Profil Kependudukan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

15
Profil Kependudukan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta I. DEMOGRAFI Provinsi DIY merupakan provinsi terkecil kedua di Indonesia setelah Provinsi DKI Jakarta, terletak di antara 7.33’ – 8.12’ Lintang Selatan dan 110’ – 110.50’ Bujur Timur. Secara geografis, di sebelah selatan Provinsi DIY berbatasan dengan Samudera Indonesia dan dibatasi dengan garis panjang pantai sepanjang 110 km. Di sebelah utara menjulang tinggi gunung paling aktif di dunia, Merapi (2.968 m) yang pada pertengahan tahun 2006 masih menunjukkan aktivitasnya, meskipun saat ini sudah mulai mereda. Di sebelah barat mengalir sungai Progo yang berawal dari Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan di sebelah timur mengalir sungai Opak yang bersumber dari Puncak Merapi dan bermuara di laut Jawa.

description

Profil Kependudukan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. DEMOGRAFI Provinsi DIY merupakan provinsi terkecil kedua di Indonesia setelah Provinsi DKI Jakarta, terletak di antara 7.33’ – 8.12’ Lintang Selatan dan 110’ – 110.50’ Bujur Timur. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Profil Kependudukan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Page 1: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Profil Kependudukan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

I. DEMOGRAFI

Provinsi DIY merupakan provinsi terkecil kedua di Indonesia setelah Provinsi DKI Jakarta, terletak di antara 7.33’ – 8.12’ Lintang Selatan dan 110’ – 110.50’ Bujur Timur.

Secara geografis, di sebelah selatan Provinsi DIY berbatasan dengan Samudera Indonesia dan dibatasi dengan garis panjang pantai sepanjang 110 km. Di sebelah utara menjulang tinggi gunung paling aktif di dunia, Merapi (2.968 m) yang pada pertengahan tahun 2006 masih menunjukkan aktivitasnya, meskipun saat ini sudah mulai mereda. Di sebelah barat mengalir sungai Progo yang berawal dari Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan di sebelah timur mengalir sungai Opak yang bersumber dari Puncak Merapi dan bermuara di laut Jawa.

Page 2: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Secara administratif, wilayah Provinsi DIY berbatasan dengan Kabupaten Magelang (di sebelah barat laut), Kabupaten Klaten (di sebelah timur), Kabupaten Wonogiri (di sebelah tenggara), dan Kabupaten Purworejo (di sebelah barat). Luas keseluruhan Provinsi DIY adalah 3.185,80 km2 atau kurang dari 0,5% luas daratan Indonesia. Terdapat 5 Daerah Kabupaten/ Kota, yaitu :

Kota Yogyakarta dengan luas 32,5 km2 terdapat 14 Kecamatan, 45 Kelurahan. Kabupaten Bantul dengan luas 506,85 km2 terdapat 17 Kecamatan, 75 Desa. Kabupaten Gunungkidul dengan luas 1.485,36 km2 terdapat 18 Kecamatan, 144 Desa. Kabupaten Kulonprogo dengan luas 586,27 km2 terdapat 12 Kecamatan, 88 Desa. Kabupaten Sleman dengan luas 574,82 km2 terdapat 17 Kecamatan, 86 Desa.

Page 3: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Jumlah dan Sebaran Penduduk Provinsi DIY tercatat sebanyak 3.220.808 jiwa (Susenas, BPS, 2004) dengan persentase yang hampir berimbang antara penduduk perempuan dan laki-laki yaitu masing-masing sebesar 50,81% dan 49,19% serta 3.759.356 jiwa (Data Triwulan I, Biro Tapem Setda Prov. DIY, 2010) dengan persentase 50,45 % dan 49,55%.

Pertumbuhan penduduk pada tahun 2004 adalah 0,42%, pertumbuhan tertinggi terjadi di Kota Yogyakarta yakni sebesar 1,79%, diikuti oleh Kabupaten Sleman (0,42%), Kabupaten Kulonprogo (0,19%), Kabupaten Gunungkidul (0,16%) dan Kabupaten Bantul (0,07%).

Dengan luas terkecil, Kota Yogyakarta justru memiliki kepadatan penduduk tertinggi yaitu 14.107 jiwa per km2. Sedangkan Kabupaten Gunungkidul dengan luas terbesar menduduki peringkat terakhir kepadatan penduduk yaitu 511 jiwa per km2. Kepadatan penduduk Kabupaten lainnya adalah Kabupaten Sleman 1.925 jiwa per km2 , Kabupaten Bantul 1.866 jiwa per km2 dan Kabupaten Kulonprogo 836 jiwa per km2 (Data Triwulan I, Biro Tapem Setda Prov. DIY, 2010) .

Page 4: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

II. BAGAN ALUR ADMINISTRASI KEPENDUDUKANII. BAGAN ALUR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DATABASEKEPENDUDUKA

N(1)

PENDAFTARAN PENDUDUK

1. Pencatatan Biodata Penduduk dan Penerbitan NIK

2. Pencatatan atas Pelaporan Peristiwa Kependudukan

3. Pendataan Penduduk Rentan Kependudukan

4. Pelaporan Penduduk yang tidak dapat melapor sendiri

PENCATATAN SIPIL

1. Pencatatan Kelahiran2. Pencatatan Lahir Mati3. Pencatatan Perkawinan4. Pencatatan Pembatalan

Perkawinan5. Pencatatan Perceraian6. Pencatatan Pembatalan

Perceraian7. Pencatatan Kematian8. Pencatatan Pengangkatan

Pengesahan dan Pengakuan anak

9. Pencatatan Perubahan Nama & Perubahan Status Kewarganegaraan

10.Pencatatan Peristiwa Penting11.Pelaporan Penduduk yg Tdk

Bisa Melapor Sendiri

INFORMASI KEPENDUDUKA

N S I A K

MANFAAT

1. Perumusan Kebijakan

2. Perencanaan Pembangunan

3. Kebutuhan Sektor Pembangunan lain

4. Pemilukada dan Pemilu

5. Penyusunan Perkembangan Kependudukan

6. Penyusunan Proyeksi Kependudukan

7. Verifikasi Jati Diri Penduduk dan Dokumen Kependudukan

Dokumen Kependuduka

n(Biodata, KK,

KTP, Surat Keterangan

Kependudukan, Akta/Kutipan

Akta)(2)

INPUT

INPUT

INP

UT

OU

TPU

T

OUTPUT

Page 5: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

III. NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (Pasal 13 UU 23 TH 2006)

Setiap penduduk wajib memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

NIK diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan oleh Instansi Pelaksana dgn. menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

NIK wajib dicantumkan dalam setiap Dokumen Kependudukan dan dijadikan dasar dlm. penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi, Nomor Pokok Wajib Pajak, Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah, dan penerbitan dokumen identitas lainnya.

Page 6: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Dokumen Identitas diri adalah surat identitas diri dan/atau profesi antara lain seperti kartu advokat dan surat identitas pilot Indonesia.

Bukti kepemilikan antara lain seperti Paspor, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah, Surat Ijin Mengemudi (SIM), Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), Ijazah SMU atau yang sederajat dan Ijazah Perguruan Tinggi.

Page 7: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Pengaturan NIK (terdapat 16 digit)6 (enam) digit pertama merupakan Kode Wilayah :

2 (dua) digit kode wilayah Provinsi 2 (dua) digit kode wilayah Kabupaten/Kota 2 (dua) digit kode wilayah Kecamatan

6 (enam) digit kedua merupakan tanggal lahir pemegang NIK : 2 (dua) digit tanggal kelahiran (khusus perempuan tanggal

kelahiran ditambah 40)2 (dua) digit bulan kelahiran2 (dua) digit tahun kelahiran

4 (empat) digit terakhir merupakan nomor urut pengeluaran NIK yang diterbitkan secara otomatis (create by system).

Misalnya, si Nona berjenis kelamin perempuan telah lahir di Provinsi DIY (34), Kota Yogyakarta (71), Kecamatan Kraton (09), pada tanggal 06 Januari 1965, maka NIK-nya :

3 4 7 1 4 6 0 1 6 5 0 0 2 30 9

Page 8: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

IV. SANKSI KEPEMILIKAN KTP DAN KK

Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP ( Ps 63 ayat 6 UU 23 Th 2006).

Penduduk WNI atau Orang asing yg memiliki Izin Tinggal Tetap hanya diperbolehkan terdaftar dalam 1 (satu) KK (Ps 62 ayat 1 UU 23 Th 2006).

Setiap penduduk yg dg sengaja mendaftarkan diri sbg Kepala Keluarga atau anggota keluarga lebih dari satu KK dan atau memiliki KTP lebih dari 1 (satu) maka dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp. 25 Jt. (Ps 97 UU 23 Th 2006).

Page 9: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Pasal 82Pasal 82

Memerintahkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk Memerintahkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk melakukan pengelolaan informasi administrasi melakukan pengelolaan informasi administrasi kependudukan melalui pembangunan SIAK.kependudukan melalui pembangunan SIAK.

Pasal 83Pasal 83

Memerintahkan kepada Instansi Pemerintah untuk Memerintahkan kepada Instansi Pemerintah untuk memanfaatkan Database Kependudukan yang memanfaatkan Database Kependudukan yang dihasilkan oleh SIAK untuk perumusan kebijakan di dihasilkan oleh SIAK untuk perumusan kebijakan di bidang pemerintahan dan pembangunan. bidang pemerintahan dan pembangunan. Pemanfaatan data penduduk tersebut harus Pemanfaatan data penduduk tersebut harus mendapat izin dari Penyelenggara (Menteri Dalam mendapat izin dari Penyelenggara (Menteri Dalam Negeri, Gubernur Negeri, Gubernur dandan Bupati/Walikota) sesuai Bupati/Walikota) sesuai lingkup pemanfaatan data penduduk.lingkup pemanfaatan data penduduk.

UU NO. 23 TAHUN UU NO. 23 TAHUN 2006 2006

Page 10: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Pasal 5 huruf ePasal 5 huruf e

Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Menteri Dalam Negeri untuk menyelenggarakan Administrasi Menteri Dalam Negeri untuk menyelenggarakan Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data Kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala nasional.kependudukan berskala nasional.

Pasal 6 huruf dPasal 6 huruf d

Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Gubernur untuk menyelenggarakan Administrasi Kependudukan Gubernur untuk menyelenggarakan Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala provinsi.berskala provinsi.

Pasal 7 huruf gPasal 7 huruf g

Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Bupati/Walikota untuk menyelenggarakan Administrasi Bupati/Walikota untuk menyelenggarakan Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data Kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala Kabupaten/Kota.kependudukan berskala Kabupaten/Kota.

UU NO. 23 TAHUN UU NO. 23 TAHUN 2006 2006

Page 11: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Pasal 101 huruf aPasal 101 huruf a, huruf b, huruf b dan huruf dan huruf ee

Memerintahkan kepada Pemerintah untuk Memerintahkan kepada Pemerintah untuk memberikan NIK kepada setiap penduduk paling memberikan NIK kepada setiap penduduk paling lambat tahun 2011.lambat tahun 2011.

Memerintahkan kepada Instansi Pemerintah untuk Memerintahkan kepada Instansi Pemerintah untuk menjadikan NIK sebagai dasar dalam penerbitan menjadikan NIK sebagai dasar dalam penerbitan dokumen (Paspor, SIM, NPWP, Polis Asuransi, dokumen (Paspor, SIM, NPWP, Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah, Dokumen Identitas lainnya) Sertifikat Hak Atas Tanah, Dokumen Identitas lainnya) paling lambat tahun 2011paling lambat tahun 2011..

UU NO. 23 TAHUN UU NO. 23 TAHUN 2006 2006

Page 12: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Pasal 63 ayat (6) Pasal 63 ayat (6)

Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP.Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP.

Penjelasan Pasal 63 ayat (6)Penjelasan Pasal 63 ayat (6)

Dalam rangka menciptakan kepemilikan 1 (satu) KTP untuk Dalam rangka menciptakan kepemilikan 1 (satu) KTP untuk satu penduduk diperlukan sistem keamanan/pengendalian dari satu penduduk diperlukan sistem keamanan/pengendalian dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan melakukan verifikasi dan validasi dalam sistem database melakukan verifikasi dan validasi dalam sistem database kependudukan serta pemberian NIK.kependudukan serta pemberian NIK.

Pasal 64 ayat (3)Pasal 64 ayat (3)

Mewajibkan kepada Pemerintah, bahwa dalam KTP harus Mewajibkan kepada Pemerintah, bahwa dalam KTP harus disediakan ruang untuk memuat kode keamanan dan rekaman disediakan ruang untuk memuat kode keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan.elektronik data kependudukan.

UU NO. 23 TAHUN UU NO. 23 TAHUN 2006 2006

Page 13: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

V. RANCANGAN elektronik-KTP (e-KTP)V. RANCANGAN elektronik-KTP (e-KTP)

Card Body

Printing Film

Protection Film

Printing Film

Protection Film

Printing film with background figure and laser anti-fake sign.

Printed photo and text

Authority & Valid Date

Smart Card Chip

RF Antenna

Page 14: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

MODEL KOMUNIKASI DATA VPN (Virtual Privat Network) - IP (Indentification

Personal) LEASED LINE

MODEL KOMUNIKASI DATA VPN (Virtual Privat Network) - IP (Indentification

Personal) LEASED LINE

SERVER KAB/KOTA

KANTOR KECAMATAN(TPDK)

KANTOR KECAMATAN(TPDK)

KANTOR KECAMATAN(TPDK)

MODEM MODEM

WAN VPN-IP/ MPLS PT. TELKOM

KANTOR /DINAS DUKCAPIL

SWITCH/HUB

SWITCH/HUB

Router Router VPN-IPVPN-IP

Router Router VPN-IPVPN-IP

Router Router VPN-IPVPN-IP

Router Router VPN-IPVPN-IP

SWITCH/HUB

MODEM

Page 15: Profil Kependudukan  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Terima KasihTerima Kasih