PRIMARY HEALTH CARE (PHC)
-
Upload
ahmed-carson -
Category
Documents
-
view
262 -
download
23
description
Transcript of PRIMARY HEALTH CARE (PHC)
1
PRIMARY HEALTH CARE (PHC)
Oleh: Ns.Satria Gobel, S.Kp, M.Kep, Sp
Kom
2
A. Pengertian Pengertian PHC yg dirumuskan dlm kongres Alma ATA 1978
Primary health care ad/ yankes esensial yg berdasarkan pd metode praktis, sec ilmiah dapat dibenarkan dapat diterima masy serta teknologinya sec umum sesuai dengan individu dan klg2 dlm masy melalui partisipasi penuh mereka dengan biaya yg terjangkau oleh masy dan negara untuk memelihara setiap tahap pembangunan mereka dlm usaha mandiri dan menentukan nasib sendiri. hal ini merupakan suatu bgn yg tdk terpisahkan baik dr tim kes negara yg merupakan fungsi pusat utama dr pemb sosial, ekonomi masy sec keseluruhan. Hal ini merupakan konsep nasional, yg membawa yankes sedekat mungkin dengan masy, dimana mereka tinggal dan bekerja, serta merupakan jalur pertama dr suatu proses yankes yg berlanjutan
PHC ad/ upaya yan kes esensial yg berdasarkan pd metoda dan teknologi praktis ilmiah dan sosial mell peran serta masy dengan biaya yg dapat terjangkau oleh masy dan negara (WHO 1987)
3
B. TujuanUntuk mengatasi masalah kes utama dlm masy dengan upaya pencegahan/ preventif dan pemulihan kes/rehabilitatif
C. FalsafahPHC bgn integral Sistim kes nasional intinya Perkembangan sosek menyeluruh dr masy
PHC memusatkan perhatian pd masalah2 kes utama dlm kom dengan memberi yan yg sesuai meliputi : Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif
D. SasaranIndividu, keluarga, masy dan pemberi yankes
4
E. Prinsip PHC5 prinsip dasar PHC meliputi :1. Pemerataan upaya kesehatan2. Penekanan pd upaya pencegahan3. Penggunaan teknologi tepat guna4. Peran serta masy dlm semangat kemandirian5. Kerja sama lintas sektoral dlm membangun kes
3 unsur utama :1. Upaya dasar kes2. Peran serta masy3. Kerjasama lintas sektoral
5
F. Ruang lingkup PHC1. Penyuluhan ttg mas kes utama dan cara
penanggulangannya2. Penyediaan makanan dan peningkatan gizi3. Pembinaan kes ibu dan anak termasuk KB4. Penyediaan sanitasi dasar dan air bersih5. Imunisasi terhadap peny menular6. Pencegahan dan pemberantasan peny
endemik7. Pengobatan peny umum dan cedera8. Penyediaan obat esensial
6
G. Elemen-elemen PHC Tidak hanya : Perencanaan Pengorganisasian Pemberian asuhan kes Tetapi juga : pendidikan dr mereka yg memberikan asuhan
Latihan perawat untuk PHC Memberi asuhan promotif preventif, kuratif, rehabilitatif
individu, kelg, kelp & kom Memperluas PHC kesemua bag kom Melatih dan mengawasi petugas kes dlm PHC pd tk kom Bekerja sec efektif dengan tim kes Kolaborasi dengan sektor lain
7
Tanggung jawab perawat1. Mendorong partisipasi kom dlm pengembangan &
implementasi yankes prog pend kes2. Kerjasama dengan indivu, kelg dan kom3. Mengajar konsep kes dasar dan tehnik asuhan diri sendiri pd
kom
Kemampuan yg harus dimiliki perawat1. Mengkaji status kes indiv dan kelg2. Mengkoordinasi dan memebri yankes pd klien3. Memberikan pendidikan dan konseling pd indv dan kelg
pd suatu area4. Kolaborasi dengan tim kes lain dan lembaga yg
berhubungan 5. Memberi asuhan keperawatan pd klien segala usia dan
dlm berbagai kondisi sesuai dengan kebutuhan
8
Konsep PHC Pemberi yankes tim yankes dr berbagai profesi kes Sasaran ditekankan kpd : kom, indv, kelg Fokus intervensi : promotif, preventf, kuratif, rehabilitatif,
educational, reveral dan health planning Tujuan : untuk menjamin yankes yg esensial Status kes yg ingin dicapai "keadaan sejahtera" fisik,
mental dan sosialHub konsep PHC dan kom : konsep PHC dilaksanakan dimasy status kes masy
Fokus intervensi :1. Promotif2. Preventif : primer, sekunder, tertier3. Kuratif4. Rehabilitatif
9
Karakteristik perawat dlm yan askes kom dlm kerangka konseptual PHC1. Fokus pd keb, mas kes, sumber kom. Analisa periodik Memperbaharui fungsi-fungsi perawat Merencanakan dan review dik perawatan basic dan post basic
2. Perlu pengkajian PHC Identifikasi kelp dan daerah apakah askes tersedia pd tk dasar Perluasan yan perawatan - Meningkatkan pencegahan - Follow up - Monitor - Pengawasan
Masalah Kesehatan
10
Tk sistem askes dimana perawat berfungsi1. Tingkat Perifer. Kontak pertama antara individu dlm kom & sist. Askes. Fasilitas kes pd
tkt ini meliputi: Puskesmas & sub Puskesmas2. Tingkat intermediate Fasilitas yg menyangkut mas. Kes yg lebih kompleks & memberi
asuhan yg lebih spesialisasi, dukungan logistik kes & rujukan. Fasilitas kes pada tkt ini meliputi: RS tkt Propinsi & kabupaten.
3. Tingkat tertier RS yg memberikan pelayanan spesialisasi & pusat penelitian u/ mas-
mas kes yg sangat kompleks demikian pula dlm hal yan terapeutik & diagnostik.
4. Tingkat nasional Meliputi perencanaan menyeluruh & pembuatan kebijaksanaan u/
program-program kes & proses managerial.
11
Prevensi Primer (Pender, 1987)1. Health promotion Kes & rokok Pemakaian obat/alkohol yg salah Nutrisi Latihan fisik & gerak badan Kontrol stress & marah2. Health protection Kontrol bahan beracun Kes & keselamatan kerja Cegah kecelakaan Kes gigi dg fluorisasi3. Health prevention Kontrol tekanan darah cegah hypertensi Keluarga berencana KIA
12
Kendala-kendala yg mempengaruhi keberhasilan penca-paian tujuan PHC:
1. Faktor kependudukan
2. Faktor perilaku penduduk thd kes
3. Faktor lingkungan fisik, biologik & sos. Bud
4. Faktor sumber daya
5. Faktor kebijaksanaan
6. Upaya kes
7. Organisasi kemasyarakatan.
13
Kebijaksanaan & pelaksanaan PHC dlm pemb. Kes di IndonesiaTahun 1949 Upaya preventif: KIA, kes. Lingkungan, & pend. Kes
berkembang melengkapi upaya kuratif. Berkembang gagasan: “BANDUNG PLAN” yg merp
embrio konsep Puskesmas konsep wilayah u/ menyelenggarakan pemerataan pembinaan kes. Dasar bagi penduduk.
UU. Pokok Kes. No.9 /1960 Bahwa tiap warga negara berhak mencapai derajat kes
yg setinggi-tingginya & wajib diikut sertakan dlm kegiatan-kegiatan yg diselenggarakan o/ pemerintah.
14
Pelita IDisusun repelita kes. mll Rakernas I th 1968 u/ pertama kali perbaikan kes. Rakyat dipandang sbg upaya meningkatkan produktifitas u/ menunjang pembangunan. Pemb. Kes dipandang sbg bgn integral pemb. Kes. Pemb. Puskesmas dimana-mana sbg sarana pemerataan yankes.
Pelita IITrilogi pembangunan penekanan pd aspek pemerataan.kesadaran petugas kes u/ makinmengembangkan jangkauan upaya kes, khususnya bagi masy berpenghasilan rendah di pedesaan.
Perlu partisipasi masy shg pemerintah dpt memenuhi tuntutan masy dibidang kesSecara periodik dikembangkan PKMD (pembangunan kes masy desa) sejak th 1975.
15
Kegiatan PKMD dilaksanakan atas dasar:Kesadaran masy, mll usaha-usaha swasembada berazaskan gotong royong, berorientasi lintas sektoral atas dasar musyawarah & mufakat, u/ mendorong pencarian, penggunaan & pengembangan potensi masy.
Pelaksana kegiatan PKMDPetugas yg berasal dr masy sendiri yg telah dilatih dpt melaksanakan tugas-tugas dg menerapkan teknologi tepat guna.
16
Batasan PKMDPKMD adalah rangkaian kegiatan masy yg dilakukan atas dasar gotong royong & swadaya, dlm rangka menolong diri mereka sendiri u/ memecahkan masalah/ memenuhi kebutuhannya dibidang kes, & bid lain yg berkaitan, agar mampu mencapai kehidupan sehat sejaahtera.
Dari sudut kepentingan masy:PKMD kegiatan swadaya masy yg bertujuan meningkatkan kesejahteraan masy mll perbaikan status kes.
17
Dari sudut pemerintah: PKMD upaya perluasan jangkauan
pembinaan kes, didorong o/ pemerintah dg peran aktif masy termasuk swasta.
Rakernas th 1976: PKMD pertama kali dibahas sec. nasional.
Menetapkan perlunya penyusunan kebijaksanaan Nas. PKMD, sbg suatu pendekatan u/ meningkatkan jangkauan upaya kes dlm mencapai peningkatan derajat kes masy.
Rakernas th. 1977: PKMD diterima sbg kebijaksanaan Nas u/ meningkatkan taraf kes penduduk.
18
Lokakarya managemen PKMD th. 1978 Rumusan a.l: Kerjasama lintas sektoral Tenaga pelaksana Pembiayaan Pengembangan
dg unsur-unsur yg terkandung dlm kegiatannya, PKMD pd hakekatnya merup wujud operasional pendekatan PHC di Indonesia.
PKMD telah berkembang sbg PHC dicanangkan sbg strategi global u/ mencapai HFA- 2010.
19
Pendekatan edukatif Dikembangkan sbg suatu paket langkah penggerakan masy dibid kes metode kerja inti petugas kes dlm mengembangkan PKMD
Dukungan pimpinan wilayah & tokoh masy setempat u/ menyadarkan & melibatkan masy u/ meningkatkan kes.
Paket langkah: Penyiapan petugas kes Pendekatan thd pimpinan wilayah & sektor lain Penyiapan masy Pelaksanaan kegiatan o/ masy Pengendalian & pengembangan kegiatan o/ masy
20
Konsep pembangunan kes. SKN (1981) Tujuan pemb kes.: kemampuan/kemandirian hidup
sehat setiap penduduk derajat kes optimal.
Pemb. Kes: upaya segenap bangsa- upaya bersama seluruh masy bukan semata-mata upaya tenaga profesi kes.
Kerjasama lintas program / lintas sektoral pembinaan kemampuan / peran serta masy upaya preventif / promotif sbg unsur penting pemb. kes
PHC sbg pendekatan pemb. Kes yg ditandai dg peran serta masy & dukungan lintas sektor bgn tak terpisahkan dr pemb. Kes.
21
Pelita IV:Pendekatan PHC diwarnai prioritas:
Menurunkan tk kematian bayi & tk kelahiran
Pengembangan jaringan pelayanan ketingkat masy
POSYANDU
Mencakup 3 unsur PHC Peran serta masy Kerjasama lintas sektoral Perluasan jangkauan upaya dasar kes
22
POSYANDUMencakup 3 unsur PHC: Peran serta masy Kerjasama lintas sektoral Perluasan jangkauan upaya dasar kes
Memadukan potensi petugas kes, petugas sektor lain & masy dg tujuan bersama mengurangi kematian by & kelahiran
Sbg bgn dr pelayanan tkt pertama, memungkinkan kontak lebih luas antara petugas kes & petugas sektor pembangunan lainnya dg masy.
23
Lanjutan
Mengatasi mas kes utama dg penyelenggaraan KB, pembinaan kes ibu & anak (KIA), perbaikan gizi, immunisasi & penanggulangan diare. Lima krida Posyandu. Merp. elemen upaya dasar kes dlm PHC.
Jlh Posyandu dr 99.000 200.000 dlm periode 1983-1988 keberhasilan PHC di Indonesia
Repelita V: 5 krida Posyandu 7 krida Posyandu (Sapta Krida Posyandu) yaitu:
1. KB2. Pembinaan kes ibu & anak (KIA)3. Perbaikan gizi 4. Imunisasi5. Penanggulangan diare6. Sanitasi dasar7. Penyediaan obat esensial
24
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN YG BERORIENTASI PD PHCKesehatan: merp salah satu kebutuhan dasar manusia agar dpt menjalani hidup sec wajar. Setiap manusia berhak u/ hidp & menjalani hidupnya sec wajar & berhak u/ memiliki kes.Dlm kenyataan dijumpai ketdk adilan: tdk semua org mempero/ atau mampu meningkatkan derajat kes ketkt optimal, hidup produktif sec. sosial & ekonomis.Penyebab:
Rendahnya tk sosek Perilaku/ kebiasaan tdk sehat Keterbatasan daya jangkau upaya kes
25
Tujuan pembangunan kesTdk dimaksudkan sbg suatu keadaan bebas peny/ cacad/ kelemahan bagi semua org ttp diartikan sbg keadaan dimana setiap org dpt mempero/ atau dpt berharap mempero/ derajat kes yg memungkin-kannya hidup produktif sec. sosial maupun ekonomi. Agar semua org dimana saja dia berada dpt
memiliki kes. Kemampuan mempero/ kes hrs menjadi
kemampuan yg melekat pd dirinya.
Strategi: perluasan cakupan upaya kes, meningkatkan peran serta masy, kerjasama lintas sektor PHC
26
Perkembangan Konsep PHCAwal th 1950 an: Berbagai negara berkembang memusatkan upaya
kes pd kampanye masal u/ pemberantasan peny: Frambusia cacar
TBC Campak Diare
Tdk berdaya menanggulanginya
Berhasil
27
Thn 1960 an: Dihadapi kenyataan bahwa teknologi
kuratif & preventif, hanya akan bermanfaat bila didayagunakan sampai kegaris depan (Grass root).
Thn 1972/1973: Studi yg dilakukan oleh WHO – ketdk
puasan banyak negara dlm hal pemerataan kes.
28
Sidang kes sedunia th 1977: kesepakan global : HFA- 2000Diperlukan : peningkatan kesadaran ttg kes,
pengembangan cara-cara memecahkan mas kes, mobilisasi sumber daya.
Perubahan Orientasi dlm Pemb. Kes a.l: Perubahan penekanan pd upaya kes kuratif,- kuratif
preventif Perkotaan – pedesaan Gol. Mampu – gol berpenghasilan rendah Kampanye masal kes yg bersft vertikal, upaya kes
terpadu sbg komponen pemb sosek.
29
TENAGA PERAWAT DLM PHC. Mereka memp. Dedikasi yg kuat & komitmen thd mas2
sosial & menerima serta siap thd adanya perubahan Hakekat pekerjaannya memberi keuntungan besar Mereka memberi askep pd semua tkan & disemua
tatanan pelayanan yg memungkinkan mereka mengadakan kontak langsung dg penduduk.
Mereka merup mata rantai antara individu, kelg, dg sistem kes & merup bgn terbesar dr ketenagaan kes.
Mereka memp t.j thd perubahan/pembaharuan Mereka perlu mengidentifikasi strategi & tindakan yg
tepat yg diperlukan u/ melatih kemampuan kepemimpinannya
Mereka perlu memahami sec lebih mendalam mengenai falsafah PHC & komitmen thd nilai-nilai serta tujuannya.
30
Oleh krn itu mereka hrs: Memp. Persepsi yg jelas mengenai tujuan serta
upaya-upaya u/ hal tsb Memperlihatkan komitmen & menentukan
tindakan utk mencapai tujuan tsb. Mampu memilih dr berbagai hal yg menyangkut
kebijaksanaan, prosedur & tujuan Membangkitkan rasa kepercayaan yg akan
meningkatkan motivasi pd org lain dlm rangka mencapai tujuan.
Kepemimpinan
31
U/ melaksanakan perubahan dlm rangka PHC u/ mencapai HFA- 2000, dituntut memp:
1. Pemahaman mengenai strategi HFA & prinsipnya2. Kemampuan u/ mengidentifikasi pokok persoalan yg
kritis yg mempengaruhi pelaksanaan strategi HFA & memfokuskan kekuatan u/ mengatasinya, serta meniadakan hambatan.
3. Rasa percaya diri yg tumbuh karena dimilikinya keterampilan & pengalaman-pengalaman yg terkait.
4. Kemampuan u/ memotivasi org lain, terutama sejawat & kelompok-kelompok yg berpengaruh u/ menggerakkan rasa komitmen mereka thd nilai-nilai HFA & memecahkan mas-mas.nya
5. Komitmen thd kebijaksanaan nasional yg menyangkut keadilan sosial & mengurangi ketidak merataan kes & sosial ekonomi diantara penduduk.
6. Pemahaman mengenai aspek-aspek kes, kebijaksanaan sektor-sektor lain.
32