PASAR TRADISIONAL REJOWINANGUN DI KOTA MAGELANG, …
Transcript of PASAR TRADISIONAL REJOWINANGUN DI KOTA MAGELANG, …
TUGAS AKHIR
PASAR TRADISIONAL REJOWINANGUN DI KOTA MAGELANG, JAWA TENGAH
Disusun oleh : DIAZ ANGGORO DWI NUGROHO
21 06 1171
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA
2010 © U
KDW
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Pasar Tradisional Rejowinangun di Kota Magelang, Jawa Tengah
Nama Mahasiswa : Diaz Anggoro Dwi Nugroho
No. Mahasiswa : 21 . 06 . 1171
Mata Kuliah : Tugas Akhir Kode : TA8306
Semester : IX Tahun : 2010/2011
Fakultas : Teknik Prodi : Arsitektur
Universitas : Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Tugas Akhir
Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur
Universitas Kristen Duta Wacana – Yogyakarta
Dan dinyatakan DITERIMA untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Teknik pada tanggal :
04 - 01 – 2011
Yogyakarta, 13 - 01 - 2011
Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,
Dr. -Ing. Ir. Paulus Bawole, MIP. Ir. Priyo Pratikno, M.T.
Dosen Penguji, Dosen Penguji ,
Sita Yuliastuti Amijaya S.T., M.Eng. Yulianto, S.T., M.Eng.
© UKDW
TUGAS AKHIR
PASAR TRADISIONAL REJOWINANGUN DI KOTA MAGELANG,
JAWA TENGAH
Diajukan kepada Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur
Universitas Kristen Duta Wacana – Yogyakarta.
Sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar
Sarjana Teknik.
Disusun Oleh :
DIAZ ANGGORO DWI NUGROHO
21 . 06 . 1171
Diperiksa di : Yogyakarta
Tanggal : 13 Januari 2011
Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,
Dr. -Ing. Ir. Paulus Bawole, MIP. Ir. Priyo Pratikno, M.T.
Mengetahui
Ketua Program Studi,
Ir. Eddy Christianto, M.T.
© UKDW
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan
Dengan sebenarnya bahwa skripsi :
PASAR TRADISIONAL REJOWINANGUN DI KOTA MAGELANG, JAWA TENGAH
Adalah benar – benar karya sendiri. Pernyataan, ide,
maupun kutipan langsung maupun tidak langsung yang
bersumber dari tulisan atau ide orang lain dinyatakan
secara tertulis dalam skripsi ini pada Daftar Pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti saya melakukan
duplikasi atau plagiasi sebagian atau seluruhnya dari
skripsi ini, maka gelar dan ijazah yang saya peroleh
dinyatakan batal dan akan saya kembalikan kepada
Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.
Yogyakarta, 13 Januari 2010
DIAZ ANGGORO DWI NUGROHO
21 . 06 . 1171
© U
KDW
KATA PENGANTAR
Segala hormat dan pujian kepada Tuhan karena berkat serta rahmatNya yang Dia
anugrahkan kepada penulis sehingga dalam dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir yang berjudul
‘Pasar Tradisional Rejowinangun di Kota Magelang, Jawa Tengah’ ini dapat berjalan dengan
lancar dan dapat terselesaikan. Tugas Akhir ini disusun sebagai sebagai salah satu persyaratan
menempuh kelulusan jenjang pendidikan Strata-1 dalam bidang Teknik Arsitektur. Pasar Rejowinangun merupakan pasar terbesar di Kota Magelang. Keberadaannya
menjadi lumpuh karena bangunan fisik pasar terbakar sejak dua tahun lalu. Dengan membangun
kembali pasar yang baru, diharapkan dapat memulihkan kembali perekonomian rakyat Kota
Magelang pada umumnya. Penampilan bangunan mengambil inspirasi dari sistem kolom luar yang
mengitari bangunan inti seperti pada tower di alun-alun kota. Penataan kios dan los menjadi perhatian
utama karena berhubungan dengan aktivitas atau kegiatan yang terjadi dalam pasar. Selain itu
memperhatikan pula strategi memasukkan pencahayaan dan pengahawaan alami ke dalam bangunan.
Pada kesempatan ini Penulis tidak lupa ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung baik secara langsung maupun tidak langsung
karena keberhasilan yang dicapai ini tentunya bukan hanya usaha penulis saja tetapi juga berkat
bantuan dan dukungan orang-orang di sekitar yang sudah dengan tulus dan iklas membantu dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini:
1. Pertama-tama kepada Tuhan Yesus Kristus, karena hanya berserah kepada-Nya lah sehingga
membuat penulis lebih kuat dan tetap yakin untuk maju terus.
2. Papa dan Mama atas doanya dan selalu memberikan dorongan secara moril dan materiil kepada
penulis, serta mbak Diyah dan dik Dima selaku kakak dan adik yang selama proses
menyelesaikan Tugas Akhir sering memberikan guyonan-guyonan yang sangat menghibur.
3. Kepada 2 dosen pembimbing yang telah membimbing penulis selama proses penulisan grafis
maupun studio yaitu Dr. -Ing. Ir. Paulus Bawole, MIP. dan Ir. Priyo Pratikno, M.T., selaku dosen
pembimbing yang sudah memberikan banyak masukkan dan kesempatan untuk maju terus.
4. Kepada Sita Yuliastuti Amijaya, S.T., M.Eng. dan Yulianto ST., M.Eng. selaku Dosen Penguji,
yang memberikan banyak masukan dan koreksi dalam tahap grafis maupun studio.
5. Dr. -Ing. Ir. Paulus Bawole, MIP., selaku Koordinator TGA. Lewat tangan dingin dan
mencakan-mencakannya lah penulis dapat maju terus.
6. Ir. Eddy Christianto, MT., selaku KaProdi Teknik Arsitektur.
7. Bapak/Ibu para Dosen di Teknik Arsitektur atas didikannya selama ini.
8. Semua teman-teman Arsitektur angkatan 2006.
9. Teman-teman Arsitektur sesama pejuang dalam studio: Ricky, Argi, Syukur, Desty, Dwi, Galih,
Nofan, Untung, Joao, Titin, Rico. Tanpa kalian studio pasti sangat membosankan.
10. Mas Ehud selaku Pengawas Studio TGA yang selalu mengawasi dan menjaga proses studio
dengan baik.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu...
Yogyakarta, 13 Januari 2011
Penulis.
© U
KDW
ABSTRAK
Pasar Tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik
Negara dan Badan Usaha Milik Daerah termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda yang
dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan
dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar (Perpres Nomor 112 tahun 2007).
Tujuan tugas akhir ini adalah untuk membangun kembali Pasar Rejowinangun sebagai Pasar Tradisional dengan konsep bangunan
modern, desain mengacu pada arsitektur khas Kota Magelang. Mengapa Pasar Rejowinangun, karena bangunan Fisik Pasar terbakar, tempat
relokasi pedagang tidak memadai, tidak tersedia lahan parkir di area pasar, banyak pedagang tidak tertampung dalam pasar, pasar tradisional
tetap menjadi prioritas utama masyarakat
© UKDW
R E S U M E
TRADITIONAL MARKET REJOWINANGUN IN MAGELANG CITY,
CENTRAL JAVA
Initial Idea to Design a Traditional Market Rejowinangun
Traditional markets are very important for improving the regional economy. Large and small traders mingled into one building in a
traditional market. It's just a traditional market very closely with the stigma of dirty, muddy, hot, insecure, and uncomfortable. A traditional
market new and better course is very necessary, so the market is no longer merely a collection of kiosks / stalls with roof coverings and
enthusiasm of people to come shopping to the market will rise.
Transformation Design
Transformation of design derived from the initial idea of a market that is able to accommodate the needs of the urban population
magelang in general. Structuring kiosks and stalls are good so there is no untidiness in the market, penghawaan natural, natural lighting,
to the utility system is good. Penzoningan a clear system that feels firm boundaries between the dry zone and wet zone.
Final Design
In the final stage of design, façade concept adopted from outside the system of columns that surround the main building such as tower /
water tank on the plaza Magelang. The concept of circulation is divided into the main entrance and side entrance. Entrance to distinguish
between human visitors, two-wheeled vehicles, and four-wheel vehicles. In addition, the entrance to the vehicle loading areas are
separated from the main entrance.
Conclusion
The purpose of rebuilding the Market Rejowinangun new Magelang is to restore the regional economy that was paralyzed from the old
market building on fire. By providing and adding facilities that are not yet available, building new markets will be a traditional market a
better grade.
© U
KDW
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................................................................................................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan........................................................................................................................................................................................................................................................................ .ii
Halaman Persetujuan........................................................................................................................................................................................................................................................................ iii
Pernyataan Keaslian.......................................................................................................................................................................................................................................................................... iv
Kata Pengantar................................................................................................................................................................................................................................................................................... v
Halaman Persembahan...................................................................................................................................................................................................................................................................... vi
Daftar Isi.......................................................................................................................................................................................................................................................................................... vii
Kota Magelang.................................................................................................................................................................................................................................................................................. 1
Profil Kota, Beberapa Ikon Kota Magelang, Magelang dalam Arsitektur
Data-data Sekunder.......................................................................................................................................................................................................................................................................... 2
Data Pasar di Kota Magelang, Lokasi Relokasi Setelah Pasar Terbakar, Rekapitulasi Pedagang Los dan Kios
Studi Fasad Kawasan....................................................................................................................................................................................................................................................................... 5
Studi Fasad Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
Tinjauan Lokasi................................................................................................................................................................................................................................................................................ 6
Spot‐spot sekitar Pasar, Batasan Site, Kondisi Fisik, Tampak Fasad Pasar, Ketinggian & Fungsi Bangunan
Studi Preseden................................................................................................................................................................................................................................................................................... 8
Pasar Beringharjo Yogyakarta, Pasar Gedhe Surakarta
Studi Literatur................................................................................................................................................................................................................................................................................ 10
Pengertian Pasar, Pola Umum Pasar, Kriteria Pasar Tradisional Kelas 1, Pola Kegiatan Pasar Tradisional, Prinsip Desain Pasar Modern, Beberapa Contoh Layout Pasar Modern, Toeri
Lynch Distrik
Site Analisis..................................................................................................................................................................................................................................................................................... 12
Analisis Lokasi Pasar, Analisis Luasan Lahan, Analisis Sirkulasi Kendaraan, Analisis Teori Pusat Perdagangan, Analisis Bentuk Masa Bangunan, Analisis Sistem Sirkulasi dalam Pasar,
Analisis Arah Sinar Matahari
Program Ruang.............................................................................................................................................................................................................................................................................. 16
Pendekatan Kegiatan, Pengelompokan Ruang, Pola/Diagram Kegiatan, Kebutuhan Ruang, Persyaratan Ruang, Perhitungan Besaran Ruang, Hubungan Ruang, Organisasi Ruang
Perencanaan Konsep..................................................................................................................................................................................................................................................................... 19
Konsep Utama, Konsep Struktur, Konsep Fasad Bangunan, Konsep Open Space & Vegetasi, Konsep Massa Bangunan, Konsep Area Parkir dan Bongkar Muat, Konsep Penataan Pola
Ruang, Konsep Sirkulasi, Konsep Zoning, Konsep Utilitas, Konsep Penghawaan, Konsep Pencahayaan
Referensi.......................................................................................................................................................................................................................................................................................... 24
Laporan Perancangan ...................................................................................................................................................................................................................................................................... 25
Lampiran.......................................................................................................................................................................................................................................................................................... 34
© UKDW
Bangunan Fisik Pasar terbakar.Tempat relokasi pedagang tidak memadai.
Lokasi :Di jalan arteri sekunder (Jalan JenderalS di )
Peta Kota Magelang
p p g gTidak tersedia lahan parkir di area pasar.Banyak pedagang tidak tertampung dalam pasar.Pasar tradisional tetap menjadi prioritas utamamasyarakat
Sudirman)Batasan Site :
Utara : Jalan MataramTimur : Kampung Karang LorSelatan : Kampung KaranggadingBarat : Jl. Jend. Sudirman & Shopping
MengapaMengapa??MengapaMengapa?? DimanaDimana??DimanaDimana??
TujuanTujuan??TujuanTujuan??
Membangun kembali Pasar Rejowinangunsebagai Pasar Tradisional dengan konsepbangunan modern, desain mengacu pada
arsitektur khas Kota Magelang
Mulai
PasarPasarRejowinangunRejowinangun didi Kota Kota
MagelangMagelang,,JawaJawa TengahTengah
KonsepPerancangan
Processing
Data Primer• Dokumentasi, yaitu
metode pengumpulan data dengan cara
Tahap Pengumpulan Data
Data sekunder• Dokumen Ijin
Membangun Bangunan (IMB) Kabupaten h
• Konsep gubahan(h i t l &
BagaimanaBagaimana??BagaimanaBagaimana??ApaApa??ApaApa??
Pasar Tradisional adalah pasar yang dibangun dandikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta,
mendokumentasikan (mengabadikan).
• Wawancara, yaitu tanya jawab langsung (interview) dengan instansi yang bersangkutan dan pedagang.
• Observasi, yaitu t l
( ) pMagelang.
• Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Magelang.
• Perda Nomor 10 Tahun2000 tentang Pengelolaan dan Retribusi Pasar Kota Magelang. Pe
mec
ahan
Mas
alah massa (horisontal &
vertikal).• Konsep zoning• Konsep sirkulasi• Konsep façade• Konsep open
space&vegetasi• Konsep Penghawaan• Konsep Pencahayaan• Konsep strukturBadan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik
Daerah termasuk kerjasama dengan swasta dengantempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda yangdimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah,swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skalakecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barangdagangan melalui tawar menawar (Perpres Nomor 112tahun 2007).
pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti.
• Peta‐peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Magelang.
Tahap AnalisisAnalisis Makro (Lokasi Pasar)Secara lokasi Pasar Rejowinangun telah memenuhikriteria lokasi penempatan pasar:• Area perdagangan,
Tahapan Tinjauan TeoriStudi Literatur Pasar Tradisional Kelas 1• Fasilitas pasar, pola pasar tradisional di
Indonesia, kriteria pasar kelas 1, pola kegiatanpasar tradisional.
Taha
p • Konsep struktur• Konsep parkir &
bongkar muat barang• Konsep utilitas
Out
put
• Letak di Jalan Arteri (Jl. Jend. Sudirman).Analisis Mikro (Site Pasar Rejowinangun)• Analisis luasan lahan,• Analisis sirkulasi kendaraan,• Analisis teori pusat perdagangan,• Analisis bentuk massa bangunan,• Analisis sirkulasi dalam pasar.
p• Tinjauan pasar modern (sebagai pembanding),
prinsip desain pasar modern, teori Lynch districk.Studi PresedenPasar Beringharjo, YogyakartaTinjauan Peraturan-Peraturan tentang Pasar
TransformasiDesain
Cross check
© UKDW
KotaKotaMagelangMagelang
ProfilProfil Kota Kota MagelangMagelang MagelangMagelang dalamdalam ArsitekturArsitektur
Letak Geografis :7° 26' 28" – 7° 30' 9" LS dan 110°
12' 30" – 110° 12' 52" BT
PETA KOTA MAGELANGPETA KOTA MAGELANG
G. Sumbing
G. Sindoro
G. Merapi
G. Merbabu
Semarang
Magelang
Arsitektur dengan Atap Tradisional Jawa
PetaPeta IndonesiaIndonesia
Yogyakarta
RegionalSangat strategis, berada ditengah–tengah (pusatwilayah J a w a Tengah). Lokasi kota berada padajalur arteri primer yang
TopografiWilayah dataran tinggi dandikelilingi oleh GunungMerapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, PegununganGianti, Menoreh, Andong
Sumber : www.wikimapia.org
BeberapaBeberapa IkonIkon Kota Kota MagelangMagelangPetaPeta JawaJawa TengahTengah
menghubungkan kotaprovinsi diantaranyaSemarang-Yogyakarta.
dan Telomoyo.
1 3MenaraMenara AirAir MasjidMasjid AgungAgung KaumanKauman
Arsitektur Minimalis dan Bergaya Modern123
1 3
4
jj g gg g
Bukit Bukit TidarTidar
PetaPeta KabupatenKabupaten MegelangMegelang
4
5
2
5
PatungPatung PangeranPangeran DiponegoroDiponegoro((AlunAlun--AlunAlun Kota)Kota)
AkademiAkademi MiliterMiliter
Sumber : www.akmil.ac.idimagesuploadtidar.jpg
Arsitektur Religi Klenteng, Masjid, dan Gereja
1Pasar Tradisional RejowinangunDi Kota Magelang, Jawa Tengah
Sumber : www.facebook.com/note.php?note_id=108595116699
Sumber : www.kendaisodo.wordpress.com
© UKDW
DataData--datadata
SekunderSekunder No Kecamatan/Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah
Kecamatan Magelang Selatan 31.249 32.197 63.446
1 Jurangombo 4.958 4.157 9.113
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah Dati II Kota MagelangTabel 1.1
PETA SARANA PERDAGANGAN/PERUSAHAANPETA SARANA PERDAGANGAN/PERUSAHAAN1 Jurangombo 4.958 4.157 9.113
2 Magersari 3.709 3.864 7.573
3 Tidar 5.350 5.716 11.066
4 Rejowinangun Selatan 4.707 4.754 9.461
5 Rejowinangun Utara 5.149 5.631 10.780
6 Kemirirejo 3 253 3 594 6 8476 Kemirirejo 3.253 3.594 6.847
7 Cacaban 4.123 4.483 8.606
Kecamatan Magelang Utara 26.259 26.699 52.958
1 Magelang 3.457 3.694 7.151
2 Panjang 3.906 3.896 7.802
3 Gelangan 3 560 3 704 7 2643 Gelangan 3.560 3.704 7.264
4 Wates 3.147 3.266 6.413
5 Potrobangsan 4.771 4.769 9.540
6 Kedungsari 3.240 3.254 6.494
7 Kramat 4.178 4.116 8.294
Jumlah 57 508 58 896 116 404Jumlah 57.508 58.896 116.404
Data Pasar di Kota Magelang
No Nama Pasar Komoditi Jumlah Pedagang Aktivitas
1 Gotong Royong Kebutuhan sehari-hari 600 Harian
Tabel 1.2
Lokasi Pasar Rejowinangun jika dilihat dari Peta Sarana/
2 Kukilo Burung, makanan burung, sangkar 55 Harian, pasaran
3 Pasar Kecamatan Barang bekas 138 Harian
4 Rejowinangun Kebutuhan sehari-hari 3000 Harian
5 Kebon Polo Kebutuhan sehari-hari 701 Harian
2Pasar Tradisional RejowinangunDi Kota Magelang, Jawa Tengah
Perdagangan/Perusahaan Kota Magelang 6 Cacaban Kebutuhan sehari-hari 85 Harian
7 Cepit Kebutuhan sehari-hari 10 Harian
8 Boto Kebutuhan sehari-hari 3 Harian
© UKDW
DataData--datadata
SekunderSekunderLokasi : Jalan Jenderal SudirmanKelas Jalan : Arteri SekunderLuas Site : 21.912,5 m2Kategori : Pasar TradisionalFungsi : Belanja
Tinggi : max 4 lantaiKDB : > 75%KLB : maksimal 4x KDB
Nama Pasar : RejowinangunDesa/Kel : Rejowinangun UtaraKecamatan : Magelang TengahTahun Berdiri : 1940Status : Kepemilikan hak pakaiLuas Lahan : 2,2 HaLuas Bangunan : 2 Ha
Data Pasar
Site Existing Pasar Rejowinangun
UU
Luas Bangunan : 2 HaUnit Kios : 146Unit Los : 2088Jml Pedagang : 2234Kondisi : Bulan Juni 2008 terbakarKomoditi : Kebutuhan Sehari-hariMaintenance : Sedang dalam proses pembangunan kembaliAktifitas : Harian
Sumber : Dinas Pengelolaan Pasar Kota Magelang
Lokasi Relokasi Pedagang Setelah Pasar Terbakar
Tempat relokasi pedagang sementaraseperti yang tertera pada gambar
Lokasi Site Pasar Rejowinangun
3Pasar Tradisional RejowinangunDi Kota Magelang, Jawa Tengah
Lokasi Relokasi Pedagang© U
KDW
DataData--datadata
SekunderSekunderR k it l i P d P R j i K t M lRekapitulasi Pedagang Pasar Rejowinangun Kota Magelang
Rekapitulasi Pedagang KiosTabel 1.3
R k it l i P d LTabel 1.4
Rekapitulasi Pedagang Los
4Pasar Tradisional RejowinangunDi Kota Magelang, Jawa Tengah
© UKDW
PerencanaanPerencanaan
KonsepKonsep2. 2. KonsepKonsep StrukturStruktur
Strukturbangunanmenggunakankolom dan balok
1. 1. KonsepKonsep UtamaUtama
Kebutuhan tempat berdagang yang layak untukmengakomodasi kebutuhan sehari-hari penduduk
Kota Magelang
beton karenadirencanakanberjumlah 3lantai dengan 1lantai basement.
Pondasi
Pasar Tradisional dengan Konsep Modern
Pondasimenggunakanpondasi foot platkarena hanyamenahan beban 3lantai. Sedangkandinding batamenggunakanpondasi batu kali.
Sumber : http://4bp.blogspot.com
Bangunan didesain dengan konsepmodern tapi sistem tetap pasar
tradisionalStruktur atapmenggunakan sistemstruktur kuda-kudaflat truss denganbahan rangka atapbaja ringan profil C.
Struktur Atap
Penyusunan Massa BangunanSecara Vertikal
Pedagang Pembeli Sebagai tempatberjualan, pedagangdan pembeli dapatberinteraksi secaralangsung/melakukan Sumber : http://bp2.blogger.comSumber : http://w13.itrademarket.com
Pertimbangan :• Keterbatasan lahan (KDB 75%) → disusun vertikal
3 lantai dengan 1 basement.• Kebutuhan lahan parkir & bongkar muat barang.• Penambahan fasilitas-fasilitas pasar tradisional
kelas 1.• Tidak mengganggu pemukiman sekitar.
Material LantaiUntuk lantai menggunakanmaterial anti gores dantahan lama. Misal keramik, agar memberikan kesanlebih bersih danperawatannya lebih mudah.
transaksi dengan tawarmenawar.Ataupun sekadar salahsatu tujuan rekreasibagi orang yang berkunjung dari kotalain.
Ruang terbuka
Up
Down
19Pasar Tradisional RejowinangunDi Kota Magelang, Jawa Tengah
Sumber : http://metroaktual.com
Konsep mengatasiketerbatasan lahan
Luas lahan 2,2 Ha
© UKDW
PerencanaanPerencanaan
KonsepKonsepPohon GlodokanTiang
Sebagai peneduh, tinggimencapai 25 meter , berbentuk baji
6. 6. KonsepKonsep Area Area ParkirParkir & & BongkarBongkar MuatMuat
Jalur masuk Jalur keluarArea ParkirPengunjung
Area parkir danbongkar muatbarangditempatkanterpisah Parkirmembulat ke pangkal,
tepi berombak, bermassa daun padat.
Pohon Akasia
Sumber : http://sabrinaflora.com
Area BongkarMuat Barang
Jalur masuk Jalur keluarterpisah. Parkirpada basement dan bongkarmuat barangpada ruangterbuka.
Bongkar MuatRuang terbuka
3. 3. KonsepKonsep Façade Façade BangunanBangunan
Inspirasi → tangki air/tower di alun-alun Magelang, bukan dari bentuknamun dari pilar-pilar/kolom luarmengelilingi bangunan (lihat analisis).
Façade didesain agar terlihat
Sebagai penyerappolusi udara, tinggimencapai 5 meter, jaraktanam rapat, bermassadaun padat.
Area Parkir
7. 7. KonsepKonsep PenataanPenataan PolaPola RuangRuang
Pola Penataan Kios & LosPola ditata linear dan radial
Façade didesain agar terlihatmenonjol dibanding bangunan-bangunan di sekitarnya.
5. 5. KonsepKonsep Massa Massa BangunanBangunanFasilitas Pasar Tradisional Kelas 1 :
ParkirBongkar muatPelayanan kesehatanTempat promosiKantor pengelola
A
Tempat ibadah/MushollaKM/WCPenitipan anakSarana pengamananSarana pengelolaan kebersihan
4. 4. KonsepKonsep Open Space & Open Space & VegetasiVegetasitanaman sebagaipembatas ruang
Bangunanpasar, kios/los, ruang promosi, penitipan anak,
KM/WC, dll
Ruangterbuka
Ruangterbuka
Parkir
A
Bangunanpasar, kios/los, ruang promosi, penitipan anak,
kendaraan manusia
tanaman sebagaipenyuplai O2
O2
O2
Pengelola, Musholla,
dll.
Bongkarmuat
barang
A
KM/WC, dll
Pengelola, Musholla,
dll.
Bongkarmuat
barang
Bangunan pasar
Tangga
Eskalator
tanaman sebagaipeneduh
O2
20Pasar Tradisional RejowinangunDi Kota Magelang, Jawa Tengah
Ruang terbuka
Potongan A-A
Bongkar muatbarang
Bangunan pasar, kios/los, ruang
promosi, penitipananak, KM/WC, dll
Parkir
© UKDW
PerencanaanPerencanaan
KonsepKonsep9. 9. KonsepKonsep Zoning Massa Zoning Massa BangunanBangunan
Penzoningan pada lantai basement
Entrance
Parkir
Zoning Horizontal
Sifat/Karakter Barang yang Diperdagangkan
No BarangDagangan
Sifat
Bau Tdk Bau Basah Kering
1 Pakaian, - v - v8. 8. KonsepKonsep SirkulasiSirkulasi
Parkirmobil
Parkirsepedamotor
Parkirsepeda
Zona kering&tidakberbau
Zonabasah&berbau
Parkir
Sirkulasi pedagang dan pengunjung didesain melingkar agar setiapsudut pasar mampu dijangkau dengan mudah oleh pengunjung.
23
4
kain, kebutuhanrumahtangga.SembakoBuah-buahanSayur-sayuranIk d
vv
v
vv
v
vv
v
--
-
Sirkulasi untuk lantai 2
Zoning pada lantai groundfloor Zoning pada lantai 2
Ruang terbuka5
6
Ikan dandagingJajananpasar
v
v
-
v
v
v
-
-
10. 10. KonsepKonsep UtilitasUtilitasWC
Besaran sirkulasi utama 3,5 m, dasar pertimbangan minimal menampung3-4 orang dengan kenyamanan ruang gerak per orang 1 m.Besaran sirkulasi sekunder 2 m, dasar pertimbangan minimal menampung 2 orang dengan kenyamanan ruang gerak per orang 1 m.
Jaringan Air Bersih
L
WC
TA
Lantai 2WC
WCL
L
Zoning Vertikal
Ruang terbuka
Keterangan :Sirkulasi primerSirkulasi antar los/sekunderSirkulasi kendaraan bongkar muatSirkulasi parkir
RampTangga
TA SABWC
WC
L
W
TA
Lantai 1Basement
WC
WC
Keterangan:
Zona kering, pakaian, kain, aksesoris, sepatu/sandal.Zona kering, barang/jasa elektronik, bala pecah, kelontong.
Zona basah, ikan, daging.Zona basah, sayur-sayuran, buah-buahan, bumbon, rempah-rempah.
Wuduh
KM/WC
Pipa
air d
arip
ompa
yedi
aan
air
Tangkiair
Keterangan :
SAB
TA
WC
Sumur Air Bersih
Tangki Air
KM/Toilet
W
L
Tempat Wudhu
Kebutuhan lain
21Pasar Tradisional RejowinangunDi Kota Magelang, Jawa Tengah
Zona bongkar muat barang.
Zona pengelola, musholla, pelayanan kesehatan, dll.
Zona kering, jajan pasar, warung makan.
Zona dasaran/lesehan pedagang. KM/WC
Sumur air bersih
Pompa
P
Pipa
peny Keb. lain
Saluran air bersih
KM/WC
© UKDW
PerencanaanPerencanaan
KonsepKonsepJaringan Air Kotor
Jaringan Listrik Sistem Pencegah Kebakaran Sistem Pembuangan Sampah
PK
PLN
HD
HL
HL
Jaringan Air Kotor
WC
BK
BK
BK
BK
SAH
SAH
SAH
WC
TA
HD
HD
HL BSI
WC
WC STSAK
BK
BK
BK SAH
WC
WC
Lantai 1 Lantai 2
Lantai 1
HDHD
Lantai 1 Lantai 1
ST
ST
SAK
SAK
WC
BK
SAKSAK
WC
Salu
ran
air k
otor
WC
WC PenampangInstalasi Air Kotor
Lantai 2
HDHD
Lantai 2 Lantai 2
WC
BKBK
SAK
ST
air k
otor
Area perdaganganjajanan pasar &
lesehan
Lantai BasementLantai area perdagangan
agak miring untukmengalirkan air kotor
Lantai Basement
HD
HDLantai Basement Lantai Basement
SAK
BK
Salu
ran
a
WC
Area perdagangandaging &ikan
SAH
BK
Pipa
salu
ran
air h
ujan
BK
SAH
Pipa
salu
ran
air h
ujan
Ke riol kota
PenampangInstalasi Drainase
Penampang InstalasiAir Kotor Area PerdaganganBasah/Berbau
Pipa
salu
ran
air h
ujan
PK
PenampangInstalasi Listrik
PLN
Keterangan :
HD
HD
Sumur air bersih
Pompa
Pipa
air d
arip
ompa
Pipa
peny
edia
anai
r
Tangkiair
HD
HL
Penampang SistemPemadam Kebakaran
BSITPA
Keterangan :
Penampang SistemPembuangan Sampah
22Pasar Tradisional RejowinangunDi Kota Magelang, Jawa Tengah
Keterangan :
SAK
SAH
BK
ST
Sumur Peresapan Air Kotor
Sumur Peresapan Air Hujan
Septic Tank
Bak Kontrol
ShaftSaluran air kotorSaluran air limbahSaluran air hujan
Instalasi Drainase Keterangan :
PK
PLN PLN
Panel Kontrol
Shaft
Saluran PLNSaluran Panel Kontrol
HD
Keterangan :
HL
Hidran Dalam
Hidran LuarSaluran DalamSaluran Luar
Pemadam Kebakaran
BSI
Keterangan :TPA Tempat Pembuangan Akhir
Bak Sampah Induk
Bak Sampah Kecil
Arah Pembuangan
Shaft
© UKDW
PerencanaanPerencanaan
KonsepKonsep12. 12. KonsepKonsep PencahayaanPencahayaan
Sinar matahari masukmelalui bukaan padasisi pasar dan atap (sky light).
11. 11. KonsepKonsep PenghawaanPenghawaan
Penghawaan alami
Udara diharapkandapat masuk melaluibukaan pada dindingdan keluar melaluiventilasi atap.
light).
Area kemungkinanpaling sedikit mendapatcahaya
Strategi memasukkan cahaya, penutupatap sebagian memakai material transparan mengikuti alur matahari dariterbit sampai tenggelam. Sehinggacahaya tetap bisa masuk dimanapunmatahari berada.
Menggunakan pencahayaan buatanberupa lampu.
Antisipasi ketika pencahayaan alamitidak dapat masuk secara maksimal.
5 m
Pertimbangan banyaknya orang di dalamdan tinggi kios yang berada di tepibangunan 2,5 m, maka tinggi lantai menjadi5 m. Udara dapat keluar masuk melaluibukaan 2,5 m
Misal ketika mendung atau sore menjelang malam.
lampu
23Pasar Tradisional RejowinangunDi Kota Magelang, Jawa Tengah
© UKDW
RINCIAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN RUANG
Kios B k M t Pelayanan KesehatanKiosJumlah pedagang kios : 146Luas (m²) : 1725,86
LosJumlah pedagang los : 2088Luas (m²) : 11.974,98
Bongkar MuatPerkiraan : 301 area perkir 2,3 x 5 = 11,530 x 11,5 = 575Sirkulasi 30% = 172,5Total : 575+172,5 = 747,5 m²
Pelayanan KesehatanRanjang : 1(1 x 2) = 2Meja : 2(1 x 0,8) = 1,6Kursi : 3 x 1,25 = 3,75Ruang tunggu : (0,4 x 2 x 3) + 0,72 = 3,12Sirkulasi 30% = 2,874Total = 24 m²
Parkir• Perkiraan mobil : 801 area parkir : 2,3 x 5 = 11,580 x 11,5 = 920Sirkulasi 30% = 276
Ruang PengontrolKomputer : 2 x 2 = 4 Lemari peralatan : 1 x 3 = 3Operator : 2Total : 9 m²
Penitipan AnakMeja : (1 x 0,8 x 4) = 3,2Kursi: (0,4 x 2 x 3) = 3,2Lemari : 2(1 x 0,5) = 1Orang = 25Sirkulasi 30% = 9 72Total : 920+276 =1.196 m²
• Perkiraan motor : 2001 area parkir : 1 x 2 = 2200 x 2 = 400Sirkulasi 30% = 120Total : 400+120 = 520 m²
• Perkiraan sepeda : 501 ki 1 2 2
Sirkulasi 30% = 9,72Total = 42,12 m²Kantor Pengelola
• Ruang KerjaMeja-kursi : (4 x 1) = 4Lemari : (4 x 0,5) = 2Karyawan : 17Sirkulasi 30% = 6,9Total : 23+6,9 = 30 m²
1 area parkir : 1 x 2 = 250 x 2 = 100Sirkulasi 30% = 30Total : 100+30 = 130 m²
KM/WCUk 1 5 2 3 ²
• Ruang RapatMeja-kursi : (3 x 6) = 18Lemari : (4 x 0,5) = 2Kapasitas : 8Sirkulasi 30% = 9Total : 30+9 = 39 m²
Ukuran 1,5 x 2 = 3 m²26 x 3 = 78 m²
Mekanikal ElektrikalGenset 4 x 3 = 12Panel listrik = 2Si k l i 10% 1 4
Tempat PromosiLemari : 2(1 x 0,5) = 1Meja : 4(1 x 1,8) = 3,2Sirkulasi 10% = 1,5Kursi : 2 x 1,25 = 2,5Total = 8,2 m²
Sirkulasi 10% = 1,4Total = 15,4 m²
,© U
KDW
REFERENSI
Chiara J d and Callender J H 1983 Time Saver Standards for Building Types Singapore: Singapore National Printers (Pte) LtdChiara, J. d. and Callender, J. H. 1983. Time Saver Standards for Building Types. Singapore: Singapore National Printers (Pte) Ltd.Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta. Profil Pasar Tradisionil Kota Yogyakarta. 2007
Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta. Buku Pedoman Pelayanan Pasar. 2009
Kompas.com, Eksotisme Pasar Tradisional. 2010
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko
M dModern
Perda Khusus Ibukota Jakarta Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Area Pasar
Perda Kabupaten Magelang Nomor 23 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Pasar
Riandika, Adisatya. Renovasi Pasar Rejowinangun Magelang, Kasus Pengembangan Aset Lahan PT KAI, Tugas Akhir S1 UGM 2004
Smeru.go.id, Pasar Tradisional di Era Persaingan Global, 2007
Widiati, Proyek Impres 8/1981, Pasar Kendangsari Surabaya, Universitas Petra, Surabaya (1985)
© UKDW