Prioritas Masalah Puskesmas (6)

7/26/2019 Prioritas Masalah Puskesmas (6)

1/21

PRIORITAS MASALAH

PUSKESMAS


2/21

DASAR

MASALAH KESMAS BANYAK

FAKTOR PENYEBAB BERKAITAN

SUMBERDAYA TERBATAS

PERHATIAN PD PERBAIKAN INDIKATOR

KESEHATAN


3/21

Filosofi pelayanan kesehaan p!i"e!

Keberhasilan / ketidak berhasilanprogram pelaanan kesehatanmer!pakan dampak darikegiatan mana"emen programpelaanan kesehatan

Adana masalah dalam

pen#apaian program "anganmen#ari kambing hitam dimasarakat

Agar mana"emen melak!kan


4/21

Me"e#ahkan "asalah p$skes"as %&n pen%ekaan

sise"

En'ironment (A ) (*

Inp!t

Pro#ess

O!tp!t

O!t#ome

Impa#t E+e#t

Inp!t , -M

Pro#ess , POA*E

O!tp!t , UKP ) UKM O!t#ome , *ak!pan

Impa#t , . dera"at kesehatan masarakat

E+e#t , kese"ahterana mas .


5/21

Prioritas masalah dampak

Terjadi pada se'a&ian 'esa! pen%$%$k

Potensial penyebab tingginya ke"aian 'ayi

Mempengaruhi kesakitan dan ke"aian anak 'alia

Mengganggu kesehatan dan mengakibatkan ke"aian i'$

ha"il ( "elahi!kan

Bersifat kh!onis )en%e"ik*shg mengganggu produktifitas

penduduk di wilayah tersebut

Menimbulkan kepanikan pen%$%$k


6/21

A%a + eknik pen%ekaan

A. Teknik skoring

a. PAHO (Pan Amerian Health Organi!ation"

b. Hanlon methode"

B. Teknik non skoring

. #elbe$ tehni$ue

d. #elphi tehni$ue


7/21

PAHO$Pan Ameri#an Health Organiation&

Membuat pembobotan % & (tinggi" ' (rendah"

)umus % * + T + )

I : Importancy

T : Technical availabilityR : Resources availability


8/21

* berisi , -ariabel

a. Tingginyajumlah kejadianmasalah (prevalence" P

b. Beratnya akibat yg ditimbulkan (severity" /

. 0einginan masyarakat utk menyelesaikannya (degree of

unmeet need" #1

d. 0euntungan sosial jika bisa diatasi (social benefit" /B

e. 0enaikan besarnya masalah (rate of increase) RI

f. /uasana politik (Political climate) PC


9/21

T % 0elayakan teknologi utk mengatasi masalah (technical

feasibility"

) % 0etersediaan sumberdaya yg diperlukan (resources

availability)

Pr : I x T x R

I : P x S x RI x DU x PC x SB


10/21

HANLON TE,HNI-UE

0asi# priorit rating $0PR&

BPR = (A + B) C x D

3

A : size of problem = 0 10

B : seriousness of problem = 0 0

C : e!e"#i$eness of in#er$en#ion = 0 10

D : Px%xAxRx& e'" 0 or 1 A = 0 or 1

3 : m'x (A + B) C : 300 3 BPR = 100


11/21

A : size of problem : incidence / prevalenceper 100000 population at ris!

score

&23222 ' more 2

&3222 ' 453555 6

&22 7 43555 8

&2 7 455 4

& 7 45 9

23& 7 4.5 2


12/21

" : seriousness of problem (sifatnya subyektif

epidemiologis mendukung

# factors :

$rgency

%everity

&conomic loss

Involvement of other people

C : effectiveness of intervention

Percentage ' minimal standard coverage : (%P)


13/21

D : P x E x A x R x L

P : propriety

E : economicA : acceptability

R : resources availability

L : legality


14/21

Teknik non sko!in& )N.T / no"inal &!o$p

e#hni0$e*

DelphiDel'e#0

Penilaian dilakukan melalui #iskusipembahasan tanpa tatap muka oleh para ahli

yg sejenis (kesmasy" % #elphi

#iskusi dgn tatap muka oleh beberapa ahli yg

berbeda keahliannya % #elbe$


15/21

a. Delphi technique%

Penilai beberapa ahli yg tak bertemu muka (tdk

saling mengetahui" .

Masalah diajukan tertulis oleh koordinator.

Hasil dari pendapat para ahli dirrumuskan dan

diajukan lagi sampai terapai kata sepakathasil

akhir sbg prioritas


16/21

'1 Del'e#0

Masalah dibahas dlm forum khusus (tatap muka"

Para ahli yg berbeda keahliannya bertemu dlm waktu bersamaan

(epidemiolog3 statistik3 sosiolog3 antropolog3 ekonom3 dll "

Masalah dikemukan oleh seorang fasilitator yg memahami

permasalahan kesehatan .

Para ahli menyampaikan pendapatnya sesuai dgn keahliannya.

#irumuskan oleh fasilitator utk dimintakan kesepakatan mereka.

Hasil akhir sbg prioritas.


17/21

A. *e#oe #e,ni, ,ri#eri' m'#ri, (criteria matrixtechnicue u#, mene#'p,'n priori#'s m's'l'

Dibe','n '#'s #i-' (3) m'"'m

1. Importancy $ pentingna masalah&

! Prevalence ( bes'rn' m's'l')

" #everity(',ib'# - i#imbul,'n ole m's'l')$ Rate of increase ( ,en'i,'n bes'rn' m's'l')

% &egree of unmeet need ( er'/'# ,ein-in'nm's - #, #erpenui)

' #ocial benet ( ,eun#un-'n sosi'l /, bs i'#'si)


18/21

&'n/u#'n criteria matrix technicue

) Public concern (,epri'#i'n m's'l' #m's'l'

* Political climate ( i,lim poli#i,)

23 Technical feasibility $teknologi tersedia

dan dpt dipakai

43 Reso!r#es a'ailabilit $s!mberdaa man,money material tersedia & menc!pi"

Bobo# : m'sin- iberi bobo# 1 (#i', pen#in-) (s'n-'# pen#in-

Bu'# lm ben#u, #'bel


19/21

B. *ene#'p,'n priori#'s #in','n

1. 2en#u,'n berb'-'i peneb'b m's'l'

C'r'n' bis' -n : "ur' pen'p'# i'-'r'm #ul'n- i,'n

. 2en#u,'n b-m men-iil'n-,'n

peneb'b m's'l' se"'r' #eori#is (u/is#'#is#i, ubun-'n seb'b ',ib'#)

3. *emili priori#'s #in','n

A E+ectivity ( efe,#i#'s) : s,or 1 , : ,agnitude (bes'rn' m's'l')


20/21

&'n/u#'n priori#'s #in','n

- : -mportancy( pen#in- ,rn brsif'# lebil'n--en- meneeles'i,'n m's'l')

. : .ulnerability( sensi#i$i#'s ,e"ep'#'n u#,men-'#'si m's'l')

0 E1ciency (i,'i#,'n -n bi'' -i-un','n)

Rumus priori#'s #in','n : %fe,#i$i#'s esiensi

P : * x 4 x 5

%


21/21

Sekian

Prioritas Masalah Puskesmas (6)

Documents

Transcript of Prioritas Masalah Puskesmas (6)