Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

17
D. Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

Transcript of Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 1: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

D. Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan

Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

Page 2: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

1. Pengertian Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah sebuah badan usaha yang bergerak di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung, lembaga ini menghimoun dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) tidak diijinkan unutk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan

Page 3: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

2. Fungsi Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) mempunyai fungsi dibidang keuangan. Lembaga ini secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengerluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakatterutama guna membiayai investasi perusahaan.

Page 4: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

3. Jenis dan Produk Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) meliputi lembaga pembiayaan pembangunan, lembaga perantara penerbitan dan perdagangan surat-surat berharga, suransi, serta leasing.

Page 5: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

1. Perdagangan Surat Berharga

Surat Berharga adalah surat pengakuan utang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit, atau setiap derivatifnya, atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang

Page 6: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

2. Asuransi

Asuransi adalah suatu perjanjian antara tertanggung dan penanggung untuk metertanggung yang akan diganti oleh penanggung (Kantor Asuransi) setelah tertanggung menyepakati pembayaran sejumlah uang yang disebut premi. rundingkan ganti rugi yang diderita

Page 7: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

3. Leasing (Sewa Guna Sewa)

Leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.

Page 8: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank
Page 9: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

4. Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) memiliki prinsip Mengenal Nasabah. Prinsip ini adalah prinsip yang diterapkan LKBB untuk mengetahui latar belakang dan identitas nasabah, memantau rekening dan transaksi nasabah, serta melaporkan transaksi keuangan yang mencurigakan dan transaksi keuangan yang dilakukan secara tunai.

Page 10: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

Bank Sentral

Page 11: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

Pengertian

Bank Sentral berarti sebuah badan keuangan, yang pada umumnya dimiliki pemerintah, yang bertugas untuk mengatur kestabilan badan-badan keuangan, serta menjamin agar kegiatan badan-badan keuangan tersebut dapat menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil.

Page 12: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). Bank Indonesia menurut UURI No.3 Tahun 2004 Tentang perubahan atas UURI No.23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia, adalah lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak lain, kecuali untuk ha-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang.Bank Indonesia sebagai Bank Sentral bertujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, untuk mencapai tujuan tersebu BI melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanutan, konsisten, transparan dan harus mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian

Page 13: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

Fungsi, Tugas, dan Wewenang Bank Indonesiaa. Tugas Bank IndonesiaUntuk Mencapai tujuannya yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, Bank Indonesia memiliki sejumlah tugas sebagai berikut;

1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.Kebijakan Moneter adalah kebijakan yang dittapkan dan dilaksanakan

oleh Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yg dilakukan antara lain dengan pengendalian jumlah uang beredar dan suku bunga.

2. Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran.Untuk mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran, Bank

Indonesia adalah satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan, mengedarkan, mencabut, menarik, dan memusnahkan uang rupiah dari peredaran

Page 14: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

b. Wewenang Bank IndonesiaDalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia memiliki sejumlah wewenang sebagai berikut;

1. Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran l aju inflasi

2. Melakukan pengendalian moneter dgn menggunakan cara-cara yg termasuk tetapi tidak terbatas pada;

a. operasi pasar terbukab. penetapan tingkat diskontoc. penetapan cadangan wajib minimumd. pengaturan kredit atau pembiyaan

Page 15: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

Peran Bank Indonesia dalam Stabilitas Sistem Keuangan1. Pengertian Stabilitas Sistem Keuangan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) sebenarnya belum memiliki definisi baku yang telah diterima secara internasional. Beberapa definisi mengenai SSK pada intinya mengatakan bahwa suatu sistem keuangan memasuki tahap tidak stabil pada saat sistem tersebut telah membahayakan dan menghambat kegiatan ekonomi.

Page 16: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

2. Pentingnya stabilitas system keuanganSistem Keuangan memiliki peran yang sanagt penting dalam perekonomian. Salah satunya adalah berfungsi untuk mengalokasikan dana dari pihak yang mengalami surplus kepada yang mengalami deficit. Jika sistem keuangan tidak stabil dan tidak berfungsi secara efisien, pengalokasian dana tidak akan berjalan dengan baik sehingga akan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Page 17: Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank

3. Peran Bank Indonesia dalam stabilitas sistem keuangan Sebagai bak sentral, Bank Indonesia memiliki lima peran utam adalam menjaga stabilitas system keuangan. Kelima peran itu adalah sebagai berikut.

a. Bank Indonesia memiliki tugas utk menjaga stabilitas moneter antara lain melalui instrument suku bunga dalam operasi pasar terbuka. Untuk

menciptakan stabilitas moneter, BI menerapkan suatu kebijakan inflation targeting framework

b. Bank Indonesia memiliki peran vital dlm menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan melalui mekanisme pengawasan dan regulasi

c. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran.

d. Melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan, Bank Indonesia dapat mengakses informasi-informasi yang dinilai dapat mengancam stabilitas

keuangane. Bank Indonesia memiliki fungsi sebagai jarring pengaman system

keuangan melalui fungsi bank sentral sebagai lender of the last resort (LoLR).