Prinsip Prinsip Asuransi PDF
-
Upload
daniel-horn -
Category
Documents
-
view
103 -
download
5
Transcript of Prinsip Prinsip Asuransi PDF
PRINSIP2 DASAR ASURANSI
KASIR ISKANDAR, M.Sc , HIA ,FSAI, AAIJ, AAK
Dalam Kerangka IGTC 2010Dalam Kerangka IGTC 2010
Dasar-Dasar Prinsip Asuransi
AGENDA
1. RISIKO 2 PENYEBAB KEMISKINAN
2. PILAR2 KESEJAHTERAAN BANGSA
3. INDUSTRI ASURANSI DAN DANA PENSIUN
4. PRINSIP2 DASAR ASURANSI
5. ASURANSI DAN JUDI
6. FUNGSI ASURANSI
7. OBYEK YG DAPAT DIASURANSIKAN
2
3
ANEKA JENIS RISIKO
ANEKA JENIS RISIKO
MURNI SPEKULATIF
DAPAT DIASURANSIKAN
PERSONAL HARTA BENDA KEWAJIBAN
Kematian Kecelakaan Usia
lanjut
Kesehatan Bergerak
Langsung
Tak
bergerak
Tak
langsun
g
langsung
BUSINESS SAHAM JUDI
4
RISIKO PENYEBAB KEMISKINAN
a) Sakit yang Berkepanjangan;
� Berupaya Penyembuhan � Perlu biaya
� Tidak bisa bekerja � Menurun
Penghasilannya.
b) Kecelakaan
SAKITCACAT
SEMENTARACACAT
TETAP
TEWAS
5
RISIKO PENYEBAB KEMISKINAN
c) Meninggal Dini Pencari Nafkah;
� Anak-Istri-Famili � Menderita
d) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK);
e) Usia Lanjut;
UmurDaya tahan/saing
Biaya Kesehatan
6
RISIKO PENYEBAB KEMISKINAN
f) Korban Penipuan / Perampokan / Pencurian;
g) Kebakaran;
h) Perang / Pemberontakan /
Kekacauan Politik;
i) Bencana Alam;
j) Inflasi / Krisis Moneter / Krisis Ekonomi;
7
RISIKO PENYEBAB KEMISKINAN
k) Faktor Pribadi
� Judi
� Tindak Kriminal
� Boros
� Narkoba / Narkotika
� Berganti-ganti Pasangan
KIAT MENGHADAPI RISIKO
� Menghindari Risiko
� Mengendalikan Risiko
� Menanggung Risiko
� Mentransfer Risiko kepada Institusi
Penanggung Risiko .
8
9
PILAR-PILAR KESEJAHTERAAN BANGSA
PROGRAM WAJIB
PKK
BANK, TABUNGAN
INVESTASI
OLEHPERUSAHAAN
SJSN /SJSD
JAMINANRATA-RATA
JAMINANDIATAS
RATA-RATA
OLEHPEME-
RINTAH DAERAH
& PUSAT
MANDIRI
BANTUAN SOSIAL
ASURANSI PRIBADI
INDUSTRI ASURANSI DAN DANA PENSIUN
0
50
100
150
200
1
46
97
2 3 4
200
27
Data Agustus 2009
Asuransi Jiwa
Asuransi Kerugian
Asuransi Sosial
Asuransi Khusus
Reasuransi
DPPK
DPLK
INDUSTRI PENDUKUNG ASURANSI
150000
154 29 30 34 23 60
20000
40000
60000
80000
100000
120000
140000
160000
1
Data Agustus-2006
Agen
Broker
Broker Reasuransi
Adjusters
Konsultan Aktuaria
Bapel JPKM
TPA Health Adm.
12
Asuransi atau pertanggungan adalah
• Perjanjian antara 2 pihak/ lebih;
• Pihak penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas hidup-meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan.
13
� TANPA UNSUR SENGAJA :
�Supaya suatu kerugian dapat
mempunyai pertanggungan asuransi, maka kejadiaanya harus
bersifat tidak diharapkan dan tidak
pasti.
KARAKTERISTIK JAMINAN ASURANSI
14
� KERUGIAN HARUS NYATA :
�Kerugian asuransi haruslah dapat
ditentukan dalam ukuran waktu dan jumlah . Penanggung harus dapat
menentukan kapan saat
pembayaran manfaat asuransi dan
berapa besar manfaat tsb .
KARAKTERISTIK JAMINAN ASURANSI
15
� NILAI KERUGIAN DAPAT
DIPERKIRAKAN :
�Nilai kerugian adalah jumlah dan waktu atas kehilangan yg akan
terjadi pada suatu pertanggungan
dalam masa asuransi. Nilai kerugian
harus dapat diperkirakan untuk
menentukan besar premi.
KARAKTERISTIK JAMINAN ASURANSI
16
� KERUGIAN BUKAN MERUPAKAN
YG MEMBAHAYAKAN
PENANGGUNG. :
�Kerugian potensial tidak dapat
dijamin jika suatu kejadian dapat
menyebabkan hancurnya kondisi
keuangan penanggung.
KARAKTERISTIK JAMINAN ASURANSI
PRINSIP-PRINSIP ASURANSI
I. Insurable Interst
II. Utmost Good Faith
III. Indemnity
IV. Subrogation
V. Contribution
VI. Proximate Cause
I. Insurable Interest
Contoh :
1. Suami-istri
2. Orang tua – anak
3. Kreditor- debitor
Bukti adanya Ins Int pada saat mengajukan aplikasi dan saat klaim .
II Iktikad Baik
• Tertanggung wajib memberitahukan sejelas2nya
mengenai segala faktor penting yg berkaitan dgn
obyek yg diasuransikan.
• Penanggung wajib memeberitahukan risiko yg dijamin
dan juga yg dikecualikan serta isipolis .
19
III Ganti Rugi
• Penanggung akan memberi ganti rugi untuk
mengembalikan posisi keuangan tertanggung menjadi
sama dgn sesaat sebelum terjadi kerugian .
• Metode ganti rugi ; tunai, memperbaiki, memulihkan
kembali atau mengganti
20
IV SUBROGASI
• KUHD pasal 284 :
Apabila seorang penanggung telah membayar ganti
rugi sepenuhnya kepada tertanggung , maka
penanggung akan menggantikan kedudukan
tertanggung dalam segala hal untuk menuntut pihak
ketiga yg telah menimbulkan kerugian pada
tertanggung.
21
ASURANSI DAN JUDI
1. ASURANSI
a. Harus ada insurable interest.
b. Diperlukan adanya iktikad baik .
c. Tertanggung bebas dari kerugian dan diketahui
sebelumnya.
d. Dalam banyak hal menyediakan ganti rugi.
e. Dilindungi oleh hukum
22
Judi
a. Kepentingan para pihak terbatas pada taruhan.
b. Kalah atau menang diketahui setelahnya .
c. Tidak dituntut adanya keterbukaannya.
d. Taruhan yg dibayar/diperoleh bukan merupakan ganti
rugi.
e. Tidak dilindungi oleh UU.
23
Judi
a. Kepentingan para pihak terbatas pada taruhan.
b. Kalah atau menang diketahui setelahnya .
c. Tidak dituntut adanya keterbukaannya.
d. Taruhan yg dibayar/diperoleh bukan merupakan ganti
rugi.
e. Tidak dilindungi oleh UU.
24
FUNGSI ASURANSI
a. Fungsi Primer .
i. Risk transfer
ii. Common pool .
iii. Equitable premiums .
b. Subsidiary Functions
i. Stimulus to business enterprise.
ii. Loss prevention
iii. Loss control
iv. Social benefits. V. Saving
25
RISIKO YG DPT DIASURANSIKAN
a. Dapat dinilai dgn uang .
b. Jenis risiko yg homogen .( memenuhi hukum
bilangan besar )
c. Risiko murni.
d. Kejadian yg tidak pasti.
e. Insurable interst
f. Tidak melawan kepentingan umum .
26