PRODI KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS …digilib.uin-suka.ac.id/4409/1/BAB I,V,...
Transcript of PRODI KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS …digilib.uin-suka.ac.id/4409/1/BAB I,V,...
i
PENGARUH RASIO LEVERAGE, RASIO LIKUIDITAS DAN FIRM SIZE
TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM
KELOMPOK JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2004-2008
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Untuk Memenuhi Persyaratan Penulisan Skripsi
Disusun Oleh :
Alfiah Suryani
05390072
PEMBIMBING:
1. SUNARSIH, SE., M.Si
2. KURNIA RAHMAN ABADI, SE., MM
PRODI KEUANGAN ISLAM FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA 2010
ii
ABSTRAK Kinerja perusahaan merupakan hasil dari suatu proses dengan
mengorbankan berbagai sumber daya. Salah satu parameter kinerja tersebut adalah laba. Untuk menilai kinerja suatu perusahaan dapat menggunakan rasio keuangan dan ukuran perusahaan. Rasio keuangan merupakan salah satu bentuk informasi akuntansi yang penting dalam proses penilaian kinerja perusahaan, sehingga dengan rasio keuangan tersebut dapat mengungkapkan kondisi keuangan suatu perusahaan maupun kinerja yang telah dicapai perusahaan untuk suatu periode tertentu. Sedangkan ukuran perusahaan (firm size) adalah skala perusahaan yang dilihat dari total aktiva perusahaan pada akhir tahun. Perusahaan yang besar pada umumnya lebih dikenal oleh masyarakat sehingga informasi mengenai prospek perusahaan besar lebih mudah diperoleh investor daripada perusahaan kecil. Tingkat ketidakpastian yang akan dihadapi oleh calon investor mengenai masa depan perusahaan emiten dapat diperkecil apabila informasi yang diperolehnya banyak. Berdasarkan aspek informasi tentang perusahaan yang memadai, akan memberikan akses investasi yang lebih luas. Sehingga semakin besar ukuran perusahaan akan meningkatkan laba (sebagai informasi positif perusahaan).
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan rasio keuangan dan ukuran perusahaan dalam mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Dalam penelitian ini menggunakan 2 rasio keuangan (debt ratio dan current ratio) dan ukuran perusahaan (firm size) sebagai variabel independen. Dan kinerja perusahaan (Operating Profit dan Earning After Tax) sebagai variabel dependen. Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang bersifat deskriptif analitik dan dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2004-2008. Alat analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda (multiple linear regression method) untuk menjelaskan hubungan ketergantungan variabel dependen terhadap lebih dari satu variabel independen.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja (untuk operating profit) adalah debt ratio dan firm size. Sedangkan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja (untuk earning after tax) adalah firm size.
Kata Kunci: Debt Ratio, Current Ratio, firm size, Operating Profit, EAT.
iii
iv
v
vi
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
ز
س
ش
ص
ض
ط
ظ
ع
غ
ف
ق
ك
ل
م
Alîf
Bâ’
Tâ’
Sâ’
Jîm
Hâ’
Khâ’
Dâl
Zâl
Râ’
zai
sin
syin
sâd
dâd
tâ’
zâ’
‘ain
gain
fâ’
qâf
kâf
lâm
mîm
tidak dilambangkan
b
t
ś
j
h
kh
d
Ŝ
r
z
s
sy
s
d
t
z
‘
g
f
q
k
l
m
Tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik di atas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
`el
`em
viii
ن
و
Yـ
ء
ي
nûn
wâwû
hâ’
hamzah
yâ’
n
w
h
’
Y
`en
w
ha
apostrof
Ye
B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis rangkap
CEFG دة
CHة
Ditulis
Ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Ta’ Marbutah di akhir kata
1. Bila dimatikan ditulis h
ةمكح
ةلع
ditulis
Ditulis
Hikmah
‘illah
(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap
dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya, kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya).
2. Bila diikuti dengan kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah,
maka ditulis dengan h.
’Ditulis Karâmah al-auliyâ ءايلوألا ةمارك
3. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan
dammah ditulis t atau h.
Ditulis Zakâh al-fiŃri رطفلا ةاكز
D. Vokal Pendek
___
لعف
___
ركذ
___
ب[ذي
fathah
kasrah
dammah
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
A
fa’ala
i
Ŝukira
u
yaŜhabu
ix
E. Vokal Panjang
1
2
3
4
Fathah + alif
ةيل[اج
fathah + ya’ mati
ىسنت
kasrah + ya’ mati
ميرـك
dammah + wawu mati
ضورف
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
â
jâhiliyyah
â
tansâ
î
karîm
û
furûd
F. Vokal Rangkap
1
2
fathah + ya’ mati
مكنيب
fathah + wawu mati
لوق
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ai
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof
متنأأ
تدعأ
متركش نئل
ditulis
ditulis
Ditulis
a’antum
u‘iddat
La’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “l”.
نpرقلا سايقلا
ditulis
Ditulis
al-Qur’ân
Al-Qiyâs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf l (el) nya.
x
ءpمسلا
سمشلا
ditulis
Ditulis
as-Samâ’
Asy-Syams
I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Ditulis menurut penulisannya.
ضورفلا يوذ
ةنسلا ل[أ
Ditulis
Ditulis
śawî al-furûd
ahl as-sunnah
xi
PERSEMBAHAN
Segala Puji Hanya Bagi Allah,,, Tuhan Semesta Alam,,
Karya Kecil Nan Sederhana ini Saya Persembahkan Kepada,,,,
Almamater UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Prodi Keuangan Islam
Alm.Ibunda Rubiyati Tercinta, Ayahanda Marna. S dan Ibunda
Sumiyati, Suamiku Tercinta Yudi Hadi Wahana
Kak ari, Kak Arum, kak arif, kak andi, dek Nita dan dek Anggun,,,
Doa kalian membawa kesejukan di hatiku…
xii
MOTTO
βÎ*sù yì tΒ Î�ô£ ãè ø9 $# #��ô£ ç„ ∩∈∪ β Î) yì tΒ Î�ô£ ãè ø9 $# #Z�ô£ ç„ ∩∉∪
“Yakinlah, dalam Sebuah Kesulitan itu, Terdapat Banyak
Kemudahan. Dan Yakinlah, Bersama Sebuah Kesulitan, Teriring
Beribu Macam Kemudahan”
(QS. Al Insyirah : 5-6)
“Where There Is A Will There Is A Way”
…You Are What You Think…
xiii
KATA PENGANTAR
Yللا مسب رلا نمح ميحرلا
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, puji syukur hanya bagi Allah atas segala hidayah-Nya, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”PENGARUH RASIO
LEVERAGE, RASIO LIKUIDITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP
KINERJA PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM KELOMPOK
JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2004-2008 ”. Shalawat serta salam
semoga tetap terlimpah keharibaan junjungan Nabi besar Muhammad saw.,
Keluarga dan Sahabatnya.
Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi Islam pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Dalam penyusunannya, skripsi ini tidak lepas dari bantuan, petunjuk serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah, selaku rektor UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
2. Bapak Prof. Drs. Yudian Wahyudi, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Syariah UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Bapak Drs. A. Yusuf Khoiruddin SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Keuangan Islam
xiv
4. Ibu Sunarsih SE., M.Si. selaku pembimbing I dan M. Kurnia Rahman A, SE.,
MM. selaku pembimbing II, yang dengan sabar memberikan pengarahan,
saran, dan bimbingan sehingga terselesaikan skripsi ini.
5. Ibu Sunaryati, SE., M.Si. selaku pembimbing akademik selama masa
pendidikan.
6. Segenap Staff TU prodi KUI dan Staff TU fakultas Syariah yang memberi
kemudahan administratif bagi penyusun selama masa perkuliahan.
7. Alm Ibunda Rubiyati tercinta,, bunda dirimu kan selalu ada di dalam hatiku.
8. Ayahanda Marna. S dan ibunda Sumiyati yang selalu berjuang tiada henti dan
senantiasa memberikan dukungan baik moril maupun materil.
9. Suami saya tercinta mas yudi, kak aie, kak ayum, mas yeyep, mas ndidi, dik
Nita, dik Anggun, Eni, Lia dan seluruh keluarga serta teman-teman yang turut
membantu penyelesaian skripsi ini.
Meskipun masih terdapat banyak kekurangan pada skripsi ini namun
penyusun berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
pembacanya. Terimakasih.
Yogyakarta, 2 Februari 2010 Penyusun
Alfiah Suryani NIM. 05390072
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
ABSTRAK ................................................................................................... ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI.............................................................. iii
PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................ v
SURAT PERNYATAAN.............................................................................. vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA.................................. vii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... xi
MOTTO ....................................................................................................... xii
KATA PENGANTAR .................................................................................. xiii
DAFTAR ISI ................................................................................................ xv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 7
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................. 8
D. Telaah Pustaka.............................................................................. 10
E. Kerangka Teoritik ......................................................................... 12
F. Hipotesis....................................................................................... 15
G. Metodologi Penelitian................................................................... 17
H. Sistematika Pembahasan ............................................................... 30
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 32
A. Analisis Rasio Keuangan .............................................................. 32
1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan ........................................ 32
2. Keunggulan Analisis Rasio Keuangan ...................................... 33
3. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan..................................... 33
4. Hubungan Antara Rasio Keuangan dengan Laba ...................... 34
xvi
5. Jenis Rasio Keuangan .............................................................. 35
6. Ukuran Perusahaan .................................................................. 38
B. Kinerja Perusahaan ...................................................................... 41
1. Pengertian Kinerja Perusahaan ................................................. 41
2. Pengertian Laba Akuntansi....................................................... 41
3. Laba Dalam Perspektif Islam.................................................... 42
4. Konsep Laba Dalam Akuntansi Syariah.................................... 44
C. Teori Trade-Off Struktur Modal .................................................... 50
D. Teori Trade-off Liquidity............................................................... 51
E. Teori Signaling ............................................................................. 53
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ............................... 55
A. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index ....................................... 55
B. Gambaran Umum Emiten yang Memenuhi Kriteria....................... 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................ 75
A. Deskriptif Penelitian ..................................................................... 75
B. Uji Asumsi Klasik......................................................................... 78
C. Metode Analisis Data.................................................................... 89
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 104
A. Kesimpulan................................................................................... 104
B. Saran ............................................................................................ 106
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 107
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................ 111
xvii
DAFTAR TABEL
4.1. Daftar Sampel Perusahaan............................................................. 76
4.2. Tabel Descriptive Statistics Model I.............................................. 77
4.3 Tabel Descriptive Statistics Model II.............................................. 77
4.4. Hasil Uji Normalitas Model I ........................................................ 79
4.5. Hasil Uji Normalitas Model II....................................................... 80
4.6. Hasil Uji Multikolinearitas Model I.............................................. 81
4.7. Hasil Uji Multikolinearitas Model II............................................. 82
4.8. Hasil Uji Autokorelasi Model I..................................................... 84
4.9. Hasil Uji Autokorelasai Model II.................................................. 85
4.10. Hasil Regresi Operating Profit Sebagai Variabel Dependen ........ 89
4.11 Hasil Regresi EAT Sebagai Variabel Dependen ........................... 90
4.12. Uji Statistik F Model I ................................................................. 92
4.13. Uji Statistik F Model II................................................................ 93
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : Terjemah ...................................................................... 112
LAMPIRAN 2 : Biografi Tokoh ............................................................. 113
LAMPIRAN 3 : Data Mentah Perusahaan............................................... 115
LAMPIRAN 4 : Data Variabel Independen dan Dependen...................... 117
LAMPIRAN 5 : Data Perusahaan Yang Siap Digunakan ........................ 119
LAMPIRAN 6 : Output SPSS ................................................................. 121
LAMPIRAN 7 : Curriculum Vitae .......................................................... 128
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Isu utama dalam penelitian ini adalah apakah rasio leverage, rasio
likuiditas dan ukuran perusahaan (firm size) berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan. Terkait dengan pertanyaan di atas, kinerja perusahaan adalah
hasil dari banyak keputusan individual yang dibuat secara terus menerus oleh
manajemen. Oleh karena itu, untuk menilai kinerja perusahaan ini dapat
menggunakan analisis rasio keuangan.1 Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kemampuan rasio leverage, rasio likuiditas dan
ukuran perusahaan (firm size) dalam mempengaruhi kinerja perusahaan yang
masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index untuk periode 2004-2008.
Secara teoritis, analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata, yaitu
analisis dan laporan keuangan. Ini berarti bahwa analisis laporan keuangan
merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu
mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa
sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama menentukan estimasi dan
prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja (performance)
perusahaan pada masa mendatang. Analisis laporan keuangan dikatakan
1 Helfert. A Erich, Teknik Analisis Keuangan Petunjuk Praktis untuk Mengelola dan
Mengukur Kinerja Perusahaan, Edisi kedelapan, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997), hlm. 67.
1
2
mempunyai kegunaan apabila dapat dipakai untuk memprediksi fenomena
ekonomi.2
Pengguna dan pemanfaat laporan keuangan adalah pemegang saham,
investor, manajer, karyawan, pemasok dan kreditur, pelanggan, pemerintah
dan pengguna lainnya. Antara pengguna laporan keuangan yang satu dengan
yang lainnya mempunyai kepentingan yang berbeda. Manajemen mempunyai
kepentingan ganda dalam analisis kinerja keuangan, yaitu menilai efisiensi
dan profitabilitas operasi, serta menimbang seberapa efektif penggunaan
sumber daya perusahaan. Pemegang saham akan menilai kinerja manajemen
sebagai pihak yang diberi tanggung jawab untuk menjalankan dana pemegang
saham. Investor memerlukan informasi keuangan untuk membantu
menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasinya.
Karyawan berkepentingan terhadap laporan keuangan agar perusahaan selalu
berkembang dan menghasilkan laba, disamping itu untuk melihat rencana
pensiun di masa depan. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan
merupakan salah satu sumber informasi mengenai posisi keuangan
perusahaan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan yang sangat
berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat.3 Sehingga
dapat diketahui bahwa laporan keuangan disusun untuk menyediakan
informasi keuangan mengenai suatu perusahaan. Informasi dalam laporan
keuangan ini diharapkan akan digunakan oleh pihak-pihak yang
2 Dian Meriewaty dan Astuti Yuli Setyani,”Analisis Rasio Keuangan Terhadap Perubahan
Kinerja Pada Perusahaan di Industri Food and Beverages Yang Terdaftar di BEJ”, SNA VIII Solo,
(15-16 September 2005), hlm 3.
3 Helfert. A Erich, Teknik Analisis Keuangan…, hlm 70.
3
berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan
ekonomi.4
Laporan keuangan menjadi penting karena memberikan input
(informasi) yang bisa dipakai untuk pengambilan keputusan. Seperti
disebutkan dalam paragraf di atas, banyak pihak yang berkepentingan
terhadap laporan keuangan suatu perusahaan, mulai dari investor atau calon
investor sampai dengan manajemen itu sendiri.5 Untuk menganalisis laporan
keuangan tersebut dapat dilakukan dengan menghitung (menganalisis) rasio-
rasio keuangan suatu perusahaan atau bisa disebut dengan ”analisis rasio
keuangan”.6 Rasio keuangan merupakan salah satu bentuk informasi
akuntansi yang penting dalam proses penilaian kinerja perusahaan, sehingga
dengan rasio keuangan tersebut dapat mengungkapkan kondisi keuangan
suatu perusahaan maupun kinerja yang telah dicapai perusahaan untuk suatu
periode tertentu.7 Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis
prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator
keuangan, yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi
keuangan atau prestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan
trend pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan
peluang yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan. Makna dan
kegunaan rasio keuangan dalam praktek bisnis pada kenyataannya bersifat
4 Harnanto, Analisa Laporan Keuangan, (Yogyakarta: BPFE, 1994), hlm. 9.
5 Ibid., hlm. 69.
6 Ibid., hlm. 5.
7 Helfert. A Erich, Teknik Analisis…, hlm. 67.
4
subyektif tergantung kepada untuk apa suatu analisis dan dalam konteks apa
analisis tersebut diaplikasikan.8
Dalam penelitian ini digunakan teori signaling untuk melihat
pengaruh firm size terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan untuk melihat
pengaruh rasio leverage terhadap kinerja perusahaan digunakan teori trade-
off struktur modal. Dan untuk melihat pengaruh rasio likuiditas terhadap
kinerja perusahaan digunakan teori trade-off liquidity. Kinerja perusahaan
dalam penelitian ini diukur dengan laba operasi (operating profit) dan laba
setelah pajak (earning after tax). Adapun alasan penggunaan laba operasi
dalam penelitian ini karena laba operasi mampu menggambarkan operasi
perusahaan dan laba operasi juga diasumsi mempunyai hubungan langsung
dengan proses penciptaan laba. Sedangkan penggunaan laba setelah pajak
dikarenakan pada umumnya laba bersih setelah pajak digunakan oleh investor
untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih yang
nantinya akan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam membayar
dividen. Selain itu, pada umumnya pengguna laporan keuangan menggunakan
laba operasional (OP) dan laba setelah pajak (EAT) untuk menilai
keberhasilan suatu perusahaan, sehingga dalam penelitian ini digunakan
kedua komponen laba tersebut (EAT dan OP) untuk melihat kemampuan
rasio leverage, rasio likuiditas dan ukuran perusahaan (firm size) dalam
mempengaruhi kedua komponen laba tersebut.
8 Ibid., hlm. 7.
5
1. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
a. Rasio Leverage
Rasio leverage adalah rasio yang mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya.
Penggunaan utang yang berhasil akan meningkatkan pendapatan
pemilik perusahaan karena pengembalian dari dana ini melebihi bunga
yang harus dibayar, dan menjadi hak pemilik, yang berarti
meningkatkan ekuitas pemilik.9 Namun semakin tinggi utang maka
semakin tinggi pula probabilitas kebangkrutan karena bunga yang harus
dibayarkan akan semakin tinggi dan kemungkinan untuk bunga yang
tidak terbayar akan semakin besar yang potensial menimbulkan
kebangkrutan.10
b. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas yang tinggi baik dari sudut
pandang kreditur, tetapi dari sudut pandang pemegang saham (investor)
kurang menguntungkan karena investor akan beranggapan bahwa aktiva
lancar dari perusahaan tersebut tidak didayagunakan dengan efektif.
Semakin tinggi likuiditas perusahaan maka laba yang dihasilkan
perusahaan akan semakin sedikit karena rasio lancar yang tinggi
menunjukkan adanya kelebihan aktiva yang kurang
9 Mamduh Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, (Yogyakarta: UPP AMA
YKPN, 1995), hlm. 82.
10 Mamduh Hanafi, Manajemen Keuangan, (Yogyakarta: BPFE UGM, 2004), hlm. 309.
6
dimaksimalkan/diberdayakan terhadap profitabilitas perusahaan
sehingga akan menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan
dengan aktiva tetap.11
2. Ukuran perusahaan
Ukuran perusahaan atau size adalah skala perusahaan yang dilihat
dari total aktiva perusahaan pada akhir tahun. Perusahaan yang besar pada
umumnya lebih dikenal oleh masyarakat sehingga informasi mengenai
prospek perusahaan besar lebih mudah diperoleh investor daripada
perusahaan kecil. Tingkat ketidakpastian yang akan dihadapi oleh calon
investor mengenai masa depan perusahaan emiten dapat diperkecil apabila
informasi yang diperolehnya banyak. Berdasarkan aspek informasi tentang
perusahaan yang memadai, akan memberikan akses investasi yang lebih
luas. Sehingga semakin besar ukuran perusahaan akan meningkatkan
pengaruh laba (sebagai informasi positif perusahaan).12 Sehingga semakin
besar ukuran perusahaan maka kesempatan untuk memperoleh laba juga
akan semakin meningkat seiring dengan kemudahan dalam memperoleh
dana untuk usaha. Namun demikian penilaian investor tentang kemampuan
perusahaan berskala besar menghasilkan return dibandingkan perusahaan
berskala kecil masih kontroversi, terbukti dari beberapa penelitian masih
menemukan adanya anomali bahwa perusahaan kecil justru menghasilkan
11 Rina Purnawati, “Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba”
Skripsi Mahasiswi UII (2005), hlm. 11.
12Suhaif, ”Moderasi Ukuran Perusahaan dan Debt Equity Ratio Terhadap Pengaruh Laba
dengan Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Pada :JII di BEJ 2004-2006”, Skripsi S1 UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta (2008), hlm.16.
7
return yang lebih tinggi dari perusahaan besar.13 Sehingga pengaruh
ukuran perusahaan (firm size) terhadap kinerja perusahaan masih perlu
diteliti lagi.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini berjudul:
”PENGARUH RASIO LEVERAGE, RASIO LIKUIDITAS DAN FIRM
SIZE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM
KELOMPOK JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2004-2008”.
B. Rumusan Masalah
Untuk memberikan arah penelitian, berdasarkan latar belakang di atas,
maka permasalahan pokok yang akan dibahas pada penelitian ini adalah:
1. Apakah rasio leverage, rasio likuiditas dan firm size secara simultan
berpengaruh terhadap kinerja (Operating Profit) perusahaan yang masuk
dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode 2004-2008?
2. Apakah rasio leverage, rasio likuiditas dan firm size secara simultan
berpengaruh terhadap kinerja (Earning After Tax) perusahaan yang masuk
dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode 2004-2008?
3. Apakah rasio leverage berpengaruh terhadap kinerja (Operating Profit)
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode
2004-2008?
13 Ross Watts dan Zimmerman Jerold, “Positive Accounting Theory”, (New Jersey: Prentice
Hall, 1986) dalam Elvira Luthan dan Ifah Rofiqoh,”Analisa Faktoe-Faktor Yang Mempengaruhi
Nilai Saham: Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di BEJ,” KOMPAK, Nomor.12, September-
Desember.
8
4. Apakah rasio leverage berpengaruh terhadap kinerja (Earning After Tax)
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode
2004-2008?
5. Apakah rasio likuiditas berpengaruh terhadap kinerja (Operating Profit)
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode
2004-2008?
6. Apakah rasio likuiditas berpengaruh terhadap kinerja (Earning After Tax)
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode
2004-2008?
7. Apakah firm size berpengaruh terhadap kinerja (Operating Profit)
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode
2004-2008?
8. Apakah firm size berpengaruh terhadap kinerja (Earning After Tax)
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode
2004-2008?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui pengaruh rasio leverage, rasio likuiditas dan firm size
secara simultan terhadap kinerja (operating profit dan earning after tax)
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode
2004-2008.
b. Untuk mengetahui pengaruh rasio leverage, rasio likuiditas dan firm size
secara parsial terhadap kinerja (operating profit dan earning after tax)
9
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index periode
2004-2008.
2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi penyusun, penelitian ini merupakan pelatihan intelektual
(intellectual exercise) yang diharapkan dapat mempertajam daya pikir
ilmiah serta meningkatkan kompetensi keilmuan dalam disiplin yang
digeluti.
b. Bagi masyarakat ilmiah, penelitian ini diharapkan akan melengkapi
temuan-temuan empiris di bidang manajemen keuangan bagi kemajuan
dan pengembangannya di masa yang akan datang. Serta diharapkan
mampu memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu
syariah pada khususnya serta menjadi rujukan bagi penelitian
selanjutnya tentang pengaruh rasio keuangan dan ukuran perusahaan
terhadap kinerja perusahaan yang memenuhi kriteria syariah.
c. Bagi masyarakat bisnis, penelitian ini diharapkan akan memberikan
pengetahuan mutakhir mengenai kegunaan prediktif rasio keuangan dan
firm size terhadap laba di masa yang akan datang untuk melihat kinerja
suatu perusahaan. Serta diharapkan dapat dijadikan acuan bagi
perusahaan-perusahaan yang listing di BEI pada umumnya dan
perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic
Index pada khususnya untuk mempertimbangkan pengaruh rasio
keuangan dan ukuran perusahaan dalam menilai kinerja perusahaan.
10
D. Telaah Pustaka
Beberapa penelitian mengenai manfaat rasio keuangan dan firm size
telah dilakukan antara lain oleh Sunarto dalam penelitiannya menguji
pengaruh rasio profitabilitas dan leverage terhadap return saham di Bursa
Efek Jakarta (BEJ). Dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa rasio
profitabilitas (ROA dan ROE) dan leverage (DTA) signifikan mempengaruhi
return saham di BEJ untuk periode 1998/1999 dan 1999/2000. Dari hasil
pengujian juga ditemukan bahwa ROA secara konsisten dominan
mempengaruhi return saham perusahaan sektor manufaktur. Hasil penelitian
ini (terutama ROA) konsisten dengan temuan penelitian sebelumnya; namun
untuk variabel DTA tidak konsisten.14
Nur Fadjrih Asyik dan Soelistyo dalam penelitiannya menggunakan
21 rasio keuangan dalam memprediksi laba dengan menggunakan metode
discriminant analysis. Adapun sampel penelitian menggunakan perusahaan
manufaktur dengan periode penelitian tahun 1995-1996. Hasil penelitiannya
adalah 5 rasio keuangan merupakan discriminator yang signifikan dalam
memprediksi laba di masa yang akan datang. 15
Dina Boedi Asmara dkk. dalam penelitiannya menganalisis
signifikansi pengaruh rasio-rasio keuangan (meliputi Profit margin Ratio,
Assets Turnover Ratio, Ratio Leverage dan Liquidity Ratio) dan yang
14 Sunarto,”Pengaruh Rasio Profitabilitas dan leverage terhadap Return Saham Perusahaan
Manufaktur Di BEJ”, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, (Maret, 2001), hlm. 2.
15 Nur Fadjrih Asyik dan Soelistyo,”Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi
Laba (Penetapan Rasio Keuangan: Identifikasi Faktor-Faktor Dalam Memprediksi Laba),” Kajian
Bisnis, No. 19 (Januari-April, 2000), hlm. 39-54.
11
memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja perusahaan makanan dan
minuman yang go public di BEJ. Jumlah populasi 18 perusahaan, sedangkan
sampel sebanyak 13 perusahaan. Hasil dari penelitian ini untuk periode
sebelum krisis Return On Investment, Sales to Current Asssets, Sales to Fixed
Assets, Equity Turnover, Inventory Turnover dan Inventory to Net Worth
berpengaruh terhadap perubahan kinerja perusahaan makanan dan minuman
yang go public di BEJ.16
Susana Damayanti dan Fatchan Achyani dalam penelitiannya
menguji apakah investasi, likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan
dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap payout ratio. Hasil penelitian
menunjukkan bahva kelima variabel yaitu investasi, likuiditas, profitabilitas,
pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap payout ratio.17
Suhaif dalam penelitiannya menggunakan variabel pemoderasi
ukuran perusahaan dan debt equity ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
laba berpengaruh langsung pada harga saham berdasarkan nilai R square
sebesar 55.2%. Kedua, penggunaan variabel moderating ukuran perusahaan
dan DER meningkatkan pengaruh laba terhadap harga saham dan
16 Dina Boedi Asmara, dkk, “Analisis Rasio Keuangan Yang Mempengaruhi Kinerja
Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Go Public Di BEJ,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Maret,
2001), hlm. 1.
17 Susana Damayanti dan Fatchan Achayani, “Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas,
Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Payout Ratio (studi
Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEJ)”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan,
Vol. 5, No. 1 (April, 2006), hlm. 51-62.
12
menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut secara individual memperkuat
pengaruh laba terhadap harga saham.18
Dian Meriewaty dan Astuti Yuli Setyani dalam penelitiannya
menggunakan 20 rasio keuangan untuk meneliti pengaruh rasio keuangan
terhadap perubahan kinerja perusahaan di industry food and beverages yang
terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ), yang menunjukkan bahwa rasio
keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja (untuk
earning after tax) adalah rasio Total Debt to Total Capital Assets, Total
Assets Turnover, dan Return On Investment. Sedangkan rasio keuangan yang
berpengaruh signifikan terhadap perubahan kinerja (untuk operating profit)
adalah current ratio.19
E. Kerangka Teoritik
Laporan keuangan merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan
data keuangan perusahaan. Laporan keuangan ini disusun dan ditafsirkan untuk
kepentingan manajemen dan pihak-pihak lain yang menaruh perhatian atau
mempunyai kepentingan dengan data keuangan perusahaan. Laporan keuangan
yang dihasilkan perusahaan merupakan salah satu informasi yang dapat
digunakan dalam menilai kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan adalah
pengukuran prestasi perusahaan yang ditimbulkan sebagai akibat dari proses
pengambilan keputusan manajemen yang kompleks dan sulit, karena
18 Suhaif, ”Moderasi Ukuran Perusahaan dan Debt Equity Ratio Terhadap Pengaruh Laba
dengan Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Pada :JII di BEJ 2004-2006”, Skripsi S1 UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta (2008), hlm.16.
19 Dian Meriewaty dan Astuti Yuli Setyani,”Analisis Rasio Keuangan…, hlm 5.
13
menyangkut efektivitas pemanfaatan modal, efisiensi, dan rentabilitas dari
kegiatan perusahaan. Laba merupakan salah satu indikator kinerja operasional
dari suatu perusahaan. Kinerja operasional perusahaan merupakan kinerja yang
diperoleh perusahaan dengan menggunakan modal tetap perusahaan tanpa
adanya utang. Hal ini ditunjukkan melalui besar kecilnya laba operasional
bersih setelah pajak / NOPAT (Net Operating Profit After Tax) yang diperoleh
perusahaan. Laporan keuangan sebagaimana telah dikemukakan di atas,
memberikan informasi kepada para penggunanya untuk membantu dalam
proses pengambilan keputusan (decision making) maka dalam penelitian ini
digunakan teori trade-off struktur modal untuk menjelaskan pengaruh rasio
leverage terhadap kinerja perusahaan, teori trade-off liquidity untuk
menjelaskan pengaruh rasio likuiditas terhadap kinerja perusahaan dan teori
signaling untuk menjelaskan pengaruh firm size terhadap kinerja suatu
perusahaan.
Teori trade-off struktur modal merupakan teori struktur modal
(penggunaan utang) yang dikemukakan oleh Modigliani dan Miller (teori MM)
yang menyatakan bahwa dalam kenyataannya perusahaan tidak selalu dapat
menggunakan utang sebanyak-banyaknya karena penggunaan utang yang
tinggi akan meningkatkan probabilitas kebangkrutan suatu perusahaan.20
Sebagai contoh semakin tinggi utang maka akan semakin tinggi pula bunga
yang harus dibayarkan sehingga kemungkinan bunga yang tidak terbayar juga
akan semakin tinggi. Selain itu utang yang terlalu besar juga akan
20 Mamduh M. Hanafi, Manajemen Keuangan (Yogyakarta: BPFE UGM, 2004), hlm. 309.
14
menimbulkan biaya keagenan sehingga biaya kebangkrutan yang ditanggung
perusahaan juga akan semakin besar. Jika biaya-biaya yang ditimbulkan dari
penggunaan utang tersebut lebih besar dari manfaat yang diperoleh (dalam hal
ini penghematan pajak) maka perusahaan akan mengalami kebangkrutan.
Dengan demikian teori trade-off struktur modal menunjukkan bahwa
penggunaan utang yang terlalu banyak akan berpengaruh negatif terhadap
kinerja perusahaan.
Teori trade off Liquidity yang diperbaiki oleh Langetieg
menyatakan bahwa apabila likuiditas mengalami kenaikan, maka return akan
mengalami penurunan karena banyak kas yang menganggur.21 Pengaruh
Current Ratio yang negatif berarti bahwa semakin tinggi nilai Current Ratio,
maka laba bersih yang dihasilkan perusahaan semakin sedikit dan rasio lancar
yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva yang kurang
dimaksimalkan/diberdayakan terhadap profitabilitas perusahaan karena akan
menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan dengan aktiva tetap.22
Selain itu, current ratio yang tinggi menunjukkan adanya uang kas yang
berlebihan dibanding dengan tingkat kebutuhan atau adanya unsur aktiva
lancar yang berlebih-lebihan. Current ratio yang tinggi tersebut baik dari
sudut pandangan kreditur, tetapi dari sudut pandangan pemegang saham
(investor) kurang menguntungkan karena investor akan beranggapan bahwa
aktiva lancar dari perusahaan tersebut tidak didayagunakan dengan efektif.
21 Langetieg dalam Zainal Arifin, Teori Keuangan & Pasar Modal, edisi 1 (Yogyakarta:
Ekonisia, 2005), hlm. 136.
22 Rina Purnawati, “Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba”
Skripsi Mahasiswi UII (2005), hlm. 11.
15
Teori signaling dalam penelitian ini menjelaskan bahwa perusahaan
yang besar pada umumnya lebih dikenal oleh masyarakat sehingga informasi
mengenai prospek perusahaan besar lebih mudah diperoleh investor daripada
perusahaan kecil. Tingkat ketidakpastian yang akan dihadapi oleh calon
investor mengenai masa depan perusahaan emiten dapat diperkecil apabila
informasi yang diperolehnya banyak. Berdasarkan aspek informasi tentang
perusahaan yang memadai, akan memberikan akses investasi yang lebih luas.
Sehingga semakin besar ukuran perusahaan akan meningkatkan pengaruh laba
(sebagai informasi positif perusahaan).23 Semakin besar ukuran perusahaan
maka kesempatan untuk memperoleh laba juga akan semakin meningkat
seiring dengan kemudahan dalam memperoleh dana untuk usaha. Laba dapat
memberikan sinyal yang positif mengenai prospek perusahaan di masa depan
tentang kinerja perusahaan. Dengan adanya pertumbuhan laba yang terus
meningkat dari tahun ke tahun, akan memberikan sinyal positif mengenai
kinerja perusahaan. Pertumbuhan laba perusahaan yang baik mencerminkan
bahwa kinerja perusahaan juga baik. Karena laba merupakan ukuran kinerja
dari suatu perusahaan, maka semakin tinggi laba yang dicapai perusahaan,
mengindikasikan semakin baik kinerja perusahaan.
F. Hipotesis
Rasio keuangan perusahaan yang baik dan ukuran perusahaan
(firm size) yang besar mencerminkan bahwa pertumbuhan laba perusahaan
juga baik. Hal ini dikarenakan pertumbuhan laba yang baik dan ukuran
23 Suhaif, ”Moderasi Ukuran Perusahaan dan Debt Equity Ratio …, hlm.16.
16
perusahaan yang besar menunjukkan bahwa kinerja suatu perusahaan juga
baik, karena pertumbuhan laba merupakan salah satu parameter yang
digunakan untuk mengukur kinerja manajemen perusahaan.
H1 : Rasio Leverage, Rasio Likuiditas dan Firm Size secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kinerja (untuk Operating Profit) perusahaan yang
masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII)
H2 : Rasio Leverage, Rasio Likuiditas dan Firm Size secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kinerja (untuk Earning After Tax) perusahaan
yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII)
H3: Rasio Leverage berpengaruh negatif terhadap kinerja (untuk Operating
Profit) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index
(JII)
H4: Rasio Leverage berpengaruh negatif terhadap kinerja (untuk Earning
After Tax) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic
Index (JII)
H5: Rasio Likuiditas berpengaruh negatif terhadap kinerja (untuk Operating
Profit) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index
(JII)
H6 : Rasio Likuiditas berpengaruh negatif terhadap kinerja (untuk Earning
After Tax) perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic
Index (JII)
H7 : Firm Size berpengaruh positif terhadap kinerja ( untuk Operating Profit)
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII)
17
H8 : Firm Size berpengaruh positif terhadap kinerja (untuk Earning After Tax)
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII)
G. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.
Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang lebih menekankan pada
pengumpulan data kuantitatif (data yang berupa angka) dan menggunakan
analisis statistik sebagai dasar dalam pemaparan data, analisis data dan
pengujian hipotesis serta pengambilan kesimpulan.24 Jenis penelitian yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian terapan yaitu penelitian
yang dalam rangka menjawab kebutuhan dan memecahkan permasalahan-
permasalahan praktis.25 Penelitian ini meneliti tentang kinerja perusahaan
yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII).
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, yaitu penelitian yang
menggambarkan dan menjelaskan variabel-variabel independen yang
terdiri dari rasio leverage, rasio aktivitas, rasio likuiditas, dan firm size
untuk dianalisis pengaruhnya terhadap variabel dependen yaitu kinerja
perusahaan.
2. Populasi
Populasi merupakan jumlah dari keseluruhan obyek yang
karakteristiknya hendak diduga. Populasi yang dimaksud adalah
24 Nasution,”Metode Research Penelitian Ilmiah (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), hlm. 86.
25 Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi Bisnis (Yogyakarta: UII Press, 2005), hlm.26.
18
perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index dengan
kriteria sebagai berikut:
a. Perusahaan yang masuk dalam kelompok Jakarta Islamic Index (JII)
pada periode penelitian yaitu dari tahun 2004-2008.
b. Selama periode penelitian, perusahaan tersebut membuat laporan
keuangan tahunan dan dipublikasikan secara luas.
c. Selama periode penelitian, perusahaan mendapatkan laba.
Berdasarkan kriteria di atas, terdapat 9 perusahaan yang
memenuhi kriteria yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Unilever Tbk, PT
United Tractor Tbk, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, PT
Indocement Tbk, PT International Nickel Indonesia Tbk, PT Bumi
Resource Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia, dan PT Kalbefarma Tbk.
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder
yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung. Data-data tersebut
diperoleh dari :
a. Pojok BEJ Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta,
b. Catatan Statistik Bulanan Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock
Exchange Monthly Statistic)
c. Data-data aktivitas perdagangan saham yang disediakan oleh situs
http://www.bi.go.id & http://www.idx.co.id
d. Majalah, artikel, maupun literatur yang berhubungan dengan penelitian.
19
3. Definisi Operasional Variabel
Penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu variabel dependen dan
variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja
perusahaan yang diukur dengan dua komponen laba yaitu Operational
Profit dan Earning After Tax. Sedangkan variabel independen penelitian
ini adalah rasio leverage, rasio likuiditas dan ukuran perusahaan (firm
size).
a. Kinerja Perusahaan
Kinerja suatu perusahaan merupakan hasil dari suatu proses
dengan mengorbankan berbagai sumber daya. Salah satu parameter
kinerja tersebut adalah laba. Laba bagi perusahaan sangat diperlukan
karena untuk kelangsungan hidup perusahaan. Untuk memperoleh
laba, perusahaan harus melakukan kegiatan operasional. Sehingga
dalam penelitian ini menggunakan Laba Operasional (OP) dan Laba
Setelah Pajak (EAT) untuk menilai kinerja.
1) Angka laba operasi adalah selisih laba kotor dengan biaya-biaya
operasi. Biaya operasi adalah biaya-biaya yang berhubungan
dengan operasi perusahaan, yang sering terjadi di dalam
perusahaan dan bersifat operatif.26 Alasan penggunaan laba operasi
dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh rasio keuangan
dan ukuran perusahaan terhadap laba operasi, karena laba operasi
diasumsi mempunyai hubungan langsung dengan penciptaan
26 Rahmat Febrianto dan Erna Widiastuti, Tiga Angka Laba Akuntansi: Mana Yang Lebih
Bermakna Bagi Investor?, SNA VIII Solo (15-16 September 2005), hlm. 1.
20
pendapatan. Variabel angka laba operasi merupakan variabel yang
memiliki satuan angka paling besar yang potensial menimbulkan
heteroskedastisitas dan untuk menghindari perbedaan nilai dengan
variabel lain sehingga harus ditransformasikan ke log natural.27
Persamaan:28
Laba Operasi = Laba Kotor – Beban Usaha
2) Laba bersih setelah pajak (EAT) adalah angka yang menunjukkan
selisih antara seluruh pendapatan –yang operatif maupun tidak–
dan seluruh biaya –operatif maupun tidak setelah dikurangi pajak.
Dengan demikian, sesungguhnya laba bersih setelah pajak (EAT)
adalah laba yang menunjukkan bagian laba yang akan ditahan dan
yang akan dibagikan sebagai dividen.29 Alasan penggunaan laba
bersih setelah pajak (EAT) dalam penelitian ini adalah untuk
melihat pengaruh rasio leverage, rasio likuiditas dan ukuran
perusahaan terhadap laba bersih, karena pada umumnya investor
menggunakan laba bersih untuk menilai kinerja perusahaan.
Variabel angka laba bersih setelah pajak merupakan variabel yang
memiliki satuan angka paling besar yang potensial menimbulkan
27http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/akuntansi/pengaruh-struktur-aktiva-tingkat-
pertumbuhan-perusahaan-ukuran-perusahaan-profitabilitas-dan-cost-equ
28 Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyono, Akuntansi Pengantar 1, Edisi ke-5 (Yogyakarta :
UPP AMP YKPN, 2002), hlm. 207.
29 Rahmat Febrianto dan Erna Widiastuti, Tiga Angka Laba Akuntansi…, hlm. 1.
21
heteroskedastisitas dan untuk menghindari perbedaan nilai dengan
variabel lain sehingga harus ditransformasikan ke log natural.30
Persamaan:31
Laba bersih setelah pajak = Laba Sebelum Pajak – Pajak
b. Rasio Leverage
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban jangka panjangnya. Rasio yang tinggi berarti perusahaan
menggunakan utang/ financial leverage yang tinggi. Penggunaan utang
yang tinggi akan meningkatkan profitabilitas, namun di lain pihak,
utang yang tinggi juga akan meningkatkan risiko kebangkrutan karena
biaya bunga yang tinggi.32 Untuk menghitung rasio leverage dapat
digunakan beberapa cara, namun dalam penelitian ini digunakan debt
ratio (rasio utang) karena debt ratio menunjukkan kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
Persamaan:33
Debt Ratio = Total utang
Total aktiva
30http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/akuntansi/pengaruh-struktur-aktiva-tingkat-
pertumbuhan-perusahaan-ukuran-perusahaan-profitabilitas-dan-cost-equ
31 Bambang Riyanto, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi ke-2 (Yogyakarta:
Yayasan Penerbit Gadjah Mada, 1982), hlm. 43.
32 Mamduh M. Hanafi, Manajemen keuangan (Yogyakarta: BPFE UGM, 2004 ), hlm. 40-
41.
33 Agus Sartono, Manajemen Keuangan …, hlm. 121.
22
c. Rasio Likuiditas
Likuiditas perusahaan, menunjukkan kemampuan untuk
membayar kewajiban finansial jangka pendek tepat pada waktunya.34
Untuk menghitung rasio likuiditas, dalam penelitian ini penyusun
menggunakan current ratio (rasio lancar) karena current ratio
menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban
jangka pendeknya dari aktiva lancar, rasio ini dihitung dengan
membagi aktiva lancar dengan kewajiban jangka pendek. Jika
likuiditas mengalami kenaikan, maka return akan mengalami
penurunan karena banyak kas yang menganggur.35 Pengaruh current
ratio yang negatif berarti bahwa semakin tinggi nilai current ratio,
maka laba bersih yang dihasilkan perusahaan semakin sedikit dan rasio
lancar yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva yang kurang
dimaksimalkan/diberdayakan terhadap profitabilitas perusahaan karena
akan menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan dengan
aktiva tetap.36 Sehingga dalam penelitian ini digunakan teori trade off
liquidity untuk menjelaskan pengaruh current ratio terhadap kinerja
perusahaan.
34 Ibid., hlm. 116.
35 Langetieg dalam Zainal Arifin, Teori Keuangan & Pasar Modal, edisi 1 (Yogyakarta:
Ekonosia, 2005), hlm. 136.
36 Rina Purnawati, “Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba”
Skripsi S1 UII (2005), hlm. 11.
23
Persamaan:37
Current Ratio = Aktiva Lancar
Utang Lancar
d. Ukuran Perusahaan (Firm Size)
Ukuran Perusahaan atau size adalah skala perusahaan yang
dilihat dari total aktiva perusahaan pada akhir tahun. Ukuran
perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan logaritma natural
dari total Aset. Variabel total aset merupakan variabel yang memiliki
satuan angka paling besar yang potensial menimbulkan
heteroskedastisitas sehingga harus ditransformasikan ke log natural. 38
Persamaan : 39
Total Asset = Current Asset + Fixed Asset + Other Asset
Firm Size = Ln (Total Aset)
4. Teknik Analisa Data
a. Uji Asumsi Klasik
1) Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui suatu data
terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan
37
Bambang Riyanto, Dasar-dasar …, hlm. 266.
38http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/akuntansi/pengaruh-struktur-aktiva-tingkat-
pertumbuhan-perusahaan-ukuran-perusahaan-profitabilitas-dan-cost-equ
39 Ichwan Nasukha Wibowo, “ Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva, Pertumbuhan
Penjualan, Laba ditahan, Risiko, dan Ukuran Perusahaan Real Estate dan Properti di Bursa Efek
Jakarta” Skripsi SI Program Studi Manajemen, FISE UNY (2008), hlm 35.
24
dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov (K-S) dengan
membuat hipotesis:40
H0 = Data residual berdistribusi normal
Ha = Data residual tidak berdistribusi normal
Ketentuan :
Jika Probabilitas > 0.05 maka H0 diterima
Jika Probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak
2) Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya satu atau lebih variabel yang mempunyai hubungan dengan
variabel bebas lainnya.41 Terjadinya multikolinearitas dapat
mengakibatkan kesimpulan menjadi bias.
Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF
(Variance Inflation Factor) sebagai lawannya. Tolerance mengukur
variabilitas variabel independen yang terpilih yang dapat dijelaskan
oleh variabel independen lainnya. Selain itu korelasi antara variabel
harus lemah yaitu di bawah 0.95.42
3) Uji Autokorelasi
Autokorelasi merupakan pelanggaran asumsi klasik yang
menyatakan bahwa dalam pengamatan-pengamatan yang berbeda
40 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, edisi ke-3
(Semarang: Badan Penerbit UNDIP, 2005), hlm. 114.
41 Erwan Agus dan Dyah Ratih Sulistyastuti, Metode Penelitian…., hlm.198.
42 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis …, hlm. 91.
25
tidak terdapat korelasi antar error term. Uji autokorelasi digunakan
bertujuan untuk mengetahui apakah pada model regresi ada korelasi
antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode t-1. Dalam penelitian ini cara yang
digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya gejala autokorelasi adalah
dengan menggunakan uji Ljung Box. Adapun kriteria pengujian
dengan uji Ljung Box adalah:
Jika Probabilitas > dari 0,05 maka H0 diterima
Jika Probabilitas < dari 0,05 maka H0 ditolak
Ketentuan :43
H0 : residual (res_1) random (acak)
Ha : residual (res_1) tidak random
4) Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya yang bersifat tetap.
Apabila variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lainnya berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi
yang baik adalah varian residual bersifat homoskedastisitas atau
tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Dalam penelitian ini, cara yang digunakan untuk
mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas yaitu dengan
43 Ibid., hlm. 103.
26
menggunakan uji White. Uji White dapat digunakan untuk
mendeteksi ada atau tidaknya gejala heteroskedastisitas. Dasar
pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan nilai C2hitung
dengan C2Tabel. Apabila nilai C
2hitung lebih kecil dari nilai C
2Tabel
(C2hitung < C
2Tabel), maka dapat disimpulkan bahwa pada model
regresi tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.44
b. Uji Regresi Linier Berganda
Teknik Regresi Linier Berganda adalah teknik untuk mengukur
besarnya pengaruh dari beberapa variabel independen terhadap
variabel dependen. Bentuk persamaan dari regresi linier berganda
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:45
Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3 +ε
Dimana:
Y= variabel dependen, yaitu Kinerja Perusahaan
α = Konstanta
b = Koefisien Regresi Variabel Independen
X1 = Rasio Leverage
X2 = Rasio Likuiditas
X3 = Rasio Firm Size (ukuran perusahaan)
ε = Standar eror
44 Ibid., hlm. 107.
45 Pengestu Subagyo dan Djarwanto Ps, Statistika Induktif, edisi ke-5 (Yogyakarta: BPFE,
2005), hlm. 270.
27
Adapun persamaan di atas dapat diuraikan lagi ke dalam dua
model yang lebih rinci karena dalam penelitian ini menggunakan dua
variabel dependen, yaitu Laba Operasional (Operating profit) dan Laba
setelah pajak (Earning After Tax), sehingga persamaan regresinya akan
menjadi sebagai berikut:
EAT = α+b1DR+b2CR+b3FS +ε
OP = α+ b1DR+b2CR+b3FS +ε
Keterangan:
EAT = variabel dependen model I, yaitu Earning After Tax
OP = variabel dependen model II, yaitu Operating Profit
α = Konstanta
b1-b5 = Koefisien regresi
DR = Rasio Leverage, yaitu Debt Ratio
CR = Rasio Likuiditas, yaitu Current Ratio
FS = Ukuran Perusahaan (Firm Size)
ε = Standar error
c. Uji Hipotesis
Teknik Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan
model regresi linier berganda melalui perangkat lunak komputer SPSS
17.0 for windows evolution version. Untuk menguji hipotesis
digunakan 2 alat uji yaitu uji statistik t dan uji statistik F.
28
1) Uji Statistik F
Uji Statistik F dilakukan untuk mengetahui pengaruh
secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel
dependen.46 Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel anova.
Langkah Pengujian :
a) Merumuskan Hipotesis
H0: β=0, artinya semua variabel independen secara bersama-
sama bukan merupakan penjelas variabel dependen
HA: β≠0, artinya semua variabel independen secara bersama-
sama merupakan penjelas variabel dependen.
b) Merumuskan Kesimpulan
Jika Probabilitas > dari 0,05 maka H0 diterima
Jika Probabilitas < dari 0,05 maka H0 ditolak
2) Uji Koefisien Determinasi( R 2 )
Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol
dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat
terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen.
46 Ibid., hlm. 194.
29
3) Uji Statistik t
Uji Statistik t merupakan uji signifikansi parameter
individual. Nilai statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh
variabel independen secara individual terhadap variabel
dependennya. Uji terhadap nilai statistik t juga disebut uji parsial
yang berupa koefisien regresi. Hasil uji statistik t dapat dilihat pada
tabel coefficients.
Langkah pengujian:47
a) Merumuskan Hipotesis
H0: β=0, artinya variabel independen bukan merupakan
penjelas variabel dependen
Ha: β≠0, artinya variabel independen merupakan penjelas
variabel dependen.
b) Merumuskan Kesimpulan
Jika Probabilitas > dari 0,05 maka H0 diterima
Jika Probabilitas < dari 0,05 maka H0 ditolak
47 Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti, Metode Penelitian …, hlm.20.
30
H. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan dalam penelitian skripsi ini dimulai dari
latar belakang hingga kesimpulan. Adapun sistematika pembahasan tersebut
adalah sebagai berikut:
Bab Satu merupakan pendahuluan dan menjadi kerangka pemikiran
penelitian yang berisi latar belakang masalah, pokok masalah, hipotesis,
tujuan dan kegunaan penelitian, telaah pustaka, kerangka teoritik, metode
penelitian dan sistematika pembahasan.
Bab Dua berisi tentang landasan teori yang melandasi penelitian ini,
yaitu teori signaling, teori trade-off struktur modal dan teori trade off liquidity,
adapun isi bab dua ini meliputi analisis rasio keuangan, pengertian ukuran
perusahaan, pengertian kinerja perusahaan yang mencakup pengertian Laba
Operasional dan Laba Setelah Pajak, serta konsep laba dalam perspektif
Syariah, dan terakhir pengaruh rasio leverage, rasio likuiditas dan ukuran
perusahaan terhadap kinerja perusahaan dengan didasarkan pada teori
signaling, trade off struktur modal dan trade off liquidity.
Bab Tiga, akan dijelaskan tentang gambaran umum tentang Jakarta
Islamic Index (JII), profil perusahaan yang memenuhi kriteria populasi selama
periode penelitian serta perkembangan perusahaan tersebut.
Bab Empat, akan diuraikan mengenai analisis data dan pembahasan
hasil penelitian ini dengan menggunakan metode regresi berganda, yang
sebelumnya telah diuji terlebih dahulu dengan uji asumsi klasik, yaitu uji
Normalitas dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov, Multikolinearitas
31
dengan menggunakan nilai VIF dan nilai tolerance, uji Autokorelasi dengan
uji Ljung Box, dan uji Heterokedastisitas dengan menggunakan uji White.
Bab Lima, merupakan akhir dari penelitian yang dilakukan oleh
penyusun. Pada bab ini akan diperoleh kesimpulan dari hasil analisa data yang
telah dilakukan dan beberapa saran yang diberikan oleh penyusun yang
berhubungan dengan penelitian.
104
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini mencoba meneliti pengaruh rasio leverage, rasio
likuiditas dan ukuran perusahaan (firm size) terhadap kinerja (operating profit
dan earning after tax) perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kelompok
Jakarta Islamic Index (JII) untuk periode 2004-2008. Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil uji F pada Model I dapat disimpulkan bahwa hipotesis
H1 dalam penelitian ini diterima artinya rasio leverage, rasio likuiditas dan
firm size secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
(operating profit).
2. Berdasarkan hasil uji F pada Model II dapat disimpulkan bahwa hipotesis
H2 dalam penelitian ini diterima artinya rasio leverage, rasio likuiditas dan
firm size secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
(earning after tax).
3. Berdasarkan hasil uji t pada Model I untuk variabel rasio leverage (Debt
Ratio) dapat disimpulkan bahwa hipotesis H3 dalam penelitian ini diterima,
yang berarti rasio leverage (Debt Ratio) berpengaruh negatif secara
signifikan terhadap kinerja perusahaan (operating profit).
104
105
4. Berdasarkan hasil uji t pada Model II untuk variabel rasio leverage (Debt
Ratio) dapat disimpulkan bahwa hipotesis H4 dalam penelitian ini ditolak,
yang berarti rasio leverage (Debt Ratio) tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja perusahaan (earning after tax).
5. Berdasarkan hasil uji t pada Model I untuk variabel rasio likuiditas
(Current Ratio) dapat disimpulkan bahwa hipotesis H5 dalam penelitian ini
ditolak, yang berarti rasio likuiditas (Current Ratio) tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja perusahaan (operating profit).
6. Berdasarkan hasil uji t pada Model II untuk variabel rasio likuiditas
(Current Ratio) dapat disimpulkan bahwa hipotesis H6 dalam penelitian ini
ditolak, yang berarti rasio likuiditas (Current Ratio) tidak terbukti
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan (earning after
tax).
7. Berdasarkan hasil uji t pada Model I untuk variabel ukuran perusahaan
(Firm Size) dapat disimpulkan bahwa hipotesis H7 dalam penelitian ini
diterima, yang berarti ukuran perusahaan (firm size) berpengaruh positif
secara signifikan terhadap kinerja perusahaan (operating profit).
8. Berdasarkan hasil uji t pada Model II untuk variabel ukuran perusahaan
(Firm Size) dapat disimpulkan bahwa hipotesis H8 dalam penelitian ini
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan (firm size)
berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja perusahaan (earning
after tax).
106
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rasio leverage dan
firm size berpengaruh terhadap laba operasi (operating profit). Sedangkan
untuk variabel dependen EAT dipengaruhi oleh firm size. Dengan demikian
terdapat perbedaan antara pengaruh rasio leverage, rasio likuiditas dan firm
size terhadap kedua komponen laba tersebut (OP dan EAT).
B. Saran
Untuk menyempurnakan penelitian ini, maka diharapkan penelitian
selanjutnya dapat menambah rasio keuangan yang digunakan agar dapat dilihat
rasio-rasio keuangan apa saja yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan
jika diaplikasikan pada obyek dan periode penelitian yang berbeda.
107
DAFTAR PUSTAKA
A. Al-Qur'an
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an dan Terjemahnya,
Semarang: CV. Toha Putra, 1989.
B. Ekonomi Islam
Adiwarman Karim, Ekonomi Makro Islam, Jakarta: Rajawali pers, 2002.
Heri Sudarsono, Bank & Lembaga Keuangan Syari’ah: Deskripsi & Ilustrasi,
Yogyakarta: Ekonisia 2004.
Sofiniyah Ghufron penyunting, Briefcase Books Edukasi Profesional
Syari,ah, Jakarta: Renaisan, 2005.
C. Manajemen Investasi dan Pasar Modal
Eduardus Tandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio,
Yogyakarta: BPFE, 2001.
Jogiyanto, Teori Portofolio & Analisis Investasi, Edisi 3, Yogyakarta: BPFE,
2003.
Suad Husnan, Dasar Teori Portofolio & Analisis Sekuritas, Edisi 3
Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2003.
Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Yogyakarta: UPP AMP
YKPN, 2004.
Tjiptono Darmadji dan Fakhruddin, Hendy M. Pasar Modal di Indonesia:
Pendekatan Tanya Jawab, Jakarta: Salemba Empat, 2001.
Zaenal Arifin, Teori Keuangan & Pasar Modal, Yogyakarta: Ekonisia, 2005.
D. Statistik dan Metode Penelitian
Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti, Metode Penelitian
Kuantitatif Untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial,
Cet. Ke-1, Yogyakarta: Gava Media, 2008.
108
Imam Ghozali, Aplikasi Analis Multivariate Dengan SPSS, Semarang: BP
UNDIP, 2005.
Jogianto, Metode Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-
Pengalaman, Cet. Pertama, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2004.
J. Suprananto, Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi 5, Jakarta: Erlangga, 1992.
Kuncoro, Mudrajad, Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan
Ekonomi Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2001.
Lukas Setia Atmaja, Memahami Statistika Bisnis, Buku kedua, Yogyakarta:
Penerbit Andi, 1997.
Pangestu Subagyo dan Djarwanto, Statistika Induktif, Yogyakarta: BPFE,
2005.
Singgih Santoso, SPSS Mengolah Data Statistic Secara Profesional, Jakarta:
PT. Gramedia, 1999.
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2004.
-----------, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2005.
Sumarno Zain, Ekonomika Dasar, Jakarta: Erlangga, 1993.
E. Manajemen Keuangan
Agus Sartono, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, edisi ke empat,
UPP AMP YKPN, 2006.
Fadjrih Asyik, “Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Laba”
(Penetapan Rasio Keuangan Sebagai Disriminator)”, Jurnal Ekonomi
dan Bisnis Indonesia Vol. 15, No.3, 2000.
FASB, Statement Of Financial Accounting Concept No.1 : “Sasaran Utama
Pelaporan Keuangan”, FASB, Stamford, Connecticut.
Harnanto, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta: BPFE, 1994.
Helfert. A Erich, Teknik Analisis Keuangan Petunjuk Praktis untuk
Mengelola dan Mengukur Kinerja Perusahaan, Edisi kedelapan,
Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997.
109
---------, Teori portofolio dan Analisis Investasi, Edisi ke-2, Yogyakarta:
BPFE UGM, 2000.
Ichwan Nasukha Wibowo, “Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva,
Pertumbuhan Penjualan, Laba ditahan, Risiko, dan Ukuran Perusahaan
Real Estate dan Properti di Bursa Efek Jakarta’” Skripsi SI Program
Studi Manajemen, FISE UNY, 2008.
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba
Empat, 2005.
Mamduh Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, Edisi 2,
Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005.
Munawir, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberty, 1999.
-------------, Analisis Informasi Keuangan, Yogyakarta: Liberty, 2005.
Siamat, Dahlan, Manajemen Lembaga Keuangan, Ed. 4, Jakarta: Lembaga
Penerbit FE UI, 2004.
Sri Isworo Ediningsih, “Rasio Keuangan dan Prediksi Pertumbuhan Laba :
Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ”, Wahana Vol. 7,
No. 1, 2004.
Sofyan Syafri, Harahap, Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 1998
Suhaif, ”Moderasi Ukuran Perusahaan dan Debt Equity Ratio Terhadap
Pengaruh Laba dengan Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Pada JII
di BEJ 2004-2006,” Skripsi S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2008.
Sunarto,”Pengaruh Rasio Profitabilitas dan leverage terhadap Return Saham
Perusahaan Manufaktur Di BEJ”, Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Maret
2001.
Susana Damayanti dan Fatchan Achayani, “Analisis Pengaruh Investasi,
Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Payout Ratio (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEJ)”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan,
Vol. 5, No. 1, April 2006.
110
F. Website
“Profil Perusahaan Bumi Resourcers,” http://www.google.com, Akses 27
Februari 2009.
“Profil Perusahaan Tambang Batu Bara Bukit Asam,”
http://www.google.com, Akses 27 Februari 2009.
“Profil Perusahaan International Nickel Indonesia,” http://www.google.com,
Akses 27 Februari 2009.
“Laba bersih Kalbe Farma 2007,”http://www.antara.co.id/arc/2009/4/2/laba-
bersih-kalbe-farma-2007.naik-4-3-persen., akses 8 April 2009.
111
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pengaruh Rasio Leverage, Pengaruh Rasio Leverage, Pengaruh Rasio Leverage, Pengaruh Rasio Leverage, RasioRasioRasioRasio Likuiditas Dan Firm Size Terhadap Kinerja Perusahaan Likuiditas Dan Firm Size Terhadap Kinerja Perusahaan Likuiditas Dan Firm Size Terhadap Kinerja Perusahaan Likuiditas Dan Firm Size Terhadap Kinerja Perusahaan
Yang Masuk Dalam Kelompok Jakarta Islamic Index Yang Masuk Dalam Kelompok Jakarta Islamic Index Yang Masuk Dalam Kelompok Jakarta Islamic Index Yang Masuk Dalam Kelompok Jakarta Islamic Index
Periode 2004Periode 2004Periode 2004Periode 2004----2008200820082008
112
LAMPIRAN 1
TERJEMAHAN
Q.S Al-Baqarah (2): 16 Tentang Laba
Mereka Itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, Maka
tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat
petunjuk.
Al-Maidah (5): 90.
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah1, adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar
kamu mendapat keberuntungan.
1 Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah
menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan apakah mereka akan
melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang
belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing yaitu dengan: lakukanlah, Jangan lakukan,
sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam
113
LAMPIRAN 2
BIOGRAFI TOKOH
Abdul Halim
Abdul halim adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya di
Malang, lulus tahun 1986.tahun 1997 ia meraih gelar Pascasarjana (S2) Program
Studi Magister Manajemen Spesialisasi Manajemen Keuangan dari Universitas
Brawijaya di Malang. Penulis aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi, baik
negeri maupun swasta untuk program S1 dan S2 di Malang. Di samping itu,
sekarang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Gajayana
Malang dan sebagai pemimpin umum Journal of Economic and Management
(terakreditasi) yang diterbitkan oleh Program Pascasarjana Universitas Gajayana
Malang. Di samping beprofesi sebagai dosen, penulis juga aktif sebagai peneliti.
Saat ini penulis juga masih aktif sebagai konsultan keuangan dan sistem informasi
di beberapa BPR di Malang, beberapa KPRI guru di Lumajang, dan salah satu
hotel di Tuban.
Eduardus Tandelilin
Adalah dosen pada Fakultas Ekonomi, Magister Manajemen, Magister Sains
dan program Doktor UGM serta direktur Eksekutif Quality Undergraduate
Education (QUE) project. Program Studi Manajemen UGM. Memperoleh gelar
SE bidang Manajemen dari UGM (1981), M.B.A. dari University of Scranton,
Penssylvania U.S.A. (1988) dan gelar dokor dari University of The Philipphines,
Dilman (1998).
Halit Gonenc
Memperoleh gelar B.A. bidang Business Administration di Hacettepe
University pada Juni 1998. Memperoleh gelar M.S. bidang Accounting and
Finance di Hacettepe University pada Juni 1990. Gelar M.A. bidang Economics di
Old Dominion University pada Agustus 1998 dan Ph.D. bidang finance pada
114
bulan Mei 1999. Pengalaman Akademis diantaranya adalah Asisten professor
Hacettepe University di Departement of Businnes Administration tahun 1999-
sekarang. Ia juga berprofesi sebagai dosen di Bilkent University di Departement
of Management tahun 1999 dan di T.C. Ziraat Bank, School of Banking tahun
2000-2001.
Jogiyanto
Jogiyanto adalah dosen tetap FE UGM. Mengajar sistem informasi di FE
UGM sejak tahun 1985 sampai sekarang. Sarjana Akuntansi diperoleh dari FE
UGM. Gelar MBA Information Systems dari Western Michigan University, USA
(anggota Beta Sigma Gama) dan Ph.D. in Accounting dari Temple University
Philadelphia, USA. Selain mengajar di S1, S2, dan S3 UGM, juga mengajar di
MM UGM, MM UAJY (Universitas Atma Jaya Jakarta), MM UPN (Universitas
Pembangunan Nasional Yogyakarta), MM UII (Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta) dan sebagainya di luar Yogyakarta.
Mehmet Baha Karan
Mehmet Baha Karan lahir pada tahun 1955 di Amasya. Menerima gelar
Ph.D. dibidang keuangan di Gazy University pada tahun 1984. Ia bekerja di sektor
bisnis sebagai General Director tahun 1985-1993 di Ankara. Menjadi staf pengajar
di Girne American University-Cyprus utara tahun 1993-1995. Ia bergabung
dengan Haccettepe University pada tahun 1955. Saat ini ia merupakan Professor
di bidang keuangan dan Direktur Financial Research Center of Hacettepe
University. Penelitian-penelitiannya mengkonsentrasikan pada bidang investasi
dan lembaga keuangan.
115
LAMPIRAN 3
Data Mentah Perusahaan (Laporan Keuangan)
Perusahaan
Tahun
Total
Liabilities Total Assets Revenue
Current
Assets
Current
Liabilities
Earning After
Tax
Operating
Profit
ANTM 2003 2543332 4326844 2138811 2548841 448719 226715 447983
2004 3564426 6042568 2858538 2992480 1040423 807109 1092086
2005 3373069 6402714 327269 2087512 779406 841936 1135804
2006 3009300 7290906 5629401 3317603 1179516 1552777 2403694
2007 3273118 12037917 12008202 8048100 1798817 5132460 6796092
2008 2130970 10245041 9591981 5819532 725942 1382945 1454133
BUMI 2003 10735383 11771088 3863314 2323678 4392890 146877 468963
2004 12196179 13661647 9811751 4058436 5873577 1211770 2869416
2005 14498048 16446361 15921455 5480943 6474873 1222099 2649886
2006 19343785 22684662 16710247 9669598 7244271 2006299 2915209
2007 13353251 26556109 21338444 11344139 8002723 7431627 3827218
2008 34795018 58253000 36993404 20292714 17313244 7066750 12129484
INCO 2003 3663050 10935199 4299760 2304190 1149789 880051 1313872
2004 4009731 14065261 7409936 4321056 1899215 2479898 3576360
2005 3474593 16159976 8709256 4513077 1238069 2646173 4150148
2006 3970585 19157656 12073058 8170513 1776689 4633056 6639160
2007 4715729 17775499 21907257 5995344 2371346 11048826 14961582
2008 3522615 20176295 14367462 5446760 1113681 3934510 5236925
INTP 2003 5611607 10145065 4157683 1467098 785047 670289 814376
2004 5115219 9771012 4615507 1594720 1126678 116023 836237
2005 4906998 10536380 5592354 2155765 855844 739686 1213955
2006 3565518 9598280 6325329 1741702 812180 592802 1067676
2007 3068564 10016028 7323644 2248589 759613 983688 1584814
2008 2764976 11286707 9780498 3471276 1943885 1745500 2459869
KLBF 2003 1424895 2448390 2889209 1820973 1161321 372812 566335
2004 1537380 3016864 3413097 2355453 782590 372335 733589
116
2005 1822023 4728369 5870939 3654806 903516 653329 1106301
2006 1080566 4624619 6071550 3321278 658760 676582 1071271
2007 1121539 5138213 7004910 3760008 754629 705694 1129355
2008 1358990 5703832 7877366 4168055 1250372 706822 1142712
PTBA 2003 678812 2080608 2285038 1295669 360196 211659 220502
2004 686681 2385141 2614472 1638657 433166 419802 503347
2005 776713 2839690 2998686 2088957 463035 467060 560998
2006 800093 3107734 3533480 2347761 431533 485670 656776
2007 1116799 3928071 4123855 3080350 695010 760207 945548
2008 2029169 6106828 7216228 4949953 1353426 1707771 2493942
TLKM 2003 29262217 50283249 27115923 8942590 11169814 7590705 11975939
2004 31069318 56269092 33947766 9203934 11977042 6129209 13927067
2005 32573450 62171044 41807184 10304550 13513168 7993566 17170750
2006 38879969 75135745 51294008 13920792 20535685 11005577 21593241
2007 39005419 82058760 59440011 15978095 20674629 12857018 26472708
2008 47258399 91256250 60689784 14622310 26998151 10619470 22307475
UNTR 2003 4481194 6056439 6872808 3289721 3812279 352659 639688
2004 3629278 6769367 8895977 3766964 2046390 1099633 1192316
2005 6485918 10633839 13281246 5641627 3605967 1050729 1710398
2006 6606651 11247846 13719567 5402542 4028416 930372 1337118
2007 7216432 13002619 18465598 7036656 5253733 1493037 2397187
2008 11644916 22847721 27913196 12883590 7874135 2660742 4158663
UNVR 2003 1311867 3416276 8123625 2195950 1231203 1285759 1777026
2004 1348742 3663709 8984822 1993446 1231868 1468445 2039198
2005 1658391 3842351 9992135 2030362 1501485 1440485 2030402
2006 2249381 4626000 11335241 2604552 2057451 1721595 2435370
2007 2639287 5333406 12544901 2694667 2428128 1964652 2777360
2008 3397915 6504736 15577811 3103295 3091111 2407231 3431098
117
LAMPIRAN 4
Data Perusahaan (Variabel Independen dan Dependen)
Variabel Independen
Variabel Dependen (Kinerja
Perusahaan)
Perusahaan Tahun Leverage
(Debt Ratio)
Likuiditas
(Current Ratio)
Firm Size
Ln (Total Assets)
Ln (Earning
After Tax) Ln (Operating Profit)
ANTM 2003 0,588 5,680 15,280 13,013 12,331
2004 0,590 2,876 15,614 13,904 13,601
2005 0,527 2,678 15,672 13,943 13,643
2006 0,413 2,813 15,802 14,693 14,256
2007 0,272 4,474 16,304 15,732 15,451
2008 0,208 8,017 16,142 14,190 14,140
BUMI 2003 0,912 0,529 16,281 13,058 11,897
2004 0,893 0,691 16,430 14,870 14,008
2005 0,882 0,846 16,616 14,790 14,016
2006 0,853 1,335 16,937 14,885 14,512
2007 0,503 1,418 17,095 15,158 15,821
2008 0,597 1,172 17,880 16,311 15,771
INCO 2003 0,335 2,004 16,207 14,088 13,688
2004 0,285 2,275 16,459 15,090 14,724
2005 0,215 3,645 16,598 15,239 14,789
2006 0,207 4,599 16,768 15,708 15,349
2007 0,265 2,528 16,693 16,521 16,218
2008 0,175 4,891 16,820 15,471 15,185
INTP 2003 0,553 1,869 16,132 13,610 13,415
2004 0,524 1,415 16,095 13,637 11,662
2005 0,466 2,519 16,170 14,009 13,514
2006 0,371 2,144 16,077 13,881 13,293
2007 0,306 2,960 16,120 14,276 13,799
2008 0,245 1,786 16,239 14,716 14,373
118
KLBF 2003 0,582 1,568 14,711 13,247 12,829
2004 0,51 3,010 14,920 13,506 12,828
2005 0,385 4,045 15,369 13,917 13,390
2006 0,234 5,042 15,347 13,884 13,425
2007 0,218 4,983 15,452 13,937 13,467
2008 0,238 3,333 15,557 13,949 13,469
PTBA 2003 0,326 3,597 14,548 12,304 12,263
2004 0,288 3,783 14,685 13,129 12,948
2005 0,274 4,511 14,859 13,237 13,054
2006 0,257 5,441 14,949 13,395 13,093
2007 0,284 4,432 15,184 13,760 13,541
2008 0,332 3,657 15,625 14,729 14,351
TLKM 2003 0,582 0,801 17,733 16,298 15,842
2004 0,552 0,768 17,846 16,449 15,629
2005 0,524 0,763 17,945 16,659 15,894
2006 0,517 0,678 18,135 16,888 16,214
2007 0,475 0,773 18,223 17,092 16,369
2008 0,518 0,542 18,329 16,920 16,178
UNTR 2003 0,740 0,863 15,617 13,369 12,773
2004 0,536 1,841 15,728 13,991 13,910
2005 0,610 1,565 16,180 14,352 13,865
2006 0,587 1,341 16,236 14,106 13,743
2007 0,555 1,339 16,381 14,690 14,216
2008 0,510 1,636 16,944 15,241 14,794
UNVR 2003 0,384 1,784 15,044 14,390 14,067
2004 0,368 1,618 15,114 14,528 14,200
2005 0,432 1,352 15,162 14,524 14,180
2006 0,486 1,266 15,347 14,706 14,359
2007 0,495 1,110 15,490 14,837 14,491
2008 0,522 1,004 15,688 15,048 14,694
119
LAMPIRAN 5
DATA PERUSAHAAN YANG SIAP DIGUNAKAN
TAHUN RASIO Perusahaan Debt Ratio Current Ratio Firm Size Tahun laba LN OP LN EAT
2003 ANTM 0.588 5.680 15.280 2004 13.904 13.601
BUMI 0.912 0.529 16.281 14.870 14.008
INCO 0.335 2.004 16.207 15.090 14.724
INTP 0.553 1.869 16.132 13.637 11.662
KLBF 0.582 1.568 14.711 13.506 12.828
PTBA 0.326 3.597 14.548 13.129 12.948
TLKM 0.582 0.801 17.733 16.449 15.629
UNTR 0.740 0.863 15.617 13.991 13.910
UNVR 0.384 1.784 15.044 14.528 14.200
2004 ANTM 0.590 2.876 15.614 2005 13.943 13.643
BUMI 0.893 0.691 16.430 14.790 14.016
INCO 0.285 2.275 16.459 15.239 14.789
INTP 0.524 1.415 16.095 14.009 13.514
KLBF 0.510 3.010 14.920 13.917 13.390
PTBA 0.288 3.783 14.685 13.237 13.054
TLKM 0.552 0.768 17.846 16.659 15.894
UNTR 0.536 1.841 15.728 14.352 13.865
UNVR 0.368 1.618 15.114 14.524 14.180
2005 ANTM 0.527 2.678 15.672 2006 14.693 14.256
BUMI 0.882 0.846 16.616 14.885 14.512
INCO 0.215 3.645 16.598 15.708 15.349
INTP 0.466 2.519 16.170 13.881 13.293
KLBF 0.385 4.045 15.369 13.884 13.425
120
PTBA 0.274 4.511 14.859 13.395 13.093
TLKM 0.524 0.763 17.945 16.888 16.214
UNTR 0.610 1.565 16.180 14.106 13.743
UNVR 0.432 1.352 15.162 14.706 14.359
2006 ANTM 0.413 2.813 15.802 2007 15.732 15.451
BUMI 0.853 1.335 16.937 15.158 15.821
INCO 0.207 4.599 16.768 16.521 16.218
INTP 0.371 2.144 16.077 14.276 13.799
KLBF 0.234 5.042 15.347 13.937 13.467
PTBA 0.257 5.441 14.949 13.760 13.541
TLKM 0.517 0.678 18.135 17.092 16.369
UNTR 0.587 1.341 16.236 14.690 14.216
UNVR 0.486 1.226 15.347 14.837 14.491
2007 ANTM 0.272 4.474 16.304 2008 14.190 14.140
BUMI 0.503 1.418 17.095 16.311 15.771
INCO 0.265 2.528 16.693 15.471 15.185
INTP 0.306 2.960 16.120 14.716 14.373
KLBF 0.218 4.983 15.452 13.949 13.469
PTBA 0.284 4.432 15.184 14.729 14.351
TLKM 0.475 0.773 18.223 16.920 16.178
UNTR 0.555 1.339 16.381 15.241 14.794
UNVR 0.495 1.110 15.490 15.048 14.694
121
LAMPIRAN 6
Output SPSS
Hasil Uji Normalitas Variabel Dependen Ln Operating Profit
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 45
Mean .0000000 Normal Parametersa
Std. Deviation .49520885
Absolute .099
Positive .055
Most Extreme
Differences
Negative -.099
Kolmogorov-Smirnov Z .664
Asymp. Sig. (2-tailed) .771
a. Test distribution is Normal.
Hasil Uji Normalitas Variabel Dependen Ln EAT
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 45
Mean .0000000 Normal Parametersa
Std. Deviation .65149465
Absolute .145
Positive .092
Most Extreme
Differences
Negative -.145
Kolmogorov-Smirnov Z .973
Asymp. Sig. (2-tailed) .301
a. Test distribution is Normal.
122
Hasil Uji Autokorelasi dengan Ljung Box Variabel Dependen Operating Profit
Autocorrelations
Series:Unstandardized Residual
Box-Ljung Statistic
Lag Autocorrelation Std. Errora Value df Sig.b
1 -.181 .144 1.579 1 .209
2 .159 .143 2.819 2 .244
3 -.141 .141 3.824 3 .281
4 -.082 .139 4.171 4 .383
5 -.174 .138 5.780 5 .328
6 -.030 .136 5.830 6 .443
7 -.053 .134 5.987 7 .541
8 -.043 .132 6.090 8 .637
9 .348 .130 13.191 9 .154
10 -.054 .129 13.367 10 .204
11 .079 .127 13.753 11 .247
12 -.098 .125 14.370 12 .278
13 -.056 .123 14.574 13 .335
14 -.003 .121 14.575 14 .408
15 -.023 .119 14.613 15 .480
16 -.010 .117 14.620 16 .553
a. The underlying process assumed is independence (white noise).
b. Based on the asymptotic chi-square approximation.
123
Hasil Uji Autokorelasi dengan Ljung Box Variabel Dependen Earning After Tax
Autocorrelations
Series:Unstandardized Residual
Box-Ljung Statistic
Lag Autocorrelation Std. Errora Value df Sig.b
1 .139 .144 .932 1 .334
2 .095 .143 1.376 2 .503
3 -.126 .141 2.175 3 .537
4 -.139 .139 3.168 4 .530
5 -.214 .138 5.583 5 .349
6 -.018 .136 5.602 6 .469
7 -.040 .134 5.693 7 .576
8 .022 .132 5.719 8 .679
9 .375 .130 13.991 9 .123
10 .051 .129 14.147 10 .166
11 .080 .127 14.548 11 .204
12 -.051 .125 14.714 12 .257
13 -.038 .123 14.808 13 .319
14 -.157 .121 16.493 14 .284
15 -.002 .119 16.493 15 .350
16 -.067 .117 16.824 16 .397
a. The underlying process assumed is independence (white noise).
b. Based on the asymptotic chi-square approximation.
Hasil Uji Heterokedastisitas (Uji White) variabel dependen Ln OP
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .512a .262 .123 .33258
a. Predictors: (Constant), DRXCRXFS, DEBT RATIO, FIRM SIZE, CR2, DR2,
CURRENT RATIO, FS2
124
Hasil Uji Heterokedastisitas (Uji White) variabel dependen Ln EAT
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .342a .117 -.050 1.13030
a. Predictors: (Constant), DRXCRXFS, DEBT RATIO, FIRM SIZE, CR2, DR2,
CURRENT RATIO, FS2
Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Dependen Ln OP
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
(Constant)
DEBT RATIO .548 1.825
CURRENT
RATIO .438 2.282
1
FIRM SIZE .734 1.362
a. Dependent Variable: LN_OP
Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Dependen Ln EAT
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
(Constant)
DEBT RATIO .548 1.825
CURRENT RATIO .438 2.282
1
FIRM SIZE .734 1.362
a. Dependent Variable: LN_EAT
125
Hasil Uji Linearitas (LAGRANGE MULTIPLIER) variabel dependen Ln OP
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .067a .004 -.068 .51186736
a. Predictors: (Constant), FS2, DR2, CR2
Hasil Uji Linearitas (LAGRANGE MULTIPLIER) variabel dependen Ln EAT
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .056a .003 -.070 .67385063
a. Predictors: (Constant), FS2, DR2, CR2
Hasil Uji F Model I (Ln OP)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 37.096 3 12.365 46.985 .000a
Residual 10.790 41 .263
1
Total 47.886 44
a. Predictors: (Constant), FIRM SIZE, DEBT RATIO, CURRENT RATIO
b. Dependent Variable: LN_OP
Hasil Uji F Model II (Ln EAT)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 30.556 3 10.185 22.361 .000a
Residual 18.676 41 .456
1
Total 49.231 44
126
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 30.556 3 10.185 22.361 .000a
Residual 18.676 41 .456
1
Total 49.231 44
a. Predictors: (Constant), FIRM SIZE, DEBT RATIO, CURRENT RATIO
b. Dependent Variable: LN_EAT
Hasil Uji Determinasi Model I (Ln OP)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .880a .775 .758 .51301
a. Predictors: (Constant), FIRM SIZE, DEBT RATIO, CURRENT RATIO
b. Dependent Variable: LN_OP
Hasil Uji Determinasi Model II (Ln EAT)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .788a .621 .593 .67491
a. Predictors: (Constant), FIRM SIZE, DEBT RATIO, CURRENT RATIO
b. Dependent Variable: LN_EAT
127
Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t) Model I (Ln OP)
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 1.383 1.693
.817 .419
DEBT RATIO -1.538 .563 -.274 -2.732 .009
CURRENT RATIO -.152 .078 -.217 -1.939 .059
1
FIRM SIZE .902 .095 .819 9.463 .000
a. Dependent Variable: LN_OP
Hasil Uji Hipotesis Parsial (Uji t) Model II (Ln EAT)
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 1.550 2.228
.696 .491
DEBT RATIO -1.412 .741 -.248 -1.907 .064
CURRENT RATIO -.096 .103 -.135 -.928 .359
1
FIRM SIZE .852 .125 .763 6.793 .000
a. Dependent Variable: LN_EAT
128
LAMPIRAN 7
CURICULUM VITAE
Nama : Alfiah Suryani
Tempat Tanggal Lahir : Kapuas, 29 Juli 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Asal : Susukan I, Genjahan Ponjong, Gunung Kidul.
Alamat Yogyakarta : Popongan, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta
Nama Orang Tua : Marna Sastrareja
(Alm) Rubiyati
Pekerjaan Orang tua : PNS
Mobile Phone : 0856 4320 7174
Riwayat Pendidikan
1. SDN Trisari III 1993-1999 2. SLTP Muhammadiyah Ponjong Tahun 1999-2002
3. SMA Muhammadiyah Ponjong Tahun 2002-2005
4. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Fakultas Syariah, Jurusan
Muamalah, Program Studi Keuangan Islam, 2005-2010.
Yogyakarta, 2 Februari 2010
Penyusun
Alfiah Suryani
NIM. 05390072