STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK...

15
i STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Oleh: Novia Dwi Nugraheni H0813129 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Transcript of STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK...

Page 1: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

i

STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN

DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG

SKRIPSI

Oleh:

Novia Dwi Nugraheni

H0813129

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

ii

STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN

DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian

Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh:

Novia Dwi Nugraheni

H0813129

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 3: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

iii

HALAMAN PENGESAHAN

STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN

DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG

Yang diajukan dan disusun oleh:

Novia Dwi Nugraheni

H0813129

Telah Dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada Tanggal: 25 Juli 2017

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua

Mei Tri Sundari S.P., M.Si.

NIP. 19780503 200501 2 002

Anggota I

R. Kunto Adi, S.P., M.P.

NIP. 19731017 200312 1 002

Anggota II

Susi Wuri Ani, S.P., M.P.

NIP. 19810121 200812 2 004

Surakarta, Juli 2017

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret

Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S.

NIP. 19560225 198601 1 001

Page 4: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

dengan berkat rahmat dan penyertaan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul Studi Komparatif Usaha Agroindustri Getuk Modern dan

Getuk Tradisional di Kota Magelang ini untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh gelar sarjana S1 Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Penulis meyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Nuning Setyowati, S.P., M.Sc. selaku Kepala Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S. selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Mei Tri Sundari, S.P., M.Si. selaku Pembimbing Akademik dan Dosen

Pembimbing Utama yang telah memberikan ilmu, bimbingan, arahan, nasihat,

dan masukan yang sangat membantu kelancaran selama proses belajar di

Fakultas Pertanian dan dalam penyusunan skripsi penelitian ini.

5. Bapak R. Kunto Adi, S.P., M.P. selaku Dosen Pembimbing Pendamping yang

telah memberikan ilmu, bimbingan, arahan, nasihat, dan masukan yang sangat

membantu kelancaran selama proses belajar di Fakultas Pertanian dan dalam

penyusunan skripsi penelitian ini.

6. Ibu Susi Wuri Ani, S.P., M.P selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

ilmu, arahan, nasihat dan masukan yang sangat membantu kelancaran selama

proses belajar di Fakultas Pertanian dan dalam penyusunan skripsi penelitian

ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staff Program Studi Agribisnis Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu yang telah diberikan

Page 5: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

v

dan bantuan selama masa perkuliahan penulis di Fakultas Pertanian Sebelas

Maret Surakarta.

8. Pemerintah Kota Magelang, Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Magelang,

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Magelang, Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang, Badan Pusat Statistik Kota

Magelang, serta seluruh responden usaha agroindustri getuk modern dan getuk

tradisional yang telah membantu penulis dalam penelitian dan penyusunan

skripsi.

9. Kedua Orang Tua yang sangat penulis kasihi Bapak Ig. Joko Santoso dan Ibu

Maryati, terima kasih untuk kasih sayang, perhatian, doa, pengorbanan dan

semangatnya sehingga penulis sampai tahap ini.

10. Kakakku Natalina Marsanti, Wahyu Wedha Cahyono dan keponakan Laras

Ganggsar Arimurti serta seluruh keluarga besar atas cinta, dukungan, hiburan

dan semangat selama ini.

11. Nurina, Kharisma, Yan, Arsyah, dan Dhio yang selalu menjadi sahabat terbaik

dikala susah dan senang serta masukan yang selalu memotivasi penulis.

12. Ira Satria, Fr. Kristi, Andre, Agus, Mas Lanang, Mas Tano, Fr. Rosario dan

Rosi atas peneguhan semangat, keceriaan, perhatian, dan bantuan selama

penulis melaksanakan penelitian hingga sampai tahap ini

13. Sahabatku Amalia Tiara, Novella, Lintang, Eva, Erika, Della, Ira, dan teman-

teman Agribisnis 2013 lainnya yang selalu memberikan bantuan, semangat,

doa,motivasi, keceriaan dan kebersamaan kekeluargaan yang telah terjalin

selama masa perkuliahan di Fakultas Pertanian.

14. Danti, Egidia, Christina, Putri, Novita, Filia, Dianing, serta Keluarga

Mahasiswa Katolik Fakultas Pertanian UNS 2013 yang selalu memberikan

semangat, dukungan, nasihat, pengorbanan, kesabaran, dukungan kepada

penulis dan atas kebersamaannya selama ini.

15. Tim KKN UNS Erorejo-Sumberejo Wadaslintang Wonosobo 2 atas

pengalamannya selama ini dan dukungan, semangat kepada penulis sehingga

penulis sampai tahap ini.

Page 6: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

vi

16. Seluruh teman-teman penulis yang telah memberikan bantuan dan semangat

kepada penulis

17. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini,

yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga

segala kritikan maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan demi

sempurnanya karya ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Amin.

Surakarta, Juli 2017

Penulis

Page 7: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii

RINGKASAN ................................................................................................ xiii

SUMMARY ..................................................................................................... xv

I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

D. Kegunaan Penelitian ............................................................................ 5

II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 7

A. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 7

B. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 10

1. Ubi Kayu ....................................................................................... 10

2. Getuk ............................................................................................. 13

3. Agroindustri .................................................................................. 15

4. Biaya ............................................................................................. 18

5. Penerimaan .................................................................................... 20

6. Keuntungan ................................................................................... 21

7. Profitabilitas .................................................................................. 22

8. Efisiensi Usaha .............................................................................. 23

9. Resiko Usaha ................................................................................. 24

10. Nilai Tambah ................................................................................. 27

11. Studi Komparatif ........................................................................... 28

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah .................................................. 30

1. Asumsi .......................................................................................... 33

Page 8: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

viii

2. Pembatasan Masalah ..................................................................... 34

3. Hipotesis ........................................................................................ 34

4. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel ............... 34

III. METODE PENELITIAN ....................................................................... 39

A. Metode Dasar Penelitian ..................................................................... 39

B. Metode Penentuan Daerah Penelitian ................................................. 39

C. Metode Penentuan Responden ............................................................ 40

D. Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 41

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 42

F. Metode Analisis Data .......................................................................... 42

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 48

A. Keadaan Umum Kota Magelang ......................................................... 48

1. Keadaan Alam ............................................................................... 48

2. Keadaan Penduduk ........................................................................ 49

3. Keadaan Pertanian ......................................................................... 55

4. Keadaan Perindustrian .................................................................. 56

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ........................................................ 57

1. Identitas Responden ...................................................................... 57

2. Karakteristik Usaha Agroindustri Getuk Modern dan Tradisional 60

3. Bahan Baku Getuk Modern dan Getuk Tradisional ...................... 63

4. Peralatan Usaha Agroindustri Getuk Modern dan Tradisional ...... 66

5. Proses Pembuatan Getuk Modern dan Getuk Tradisional ............. 70

6. Produksi Getuk Modern dan Getuk Tradisional ........................... 74

7. Pemasaran ..................................................................................... 75

8. Analisis Usaha Agroindustri Getuk Modern dan Tradisional ........ 77

9. Analisis Nilai Tambah Usaha Agroidustri Getuk Modern dan

Tradisional ..................................................................................... 91

10. Uji Hipotesis ................................................................................. 94

11. Kendala yang Dihadapi Usaha Agroindustri Getuk Modern dan

Tradisional di Kota Magelang ........................................................ 98

Page 9: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

ix

V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 101

A. Kesimpulan ......................................................................................... 101

B. Saran .................................................................................................... 101

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

x

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1. Komposisi Kandungan Gizi Ubi Kayu (per 100 gr bahan) ... 2

Tabel 2. Kandungan Kalori dan Karbohidrat Aneka Jenis Umbi

(dalam tiap 100 gr) ................................................................ 12

Tabel 3. Nama, Jumlah Tenaga Kerja, Kebutuhan Ubi Kayu dan

Nilai Produksi Usaha Agroindustri Getuk di Kota

Magelang tahun 2016 ............................................................ 40

Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kota

Magelang Tahun 2015........................................................... 50

Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kota

Magelang Tahun 2015........................................................... 52

Tabel 6. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kota

Magelang Tahun 2015........................................................... 53

Tabel 7. Jumlah Penduduk Menurut Lapangan Pekerjaan di Kota

Magelang Tahun 2015........................................................... 54

Tabel 8. Tata Guna Lahan di Kota Magelang Tahun 2015 ................. 55

Tabel 9. Jenis Kelompok Industri di Kota Magelang Tahun 2015 ..... 57

Tabel 10. Identitas Responden Usaha Agroindustri Getuk Modern

dan Tradisional di Kota Magelang ........................................ 58

Tabel 11. Status Usaha Agroindustri Getuk Modern dan Tradisional

di Kota Magelang ................................................................. 60

Tabel 12. Alasan Mengusahakan Usaha Agroindustri Getuk Modern

dan Tradisional di Kota Magelang ....................................... 61

Tabel 13. Kondisi Tempat Usaha Agroindustri Getuk Modern dan

Tradisional di Kota Magelang .............................................. 62

Tabel 14. Sumber Modal Usaha Agroindustri Getuk Modern dan

Tradisional di Kota Magelang .............................................. 63

Tabel 15. Sistem Pengadaan Bahan Baku Usaha Agroindustri Getuk

Modern dan Tradisional di Kota Magelang ......................... 64

Page 11: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

xi

Tabel 16. Data Produksi Getuk Modern dan Getuk Tradisional di

Kota Magelang Februari 2017 ............................................. 74

Tabel 17. Sistem Pemasaran Getuk Modern dan Getuk Tradisional di

Kota Magelang ..................................................................... 75

Tabel 18. Rata-rata Biaya Tetap Usaha Agroindustri Getuk Modern

dan Getuk Tradisional di Kota Magelang Bulan Februari

2017 ...................................................................................... 78

Tabel 19. Rata-rata Biaya Variabel Usaha Agroindustri Getuk

Modern dan Getuk Tradisional di Kota Magelang Bulan

Februari 2017 ........................................................................ 80

Tabel 20. Rata-rata Biaya Total Usaha Agroindustri Getuk Modern

dan Getuk Tradisional di Kota Magelang Bulan Februari

2017 ...................................................................................... 82

Tabel 21. Rata-rata Penerimaan Usaha Agroindustri Getuk Modern

dan Getuk Tradisional di Kota Magelang Bulan Februari

2017 ...................................................................................... 83

Tabel 22. Rata-rata Keuntungan Usaha Agroindustri Getuk Modern

dan Tradisional di Kota Magelang Bulan Februari 2017 ...... 84

Tabel 23. Rata-rata Profitabilitas Usaha Agroindustri Getuk Modern

dan Getuk Tradisional di Kota Magelang Bulan Februari

2017 ...................................................................................... 85

Tabel 24. Rata-rata Efisiensi Usaha Agroindustri Getuk Modern dan

Getuk Tradisional di Kota Magelang Bulan Februari 2017 . 86

Tabel 25. Analisis Resiko Usaha Agroindustri Getuk Modern dan

Tradisional di Kota Magelang Bulan Februari 2017............. 87

Tabel 26. Analisis Nilai Tambah Usaha Agroindustri Getuk Modern

dan Tradisional di Kota Magelang Bulan Februari 2017 ...... 92

Tabel 27. Uji Hipotesisi Keuntungan, Profitabilitas, dan Efisiensi

Usaha Agroindustri Getuk Modern dan Tradisional di Kota

Magelang Bulan Februari 2017 ............................................ 95

Page 12: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1. Proses Pembuatan Getuk .................................................... 15

Gambar 2. Kerangka Teori Pendekatan Masalah .................................. 33

Gambar 3. Proses Pembuatan Getuk Modern ....................................... 71

Gambar 4. Proses Pembuatan Getuk Tradisional ................................. 73

Page 13: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

xiii

RINGKASAN

Novia Dwi Nugraheni. H0813129. 2017. “Studi Komparatif Usaha Agroindustri

Getuk Modern dan Getuk Tradisional di Kota Magelang”. Dibimbing oleh Mei

Tri Sundari, S.P, M.Si dan R. Kunto Adi, S.P, M.P. Fakultas Pertanian Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Ubi kayu sebagai salah satu komoditi pertanian ditinjau dari kemudahan

bahan baku dan dari kelengkapan komposisi gizinya. Ubi kayu lebih

menguntungkan apabila diolah terlebih dahulu menjadi bentuk makanan lain

karena dapat meningkatkan keawetan. Getuk merupakan salah satu produk olahan

ubi kayu yang dapat memberikan nilai tambah. Getuk di Kota Magelang

dibedakan menjadi 2 yakni getuk modern dan getuk tradisional yang keduanya

memiliki perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keuntungan,

profitabilitas, efisiensi usaha dan resiko usaha dari agroindustri getuk modern dan

getuk tradisional di Kota Magelang serta membandingkan besarnya nilai tambah

per bahan baku dan nilai tambah per tenaga kerja dalam usaha agroindustri getuk

modern dan getuk tradisional di Kota Magelang.

Metode dasar penelitian adalah metode deskriptif analitis. Penentuan lokasi

penelitian dilakukan secara purposive yaitu Kota Magelang karena memiliki

makanan khas getuk yang dibagi menjadi dua yakni getuk modern dan getuk

tradisional. Metode penentuan responden yang digunakan adalah survey. Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

Metode analisis data yang digunakan adalah analisis usaha dan analisis nilai

tambah dengan menggunakan data selama satu bulan (Februari 2017).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya total yang dikeluarkan

pada usaha getuk modern adalah Rp. 29.418.424,55/bulan dan getuk tradisional

adalah Rp. 18.089.066,76/bulan, dengan rata-rata penerimaan getuk modern

sebesar Rp. 57.344.500/bulan dan getuk tradisional Rp. 25.492.363,64/bulan.

Keuntungan rata-rata untuk getuk modern adalah Rp. 28.196.075,45/bulan dan

getuk tradisional Rp. 7.403.296,88/bulan. Profitabilitas usaha agroindustri getuk

modern sebesar 75,34% dan getuk tradisional sebesar 27,82%. Efisiensi usaha

getuk modern sebesar 1,75 dan getuk tradisional sebesar 1,28. Usaha agroindustri

getuk modern dan getuk tradisional mempunyai KV ≤ 0,5 atau L ≥ 0, sehingga

resiko usaha kedua usaha tersebut kecil atau mengalami keuntungan. Nilai tambah

per bahan baku usaha getuk modern sebesar Rp 16.472,69/kg dan getuk

tradisional adalah Rp 8.549,94/kg. Nilai tambah per tenaga kerja usaha

agroindustri getuk modern Rp 27.750,17JKO sedangkan getuk tradisional adalah

sebesar Rp 15.866,28/JKO. Hasil uji-t menunjukkan usaha agroindustri getuk

modern memiliki nilai keuntungan, profitabilitas, efisiensi usaha, resiko usaha dan

Page 14: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

xiv

nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan dengan usaha agroindustri getuk

tradisional.

Page 15: STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI … STUDI KOMPARATIF USAHA AGROINDUSTRI GETUK MODERN DAN GETUK TRADISIONAL DI KOTA MAGELANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh

xv

SUMMARY

Novia Dwi Nugraheni. H0813129. 2017. “Comparative Study of Agroindustrial

Business of Modern Getuk and Traditional Getuk in Magelang City”. Guided by

Mei Tri Sundari, S.P, M.Si and R. Kunto Adi, S.P, M.P. Faculty of Agriculture

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Cassava as one agricultural commodities in terms of the ease of raw

materials and the completeness of its nutritional composition. Cassava is more

profitable if processed first into other food forms because it can increase

durability. Getuk is one of processed cassava products that can provide added

value. Getuk in Magelang City divided into 2 namely the modern getuk and

traditional getuk both have differences. This study aims to compare the profits,

profitability, business efficiency and business risk of agroindustrial of modern

getuk and traditional getuk in Magelang. And compare the amount of value added

per raw materials and value added per labour in agroindustrial business of modern

getuk and traditional getuk in Magelang.

The basic method of research was a descriptive analytical method.

Determination of location of research conducted by purposive that was Magelang

City because has typical food “getuk” which divided to be modern getuk and

traditional getuk. Respondent determination method used surveys. The data used

in this research were the primary data and secondary data. Data analysis method

used was business analysis and value added analysis using data for one month

(February 2017).

The results showed that the average total cost incurred on modern getuk

business was IDR 29.418.424,55 and traditional getuk was IDR 18.089.066,76,

with average revenue modern getuk was IDR 57.344.500,00 and average revenue

traditional getuk was IDR 25.492.363,64. The average profit modern getuk was

IDR 28.196.075,45 and traditional getuk IDR 7.403.296,88. Profitability of

agroindustrial business of modern getuk 75.34% and 27.82% of traditional getuk.

The efficiency of modern getuk was 1.75 and traditional getuk 1.28. Modern

getuk and traditional getuk agroindustrial business have KV ≤ 0.5 L ≥ 0, so the

business risks of both businesses were small of profitable. Value added per raw

materials for modern getuk business was IDR 16.472,69/kg and traditional getuk

was IDR 8.549,94/kg. The added value per labour of modern getuk agroindustrial

business IDR 27.750,17JKO while traditional getuk was IDR 15.866,28/JKO.

The result of t-test shows that modern getuk agroindustrial business has profit

value, profitability, business efficiency, business risk and added value which was

higher than traditional getuk agroindustrial business.