Primary Sedimentation

18
PRIMARY SEDIMENTATION DESAIN SALAH SATU BAGIAN BANGUNAN- BANGUNAN IPAL

Transcript of Primary Sedimentation

Page 1: Primary Sedimentation

PRIMARY SEDIMENTATION

DESAIN SALAH SATU BAGIAN BANGUNAN-BANGUNAN IPAL

Page 2: Primary Sedimentation

PENDAHULUAN

Latar belakan

g

•Pencemaran limbah khususnya pada perairan semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi dan perusahaan-perusahaan industri.

Tujuan

•Mengetahui perhitungan dan desain bangunan IPAL khususnya bangunan Primary Sedimentation.

Page 3: Primary Sedimentation

METODE PRAKTIKUM

Mendesain dimensi basin bangunan, bagian influent serta effluent bangunan

Memperkirakan head loss dan profil hidrologi yang terjadi ketika melewati basin

Menghitung jumlah lumpur dan scum pada bangunan serta kualitas effluent pada bangunan dalam menyaring limbah .

Bangunan Primary Sedimentation

Page 4: Primary Sedimentation

Bagaimana contoh perhitungan serta

mendesain bangunan Primary

Sedimentation?

Page 5: Primary Sedimentation

PRIMARY SEDIMENTATIONLangkah pertama

Mengumpulkan data-data yang dibutuhkan seperti :

a. Q puncak = 0.363 m3/detikb. Q rata-rata = 0.226 m3/detikc. Q unit = d. Overflow Rate = 40 m3/detik

Page 6: Primary Sedimentation

Langkah keduaMenghitung dimensi bangunan basinSurface area =244.08 m2

Rasio P/L (4W)(W) = 244.08 m2

W = 7.8115 m = 7.812 mKarena W > 6 m, maka biasanya pada lebar dimensi ditambah 61 cm (2ft)W = 7.812 m + 0.61 m = 8.422 mL = 4 x W = 8.422 m x 4 = 33.688 mKedalaman air rata rata pada setengah panjang basin = 4 mRasio L/D = Freeboard = 0.6 mKedalaman rata – rata ke puncak = 4 m + 0.6 m = 4.6 m

Page 7: Primary Sedimentation

•Cek overflow rate Overflow rate pada desain rata rata aliran

Overflow rate pada desain aliran puncak

Cek waktu detensi Volume rata rata basin = 4 m x 8.422 m x 33.688 m

=1134.88m3

Waktu detensi pada desain rata rata aliran

Waktu detensi pada desain aliran puncak

Page 8: Primary Sedimentation

Langkah keduaMenghitung bagian struktur influent

Data-data yang diketahui :8 submerged orifice dengan dimensi = @34 x 34 cmUkuran dinding submerged orifice = 0.8 m ke depan, kedalaman 1 m dengan 5 cm di bawah permukaanDebit di setiap saluran =  Kecepatan saluran pada desain aliran debit puncak  Debit yg melewati setiap orifice =

Page 9: Primary Sedimentation

Langkah ketigaMenghitung bagian struktur effluent

1. Hitung panjang weirWeir loading = 372 d (karena debit Qpeak > 44 L/dtk)Desain aliran puncak/basin

Panjang weir

Panjang total pada plat weir = Weir actual =

Total banyaknya of notches =   

Page 10: Primary Sedimentation

Nilai head ketika melewati v notches pada desain aliran

rata-rata

Nilai head ketika melewati v notches pada desain aliran

puncak

H = 0.03 m = 3 cm

Total kedalaman notch

H = 0.04m = 4 cm

Page 11: Primary Sedimentation

Menghitung dimensi effluent launderData-data yang dibutuhkanLebar launder b = 0.6 mLebar kotak effluent = 1.5 mDiameter outlet pipa = 0.7 mKedalaman air pada kotak effluent = 1.832 m 

Invert of the effluent launder = 0.46 m Kedalaman air pada effluent launde di titik keluar (y2)

Page 12: Primary Sedimentation

Setengah dari pembagian aliran pada setiap bagian launder• Aliran pada setiap bagian pada titik

keluar launder

Page 13: Primary Sedimentation

Langkah keempatMenentukan Head Loss dan Profil Hidrolik

Penentuan nilai Head Loss dan Profil Hidrolis didasarkan pada desain grit chamber.

Nilai profil hidrolik didapatkan ketika didesain pada aliran puncak

Page 14: Primary Sedimentation

Langkah kelima Menghitung jumlah lumpur yang tertampung pada basin◦Perkirakan karakteristik sludge.

Mempunyai spesifik gravitasi 1.03 dan content solids 3-6%. Pada perhitungan digunakan content solids sebesar 4%

◦Hitung rata-rata kuantitas produksi sludge per hari. Bnyaknya hasil padatan per basin per hari pada rate removal 63 %.

Page 15: Primary Sedimentation

◦ Menghitung volume hasil padatan per minute per basin

◦ Menentukan ukuran pompa sludge dan siklus pompa

Berikan data-data seperti setiap operasi pompa dalam siklus waktu pada interval 16.5 min dengan 1.5 min siklus pompa per basin ( total waktu adalah 18 min per putaran).

Ketika satu pompa digunakan untuk menghilangkan sludge dari kedia basin, siklus waktu pompa bekerja adalah :

Page 16: Primary Sedimentation

Langkah keenamMenghitung kualitas effluent pada basin.• Perkirakan BOD5, TSS, organic nitrogen,

ammonia nitrogen, total nitrogen, dan total fosfor. Aliran aktual rate 34.41 m^3/m^2.d• Aliran masuk ke primary sedimentation

• TSS reaching the primary sedimentation basin

• TSS in primary sedimentation

• Volume primary sludge

Page 17: Primary Sedimentation

Langkah ketujuhMenentukan jumlah scum pada basin• Rata-rata kuantitas scum adalah 8

kg / 1000 m3

• Rata-rata kuantitas scum mempunyai spesifikasi gravitasi sebesar 0.95

Page 18: Primary Sedimentation

KESIMPULANKesimpulan

Bangunan Primary sedimentation dapat didesain dan dibangun sesuai kebutuhan.