PROBLEM BASE LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah )

8
PROBLEM BASE LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah ) Oleh : Suwito, S.Pd Margono, S.Pd Bagong Gung Haryanto PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2008

description

PROBLEM BASE LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah ). Oleh : Suwito, S.Pd Margono, S.Pd Bagong Gung Haryanto. PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2008. PROBLEM BASE LEARNING ( PBL) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PROBLEM BASE LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah )

Page 1: PROBLEM  BASE  LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah )

PROBLEM BASE LEARNING ( PBL)

( Pembelajaran Berbasis Masalah )

Oleh :Suwito, S.Pd

Margono, S.Pd Bagong Gung Haryanto

PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATANMELALUI JALUR PENDIDIKAN

PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKAUNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2008

Page 2: PROBLEM  BASE  LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah )

PROBLEM BASE LEARNING ( PBL)

( Pembelajaran Berbasis Masalah )1. Pengertian :

Problem Base Learning adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki ketrampilan untuk memecahkan suatu masalah.

2. Karakteristik :

2.1 Belajar dimulai dengan suatu masalah

2.2 Masalah diangkat berhubungan dengan dunia nyata siswa2.3 Mengorganisasikan pelajaran seputar masalah

2.4 Memberikan tanggung jawab yang besar kepada pebelajar

2.5 Berdasarkan kelompok kecil

2.6 Mendemontrasikan suatu hasil, produk atau kinerja.

Page 3: PROBLEM  BASE  LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah )

3. Prinsip-prinsip dalam Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah

3.1 Permasalahan dihadapkan sebelum semua pengetahuan relevan diperoleh

3.2 Tutor/guru berfungsi sebagai mediator

4. Tujuan dan Hasil Belajar

4.1 Ketrampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah

4.2 Pemodelan peranan orang dewasa

4.3 Belajar pengarahan sendiri (self directed learning)

5. Landasan Teoritik

5.1 Belajar adalah proses konstruktif dan bukan penerimaan.

5.2 Knowing About Knowing (metakognisi) mempengaruhi pembelajaran.

5.3 Faktor-faktor kontekstual dan sosial mempengaruhi Pembelajaran

Page 4: PROBLEM  BASE  LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah )

Tahapan-tahapan Pembelajaran Berbasis Masalah

1. Merumuskan masalah , yaitu langkah menentukan masalah yang akan dipecahkan.

2. Menganalisis masalah, yaitu langkah meninjau masalah secara kritis dari berbagai sudut pandang

3. Merumuskan hipotesis, yaitu langkah merumuskan berbagai macam kemungkinan pemecahan sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki

4. Mengumpulkan data, yaitu langkah mencari dan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah

5. Pengujian hipotesis, yaitu langkah merumuskan kesimpulan sesuai dengan penerimaan atau penolakan hipotesisyang diajukan

6. Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah, yaitu langkah yang menggambarkan rekomendasi yang dapat dilakukan sesuai dengan rumusan hasil pengujian hipotesis dan rumusan kesimpulan

Page 5: PROBLEM  BASE  LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah )

Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah

1. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata

2. Memberi tantangan kepada siswa untuk menemukan pengetahuan baru 3. Memberi pemahaman kepada siswa bahwa belajar pada dasarnya merupakan cara berpikir (kritis), dan sesuatu harus dimengerti oleh siswa, bukan hanya sekedar menghafal atau mengingat saja

4. Dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan . Disamping itu juga dapat mendorong untuk melakukan evaluasi diri baik terhadap proses maupun hasil belajarnya

Kekuatan Pembelajaran Berbasis Masalah

Page 6: PROBLEM  BASE  LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah )

Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah

1. Siswa yang tidak memiliki minat atau kepercyaan diri bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan , maka mereka enggan untuk mencobanya

2. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui pemecahan masalah membutuhkan cukup waktu untuk persiapan

3. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari

Page 7: PROBLEM  BASE  LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah )

T●

●●K

L

M

P

Q

R S

Sebuah mesin, bagian penggeraknya terbuat dari dua buah roda yang panjang jari-jarinya masing-masing 7 cm dan 2 cm. Jarak pusat /poros kedua roda adalah 13 cm. Jika kedua roda tersebut dihubungkan dengan sebuah karet, tentukan panjang minimal karet yang dibutuhkan ?

Busur besar RP + PQ + Busur kecil QS + SR

J a w a b :

Panjang Karet =

Page 8: PROBLEM  BASE  LEARNING ( PBL) ( Pembelajaran Berbasis Masalah )

T●

●●

●●

K

L

M

P

Q

∟Perhatikan ∆ siku-siku KML :

ML2 = KL2 - MK2

Bila : ML = PQ = lKL = jMK = r1 - r2

Maka :

l2 = j 2 - ( r1 - r2)2

l = 2212 rrj

l

Garis singgung persekutuan luar

r1

r2

r2

GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN LUAR