.000/µl) dan hematokrit naik > 20%.

a. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 Penduduk

Pada tahun 2014 di Kota Magelang terdapat 69 kasus DBD sehingga Incident Rate (IR) DBD tahun 2014 sebesar 57,18 per 100.000 penduduk. Kasus terbanyak terjadi di wilayah Puskesmas Magelang Utara dengan 20 kasus, Puskesmas Magelang Selatan 15 kasus, Puskesmas Jurangombo dengan 14 kasus, dan Puskesmas Magelang Tengah 13 kasus serta Puskesmas Kerkopan 7 kasus.

Jika dilihat dari tahun sebelumnya terjadi penurunan kasus yang cukup banyak dimana pada tahun 2013 terjadi 152 kasus dengan IR sebesar 126,94 per 100.000 penduduk, sedangkan pada tahun 2012 terjadi 47 kasus dengan IR sebesar 39,53 per 100.000 penduduk.

Page 28: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 27

Gambar 3.9 Jumlah Kasus dan Angka Kesakitan DBD di Kota Magelang

Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan

b. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD)

Dari 69 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Kota Magelang pada tahun 2014 tidak terdapat kasus kematian DBD, dengan Angka Kematian DBD/Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0%.

10. Malaria

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium, dan ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah.

Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan gejala awal menyerupai penyakit influenza, namun bila tidak diobati maka dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian. Malaria klinis merupakan kasus dengan gejala klinis malaria (demam tinggi disertai menggigil) tanpa pemeriksaan sediaan darah, sedangkan malaria posistif adalah kasus dengan gejala klinis malaria (demam tinggi disertai menggigil) dengan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium.

Page 29: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 28

Tidak ada kasus penyakit malaria yang terjadi di Kota Magelang pada tahun 2014 dengan angka kesakitan 0, sama dengan tahun 2013 dan 2012 dengan 0 kasus.

11. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani

Filariasis (penyakit kaki gajah) adalah penyakit menular kronik yang disebabkan sumbatan cacing filaria di kelenjar/ saluran getah bening, menimbulkan gejala klinis akut berupa demam berulang, radang kelenjar/saluran getah bening, edema dan gejala kronik berupa elefantiasis.

Di Indonesia ditemukan 3 spesies cacing filaria, yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori yang masing-masing sebagai penyebab filariasis bancrofti, filariasis malayi dan filariasis timori. Beragam spesies nyamuk dapat berperan sebagai penular (vektor) penyakit tersebut. Seseorang tertular filariasis bila digigit nyamuk yang mengandung larva infektif cacing filaria. Nyamuk yang menularkan filariasis adalah Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes dan Armigeres. Tidak ditemukan kasus penyakit filariasis pada tahun 2014 di Kota Magelang.

12. Persentase Hipertensi/Tekanan Darah

Hipertensi (darah tinggi) adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah diatas normal (dimana keadaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg) di dalam arteri secara kronis (dalam jangka waktu lama) yang memberi gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga timbul kerusakan lebih berat seperti stroke, penyakit jantung koroner, serta penyempitan ventrikel kiri / bilik kiri.

Persentase hipertensi di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 99,51% dari penduduk > 18 tahun yang dilakukan pengukuran tekanan darah.

Page 30: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 29

13. Persentase Obesitas

Obesitas merupakan terjadinya penimbunan lemak yang berlebihan pada tubuh yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Dikatakan obesitas apabila hasil pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) > 25. Persentase obesitas yang diperoleh sebesar 5,25% dari jumlah pengunjung puskesmas ≥ 15 tahun yang dilakukan pemeriksaan obesitas.

14. Persentase IVA Positif dan Tumor/Benjolan pada Perempuan 30 –

50 Tahun

IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) adalah Pemeriksaan dengan cara mengamati dengan menggunakan spekulum, melihat leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat atau asam cuka (3-5%). Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut acetowhite epithelium. Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di puskesmas dan jaringannya, di dalam maupun di luar gedung. IVA positif jika ditemukan bercak putih (lesi pra kanker) dengan pemeriksaan aplikasi asam asetat.

Clinical Breast Examination (CBE) merupakan Pemeriksaan payudara secara manual oleh tenaga kesehatan terlatih. Deteksi dini yang dimaksud dapat dilakukan di puskesmas dan jaringannya, di dalam maupun di luar gedung. Tumor/benjolan adalah Benjolan tidak normal pada payudara pada pemeriksaan klinis payudara oleh petugas kesehatan terlatih.

Cakupan pemeriksaan leher rahim (IVA) dan payudara (CBE) di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 2,05% dari jumlah perempuan usia30 – 49 tahun. Dimana persentase IVA positif yang diperoleh sebesar 1,31% dan persentase tumor/benjolan sebesar 2,09%.

Page 31: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 30

15. Cakupan Kelurahan Terkena KLB yang Ditangani < 24 jam

Kelurahan Terkena KLB (Kejadian Luar Biasa) yang Ditangani < 24 jam adalah kelurahan yang mengalami KLB dan dilakukan penyelidikan < 24 jam oleh Kabupaten/Kota terhadap Kejadian Luar Biasa (KLB) pada periode / kurun waktu tertentu. Yang dimaksud kejadian luar biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu desa/kelurahan dalam waktu tertentu. Sedangkan kelurahan KLB adalah kelurahan yang mengalami peningkatan kesakitan atau kematian penyakit potensial KLB, penyakit karantina atau keracunan makanan.

Cakupan Kelurahan terkena KLB yang ditangani < 24 jam di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 100% dengan jumlah 1 (satu) kasus yang terjadi di wilayah Puskesmas Magelang Utara.

Page 32: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 31

Gambaran masyarakat Kota Magelang di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan ádalah terciptanya individu dan masyarakat tanpa kecuali yang hidup dalam lingkungan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sesuai dengan Visi Dinas Kesehatan Kota Magelang, sebagaimana telah disebutkan pada bab di depan yang berbunyi “ Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang dibangun, dilaksanakan dan dikembangkan secara profesional, mandiri, dan berkeadilan”.

Hal ini ingin diwujudkan dengan masyarakat yang berperilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat dengan demikian diharapkan masyarakat mempunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, tersebar secara merata di wilayah Kota Magelang.

Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan selama beberapa tahun terakhir, khususnya situasi upaya kesehatan pada tahun 2014.

. A. PELAYANAN KESEHATAN

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil

Pelayanan Antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan. Pelayanan Antenatal yang sesuai standar meliputi penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, ukur tekanan darah, nilai status gizi

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

Page 33: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 32

(ukur lingkar lengan atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi tetanus toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi (minimal 90 hari masa kehamilan), test laboratorium (urin, Hb), tata laksana kasus, temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K), serta KB pasca persalinan. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilihat dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan cakupan K4.

a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1

Kunjungan ibu hamil K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilan di fasilitas pelayanan kesehatan. Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 adalah Cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan pada masa kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Cakupan pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 100% sama dengan cakupan ibu hamil K1 tahun 2013 maupun tahun 2012 yang sebesar 100%.

b. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4

Kunjungan ibu hamil K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi pemberian pelayanan yang dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan.

Page 34: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 33

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 94,84%, mengalami penurunan bila dibandingkan capaian tahun 2013 yang sebesar 95,60%, tetapi masih lebih tinggi dari capaian tahun 2012 yang sebesar 92,84%.

Gambar 4.1

Cakupan K1 dan K4 di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah cakupan ibu hamil yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Dokter Ahli, Dokter, Bidan atau petugas kesehatan lainnya) yang memiliki kompetensi kebidanan, yang dilakukan dengan pedoman dan prosedur teknis yang telah ditetapkan. Tidak termasuk pertolongan persalinan pendampingan yang memiliki kompetensi kebidanan / telah memperoleh pelatihan teknis untuk melakukan pertolongan kepada ibu bersalin.

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 99,94% dari jumlah persalinan yang ada sebanyak 1.579 persalinan. Sama dengan cakupan tahun 2013 dengan 99,94% tetapi lebih rendah dari cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2012 yang sebesar 100%.

Page 35: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 34

Gambar 4.2 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kota Magelang

Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

3. Cakupan Pelayanan Nifas

Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam - 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Kunjungan ibu nifas minimal dilakukan 3 kali dengan ditribusi waktu, kunjungan nifas pertama (KF1, 6 jam pasca persalinan – 3 hari), kunjungan nifas ke-2 (KF2, minggu ke-2 pasca persalinan), dan kunjungan nifas ke-3 (KF3, minggu ke-6 pasca persalinan). Pelayanan kesehatan ibu nifas meliputi pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya; pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan; pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali; dan pelayanan KB pasca persalinan.

Cakupan pelayanan ibu nifas di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 100%, sebagaimana cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2013 yang sebesar 100%, sedangkan untuk cakupan tahun 2012 sebesar 99,84%.

Page 36: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 35

Gambar 4.3 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Magelang

Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

4. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas

Pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu bersalin diberikan kapsul vitamin A dosis 200.000 SI sebanyak 2 kali saat periode nifas yaitu 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan, sehingga bayinya memperoleh vitamin A yang cukup melalui ASI.

Cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 100%, sama dengan cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas tahun 2013 sebesar 100% dan lebih tinggi dari cakupan pada tahun 2012 sebesar 99,89%.

Gambar 4.4

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

Page 37: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 36

5. Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil

Imunisasi TT pada ibu hamil adalah pemberian imunisasi TT pada ibu hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan) yang berguna bagi kekebalan seumur hidup. Pada realisasinya imunisasi TT yang tercatat sampai dengan TT2 pada tahun 2014 sebesar 66,23%, lebih rendah dari imunisasi TT tahun 2013 yang sebesar 69,29% dan TT2 tahun 2012 yang mencapai 81,21%. Sedangkan untuk imunisasi TT3 tahun 2014 sebesar 24,80 lebih tinggi dari imunisasi TT3 tahun 2013 yang sebesar 15,43%.

6. Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe

Pemberian tablet Fe (tablet tambah darah) pada ibu hamil dilakukan untuk menanggulangi dan menurunkan angka anemia pada ibu hamil. Ibu hamil mendapatkan 90 tablet Fe selama periode kehamilannya pada setiap kunjungannya ke fasilitas kesehatan atau dikunjungi petugas kesehatan di rumah atau di posyandu mulai K1 (kunjungan baru ibu hamil).

Cakupan ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe (Fe3) pada tahun 2014 sebesar 93,59%, lebih rendah dari cakupan ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe pada tahun 2013 yang sebesar 95,85%, akan tetapi masih lebih tinggi dari cakupan pada tahun 2012 yang sebesar 91,24%.

Dibandingkan dengan cakupan Fe1 pada ibu hamil, bila diperhatikan maka cakupan Fe3 selalu mengalami penurunan/lebih rendah dari cakupan Fe1, dimana cakupan Fe1 ibu hamil pada tahun 2014 mencapai 99,60%, cakupan Fe1 tahun 2013 mencapai 100%, dan cakupan Fe1 tahun 2012 sebesar 99,95%.

Page 38: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 37

Gambar 4.5 Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Fe di Kota Magelang

Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

7. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau bayi. Komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8 g %, tekanan darah tinggi (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg), oedeme nyata, eklampsia, pendarahan per vaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, dan persalinan prematur. Komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu nifas dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 110,39% dari jumlah perkiraan 20% kasus komplikasi kebidanan yang terjadi (352 kasus) atau sebanyak 389 kasus, dimana dari 389 kasus yang terjadi seluruhnya telah mendapatkan pelayanan sesuai standar. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tahun 2014 mengalami peningkatan dari cakupan tahun 2013 yang sebesar 92,73%, maupun dari cakupan tahun 2012 yang sebesar 65,71%.

Page 39: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 38

8. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani

Neonatus komplikasi merupakan neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian. Neonatus dengan komplikasi meliputi asfiksia, tetanus neonatorum, sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah < 2.500 gr), sindroma gangguan pernafasan, dan kelainan kongenital. Neonatus komplikasi yang ditangani merupakan neonatus komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih, dokter, dan bidan disarana pelayanan kesehatan.

Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 47,95% dari jumlah perkiraan 15% kasus neonatus dengan komplikasi yang ditangani (238 kasus) atau sebanyak 114 kasus, lebih tinggi bila dibandingkan dengan cakupan tahun 2013 yang sebesar 46,72%, maupun cakupan tahun 2012 yang sebesar 35,11%.

Gambar 4.6

Cakupan Komplikasi Kebidanan dan Neonatus dengan komplikasi Ditangani di Kota Magelang

Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

Page 40: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 39

9. Pelayanan Keluarga Berencana

a. Persentase Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi

Menurut jenis kontrasepsinya, persentase peserta KB baru tahun 2014 menurut cara/alat KB yang digunakan yang terbesar adalah jenis kondom sebesar 25,35%, Implant dengan 24,47%, Suntik sebesar 18,50%, Pil dengan 18,19%, IUD dengan 11,39%, MOW dengan 2,02%, serta yang paling sedikit penggunanya adalah jenis MOP hanya sebesar 0,13%.

Bila melihat data pada tahun sebelumnya terlihat bahwa persentase terbesar peserta KB baru menurut cara/alat KB yang digunakan ada pergeseran, dimana untuk tahun 2013 menurut cara/alat KB yang digunakan yang terbesar adalah jenis IUD dengan 27,42%, MOW dengan 19,99%, Implant dengan 18,15%, Suntik sebesar 14,91%, disusul Pil dengan 11,08%, kondom sebesar 7,95%, serta yang paling sedikit penggunanya adalah jenis MOP hanya sebesar 0,52%.

Sedangkan untuk tahun 2012 persentase peserta KB baru menurut cara/alat KB yang digunakan yang terbesar adalah jenis KB Suntik sebesar 22,18%, disusul Implant sebesar 20,51%, Pil dengan 20,33%, kondom sebesar 18,09%, IUD sebesar 17,68%, MOW sebesar 1,04%, serta yang paling sedikit penggunanya adalah jenis MOP hanya sebesar 0,17%.

b. Persentase Peserta KB Aktif menurut Jenis Kontrasepsi

Menurut jenis kontrasepsinya, persentase peserta KB aktif tahun 2014 menurut cara/alat KB yang digunakan yang terbesar adalah jenis Suntik sebesar 42,86%, IUD dengan 16,70%, Pil dengan 13,50%, Implant dengan 11,20%, MOW dengan 7,82%, disusul kondom sebesar 7,49%, serta yang paling sedikit penggunanya adalah jenis MOP hanya sebesar 0,44%.

Page 41: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 40

Dari data selama tiga tahun terakhir terlihat bahwa persentase terbesar peserta KB aktif menurut cara/alat KB adalah jenis suntik, dimana pada tahun 2013 yang terbesar adalah jenis KB Suntik sebesar 36,81%, disusul oleh IUD sebesar 20,86%, Pil sebesar 17,61%, Implant sebesar 12,15%, MOW sebesar 7,19%, Kondom sebesar 4,94%, dan yang paling sedikit adalah kontrasepsi MOP hanya sebesar 0,44%.

Sedangkan pada tahun 2012 jenis KB Suntik sebesar 45,14%, disusul oleh IUD sebesar 14,94%, Pil sebesar 13,95%, Implant sebesar 10,86%, MOW sebesar 7,57%, Kondom sebesar 7,06%, dan yang paling sedikit penggunanya adalah jenis kontrasepsi MOP hanya sebesar 0,47%.

c. Persentase Peserta KB Baru

Peserta KB baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan salah satu cara / alat kontrasepsi dan/atau pasangan usia subur yang menggunakan kembali salah satu cara / alat kontrasepsi setelah mereka berakhir masa kehamilannya. Persentase peserta KB baru di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 13,03% atau sebanyak 2.276 peserta dari jumlah PUS yang ada sebanyak 17.465 PUS (Pasangan Usia Subur), menurun bila dibandingkan persentase tahun 2013 yang sebesar 15,31%, tetapi masih lebih tinggi dari persentase peserta KB baru tahun 2012 yang sebesar 9,98%.

d. Persentase Peserta KB Aktif

Peserta KB Aktif adalah pasangan usia subur yang sedang menggunakan salah satu cara/alat kontrasepsi. Persentase peserta KB Aktif di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 77,30% atau sebanyak 13.500 peserta dari jumlah PUS yang tercatat di Kota Magelang. Persentase peserta KB Aktif tahun 2013 menurun dibanding tahun 2013 yang sebesar

Page 42: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 41

81,27%, tetapi masih lebih tinggi dari persentase peserta KB Aktif tahun 2012 yang sebesar 75,78%.

Gambar 4.7

Persentase Peserta KB Baru dan KB Aktif di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : BPMPKB Kota Magelang

10. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah

Bayi berat badan lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir. Penyebab terjadinya BBLR antara lain karena ibu hamil mengalami anemia, kurang suply gizi waktu dalam kandungan, ataupun lahir kurang bulan. Penanganan BBLR meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar, pemberian vitamin K, manajemen terpadu bayi muda (MTBM), penanganan penyulit/komplikasi/masalah pada BBLR dan penyuluhan perawatan neonatus dirumah menggunakan buku KIA.

Jumlah bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 91 bayi dengan persentase sebesar 5,74 bayi dengan rincian 42 bayi laki – laki dan 49 bayi perempuan. Terjadi penurunan jumlah BBLR dari tahun 2013 yang sebanyak 103 bayi dengan persentase sebesar 5,73%, tetapi masih lebih tinggi dari tahun 2012 yang sebanyak 72 bayi dengan persentase 3,83%.

Page 43: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 42

Selama tiga tahun terakhir persentase bayi berat lahir rendah (BBLR) ditangani telah mencapai maksimun yaitu sebesar 100%.

Gambar 4.8

Bayi Berat Lahir Rendah di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

11. Cakupan Kunjungan Neonatus

Kunjungan Neonatus (KN) adalah kunjungan/kontak neonatus (0 – 28 hari) yang dilakukan oleh petugas kesehatan di fasilitas kesehatan maupun melalui kunjungan rumah ibu bersalin, untuk memantau dan memberi pelayanan kesehatan untuk ibu dan bayinya seseuai standar minimal 3 kali, dengan syarat usia 6 – 48 jam setelah lahir (KN1), pada usia 3 - 7 hari dan usia 8 - 28 hari setelah lahir (KN Lengkap).

Kunjungan neonatus bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin komplikasi yang terjadi pada bayi sehingga dapat segera ditangani dan bila tidak dapat ditangani maka dirujuk ke fasilitas yang lebih lengkap untuk mendapatkan perawatan yang optimal. Pelayanan neonatus dasar yang dilakukan meliputi ASI eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian

Page 44: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 43

imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan pada saat lahir, dan manajemen terpadu bayi muda.

Cakupan kunjungan neonatus di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 98,93%, mengalami penurunan dibandingkan dengan cakupan kunjungan tahun 2013 yang sebesar 98,94% maupun cakupan tahun 2012 yang sebesar 99,51%.

Gambar 4.9

Cakupan Kunjungan Neonatus di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

12. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif

Bayi dengan ASI eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat ASI (Air Susu Ibu) saja tanpa makanan atau cairan kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24 jam sejak lahir sampai 5 bulan (sebelum mencapai usia 6 bulan) . Persentase bayi dengan ASI eksklusif di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 52,01% atau sebanyak 323 bayi dari seluruh bayi 0 – 6 bulan. Persentase tahun 2014 mengalami penurunan dibanding persentase tahun 2013 yang sebesar 59,40%, akan tetapi masih lebih tinggi dari persentase tahun 2012 yang sebesar 24,20%.

Page 45: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 44

Gambar 4.10 Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif di Kota Magelang

Tahun 2011 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

13. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi

Cakupan pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan bayi umur 29 hari – 11 bulan yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar di sarana pelayanan kesehatan (pustu, puskesmas, rumah bersalin, rumah sakit bersalin, rumah sakit) maupun dirumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat) yang memiliki kompetensi klinis kesehatan. Setiap bayi minimal memperoleh 4 kali pelayanan kesehatan, yaitu 1 kali pada umur 29 hari – 2 bulan, 1 kali pada umur 3 – 5 bulan, 1 kali pada umur 6 – 8 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, Campak), pemantauan pertumbuhan, stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi, pemberian vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan, penyuluhan pemberian ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI (MP ASI).

Pada tahun 2014 cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Magelang sebesar 105,17%, meningkat bila dibandingkan dengan cakupan kunjungan bayi tahun 2013 yang sebesar 96,72%, maupun dari cakupan tahun 2012 yang sebesar 93,72%.

Page 46: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 45

Gambar 4.11 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi di Kota Magelang

Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

14. Cakupan Kelurahan ”Universal Child Immunization” (UCI)

Kelurahan UCI “Universal Child Immunization” adalah kelurahan dimana >= 80% dari jumlah bayi yang ada di kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Cakupan kelurahan UCI “Universal Child Immunization” di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 100%, demikian juga cakupan selama 2 tahun sebelumnya.

15. Cakupan Imunisasi Bayi

Salah satu usaha yang dilakukan untuk mencegah dan menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi dan balita dari penyakit seperti difteri, tetanus, hepatitis B, typhus, radang selaput otak, radang paru – paru, campak, polio adalah melalui imunisasi. Imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi aktif dan pasif. Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau kuman yang sudah dilemahkan atau dimatiakn dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibody sendiri (campak, polio). Sedangkan imunisasi pasif adalah penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat (tetanus). Contoh lain adalah pada bayi yang baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai

Page 47: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 46

jenis antibodi dari ibunya melalui darah plasenta selama masa kandungan, misalnya antibodi terhadap tetanus dan campak.

Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 95,86%, lebih rendah dibanding cakupan tahun 2013 yang sebesar 96,35% maupun cakupan tahun 2012 sebesar 96,33%.

Gambar 4.12

Cakupan Imunisasi Bayi di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

16. Pemberian Vitamin A

Pemberian kapsul vitamin A adalah untuk menurunkan prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A. Kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A (KVA) pada masyarakat apabila cakupannya tinggi. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan mencegah kebutaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Sasaran pemberian vitamin A dosis tinggi adalah bayi dan anak balita serta ibu nifas.

a. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi

Pemberian vitamin A dosis tinggi pada bayi (umur 6 – 11 bulan) diberikan kapsul vitamin A dengan dosis 100.000 SI sebanyak 1 kali per tahun. Cakupan pemberian vitamin A pada

Page 48: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 47

bayi di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 85,93%, lebih rendah dibanding cakupan tahun 2013 yang sebesar 92,83% maupun tahun 2012 yang sebesar 88,94%.

b. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita

Pemberian vitamin A dosis tinggi pada anak balita (umur 1 – 4 tahun) diberikan kapsul vit A dengan dosis 200.000 SI sebanyak 2 kali. Untuk cakupan pemberian vitamin A pada balita pada tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 89,42% lebih tinggi bila dibandingkan cakupan tahun 2013 yang sebesar 85,66% maupun dari cakupan tahun 2012 yang sebesar 84,55%.

Gambar 4.13

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Balita di Kota Magelang

Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

17. Cakupan Baduta Ditimbang

Baduta ditimbang adalah anak usia 0 – 23 bulan yang ditimbang berat badannya di sarana pelayanan kesehatan termasuk di posyandu dan tempat penimbangan lainnya. Cakupan Baduta adalah anak usia 0-23 bulan yang berasal dari seluruh posyandu yang melapor disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Cakupan baduta di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 82,15%.

Page 49: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 48

18. Cakupan Pelayanan Anak Balita

Cakupan pelayanan anak balita merupakan cakupan anak balita (12 – 59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak usia 12 – 59 bulan dilaksanakan melalui pelayanan SDIDTK minimal 2 kali pertahun (setiap 6 bulan) dan tercatat pada Kohort Anak Balita dan Prasekolah atau pencatatan pelaporan lainnya. Pelayanan SDIDTK dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh kesehatan masyarakat dan petugas sektor lain yang dalam menjalankan tugasnya melakukan stimulasi dan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak.

Cakupan pelayanan anak balita di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 88,05%, mengalami peningkatan dibanding cakupan tahun 2013 yang sebesar 84,36%, maupun dari cakupan tahun 2012 yang sebesar 87,51%.

Gambar 4.14

Cakupan Pelayanan Anak Balita di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

Page 50: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 49

19. Pelayanan Kesehatan Balita a. Cakupan Balita Ditimbang

Balita ditimbang adalah jumlah balita yang ditimbang berat badannya disarana pelayanan kesehatan termasuk di posyandu dan tempat penimbangan lainnya. Jumlah balita ditimbang tahun 2014 di Kota Magelang sebanyak 5.926 balita dengan cakupan balita ditimbang sebesar 80,45%, mengalami peningkatan dibandingkan dengan pencapaian tahun 2013 yang sebesar 64,34%, tetapi masih lebih tinggi dari cakupan tahun 2012 yang mencapai 69,05%.

Dari 5.926 balita yang ditimbang, yang mengalami kenaikan berat badan sebanyak 3.447 atau sebesar 58,17%. Sedangkan yang berada di bawah garis merah (BGM) sebanyak 54 balita dengan persentase sebesar 0,91%.

b. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita gizi buruk adalah Balita dengan status gizi berdasarkan indeks berat badan (BB) menurut panjang badan (BB/PB) atau berat badan (BB) menurut tinggi badan (BB/TB) dengan Z-score <-3 SD (sangat kurus) dan/atau terdapat tanda-tanda klinis gizi buruk lainnya (marasmus, kwashiorkor, dan marasmus-kwasiorkor). Balita gizi buruk mendapat perawatan adalah balita dengan gizi buruk yang dirawat/ditangani disarana pelayanan kesehatan dan atau dirumah oleh tenaga kesehatan sesuai tata laksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Ada 14 kasus balita gizi buruk yang terjadi di Kota Magelang pada tahun 2014. Dimana yang mendapatkan perawatan sesuai standar tata laksana gizi buruk sebanyak 14 kasus/ cakupan sebesar 100%, sama dengan cakupan tahun 2013 dan 2012. Sedangkan jumlah kasus balita gizi buruk tahun 2013 sebanyak 28 kasus dan tahun 2012 sebanyak 20 kasus.

Page 51: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 50

Gambar 4.15 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita di Kota Magelang

Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

20. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Penjaringan kesehatan siswa SD/setingkat adalah pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD/setingkat melalui penjaringan kesehatan terhadap murid kelas 1 SD/setingkat yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan dokter kecil). Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, pemeriksaan ketajaman mata, ketajaman pendengaran, kesehatan gigi, kelainan mental dan kebugaran jasmani.

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD/setingkat tahun 2014 sebesar 100%, meningkat dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 99,57%, sedangkan cakupan tahun 2012 sebesar 100%.

21. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

a. Rasio Tambal/Cabut Gigi Tetap

Pelayanan gigi dan mulut merupakan bentuk upaya promotif, preventif, dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi tetap, pengobatan, dan penambalan sementara (tumpatan) yang dilakukan baik di sekolah maupun dirujuk ke Puskesmas minimal 2 kali dalam setahun.

Page 52: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 51

Rasio tambal/cabut gigi tetap pada tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 1,68, lebih rendah dibandingkan rasio tahun 2013 yang sebesar 1,73, tetapi lebih tinggi dari rasio tahun 2012 yang sebesar 1,37.

Gambar 4.16

Rasio Tambal / Cabut Gigi Tetap di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

b. Murid SD/Setingkat yang Mendapat Pemeriksaan Gigi dan

Mulut

Persentase murid SD/setingkat yang mendapat pemeriksaan gigi dan mulut di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 58,27%, mengalami penurunan yang cukup besar dibandingkan persentase tahun 2013 yang sebesar 95,22%. Sedangkan persentase tahun 2012 sebesar 50,19%.

c. Murid SD/Setingkat yang Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut

Persentase murid SD/setingkat yang mendapat perawatan gigi dan mulut di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 41,50%, lebih tinggi dari persentase tahun 2013 yang sebesar 35,61%, maupun persentase tahun 2012 yang sebesar 28,82%.

Page 53: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 52

Gambar 4.17 Persentase Murid SD/Setingkat yang Mendapat Pemeriksaan

dan Perawatan Gigi dan Mulut di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

22. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila

Pelayanan kesehatan usia lanjut adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang ada pada pedoman pada usia lanjut (60 tahun keatas) oleh tenaga kesehatan, baik di puskesmas maupun di posyandu lansia. Cakupan pelayanan kesehatan usila tahun 2014 sebesar 64,06%, lebih rendah dari cakupan tahun 2013 yang sebesar 66,88%, akan tetapi masih lebih tinggi dari cakupan tahun 2012 yang sebesar 52,29%.

Gambar 4.18

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila di Kota Magelang Tahun 2011 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

Page 54: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 53

23. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di Kab/Kota

Gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki dokter umum on site (berada di tempat) 24 jam dengan kualifikasi GELS dan/atau ATLS + ACLS, serta memiliki alat transportasi dan komunikasi. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan RS di Kota Magelang sebesar 100%.

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan merupakan Upaya pembiayaan kesehatan baik keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan kendali mutu.

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Jaminan berupa perlindungan kesehatan yang bersifat nasional agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang terdiri dari :

a. Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN, yaitu Peserta JKN yang di biayai dari APBN dan pengelolanya oleh BPJS Kesehatan.

b. Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD, yaitu Program Jaminan Kesehatan yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah dengan maksud membantu masyarakat miskin yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan pemerintah tanpa dipungut biaya.

c. Pekerja Penerima Upah (PPU) adalah Peserta JKN yang di biayai oleh Pemerintah Pusat dan peserta itu sendiri, PPU terdiri dari PNS, TNI/ POLRI, Eks JPK Jamsostek dan badan usaha baru.

Page 55: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 54

d. Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri, yaitu Peserta JKN yang iurannya di biayai oleh peserta itu sendiri, pesertanya terdiri dari masyarakat yang mampu membayar.

a. Bukan Pekerja (BP), yaitu Peserta JKN yang di biayai oleh Pemerintah dan pemberi kerja, pesertanya terdiri dari penerima pensiun pemerintah, veteran, penerima pensiun pejabat negara, perintis kemerdekaan, penerima pensiun swasta dan bukan pekerja lainnya

Jamkesda merupakan Upaya pembiayaan kesehatan oleh pemerintah daerah yang tidak terbiayai melalui PBI APBN dan pengelolanya masih dikelola sendiri yang keanggotaannya secara wajib yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah daerah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan kendali mutu.

Asuransi Swasta adalah Upaya pembiayaan kesehatan yang keanggotaannya secara sukarela yang iurannya dibayarkan oleh masyarakat itu sendiri.

Asuransi Perusahaan adalah Upaya pembiayaan kesehatan yang keanggotaannya secara sukarela yang iurannya dibayarkan oleh masyarakat itu sendiri dan Perusahan tempat dia bekerja.

Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan tingkat Kota Magelang tahun 2014 sebesar 89,78% yang terdiri dari JKN sebesar 52,20%, Jamkesda 33,23%, dan Asurasi Perusahaan 4,35%, sedangkan untuk Asuransi Swasta belum ada data.

2. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan di Sarana Pelayanan Kesehatan

Kunjungan rawat jalan adalah pelayanan keperawatan kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medis tanpa tinggal diruang rawat inap pada sarana kesehatan milik pemerintah maupun swasta.

Page 56: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 55

Jumlah kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan di Kota Magelang tahun 2014 mencapai 166.243 kunjungan dengan cakupan sebesar 137,76%. Sedangkan untuk cakupan tahun 2013 sebesar 186,40% dan cakupan tahun 2012 yang sebesar 178,14%.

Cakupan yang sangat tinggi tersebut terjadi karena seluruh warga yang berkunjung ke sarana pelayanan kesehatan di wilayah Kota Magelang dihitung kunjungannya. Tidak terpilah antara warga Kota Magelang dan warga yang berasal dari luar Kota Magelang.

3. Jumlah Kunjungan Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan

Kunjungan rawat inap adalah pelayanan keperawatan kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medis dan tinggal diruang rawat inap pada sarana kesehatan. Jumlah kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan di Kota Magelang tahun 2014 mencapai 46.194 kunjungan dengan cakupan sebesar 38,28%. Sedangkan untuk cakupan tahun 2013 yang sebesar 27,20% dan cakupan kunjungan rawat inap tahun 2012 yang sebesar 42,32%.

4. Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan

Kesehatan Pelayanan gangguan jiwa adalah pelayanan terhadap

pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada perasaan, proses fikir dan perilaku, yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya.

Jumlah kunjungan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 24.325 kunjungan.

Page 57: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 56

5. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit a. Angka Kematian Umum Pasien di Rumah Sakit/GDR (Gross

Death Rate)

GDR merupakan angka kematian umum di rumah sakit untuk tiap – tiap 1.000 penderita keluar, semakin rendah GDR, berarti mutu pelayanan rumah sakit semakin baik. Angka GDR rumah sakit tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 35,02 sehingga masih menunjukan taraf yang cukup baik, dimana angka GDR yang dapat ditolerir maksimal 45. Angka GDR tahun 2014 lebih tinggi dibanding tahun 2013 yang sebesar 28,74 maupun dari angka GDR tahun 2012 yang sebesar 32,71.

b. Angka Kematian Pasien yang Dirawat ≥ 48 Jam/NDR (Net Death Rate)

NDR merupakan angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat di rumah sakit untuk tiap – tiap 1.000 penderita keluar, semakin rendah NDR, berarti mutu pelayananannya rumah sakit semakin baik. Angka NDR rumah sakit tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 18,04 masih dalam taraf yang cukup baik. Angka NDR tahun 2014 lebih tinggi dibanding NDR tahun 2013 yang sebesar 14,41 maupun tahun 2012 yang sebesar 14,85.

Gambar 4.19

Cakupan GDR dan NDR di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

Page 58: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 57

6. Indikator Kinerja Pelayanan Rumah Sakit

Untuk melihat kinerja pelayanan rumah sakit antara lain dengan menggunakan indikator BOR, LOS, TOI, GDR, dan NDR, berikut angka – angka untuk indikator tersebut:

a. Pemakaian Tempat Tidur/Bed Occupancy Rate (BOR)

BOR merupakan persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Angka BOR yang rendah menunjukkan kurangnya pemanfaatan fasilitas perawatan rumah sakit oleh maysarakat. Angka BOR yang tinggi (> 85 %) menunjukkan tingkat pemanfaatan tempat tidur yang tinggi sehingga perlu pengembangan RS dan penambahan tempat tidur. BOR yang ideal berkisar antara 60% sampai dengan 80%.

Angka BOR pada tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 45,10%. Angka BOR tahun 2014 mengalami penurunan dari angka BOR tahun 2013 yang sebesar 70,52% maupun tahun 2012 yang sebesar 70,16%.

b. Rata – rata Lama Rawat Seorang Pasien/Length of Stay (LOS)

LOS merupakan rata – rata rawatan (dalam satuan hari) seorang pasien. Angka LOS yang tinggi (>12 hari) menunjukkan tingkat ketidakefisiensinya suatu pelayanan rumah sakit, dan Angka LOS yang ideal antara 6 – 9 hari.

Angka LOS rumah sakit di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 3,10. Angka LOS tahun 2014 lebih rendah dari tahun 2013 yang sebesar 6,49 maupun tahun 2012 yang sebesar 7,54.

c. Rata – rata Hari Tempat Tidur Ditempati / Turn of Interval (TOI)

TOI merupakan rata – rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Angkat TOI

Page 59: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 58

yang tinggi menunjukkan tingkat ketidakefisiensinya penggunaan tempat tidur rumah sakit, dimana angka TOI yang ideal adalah 1 – 3 hari.

Angka TOI di rumah sakit di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 6,20. Angka TOI tahun 2014 lebih tinggi dibandingkan dengan Angka TOI tahun 2012 yang sebesar 2,71 maupun Angka TOI tahun 2012 yang sebesar 3,21.

Gambar 4.20

Angka BOR, LOS, TOI di Rumah Sakit di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

d. Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur/Bed Turn Over (BTO)

BTO merupakan Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam periode 1 tahun). Indikator ini memberikan tingkat efisiensi pada pemakaian tempat tidur. Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali.

Angka BTO dirumah sakit di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 32,31 (kali). Dengan angka ini berarti rata-rata pemakaian tempat tidur masih cukup longgar.

Page 60: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 59

C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS

Rumah tangga ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah rumah tangga yang seluruh anggota keluarganya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik dirumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah.

Dari jumlah rumah tangga yang diperiksa kerkaitan dengan PHBS, persentase rumah tangga ber-PHBS di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 96,47%, meningkat dari persentase tahun 2013 yang sebesar 93,00% maupun persentase tahun 2012 sebesar 89,12%.

Gambar 4.21

Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan

Page 61: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 60

D. KEADAAN LINGKUNGAN

1. Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak

Air minum yang berkualitas (layak) adalah Air minum yang terlindung meliputi air ledeng (keran), keran umum, hydrant umum, terminal air, penampungan air hujan (PAH) atau mata air dan sumur terlindung, sumur bor atau sumur pompa, yang jaraknya minimal 10 meter dari pembuangan kotoran, penampungan limbah, dan pembuangan sampah. Tidak termasuk air kemasan, air dari penjual keliling, air yang dijual melalui tanki, air sumur dan mata air tidak terlindung.

Persentase penduduk yang memiliki akses air minum yang layak dari 4 wilayah Puskesmas di Kota Magelang sebesar 66,05% denga jumlah 79.702 penduduk.

Gambar 4.22

Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak di Kota Magelang

Tahun 2014

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan

Page 62: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 61

2. Persentase Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat

Kesehatan

Kualitas air minum yang memenuhi syarat adalah kualitas air minum yang memenuhi syarat secara fisik, kimia, mikrobiologi. Penyelenggara air minum adalah Badan usaha milik negara (BUMN)/ badan usaha milik daerah (BUMD), koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat dan/atau individual yang melakukan penyelenggaraan penyediaan air minum, tidak termasuk air kemasan, depot air minum isi ulang, penjual air keliling, dan pengelola tangki air.

Persentase penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan di Kota Magelang sebesar 100% dari 21 penyelenggara air minum yang diperiksa.

3. Persentase Kelurahan STBM

STBM Sanitasi Total Berbasis Masyarakat merupakan Pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

Desa/Kelurahan melaksanakan STBM adalah Desa/Kelurahan yang sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja masyarakat/Natural Leader, dan telah mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju Sanitasi Total. Persentase Kelurahan STBM di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 0% dikarenakan belum ada kelurahan yang telah melaksanakan program STBM di tahun 2014.

Page 63: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 62

4. Persentase Tempat – Tempat Umum memenuhi Syarat

Tempat-tempat umum (TTU) adalah Tempat atau sarana yang diselenggarakan pemerintah/swasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat yang meliputi: sarana kesehatan (rumah sakit, puskesmas), sarana sekolah (SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA), dan hotel (bintang dan non bintang).

Tempat – tempat umum yang memenuhi syarat sehat adalah dengan terpenuhinya akses sanitasi dasar (air, jamban, limbah, sampah), terlaksananya pengendalian vektor, higiene sanitasi makmin, pencahayaan dan ventilasi sesuai dengan kriteria, persyaratan dan atau standar kesehatan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

Persentase Tempat – Tempat Umum yang memenuhi syarat tahun 2014 di Kota Magelang mencapai angka 98,87%.

5. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan memenuhi Syarat, Dibina, dan Diuji Petik

Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) adalah Usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau katering, rumah makan dan restoran, depot air minum,kantin, dan makanan jajanan. Jumlah TPM adalah TPM yang terdaftar yang tercatat diwilayah kerja puskesmas atau kantor kesehatan pelabuhan dan didukung dengan aspek legal hukum baik yang memenuhi persyaratan maupun yang tidak memenuhi persyaratan higiene sanitasi. TPM memenuhi syarat higiene sanitasi adalah TPM yang memenuhi persyaratan higiene sanitasi dengan bukti dikeluarkannya sertifikan laik higiene sanitasi.

Persentase tempat pengelolaan makanan di Kota Magelang tahun 2014 yang memenuhi syarat sebesar 82,61% dari 230 TPM, yang dibina sebesar 100% (40 TPM), dan persentase diuji petik sebesar 51,58%.

Page 64: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 63

6. Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat

Kebutuhan Obat adalah Jumlah kebutuhan item obat yang didapat dengan menghitung jumlah pemakaian rata-rata per bulan jenis obat tertentu pada tahun sebelumnya dikali 18. Total penggunaan adalah Total penggunaan obat dan vaksin yang didapat dengan jumlah penggunaan kumulatif setiap periode pelaporan total stok obat dan vaksin yang dihitung pada akhir bulan per periode pelaporan. Sisa stok adalah total stok obat dan vaksin yang dihitung pada akhir bulan per periode pelaporan

Persentase ketersediaan obat/vaksin adalah Jumlah obat/vaksin sesuai satuannya di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu untuk setiap Jumlah kebutuhan di wilayah yang sama. Persentase ketersediaan obat di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 70,21%.

Page 65: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 64

A. SARANA KESEHATAN

Sarana kesehatan yang disajikan dalam bagian ini meliputi puskesmas, rumah sakit (rumah sakit umum dan rumah sakit khusus) dan sarana upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.

1. Puskesmas

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan sarana pelayanan masyarakat ditingkat dasar dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan yang harus melakukan upaya kesehatan wajib dan beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan, dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat.

Jumlah Puskesmas di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 5 unit yang merupakan puskesmas non perawatan. Dengan konsep wilayah kerja setiap puskesmas melayani 30.000 penduduk, maka rasio puskesmas di Kota Magelang tahun 2013 sebesar 1,24 per 30.000 penduduk, lebih rendah dari rasio tahun 2013 yang sebesar 1,25 maupun tahun 2012 yang sebesar 1,26 per 30.000 penduduk.

Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat di wilayah kerjanya, puskesmas didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Puskesmas Keliling (Pusling). Jumlah Pustu di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 12 unit, sama seperti tahun sebelumnya.

Jumlah Puskesmas Keliling yang ada di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 34 unit. Rasio Puskesmas Keliling terhadap Puskesmas tahun 2014 sebesar 6,8. Dimana untuk satu

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Page 66: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 65

Puskesmas memiliki lebih dari satu Puskesmas Keliling. Pusling terbanyak berada di wilayah Puskesmas Magelang Selatan dengan jumlah 14 unit dan yang paling sedikit Puskesmas Magelang Utara dengan jumlah 3 unit. Selama tiga tahun terakhir jumlah puskesmas keliling yang ada di Kota Magelang cenderung stabil, dimana pada tahun 2012 dan 2011 jumlah puskesmas keliling juga sebanyak 34 unit dengan rasio 6,8.

2. Rumas Sakit

Rumah Sakit merupakan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan rehabilitatif, juga berfungsi sebagai sarana pelayanan rujukan. Jumlah rumah sakit di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 8 unit, terdiri dari rumah sakit umum (RSU) sebanyak 5 unit dan rumah sakit khusus (RSK) sebanyak 3 unit. Rumah sakit khusus yang ada di Kota Magelang terdiri dari rumah sakit jiwa 1 unit, rumah sakit bersalin 1 unit, dan rumah sakit ibu dan anak 1 unit.

Rumah Sakit yang ada di Kota Magelang di kelola oleh berbagai institusi baik institusi pemerintah maupun sektor swasta. Pada tahun 2014 jumlah rumah sakit di Kota Magelang menurut kepemilikannya / pengelolanya adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1

Jumlah Rumah Sakit di Kota Magelang Tahun 2014

1 RSU 1 1 3 5

2 RSJ 1 1

3 RSB 1 1

4 RSIA 1 1

1 0 1 1 0 5 8

BUMN SwastaJumlah

Pemilik / Pengelola

Jumlah

No. Jenis Pem.

Pusat

Pem.

Prov

Pem.

Kab/Kota

TNI /

POLRI

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

Page 67: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 66

3. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan / Pengelola

Sarana Pelayanan Kesehatan di Kota Magelang terdiri dari RSU, RSJ, RSB, RSIA, RB, Puskesmas (non Perawatan), Pustu (puskemas pembantu), Puskesling (puskesmas keliling), BP/Klinik, Praktek Dokter Bersama, Praktek Dokter Perorangan, dan Praktek Pengobatan Tradisional.

Jumlah sarana pelayanan kesehatan pada tahun 2014 yang tercatat berada di Kota Magelang sebanyak 400 unit dengan kepemilikan Pemerintah Pusat sebanyak 1 unit (0,25%), sarana pelayanan kesehatan milik Pemerintah Provinsi sebanyak 1 unit (0,25%), sarana pelayanan kesehatan milik Pemerintah Kab/Kota sebanyak 51 unit (12,81%), sarana pelayanan kesehatan milik TNI/POLRI sebanyak 1 unit (0,25%), dan sarana pelayanan kesehatan milik Swasta sebanyak 343 unit (85,75%).

Page 68: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 67

Tabel 5.2 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut

Kepemilikan/Pengelola Tahun 2014

PEM.

PUSAT

PEM

PROV

PEM

KAB/

KOTA

TNI /

POLRIBUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Rumah Sakit Umum 1 1 3 5

2 Rumah Sakit Jiwa 1 1

3 Rumah Sakit Bersalin 1 1

4 Rumah Sakit Khusus Lainnya 1 1

5 Puskesmas Perawatan 0

6 Puskesmas Non Perawatan 5 5

7 Puskesmas Pembantu 12 12

8 Puskesmas Keliling 34 34

9 Rumah Bersalin 1 2 3

10 Balai Pengobatan/Klinik 1 2 3

11 Apotik 38 38

12 Toko Obat 1 1

13 GFK 1 1

14 Industri Obat Tradisional 0

15 Industri Kecil Obat Tradisional 1 1

16 Praktek Dokter Bersama 0

17 Praktek Dokter Perorangan 248 249

18 Praktek Pengobatan Tradisional 44 44

19 Unit Transfusi Darah 1

NO FASILITAS KESEHATAN

PEMILIKAN/PENGELOLA

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat

UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) terdiri atas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Desa Siaga (Kelurahan Siaga), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren), Tanaman Obat Keluarga (Toga), Pos Obat Desa (POD), Poliklinik Desa (Polindes).

Salah satu jenis UKBM yang ada di Kota Magelang adalah Desa Siaga (Kelurahan Siaga) dan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki

Page 69: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 68

kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah – masalah kesehatan, bencana, dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.

Kemudian ada Posbindu dimanan merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara integrasi oleh kelompok aktif masyarakat dalam upaya preventif dan promotif (monitoring dan peningkatan pengetahuan pencegahan dan pengendalian faktor resiko) Penyakit Tidak Menular

Jumlah kelurahan siaga di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 17 kelurahan (100%). Kemudian untuk Posbindu ada 7 (tujuh) buah, sedangkan jumlah UKBM yang terbanyak adalah Posyandu dengan jumlah 196 posyandu.

5. Posyandu Menurut Strata

Posyandu merupakan jenis UKBM yang diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare, dengan tujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Dalam pelaksanaannya posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Posyandu diklasifikasikan menjadi 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandiri.

Jumlah posyandu di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 196 posyandu, dengan posyandu strata pratama tidak ada (0), strata madya sebanyak 20 posyandu, strata purnama sebanyak 82 posyandu, dan posyandu dengan strata mandiri sebanyak 94 posyandu. Rasio posyandu terhadap kelurahan sebesar 11,53 posyandu per kelurahan, sedangkan untuk rasio posyandu per 100 balita sebesar 2,31 per 100 balita.

Page 70: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 69

Posyandu Aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata – rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau lebih, cakupan program utama (KIA, KB, Gizi, imunisasi) lebih dari 50% dan sudah ada atau lebih program tambahan, serta cakupan dana sehat < 50%. Persentase posyandu aktif pada tahun 2014 sebesar 89,80%, lebih tinggi dari persentase posyandu aktif tahun 2013 sebesar 81,12 maupun tahun 2012 yang sebesar 77,66%. Yang termasuk dalam kategori posyandu aktif adalah posyandu dengan strata purnama dan posyandu strata mandiri.

a. Posyandu Purnama

Posyandu Purnama adalah posyandu dengan frekuensi kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, rata – rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya < 50%, dan sudah ada atau lebih program tambahan. Posyandu dengan Strata Purnama tahun 2014 di Kota Magelang sebanyak 82 buah (41,84%), meningkat dari jumlah tahun 2013 sebanyak 74 buah (37,76%) dan lebih sedikit dari tahun 2012 yang sebanyak 103 buah (52,28%). Jumlah posyandu Purnama yang naik turun karena perubahan strata menjadi posyandu Mandiri.

b. Posyandu Mandiri

Posyandu Mandiri adalah posyandu yang sudah dapat melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program tambahan, dan dana sehat telah menjangkau 50% KK diwilayah kerja posyandu. Jumlah posyandu dengan strata mandiri di Kota Magelang tahun 2014 mencapai 94 buah (47,96%), meningkat dari jumlah tahun 2013 sebanyak 85 buah (43,37%) dan tahun 2012 yang sebanyak 50 buah (25,38%).

Page 71: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 70

Sedangkan posyandu pratama dan posyandu madya tidak termasuk sebagai posyandu aktif karena posyandu pratama merupakan posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan jumlah kader masih terbatas, sedangkan poyandu madya kegiatannya lebih teratur dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang.

B. TENAGA KESEHATAN

1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan

Jumlah tenaga medis di sarana kesehatan di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 148 orang dengan rasio terhadap 100.000 penduduk sebesar 122,64 per 100.000 penduduk. Tenaga medis terdiri dari dokter umum sebanyak 65 orang dengan rasio 53,86 per 100.000 penduduk, dokter spesialis sebanyak 62 orang dengan rasio 51,38 per 100.000 penduduk, dan dokter gigi sebanyak 18 orang dengan rasio 14,92 per 100.000 penduduk serta dokter gigi spesialis sebanyak 3 orang dengan rasio 2,49 per 100.000 penduduk.

Gambar 5.1

Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan

Page 72: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 71

2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan

Jumlah perawat di sarana kesehatan di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 1.105 orang dengan rasio sebesar 915,69 per 100.000 penduduk. Terdiri dari perawat sebanyak 1.083 orang (laki – laki sebanyak 355 orang dan perempuan sebanyak 728 orang) dengan rasio sebesar 897,46 per 100.000 penduduk dan 22 orang berasal dari perawat gigi (1 laki – laki dan 21 perempuan) dengan rasio sebesar 18,23 per 100.000 penduduk.

Gambar 5.2

Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan

3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kebidanan di Sarana Kesehatan

Jumlah bidan di Sarana Kesehatan yang ada di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 142 orang dengan rasio terhadap 100.000 penduduk sebesar 117,67 per 100.000 penduduk.

Page 73: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 72

Gambar 5.3 Jumlah dan Rasio Tenaga Kebidanan di Kota Magelang

Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan

Jumlah tenaga kefarmasian di sarana kesehatan di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 102 orang dengan rasio sebesar 84,53 per 100.000 penduduk, terdiri dari 12 laki – laki dan 90 perempuan. Tenaga Kefarmasian terdiri dari Apoteker sebanyak 24 orang (7 laki – laki dan 17 perempuan) dan tenaga teknis kefarmasian sebanyak 78 orang (5 laki – laki dan 73 perempuan).

Gambar 5.4

Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan

Page 74: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 73

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan

Jumlah ahli gizi di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 36 orang dengan rasio 29,83 per 100.000 penduduk, terdiri dari 1 laki – laki dan 35 perempuan.

Gambar 5.5

Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan

6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Sarana

Kesehatan Jumlah tenaga Kesmas disarana kesehatan di Kota

Magelang tahun 2014 sebanyak 11 orang dengan rasio sebesar 9,12 per 100.000 penduduk, terdiri dari 1 laki – laki dan 10 perempuan.

Gambar 5.6

Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan

Page 75: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 74

7. Jumlah dan Rasio Tenaga Sanitasi di Sarana Kesehatan

Jumlah tenaga Sanitasi disarana kesehatan di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 21 orang dengan rasio 17,40 per 100.000 penduduk, terdiri dari 5 laki – laki dan 16 perempuan.

Gambar 5.7

Jumlah dan Rasio Tenaga Sanitasi di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan

8. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di

Sarana Kesehatan

Jumlah Teknisi Medis di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 119 orang dengan rasio 98,61 per 100.000 penduduk, terdiri dari 48 laki – laki dan 71 perempuan. Tenaga teknisi medis yang ada terdiri dari Analis Kesehatan sebanyak 50 orang dengan 20 laki – laki dan 30 perempuan, Teknisi Elektromedis 6 orang dengan 5 laki – laki dan 1 perempuan, Radiografer sebanyak 26 orang dengan 13 laki – laki dan 13 perempuan, Refraksionis Optisien sebanyak 1 orang laki – laki, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sebanyak 31 orang dengan 8 laki – laki dan 23 perempuan dan Terapi Okupasi sebanyak 3 orang dengan 1 laki – laki dan 2 perempuan serta Terapi Wicara sebanyak 2 orang perempuan.

Page 76: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 75

Sedangkan untuk tenaga Fisioterapis sebanyak 19 orang dengan rasio 15,74 per 100.000 penduduk, terdiri dari 8 laki – laki dan 11 perempuan.

Gambar 5.8

Jumlah dan Rasio Teknisi Medis dan Fisioterapis di Kota Magelang Tahun 2010 – 2014

Sumber : Bidang SDK Dinas Kesehatan

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam ABPD Kota

Total anggaran kesehatan di Kota Magelang tahun 2014 sebesar Rp. 171.026.371.624,00. Anggaran terbesar bersumber dari APBD Kota sebesar Rp. 164.770.028.000,00 atau 96,34%, sedangkan persentase yang terkecil bersumber dari Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar 0,19 %. Persentase terbesar kedua bersumber dari APBN sebesar 3,47% dengan rincian anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) bidang kesehatan sebesar 2,03%. Kemudian anggaran Askeskin/Jamkesmas sebesar 1,14% dan BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) sebesar 0,31%.

Anggaran yang dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan di Kota Magelang yang bersumber APBD Kota tahun 2014 sebesar 20,17% dari total jumlah APBD Kota. Sedangkan untuk anggaran kesehatan perkapita tahun 2013 sebesar Rp. 1.417.259,49.

Page 77: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 76

Hasil cakupan pelayanan kesehatan merupakan hasil dari pembangunan dibidang kesehatan. Hasil pembangunan kesehatan di Kota Magelang tahun 2014 dapat dilihat di bawah ini: A. DERAJAT KESEHATAN

1. Angka Kematian a. Angka Kematian Ibu (MMR) di Kota Magelang tahun 2014

sebesar 126,18 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) dengan jumlah kasus sebanyak 2 kasus kematian ibu.

b. Angka Kematian Neonatal di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 11,99 per 1.000 KH dengan jumlah kasus sebanyak 19 kasus kematian neonatal.

c. Angka Kematian Bayi (IMR) di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 13,25 per 1.000 KH dengan jumlah kasus sebanyak 21 kasus kematian bayi.

d. Angka Kematian Balita (CMR) di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 14,51 per 1.000 KH dengan jumlah kasus sebanyak 23 kasus kematian balita.

2. Angka Kesakitan

a. Penemuan penderita baru BTA+ sebanyak 150 penderita sehingga didapat Angka penemuan kasus TB baru BTA+ / CDR di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 116,28%, dengan CNR kasus baru BTA+ sebesar 124,30 per 100.000 penduduk dan CNR seluruh kasus sebesar 353,02 per 100.000 penduduk.

b. Proporsi kasus TB anak 0 - 14 tahun sebesar 19,48% dengan jumlah kasus sebanyak 83 anak 0 – 14 tahun.

BAB VI KESIMPULAN

Page 78: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 77

c. Persentase Balita dengan Pneumonia ditangani di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 60,06% dengan jumlah kasus sebanyak 509 kasus dari perkiraan jumlah kasus sebanyak 853 kasus.

d. Tahun 2014 terdapat 25 kasus HIV/AIDS di Kota Magelang, dimana 19 kasus merupakan penyakit HIV dan 6 kasus penyakit AIDS.

e. Darah donor positif HIV tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 0,02% dari 12.440 pendonor dan diperiksa sampel darahnya.

f. Jumlah kasus Diare di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 3.600 kasus dengan persentase sebesar 139,40% dari jumlah perkiraan kasus.

g. Angka penemuan kusta di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 0,83 per 100.000 penduduk.

h. Kasus AFP di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 4 kasus yang dengan cakupan sebesar 14,77 per 100.000 penduduk < 15 tahun.

i. Kasus campak di Kota Magelang pada tahun 2014 tercatat sebanyak 33 kasus.

j. Incident Rate (IR) DBD tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 57,18 per 100.000 penduduk. Sedangkan Angka Kematian DBD/Case Fatality Rate (CFR) tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 0%.

k. Angka kesakitan malaria tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 0 per 1.000 penduduk.

l. Persentase hipertensi sebesar 99,51% dari penduduk > 18 tahun yang dilakukan pengukuran tekanan darah.

m. Persentase obesitas untuk tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 5,25% dari jumlah pengunjung puskesmas ≥ 15 tahun.

n. Persentase IVA positif di Kota Magelang tahun 2014 diperoleh angka 1,31%, sedangkan persentase tumor/benjolan sebesar 2,09%

Page 79: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 78

o. Cakupan Kelurahan KLB ditangani < 24 jam di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 100%.

B. UPAYA KESEHATAN 1. Pelayanan Kesehatan

a. cakupan pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 100%, sedangkan kunjungan K4 sebesar 94,84%.

b. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 99,94%.

c. Cakupan pelayanan ibu nifas di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 100%.

d. Cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 100%.

e. Cakupan imunisasi TT tahun 2014 di Kota Magelang yang tercatat sampai dengan TT2 sebesar 66,23%.

f. Cakupan ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe (Fe3) pada tahun 2014 sebesar 93,59%.

g. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 110,39%, sedangkan untuk cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebesar 47,95%.

h. Persentase peserta KB baru di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 13,03%, Persentase peserta KB Aktif sebesar 77,30%.

i. Persentase berat bayi lahir rendah di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 5,74%.

j. Cakupan kunjungan neonatus di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 98,93%.

k. Persentase bayi yang mendapatkan ASI eksklusif di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 52,01%.

l. Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 105,17%.

Page 80: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 79

m. Cakupan kelurahan UCI “Universal Child Immunization” di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 100%.

n. Cakupan imunisasi dasar lengkap bayi di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 95,86%.

o. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 85,93%, cakupan pemberian vitamin A pada balita sebesar 89,42 %.

p. Cakupan baduta ditimbang tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 82,15%.

q. Cakupan pelayanan anak balita di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 88,05%.

r. Cakupan balita ditimbang tahun 2014 tingkat Kota Magelang sebesar 80,45%, dan cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sebesar 100 %.

s. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD/setingkat tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 100%.

t. Rasio tambal/cabut gigi tetap pada tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 1,68. Persentase murid SD/setingkat yang mendapat pemeriksaan gigi dan mulut sebesar 58,27%, dan persentase murid SD/setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut sebesar 41,50%.

u. Cakupan pelayanan kesehatan usila tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 64,06%.

v. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan RS di Kota Magelang sebesar 100%.

2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan a. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan tahun 2014 di Kota

Magelang yang tercatat sebesar 89,78%. b. Cakupan kunjungan rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan

di Kota Magelang tahun 2014 mencapai 137,76%.

Page 81: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 80

c. Cakupan kunjungan rawat inap di sarana pelayanan kesehatan di Kota Magelang tahun 2014 mencapai 38,28%.

d. Jumlah kunjungan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 24.325 kunjungan.

e. Angka GDR rumah sakit tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 35,02, angka NDR rumah sakit tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 18,04.

f. Angka BOR pada tahun 2014 di Kota Magelang sebesar 45,10%, angka LOS sebesar 3,10, angka TOI sebesar 6,20, dan angka BTO sebesar 32,32 kali.

3. Perilaku Hidup Masyarakat

a. Persentase rumah tangga ber-PHBS di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 96,47%.

4. Keadaan Lingkungan

a. Persentase Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 66,05%.

b. Persentase penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan di Kota Magelang sebesar 100%.

c. Persentase Tempat – Tempat Umum yang memenuhi syarat tahun 2014 di Kota Magelang mencapai angka 98,87%.

d. Persentase tempat pengelolaan makanan di Kota Magelang tahun 2014 yang memenuhi syarat sebesar 82,61% dari 230 TPM, yang dibina sebesar 100% (40 TPM), dan persentase diuji petik sebesar 51,58%.

e. Persentase ketersediaan obat di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 70,21%.

Page 82: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 81

C. SUMBER DAYA KESEHATAN 1. Sarana Kesehatan

a. Jumlah Puskesmas di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 5 unit dan merupakan puskesmas non perawatan, dengan rasio puskesmas sebesar 1,24 per 30.000 penduduk. Jumlah Pustu di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 12 unit. Jumlah Pusling di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 34 unit dengan Rasio Pusling terhadap Puskesmas sebesar 6,8.

b. Jumlah rumah sakit di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 8 unit, terdiri dari RSU sebanyak 5 unit dan RSK sebanyak 3 unit. Kemudian berdasarkan kepemilikannya terdiri dari RSU milik pemerintah sebanyak 2 unit, RSU milik swasta sebanyak 3 unit dan RSK milik pemerintah sebanyak 1 unit serta RSK milik swasta sebanyak 2 unit.

c. Jumlah kelurahan siaga di Kota Magelang pada tahun 2014 sebanyak 17 kelurahan (100 %), Posbindu sebanyak 7 buah dan jumlah UKBM yang terbanyak adalah Posyandu dengan jumlah 196 posyandu.

d. Jumlah posyandu di Kota Magelang tahun 2014 sebanyak 196 posyandu, dengan posyandu strata pratama tidak ada (0), strata madya sebanyak 20 posyandu, strata purnama sebanyak 82 posyandu, dan posyandu dengan strata mandiri sebanyak 94 posyandu.

2. Tenaga Kesehatan

a. Rasio dokter spesialis di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 51,38 per 100.000 penduduk, rasio dokter umum sebesar 53,86 per 100.000 penduduk, rasio dokter gigi sebesar 17,40 per 100.000 penduduk.

b. Rasio tenaga keperawatan di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 915,69 per 100.000 penduduk.

Page 83: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 82

c. Rasio tenaga kebidanan di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 117,67 per 100.000 penduduk.

d. Rasio tenaga kefarmasian di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 84,53 per 100.000 penduduk.

e. Rasio ahli gizi di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 29,83 per 100.000 penduduk.

f. Rasio tenaga Kesehatan masyarakat di Kota Magelang tahun 2014 sebesar 9,12 per 100.000 penduduk.

g. Rasio tenaga Sanitasi di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 17,40 per 100.000 penduduk.

h. Rasio tenaga teknisi medis di Kota Magelang pada tahun 2014 sebesar 98,61 per 100.000 penduduk, sedangkan rasio untuk tenaga Fisioterapis sebesar 15,74 per 100.000 penduduk

3. Anggaran Kesehatan

Anggaran yang dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan di Kota Magelang yang bersumber APBD Kota tahun 2014 sebesar 20,17% dari total jumlah APBD Kota. Sedangkan untuk anggaran kesehatan perkapita tahun 2014 sebesar Rp. 1.417.259,49.

Page 84: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 18,12 Km2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 17 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 59.654 61.020 120.674 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,1 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2 6660 Jiwa/Km

2Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 43,00 per 100 penduduk produktif Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 97,76 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 99,39 97,80 98,58 % Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 10.268,00 10.352,00 20.620,00 % Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA 21.181,00 19.704,00 40.885,00 % Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II 171,00 267,00 438,00 % Tabel 3

e. Akademi/Diploma III 1.741,00 2.247,00 3.988,00 % Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV 5.848,00 5.513,00 11.361,00 % Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor) 423,00 270,00 693,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 800 785 1.585 Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4,98 2,54 3,77 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal 12 7 19 neonatal Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 15,00 8,92 11,99 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati 14 7 21 bayi Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 17,50 8,92 13,25 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati 15 8 23 Balita Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 18,75 10,19 14,51 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 2 Ibu Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 126,18 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 85: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 89 61 150 Kasus Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+ 59,33 40,67 % Tabel 7

CNR kasus baru BTA+ 73,75 50,55 124,30 per 100.000 penduduk Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB 229 197 426 Kasus Tabel 7

CNR seluruh kasus TB 189,77 163,25 353,02 per 100.000 penduduk Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun 19,48 % Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek 13,42 11,17 12,41 % Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+ 16,85 34,43 24,00 % Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+ 11,24 4,92 8,67 % Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 28,09 39,34 32,67 % Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan 0,83 5,80 6,63 per 100.000 penduduk Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 62,89 57,69 60,26 % Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV 14 5 19 Kasus Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS 5 1 6 Kasus Tabel 11

23 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11

24 Jumlah Kematian karena AIDS 3 1 4 Jiwa Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV 0,05 0,03 0,05 % Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 1 0 1 Kasus Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,83 0,00 0,83 per 100.000 penduduk Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 % Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta 0,08 0,00 0,08 per 10.000 Penduduk Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,00 #DIV/0! 0,00 % Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th 14,77 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19

Page 86: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Jumlah Kasus Campak 17 16 33 Kasus Tabel 20

Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B 10 5 15 Kasus Tabel 20

29 Incidence Rate DBD 34,80 22,37 57,18 per 100.000 penduduk Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23

34 Cakupan pengukuran tekanan darah 4,20 9,26 6,78 % Tabel 24

35 Cakupan pemeriksaan obesitas 30,22 48,29 39,97 % Tabel 25

36 Cakupan pemeriksaan IVA+ 1,31 % Tabel 26

37 Cakupan pemeriksaan CBE 2,09 % Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 94,84 % Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99,94 % Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas 100,00 % Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 100,00 % Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 91,03 % Tabel 30

45 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 3,07 % Tabel 31

46 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 93,59 % Tabel 32

47 Penanganan komplikasi kebidanan 110,39 % Tabel 33

48 Penanganan komplikasi Neonatal 46,67 49,26 47,95 % Tabel 33

49 Peserta KB Baru 13,03 % Tabel 36

50 Peserta KB Aktif 77,30 % Tabel 36

51 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37

52 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 5,25 6,24 5,74 % Tabel 37

53 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 38

54 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98,50 99,36 98,93 % Tabel 38

55 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 51,78 52,24 52,01 % Tabel 39

56 Pelayanan kesehatan bayi 100,38 110,06 105,17 % Tabel 40

57 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41

58 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 94,82 96,41 95,63 % Tabel 42

59 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak #REF! #REF! #REF! % Tabel 42

Page 87: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

60 Imunisasi dasar lengkap pada bayi #REF! #REF! #REF! % Tabel 43

61 Bayi Mendapat Vitamin A 86,88 84,97 85,93 % Tabel 44

62 Anak Balita Mendapat Vitamin A 91,80 87,11 89,42 % Tabel 44

63 Baduta ditimbang 82,03 82,27 82,15 % Tabel 45

64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,59 0,94 0,77 % Tabel 45

65 Pelayanan kesehatan anak balita 86,61 89,44 88,05 % Tabel 46

66 Balita ditimbang (D/S) 79,65 81,27 80,45 % Tabel 47

67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,71 1,11 0,91 % Tabel 47

68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48

69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat100,00 100,00 100,00

%

Tabel 49

70 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,68 Tabel 50

71 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100,00 sekolah Tabel 51

72 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100,00 sekolah Tabel 51

73 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 57,92 58,63 58,27 % Tabel 51

74 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 40,46 42,58 41,50 % Tabel 51

75 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut40,46 42,58 41,50

% Tabel 51

76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 62,84 64,99 64,06 % Tabel 52

77 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 2958 Tabel 53

b. Jumlah kunjungan rumah 22916 Tabel 53

c. Penyebaran informasi 544 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 120,82 162,66 141,98 % Tabel 54

79 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 62,81 83,90 137,76 % Tabel 55

80 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 20,18 25,41 38,28 % Tabel 55

81 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 4,61 2,99 3,50 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

82 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 2,38 1,33 1,80 per 100.000 pasien keluar Tabel 56

83 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 42,37 % Tabel 57

84 Bed Turn Over (BTO) di RS 31,83 Kali Tabel 57

85 Turn of Interval (TOI) di RS 6,61 Hari Tabel 57

86 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,06 Hari Tabel 57

Page 88: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 96,47 % Tabel 58

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 111,30 % Tabel 59

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 66,05 % Tabel 60

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100,00 % Tabel 61

91 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 54,01 % Tabel 62

92 Desa STBM - % Tabel 63

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 98,87 % Tabel 64

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 82,61 % Tabel 65

TPM tidak memenuhi syarat dibina 100,00 % Tabel 66

TPM memenuhi syarat diuji petik 51,58 % Tabel 66

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 5,00 RS Tabel 68

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 3,00 RS Tabel 68

119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 68

120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 5,00 Tabel 68

Jumlah Puskesmas Keliling 34,00 Tabel 68

Jumlah Puskesmas pembantu 12,00 Tabel 68

121 Jumlah Apotek 38,00 Tabel 68

122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 69

124 Jumlah Posyandu 196,00 Posyandu Tabel 70

125 Posyandu Aktif 89,80 % Tabel 70

126 Rasio posyandu per 100 balita 2,31 per 100 balita Tabel 70

127 UKBM

Poskesdes - Poskesdes Tabel 71

Polindes - Polindes Tabel 71

Posbindu 7,00 Posbindu Tabel 71

Posmaldes - Posmaldes Tabel 71

Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71

128 Jumlah Desa Siaga 17,00 Desa Tabel 72

129 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 72

Page 89: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

D.2 Tenaga Kesehatan

130 Jumlah Dokter Spesialis 38,00 24,00 62,00 Orang Tabel 73

132 Jumlah Dokter Umum 19,00 46,00 65,00 Orang Tabel 73

133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 105,24 per 100.000 penduduk Tabel 73

134 Jumlah Dokter Gigi 4,00 14,00 18,00 Orang Tabel 73

135 Jumlah Bidan 142,00 Orang Tabel 74

136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 232,71 per 100.000 penduduk Tabel 74

137 Jumlah Perawat 355,00 728,00 1.083,00 Orang Tabel 74

136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 897,46 per 100.000 penduduk Tabel 74

138 Jumlah Perawat Gigi 1,00 21,00 22,00 Orang Tabel 74

139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 12,00 90,00 102,00 Orang Tabel 75

141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 1,00 10,00 11,00 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Sanitasi 5,00 16,00 21,00 Orang Tabel 76

140 Jumlah Tenaga Gizi 1,00 35,00 36,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

145 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 82

146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 20,17 % Tabel 82

147 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 82

Page 90: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Magelang Utara 6,13 0 5 5 36.442 11.077 3 5.947

2 Magelang Tengah 5,10 0 6 6 43.497 16.019 3 8.522

3 Magelang Selatan 6,89 0 6 6 40.735 11.697 3 5.914

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,12 0 17 17 120.674 38.793 3 6.660

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Magelang

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

Page 91: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 92: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 4.440 4.035 8.475 110,04

2 5 - 9 4.596 4.458 9.054 103,10

3 10 - 14 4.754 4.808 9.562 98,88

4 15 - 19 5.080 4.848 9.928 104,79

5 20 - 24 5.210 4.310 9.520 120,88

6 25 - 29 4.674 4.116 8.790 113,56

7 30 - 34 4.355 4.409 8.764 98,78

8 35 - 39 4.393 4.604 8.997 95,42

9 40 - 44 4.320 4.789 9.109 90,21

10 45 - 49 4.220 4.790 9.010 88,10

11 50 - 54 4.086 4.511 8.597 90,58

12 55 - 59 3.418 3.598 7.016 95,00

13 60 - 64 2.249 2.407 4.656 93,44

14 65 - 69 1.456 1.794 3.250 81,16

15 70 - 74 1.055 1.398 2.453 75,46

16 75+ 1.348 2.145 3.493 62,84

JUMLAH 59.654 61.020 120.674 97,76

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 43,00

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Magelang

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 93: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+

PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 50.281 52.614 102.895

2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF49.975 51.457 101.432 99,39 97,80 98,58

3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 5.806 5.720 11.526 11,55 10,87 11,20

b. SD/MI 9.778 12.960 22.738 19,45 24,63 22,10

c. SMP/ MTs 10.268 10.352 20.620 20,42 19,68 20,04

d. SMA/ MA/SMK 21.181 19.704 40.885 42,13 37,45 39,73

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0,00 0,00 0,00

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 171 267 438 0,34 0,51 0,43

g. AKADEMI/DIPLOMA III 1.741 2.247 3.988 3,46 4,27 3,88

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 5.848 5.513 11.361 11,63 10,48 11,04

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 423 270 693 0,84 0,51 0,67

Sumber: Dinas Pendidikan Kota Magelang

TABEL 3

JUMLAH PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

NO VARIABEL

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 94: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magelang Utara Magelang Utara 227 0 227 194 0 194 421 0 421

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 194 2 196 225 0 225 419 2 421

Kerkopan 106 1 107 88 1 89 194 2 196

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 169 0 169 169 0 169 338 0 338

Jurangombo 104 1 105 109 1 110 213 2 215

JUMLAH (KAB/KOTA) 800 4 804 785 2 787 1.585 6 1.591

4,98 2,54 3,77

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

Page 95: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 96: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Magelang Utara Magelang Utara 1 1 1 2 2 2 0 2 3 3 1 4

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 7 8 0 8 0 0 0 0 7 8 0 8

Kerkopan 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 3 3 0 3 3 3 0 3

Jurangombo 3 4 0 4 1 1 1 2 4 5 1 6

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 14 1 15 7 7 1 8 19 21 2 23

15,00 17,50 1,25 18,75 8,92 8,92 1,27 10,19 11,99 13,25 1,26 14,51

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA BAYI ANAK

BALITABALITA NEONATAL

NO KECAMATAN PUSKESMAS

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK

BALITANEONATAL NEONATAL

Page 97: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

< 20

tahun

20-34

tahun

≥35

tahunJUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Magelang Utara Magelang Utara 421 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 419 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kerkopan 194 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 338 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jurangombo 213 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

1.585 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 126,18

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

LAHIR HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

Page 98: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 7

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magelang Utara Magelang Utara 18.015 18.427 36.442 1 33 2 66,67 3 7 64 4 36,36 11 3 27,27

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 15.188 15.537 30.725 4 36 7 63,64 11 4 31 9 69,23 13 0 0,00

Kerkopan 6.314 6.458 12.772 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 2 100,00 2 1 50,00

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 10.425 10.664 21.089 2 50 2 50,00 4 3 43 4 57,14 7 2 28,57

Jurangombo 9.712 9.934 19.646 3 100 0 0,00 3 3 100 0 0,00 3 0 0,00

SARANA KESEHATAN LAINNYA :

RSUD Tidar 40 56 31 44 71 156 52 143 48 299 68 23

RS Tentara 15 68 7 32 22 15 65 8 35 23 0 0

RS Harapan 4 67 2 33 6 7 54 6 46 13 1 8

BKPM 20 67 10 33 30 34 62 21 38 55 8 15

JUMLAH (KAB/KOTA) 59.654 61.020 120.674 89 59 61 41 150 229 54 197 46 426 83 19

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 73,75 50,55 124,30

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 189,77 163,25 353,02

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 120674

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

L+P

JUMLAH SELURUH

KASUS TB

L PL+P

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK

0-14 TAHUNNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+

L P

Page 99: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magelang Utara Magelang Utara 29 24 53 1 2 3 3,45 8,33 5,66

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 41 34 75 4 7 11 9,76 20,59 14,67

Kerkopan 15 13 28 0 0 0 0,00 0,00 0,00

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 62 51 113 2 2 4 3,23 3,92 3,54

Jurangombo 44 36 80 3 0 3 6,82 0,00 3,75

SARANA KESEHATAN LAINNYA :

RSUD Tidar 239 196 435 40 31 71 16,74 15,82 16,32

RS Tentara 93 77 170 15 7 22 16,13 9,09 12,94

RS Harapan 31 26 57 4 2 6 12,90 7,69 10,53

BKPM 109 89 198 20 10 30 18,35 11,24 15,15

JUMLAH (KAB/KOTA) 663 546 1.209 89 61 150 13,42 11,17 12,41

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS,

Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

% BTA (+)

TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS

SUSPEK

Page 100: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 9

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Magelang Utara Magelang Utara 1 2 3 0 0,00 2 100,00 2 66,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 100,00 66,67 0 0 0

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4 7 11 2 50,00 3 42,86 5 45,45 0 0,00 0 0,00 0 0,00 50,00 42,86 45,45 0 0 0

Kerkopan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 2 2 4 1 50,00 0 0,00 1 25,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 50,00 0,00 25,00 0 0 0

Jurangombo 3 0 3 1 33,33 0 #DIV/0! 1 33,33 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 33,33 #DIV/0! 33,33 0 0 0

SARANA KESEHATAN LAINNYA :

RSUD Tidar 40 31 71 7 18 12 39 19 26,76 1 2,50 0 0,00 1 1,41 20,00 38,71 28,17 1 4 5

RS Tentara 15 7 22 0 0 0 0 0 0,00 9 60,00 2 28,57 11 50,00 60,00 28,57 50,00 0 2 2

RS Harapan 4 2 6 0 0 1 50 1 16,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 50,00 16,67 0 0 0

BKPM 20 10 30 4 20 3 30 7 23,33 0 0,00 1 10,00 1 3,33 20,00 40,00 26,67 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 89 61 150 15 16,85 21 34,43 36 24,00 10 11,24 3 4,92 13 8,67 28,09 39,34 32,67 1 7 8

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,83 5,80 6,63

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

JUMLAH KEMATIAN

SELAMA

PENGOBATAN

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE)

L P

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 101: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Magelang Utara Magelang Utara 1.092 1.250 2.342 109 125 234 52 47,6 40 32,0 92 39,3

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 1.070 1.109 2.179 107 111 218 21 19,6 23 20,7 44 20,2

Kerkopan 530 440 970 53 44 97 61 115,1 69 156,8 130 134,0

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 819 831 1.650 82 83 165 121 147,7 111 133,6 232 140,6

Jurangombo 703 686 1.389 70 69 139 10 14,2 6 8,7 16 11,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.214 4.316 8.530 421 432 853 265 62,9 249 57,69 514 60,26

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN

PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

Page 102: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 11

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+PPROPORSI

KELOMPOK

UMUR

L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0

4 20 - 24 TAHUN 3 2 5 26,32 0 0 0 0,00 0 0 0 #DIV/0! 0 1 1

5 25 - 49 TAHUN 10 3 13 68,42 4 1 5 83,33 0 0 0 #DIV/0! 2 0 2

6 ≥ 50 TAHUN 1 0 1 5,26 1 0 1 16,67 0 0 0 #DIV/0! 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 5 19 5 1 6 0 0 0 3 1 4

PROPORSI JENIS KELAMIN 73,68 26,32 83,33 16,67 #DIV/0! #DIV/0! 75,00 25,00

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

H I V

NO KELOMPOK UMUR

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

Page 103: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 104: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 12

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

0

UDD PMI Kota Magelang 9.145 3.295 12.440 9.145 100,00 3.295 100,00 12.440 100,00 5 0,05 1 0,03 6 0,05

JUMLAH 9.145 3.295 12.440 9.145 100,00 3.295 100,00 12.440 100,00 5 0,05 1 0 6 0,05

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

L + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP

HIV

L P

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

POSITIF HIV

Page 105: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Magelang Utara Magelang Utara 18.015 18.427 36.442 386 394 780 474 122,95 589 149,36 1.063 136,31

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 15.188 15.537 30.725 325 332 658 475 146,14 583 175,34 1.058 160,91

Kerkopan 6.314 6.458 12.772 135 138 273 158 116,93 216 156,29 374 136,84

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 10.425 10.664 21.089 223 228 451 241 108,03 311 136,28 552 122,31

Jurangombo 9.712 9.934 19.646 208 213 420 260 125,10 293 137,83 553 131,53

JUMLAH (KAB/KOTA) 59.654 61.020 120.674 1.277 1.306 2.582 1.608 125,96 1.992 152,55 3.600 139,40

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUS

DIARE DITANGANI

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 106: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 14

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 Kerkopan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 Jurangombo 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1 1 0 1

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 100,00 0,00 100,00 0,00

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,83 0,00 0,83

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU

Page 107: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 15

L P L+P JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Kerkopan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Jurangombo 1 0 1 0 0,00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0,00 0 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA

0-14 TAHUN

KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 108: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 109: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 110: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 Kerkopan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 Jurangombo 0 0 0 1 0 1 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1 1 0 1

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,08 0,00 0,08

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

Page 111: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Kerkopan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Jurangombo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 0

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

X = tahun data.

RFT MB

L PL P

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + PPENDERITA PB PENDERITA MB

L + P

Page 112: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 18

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 Magelang Utara Magelang Utara 8.177 1

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 6.899 0

0 Kerkopan 2.869 1

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 4.733 1

0 Jurangombo 4.413 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 27.091 4

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 14,77

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:27.091

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 113: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 114: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kerkopan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jurangombo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

JUMLAH KASUSMENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM)

Page 115: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 116: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 20

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Magelang Utara Magelang Utara 8 7 15 0 0 0 0 0 0 0

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 3 5 8 0 0 0 0 8 4 12

0 Kerkopan 1 0 1 0 0 0 0 2 1 3

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0

0 Jurangombo 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 16 33 0 0 0 0 10 5 15

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS B

Page 117: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 118: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magelang Utara Magelang Utara 13 7 20 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 10 3 13 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Kerkopan 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 9 6 15 0 0 0 0,0 0,0 0,0

Jurangombo 6 8 14 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 42 27 69 0 0 0 0,0 0,0 0,0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 34,80 22,37 57,18

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 119: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 120: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 22

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Kerkopan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Jurangombo 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

POSITIFL P L+P

SEDIAAN DARAH DIPERIKSA

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CFRMENINGGAL SUSPEK

MALARIA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 121: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 122: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0 0 0 0 0

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0

0 Kerkopan 0 0 0 0 0 0

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0

0 Jurangombo 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 123: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 124: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 24

CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magelang Utara Magelang Utara 13.851 14.414 28.265 490 3,54 1.261 8,75 1.751 6,19 488 99,59 1.253 99,37 1.741 99,43

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 11.677 12.149 23.826 418 3,58 861 7,09 1.279 5,37 416 99,52 857 99,54 1.273 99,53

0 Kerkopan 4.853 5.050 9.903 384 7,91 811 16,06 1.195 12,07 383 99,74 807 99,51 1.190 99,58

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 8.017 8.339 16.356 582 7,26 1.425 17,09 2.007 12,27 578 99,31 1.419 99,58 1.997 99,50

0 Jurangombo 7.466 7.767 15.233 50 0,67 62 0,80 112 0,74 50 100 62 100 112 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 45.864 47.719 93.583 1.924 4,20 4.420 9,26 6.344 6,78 1.915 99,53 4.398 99,50 6.313 99,51

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

Page 125: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 25

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI +

PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magelang Utara Magelang Utara 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 Kerkopan 1.685 3.012 4.697 840 49,85 1.654 54,91 2.494 53,10 97 11,55 175 10,58 272 10,91

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 8.017 8.352 16.369 2.092 26,09 3.834 45,91 5.926 36,20 31 1,48 139 3,63 170 2,87

0 Jurangombo 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 9.702 11.364 21.066 2.932 30,22 5.488 48,29 8.420 39,97 128 4,37 314 5,72 442 5,25

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +

PEREMPUAN

CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2014

KOTA MAGELANG

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 126: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Magelang Utara Magelang Utara 5.613 102 1,82 2 1,96 0 0,00

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4.735 39 0,82 1 2,56 0 0,00

0 Kerkopan 1.969 31 1,57 0 0,00 1 3,23

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3.247 178 5,48 0 0,00 0 0,00

0 Jurangombo 3.028 32 1,06 2 6,25 7 21,88

JUMLAH (KAB/KOTA) 18.592 382 2,05 5 1,31 8 2,09

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

CBE: Clinical Breast Examination

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

IVA POSITIF TUMOR/BENJOLANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PEREMPUAN

USIA 30-49 TAHUN

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARA

Page 127: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 128: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

DIKETAHUIDITANGGU-

LANGIAKHIR L P L+P

0-7

HARI

8-28

HARI

1-11

BLN

1-4

THN

5-9

THN

10-14

THN

15-19

THN

20-44

THN

45-54

THN

55-59

THN

60-69

THN

70+

THNL P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 DIARE 1 1 1 0 1 1 1 0 1 3.927 4.017 7.944 0,03 - 0,01 100,00 #DIV/0! 100,00

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH

DESA/KEL

CFR (%)

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

NOJENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH

KEC

Page 129: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 28

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Magelang Utara Magelang Utara 1 1 100,00

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 #DIV/0!

Kerkopan 0 0 #DIV/0!

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0 #DIV/0!

Jurangombo 0 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100,00

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 130: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 131: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 29

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Magelang Utara Magelang Utara 486 486 100 446 91,77 417 417 100 417 100 417 100

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 479 479 100 473 99 419 419 100 419 100 419 100

0 Kerkopan 221 221 100 195 88,24 194 194 100 194 100 194 100

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 343 343 100 331 96,50 335 335 100 335 100 335 100

0 Jurangombo 233 233 100 226 97,00 214 213 100 214 100 214 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.762 1.762 100 1.671 94,84 1.579 1.578 99,94 1.579 100 1.579 100

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

K4NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL

PERSALINAN

DITOLONG NAKES

MENDAPAT

YANKES NIFAS

IBU NIFAS

MENDAPAT VIT A JUMLAHK1

Page 132: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Magelang Utara Magelang Utara 486 481 98,97 439 90,33 182 37,45 0,0 0,0 621

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 479 279 58,25 286 59,71 29 6,05 0,0 0,0 315

Kerkopan 221 196 88,69 196 88,69 25 11,31 0,0 0,0 221

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 343 124 36,15 123 35,86 54 15,74 0,0 0,0 177

Jurangombo 233 87 37,34 123 52,79 147 63,09 0,0 0,0 270

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.762 1.167,0 66,23 1.167,0 66,23 437,0 24,80 0,0 0,0 0,0 0,0 1.604

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH

IBU HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 133: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT2+

%

16

127,78

65,76

100,00

51,60

115,88

91,03

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 134: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Magelang Utara Magelang Utara 8.713 124 1,42 41 0,47 24 0,28 - - 65 0,75

686

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 10.722 33 0,31 35 0,33 - - - 35 0,33

0 Kerkopan 1.379 87 6,31 7 0,51 - - - 7 0,51

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 5.865 135 2,30 14 0,24 - - - 14 0,24

128

0 Jurangombo 3.764 66 1,75 - - - - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 30.443 445 1,46 97 0,32 24 0,08 0 - 0 - 935 3,07

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS

(15-39 TAHUN)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 135: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Magelang Utara Magelang Utara 486 485 99,79 432 88,89

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 479 474 98,96 455 94,99

Kerkopan 221 221 100 195 88,24

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 343 342 99,71 341 99,42

Jurangombo 233 233 100 226 97,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.762 1.755 99,60 1.649 93,59

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 136: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 33

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Magelang Utara Magelang Utara 486 97 66 67,90 227 194 421 34 29 63 11 32,31 11 37,80 22 34,84

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 479 96 69 72,03 194 225 419 29 34 63 14 48,11 10 29,63 24 38,19

Kerkopan 221 44 30 67,87 106 88 194 16 13 29 12 75,47 8 60,61 20 68,73

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 343 69 130 189,50 169 169 338 25 25 51 12 47,34 12 47,34 24 47,34

Jurangombo 233 47 94 201,72 104 109 213 16 16 32 7 44,87 17 103,98 24 75,12

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.762 352 389 110,39 800 785 1585 120 118 238 56 46,67 58 49,26 114 47,95

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

L + PL P

PENANGANAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH

IBU

HAMIL

JUMLAH LAHIR

HIDUP

PERKIRAAN

BUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN

NEONATAL

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

Page 137: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 34

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH %

KON

DOM %

SUNTI

K% PIL %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Magelang Utara Magelang Utara 734 18,60 22 0,56 256 6,49 376 9,53 1.388 35,17 358 9,07 1.650 41,80 551 13,96 0 0,0 0 0,0 2.559 64,83 3.947 100

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 435 11,99 14 0,39 373 10,28 287 7,91 1.109 30,58 224 6,18 1.658 45,71 636 17,54 0 0,0 0 0,0 2.518 69,42 3.627 100

0 Kerkopan 262 18,70 4 0,29 118 8,42 85 6,07 469 33,48 206 14,70 537 38,33 189 13,49 0 0,0 0 0,0 932 66,52 1.401 100

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 367 14,87 15 0,61 167 6,77 502 20,34 1.051 42,59 98 3,97 1.068 43,27 251 10,17 0 0,0 0 0,0 1.417 57,41 2.468 100

0 Jurangombo 456 22,17 4 0,19 142 6,90 262 12,74 864 42,00 125 6,08 873 42,44 195 9,48 0 0,0 0 0,0 1.193 58,00 2.057 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.254 16,70 59 0,44 1.056 7,82 1.512 11,20 4.881 36,16 1.011 7,49 5.786 42,86 1.822 13,50 0 0,0 0 0,0 8.619 63,84 13.500 100

Sumber: BPMPKB Kota Magelang

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 138: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 35

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Magelang Utara Magelang Utara 77 13,46 1 0,17 13,00 2,27 151 26,40 242 42,31 145 25,35 49 8,57 136 23,78 0 0,0 0 0,0 330 57,69 572 100

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 65 13,10 1 0,20 10,00 2,02 120 24,19 196 39,52 106 21,37 105 21,17 89 17,94 0 0,0 0 0,0 300 60,48 496 100

0 Kerkopan 33 12,31 0 0,00 6,00 2,24 66 24,63 105 39,18 69 25,75 48 17,91 46 17,16 0 0,0 0 0,0 163 60,82 268 100

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 50 9,90 1 0,20 10,00 1,98 109 21,58 170 33,66 144 28,51 121 23,96 70 13,86 0 0,0 0 0,0 335 66,34 505 100

0 Jurangombo 33 7,59 0 0,00 7,00 1,61 111 25,52 151 34,71 113 25,98 98 22,53 73 16,78 0 0,0 0 0,0 284 65,29 435 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 258 11,34 3 0,13 46,00 2,02 557 24,47 864 37,96 577 25,35 421 18,50 414 18,19 0 0,0 0 0,0 1.412 62,04 2.276 100

Sumber: BPMPKB Kota Magelang

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +

NON

MKJP

% MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 139: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Magelang Utara Magelang Utara 5.104 572 11,21 3.947 77,33

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4.688 496 10,58 3.627 77,37

0 Kerkopan 1.789 268 14,98 1.401 78,31

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3.198 505 15,79 2.468 77,17

0 Jurangombo 2.686 435 16,20 2.057 76,58

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.465 2.276 13,03 13.500 77,30

Sumber: BPMPKB Kota Magelang

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 140: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 37

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magelang Utara Magelang Utara 227 194 421 227 100 194 100 421 100 10 4,41 6 3,09 16 3,80

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 194 225 419 194 100 225 100 419 100 12 6,19 10 4,44 22 5,25

Kerkopan 106 88 194 106 100 88 100 194 100 6 5,66 5 5,68 11 5,67

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 169 169 338 169 100 169 100 338 100 8 4,73 13 7,69 21 6,21

Jurangombo 104 109 213 104 100 109 100 213 100 6 5,77 15 13,76 21 9,86

JUMLAH (KAB/KOTA) 800 785 1.585 800 100 785 100 1.585 100 42 5,25 49 6,24 91 5,74

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 141: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magelang Utara Magelang Utara 227 194 421 227 100 194 100 421 100 225 99,12 194 100,00 419 99,52

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 194 225 419 194 100 225 100 419 100 189 97,42 225 100 414 98,81

Kerkopan 106 88 194 106 100 88 100 194 100 105 99,06 87 99 192 98,97

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 169 169 338 169 100 169 100 338 100 169 100 166 98,22 335 99,11

Jurangombo 104 109 213 104 100 109 100 213 100 100 96,15 108 99,08 208 97,65

JUMLAH (KAB/KOTA) 800 785 1.585 800 100 785 100 1.585 100 788 98,50 780 99,36 1.568 98,93

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO

Page 142: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 39

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magelang Utara Magelang Utara 97 120 217 59 60,82 58 48,33 117 53,92

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 50 62 112 23 46,00 29 46,77 52 46,43

0 Kerkopan 57 39 96 22 38,60 19 48,72 41 42,71

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 63 52 115 29 46,03 27 51,92 56 48,70

0 Jurangombo 42 39 81 27 64,29 30 76,92 57 70,37

JUMLAH (KAB/KOTA) 309 312 621 160 51,78 163 52,24 323 52,01

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATANJUMLAH BAYI

PUSKESMASL P

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN

L + P

Page 143: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magelang Utara Magelang Utara 227 194 421 238 104,85 252 129,90 490 116,39

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 194 225 419 196 101,03 214 95,11 410 97,85

0 Kerkopan 106 88 194 98 92,45 110 125,00 208 107,22

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 169 169 338 142 84,02 138 81,66 280 82,84

0 Jurangombo 104 109 213 129 124,04 150 137,61 279 130,99

JUMLAH (KAB/KOTA) 800 785 1.585 803 100,38 864 110,06 1.667 105,17

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Page 144: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 41

1 2 3 4 5 6

1 Magelang Utara Magelang Utara 5 5 100

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4 4 100

Kerkopan 2 2 100

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3 3 100

Jurangombo 3 3 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 17 100

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 145: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magelang Utara Magelang Utara 242 268 510 231 95,45 259 96,64 490 96,08 230 95,04 258 96,27 488 95,69

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 219 221 440 192 87,67 241 109,05 433 98,41 201 91,78 220 99,55 421 95,68

Kerkopan 96 118 214 93 96,88 107 90,68 200 93,46 93 96,88 110 93,22 203 94,86

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 181 147 328 159 87,85 159 108,16 318 96,95 150 82,87 168 114,29 318 96,95

Jurangombo 130 164 294 110 84,62 132 80,49 242 82,31 136 104,62 153 93,29 289 98,30

JUMLAH (KAB/KOTA) 868 918 1.786 785 90,44 898 97,82 1.683 94,23 810 93,32 909 99,02 1.719 96,25

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

L + P L

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P

Page 146: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4 CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L+PJUMLA

H% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 19 20 21 22 23 24

1 Magelang Utara Magelang Utara 242 268 510 293 121,07 249 92,91 542 106,27 228 94,21 264 98,51 492 96,47 235 97,11 253 94,40 488 95,69 233 96,28 255 95,15 488 95,69

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 219 221 440 200 91,32 210 95,02 410 93,18 201 91,78 220 99,55 421 95,68 205 93,61 212 95,93 417 94,77 212 96,80 221 100,00 433 98,41

Kerkopan 96 118 214 94 97,92 110 93,22 204 95,33 93 96,88 112 94,92 205 95,79 93 96,88 115 97,46 208 97,20 93 96,88 115 97,46 208 97,20

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 181 147 328 155 85,64 161 109,52 316 96,34 157 86,74 159 108,16 316 96,34 158 87,29 154 104,76 312 95,12 169 93,37 143 97,28 312 95,12

Jurangombo 130 164 294 136 104,62 163 99,39 299 101,70 130 100,00 152 92,68 282 95,92 132 101,54 151 92,07 283 96,26 122 93,85 149 90,85 271 92,18

JUMLAH (KAB/KOTA) 868 918 1786 878 101,15 893 97,28 1771 99,16 809 93,20 907 98,80 1716 96,08 823 94,82 885 96,41 1708 95,63 829 95,51 883 96,19 1.712 95,86

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

L P L + P

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

L + P L P L + PNO

P L + PKECAMATAN

L PPUSKESMAS

JUMLAH BAYI

L

Page 147: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Magelang Utara Magelang Utara 227 194 421 223 98,24 222 114,43 445 105,70 865 1.056 1.921 937 108,32 925 87,59 1.862 96,93 1.092 1.250 2.342 1.160 106,23 1.147 91,76 2.307 98,51

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 194 225 419 217 111,86 185 82,22 402 95,94 876 884 1.760 823 93,95 842 95,25 1.665 94,60 1.070 1.109 2.179 1.040 97,20 1.027 92,61 2.067 94,86

0 Kerkopan 106 88 194 92 86,79 81 92,05 173 89,18 424 352 776 329 77,59 278 78,98 607 78,22 530 440 970 421 79,43 359 81,59 780 80,41

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 169 169 338 75 44,38 69 40,83 144 42,60 650 662 1.312 527 81,08 554 83,69 1.081 82,39 819 831 1.650 602 73,50 623 74,97 1.225 74,24

0 Jurangombo 104 109 213 88 84,62 110 100,92 198 92,96 599 577 1.176 518 86,48 477 82,67 995 84,61 703 686 1.389 606 86,20 587 85,57 1.193 85,89

JUMLAH (KAB/KOTA) 800 785 1.585 695 86,88 667 84,97 1.362 85,93 3.414 3.531 6.945 3.134 91,80 3.076 87,11 6.210 89,42 4.214 4.316 8.530 3.829 90,86 3.743 86,72 7.572 88,77

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

MENDAPAT VIT AJUMLAH

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS

L + PJUMLAH BAYI JUMLAH

L + PP

MENDAPAT VIT A

LL PL + P PL

Page 148: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magelang Utara Magelang Utara 441 472 913 359 381 740 81,41 80,72 81,05 2 0,56 0 0,00 2 0,27

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 391 373 764 299 293 592 76,47 78,55 77,49 1 0,33 2 0,68 3 0,51

0 Kerkopan 168 137 305 126 106 232 75,00 77,37 76,07 1 0,79 1 0,94 2 0,86

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 265 254 519 245 231 476 92,45 90,94 91,71 0 0,00 3 1,30 3 0,63

0 Jurangombo 583 574 1.157 487 478 965 83,53 83,28 83,41 5 1,03 8 1,67 13 1,35

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.848 1.810 3.658 1.516 1.489 3.005 82,03 82,27 82,15 9 0,59 14 0,94 23 0,77

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

% (D/S) L P L+P

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA

DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D)

Page 149: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 46

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magelang Utara Magelang Utara 865 1.056 1.921 807 93,29 833 78,88 1.640 85,37

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 876 884 1.760 810 92,47 866 97,96 1.676 95,23

0 Kerkopan 424 352 776 348 82,08 427 121,31 775 99,87

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 650 662 1.312 585 90,00 603 91,09 1.188 90,55

0 Jurangombo 599 577 1.176 407 67,95 429 74,35 836 71,09

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.414 3.531 6.945 2.957 86,61 3.158 89,44 6.115 88,05

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

JUMLAH

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 150: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P Jumlah % Jumlah % Jumlah %JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Magelang Utara Magelang Utara 1.026 1.065 2.091 829 865 1.694 80,8 81 81,0 486 58,6 551 63,7 1.037 61,2 10 1,21 11 1,27 21 1,24

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 1.006 990 1.996 745 754 1.499 74,1 76 75,1 400 53,7 397 52,7 797 53,2 3 0,40 5 0,66 8 0,53

0 Kerkopan 405 350 755 297 270 567 73,3 77 75,1 204 68,7 179 66,3 383 67,5 3 1,01 2 0,74 5 0,88

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 688 679 1.367 595 606 1.201 86,5 89 87,9 317 53,3 325 53,6 642 53,5 0 0,00 7 1,16 7 0,58

0 Jurangombo 583 574 1.157 487 478 965 83,6 83 83,4 293 60,1 295 61,7 588 60,9 5 1,03 8 1,67 13 1,35

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.708 3.658 7.366 2.953 2.973 5.926 79,65 81 80,45 1.700 57,57 1.747 58,76 3.447 58,17 21 0,71 33 1,11 54 0,91

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

DILAPORKAN (S)

BALITA

L+P

BGM

L P

DITIMBANG

JUMLAH (D) % (D/S)

BB NAIK

L P L+P

Page 151: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magelang Utara Magelang Utara 1 2 3 1 100 2 100 3 100

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 1 1 2 1 100 1 100 2 100

0 Kerkopan 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 6 6 0 #DIV/0! 6 100 6 100

0 Jurangombo 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 10 14 4 100 10 100 14 100

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH DITEMUKAN

Page 152: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 49

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Magelang Utara Magelang Utara 300 313 613 300 100 313 100 613 100 23 23 100

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 305 279 584 305 100 279 100 584 100 21 21 100

0 Kerkopan 233 209 442 233 100 209 100 442 100 11 11 100

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 191 175 366 191 100 175 100 366 100 12 12 100

0 Jurangombo 197 203 400 197 100 203 100 400 100 10 10 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.226 1.179 2.405 1.226 100 1.179 100 2.405 100 77 77 100

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100 100 100

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

L + P

SD DAN SETINGKAT

JUMLAH

MENDAPAT

PELAYANAN

KESEHATAN

(PENJARINGAN)

%

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

P

Page 153: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 154: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAP

RASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN1 2 3 4 5 6

1 Magelang Utara Magelang Utara 1.669 995 1,68

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 690 377 1,83

Kerkopan 106 530 0,20

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 1.171 548 2,14

Jurangombo 1.701 724 2,35

JUMLAH (KAB/ KOTA) 5.337 3.174 1,68

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 155: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Magelang Utara Magelang Utara 23 23 100 23 100 2.173 2.054 4.227 962 44,27 947 46,11 1.909 45,16 325 340 665 99 30,46 103 30,29 202 30,38

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 21 21 100 21 100 1.751 1.645 3.396 838 47,86 839 51,00 1.677 49,38 203 143 346 70 34,48 40 27,97 110 31,79

Kerkopan 11 11 100 11 100 1.373 1.418 2.791 680 49,53 681 48,03 1.361 48,76 21 30 51 10 47,62 19 63,33 29 56,86

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 12 12 100 12 100 1.128 1.050 2.178 1.110 98,40 1.012 96,38 2.122 97,43 178 176 354 107 60,11 118 67,05 225 63,56

Jurangombo 10 10 100 10 100 1.159 1.159 2.318 803 69,28 816 70,41 1.619 69,84 17 25 42 15 88,24 24 96,00 39 92,86

JUMLAH (KAB/ KOTA) 77 77 100 77 100 7.584 7.326 14.910 4.393 57,92 4.295 58,63 8.688 58,27 744 714 1458 301 40,46 304 42,58 605 41,50

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

KECAMATANJUMLAH MURID SD/MI

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH

SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH

SD/MI

MENDAPAT

YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMAS

Page 156: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 157: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 52

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Magelang Utara Magelang Utara 1.847 2.589 4.436 1.213 65,67 1.639 63,31 2.852 64,29

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 1.554 1.971 3.525 799 51,42 1.095 55,56 1.894 53,73

0 Kerkopan 647 820 1.467 381 58,89 505 61,59 886 60,40

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 1.065 1.354 2.419 639 60,00 893 65,95 1.532 63,33

0 Jurangombo 995 1.256 2.251 806 81,01 1.061 84,47 1.867 82,94

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.108 7.990 14.098 3.838 62,84 5.193 64,99 9.031 64,06

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 158: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 53

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

KESEHATAN

JUMLAH

KUNJUNGAN

RUMAH

PENYEBARAN

INFORMASI

1 2 3 4 5 6

1 Magelang Utara Magelang Utara 933 5.509 12

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 657 5.316 64

Kerkopan 321 2.645 9

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 374 5.631 13

0 Jurangombo 653 3.815 16

SUB JUMLAH I 2.938 22.916 114

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 20 430

2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.958 22.916 544

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 159: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

Sumber: Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

Page 160: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 54

%

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 25.196 37.796 62.992 42,24 61,94 52,20

1,1 Penerima Bantuan Iburan (PBI) APBN 10.841 16.262 27.103 18,17 26,65 22,46

1,2 PBI APBD 0 0 0 0,00 0,00 0,00

1,3 Pekerja Penerima Upah (PPU) (ASKES PNS) 14.355 21.534 35.889 24,06 35,29 29,74

1,4 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/ mandiri 0 0 0 0,00 0,00 0,00

1,5 Bukan Pekerja (BP) 0 0 0 0,00 0,00 0,00

2 Jamkesda 19.581 20.516 40.097 32,82 33,62 33,23

3 Asuransi Swasta 0 0 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 2.100 3.150 5.250 3,52 5,16 4,35

JUMLAH (KAB/KOTA) 72.073 99.258 171.331 120,82 162,66 141,98

Sumber: Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

JUMLAH

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 161: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 55

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Magelang Utara 2.556 3.601 6.157 0 0 0 107 130 237

2 Puskesmas Magelang Tengah 4.538 6.963 11.501 0 0 0 449 520 969

3 Puskesmas Kerkopan 3.217 5.034 8.251 0 0 0 33 26 59

4 Puskesmas Magelang Selatan 3.090 4.076 7.166 0 0 0 303 337 640

5 Puskesmas Jurangombo 1.658 2.723 4.381 0 0 0 80 75 155

SUB JUMLAH I 15.059 22.397 37.456 0 0 0 972 1.088 2.060

1 RSU Tidar 15.228 20.470 35.698 8.882 11.813 20.695 0 0 0

2 RSJ Prof. Dr. Soeroyo 9.604 10.451 4.147 17.815 21.962

3 RST dr. Soedjono 65.804 7.560 283

4 RS Harapan 2.243 2.268 4.511 1.141 1.371 2.512 7 13 20

5 RS Lestari Raharja 2.049 2.036 4.085 857 739 1.596 0 0 0

6 RS Islam 841 900 1.741 1.156 1.231 2.387 0 0 0

7 RSIA Gladiol 2.175 643 0 0 0

8 RSB Amanda 0 802 802 0 350 350 0 0 0

SUB JUMLAH II 20.361 26.476 124.420 12.036 15.504 46.194 4.154 17.828 22.265

1 BP Kota 86 81 167 0 0 0 0 0 0

2 BP Santa Maria 1.561 1.841 3.402 0 0 0 0 0 0

3 BP GKI 400 398 798 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH III 2.047 2.320 4.367 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 37.467 51.193 166.243 12.036 15.504 46.194 5.126 18.916 24.325

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 59.654 61.020 120.674 59.654 61.020 120.674

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 62,81 83,90 137,76 20,18 25,41 38,28

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 162: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 56

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSU Tidar 259 8.882 11.813 20.695 499 444 943 251 209 460 56,18 37,59 45,57 28,26 17,69 22,23

2 RSJ Prof. Dr. Soeroyo 889 10.450 346 177 #DIV/0! #DIV/0! 33,11 #DIV/0! #DIV/0! 16,94

3 RST dr. Soedjono 266 14.047 462 273 #DIV/0! #DIV/0! 32,89 #DIV/0! #DIV/0! 19,43

4 RS Harapan 101 1.110 1.368 2.478 34 28 62 26 0 26 30,63 20,47 25,02 23,42 0,00 10,49

5 RS Lestari Raharja 50 856 735 1.591 18 12 30 7 5 12 21,03 16,33 18,86 8,18 6,80 7,54

6 RS Islam 50 1.178 1.747 2.925 5 8 13 3 5 8 4,24 4,58 4,44 2,55 2,86 2,74

7 RSIA Gladiol 25 34 609 643 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8 RSB Amanda 25 0 175 175 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00

1.665 12.060 16.447 53.004 556 492 1.856 287 219 956 4,61 2,99 3,50 2,38 1,33 1,80

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

NO NAMA RUMAH SAKITa

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

JUMLAH

TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWAT

Page 163: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 57

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH

TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI

PERAWATAN

JUMLAH LAMA

DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSU Tidar 259 20.695 83.968 66.514 88,82 79,90 0,51 3,21

2 RSJ Prof. Dr. Soeroyo 889 10.450 145.549 10.104 44,86 11,75 17,12 0,97

3 RST dr. Soedjono 266 14.047 7.046 57.940 7,26 52,81 6,41 4,12

4 RS Harapan 101 2.478 5.807 0,00 24,53 14,88 2,34

5 RS Lestari Raharja 50 1.591 7.046 6.454 38,61 31,82 7,04 4,06

6 RS Islam 50 2.925 9.285 12.461 50,88 58,50 3,06 4,26

7 RSIA Gladiol 25 643 4.084 2.779 44,76 25,72 7,84 4,32

8 RSB Amanda 25 175 506 383 5,55 7,00 49,25 2,19

1.665 53.004 257.484 162.442 42,37 31,83 6,61 3,06

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 164: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAH

BER- PHBS % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Magelang Utara Magelang Utara 11.077 5.509 49,73 5.478 99,44

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 11.464 5.316 46,37 5.120 96,31

Kerkopan 4.555 2.645 58,07 2.615 98,87

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 6.195 5.631 90,90 5.435 96,52

Jurangombo 5.502 3.815 69,34 3.460 90,69

JUMLAH (KAB/KOTA) 38.793 22.916 59,07 22.108 96,47

Sumber: Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

RUMAH TANGGA

TABEL 58

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 165: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Magelang Utara Magelang Utara 10.953 10.033 91,60 920 2.203 239,46 2.136 96,96 12.169 111,10

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 9.404 8.126 86,41 1.278 8.126 635,84 8.126 100,00 8.126 86,41

Kerkopan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 4.545 3.836 84,40 709 709 100,00 0 0,00 3.836 84,40

Jurangombo 5.299 4.741 89,47 558 5.299 949,64 4.741 89,47 9.482 178,94

JUMLAH (KAB/KOTA) 30.201 26.736 88,53 16.337 #DIV/0! 15.003 91,83 33.613 111,30

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

SELURUH

RUMAH

TABEL 59

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH MEMENUHI SYARAT

(RUMAH SEHAT)

-1JUMLAH

RUMAH YANG

BELUM

MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT

0

Page 166: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 167: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 60

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 Magelang Utara Magelang Utara 36.442 202 123 16 819 8.042 8.118 0 0,00

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 30.725 678 1.988 678 1.988 462 4.785 462 4.785 0 0 0 0 0 0 0 0 1.524 1.142 1.524 1.193 0 0 0 0 9.093 27.475 9.093 27.475 30.725 100,00

Kerkopan 12.772 74 370 74 370 78 380 78 380 0 0 0 0 12 300 12 300 7 175 7 175 0 0 0 0 2.176 10.880 2.176 10.880 12.105 94,78

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 21.089 271 2.232 271 2.232 23 114 23 114 0 0 0 0 0 0 0 0 17 225 17 225 0 0 0 0 3.547 14.749 3.547 14.749 17.320 82,13

Jurangombo 19.646 177 1.182 164 1.076 156 1.085 156 1.085 17 103 17 103 2 24 2 24 0 0 0 0 0 0 0 0 4.642 17.264 4.642 17.264 19.552 99,52

JUMLAH (KAB/KOTA) 120.674 1.402 5.772 1.310 5.666 719 6.364 719 6.364 17 103 17 103 14 324 14 324 1.564 2.361 1.548 1.593 0 0 0 0 27.500 78.486 19.458 70.368 79.702 66,05

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kora Magelang

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PENDUDUK

YANG MEMILIKI

AKSES AIR

MINUM

JU

MLA

H

%

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARATKECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

TERMINAL AIR

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NANO

MEMENUHI

SYARAT

MEMENUHI

SYARAT

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI

SYARAT

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA

MEMENUHI

SYARAT

MATA AIR TERLINDUNG

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

Page 168: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 61

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Magelang Utara Magelang Utara 8 8 100 8 100

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 6 6 100 6 100

Kerkopan 2 2 100 2 100

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 2 2 100 2 100

Jurangombo 3 3 100 3 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 21 100 21 100

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

MEMENUHI SYARAT

(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN

JUMLAH

PENYELENGGARA

AIR MINUM

PUSKESMAS

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

JUMLAH SAMPEL

DIPERIKSA

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 169: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 62

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

SA

RA

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Magelang Utara Magelang Utara 36.442 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 30.725 7 1.210 7 1.210 100 9.743 34.240 9.743 34.230 99,97 #DIV/0! #DIV/0! 35.440 115,35

0 Kerkopan 12.772 3 900 3 900 100 1.268 5.072 1.268 5.072 100 1.186 4.744 1.186 4.744 100 593 2.965 0 10.716 83,90

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 21.089 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00

0 Jurangombo 19.646 #DIV/0! 5.441 19.176 5.369 19.024 99,21 #DIV/0! 61 277 0 19.024 96,83

JUMLAH (KAB/KOTA) 120.674 10 2.110 10 2.110 100 16.452 58.488 16.380 58.326 99,72 1.186 4.744 1.186 4.744 100 654 3.242 0 0 0 65.180 54,01

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A

LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNGKOMUNAL

MEMENUHI SYARAT

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

PENDUDUK

DENGAN AKSES

SANITASI LAYAK

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JENIS SARANA JAMBAN

JU

ML

AH

P

EN

DU

DU

K MEMENUHI SYARAT

JU

MLA

H S

AR

AN

A

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H

PE

ND

UD

UK

PE

NG

GU

NA

JU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

Page 170: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 63

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Magelang Utara Magelang Utara 5 0 0 0 0 0 0

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4 0 0 0 0 0 0

Kerkopan 2 0 0 0 0 0 0

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3 0 0 0 0 0 0

Jurangombo 3 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 0 0 0 0 0 0

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

DESA STOP BABS

(SBS)

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

PUSKESMASJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN

STBM

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

Page 171: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 172: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 64

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

RU

MA

H

SA

KIT

UM

UM

BIN

TA

NG

NO

N

BIN

TA

NG

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

JU

MLA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Magelang Utara Magelang Utara 26 8 12 6 4 1 2 59 26 100 8 100 12 100 6 100 4 100 1 100 2 100 59 100

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 21 5 7 4 0 0 5 42 21 100 5 100 7 100 4 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 100 42 100

0 Kerkopan 11 4 5 2 2 2 3 29 11 100 4 100 5 100 2 100 2 100 2 100 3 100 29 100

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 12 3 2 1 0 1 1 20 12 100 3 100 2 100 1 100 0 #DIV/0! 1 100 1 100 20 100

0 Jurangombo 10 2 8 3 1 1 2 27 10 100 1 50,00 7 88 3 100 1 100 1 100 2 100 25 92,59

JUMLAH (KAB/KOTA) 80 22 34 16 7 5 13 177 80 100 21 95 33 97 16 100 7 100 5 100 13 100 175 98,87

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TEMPAT-TEMPAT UMUM

NO KECAMATAN PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN

YANG ADA

JU

MLA

H T

TU

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

SARANA

KESEHATANHOTEL

SARANA KESEHATAN

PUSKESMASSLTP SLTA

TEMPAT-TEMPAT

UMUM

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

BINTANG NON BINTANG

SARANA PENDIDIKAN

SDRUMAH SAKIT

UMUM

HOTEL

Page 173: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 65

JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL % JASA BOGA

RUMAH

MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR

MINUM

(DAM)

MAKANAN

JAJANANTOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Magelang Utara Magelang Utara 33 9 4 5 5 23 69,70 3 0 4 3 10 30,30

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 40 25 10 5 0 40 100 0 0 0 0 0 0,00

0 Kerkopan 59 28 18 2 11 59 100 0 0 0 2 2 3,39

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 20 3 2 2 8 15 75,00 1 0 0 2 3 15,00

0 Jurangombo 78 0 17 0 36 53 67,95 7 2 2 14 25 32,05

JUMLAH (KAB/KOTA) 230 65 51 14 60 190 82,61 11 2 6 21 40 17,39

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

KECAMATAN

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

NO PUSKESMASJUMLAH

TPM

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 174: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 66

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

JA

SA

BO

GA

RU

MA

H M

AK

AN

/

RE

ST

OR

AN

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JA

JA

NA

N

TO

TA

L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Magelang Utara Magelang Utara 10 3 0 4 3 10 100 23 0 0 4 0 4 17,39

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 40 25 10 5 0 40 100,00

Kerkopan 2 0 0 0 2 2 100 59 4 9 2 5 20 33,90

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3 2 0 0 1 3 100 15 3 2 2 8 15 100,00

Jurangombo 25 7 2 2 14 25 100 53 1 8 0 10 19 35,85

JUMLAH (KAB/KOTA) 40 12 2 6 20 40 100 190 33 29 13 23 98 51,58

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

JU

ML

AH

TP

M T

IDA

K

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

PUSKESMAS

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

JU

ML

AH

TP

M

ME

ME

NU

HI

SY

AR

AT

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

NO KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

Page 175: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 67

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 31.500 14.600 19.900 34.500 109,52

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 11.700 3.200 3.800 7.000 59,83

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet #DIV/0!

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 200 1.500 3.400 4.900 2450,00

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 25.740 15.480 66.240 81.720 317,48

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 441.600 269.500 292.500 562.000 127,26

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 9.924 4.670 8.450 13.120 132,20

8 Metampiron tablet 500 mg tablet 210.150 144.700 71.900 216.600 103,07

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!

10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 220.500 163.200 103.600 266.800 121,00

11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g

tube #DIV/0!

12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg

supp 1.500 1.594 1.594 3.188 212,53

13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam

Salisilat 3%

pot 432 240 240 55,56

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 3.150 3.800 3.800 120,63

15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg

tablet #DIV/0!

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 135 20 250 270 200,00

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 271.500 208.500 182.000 390.500 143,83

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 3.000 2.300 4.700 7.000 233,33

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 900 3.600 2.400 6.000 666,67

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim 6.222 4.902 3.750 8.652 139,05

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 68 140 80 220 323,53

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 226.500 153.500 155.500 309.000 136,42

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 2.919

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 54.600

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 30 130 130 433,33

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 6.000 5.400 1.100 6.500 108,33

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 12.750 94.250 94.250 739,22

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 68 5 5 7,35

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 3.000 1.700 2.000 3.700 123,33

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 7.500

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet #DIV/0!

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 75 40 106 146 194,67

37 Etakridin larutan 0,1% botol 540 472 152 624 115,56

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet #DIV/0!

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 1.044 264 500 764 73,18

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 150 150 300 #DIV/0!

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 10.800 770 10.600 11.370 105,28

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 22.800 17.900 7.900 25.800 113,16

47 Gameksan lotion 1 % botol 1.263

48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 22.650 20.100 85.200 105.300 464,90

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 881 514 50 564 64,05

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 55.050 79.500 79.500 144,41

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 214.500 150.000 153.000 303.000 141,26

52 Gliserin botol 8

53 Glukosa larutan infus 5% botol 12 15 122 137 1141,67

54 Glukosa larutan infus 10% botol #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 150 600 12.300 12.900 8600,00

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 1.350 1.500 1.500 111,11

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet 3.450 4.100 5.400 9.500 275,36

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet #DIV/0!

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 40.500

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 5.400 3.320 744 4.064 75,26

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 24.000 91.100 91.100 379,58

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 18.150 13.500 12.900 26.400 145,45

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 14.700 9.800 14.000 23.800 161,90

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 190.500 103.000 95.000 198.000 103,94

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 113.250 37.100 72.300 109.400 96,60

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 174.450 100.200 128.600 228.800 131,16

68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 1.500 400 400 26,67

69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 176: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

NO NAMA OBATSATUAN

TERKECILKEBUTUHAN

TOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH

OBAT/VAKSIN

PERSENTASE

KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!

71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 13.500 5.750 23.400 29.150 215,93

72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1.152 1.896 100 1.996 173,26

73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 385.500 237.000 375.000 612.000 158,75

74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!

75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!

76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 2.625 1.000 3.000 4.000 152,38

78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +

Sulfadoxin 500 mg

tablet #DIV/0!

79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg

+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 5.610 3.150 3.500 6.650 118,54

80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :

Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 34.650 16.600 29.700 46.300 133,62

81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :

Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet 10.000 10.000 #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 2.250

83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 30 10 10 33,33

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 2.520 1.150 20 1.170 46,43

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!

86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial #DIV/0!

87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!

88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!

89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125

mg

tablet 1.050 500 4.400 4.900 466,67

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 45 60 20 80 177,78

92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 27.450 14.600 26.300 40.900 149,00

93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 4.500 3.000 10.000 13.000 288,89

94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!

95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 99 96 137 233 235,35

96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!

97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 150 300 2.100 2.400 1600,00

98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2.550 760 4.040 4.800 188,24

99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 6.516 1.560 1.200 2.760 42,36

100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 735 230 230 31,29

101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!

102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 200 100 300 #DIV/0!

103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 15.954 11.678 5.712 17.390 109,00

104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 18.150 18.600 6.900 25.500 140,50

105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 612.750 432.000 316.000 748.000 122,07

106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!

107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 300 800 2.200 3.000 1000,00

108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 126.400 102.000 159.000 261.000 206,49

109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1.080 1.176 901 2.077 192,31

110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 92 100 100 109,29

111 Prednison tablet 5 mg tablet 46.500 30.000 394.000 424.000 911,83

112 Primakuin tablet 15 mg tablet 8.897 2.000 10.897 #DIV/0!

113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!

114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 500 500 #DIV/0!

115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!

116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

117 Ringer Laktat larutan infus botol 275 75 260 335 122,04

118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap

4%

tube 879 1.834 1.834 208,65

119 Salisil bedak 2% kotak 5.367 2.455 3.800 6.255 116,55

120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!

121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!

122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!

124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!

125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul #DIV/0!

126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 612 1.544 1.872 3.416 558,17

127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 450 300 8.400 8.700 1933,33

130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul #DIV/0!

131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 132.000 106.000 89.000 195.000 147,73

132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!

133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 10.050 4.000 100 4.100 40,80

134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!

135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 256.500 455.000 455.000 177,39

VAKSIN

136 BCG vial 14.454 10.360 1.520 11.880 82,19

137 T T vial 11.650 3.510 940 4.450 38,20

138 D T vial NA 3.200 300 3.500 #VALUE!

139 CAMPAK 10 Dosis vial 7.220 6.020 1.220 7.240 100,28

140 POLIO 10 Dosis vial 21.780 10.270 730 11.000 50,51

141 DPT-HB vial 10.260 2.080 850 2.930 28,56

142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 2.850 4.065 135 4.200 147,37

143 POLIO 20 Dosis vial NA #VALUE!

144 CAMPAK 20 Dosis vial NA #VALUE!

Page 177: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 68

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 1 0 3 5

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 0 0 0 0 2 3

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 0

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 0 0 0 0 0

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 5

3 PUSKESMAS KELILING 0 0 0 0 0 0 34

4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 0 0 0 0 12

1 RUMAH BERSALIN 0 0 1 0 0 0 1

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 1 0 0 0 2 3

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 249 249

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 44 44

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 0

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1

1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 0

6 APOTEK 0 0 0 0 0 38 38

7 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 2 2

8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 1 1

Sumber: Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kota Magelang

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

SARANA PELAYANAN LAIN

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

NO FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Page 178: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 69

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 5 5 100

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 3 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 8 100

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 179: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 70

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 Magelang Utara Magelang Utara 0 0,00 7 14,89 27 57,45 13 27,66 47 40 85,11

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 0 0,00 9 16,67 18 33,33 27 50,00 54 45 83,33

Kerkopan 0 0,00 0 0,00 13 59,09 9 40,91 22 22 100,00

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 0 0,00 0 0,00 5 12,50 35 87,50 40 40 100,00

Jurangombo 0 0,00 4 12,12 19 57,58 10 30,30 33 29 87,88

0 0,00 20 10,20 82 41,84 94 47,96 196 176 89,80

2,31

Sumber: Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU

PRATAMA

Page 180: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 71

POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA

1 2 3 6 7 8 9 10 11

1 Magelang Utara Magelang Utara 5 0 0 2 0 0

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4 0 0 0 0 0

Kerkopan 2 0 0 1 0 0

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3 0 0 3 0 0

Jurangombo 3 0 0 1 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 0 0 7 0 0

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

DESA/

KELURAHAN

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 181: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 182: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 72

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Magelang Utara Magelang Utara 5 0 0 3 2 5 100

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4 0 0 2 2 4 100

Kerkopan 2 0 0 2 0 2 100

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3 0 0 1 2 3 100

Jurangombo 3 0 0 2 1 3 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 0 0 10 7 17 100

Sumber: Bidang Pemberdayaan, Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

DESA/KELURAHAN SIAGA

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

DESA/

KELURAHAN

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 183: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 184: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 73

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Magelang Utara 0 0 0 0 4 4 0 4 4 1 2 3 0 0 0 1 2 3

2 Puskesmas Magelang Tengah 0 0 0 1 4 5 1 4 5 0 3 3 0 0 0 0 3 3

3 Puskesmas Kerkopan 0 0 0 0 2 2 0 2 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1

4 Puskesmas Magelang Selatan 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 1 1 0 1 1 0 2 2

5 Puskesmas Jurangombo 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 2 2 0 0 0 0 2 2

0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 1 17 18 1 17 18 2 8 10 0 1 1 2 9 11

1 RSU Tidar 10 9 19 2 5 7 12 14 26 0 1 1 0 2 2 0 3 3

2 RSJ Prof. Dr. Soeroyo 7 8 15 3 9 12 10 17 27 0 2 2 0 0 0 0 2 2

3 RST dr. Soedjono 11 1 12 5 9 14 16 10 26 2 2 4 0 0 0 2 2 4

4 RS Harapan 4 1 5 4 2 6 8 3 11 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 RS Lestari Raharja 1 0 1 2 0 2 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 RS Islam 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RSIA Gladiol 1 1 2 0 1 1 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RSIA Puri Agung 2 1 3 1 1 2 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RSB Amanda 2 3 5 1 1 2 3 4 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 38 24 62 18 29 47 56 53 109 2 6 8 0 2 2 2 8 10

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 38 24 62 19 46 65 57 70 127 4 14 18 0 3 3 4 17 21

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 51,38 53,86 105,24 14,92 2,49 17,40

Sumber: Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan : a termasuk S3

DOKTER

SPESIALIS GIGI TOTAL

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 185: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 74

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Magelang Utara 5 2 12 14 0 4 4

2 Puskesmas Magelang Tengah 4 1 9 10 0 5 5

3 Puskesmas Kerkopan 2 1 5 6 0 1 1

4 Puskesmas Magelang Selatan 3 1 9 10 0 1 1

5 Puskesmas Jurangombo 3 2 6 8 1 2 3

6 RB Paten 12 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 29 7 41 48 1 13 14

1 RSU Tidar 15 52 147 199 0 3 3

2 RSJ Prof. Dr. Soeroyo 13 190 278 468 0 2 2

3 RST dr. Soedjono 20 90 153 243 0 3 3

4 RS Harapan 29 11 50 61 0 0 0

5 RS Lestari Raharja 1 1 20 21 0 0 0

6 RS Islam 9 4 14 18 0 0 0

7 RSIA Gladiol 7 0 15 15 0 0 0

8 RB Puri Agung 14 0 5 5 0 0 0

0 RSB Amanda 5 0 5 5 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 113 348 687 1035 0 8 8

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 142 355 728 1083 1 21 22

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 232,71 897,46 18,23

Sumber: Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

BIDANPERAWAT

a

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 186: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana
Page 187: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 75

TENAGA TEKNIS

KEFARMASIANa APOTEKER

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14

1 Puskesmas Magelang Utara 0 4 4 0 1 1 0 5 5

2 Puskesmas Magelang Tengah 0 4 4 0 0 0 0 4 4

3 Puskesmas Kerkopan 0 1 1 0 0 0 0 1 1

4 Puskesmas Magelang Selatan 0 2 2 0 0 0 0 2 2

5 Puskesmas Jurangombo 0 3 3 0 0 0 0 3 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 14 14 0 1 1 0 15 15

1 RSU Tidar 1 17 18 1 7 8 2 24 26

2 RSJ Prof. Dr. Soeroyo 2 15 17 5 1 6 7 16 23

3 RST dr. Soedjono 2 15 17 1 5 6 3 20 23

4 RS Harapan 0 6 6 0 1 1 0 7 7

5 RS Lestari Raharja 0 1 1 0 0 0 0 1 1

6 RS Islam 0 2 2 0 1 1 0 3 3

7 RSIA Gladiol 0 2 2 0 1 1 0 3 3

8 RSB Amanda 0 1 1 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 59 64 7 16 23 12 75 87

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 73 78 7 17 24 12 90 102

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 84,53

Sumber: Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA TOTAL

TENAGA KEFARMASIAN

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 188: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 76

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Puskesmas Magelang Utara 0 0 0 0 2 2

2 Puskesmas Magelang Tengah 0 0 0 1 2 3

3 Puskesmas Kerkopan 0 1 1 0 0 0

4 Puskesmas Magelang Selatan 0 0 0 1 1 2

5 Puskesmas Jurangombo 0 0 0 0 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 1 1 2 7 9

1 RSU Tidar 0 0 0 1 2 3

2 RSJ Prof. Dr. Soeroyo 0 6 6 1 7 8

3 RST dr. Soedjono 1 3 4 1 0 1

4 RS Harapan 0 0 0 0 0 0

5 RS Lestari Raharja 0 0 0 0 0 0

6 RS Islam 0 0 0 0 0 0

7 RSIA Gladiol 0 0 0 0 0 0

8 RSB Amanda 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 9 10 3 9 12

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 10 11 5 16 21

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,12 17,40

Sumber: Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kota Magelang

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 189: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 77

NUTRISIONIS DIETISIEN

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Magelang Utara 0 3 3 0 0 0 0 3 3

2 Puskesmas Magelang Tengah 0 2 2 0 0 0 0 2 2

3 Puskesmas Kerkopan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Magelang Selatan 0 2 2 0 0 0 0 2 2

5 Puskesmas Jurangombo 0 2 2 0 0 0 0 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 9 9 0 0 0 0 9 9

0 0 0 0 0

1 RSU Tidar 0 10 10 0 0 0 0 10 10

2 RSJ Prof. Dr. Soeroyo 1 10 11 0 0 0 1 10 11

3 RST dr. Soedjono 0 3 3 0 0 0 0 3 3

4 RS Harapan 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 RS Lestari Raharja 0 1 1 0 0 0 0 1 1

6 RS Islam 0 1 1 0 0 0 0 1 1

7 RSIA Gladiol 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RSB Amanda 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 26 27 0 0 0 1 26 27

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 35 36 0 0 0 1 35 36

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 29,83 0 29,83

Sumber: Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kota Magelang

TOTAL

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 190: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 78

FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Magelang Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas Kerkopan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Puskesmas Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Puskesmas Jurangombo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RSU Tidar 1 5 6 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 6 7

2 RSJ Prof. Dr. Soeroyo 1 3 4 1 1 2 0 2 2 0 0 0 2 6 8

3 RST dr. Soedjono 5 1 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 1 6

4 RS Harapan 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3

5 RS Lestari Raharja 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 RS Islam 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RSIA Gladiol 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RSB Amanda 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 11 19 1 2 3 0 2 2 0 0 0 9 15 24

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 11 19 1 2 3 0 2 2 0 0 0 9 15 24

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15,745 2,49 1,66 0 19,888

Sumber: Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kota Magelang

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJATENAGA TEKNISI MEDIS

TOTAL

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 191: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 79

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 Puskesmas Magelang Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3

2 Puskesmas Magelang Tengah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3

3 Puskesmas Kerkopan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

4 Puskesmas Magelang Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3

5 Puskesmas Jurangombo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 9 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 9 14

1 RSU Tidar 4 3 7 0 0 0 2 1 3 0 0 0 7 4 11 1 0 1 0 0 0 0 10 10 0 0 0 0 0 0 14 18 32

2 RSJ Prof. Dr. Soeroyo 3 4 7 0 0 0 2 0 2 0 0 0 4 7 11 0 0 0 0 0 0 5 11 16 0 0 0 0 0 0 14 22 36

3 RST dr. Soedjono 5 2 7 0 0 0 1 0 1 0 0 0 3 5 8 0 0 0 0 0 0 3 2 5 0 0 0 0 0 0 12 9 21

4 RS Harapan 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7 8

5 RS Lestari Raharja 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

6 RS Islam 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

7 RSIA Gladiol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RSB Amanda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 13 26 0 0 0 5 1 6 0 0 0 15 21 36 1 0 1 0 0 0 8 23 31 0 0 0 0 0 0 42 58 100

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 13 26 0 0 0 5 1 6 0 0 0 20 30 50 1 0 1 0 0 0 8 23 31 0 0 0 0 0 0 47 67 114

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 94,47

Sumber: Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kota Magelang

Keterangan:

*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI

ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI

KOTA MAGELANG

ANALISIS

KESEHATAN

REFRAKSIONIS

OPTISIENORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN

INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI

KARDIOVASKULER

TAHUN 2014

JUMLAH

Page 192: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 80

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Magelang Utara - - - - -

2 Puskesmas Magelang Tengah - - - - -

3 Puskesmas Kerkopan - - - - -

4 Puskesmas Magelang Selatan - - - - -

5 Puskesmas Jurangombo - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSU Tidar - - - - -

2 RSJ Prof. Dr. Soeroyo - - - - -

3 RST dr. Soedjono - - - - -

4 RS Harapan - - - - -

5 RS Lestari Raharja - - - - -

6 RS Islam - - - - -

7 RSIA Gladiol - - - - -

8 RSB Amanda - - - - -

- - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

Sumber: Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kota Magelang

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

TOTALPENGELOLA PROGRAM

KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 193: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 81

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Puskesmas Magelang Utara 1 1 3 2 5 0 0 0 0 0 4 2 6

2 Puskesmas Magelang Tengah 0 1 4 5 0 0 0 0 0 1 4 5

3 Puskesmas Kerkopan 1 1 2 2 0 0 0 0 0 1 2 3

4 Puskesmas Magelang Selatan 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 2 1 3

5 Puskesmas Jurangombo 1 1 1 3 4 0 0 0 0 0 1 4 5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 1 4 6 12 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 13 22

1 RSU Tidar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 RSJ Prof. Dr. Soeroyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 RST dr. Soedjono 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 RS Harapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 RS Lestari Raharja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 RS Islam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RSIA Gladiol 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 RSB Amanda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 6 12 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 13 22

Sumber: Bidang PSDK Dinas Kesehatan Kota Magelang

STAF PENUNJANG

PERENCANAANTENAGA PENDIDIK

TENAGA

KEPENDIDIKANJURU

JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

NO UNIT KERJA

TENAGA NON KESEHATAN

TOTALPEJABAT

STRUKTURAL

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

STAF PENUNJANG

ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG

TEKNOLOGI

Page 194: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 82

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 164.770.028.000 96,34

a. Belanja Langsung 122.839.247.000

b. Belanja Tidak Langsung 41.930.781.000

2 APBD PROVINSI 0,00

3 APBN : 5.938.776.000 3,47

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3.463.810.000 2,03

- ASKESKIN 1.951.416.000 1,14

- BOK 523.550.000 0,31

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 317.567.624 0,19

- Global Fun ATM (Komponen TB) 6.675.200

- Global Fun ATM (Komponen AIDS) 310.892.424

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

171.026.371.624 100,0

816.938.971.000

20,17

1.417.259,49

Sumber: Sub Bag. Keuangan Dinas Kesehatan Kota Magelang

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

Page 195: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 86

J U M L A H K A S U S

L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51

I Puskesmas

1 Magelang Utara Magelang Utara 0 8 1 57 3 0 0 3 33 53 412 742 144 242 93 164 203 487 1.660 4.423 2 2 18 20 185 146 256 239 238 349 177 139 121 90

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 8 36 1 3 301 874 94 110 1 10 169 127 1.937 5.564 0 9 0 0 82 113 48 23 204 234 3 103 95

Kerkopan 3 21 35 1 55 41 0 0 0 0 409 879 0 0 54 45 5 14

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 2 18 58 126 286 492 54 62 56 35 55 60 1.001 1.791 261 330 184 221 219 114 23 28

Jurangombo 9 18 1 2 0 0 373 510 42 60 0 0 16 17 1.070 1.744 42 28 0 0 198 234 113 79 83 72

0 27 1 132 4 2 0 3 0 0 113 217 1372 2619 0 0 389 515 150 209 443 691 6077 14401 263 341 18 20 309 287 304 262 824 1038 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 566 377 335 299

II Rumah Sakit

1 Magelang Utara RST dr. Soedjono

RSJ dr. Soeroyo

RS Islam

2 Magelang Tengah RSU Tidar 65 216 1 1 228 197 1.064 1.820 54 0 146 56 229 281 1.788 2.790 106 70 115 73 1.036 801 93 19 125 159 3 1

RS Lestari Raharja

RS Harapan

3 Magelang Selatan

0 65 0 216 1 1 0 0 0 0 228 197 1064 1820 0 0 54 0 146 56 229 281 1788 2790 106 70 115 73 1036 801 93 19 125 159 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 92 1 348 5 3 0 3 0 0 341 414 2.436 4.439 0 0 443 515 296 265 672 972 7.865 17.191 369 411 133 93 1.345 1.088 397 281 949 1.197 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 566 377 338 300

Sumber: Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Magelang

Sub Jumlah I

Sub Jumlah II

Angina

PektorisAMI

Dekomp

Kordis

Hipertensi

Esensial

Hipertensi

Lain

Stroke

Hemoragik Non Hemoragik

Gg Prostat KLLGlaukoma KatarakGg Fungsi

Hati

Gg Fungsi

GinjalPsikosis

Ca Servik Ca Mamae Ca Hepar Ca Paru Ca Lain2 ID DM ND DMPPOK

Asma

Bronkial

KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

No. KecamatanPuskesmas /

Rumah Sakit

N e o p l a s m a Diabetes Mellitus

Gg. Mental &

Perilaku

Peny. Jantung & Pembuluh Darah

Page 196: PROFIL KESEHATAN KOTA MAGELANG TAHUN 2014 · Profil Kesehatan Kota Magelang Tahun 2014 3 4. Menampilkan data sumber daya kesehatan yang dimiliki Kota Magelang yang meliputi sarana

TABEL 92

PERSENTASE DESA/KELURAHAN DENGAN GARAM BERYODIUM YANG BAIK MENURUT KECAMATAN

1 2 3 4 5 6

1 Magelang Utara Magelang Utara 5 5 100

2 Magelang Tengah Magelang Tengah 4 4 100

Kerkopan 2 1 97

3 Magelang Selatan Magelang Selatan 3 3 100

Jurangombo 3 2 66,67

JUMLAH (KAB/KOTA) 17 15 88,07

Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Magelang

KOTA MAGELANG

TAHUN 2014

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL

JUMLAH DESA/KEL

DG GARAM

BERYODIUM YG

BAIK

% DESA/KEL DG

GARAM

BERYODIUM YG

BAIK