Profesionalisme Guru
-
Upload
hadathaical -
Category
Presentations & Public Speaking
-
view
29 -
download
2
Transcript of Profesionalisme Guru
PROFESIONALISME GURU
OLEH
KELOMPOK III
PEMBAHASAN
Profesi
Pengertian
Menurut Para Ahli
Syarat-syarat
Ciri-ciri
Profesional dan Profesionalisme
Pengertian Menurut Para Ahli
Ciri-ciri
KarakteristikPrinsip
Pengertian ProfesiProfesi adalah suatu pekerjaan yang dalam
melaksanakan tugasnya memerlukan atau menuntut keahlian (expertise), menggunakan teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi.
Menurut Webstar (1989), Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang ingin ditekuni oleh seseorang. Profesi juga diartikan sebagai suatu pekerjaan tertentu yang mensyaratkan pengetahuan dan keterampilan khusus yang didapat dari pendidikan akademis yang intensif.
Syarat-syarat Suatu Pekerjaan yang dapat Dikatakan Profesi
Adanya ilmu pengetahuan yang mendasari teknik dan prosedur kerja yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan khusus.
Adanya kode etik profesi.Adanya pengakuan Formal
Legalistik dari masyarakat dan pemerintah.
Adanya organisasi yang memayungi pelaku profesi serta melindungi masyarakat dari layanan yang tidak semestinya.
Ciri-ciri Profesi Profesi memiliki fungsi dan signifikansi sosial
bagi masyarakat. Profesi menuntut keterampilan tertentu yang
diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang cukup yang dilakukan oleh lembaga pendidikan yang akuntabel atau dapat dipertanggungjawabkan.
Profesi didukung oleh suatu disiplin ilmu tertentu (a systematic body of knowledge).
Ada kode etik yang dijadikan sebagai satu pedoman perilaku anggota beserta sanksi yang jelas dan tegas terhadap pelanggar kode etik tersebut. Pengawasan terhadap penegakan kode etik dilakukan oleh organisasi profesi yang bersangkutan.
Sebagai konsekuensi dari layanan dan prestasi yang diberikan kepada masyarakat, maka anggota profesi secara perorangan atau kelompok memperoleh imbalan finansial atau material.
Pengertian Profesional dan Profesionalisme
Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Profesionalisme adalah suatu paham yang mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan serta ikrar (fateri/profiteri) untuk menerima panggilan tersebut untuk dengan semangat pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan ditengah gelapnya kehidupan.
Menurut Para AhliMenurut Purwanarminta, 1984: 335;
Profesionalisme menekankan kepada penguasaan ilmu pengetahuan atau kemampuan manajemen beserta strategi penerapannya. Maister mengemukakan bahwa profesionalisme bukan sekadar pengetahuan teknologi dan manajemen tetapi lebih merupakan sikap, pengembangan profesionalisme lebih dari seorang teknisi bukan hanya memiliki keterampilan yang tinggi tetapi memiliki suatu tingkah laku yang dipersyaratkan.
Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005Tentang Guru dan Dosen Pasal 1
ayat 4, Professional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Ciri-ciri Profesional
Orang yang tahu akan keahliannya.
Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
Hidup dari pekerjaan itu.Bangga akan pekerjaannya.
Karakteristik Profesional Guru
Pemahaman dan penerimaan dalam melaksanakan tugas,
Kemauan melakukan kerja sama secara efektif dengan siswa, guru, orang tua siswa, dan masyarakat,
Kemampuan mengembangkan visi dan pertumbuhan jabatan secara terus menerus,
Mengutamakan pelayanan dalam tugas,Mengarahkan, menekan dan
menumbuhkan pola perilaku siswa, sertaMelaksanakan kode etik jabatan.
Prinsip Menjadi Guru Profesional Guru harus dapat membangkitkan perhatian peserta didik
pada materi mata pelajaran yang diajarkannya; Guru harus dapat membuat urutan dalam pemberian
pelajaran dan penyesuiannya dengan usia dan tahapan tugas perkembangan pesertadidik;
Sesuai dengan prinsip repitisi dalam proses pembelajaran, diharapkan guru dapat menjelaskan unit pelajaran secara berulang-ulang hingga tanggapan peserta didik menjadi jelas;
Guru harus menyelidiki dan mendalami perbedaan peserta didik secara individual;
Guru harus dapat membangkitkan minat peserta didik untuk aktif dalam berfikir;
Guru perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik;
Guru wajib memperhatikan dan memikirkan korelasi antara mata pelajaran dengan kenyataan;
Guru harus tetap menjaga konsentrasi belajar peserta didik;