Profesionalisme guru

22
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2013

description

Hasil PLPG UIN Bandung 2013

Transcript of Profesionalisme guru

Page 1: Profesionalisme guru

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU

Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2013

Page 2: Profesionalisme guru

Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.Tempat/Tanggal Lahir

Pangkat/Golongan

Jabatan

Alamat Rumah

Alamat Kantor

: Bekasi, 10 April 1962: Guru Besar/ IV/e: Dekan Fakultas Tarbiyah & Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung: Bumi Panyileukan I, No. 4 Bandung, : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD Bandung

Jl. A.H. Nasution No. 105 Cipadung

SD/MI

SLTP

SMA/MA

S1

S2

S3

: MI Assalam Bekasi: MTs Anwarul Falah, Bekasi: MA Anwarul Falah, Bekasi: IAIN SGD Bandung : UNPAD Bandung: UNPAD Bandung

Riwayat Pendidikan

Page 3: Profesionalisme guru

1. Islam Peradaban dan Pendidikan, Bandung: Pustaka Terpilih, 2004

2. Muhammadiyah dan Dualisme Pendidikan, Bandung: Pustaka Terpilih, 2004

3. Psikologi Pendidikan Mutakhir, Bandung: Sahifa, 20054. Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung: Sahifa, 20055. Pemikiran Sosiologi Islam, Bandung: Tsabita, 20076. Sosiohistoris Institusi Pendidikan Islam, Bandung: Sahifa,

20087. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Tsabita, 20088. Teori-Teori Pengetahuan dalam Islam, Bandung: Sahifa,

20089. The Nine Golden Ways, Bandung: Sahifa, 200810. Antropologi Pendidikan, Bandung: Pustaka Hidayah, 201011. Psikologi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 201012. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia,

201113. Sukses Cara Nabi, Bandung: Sahifa, 201114. Sosiologi Pendidikan, Bandung: Sahifa, 2011

Karya Tulis

Page 4: Profesionalisme guru

guru yang belum di sertifikasi

Page 5: Profesionalisme guru
Page 6: Profesionalisme guru

Harapan guru yang belum di sertifikasi

Page 7: Profesionalisme guru

Kondisi KBM guru yang belum di sertifikasi

Page 8: Profesionalisme guru

Kondisi KBM guru yang belum di sertifikasi

Page 9: Profesionalisme guru

Kondisi KBM guru yang sudah disertifikasi

Page 10: Profesionalisme guru

Kondisi KBM guru yang sudah disertifikasi

Page 11: Profesionalisme guru

Guru yang sudah sertifikasi

Page 12: Profesionalisme guru

جاء رج<<ل إلى رس<<ول الل<<ه ص<<لى ا<لل<<<ه عل<ي<<<ه وس<<<لم ي<س<<<أل عن ال<س<اعة <. . <. ق<ال <ص<لى ا<لل<ه <علي<ه مان<ة ف<انتظر و<س<لم <إذا ض<ي<عت <األ<ا<ل<س<اعة ، <ق<ال <: وكي<ف <إض<ا<عتها ؟ ق<ا<ل : إذ<ا <وس<د ا<ألم<ر إ<لى <غ<ير أهل<ه فان<تظر <الساعة " )< رواه البخاري(

Page 13: Profesionalisme guru

URGENSI SOFT SKILLS BAGI GURU Pengertian soft skills adalah prilaku personal

dan interpersonal yang mengembangkan dan memaksimal-kan kinerja.

Soft skills adalah kualitas diri yang bersifat kedalam dan keluar.

Soft skills merupakan keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain )inter personal skills/mampu beradaftasi, kerjasama, komunikasi efektif, motivator, siap menghadapi perbedaan, dll( dan keterampilan mengatur dirinya sendiri )Intra personal skills/jujur, komitment, bertanggungjawab, bersyukur, ikhlas, cinta profesi, dll( yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.

Page 14: Profesionalisme guru

Dokter pandai )Hard Skills( tapi judes )soft skills(.

Dokter biasa-biasa )hard skills( saja tapi ramah )soft skills(.

Guru cerdas dalam menyampaikan materi ajar )hard skills( tapi tidak menyenangkan/tidak komunikatif )soft skills(

Guru biasa dalam menyampaikan materi ajar )hard skills( tapi menyenangkan )soft skills(

Page 15: Profesionalisme guru

PERBEDAAN HARD SKILLS VS SOFT SKILLS

Profesi guru dan dokter sama-sama harus mempunyai soft skills misalnya kualitas jujur, bertanggung jawab, kerja keras, memiliki komitmen, terus belajar, mengharga orang lain, beradaftasi, rendah hati, dan mampu bekerjasama. Tapi pada hard skillsnya masing-masing membutuhkan kualitas keterampilan yang berbeda. Seorang guru harus mempunyai keterampilan membuka pelajaran, mengelola kelas, mendesain diskusi kelompok, menata ruangan, menulis yang baik, mengevaluasi, dst. Sementara dokter tidak perlu memiliki keterampilan tersebut, sebab keterampilan yang harus dimiliki oleh dokter adalah keterampilan teknis seperti cara menyuntik pasien, meracik obat, menggunakan stetoskop, termometer, dan mendiagnosa penyakit.

Page 16: Profesionalisme guru

Hasil penelitian dari harvard university amerika serikat, kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh semata-mata oleh pengetahuan dan keterampilan teknis )hard skills/ 20 %( tapi ditentukan oleh keterampilan mengelola diri dan orang lain )shoft skills/ 80 %(. )muqowim: 2012(

Page 17: Profesionalisme guru

GURU AGAMA MASA DEPAN

HARD SKILL20 %

SHOFT SKILL80 %

Pedagogik Profesional Kepribadian Sosial

Metodologi MateriIntra

Personal Skills

Inter Personal

Skills

Page 18: Profesionalisme guru

• Kompetensi Pedagogik, merupakan kemampuan pengelolaan peserta didik yang meliputi: a( pemahaman terhadap peserta

didik; b( pengembangan

kurikulum/silabus; c( perancangan pembelajaran; d( pelaksanaan pembelajaran yang

mendidik dan dialogis; e( evaluasi hasil belajar; f( pengembangan peserta didik

untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Page 19: Profesionalisme guru

Kompetensi profesional, merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi: a. memahami konsep, struktur, dan metoda

keilmuan/teknologi/seni yang menaungi/koheren dengan materi ajar

b. memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah

c. memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait

d. menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari

e. mampu berkompetisi secara profesional dalam konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan budaya nasional.

Page 20: Profesionalisme guru

Kompetensi kepribadian, merupakan kemampuan kepribadian yang : a. mantapb. stabilc. dewasad. arife. berwibawaf. berakhlak muliag. menjadi teladan bagi peserta didik dan

masyarakath. mengevaluasi kinerja sendirii. mengembangkan diri secara

berkelanjutan.

Page 21: Profesionalisme guru

• Kompetensi sosial, merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk:a. berkomunikasi lisan dan tulisanb. menggunakan teknologi

komunikasi dan informasi secara fungsional

c. bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik

d. bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar

Page 22: Profesionalisme guru

Wassalam