Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
Transcript of Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
1/82
“ PRINSIP – PRINSIP
DALAM PELAYANAN
KESEH T N ”
Oleh : H.Koesnadi SH.MH
Disampaikan pada perkuliahan Prodi
Keperawatan
Stikes Surya Mitra Husada Kediri
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
2/82
PROFESI
KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN KEPADA
MASYARAKAT
ETIK DISIPLIN HUKUM
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
3/82
Pekerjaan profesi :
1. Dokter 2. Dokter gigi
3. Appoteker
4. Sarjana keperawatan
5. Sarjana kebidanan6. Sarjana Kesehatan Masyarakat.
7. Wartawan
8. Hakim
9. Pengacara10.Guru
11.Polisi , dsb
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
4/82
Ciri-ciri suatu profesi
• Mengikuti pendidikan sesuai standar
nasional
• Pekerjaannya berlandaskan etik profesi
• Mengutamakan panggilan kemanusiaan
dari pada keuntungan
• Pekerjaannya legal melalui perijinan
• Anggota-anggotanya belajar sepanjang
hayat
• Anggota-anggotanya bergabung dalam
suatu organisasi profesi , memiliki fungsi
mandiri
• Bertanggung jawab dan bertanggung
gugat (ac countable) thd tindakan yg
dilakukan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
5/82
Kode moral = Kode etik
Pelanggaran kode etik
profesi terdiri atas
- Aturan kesopanan
- Aturan kelakuan dan
- Sikap antar anggota
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
6/82
TANGGUNG JAWAB UTAMA
PERAWAT ADALAH
1. Meningkatkan Kesehatan
2. Mencegah Penyakit
3. Memulihkan Kesehatan
4. Mengurangi Penderitaan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
7/82
PELAYANAN KEPERAWATAN
Bentuk Pelayanan
Fisiologis
Psikologis
Sosial dan Kultural
Diberikan karena
Ketidak tahuan Ketidak mauan
Ketidak mampuan
Dalam memenuhi kebutuhan dasar
Yang sedang terganggu
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
8/82
FOKUS KEPERAWATAN
Respons Klien Terhadap :
Penyakit
Pengobatan
Lingkungan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
9/82
ETIK
• Berasal dari kata Yunani yaitu ethos
• artinya :
• # - adat kebiasaan
• - akhlak• - watak
• - perasaan
• - sikap
• # - yang baik / layak
• (yang seharusnya dilakukan)
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
10/82
E t i k
• Istilah yang digunakan untuk
menyatakan bagaimana seseorang
harus berperilaku dan hidup
bersama orang lain
• Berhubungan dengan
pertimbangan pembuatan
keputusan benar tidak nya suatu
perbuatan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
11/82
ETIKA KEPERAWATAN
DI INDONESIA
• Etika (Kamus Bahasa Indonesia)
adalah :
•
1.Ilmu tentang apa yg baik,apa yg buruk,dan tentang hak kewajiban moral.
• 2.Kumpulan atau seperangkat asas atau
yg berkenaan dengan akhlak.
• 3.Nilai yg benar dan salah yg dianut sua-
tu golongan atau masyarakat
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
12/82
Etika Dan Moral
• Etika adalah cabang filsafat moral , ilmuuntuk mempertahankan tentang apa yang
benar atau salah ,baik atau buruk,berbudi
luhur atau jahat merupakan prinsip moralsebagai pedoman bagi tindakan manusia.
• Moral adalah mengenai apa yang seharus
nya dilakukan sebagai etik dasar dan etikterapan yaitu etik yang bersifat praktis se
bagai pedoman dalam kehidupan yang kon
krit. Contoh etik keperawatan/kebidanan.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
13/82
Norma-norma Etik
dalam masyarakat
1. Norma Agama
2. Norma Susila
3. Norma Etika
4. Norma Hukum
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
14/82
ETIK PROFESI
• Etik profesi merupakan seperangkat perilakuanggota profesi dalam hubunganya dengan oranglain.
• Etik profesi ( Priharjo , 1995 )
• yaitu : perilaku yang diharapkan bagi setiapanggota profesi untuk bertindak dengan
kapasitas profesionalnya.
• Jadi Etik Profesi adalah merupakan prinsip-prinsipmoral atau azas-azas akhlak yg harus diterapkanoleh perawat / dokter dalam hubungannya denganpasien, teman sejawat dan masyarakat umum
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
15/82
TANTANGAN TERHADAP ETIK PROFESI
KEPERAWATAN
1. Dasar-dasar moral makin memudar
2. Dasar dan sendi-sendi agama dibeb.negra makin maju
3. Penelitian dan perkembangan IPTEK Kedokteran dan
keperawatan berkembang pesat.
4. Dokter dan perawat tidak mungkin menguasai kema juan Iptek yang berkembang pesat.
5. Globalisasi yg ditandai persaingan di segala bidang.
6. Berbagai kemajuan dan perkembangan masyarakat .
7. Perubahan-2 yg terjadi dlm komunitas perawat sendiri
8. Asuransi kesehatan makin dirasakan sebg.kebutuhan
9. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
16/82
PENERAPAN KONSEP ETIK
DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN
1. HUBUNGAN TRANSAKSI TERAPEUTIK
2. HUBUNGAN HUKUM PASIEN – RUMAH SAKIT
3. HUBUNGAN HUKUM PASIEN –
PERAWAT4. HUBUNGAN HUKUM PASIEN – DOKTER
5. HUBUNGAN TENAGA KESEHATAN – PASIEN (diatur dalam pasal53, 54 dan 55 UUK dimana tercantum hak dan kewajiban keduabelah pihak)
6. HUBUNGAN HUKUM DOKTER – PERAWAT
7. HUBUNGAN HUKUM APOTEKER –
PASIEN –
TENAGA KESEHATAN
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
17/82
1.Landasan :
1. Kode Etik Profesi
. Kode etik: dokumen
tertulis yg menggambarkan
prinsip-prinsip perilaku yg
digunakan dalam membuat
berbagai keputusan. (Rue
Byars, 2000)
2. S.O.P. ( Standar Operasional
Prosedur )
3. Standar Profesi Keperawatan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
18/82
KODE ETIK KEPER W T N
• Keputusan Munas PPNI :
no.09/Munas IV/ PPNI/1989
mencakup1. Arti
2. Fungsi
3. Isi4. Bentuk
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
19/82
Arti kode etik
• Kode etik atau etika adalah pedoman peri
laku bagi pengemban profesi.
• Kode etik profesi merupakan sekumpulan
norma yang ditetapkan dan diterima oleh
kelompok profesi
• Bertujuan mengarahkan atau memberi pe
tunjuk anggotanya bagaimana seharusnya
berbuat dalam menjalankan profesinya
• Menjamin mutu moral profesi bagi masya
rakat
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
20/82
FUNGSI KODE ETIK
• Adalah sebagai pedomanperilaku para pengembanprofesi
• Sebagai norma etik ygmencer- minkan nilai /pandangan hidup
1.Sbg sarana kontrol sosial
2.Sbg pencegah campur tangan pihaklain
3.Sbg pencegah kesalahfahaman dankonflik
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
21/82
ISI KODE ETIK
• Berisi prinsip-prinsip etikyaitu
1.Autonomi
2.Beneficence
3.Non maleficence
4.Veracity
5.Confidentiality
6.Justice
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
22/82
2. Prinsi-prinsip Dalam Pengambilan
Keputusan Etik
1. Otonomi
Autonomy )
2. Berbuat baik Beneficience)
3. Keadilan Justice)
4. Tidak merugikan
Nonmaleficence)
5. Kejujuran Veracity)
6. Menepati janji
Fidelity)
7. Kerahasiaan Confidentiality)
8. Akuntabilitas Accontability)
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
23/82
1. Azas menghormati otonomi pasien
(Principle of Respect of Autonomy)
• Setelah mendapatkan informasi yangmemadai, pasien bebas dan berhakmemutuskan apa yang akan dilakukan
terhadapnya. Pasien berhak untuk dihormatidan didengarkan pendapatnya; untuk itu perluadanya persetujuan tindakan medik (informedconcent). Dokter dan perawat tidak boleh
memaksakan suatu tindakan ataupengobatan.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
24/82
2. Azas Berbuat baik / manfaat
(Principle of Beneficence)
• Semua tindakan dan pengobatan harus bermanfaat
untuk menolong pasien. Untuk itu dokter atau
perawat harus menyadari bahwa tindakan atau
pengobatan yang akan dilakukan benar-benarbermanfaat bagi kesehatan dan kesembuhan pasien.
Kesehatan penderita senantiasa saya utamakan.
Resiko yang mungkin timbul dikurangi sampai
seminimal mungkin dan memaksimalkan manfaatbagi pasien.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
25/82
3. Azas keadilan (Principle of Justice)
• Dokter dan perawat harus berlaku adil dan
tidak berat sebelah. Azas ini mengisyaratkan
bahwa segala kerugian yang mungkin terjadi
maupun manfaat yang didapatkan daritindakan atau pengobatan tersebut
hendaknya dapat secara adil diperoleh semua
golongan.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
26/82
4. Azas tidak merugikan (Principle of Non
Maleficence)
• Tindakan dan pengobatan harus berpedoman
“Primum non nocere” (yang paling utama
adalah jangan merugikan). Resiko fisik,
psikologik maupun social akibat tindakan danpengobatan yang akan dilakukan hendaknya
seminimal mungkin.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
27/82
5. Azas kejujuran
(Principle of Veracity)
• Dokter dan perawat hendaknya mengatakan
secara jujur dan jelas apa yang kan dilakukan
serta akibat yang dapat terjadi. Informasi yang
diberikan hendaknya sesuai dengan tingkatpendidikan pasien.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
28/82
6. Azas kerahasiaan (Principle of Confidentiality)
• Dokter dan perawat harus menghormati
“privacy” dan kerahasiaan pasien, meskipun
penderita telah meninggal.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
29/82
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
30/82
4.Prosedur Penanganan Etik
TIDAK BERSALAH
REHABILITASI
TINDAKAN
BERSALAH
TINJAUAN KASUS
TINGKATBIMBINGAN
PELANGGARAN
-PERINGATAN-DLM MASA PERCOBAAN
-MENUNDA IJIN PRAKTEK
-MENOLAK PEMBAHARUAN IJIN
PRAKTEK
-MENCABUT IJIN PRAKTEK
MKE.Kep. :
-Tingkat Komisariat
- Tingkat Kabupaten/kota
-Tingkat Propinsi
-Tingkat Pusat
Kode Etik Profesi
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
31/82
DISIPLIN
• Pengertian
Andi Rasdiyanah (1995 : 28)
Disiplin yaitu kepatuhan.
Depdiknas (1992 : 3)
Disiplin adalah “ Tingkat konsistensi dan
konsekuen seseorang terhadap suatu komit
men atau kesepakatan bersama yang berhubungan dengan tujuan yang akan dicapai wak
tu dan proses pelaksanaan suatu kegiatan ”
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
32/82
DISIPLIN
• Perat.Disiplin PNS
1. Setia
2. Taat
3. Bermental baik
4. Berwibawa
5. Berdaya guna
6. Berhasil guna7. Bersih
8. Bermutu tinggi dan
9. Sadar akan tanggung jawabnya
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
33/82
1.Landasan Disiplin
PERATURAN DAN PER-UU YGBERLAKU
TUGAS TANGGUNG JAWAB
1. Kode etik profesi
2. S.O.P. ( Standar Operasional
Prosedur )3. Standar Profesi
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
34/82
STANDAR
PROFESI PERAWAT
1. PASAL 53 AYAT 2 UU 23 TH 1992 tentang KESEHATAN
bahwa tenaga kesehatan dlm melakukan tugasnya ber
kewajiban mematuhi standar profesi dan menghormati
hak pasien.
2. PASAL 24 AYAT 1 PP 32 TH 1996 tentang TENAGA KES
bahwa perlindungan hukum diberikan kpd tenaga kese
hatan yg melakukan tugas sesuai dengan standar profe
si tenaga kesehatan
3. STANDAR PROFESI MERUPAKAN UKURAN KEMAMPU
AN RATA-2 TENAGA KESEHATAN DALAM MENJALAN
KAN PEKERJAANNYA
Standar profesi biasanya disusun oleh perhimpunan
profesi ,namun ada SPRS yg ditetapkan Depkes RI )
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
35/82
STANDAR PROFESI PERAWATAN
menurut LEENEN
1. Bekerja dengan teliti hati-2 dan seksama
2. Sesuai dengan ukuran i.p. keperawatan
3. Sesuai kemampuan rata-2 yg dimiliki pe
rawat dgn katagori keperawtan yg sama
4. Dalam keadaan yg sebanding
5. Dengan sarana dan upaya yg wajar dan
sesuai dengan tujuan konkrit pelayanan
kesehatan yang dilakukan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
36/82
2.PROSEDUR PENANGANAN DISIPLIN
Majelis Dipsiplin Tenaga
Kesehatan
Keputusan Terakhir
Teguran Tertulis
Teguran Lesan
Pelanggaran
- Tingkat Pusat
- Tingkat Propinsi
- Tingkat Kesalahan
- Kebijakan
SOP , SAK
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
37/82
3.SANKSI DISIPLIN
Keppres
No.56/1995
Majelis Disiplin Tenaga
Kesehatan (MDTK)
Bertugas meneliti dan menentukan ada atautidaknya kesalahan atau kelalaian dalam me
nerapkan standar profesi yg dilakukan oleh
tenaga kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
38/82
H u k u m
• NORMA HUKUM
HUKUM pada umumnya diartikan sebagai keseluruhan
kumpulan peraturan-peraturan atau kaidah-kaidah dalam
suatu kehidupan bersama, atau keseluruhan peraturan
tingkah laku yang berlaku dalam suatu kehidupan bersama
yang dapat dipaksakan pelaksanaanya dengan suatusanksi.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
39/82
H u k u m
• Hukum adalah peraturan
perundang – undangan yang
dibuat oleh suatu kekuasaan ,
dalam mengatur pergaulan hidup
dalam masyarakat.
Hukum Perdata : mengatur subyek dan antar subyek dalam
hubungan inter-relasi ( kedudukannya sederajat )
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ( KUH Perdata )
Hukum Pidana : adalah peraturan mengenai hukuman
Kitab Undang – Undang Hukum Pidana ( KUH Pidana )
Dalam masalah pidana kedudukan penguasa/pemerintah
Lebih tinggi
H k
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
40/82
• Himpunan petunjuk hidup yg
mengatur tata tertib dalam suatu
masyarakat seharusnya ditaati
oleh anggota masyarakat yg
bersangkutan krn pelanggaran
terhadap petunjuk itu dapat
menimbulkan tindakan dari pihak
pemerintah masyarakat tersebut.
H u k u m
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
41/82
Tujuan Hukum :
• Djoyodigoeno ,1986 :
• Tujuan hukum secara umum adalah
untuk melindungi dan mengatur masya
rakat agar tertib dan disiplin sehinggakeamanan negara terjamin dan Rakyat
hidup Sejahtera.
• Tujuan hukum secara lebih rinci adalah
pada tata, keadilan dan kesejahteraanmasyarakat
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
42/82
Sumber Sumber Hukum
• Undang – Undang
• Yurisprodensi
• Traktat
• Kebiasaan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
43/82
Tata Urutan Peraturan Perundangan
di Indonesia
• Pasal 2, Tap MPR RI No III/MPR/2000
UUD 45
Tap MPR
UU
Perat.Pem.Pengganti UU /Perpu
PP
Keppres
Peraturan Daerah
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
44/82
HUKUM KESEHATAN
• Hukum Kesehatan adalah :
semua ketentuan hukum yg
berhubungan langsung dgn
upaya pemeliharaan
pelayanan kesehatan beserta
penerapannya
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
45/82
HUKUM KESEHATAN
• Hukum Kesehatan adalah bersifat“
lex specialis ” yaitu : persoalan
hukum yg muncul tidak serta merta
masuk dlm hukum pidana atau hk
perdata , namun terlebih dulu dita
ngani dlm kompetensi peradilan
profesi kesehatan dengan kaidah –
kaidah etika dan hukum tersendiri
(lex specialis) dan bukan lex gene
ralis.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
46/82
Hukum Kesehatan meliputi
Hukum Kedokteran
Hukum Keperawatan
Hukum Parmasi Klinik
Hukum Rumah Sakit
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
47/82
ASPEK HUKUM DALAM KESEHATAN
1. Hubungan Hukum Pasien – Rumah
Sakit
2. Hubungan Hukum Pasien – TenagaKesehatan
3. Hubungan Hukum Dokter – Perawat
4. Hubungan Apoteker – Pasien – Tenaga
Kesehatan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
48/82
Pencegahan Masalah Hukum
1. Tenaga kesehatan diharapkan
memahami terminologi hukum
2. Kembangkan pemahaman tentang
aspek legal / hukum yang relevan
dengan pelayanan kesehatan
3. Tenaga kesehatan diharapkan
sadar akan aturan-aturan yang
berlaku atau yang mendasari
praktek keperawatan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
49/82
4. Nakes dapat menolak tugas apabila
diluar lingkup keahlian,kemampuan
jangkauan untuk memberikan
pelayanan yang aman
5. Mengantisipasi konsekuensi
permasalahan aspek legal dari
pelayanan kesehatan
6. Mengantisipasi penanganan aspek
hukum masalah praktik dlm pelayanan
kesehatan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
50/82
7. Lakukan pendokumentasian terhadap
pelayanan kesehatan yang dilakukan
8. Lakukan pekerjaan berdasarkan
kebijakan organisasi atau rumah sakit
yang prosedur tindakannya berlaku
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
51/82
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
52/82
Bidang Sifat Tujuan Sanksi
Etik
Profesi
Disiplin
Hukum
Intern
(self-imposed
Regultion)
Hukum publik
(ada unsur
Pemerintah)
Berlaku umum
(sifat memaksa)
a.Menjaga mutu profesi
b.Memelihara harkat-
martabat profesi
(tidak berlaku umum)
Memelihara tata-tertib
Anggota profesi
(tidak berlaku bagi bukan
Anggota profesi)
Menjaga ketertiban masya
rakat luas (termasuk anggo
Ta profesi)
Berupa tuntunan
teguran, skorsing ,
pemecatan ( dari
organisasi) oleh MKEK
Teguran , skorsing ,
pemecatan & penca –
butan hak-2 (dari Peme
Rintah) oleh MDTKI
Berupa tuntutan
Hukum Perdata ;
- ganti rugi
Hukum Pidana ;
-hukuman badan
-pemecatan
Perbedaan Etik , Disiplin dan Hukum
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
53/82
• Masalah Disiplin, Etik dan
Hukum Keperawatan
Kelalaian (negligence)
Suatu kegagalan melakukan suatu tindakan yang orang
lain yang orang lain melakukannya dalam kondisi-kondisi
tertentu
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
54/82
Malpraktik
Suatu kelalaian profesional yang di
lakukan seseorang dengan melanggar
suatu standar yang dapat dibuktikan
secara ilmiah dalam bidang keilmuan
terkait
L d h k kt k
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
55/82
Landasan hukum praktek
keperawatan
Undang-undang Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan
Peraturan Pemerintah Nomor 32Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
Keputusan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor
1239/MENKES/SK/XI/2001
FUNGSI HUKUM DALAM
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
56/82
FUNGSI HUKUM DALAM
PRAKTEK KEPERAWATAN
Memberi kepastian bahwa keputusan
maupun tindakan keperawatan yang dilakukan
telah sesuai dengan prinsip-prinsip hukum
sehingga melindungi perawat daripertanggung jawaban.
Sebagai landasan dan perlindungan hukum
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
57/82
TINDAKAN YANG BERAKIBAT SANKSI HUKUM
• Kelalaian yang berakibat kematian, luka berat dan lukaringan (pasal : 359, 360, dan 361 KUHP)
• Membocorkan rahasia pasien (pasal : 322 dan 112 KUHP)
• Membantu / melakukan abortus provocatus criminalitas(pasal : 347, 348 dan 349 KUHP & pasal 75 UU Kesh)
• Melakukan tindakan asusila terhadap pasien ataukeluarganya
• Melakukan euthanasia terhadap pasien (pasal 344 KUHP)
• Melakukan penipuan terhadap pasien atau keluarganya(pasal 378 & 383 KUHP)
•Melakukan penghinaan kepada pasien atau keluarganya(pasal 315 KUHP)
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
58/82
CONTOH KELALAIAN OLEH PERAWAT
• Menyuntik pasien dengan obat yang salah / tidak sesuai instruksidokter shg pasien meninggal dunia
• Melakukan transfusi dengan golongan darah yang tidak sesuaidengan golongan darah resipien
• Memberikan dosis yang kelewat batas (overdosis) untuk anesthesi
• Memasukkan peralatan secara tidak benar pada waktu melakukanpembiusan
• Pemberian obat yang keliru pada pasien
• Merawat pasien dengan peralatan yang tidak steril sehingga pasienmengalami infeksi
•Memberikan penghangatan kepada pasien dengan botol atau cupyang tdk rapat tutupnya sehingga pasien mengalami luka bakar
• Menulis / menyebutkan jenis kelamin bayi yang salah
KETENTUAN PERATURAN
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
59/82
KETENTUAN PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN DI BIDANG KESEHATAN
• UU NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN• PP NO 32 TAHUN 1996 TENTANG TENAGA KESEHATAN
PS. 1 Ayat 6 , UU No 36 Tahun 2009 tentang NAKES
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yangmengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan/atau ketrampilan melaluipendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenistertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
60/82
BAB V
SUMBER DAYA DIBIDANG KESEHATAN
Bagian Kesatu Tenaga Kesehatan
Pasal 21
(1) Pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan,pembinaan dan pengawasan mutu
tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan kesehatan
(2) Ketentuan mengenai perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan,pembinaan dan pengawasan mutu
tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatur dalam Peraturan Pemerintah
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
61/82
Pasal 22
• (1) Tenaga kesehatan harus memiliki
kualifikasi minimum
• (2) Ketentuan mengenai kulifikasi mini
mum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatur dengan Peraturan
Menteri
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
62/82
Pasal 23 UU No 36 Tahun 2009
• (1) Tenaga kesehatan berwenang untuk menyeleng
garakan pelayanan kesehatan.
• (2) Kewenangan untuk menyelenggarakan pelayanankesehatan sebagaimana dimaksud ayat 1 dilakukan sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.
• (3) Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan ,
tenaga kesehatan wajib memiliki ijin dari Pemerintah.
• (4) Selama memberikan pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud ayat 1 dilarang mengutamakan kepentingan yang bernilai materi.
• (5) Ketentuan mengenai perijinan sebagaimana dimaksud pada ayat 3 diatur dalam Peraturan Menteri
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
63/82
Pasal 24 UU No 36 Tahun 2009
• (1) Tenaga kesehatan sebagaimana dimaksuddalam pasal 23 harus memenuhi kode etik,standar profesi , hak pengguna pelayanankesehatan, standar pelayanan, dan standar
prosedur operasional.• (2) Ketentuan mengenai kode etik dan standar
profesi sebagaimana dimaksud ayat 1 diaturoleh organisasi profesi.
• (3) Ketentuan mengenai hak pengguna
pelayanan kese hatan, standar pelayanan , danstandar prosedur opera sional sebagaimanadimaksud pada ayat 1 diatur dengan PeraturanMenteri
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
64/82
Pasal 27 UU No 36 Tahun 2009
• (1) Tenaga kesehatan berhak mendapat imbalan danperlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
• (2) Tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnyaberkewajiban mengembangkan dan meningkatkan pe
ngetahuan dan ketrampilan yang dimiliki.• (3) Ketentuan mengenai hak dan kewajiban tenaga ke
sehatan sebagai mana dimaksud pada ayat (1) danayat (2) diatur dalam peraturan perundanganPemerintah.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
65/82
Pasal 29 UU No 36 Tahun 2009
• Dalam hal tenaga kesehatan diduga
melakukan kelalaian dalammenjalankan profesinya,kelalaian
tersebut harus diselesaikan terlebih
dahulu melalui mediasi.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
66/82
BAB XX
KETENTUAN PIDANA
diatur dalamPASAL 190 s/d PASAL 201
PP N 32 t h 1996 t t
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
67/82
PP No 32 tahun 1996 tentang
Kesehatan
• Pasal 21
(1) Setiap tenaga kesehatan dalam
melakukan tugasnya berkewajibanuntuk mematuhi standar profesi
tenaga kesehatan.
(2) Standar profesi tenaga kesehat
an sebagaimana dimaksud dalamayat (1) ditetapkan oleh menteri
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
68/82
Pasal 22(1) Bagi tenaga kesehatan jenis tertentu dalam
melaksanakan tugas profesinya berkewajibanuntuk :
a.menghormati hak pasien
b.menjaga kerahasiaan identitas dan data pribadipasien
c.memberikan informasi yang berkaitan dengankondisi dan tindakan yang berkaitan dengankondisi dan tindakan yang akan dilakukan
d.meminta persetujuan terhadap tindakan yangdilakukan
e.membuat dan memelihara dan memelihara rekammedis.
(2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dalam ayat(1)oleh diatur lebih lanjut oleh menteri
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
69/82
Pasal 23
(1) Pasien berhak atas ganti rugi apabiladalam pelayanan kesehatan yangdiberikan oleh tenaga kesehatansebagaimana dimaksud dalam pasal22 mengakibatkan terganggunya
kesehatan,cacat atau kematian yangterjadi karena kesalahan ataukelalaian.
(2) Gantirugi sebagaimana dimaksud
ayat (1) dilaksanakan sesuai denganperaturan perundang-undangan yangberlaku.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
70/82
Pasal 4
• (1).Tenaga kesehatan hanya dapat melakukan
upaya kesehatan setelah tenaga kesehatan
yang bersangkutan memiliki ijin dari menteri.
• (2).Dikecualikan dari pemilikan ijin
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bagi
tenaga kesehatan masyarakat.
•
(3).Ketentuan lebih lanjut mengenai perijinanseba gaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur
oleh Menteri
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
71/82
3.Keputusan Menkes
No.1239/Menkes/SK IX/2001 tentang
Registrasi dan Praktik Perawat
Bab I. Ketentuan UmumBab II. Pelaporan dan Registrasi
Bab III Perizinan
Bab IV. Praktek Perawat
Bab V. Pejabat yang berwenang
Bab VI. Pembinaan dan Pengawasan
Bab VII. Sanksi
Bab VIII. Ketentuan Peralihan
Bab IX. Ketentuan penutup
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
72/82
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
73/82
Pasal 1366 BW
• Setiap orang yang bertanggung
jawab bukan hanya atas kerugian
yang disebabkan perbuatan-
perbuatan,melainkan juga atas
kerugian yang disebabkan
kelalaiannya atau
kesembronoannya.(KUHPerd.654,802,1207,1753; Rv.582.)
Pasal 1371 BW
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
74/82
Pasal 1371 BW
Menyebabkan luka atau cacat anggota
seseorang dengan sengaja atau karenakurang hati-hati memberikan hak kepadasi korban, selain untuk menuntut biayapengobatan juga untuk menuntutpenggantian kerugian yang disebabkanoleh luka atau cacat tersebut, juga
penggantian kerugian ini dinilai menurutkedudukan dan kemampuan kedua belahpihak, dan menurut keadaan. Ketentuanterakhir ini pada umumnya berlaku dalamhal menilai kerugian yang ditimbulkan
oleh suatu kejahatan terhadap pribadiseseorang.
(AB.28;KUHPerd.1365 dst, 1918 dst.)
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
75/82
KUH Pidana
• Pasal 322
Barang siapa dengan sengaja membuka
rahasia yang wajib disimpannya karena
jabatan atau pencahariannya baik yangsekarang maupun yang dahulu, diancam
dengan pidana penjara paling lama sem
bilan bulan atau pidana denda paling
banyak sembilan ribu rupiah.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
76/82
Pasal 338
• Barang siapa dengan sengaja
merampas nyawa orang lain ,
diancam karena pembunuhandengan pidana penjara paling
lama lima belas tahun.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
77/82
Pasal 351
(1) Jika perbuatan mengakibatkan luka-lukaberat yang bersalah diancam pidanapenjara paling lama lima tahun
(2) Penganiayaan diancam dengan pidana
penjara paling lama dua tahun delapanbulan atau pidana denda paling banyakempat ribu lima ratus rupiah
(3) Jika mengakibatkan mati di sancamdengan pidana penjara paling lama tujuhtahun
(4) Dengan penganiayaan disamakan sengajamerusak kesehatan
(5) Percobaan untukmelakukan kajahatan initidak dipidana.
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
78/82
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
79/82
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
80/82
Pasal 361
• Jika kejahatan yang diterangkan dalambab ini dilakukan dalam menjalankansuatu suatu jabatan atau pencaharianmaka pidana ditambah dengan
sepertiga dan yang bersalah dapatdicabut haknya untuk menjalankanpencaharian dalam menjalankanpencarian dalam mana dilakukan suatukejahatan dan hakim dapatmemerintahkan supaya putusannyadiumumkan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
81/82
Landasan* SOP ( Satuan Operasional Prosedur )
* Standar -- Departemen Kesehatan
* Institusi pelayanan kesehatan
- Kategori institusi
- Kebijakan
-
8/16/2019 Prinsip-2 Dalam Pelayanan Kesehatan
82/82
s ki n
Trima kasih