PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi...

26

Transcript of PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi...

Page 1: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan
Page 2: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

PROCEEDING

SNAV-6 (Simposium Nasional Akuntansi Vokasi 6)

Tim Reviewer:

Dwi Kartikasari, S.T., M.B.A. (Poltek Negeri Batam)

Ely Kartikaningdyah, S.E., M.Si (Poltek Negeri Batam)

Hendra Gunawan, S.E., M.Sc (Poltek Negeri Batam)

Sinarti, S.E., M.Sc (Poltek Negeri Batam)

Nanik Lestari, S.E., M.S.Ak (Poltek Negeri Batam)

Arif Darmawan, S.E., M.Sc., Ak (Poltek Negeri Batam)

Dr. Nurafni Eltivia S.E., MSA., Ak., CFP., CA (Politeknik Negeri Malang)

Dr. Bahri, S.E., M.Si (Politeknik Negeri Ujung Pandang)

Dr.A.Razak, S.E.,MM.,Ak (Politeknik Negeri Pontianak)

Dr. Evada Dewata, S.E, M.Si, Ak, CA (Politeknik Negeri Sriwijaya)

Diselenggarakan Oleh: Jurusan Akuntansi

Politeknik Negeri Batam

Page 3: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

SUSUNAN PANITIA SNAV-6 BATAM, 4-6 MEI 2017

Penanggung jawab : Dr. Priyono Eko Sanyoto (Direktur Politeknik Negeri Batam) Pengarah : Uuf Brajawidagda, S.T., M.T., Ph.D. (Pembantu Direktur I ) Bambang Hendrawan, S.T., M.S.M. (Pembantu Direktur II) Muslim Ansori, S.E., M.AK., CPA. (Pembantu Direktur III) Dwi Kartikasari, S.T., M.B.A. (Ketua Jurusan Manajemen Bisnis) Ketua : Adi Irawan Setiyanto, S.E., M.Ec. Dev Wakil Ketua : Arif Darmawan, S.E., M.Sc. Sekretaris : Yulinda, SE., M.Si., M.BA. Bendahara : Mega Mayasari S.E., M.Sc. Publikasi/Dokumentasi : Adhitomo Wirawan. S.ST., M.BA. Muhammad Ismet Lau, S.Tr.Kom Sugi Hapni Delima, S.E Priki Adimarta, S.S.T. Sobirin, S.Tr.AB. Tiara, S.Tr.Akun. Febrina Wulandari, S.Tr.Akun. Matheus Maruli, S.Tr.Akun. Atiqotun Nisa, S.Tr.AB.

Acara : Ely Kartikaningdyah, S.E., M.Si. Nur Rahmah Andayani, S.IP., M.Si.

Shinta Wahyu Hati, S.Sos., M.AB Moderator Paralel : Dwi Kartikasari, ST, M.B.A Nanik Lestari, S.E., M.S.AK Hendra Gunawan, S.E, M.Sc Penginapan & Humas : Rusda Irawati S.E., M.Si. Dewi Aprilianingrum Transportasi : Novita Anjelina PIC Lomba : Rahmat Hidayat S.AB., M.AB. Seto Sulakso Adi Wibowo, S.E., M.Sc. Danar Irianto, S.E., M.Acc., AK Hajan Hidayat S.PSi., M.M. Tenaga Kesehatan : Sugito, Rini IT : Muhammad Fattahila Rangkuti

Page 4: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

iii | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

TIM REVIEWER Simposium Nasional Akuntansi Vokasi 6 (SNAV-6)

Tim Reviewer:

Ely Kartikaningdyah, S.E., M.Si (Politeknik Negeri Batam)

Hendra Gunawan, S.E., M.Sc (Politeknik Negeri Batam)

Sinarti, S.E., M.Sc (Politeknik Negeri Batam)

Nanik Lestari, S.E., M.S.Ak (Politeknik Negeri Batam)

Arif Darmawan, S.E., M.Sc., Ak (Politeknik Negeri Batam)

Dr. Nurafni Eltivia S.E., MSA., Ak., CFP., CA (Politeknik Negeri Malang)

Dr. Bahri, S.E., M.Si (Politeknik Negeri Ujung Pandang)

Dr.A.Razak, S.E.,MM.,Ak (Politeknik Negeri Pontianak)

Dr. Evada Dewata, S.E, M.Si, Ak, CA (Politeknik Negeri Sriwijaya)

Page 5: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

KATA SAMBUTAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BATAM

Assalamualaikum. Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, karunia dan ridho-Nya sehingga, Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat datang disampaikan kepada Narasumber, Pemakalah, dan Peserta SNAV-6 di Batam. Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang berorientasi kerja dan mengharuskan mahasiswa belajar di dua tempat pembelajaran yaitu di perguruan tinggi dan di industri sehingga terjadi sinergi antara pembelajaran di institusi pendidikan dengan pembelajaran di industri. Keahlian yang dihasilkan melalui jalur vokasi adalah salah satu solusi dalam menghadapi era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dan globalisasi. Kualitas pendidikan vokasi dijamin dengan diterapkannya standar pendidikan kejuruan yang dipatuhi secara nasional sebagai acuan proses pembelajaran sehingga institusi pendidikan bersama asosiasi profesi dan industri bertanggung jawab dalam hal menyusun dan mendesain kerangka pendidikan.

Peran politeknik dalam mengawali pembentukan karir akuntan sangat besar, sesuai dengan kebijakan pemerintahan saat ini yang sedang membangun pendidikan vokasi, Politeknik merupakan salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan yang terampil dan siap kerja dengan sertifikasi kompetensi yang wajib dimiliki oleh lulusan. Pemerintah saat ini gencar melakukan revitalisasi pendidikan profesi dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan pendidikan tinggi di Indonesia. Upaya revitalisasi sangat diperlukan untuk menjadikan pendidikan profesi lebih unggul, kolaborasi antar pemangku kepentingan merupakan kunci utama demi mewujudkan akuntan Indonesia yang berkompeten sehingga akuntan Indonesia bisa memiliki daya saing kuat di era MEA dan persaingan global yang semakin tanpa batas.

Politeknik Negeri Batam pada tahun ini terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 yang akan dilaksanakan pada 4-6 Mei 2017. Kegiatan SNAV pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 2012 di Politeknik Negeri Semarang telah menjadi agenda tahunan yang rutin diadakan oleh perguruan tinggi vokasi yang menyelenggarakan pendidikan akuntansi. SNAV telah dijadikan sebagai agenda rutin yang membahas hasil-hasil penelitian bidang akuntansi guna meningkatkan pertukaran informasi dan kemampuan para praktisi, peneliti, pendidik, dan mahasiswa dalam melakukan penelitian di bidang akuntansi. SNAV ke-6 yang diikuti oleh banyak perguruan tinggi vokasi se-Indonesia kali ini mengangkat tema “Rekonstruksi Kurikulum Pendidikan Akuntansi Guna Meningkatkan Kompetensi Akuntan”. Kami ucapkan terima kasih kepada Prof. Nunuy Nur Afiah, SE,Ak,M.Si,CA (Ketua Kompartemen Akuntan Publik Pendidik IAI) dan Ir.Drs.Asrizal Tatang, MT (Ketua Komisi Sertifikasi dan Lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)) yang telah bersedia menjadi narasumber. Tidak lupa, terimakasih disampaikan kepada para reviewer dan pemakalah baik yang berasal dari Batam maupun luar Batam. Saya sampaikan terima kasih kepada para panitia seminar dan pelaksana atas kerja keras yang telah dilakukan dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017.

Batam, 25 April 2017

Dr. Priyono Eko Sanyoto Direktur Politeknik Negeri Batam

Page 6: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

KATA SAMBUTAN KETUA JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BATAM

Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamu’alaikum Wr.Wb. Salam sejahtera, Puji syukur kami sampaìkan ke hadirat Allah SWT karena atas ridha-Nya Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Batam dapat menyelenggarakan Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6, yang menampilkan hasil riset terbaik di bidang akuntansi vokasi dari seluruh Indonesia. Simposium ini diselenggarakan di bawah koordinasi Forum Komunikasi Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik se-Indonesia dan Forum Direktur Politeknik Se-Indonesia. Simposium ini adalah wadah untuk sharing hasil penelitian bidang akuntansi khususnya yang bersifat terapan (applied research). Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak terlaksanalah Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) yang Insya Allah, akan terus dilaksanakan rutin setiap tahun. Kendati SNAV di motori oleh Politeknik, namun para pemakalah sangat beragam asal perguruan tingginya, baik dari akademi, sekolah tinggi bahkan dari perguruan tinggi non vokasi. Bersamaan dengan simposium dilaksanakan juga pertemuan Forum Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri se-Indonesia. Yang menarik dari SNAV kali ini adalah adanya inisiatif dari Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik se-Indonesia untuk mengadakannya bersamaan dengan Olimpiade Akuntansi Vokasi (OAV) pertama yang juga diselenggarakan di Batam. Dengan adanya dua kegiatan ini, diharapkan SNAV menjadi lebih baik dan lebih dikenal di kalangan akademisi maupun peneliti bidang akuntansi, serta mahasiswa. Kami menyadari bahwa simposium ini tidak akan dapat terlaksana tanpa bantuan semua pihak. Kami rnengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas dukungan penuh dari Direktur Politeknik Negeri Batam beserta jajaran pimpinannya. Kami juga rnengucapkan terima kasih atas dukungan dari ketua IAI Wilayah Kepri atas acara ini. Selanjutnya, kami juga rnengucapkan terima kasih atas kerjasama dari Ketua Jurusan Aktintansi Politeknik se-Indonesia dan Badan Koordinasi Kemahasiswaan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada reviewer dari Politeknik se- Indonesia atas kesediaannya mereviu makalah yang masuk. Teristimewa, kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja sama rekan-rekan dari Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Batam yang telah bekerja keras sehingga simposium ini dapat terlaksana dengan baik. Terakhir, kami juga rnengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya simposium ini tanpa dapat kami sebutkan satu persatu. Akhir kata, kami berharap semua makalah yang dipresentasikan dalam simposium ini dapat memperkaya khasanah keilmuan akuntansi. Wassalamu’a1aikum. Wr. Wb.

Batam, 25 April 2017 Ketua Jurusan,

Dwi Kartikasari, S.T., M.B.A.

Page 7: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

iv | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

DAFTAR ISI Susunan Panitia ii

Tim Reviewer iii

Kata Sambutan Direktur Politeknik Negeri Batam iv

Kata Sambutan Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Batam v

Daftar Isi vi

ABSTRAK ARTIKEL SEKTOR PRIVAT AKMK (AKUNTANSI MANAJEMEN dan KEPERILAKUAN) P.AKMK-01 Analisis Variabel Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi

Implementasi Akuntansi Manajemen Lingkungan 2

P.AKMK-02 Faktor-Faktor Penentu Agresivitas Transfer Pricing 21

P.AKMK-03 Akuntabilitas Pemerintah Desa Berbasis Accountability Framework: Sebuah Studi Fenomenologi

46

P.AKMK-04 Interaksi antara Cognitive Entry Behavior dan Instructional Method dalam Pencapaian Kompetensi

56

P.AKMK-05 Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT), Motivasi Kerja, dan Disiplin terhadap Kinerja Pegawai Inspektorat

68

P.AKMK-07 Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Keefektifan Monitoring Control terhadap Eskalasi Komitmen dalam Pengambilan Keputusan Investasi

83

P.AKMK-10 Pembingkaian Scorecard dan Mekanisme Self-Explanation untuk Mengurangi Bias dalam Penyusunan BSC

144

P.AKMK-11 Manajemen dengan Kompetensi Pengguna sebagai Variabel Anteseden 156

P.AKMK-12 Potensi Peningkatan Profitabilitas Perusahaan Peternakan Ayam Petelur 170

P.AKMK-13 Pengaruh Management-Employee Relations dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

179

P.AKMK-14 Dampak Struktur Modal terhadap Kinerja Perusahaan pada Sektor Perbankan

186

P.AKMK-15 Pengaruh Implementasi Green Supply Chain Management terhadap Kinerja Operasional Perusahaan

196

Page 8: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

v | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

P.AKMK-16 Konflik Keagenan: Tinjauan Teoritis dan Cara Menguranginya 208

P.AKMK-17 Akuntabilitas pada Lembaga Keuangan Mikro Berbasis Komunitas Desa di Indonesia

217

P.AKMK-18 Pengaruh Kompensasi dan Kondisi Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Dosen pada Perguruan Tingginya

229

P.AKMK-19 Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Keterampilan Usaha terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa di Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Batam

240

P.AKMK-20 Pengukuran Proses Transformasi Biologis Pada Komiditi Sapi Potong Di Kabupaten Bone

256

AKPM (AKUNTANSI KEUANGAN dan PASAR MODAL) P.AKPM-01 Pengungkapan Intellectual Capital di Indonesia 269

P.AKPM-02 Reaksi Pasar Modal Atas Diterapkannya Kebijakan Tax Amnesty 284

P.AKPM-03 Struktur Corporate Governance, Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan dan Pengungkapan Enterprise Risk Management

294

P.AKPM-04 Biaya Keagenan, Struktur Modal dan Kinerja Perusahaan 310

P.AKPM-05 Keputusan Penerbitan Sukuk Korporasi Bank Syariah : Perspektif Regulator Decisions Corporation Islamic Bank Sukuk Issuance : Regulatory Perspective

318

P.AKPM-09 Pengaruh Kualitas Audit terhadap Hubungan Pengungkapan Other Comprehensive Income dengan Manajemen Laba pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

375

P.AKPM-10 Analisa Tingkat Keuntungan Menabung Saham sebagai Alternatif Investasi yang Menguntungkan

404

P.AKPM-12 Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental terhadap Harga Saham 430

P.AKPM-13 Pengaruh Prinsip Konservatisme Akuntansi terhadap Mekanisme Good Corporate Governance dan Kualitas Laba Perusahaan

438

P.AKPM-14 Dampak Larangan Ekspor Bijih (Raw Material atau Ore terhadap Nilai Perusahaan)

454

P.AKPM-15 Hubungan Informasi Akuntansi dan Intellectual Capital terhadap Nilai Perusahaan

463

P.AKPM-16 Analisis Pengaruh Financial Distress, Firm Size, Growth Opportunity, Likuiditas dan Leverage terhadap Aktivitas Hedging Dengan Instrumen Derivatif Valuta Asing

474

Page 9: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

vi | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

AKSR (AKUNTANSI SYARIAH) P.AKSR-02 Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Politeknik

untuk Berkarir di Lembaga Jasa Keuangan Syariah 516

P.AKSR-03 Determinan Perilaku terhadap Intensi Nasabah Bank Sumsel Babel Syariah

527

GCFA (GOOS GOVERNANCE, CSR, dan FRAUD, & FORENSIC ACCOUNTING) P.GCFA-01 Akuntansi: Modal Sosial, Sosial Ekonomi, dan Implementasi Corporate

Social Responsibility (CSR) PT Pupuk Kalimantan Timur di Bontang 545

P.GCFA-02 Pengaruh Struktur Pengendalian Internal dan Evektivitas Fungsi Audit Internal terhadap Pencegahan Fraud

564

P.GCFA-04 Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure terhadap Economic Performance

605

P.GCFA-06 Pengaruh Kompetensi Auditor Forensik dan Anti Fraud Program terhadap Fraud Detection Performance Menurut Persepsi Auditor BPK-RI dan KAP di Jakarta

633

P.GCFA-07 Pengaruh Model Corporate Culture dan Dimensi Sustainability Performance terhadap Kualitas Sustainability Reporting

656

P.GCFA-08 Penerapan Tanggung Jawab Sosial Stratejik (Strategic CSR) dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia)

678

P.GCFA-09 Analisis Atas Pelaporan Aktivitas Pertambangan dan Pengelolaan Lingkungan Oleh Perusahaan Pertambangan

692

P.GCFA-10 Analisis Penilaian Masyarakat terhadap Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Pipa Mas Putih

712

PAK (PENDIDIKAN AKUNTANSI)

P.PAK-01 Revitalisasi Kurikulum Program Studi Diploma Bidang Akuntansi Guna Meningkatakan Daya Saing Lulusan

720

P.PAK-02 Faktor-Faktor Penentu Niat Mahasiswa D-III Akuntansi untuk Memilih Karir Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Pajak (Studi Empiris pada Mahasiswa Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin)

733

P.PAK-03 Efektivitas Implementasi PSG pada DUDI Keahlian Akuntansi (Komparasi : SMK Negeri dan Swasta)

759

P.PAK-06 Jigsaw II Technique in Developing Reading Skill of Accounting 822

Page 10: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

vii | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

Department Students: Pre-Experimental Study

P.PAK-09 Asiknya Metode Role Playing dalam Perkuliahan Sistem Akuntansi (Studi Kasus Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang)

857

P.PAK-10 Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa terhadap Konsep Dasar Akuntansi

870

P.PAK-11 Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament terhadap Prestasi Mahasiswa pada Mata Kuliah Akuntansi Keuangan

884

P.PAK-12 [Re]Konstruksi Pendidikan Akuntansi pada Pendidikan Tinggi Vokasi: Suatu Refleksi Kritis

897

P.PAK-13 Rekonstruksi Pendidikan Vokasi Akuntansi di Era Digital 912

P.PAK-14 Strategi dan Efektivitas Pembelajaran Akuntansi Keuangan (Studi Empiris di Politeknik Negeri Madiun)

922

PPJK (PERPAJAKAN)

P.PPJK-01 Mepengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage terhadap Penghindaran Pajak

935

P.PPJK-02 Pengaruh Derivatif Keuangan terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Listed di Indonesia

948

P.PPJK-03 Pengaruh Direktur Independen, Karakteristik Dewan Direksi, dan Kompensasi terhadap Agresivitas Pajak

960

P.PPJK-04 Pengaksesan Data Bank : Target Pajak dan Kerahasiaan Nasabah Menurut Perundang-Undangan yang Berlaku di Indonesia

973

P.PPJK-05 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan P2 di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin

993

P.PPJK-06 Efektifitas Penagihan Pajak dengan Surat Teguran dan Surat Paksa terhadap Pencairan Tunggakan Pajak di KPP Pratama Banjarmasin

1004

P.PPJK-07 Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Wilayah Kota Banjarmasin dalam Prespektif UU No 28 Tahun 2009

1013

P.PPJK-08 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pajak Daerah di Kota Banjarmasin

1029

P.PPJK-09 Pengaruh Instrumen Pengalihan Laba terhadap Pemanfaatan Negara Lindung Pajak (Tax Haven Country)

1039

P.PPJK-10 Kepemilikan Investor Asing, Tata Kelola Perusahaan dan Aktivitas Penghindaran Pajak : ASEAN Corporate Governance Scorecard

1060

Page 11: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

viii | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

P.PPJK-13 Persepsi Keadilan dalam Tax Amnesty Menurut Wajib Pajak Orang Pribadi Peserta dan Bukan Peserta Tax Amnesty

1111

P.PPJK-14 Konsekuensi Ekonomis dari Aggressive Financial Reporting dan Aggressive Tax Reporting (Studi Lintas Negara ASEAN)

1128

P.PPJK-15 Eksistensi Pendapatan Asli Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kota Depok

1142

P.PPJK-16 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wajib Pajak UMKM untuk Memiliki NPWP (Studi Kasus Pengusaha Songket di Kotamadya Palembang)

1159

P.PPJK-17 Pengaruh Book Tax Difference, Volatilitas Arus Kas, Besaran Akrual, Volatilitas Penjualan, Dan Tingkat Hutang terhadap Persistensi Laba

1175

P.PPJK-19 Analisis Pengaruh Information and Communication Technologies Literacy, E-Filing, dan E-Billing terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak

1212

P.SIPE (SISTEM INFORMASI, PENGAUDITAN, dan ETIKA PROFESI)

P.SIPE-02 Pengembangan Aplikasi mobile Teller Lembaga Perkreditan Desa Berbasis Android

1249

P.SIPE-04 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1274

P.SIPE-05 Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadualan Perkuliahan Berbasis Komputer di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

1288

P.SIPE-07 Pengaruh Independensi Auditor, Pengalaman Auditor, Struktur Audit dan Kualitas Audit terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas pada Proses Pengauditan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta)

1313

P.SIPE-08 Ketepatan IFRS, Keahlian Tugas Auditor dan Judgement Framework atas Opini Auditor

1324

P.SIPE-09 Persepsi Akuntan Profesional Mengenai Pentingnya Pendidikan Etika : Bukti Empiris pada Akuntan Profesional di Bali

1337

P.SIPE-10 Rancangan Sistem Aplikasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Sistem Kontrak Produk Batik Pekalongan

1345

P.SIPE-11 Analisis Penerimaan Aplikasi Sunfish HR dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)

1360

P.SIPE-12 Perspektif Akuntan Publik Tentang Kualitas Laporan Keuangan, Insentif Bagi Manajemen, Nilai Etis, dan Pengendalian Internal dalam Menyikapi Praktek Creative Accounting

1372

P.SIPE-13 Aplikasi Sistem Pendapatan dan Biaya pada UMKM Kerajinan Mendong Berkah Jaya Temanggung

1391

Page 12: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

ix | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

P.SIPE-15 The Benefit of Mobile Banking: Is There a Time Lag? 1414

P.SIPE-17 Peran Kerjasama Komite Audit, Audit Eksternal dan Dukungan Manajemen terhadap Efektivitas Audit Internal

1422

SEKTOR PUBLIK

P.ASPAK (AKUNTANSI KEUANGAN)

P.ASPAK-01

Sikap dan Perilaku Aparatur Desa Mengadopsi Akuntansi Keuangan Daerah ke Akuntansi Pemerintah Desa di Indonesia

1464

P.ASPAK-03

Determinan Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu

1501

P.ASPAK-04

Analisis Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode 2011-2015)

1514

P.ASPAK-05

Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Biologis Perusahaan Taman Wisata di Provinsi Bali

1527

P.ASPAM (AKUNTANSI MANAJEMEN)

P.ASPAM-01 Pengujian Model Hubungan antara Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan dengan Profitabilitas

1619

P.ASPAM-02 Pengaruh Partisipasi Anggaran, Skedul, Sasaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Pemoderasi Pengawasan Internal

1636

P.ASPAM-03 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan APBD Berbasis Kinerja pada DPPKAD Kabupaten Tegal

1649

P.ASPAM-04 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten dan Kota Provinsi Kalimantan Barat

1664

P.ASPGG (AKUNTANSI MANAJEMEN)

P.ASPGG-01 Akuntabilitas Masjid dalam Bingkai Natural Caring 1680

P.ASPGG-02 Fenomenology Otonomi Khusus Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pendekatan Kualitatif Fiscal Decentralization Theory) 1698

P.ASPGG-03 Analisis Pengaruh Penggunaan Informasi Barang Milik Negara terhadap Rencana Kebutuhan Tahunan Barang Milik Negara (Studi pada: Politeknik Negeri Jakarta)

1720

P.ASPGG-04

Analisis Kinerja Finansial dan Nonfinansial Program Penanggulangan Kemiskinan Melalui KJKS BMT

1733

Page 13: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

x | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

P.ASPSIA (SISTEM INFORMASI DAN AUDITING)

P.ASPSIA-01 Pengaruh Persepsi Keamanan dan Privasi terhadap Minat untuk Menggunakan Internet Banking : Pendekatan Extended Technology Acceptance Model (TAM)

1753

P.ASPSIA-03 Desain Model Matris Penilaian Risiko (Risk Assessment) dalam Perencanaan Audit Umum (Studi pada : Satuan Pengawas Internal (SPI), Bagian Keuangan dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Politeknik Negeri Ujung Pandang)

1797

P.ASPSIA-04 Program Laku Pandai Brilink terhadap Peningkatan Pendapatan Agen Brilink

1822

P.ASPSIA-05 Pengaruh Profesionalisme, Role Stress dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor BPKP Provinsi Bali

1833

P.ASPSIA-06 Studi Fenomenologi atas Dilema Etis Auditor Internal Pemerintah 1850

P.ASPSIA-07 Peran Faktor Risiko Kepabeanan dalam Mengungkap Temuan Hasil Post Clearance Audit

1873

P.ASPSIA-08 Sebuah Kajian Kandungan Informasi dalam Laporan Pemerintah Daerah : Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Malang

1883

P.ASPSIA-09 Analisis Perbedaan Penerimaan Perilaku Audit Disfungsional Berdasarkan Gender

1900

P.ASPGG (GOOD GOVERNANCE)

P.ASPGG-01

Akuntabilitas Masjid dalam Bingkai Natural Caring 1753

P.ASPGG-03

Analisis Pengaruh Penggunaan Informasi Barang Milik Negara terhadap Rencana Kebutuhan Tahunan Barang Milik Negara

1797

P.ASPGG-05

Permasalahan Tenaga Kerja Indonesia pada Sektor Informal dan Formal di Taiwan

1833

P.ASPGG-06

Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Program Proyek Operasi Nasional Agraria Studi Kasus Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bantul Yogyakarta

1850

Page 14: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

xi | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

DAFTAR ARTIKEL PUBLIKASI JURNAL P.AKMK-06 Total Quality Management terhadap Kinerja

Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja sebagai Variabel Moderating pada Fajar Grup

Journal of Applied Managerial Accounting

Polibatam

P.AKMK-08 Analisis Pengaruh PP 46 Tahun 2013 terhadap Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Perekonomian Indonesia Melalui Sektor UMKM

Journal of Applied Accounting and

Taxation Polibatam

P.AKMK-09 Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen pada Perilaku Disfungsional

Journal of Applied and Taxation Polibatam

P.AKPM-06 Pengaruh Perataan Laba Melalui Manipulasi Aktivitas Riel terhadap Persistensi Laba

Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Bisnis

Polibatam

P.AKPM-07 Pengaruh ROA, CAR, NPL, LDR, BOPO terhadap Nilai Perusahaan Bank Umum

Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Bisnis

Polibatam

P.AKPM-08 Pengaruh Risiko Likuiditas dan Suku Bunga Bank Indonesia terhadap Profitabilitas Perbankan

Jurnal Informasi Akuntansi dan

Keuangan (INFAK) Poltek Ujung Pandang

P.AKPM-11 Pengaruh Kebijakan Dividen dan Pertumbuhan Pendapatan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur

Jurnal Informasi Akuntansi dan

Keuangan (INFAK) Poltek Ujung Pandang

P.AKPM-17 Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Aset dan Efektivitas Penggunaan Dana terhadap Laba Bersih

Journal of Applied Accounting and

Taxation Polibatam

P.AKSR-01 Dampak Perubahan Suku Bunga Kebijakan dan Inflasi terhadap Portofolio Pembiayaan Perbankan Syariah

Jurnal Riset Akuntansi

Terapan Polsri

P.GCFA-03 Pengaruh Manajemen Laba, Corporate Governance, dan Corporate Social Responsibility terhadap Tax Avoidance

Journal of Applied Managerial Accounting

Polibatam

P.GCFA-05 Deteksi Kecurangan (Fraud) di Sektor Pemerintah (Studi Empiris pada SKPD di Kabupaten Jember

Journal of Applied Managerial Accounting

Polibatam

P.PAK-04 Perilaku Berbagi Pengetahuan Akuntansi pada Dosen Akuntansi Kota Bengkulu: Pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB)

Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Bisnis

Polibatam

P.PAK-05 Model Aliansi untuk Peningkatan Kualitas Journal of Applied

Page 15: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

xii | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

Pembelajaran dan Penyerapan Kerja Alumni Business Administration Polibatam

P.PAK-07 Evaluasi Proses Belajar Mahasiswa dalam Akuntansi Biaya dengan Strategi Peninjauan Kembali Holly-Wood Squares

Journal of Applied Managerial Accounting

Polibatam

P.PAK-08 Perbandingan Nilai Akuntansi Aasa Dagang dan Pengantar Akuntansi 1 pada Dua Kurikulum Berbeda. Studi Kasus: Program Studi Akuntansi Vokasi UI

Journal of Applied Accounting and

Taxation Polibatam

P.PPJK-11 Pengaruh Financial Distress, Real Earnings Management dan Corporate Governance terhadap Tax Aggressiveness

Journal of Applied Business Administration

Polibatam

P.PPJK-12 Analisis Pengaruh Tax Planning terhadap Ekuitas Perusahaan

Journal of Applied Accounting and

Taxation Polibatam

P.PPJK-18 Pengaruh Tax Avoidance dan Board Diversity terhadap Kinerja Perusahaan dalam Perspektif Corporate Governance

Journal of Applied Accounting and

Taxation Polibatam

P.SIPE-01 Pengaruh Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Kondisi Keuangan Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern

Journal of Applied Accounting and

Taxation Polibatam

P.SIPE-03 Pengaruh Jenis, Spesialisasi Industri Auditor, Audittenure, Ukuran Perusahaan terhadap Going Concern Reporting

Journal of Applied Accounting and

Taxation Polibatam

P.SIPE-06 Pemaknaan Proses Menuju Opini WTP : Sebuah Etnometodologi di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Journal of Applied Accounting and

Taxation Polibatam

P.SIPE-14 Analisis Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal pada Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Barang di PT. UNISEM Batam

Journal of Applied Business Administration

Polibatam

P.SIPE-16 Konsekuensi Penerimaan Opini Going Concern dan Kualitas Auditor terhadap Biaya Utang (Cost Of Debt)

Jurnal Akuntansi, Ekonomi, dan Bisnis

Polibatam

P.ASPAK-02

Fenomena Kualitas Informasi Laporan Keuangan dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderasi

Jurnal Informasi Akuntansi dan

Keuangan (INFAK Poltek Ujung Pandang)

P.ASPAK-06 Literasi Keuangan Pelaku UMKM Kota Semarang Jurnal Informasi Akuntansi dan

Keuangan (INFAK Poltek Ujung Pandang)

Page 16: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

xiii | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

P.ASPAK-07 Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi terhadap penerapan Akuntansi berbasis akrual pada pengelolaan barang milik negara

Journal of Applied Managerial Accounting

Polibatam

P.ASPAK-08 Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, dan CAR terhadap Penyaluran Kredit UMKM pada Bank Umum di Indonesia Tahun 2007 - 2013

Jurnal Informasi Akuntansi dan

Keuangan (INFAK Poltek Ujung Pandang)

P.ASPAK-09 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah

Journal of Applied Accounting and

Taxation Polibatam

P.ASPAK-10 Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Otonomi Khusus, dan Belanja Modal pada Tingkat Kemiskinan

Jurnal Riset dan Aplikasi Akuntansi

Manajemen (JRAAM) Polinema

P.ASPSIA-02

Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern terhadap Kualitas Laporan Keuangan dengan Variabel Intervening Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual

Jurnal Riset dan Aplikasi Akuntansi

Manajemen (JRAAM) Polinema

P.ASPSIA-10

Analisis Skeptivitas Gubernur DKI Jakarta terhadap Kesahihan Laporan Audit BPK RI Ditinjau dari Standar Pemeriksaan Akuntan

Journal of Applied Accounting and

Taxation Polibatam

Page 17: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

1004 | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

P.PPJK-06: EFEKTIFITAS PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT TEGURAN DAN SURAT PAKSA TERHADAP PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK DI KPP PRATAMA BANJARMASIN

Asrid Juniar1), Alya Lipata Emas2)

1,2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat 1)[email protected], 2)[email protected]

Abstract

One domestic revenues the major source of funding and potential in national development finance comes from the taxation sector. role of the community in the fulfillment of tax obligations need to be increased by promoting awareness, understanding, and appreciation of that tax is the main source of financing the state and national development. In an effort to increase tax receipts in the sector, the government through the Directorate General of Taxation continues to implement a breakthrough in order to optimize revenues in this sector through policies issued. One of the steps taken by the Directorate General of Taxation is to reform the field of taxation, where the tax reform of 1983, tax collection system has undergone significant changes. Tax collection is a series of actions in order to repay the insurer tax and collection of taxes and fees by way of reprimand or warn, implement billing immediately and simultaneously, notify forced letter, proposing prevention, in the seizure, execute the hostage, and sell goods that have been seized. The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis to analyze the data in order to obtain a clear picture of the data obtained and the literature in order to solve a problem. Based on the analysis of data obtained with the results of the tax arrears billing seen the warning letter from the nominal value of receivables disbursement of 2014 to 2015 have improved much from Rp17.066.135.269,00 to Rp35.583.496.390,00 delinquent tax collection by using forced letter seen from melting nominal value of receivables from 2014 to 2015 decreased slightly from Rp14.080.260.651,00 to Rp11.643.913.747,00 overall disbursement amount of receivables collection action from 2014 to 2015 experienced a lot of the rise of Rp32.323.684 .346,00 until Rp55.554.320.387,00. Keywords: Tax billing, Mail strikes, Forced letter

Abstrak

Salah satu penerimaan dalam negeri yang menjadi sumber dana utama dan sangat potensial dalam membiayai pembangunan nasional berasal dari sektor perpajakan. peran masyarakat dalam pemenuhan kewajiban perpajakan perlu ditingkatkan dengan cara mendorong kesadaran, pemahaman, dan penghayatan bahwa pajak adalah sumber utama pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Dalam usaha peningkatan penerimaan di sektor pajak, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perpajakan terus melaksanakan terobosan guna mengoptimalkan penerimaan di sektor ini melalui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan. Salah satu langkah yang diambil oleh Direktorat Jenderal Perpajakan ialah melakukan reformasi dibidang p e r p a j a k a n , d i m a n a d a l a m r e f o r m a s i p e r p a j a k a n t a h u n 1 9 8 3 , s i s t e m pemungutan pajak telah mengalami perubahan yang cukup signifikan. Penagihan pajak merupakan serangkaian tindakan agar penanggung pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan cara menegur atau memperingatkan, melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan surat paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan, dan menjual barang yang telah disita. Teknik analisis data yang di gunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yang menganalisa suatu data dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas dari data yang diperoleh dan literatur guna memecahkan suatu permasalahan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil Penagihan tunggakan pajak dengan surat teguran dilihat dari nilai nominal pencairan piutang dari tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami banyak peningkatan dari Rp17.066.135.269,00 sampai Rp35.583.496.390,00 penagihan tunggakan pajak dengan menggunakan surat paksa dilihat dari nilai nominal pencairan piutang dari tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami sedikit penurunan dari Rp14.080.260.651,00 sampai Rp11.643.913.747,00 jumlah keseluruhan

Page 18: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

1005 | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

pencairan piutang dari tindakan penagihan dari tahun 2014 ke 2015 mengalami banyak kenaikan dari Rp32.323.684.346,00 sampai Rp55.554.320.387,00. Kata Kunci: Penagihan Pajak, Surat Teguran, Surat Paksa Pendahuluan

Salah satu penerimaan dalam negeri yang menjadi sumber dana utama dan sangat potensial dalam membiayai pembangunan nasional berasal dari sektor perpajakan. Peran masyarakat dalam pemenuhan kewajiban perpajakan perlu ditingkatkan dengan cara mendorong kesadaran, pemahaman, dan penghayatan bahwa pajak adalah sumber utama pembiayaan negara dan pembangunan nasional, dalam usaha peningkatan penerimaan di sektor pajak. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapatkan jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum (Suandy, 2011).

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal

Pajak terus melaksanakan terobosan guna mengoptimalkan penerimaan di sektor ini melalui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan. Salah satu langkah yang diambil oleh Direktorat Jenderal Pajak ialah melakukan reformasi dibidang perpajakan, dimana dalam reformasi perpajakan tahun 1983, sistem pemungutan pajak telah mengalami perubahan yang cukup signifikan. Dalam self assessment system, wajib pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, memperhitungkan, menyetor, dan melaporkan sendiri kewajiban pajaknya, sehingga melalui sistem administrasi perpajakan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan rapi, terkendali, sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat. Sistem ini menaruh kepercayaan penuh kepada wajib pajak untuk menjalankan kewajiban-kewajiban perpajakannya. Hal tersebut tentu meletakkan tanggung jawab yang lebih besar kepada wajib pajak untuk melaksanakan kepercayaan tersebut dengan sebaik- baiknya. Oleh sebab itu, pemerintah terus memberikan pengertian kepada masyarakat tentang betapa pentingnya kesadaran dan pemahaman mengenai pajak

bagi kelangsungan pembangunan nasional dan pembiayaan negara.

Penagihan pajak merupakan

serangkaian tindakan agar penanggung pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan cara menegur atau memperingatkan, melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan surat paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan, dan menjual barang yang telah disita. Tindakan tersebut berupa penagihan pajak pasif melalui himbauan dengan menggunakan surat tagihan atau surat ketetapan pajak. Selanjutnya berupa penagihan pajak aktif yang meliputi penerbitan surat teguran, pemberitahuan surat paksa, melaksanakan penyitaan, serta menjual barang yang telah disita berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Undang- Undang.

Sesuai dengan sistem perpajakan yang

dianut di Indonesia, maka tindakan penagihan pajak dilakukan setelah adanya pemeriksaan pajak dan setelah diterbitkannya Surat Ketetapan maupun Surat Keputusan Pajak (Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT), Surat Keputusan (SK) Pembetulan, Surat Keputusan (SK) Keberatan, Putusan Banding yang menyebabkan pajak yang harus dibayar setelah lewat jatuh tempo pembayaran yang bersangkutan). Pencairan tunggakan pajak merupakan usaha-usaha yang telah diambil oleh fiskus dalam rangka mencairkan pajak yang terutang atau belum dibayar oleh wajib pajak karena suatu hal. Kajian Literatur

Fungsi pajak berarti kegunaan atau manfaat pokok dari pajak itu sendiri dan dikenal dua macam fungsi pajak, yaitu :

Page 19: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

1006 | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

1. Fungsi budgetair disebut juga fungsi utama pajak, atau fungsi fiskal yaitu suatu fungsi dalam mana pajak dipergunakan sebagai alat untuk memasukkan dana ke kas negara secara optimal berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku. Fungsi ini disebut fungsi utama karena fungsi inilah yang mempunyai historis pertama kali timbul.

2. Fungsi regulerend atau fungsi mengatur disebut juga fungsi tambahan yaitu fungsi dimana pajak digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis pajak yaitu :

1. Menurut sifatnya a) Pajak subjektif adalah pajak yang

pengenaannya memperhatikan keadaan pribadi Wajib Pajak atau pengenaan pajak yang memperhatikan keadaan subjeknya. Contoh : Pajak Penghasilan (PPh).

b) Pajak objektif adalah pajak yang pengenaannya memperhatikan objeknya baik berupa benda, keadaan, perbuatan, atau peristiwa yang mengakibatkan timbulnya kewajiban membayar pajak, tanpa memperhatikan keadaan pribadi Subjek Pajak (Wajib Pajak) maupun tempat tinggal. Contoh: Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

2. Menurut golongannya

a) Pajak langsung adalah pajak yang harus dipikul atau ditanggung sendiri oleh Wajib pajakdan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contoh : Pajak Penghasilan.

b) Pajak tidak langsung adalah pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contoh : Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

3. Menurut lembaga pemungutnya

a) Pajak pusat adalah pajak yang wewenang pemungutannya ada pada pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai pengeluaran

negara, dimana pelaksanaannya dilakukan oleh Departemen Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak. Contoh: Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

b) Pajak daerah adalah pajak yang wewenang pemungutannya ada pada pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai pengeluaran daerah, dimana pelaksanaannya dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah. Pajak daerah dibedakan menjadi dua yaitu : 1) Pajak Provinsi

Contoh : Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air.

2) Pajak Kabupaten/Kota Contoh : Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan.

Terdapat tiga asas pemungutan pajak ,

yaitu : 1. Asas domisili

Asas ini menyatakan bahwa negara berhak mengenakan pajak atas seluruh penghasilan Wajib Pajak yang bertempat tinggal di wilayahnya, baik penghasilan yang berasal dari dalam negeri maupun berasal dar luar negeri.

2. Asas sumber Asas ini menyatakan bahwa negara berhak mengenakan pajak atas penghasilan yang bersumber di wilayahnya tanpa memperhatikan tempat tinggal wajib pajak.

3. Asas kebangsaan Asas ini menyatakan bahwa pengenaan pajak dihubungkan dengan kebangsaan suatu negara. Sistem pemungutan pajak di Indonesia

terdiri dari 3 sistem yaitu : 1. Official Assessment System yaitu suatu

sistem pemungutan yang memberi wewenang kepada pemerintah untuk

Page 20: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

1007 | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak.

2. Self Assessment System yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada Wajib Pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang.

3. With Holding System Adalah sistem

pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga untukmenentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak. Utang pajak adalah pajak yang masih

harus dibayar termasuk sanksi administrasi berupa bunga denda atau kenaikan yang tercantum dalam surat ketetapan pajak atau surat sejenisnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Menurut Suandy (2011) utang pajak

akan berakhir atau terhapus apabila terjadi hal-hal sebagai berikut : 1. Pembayaran.

Pembayaran pajak dapat dilakukan Wajib Pajak dengan menggunakan surat setoran pajak atau dokumen lain yang dipersamakan. Pembayaran pajak dapat dilakukan di Kantor Kas Negara, Kantor Pos dan Giro atau di Bank Persepsi.

2. Kompensasi. Kompensasi terjadi apabila Wajib Pajak mempunyai tagihan berupa kelebihan pembayaran pajak. Jumlah kelebihan pembayaran pajak dapat dikompensasikan pada masa/tahun pajak berikutnya maupun dikompensasikan dengan pajak lainnya yang terutang.

3. Penghapusan utang. Penghapusan utang pajak dilakukan karena kondisi dari Wajib Pajak yang bersangkutan, misalnya Wajib Pajak dinyatakan bangkrut oleh pihak-pihak yang berwenang.

4. Daluwarsa. Daluwarsa diartikan sebagai daluwarsa penagihan. Hal ini untuk memberikan

kepastian hukum baik bagi Wajib Pajak maupun fiskus, maka diberikan batas waktu tertentu untuk penagihan pajak.

5. Pembebasan. Utang pajak tidak berakhir dalam arti yang semestinya tetapi karena ditiadakan. Pembebasan pajak biasanya dilakukan berkaitan dengan kebijakan pemerintah. Misal dalam rangka meningkatkan penanaman modal maka pemerintah memberikan pembebasan pajak untuk jangka waktu tertentu atau pembebasan pajak di wilayah-wilayah tertentu. Sesuai Pasal 18 ayat 1 Undang-Undang

Nomor 28 Tahun 2009, perubahan beberapa kali atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, bahwa Surat Ketetapan maupun Surat Keputusan yang menjadi dasar penagihan pajak yaitu Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), serta Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT), dan Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, serta Putusan Peninjauan Kembali, yang menyebabkan jumlah pajak yang masih harus dibayar bertambah, merupakan dasar penagihan pajak.

Metode Penelitian

Objek penelitian ini adalah pada Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Banjarmasin dengan data surat teguran, surat paksa dan pencairan piutang wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka dan dalam penelitian ini data kuantitatif ditunjukkan oleh data angka-angka dalam laporan perhitungan penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa terhadap pencairan tunggakan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarmasin. Periode pengamatan pada penelitian ini yaitu tahun 2014 – 2015. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.

Page 21: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

1008 | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

Hasil dan Pembahasan

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama

Banjarmasin sendiri memiliki wilayah kerja seluas 6.178,19 km2 yang meliputi 2 wilayah yaitu Kota Banjarmasin dengan 5 Kecamatan dan 50 kelurahan serta Kabupaten Barito Kuala dengan 17 Kecamatan dan 200 Kelurahan. Wilayah seluas itu merupakan tantangan tersendiri bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarmasin dalam mengamankan target penerimaan Negara. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarmasin dalam memberikan pelayanan kepada Wajib Pajak mempunyai semboyan “Kami Himung Malayani Pian“ yang artinya bahwa dalam memberikan pelayanan kepada Wajib Pajak kami harus selalu memberikan yang terbaik dengan murah senyum, ramah dan dengan integritas tinggi sesuai dengan kode etik yang ada serta dengan Visi dan Misi KPP Pratama Banjarmasin.

Hingga akhir tahun, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarmasin memiliki 136.593 Wajib Pajak, yang terdiri dari Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Bendaharawan, dengan rincian sebagaimana dipaparkan dalam tabel 1 berikut ini:

Tabel 1

Jumlah Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarmasin

Tahun WP Badan

WP OP WP Bendahara

Total

2013 9.299 92.862 2.108 104.269 2014 10.326 107.711 2.206 120.243 2015 11.395 122.694 2.504 136.593

Sumber : Seksi Pengolahan Data dan Informasi KPP Pratama Banjarmasin (2016) Secara umum bisa dilihat bahwa dari tahun ke tahun jumlah wajib pajak maningkat. Jumlah wajib pajak tahun 2013 dan 2014 naik sebesar 15,32%. Jumlah wajib pajak tahun 2014 dan 2015 naik sebesar 13,59%. Berdasarkan data tersebut persentase perubahan jumlah wajib pajak menurun.

Tabel 2

Jumlah Surat Teguran yang Diterbitkan, Jumlah Surat Paksa yang Diterbitkan dan Pencairan Tunggakan Pajak Tahun 2014

Jumlah Surat Teguran Tindakan PenagihanPelaksanaan

Surat Paksa

Jumlah

(Lbr) Pencairan Piutang (Rp)

(Lbr) Pencairan Piutang (Rp)

Jurusita 1 168 5.117.234.830 55 737.128.196 6.407.734.308

Jurusita 2 309 7.682.715.901 642 8.255.791.481 16.562.424.526

Jurusita 3 212 4.266.184.583 1.619 5.087.340.974 9.353.525.512

Jumlah 689 17.066.135.269 2.316 14.080.260.651 32.323.684.346

Sumber : Seksi Penagihan pajak KPP Pratama Banjarmasin (2016)

Secara umum dapat dilihat bahwa jumlah surat teguran yang dikeluarkan untuk menagih utang pajak terus meningkat, dengan meningkatnya jumlah surat teguran yang harus dikeluarkan menunjukkan semakin banyak WP yang tidak menjalankan kewajiban sebagaimana mestinya. Jumlah surat teguran pada tahun 2014 sebanyak 689 lembar dan jumlah surat paksa tahun 2014 adalah sebanyak 2.316 lembar. Jumlah dari penyampaian jurusita 1 adalah 19,82%, jurusita 2 51,23%, sedangkan untuk jurusita 3 adalah 28,93%.

Tabel 3

Jumlah Surat Teguran yang Diterbitkan, Jumlah Surat Paksa yang Diterbitkan dan Pencairan Tunggakan Pajak Tahun 2015

Jumlah Surat Teguran Tindakan Penagihan Pelaksanaan Surat Paksa

Jumlah Surat Paksa

Jumlah Piutang dan

Tindakan Penagihan

(Lbr) Pencairan Piutang

(Lbr) Pencairan Piutang

Jurusita 1 2.838 25.630.637.771 658 8.702.352.561 39.059.683.045

Jurusita 2 1.481 9.952.858.619 410 2.941.561.186 16.494.637.342

Jumlah 4.319 35.583.496.390 1.068 11.643.913.747 55.554.320.387

Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Banjarmasin (2016)

Tahun 2015 jumlah surat teguran mengalami kenaikan yaitu mencapai 4.319 lembar sedangkan untuk jumlah surat paksa tahun 2015 hanya 1.068 lembar. Jumlah pencairan piutang surat teguran tahun 2015 di sampaikan jurusita 1 adalah 72.02% dan jurusita 2 adalah 27,97%. Jumlah pencairan piutang surat paksa yang disampaikan jurusita 1 adalah 74,73% dan jurusita 2 adalah 25,26%.

Page 22: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

1009 | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

Berikut adalah data mengenai penagihan pajak yaitu jumlah Surat Tagihan (ST), Surat Paksa (SP), Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP), Pelaksanaan Lelang, Pemblokiran Rekening, Pencegahan Penanggung Pajak (PP) ke luar negeri dan jumlah pencairan piutang dari tindakan penagihan yang disajikan dalam tahun 2015.

Tabel 4

Kegiatan Penagihan Pajak Tahun 2015 Nama

Jurusita Pajak/NIP

Jumlah Surat Teguran

(Lbr) Piutang (Rp) Pencairan Piutang (Rp)

1 2.838 181.507.673.435 25.630.637.771

2 1.481 65.628.368.687 9.952.858.619

Jumlah 4.319 247.136.042.122 35.583.496.390

Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Banjarmasin (2016)

Secara umum dapat dilihat data kegiatan penagihan pajak tahun 2015 yang dapat disimpulkan bahwa jumlah keseluruhan dari Surat Teguran sebanyak 4.139 lembar, untuk jurusita 1 sebanyak 2.838 lembar dan untuk jurusita 2 sebanyak 1.481 lembar. Jumlah keseluruhan pencairan piutang dari jurusita 1 dan 2 adalah sebesar Rp35.583.496.390,00.

Tabel 5

Kegiatan Penagihan Pajak Tahun 2015 Tindakan Penagihan

Nama Jurusita

Pajak/NIP

Pelaksanaan Surat Paksa

Pencairan

(Lbr) Piutang (Rp) Piutang (Rp)

1 658 24.804.490.152 8.702.352.561

2 410 28.370.958.341 2.941.561.186

Jumlah 1.068 53.175.448.493 11.643.913.747

Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Banjarmasin (2016)

Secara umum dapat dilihat data kegiatan penagihan pajak tahun 2015 yang dapat disimpulkan bahwa Surat Paksa yang disampaikan oleh jurusita pajak 1 dan 2 sebanyak 1.068 lembar dan keseluruhan pencairan piutangnya sebanyak Rp11.643.913.747,00.

Tabel 6

Sambungan Kegiatan Penagihan Pajak Tahun 2015

Tindakan Penagihan

Nama Jurusita

Pajak/NIP

Jumlah SPMP Nilai Taksiran

Pencairan Piutang (Rp)

(Lbr) Piutang (Rp) (Rp)

1 198 50.538.300.568

708.856.356

2 189 65.076.561.667

1.303.978.997

Jumlah 387 115.614.862.235 - 2.012.835.353

Sumber : Seksi Pengolahan Data dan Informasi KPP Pratama Banjarmasin (2016)

Sebelum diterbitkannya Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) perlu diterbitkan surat teguran dan surat paksa terlebih dahulu karena surat paksa memiliki kekuatan hukum untuk menindak suatu hal yang merupakan dasar untuk melaksanakan SPMP, dari data penagihan pajak dapat disimpulkan bahwa jumlah Lelang SPMP yang disampaikan oleh jurusita 1 dan 2 berjumlah 387 lembar dan pencairan piutang yang disampaikan oleh jurusita tersebut sebanyak Rp2.012.835.353,00.

Tabel 7

Sambungan Kegiatan Penagihan Pajak Tahun 2015

Tindakan Penagihan

Nama Jurusita

Pajak/NIP

Pelaksanaan Lelang

Jumlah Lelang

Piutang (Rp)

Nilai Limit (Rp)

Pencairan Piutang

(Rp)

1 1 9.613.000 9.613.000 8.906.000

2 1 8.577.000 8.577.000 8.425.000

Jumlah 2 18.190.000 18.190.000 17.331.000

Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Banjarmasin (2016)

Pelaksanaan lelang terjadi karena WP

tersebut belum melunasi utang pajaknya dan dari data di atas untuk tahun 2015 terdapat jumlah lelang sebanyak 2, nilai limit sebanyak Rp18.190.000,00 dan jumlah keseluruhan junlah pencairan piutang sebanyak Rp17.331.000,00.

Tabel 8

Page 23: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

1010 | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

Sambungan Kegiatan Penagihan Pajak Tahun 2015

Tindakan Penagihan

Nama Jurusita

Pajak/NIP

Pemblokiran Rekening

Permintaan Blokir Jumlah Blokir Pencairan

Jumlah WP/PP Piutang (Rp) Jumlah

WP/PP Piutang (Rp) Piutang (Rp)

1 175 25.585.477.960 43 13.592.596.790 4.008.930.357

2 86 14.156.904.551 18 10.894.696.285 2.287.813.540

Jumlah 261 39.742.382.511 61 24.487.293.075 6.296.743.897

Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Banjarmasin (2016)

Setelah penyampaian surat paksa WP tidak membayar maka Kantor Pajak akan mengambil tindakan berupa Pemblokiran Rekening WP untuk melunasi utang pajak, dari data di atas terdapat 261 orang jumlah WP/PP keseluruhan, jumlah piutang Permintaan Blokir sebanyak Rp39.742.382.511,00. Jumlah WP/PP untuk Jumlah Blokir sebanyak 61 orang dan jumlah piutang keseluruhan sebanyak Rp24.487.293.075,00 dan pencairan piutang keseluruhannya sebanyak Rp6.296.743.897,00.

Tabel 9

Sambungan Kegiatan Penagihan Pajak Tahun 2015

Tindakan Penagihan

Nama Jurusita

Pajak/NIP

Pencegahan PP Ke Luar Negeri Penyanderaan

Jumlah Cegah

Piutang (Rp) Pencairan Piutang

(Rp)

Jmlah Sandera Pencairan Piutang

Jumlah WP/PP

Jumlah WP/PP (Rp) (Rp)

1 5 61.636.846.235 - - - -

2 5 51.832.170.440 - - - -

Jumlah 10 113.469.016.675 0 0 0 0

Sumber : Seksi Penagihan KPP Pratama Banjarmasin (2016)

Pencegahan Penanggung Pajak adalah larangan yang bersifat sementara terhadap Penanggung Pajak tertentu yang keluar dari wilayah Indonesia berdasarkan alasan yang sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. Pencegahan tersebut sangat selektif dan hati-hati tidak boleh sewenang-wenang. Dari data kegiatan penagihan pajak tahun 2015 terdapat jumlah WP/PP yang dicegah sebanyak 10 orang dan jumlah cegahnya sebanyak

Rp113.469.016.675,00 dan jumlah pencairan piutang tidak ada.

Penyanderaan pada data kegiatan

penagihan pajak tahun 2015 yang wujudnya berupa pengekangan sementar waktu terhadap kebebasan Penanggung Pajak dengan menempatkan di tempat tertentu tidak ada jumlah WP/PP yang disandera dan tidak ada jumlah pencairan piutangnya. Simpulan dan Saran

Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Penagihan tunggakan pajak dengan surat

teguran dilihat dari nilai nominal pencairan piutang dari tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami banyak peningkatan dari Rp17.066.135.269,00 menjadi Rp35.583.496.390,00.

2. Penagihan tunggakan pajak dengan menggunakan surat paksa dilihat dari nilai nominal pencairan piutang dari tahun 2014 ke tahun 2015 mengalami sedikit penurunan dari Rp14.080.260.651,00 menjadi Rp11.643.913.747,00.

3. Jumlah keseluruhan pencairan piutang dari tindakan penagihan dari tahun 2014 ke 2015 mengalami banyak kenaikan dari Rp2.323.684.346,00 menjadi Rp55.554.320.387,00.

4. Efektivitas penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa terbukti efektif, karena penerimaan pencairan piutang pajak mengalami peningkatan. Beberapa saran yang dapat menjadi

bahan pertimbangan kedepannya:

1. KPP Pratama Banjarmasin perlu melakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Wajib Pajak tentang keutamaan membayar pajak agar pencairan piutang dengan surat teguran tidak mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Page 24: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

1011 | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

2. KPP Pratama Banjarmasin perlu melakukan penyuluhan-penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Wajib Pajak tentang keutamaan membayar pajak agar pencairan piutang dengan surat teguran bisa lebih menurun lagi yang artinya Wajib Pajak patuh dalam membayar pajak.

3. KPP Pratama Banjarmasin perlu

mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak yang dapat membantu kelancaran proses penagihan pajak agar piutang pajak dari tindakan penagihan tidak meningkat.

Daftar Rujukan

Direktorat Jenderal Pajak, Undang-

Undang RI No. 16/ 2009. Jakarta : Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Erwis, Nana Adriana. (2012). Efektivitas

Penagihan Pajak Dengan Surat Teguran Dan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan. Skripsi. Universitas Hasannudin

Komalasari, Rice Diah. (2010). Pengaruh

Penerbitan Surat Tagihan Pajak (STP), Terhadap Tingkat Kepatuhan dan Kesadaran Wajib Pajak atau Penanggung Pajak Orang Pribadi dalam Menjalankan Kewajiban Perpajakan. Skripsi. Universitas Jamber

Muda, Hazra, dkk. (2015). Penagihan pajak

dengan surat teguran dan surat paksa dampaknya terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bitung. Jurnal EMBA. Vol.3 No.4 Desember 2015

Mardiasmo. (2011). Perpajakan.

Yogyakarta: Edisi Revisi : Penerbit Andi

Ningsih, Widhya. (2008). Analisis Pengaruh

Surat Teguran, Surat Paksa, Dan

Penyitaan Monetary Asset Di Bank Terhadap Pencairan Tunggakan Pajak. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah

Putri, Elza Syawaliani. (2014). Analisis

Efektivitas dan Kontribusi Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak. Widyatama Repository. Universitas Widyatama.

Resmi, Siti. (2015). Perpajakan : Teori dan Kasus. Jakarta : Penerbit : Salemba Empat

Ritonga, Pandapotan. (2012). Pengaruh

Penagihan Pajak dengan Surat Paksa Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Jurnal Ilmiah Saintikom. Vol.11 No.3 September 2012.

Sari, Ratna Puspita dan Adang. (2013).

Pengaruh Penagihan Pajak dengan Surat Paksa Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Depok. lib.ui.ac.id. Universitas Indonesia

Suandy, Erly. (2013). Hukum Pajak.

Jakarta: Penerbit : Salemba Empat Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta

Syahab, M Zakiah dan Hantoro AG.

(2008). Pengaruh Penagihan Pajak dan Surat Paksa Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan. Jurnal Ekonomi Bisnis. Vol.13 No.2 Agustus 2008

Tanuwijaya, Jessica dan Doni Budiono.

(2014). Proses Penagihan Pajak Berdasarkan Undang-undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. Tax & Accounting Review. Vol.4 No.1

Velayati, Mala Rizkika, dkk. (2013).

Analisis Efektivitas dan Kontribusi Tindakan Penagihan Pajak Aktif dengan Surat Teguran dan Surat Paksa Sebagai Upaya Pencairan Tunggakan

Page 25: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan

P r o c e e d i n g S i m p o s i u m N a s i o n a l A k u n t a n s i V o k a s i k e - 6

1012 | S N A V - 6 | E - I S S N : 2 5 7 9 - 5 0 3 1 | I S S N : 2 3 0 2 - 7 4 1 X

Pajak. Studentjournal Administrasi Bisnis FE UB. Universitas Brawijaya.

Page 26: PROCEEDING - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/3935/1/Asrid.pdf · Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-6 2017 dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat Selamat datang disampaikan