Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui

download Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui

of 6

Transcript of Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui

Prinsip Gizi Bagi Ibu MenyusuiGizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan. Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu MenyusuiFaktor yang mempengaruhi gizi ibu menyusui adalah : 1. Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari. 2. Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20 gram protein sehari. 3. Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali jika kekurangan satu atau lebih zat gizi. 4. Aktivitas.

Pengaruh Status Gizi Bagi Ibu MenyusuiKebutuhan nutrisi selama laktasi didasarkan pada kandungan nutrisi air susu dan jumlah nutrisi penghasil susu. Ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan zat makanan 800 Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu itu sendiri.

Kebutuhan Zat Gizi Ibu MenyusuiKebutuhan kalori selama menyusui proporsional dengan jumlah air susu ibu yang dihasilkan dan lebih tinggi selama menyusui dibanding selama hamil. Rata-rata kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan nurisi baik adalah 70 kal/ 100 ml, dan kira-kira 85 kal diperlukan oleh ibu untuk tiap 100 ml yang dihasilkan. Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kal/ hari untuk 6 bulan pertama dan 510 kal/ hari selama 6 bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susu normal. Rata-rata ibu harus mengonsumsi 2300-2700 kal ketika menyusui (Dudek, 2001).

ProteinIbu memerlukan tambahan 20 gram diatas kebutuhan normal ketika menyusui. Jumlah ini hanya 16 % dari tambahan 500 kal yang dianjurkan.

Cairan

Nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan cairan. Dianjurkan ibu menyusui minum 2-3 liter per hari, dalam bentuk air putih, susu dan jus buah.

Vitamin dan mineralKebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi daripada selama hamil.

Dampak Kekurangan Gizi Ibu MenyusuiKekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan bayinya. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbang anak, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi. Kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang.

Pendidikan Gizi Bagi Ibu Menyusui1. Buatlah setiap gigitan berarti. Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan susu yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah melahirkan. 2. Semua kalori tidak diciptakan setara. Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan. 3. Jika anda kelaparan, maka bayi juga. Jangan melewatkan makan jika saat menyusui karena dapat memperpendek umur dan daya hidup. 4. Jadilah ahli efesiensi. Memilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang terpenting sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama laktasi. 5. Karbohidrat adalah isu komplek. Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan mineral, sehingga menghasilkan air susu yang baik dan cukup. 6. Yang manis tidak ada manfaatnya- bahkan menimbulkan masalah. Kalori yang berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis dikurangi. 7. Makanlah makanan yang alami. Makanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai gizinya sehingga akan mengurangi nilai gizi air susu. 8. Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan bermanfaat untuk kesehatan keluarga. Jangan minum minuman beralkohol, obat-obatan, kopi atau merokok. Hal tersebut akan mempengaruhi produksi air susu dan menimbulkan gangguan pada ibu dan bayi. Kebutuhan GiziIbu Menyusui didasarkan pada kandungan nutrisi ASI dan jumlah nutrisi penghasil susu. Kalori

Proporsional dengan jumlah ASI yang dihasilkan Kebutuhan kalori ibu menyusui lebih tinggi dari pada ibu hamil yaitu kira-kira 500Kkal/hari Rata-rata ibu menyusui harus mengkonsumsi 2300-2700 Kkal/hari

Protein

Ibu Menyusui memerlukan tambahan protein 20 gram diatas kebetuhan normal Jumlah ini hanya 16% dari tambahan 500kkal yang dianjurkan

Cairan

Sangat dianjurkan Ibu menyusui minum 2-3liter per hari, baik itu susu, air putih maupun jus, ingat bukan minuman ringan / softdrink.

Vitamin dan Mineral

Kebutuhan akan Ca, Mg, Zn, vit B6, Fe dan Folat ibu menyusui lebih besar dari pada ibu hamil Multi vitamin seimbang dan suplemen mineral diperlukan bila ibu menyusui kurang dari 1800kkal/hari Supplemen Ca diperlukan untuk ibu menyusui yang intoleran laktosa atau kurang konsumsi susu dan sumber Ca lainnya. Supplemen Vit D diperlukan untuk ibu menyusui yang kurang konsumsi susu yang mengandung vit D ( misalnya susu cereal) dan kurangsinar matahari. Supplemen Zn diperlukan untuk mengganti deficit Zn selama hamil dan melahirkan Supplemen vit B12 perlu untuk ibu menyusui vegetarian yang kurang mendapatkan sayuran kaya vit B12 secara teratur. Dianjurkan untuk konsumsi lemak omega 3 ( semacam ikan laut, kakap, tongkol). Asam lemak omega 3 akan diubah menjadi DHA yang dikeluarkan melalui ASI

Makanan untuk Ibu MenyusuiASI menyediakan semua nutris yang dibutuhkan oleh bayi untuk kesehatan dan tumbuhkembangnya pada awal-awal kehidupan (0-6 bulan dianjurkan ASI ekslusif). Blog ini berisi anjuran praktis mengenai makanan bagi ibu menyusui agar tidak merugikan ibu dan bayinya. Apa yang seharusnya saya makan? Sangat penting untuk mengkonsumsi bervariasi makanan termasuk :

Buah-buahan dan sayuran (dapat juga dibuat dalam bentuk jus), merupakan makanan yang kaya serat. Umumnya ibu setelah melahirkan akan mengalami konstipasi (susah BAB) yang kadang dapat sisertai nyeri. Makanan berserat dapat mengurangi keluhan ini Makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, kentang sebagai sumber energi Sumber protein seperti daging, dan ayam, telur, sebaiknya mengurangi ikan

Makanan tambahan seperti susu, keju, suplement calsium

Makanan apa yang seharusnya saya hindari? Makan ikan baik untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi, tetapi dianjurkan untuk tidak lebih dari dua porsi dalam seminggu. Ini disebabkan zat-zat polutan yang ada pada ikan dapat ikut melalui ASI dan dapat membahayakan bayi. Apakah perlu menghindari kacang ? Kacang merupakan penyebab alergi yang paling sering, mengenai sekitar 1% dari manusia, alergi kacang bisa menyebabkan reaksi yang berat. Bayi anda memiliki resiko tinggi untuk terkena alergi kacang bila anda, suami anda, anak anda yang lain memiliki riwayat alergi makanan atau alergi lain seperti rhinitis alergika, asma, ekzema. Jika bayi anda memlikiki resiko tinggi, kacang harus dihindari dari bayi anda dengan cara anda tidak mengkonsumsi kacang selama menyusui, dan setidaknya anak tidak boleh makan kacang sampai usia 3 tahun. Apakah saya memerlukan vitamin suplemen? Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi suplement, terutama yang mengandung vit D minimal 10 mcg perhari. Apakah saya perlu makan lebih ? Tubuh ibu sangat efisien membentuk ASI jadi anda tidak perlu makan untuk berdua. Yang penting makan dengan diet menu seimbang. Apakah saya perlu minum lebih ? Kita seharusnya minum 6-8 gelas (1,2 liter) perhari. Jika anda menyusui anda membutuhkan lebih banyak minum air dari 6-8 gelas. Jika anda haus, ini berarti anda sudah dehidrasi, jika warna kencing anda pekat ini juga berarti anda kurang minum. Lebih baik jika anda minum sesaat sebelum menyusui bayi. Air putih, susu dan jus merupakan pilihan yang baik. Jangan minum alkohol dan kafein (kopi). Apakah boleh saya menurunkan berat badan ? Bukan gagasan yang baik untuk menurunkan berat badan selama anda menusui, Ini dikarenakkan anda membutuhkan energi dan anda dapat menghilangkan kebutuhan nutrisi yang seharusnya didapat oleh bayi anda. Berita baik akan terjadi pengurangan komposisi lemak tubuh dari ibu selama ia menyusui, jadi menyusui akan mempercepat mengembalikan berat badan anda seperti sebelum melahirkan. Jika anda menggunakan diet menu seimbang, mengurangi lemak dan gula, fisik yang aktif ini akan membantu anda untuk menurunkan berat badan.

Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui0 Comments dan 0 Reactions

Share5

Yang pasti saya bukan seorang perempuan apalagi sedang menyusui :). But, saya mendapatkan sebuah artikel tentang makanan yang sehat bagi Ibu Menyusui. Seorang ibu diharuskan menjaga kesehatan dan masukan gizinya karena setiap gizi yang masuk ke badan sang ibu sangat berpengaruh untuk sang bayi, karena baik waktu mengandung ataupun sesudah melahirkan, bayi membutuhkan makanan dari sang ibu. Bila pada saat hamil ibu makan berlebihan tak terkendali (karena nafsu makan ibu hamil besar, terutama setelah triwulan ke-2) berat badan ibu bertambah dan ibu menjadi gemuk. Ini akan bertambah lagi pada periode menyusui, karena setelah ibu menyusukan bayinya terasa lapar dan makan. Bila sehari 6 kali menyusui, makan pun menjadi 6 kali sehari. Di sinilah ibu harus bijaksana untuk memilih dan mengatur makanannya agar selalu dapat menghidangkan menu seimbang supaya dapat mempertahankan berat badan yang ideal untuk ibu menyusui dan dapat menyusui sampai semaksimal mungkin (anjuran sampai 2 tahun). Pada masa 0-6 bulan menyusui, seorang ibu (dengan berat badan sekitar 54 kg dan tinggi 156 cm serta memiliki kegiatan sedang) memerlukan 2.950 kalori dan 64 gram zat protein. Jumlah ini berkurang menjadi 2.750 kalori dan 60 gram zat protein pada masa 7-12 bulan menyusui (Dr. Muhilai dkk, Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan). Selain kalori dan protein, diperlukan pula zat-zat lain seperti Vitamin A, B, B12, kalsium, zat besi, dan lainnya. Kebutuhan ini lebih besar daripada kebutuhan orang dewasa biasa. Untuk menu sehari-hari, ibu menyusui bisa berpegang pada pedoman 4 sehat 5 sempurna dan seimbang. Karena beberapa zat gizi mempunyai sifat saling mempengaruhi yang menguntungkan

atau merugikan, maka sebaiknya dalam menyusun menu menggunakan aneka ragam bahan makanan. Ibu menyusui dapat makan apa saja, tak ada pantangan. Tapi merokok, minuman beralkohol, kopi, dan teh sebaiknya tidak disajikan karena kedua bahan tersebut berpengaruh negatif pada peresapan zat besi. Ibu menyusui umumnya makan 6 kali sehari sesuai dengan frekuensi menyusui si bayi, karena setiap habis menyusui merasa lapar. Selain cukup makan, dianjurkan pula banyak minum minuman berkhasiat yang dapat mempengaruhi produksi ASI. Misalnya sayur dengan banyak kuah seperti sayur asem daun lembayung dan kacang-kacangan, jus buah, kacang hijau, bubur kacang hijau, sup kacang merah, susu fullcream atau nonfat/susu skim, susu kedele, minuman tradisional seperti beras kencur, asem kunyit.

Contoh Menu Sehari Untuk Ibu Menyusui

Pagi Jam 08.00

susu 1 gelas (200 cc) nasi (100 gr), pecel sayuran (100 gram), semur daging (30 gram), tempe goreng atau bacem (50 gram). sup kacang march segar (25 gram), ditambah ayam (15 gram), dan wortel (50 gram). nasi (200 gram), pepes ikan (75 gram), daun singkong (25 gram), ayam panggang kalasan (50 gram), tahu bacem (50 gram), sayur bening daun katuk, oyong (150 gram) dan 100 gram buah sesuai musimnya. slada buah (150 gram) atau rujak buah (150 gram), minum air kacang ijo. Nasi (200 gram), sate ati ayam (50 gram), daging ayam (25 gram), tempe bumbu mangut (50 gram), cah aneka sayuran (100 gram), dan buah sesuai musimnya. susu 1 gelas (200 cc)

Jam 11.00

Jam 13.30

Jam 16.00

Jam 19.00

Jam 22.00

sumber : tabloid-nakita.com