Proactive in selling - Part 1

35
PROACTIVE IN SELLING

Transcript of Proactive in selling - Part 1

Page 1: Proactive in selling - Part 1

PROACTIVE IN SELLING

Page 2: Proactive in selling - Part 1

05/03/23

Page 3: Proactive in selling - Part 1

PROACTIVE Kondisi dimana kita sadar

bahwa hidup kita menjadi tanggung jawab kita sendiri.

Kita mempunyai inisiatif dan tanggung jawab untuk membuat segala sesuatunya terjadi.

(Responsibility) Respone-ability kemampuan memilih respone anda.

Page 4: Proactive in selling - Part 1

05/03/23

PROAKTIF = REAKTIF•PROAKTIF, perilaku akan

menjadi kunci dalam memutuskan sesuatu.

•REAKTIF, kondisi yang akan menjadi kunci dalam memutuskan sesuatu

Dampak dari perilaku Proaktif adalah manusia bisa mengendalikan segala sesuatu dilingkungan sekitarnya, dampak dari perilaku Reaktif adalah sebaliknya

Page 5: Proactive in selling - Part 1

05/03/23

Case : Tindakan Pro aktif dalam penjualan

Sebagai seorang Supervisor Sales, pencapaian penjualan anda sampai week 3 baru 30%, stock yang menjadi issue sehingga penjualan anda belum on track. Apa Tindakan proaktif anda?

Suatu ketika product Competitor melakukan promosi yang agresif sehingga mempengaruhi penjualan anda. Aapa tindakan proaktif anda ? Tindakan proaktif yang anda lakukan adalah

mendapatkan informasi secara detail promosi tersebut sebagai bahan evaluasi dan segera lakukan tindakan untuk counter attack sehingga penjualan anda tidak mengalami penurunan

Page 6: Proactive in selling - Part 1

Kebebasan Memilih

MODEL PROACTIVESTIMULUS

RESPON (improvement/inova

si)

Page 8: Proactive in selling - Part 1

Cross & Up Selling

cross selling yaitu konsep penjualan yang menggunakan produk utama sebagai trigger untuk penjualan selanjutnya

Page 9: Proactive in selling - Part 1

Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling

Producknowledge :pengetahuan produk yang memadai sangatlah mutlak diperlukan. Sehingga nantinya merasa nyaman untuk menawarkan cross selling pada pelanggan, sebab tahu apa yang ditawarkannya.

05/03/23

Page 10: Proactive in selling - Part 1

05/03/23

Page 11: Proactive in selling - Part 1

Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling

Terampil membaca keadaan dan memilih waktu yang tepat :

Bukan ketika pelanggan masih sedang sibuk mencoba produk pertama yang dibeli, melainkan setelah mereka make sure barang pertama yang dibeli sudah pasti dipilih.

05/03/23

Page 12: Proactive in selling - Part 1

Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling

Produk yang ditawarkan berkaitan dengan produk utama

Kita harus berpegang dengan dasar kenapa pelanggan melakukan pembelian kedua, dst setelah melakukan pembelian pertama dalam waktu transaksi yang sama. Yaitu karena pelanggan menyadari bahwa barang kedua yang ditawarkan berkaitan erat dengan barang pertama yang dibeli.

05/03/23

Page 13: Proactive in selling - Part 1

Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling

Produk di-bundling jadi satu.Jika anda ingin menawarkan cross selling

dalam bentuk yang praktis, maka anda bisa menawarkan produk yang di-bundle / dipaket dengan produk lain yang relevan.

05/03/23

Page 14: Proactive in selling - Part 1

Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling

Dapatkan rekomendasi dari pihak ketiga

Rekomendasi pihak ketiga seperti pelanggan lama, atau seorang ahli di bidangnya juga sangat mempengaruhi keputusan pelanggan untuk melakukan transaksi.

05/03/23

Page 15: Proactive in selling - Part 1

Mengapa Harus Proaktif in Selling

Page 16: Proactive in selling - Part 1

Mengapa Proaktif in selling?

05/03/23

Tidak ada bisnis apapun yang tidak menghadapi kompetisi, selalu ada persaingan. Sikap proaktif kepada pelanggan sangat diperlukan karena:

Kompetitor sangat memperhatikan mereka, apabila kita tidak perhatikan maka pelanggan akan berpindah ke kompetitor.

Kebutuhan pelanggan berubah atau meningkat dari waktu ke waktu sehingga apabila kita tidak up date terhadap kondisi pelanggan, akan kehilangan kesempatan untuk dapat memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan.

Pelanggan senang dihargai dan dianggap penting bagi perusahaan, hal ini dapat ditunjukkan dengan kesukaan mereka apabila dilayani dengan baik dan diperhatikan kebutuhannya. Sekali pelanggan “jatuh hati” tidak akan mudah meninggalkan perusahaan Anda.

Pasar potensial tidak akan bisa ditemukan tanpa adanya usaha-usaha yang bersifat proaktif-inovasi. Sebagai contoh seorang marketing, kalau tidak banyak melakukan canvassing dan turun ke lapangan, tidak akan menemukan peluang pelanggan baru yang ternyata masih bisa digali di lapangan

Page 17: Proactive in selling - Part 1

05/03/23

Page 18: Proactive in selling - Part 1

Bagaimana melakukan Pro Active selling ?Peran Supervisor harus dominan.Lakukan latihan personal approach.Tingkatkan kemampuan product

knowledge.Evaluasi hasilnya.Rencanakan tindakan selanjutnya.Konsistensi.

Page 19: Proactive in selling - Part 1

05/03/23

Page 20: Proactive in selling - Part 1

Personal Approach to Customers

05/03/23

Page 21: Proactive in selling - Part 1

3 Segmen Psycografis Customers

Page 22: Proactive in selling - Part 1

Character Dominan Customers

Page 23: Proactive in selling - Part 1

Consumers Shopping Habits

Page 24: Proactive in selling - Part 1

Holistic Shopping Experience

Page 25: Proactive in selling - Part 1

14 tips untuk meningkatkan teknik penjualan

1. Memperoleh domain-spesifik pengetahuan Produk/Jasa 2.Mendapatkan pengetahuan khusus pelanggan 3. Mengkategorikan pelanggan 4. Beradaptasi dengan gaya komunikasi nasabah 5. Dengan cepat membangun hubungan 6. Personalisasi interaksi 7. Berempati dengan pelanggan 8. Mengambil kontrol awal dan menjaga kontrol 9. Menyesuaikan perilaku mereka untuk situasi 10. Secara akurat mengidentifikasi kebutuhan pelanggan 11. Mengantisipasi kebutuhan nasabah 12. Efektif mengidentifikasi dan menentukan penjualan situasi 13. Efektif Pilih tindakan 14.Terampil melakukan tugas-tugas dalam sebuah domain yang

dinyatakan

05/03/23

Page 27: Proactive in selling - Part 1

1. Pastikan SENYUM menghias wajah Anda.Berhati-hatilah dalam memberikan senyuman. Senyum yang sesungguhnya akan menimbulkan singkronisasi antara gerakan bibir dan mata sedangkan senyum palsu tidak ada koordinasi dengan gerakan mata. Minta teman Anda untuk membantu memperhatikan Anda saat Anda mencoba tersenyum dengan hati yang kesal dan ulangi tersenyum dengan hati yang senang, teman Anda akan mengenali perbedaanya. Jika teman Anda mampu, sudah dipastikan konsumen Anda pun mampu mengenalinya..

05/03/23

Inilah 5 tips bahasa tubuh untuk membantu agar pelayanan Anda pada konsumen semakin baik :

Page 28: Proactive in selling - Part 1

2. Jaga postur tubuh Anda dengan baik.Standar postur tubuh yang baik adalah seperti posisi tentara. Jaga tubuh dan dahi Anda tetap tegak lurus, berikan jarak pada kedua kaki Anda dan kedua tangan Anda disamping. Hal ini akan membuat dada anda sedikit membusung dan menjaga dahi anda tidak turun. Jangan memposisikan dahi menurun karena akan memberikan kesan malas.

05/03/23

Page 29: Proactive in selling - Part 1

3. Lakukan pengarahan/penjelasan dengan telapak tangan terbuka.Ketika sedang menjelaskan sesuatu pada konsumen, lakukan dengan tangan terbuka. Jangan lakukan dengan jari telunjuk/jempol seperti pada umumnya untuk menghindari kesan kasar atau tidak sopan. Tangan terbuka memberikan kesan bahasa tubuh mengundang sedangkan telunjuk/jempol memberikan kesan perintah.

05/03/23

Page 30: Proactive in selling - Part 1

4. Usahakan posisi tubuh anda berhadapan langsung dengan konsumen.Bagaimana kesan Anda ketika teman yang Anda ajak bicara posisi tubuh dan mukanya tidak menghadap Anda ? Anda tentu merasa seperti tidak dianggap atau tidak dianggap penting, bukan ? Jadi jangan lakukan hal yang sama terhadap konsumen Anda.

05/03/23

Page 31: Proactive in selling - Part 1

5. Jaga kontak mata.Kontak mata saat pembicaraan menunjukkan seberapa besar ketertarikan dan seriusnya seseorang terhadap hal yang dibicarakan. Anda tentu ingin menunjukkan bahwa Anda selalu tertarik dan serius terhadap hal yang disampaikan oleh konsumen.

05/03/23

Page 32: Proactive in selling - Part 1

Sales Scriptadalah sebuah script/naskah

yang dipersiapkan oleh seorang sales people untuk menangani pelanggan dengan tujuan memudahkan seorang tenaga penjual dalam melakukan transaksi penjualan.

05/03/23

Komunikasi Internal

Komunikasi external

Pengetahuan teknis

Page 33: Proactive in selling - Part 1

Membuat Sales Script 1 : Identifikasi serta tuliskan

semua pertanyaan dan keberatan yang mungkin akan Anda hadapi.

2 : Susunlah keberatan yang ada ke dalam kategori-kategori.

Pertanyaan dan keberatan yang diajukan oleh pelanggan bisa dikategorikan ke dalam 3P (Perusahaan, Produk, dan Pribadi).

3 : Tuliskan semua kemungkinan respons untuk masing-masing keberatan itu.

4 : Tanyakan pada yang ahli (bisa atasan ataupun salesperson yang lebih senior), apa respons mereka terhadap setiap keberatan tersebut.

5 : Pilih respons terbaik untuk setiap keberatan tersebut.

05/03/23

Page 34: Proactive in selling - Part 1

Terima Kasih

Page 35: Proactive in selling - Part 1

05/03/23

Qoute :

Untuk dapat bersikap proaktif, seorang pemasar atau petugas customer service harus memiliki kerendahan hati, karena terkadang harus menghadapi penolakan atau sikap “dingin” dari pelanggan atau calon pelanggan. Namun, selama ujungnya akan menghasilkan bisnis jangka panjang mengapa tidak kita hadapi saja?