profesionalisme dokter 13
-
Upload
ivandwisaputro -
Category
Documents
-
view
77 -
download
3
description
Transcript of profesionalisme dokter 13
dr. H. Agus Tufiqurrohman, Mkes, Sp.S 0811258258, [email protected]
dr. H Agus Taufiqurrohman, M.Kes, Sp.S
l Dosen F Kedokteran Uii l Direktur DPPAI UII l Dokter RS PKU YOGYA
l Istri : dr. Siti Isti’anah, M.Sc. l Anak : l Alwi Ahsani Taqwim l Azhar Maulana Arsyad l Ahsan Habiburrahman
0811 258 258, [email protected]
Jln Babaran Gang Menur 664 A, Yogyakarta
????????
11
PROFESIONAL
PROFESIONAL ADALAH ORANG YANG MENYANDANG SUATU JABATAN ATAU PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DENGAN
KEAHLIAN ATAU KETERAMPILAN YANG TINGGI.
13
PROFESIONALISME
PROFESIONALISME MERUPAKAN KOMITMEN PARA ANGGOTA SUATU PROFESI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUANNYA SECARA TERUS
MENERUS, SEHINGGA DAPAT MENJALANKAN PROFESINYA
DENGAN STANDART TERTINGGI
14
PROFESIONALISME
Soedijarto (1990:57) mendefinisikan profesionalisme sebagai perangkat atribut-atribut yang diperlukan guna menunjang suatu tugas agar sesuai dengan standar kerja
yang diinginkan.
15
PROFESIONALISME
Profesionalisme adalah suatu paham yang mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan –serta ikrar untuk menerima panggilan tersebut
dengan semangat pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan di tengah gelapnya
kehidupan (Wignjosoebroto, 1999).
PROFESIONALISME
Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus
menerus.
16
17
PROFESIONAL
Seseorang yang
Memiliki keahlian dlm bidang/ mengerjakan suatu pekerjaan tertentu
Mengerjakan suatu pekerjaan bukan untuk kesenangan tapi sbg mata pencaharian
PROFESIONAL VS AMATIR
PROFESIONAL • pendidikan formal • 1 bidang tertentu • mata pencaharian • orientasi ke masy. • pengakuan dari
masy. • serius • karir
AMATIR • informal/
pengalaman • banyak bidang • hobi • orientasi pribadi • tak perlu
pengakuan • santai • bukan karir
18
19
PROFESIONAL
1. Komitmen Tinggi
Seorang profesional harus mempunyai komitmen yang kuat pada pekerjaan yang
sedang dilakukannya.
2. Tanggung Jawab
Seorang profesional harus bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan yang
dilakukannya sendiri.
20
PROFESIONAL . Berpikir Sistematis
Seorang yang profesional harus mampu berpikir sitematis tentang apa yang
dilakukannya dan belajar dari pengalamannya.
4. Penguasaan Materi
Seorang profesional harus menguasai secara mendalam bahan / materi pekerjaan yang
sedang dilakukannya.
21
PROFESIONAL
5. Menjadi bagian masyarakat profesional
Seyogyanya seorang profesional harus menjadi
bagian dari masyarakat dalam lingkungan
profesinya.
22
PROFESIONAL
· Memperoleh perlindungan hukurn dalam rnelaksanakan tugas profesisionalnya.
· Memiliki organisasi profesi yang berbadan hukum”.
KARAKTERISTIK PROFESIONAL
23
Kompetensi
Orientasi pada kepentingan masyarakat
Etika profesi
Pengakuan dari masyarakat
Achievement = reward utama
Antusiasme & Komitmen
sikap
KARAKTERISTIK PROFESIONAL
24
IP teoritis Aplikasi teori ke
praktek
Pemecahan masalah
Mengembangkan IP
kompetensi
Memiliki visi
Memiliki kesempatan pengembangan diri a.l. melalui organisasi profesi
berinovasi
KARAKTERISTIK PROFESIONAL
25
Sikap
Tanggung jawab
Percaya diri Menanggung
resiko
Tdk mudah menyerah/
optimis
Mengenal/menghargai diri sendiri/ orang lain
Bekerja sama
Bangga thp profesi
mandiri
KARAKTERISTIK PROFESIONAL
26
Etika Profesi
Integritas/ kehormatan
Melindungi client
Disiplin/jujur/ adil
Dedikasi pd institusi & pelayanan
KARAKTERISTIK
PROFESIONAL
27
Client
Continuous learning
Antusiasme & Komitmen kualitas
Prinsip pelayanan
KARAKTERISTIK PROFESIONAL
28
Orientasi pd masyarakat
Memecahkan masalah dlm bidangnya
Mengembangkan ilmu dlm bidangnya
Kepentingan msy >diri sendiri
Memberikan yg terbaik
KARAKTERISTIK PROFESIONAL
29
Pengakuan masyarakat
status
otoritas Penghargaan
Teruji/sesuai standar
30
LANGKAH PROFESIONAL memilih bidang/pekerjaan sesuai bakat dan minat
“be your own boss”
Menjalin hubungan dengan client
Melakukan self evaluation ( teaching portfolio)
memanfaatkan peluang utk terus bertumbuh terus belajar/berlatih/mengembangkan wawasan
Membentuk jaringan kerja ( mis. tergabung dan terlibat secara aktif dalam organisasi profesi)
bertindak inovatif
LANGKAH PROFESIONAL
Shiddiq (Honest) artinya mempunyai kejujuran dan selalu melandasi keyakinan, ucapan dan perbuatan dengan nilai-nilai kebenaran. Tidak ada kontradiksi dan pertentangan yang disengaja antara ucapan dan tindakan. Dalam dunia kerja dan usaha, kejujuran akan tampil dalam bentuk kesungguhan dan ketepatan (mujahadah dan itqon) berupa ketepatan waktu, janji, pelayanan, laporan, mengakui kelemahan diri sendiri untuk diperbaiki serta tidak berbohong dan menipu suatu jabatan/pekerjaan yang membutuhkan pendidikan khusus dalam suatu bidang ilmu pengetahuan tertentu
31
LANGKAH PROFESIONAL
Istiqomah (Consistency) artinya konsisten dalam nilai-nilai kebaikan meskipun menghadapi godaan dan tantangan. Istiqomah dalam dunia kerja akan tampil dalam bentuk kesabaran, keteguhan dan keuletan sehingga menghasilkan suatu karyayang optimal. Profesional yang istoqomah akan mendapatkan ketenangan dalam bekerja dan berkarya sehingga lebih mudah mendapatkan solusi dari persoalan yang dihadapi.
32
33
LANGKAH PROFESIONAL
• Fathonah (Competency) artinya mengerti, memahami dan menghayati segala yang menjadi tugas dan kewajibannya. Profesional dengan etika fathonah memiliki kreativitas yang tinggi dan mampu menelurkan inovasi. Kreativitas dan inovasi tersebut adalah buah manakala profesional tersebut selalu berusaha menambah pengetahuan dalam berbagai bidang, tidak terbatas dalam bidang kerja/usahanya saja tetapi dalam lingkup yang lebih luas.
LANGKAH PROFESIONAL
• Amanah (Accountability) artinya bertanggungjawab dalam melaksanakan setiap tugas dan kewajiban yang diemban. Seorang profesional yang amanah akan berprinsip bahwa setiap jabatan yang diembannya dan setiap assignment yang diberikan kepadanya nantinya akan dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada atasan atau pemegang saham perusahaan tetapi juga kepada Allah SWT kelak.
34
LANGKAH PROFESIONAL
• Tablig (Teach by Role Model) artinya memberi panutan sekaligus mengajak lingkungan kerjanya (peer group dan subordinate) dalam melaksanakan tugas selalu mempraktekkan nilai-nilai kebenaran. Profesional yang bertablig dengan cara memberikan contoh yang baik ini akan membentuk suatu tim yang solid dibawah koordinasinya. A tim building process will only be successful if the leader act as the best role model.
35
4 K KESUNGGUHAN
KEBERSAMAAN
KEDISIPLINAN
KEIKHLASAN
kerja adalah rahmah
kerja adalah amanah
kerja adalah ibadah
ETOS KERJA
• Dari Ka’ab bin Umar: Seorang bertanya kepada Rosul tentang seorang yg bekerja giat & tangkas “ Ya
Rosulullooh, andaikan berkerja yang seprti itu termasuk fi sabilillah, alangkah baiknya.?”
AJARAN ROSUL
Bekerja adalah Ibadah
• Bersabdalah Rosul : “ Kalau ia berkerja itu untuk menghidupi anaknya yg masih
kecil, maka itu fi sabilillah, klu ia bkj untk membela org tuanya yg sudah lanjut, mk itu fi sabilillah & kalau ia bkrj untk
dirinya agar terhindar dari meminta minta itu adalah fi sabilillah….( HR
Thabrani).
AJARAN ROSUL
• Sa’ad bin muadz al-Anshori berkisah bahka ketika Nabi baru kembali dr perang Tabuk, beliau melihat tangan sa’ad melepuh, kulinya gosong kehitaman. “Kenapa tanganmu?” tanya Rosul. “ karena akau mengolah tanah untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku”. Rosul mengambil tangan Sa’ad dan menciumnya
seraya berkata : “inilah tangan yang tidak akan disentuh api neraka”. Di riw lain : Hadzihi
yadun yuhibbuhullooh wa rosulullooh ( HR at-Thobrani )
AJARAN ROSUL
PRINSIP PELAYANAN PRIMA (continuous improvement)
1. LEBIH BAIK (BETTER) 2. LEBIH CEPAT (FASTER) 3. LEBIH BARU (NEWER)
4. LEBIH MURAH (CHEAPER) 5. LEBIH SEDERHANA (MORE SIMPLE)
KEPUASAN PELANGGAN (SECARA TOTAL)
PERILAKU PELAYANAN PRIMA
• TAMPIL RAPI, RAMAH, SOPAN, PENUH HORMAT, BAHASA YANG HALUS DAN TEPAT
• SENYUM à TULUS • SIKAP ANTUSIAS • BERIKAN PERHATIAN YANG PENUH/ KONTAK
MATA • PANGGIL PELANGGAN è NAMA YG DISENANGI
• MENJADI PENDENGAR YANG BAIK à AKTIF • DENGARKAN KEBUTUHAN PELANGGAN
S E E
S E E
SURVEY PENYEBAB PELANGGAN TIDAK DATANG LAGI
68 % Perilaku / Attitude Petugas
14 % Kecewa dengan pelayanan
9 % Kompetisi (harga)
5 % Dipengaruhi rekan /
keluarga
3 % Pindah Alamat
1 % Meninggal
NO PATIEN
NO BISNIS
NO PROFIT
NO SALARY
NO EAT
KO IT
10 lingkup layanan kesehatan Islami
Sikap dan prilakuu petugas : diterbitkan pedoman Aplikasi Prilaku Islami dilengkapi dengan strategi implementasi, monitoring & controling, evaluasi dan sistem pelaporan,
survey kepuasan.
Fasilitas dan sarana pelayanan kesehatan : tersedianya fasilitas dan pelayanan modern sesuai dengan
perkembangan tehnologi kesehatan, atribut2 keislaman
Prosedur dan tatacara : transparan dan memiliki sistim informasi rumah sakit (SIRS) yang berbasis IT, ISO,
Akreditasi
Suasana pelayanan kesehatan : tersedia masjid, siaran radio RS, tersedia petugas binroh untuk pasien,
pengunjung dan pegawai
1
2
3
4
5. Pembiayaan pelayanan kesehatan islami (menghindari riba dan riswah)
6. Obat-obatan dan makanan : dijamin kehalalannya
7. Marketing Islami (berdasar prinsip2 syariah)
5
6
7
8. SDM dikelola dengan mengedepankan profesionalitas,
kompetensi dan komitmen yang tinggi.
9. Keteladanan kepemimpinan (akhlak keseharian,rumah
tangga,ibadah.bekerja)
10. Kesejahteraan karyawan dan pensiunan (Jaminan kecelakaan,
kesehatan, jaminan hari tua)
8
9
10
BEKERJA adalah REKREASI terbesar dalam hidup
Dunia angkat topi kepada mereka yang mengerahkan lebih dari 50% kemampuannya,
dan menundukkan kepala bagi jiwa-jiwa yang langka yang mengerahkan 100%
kapasitas yang dimilikinya.”
(Industriawan Andrew Carnegie) 53
”Rata-rata orang mengerahkan 25% dari energi dan kemampuannya
dalam pekerjaannya.
10/3/13 54
KOMITMEN TOTAL
KINERJA MAKSIMAL
PRESTASI OPTIMAL
IMBALAN SETIMPAL