Presus Kelompok 5

download Presus Kelompok 5

of 13

description

nhchckufhmc

Transcript of Presus Kelompok 5

FORMAT PENGUMPULAN DATA

FORMAT PENGUMPULAN DATA UMUM KEPERAWATAN

Tgl. MRS

: 2 JUNI 2014

Tgl. Pengkajian

: 2 JUNI 2014

Jam Pengkajian

: 10.00No. Register : XX-XX-XX

Ruangan

: BIR ALI 1B

I. BIODATA

1. Identitas Pasien

N a m a

: Tn.MU m u r : 29 TahunJenis Kelamin : Laki-lakiA g a m a : IslamPendidikan : SMAPekerjaan : Karyawan swastaGol. Darah : BA l a m a t :

II. KELUHAN UTAMA1. Keluhan Utama saat MRS

Pasien mengatakan tidak bisa BAB sejak 2 hari2. Saat Pengkajian

Pasien mengatakan nyeri pada perut sehingga tidak bisa BABIII. DIAGNOSA MEDIS

Batu Ginjal

IV. RIWAYAT KESEHATAN1. Riwayat Penyakit SekarangPasien mengatakan sulit BAB sejak 2 hari, ketika dibuat mengeran perut terasa nyeri, keadaan pasien lemah, tidak ada tindakan yang dilakukan pasien, sehingga pasien dan keluarga membawa ke RS.2. Riwayat Penyakit Yang Lalu2 minggu sebelumnya pasien pernah MRS, sebelumnya pasien MRS dengan diagnose batu ginjal. 3. Riwayat Kesehatan KeluargaPasien mengatakan mempunyai beberapa keluarga yang mempunyai masalah yang sama dengan pasien.GENOGRAM KELUARGA Tn.M

Keterangan:

= Laki-laki

= Perempuan

= Mempunyai penyakit batu ginjal

= Yang tinggal serumah

V. RIWAYAT KEPERAWATAN KLIEN1. Pola Aktivitas Sehari-Hari (ADL)ADLDi RumahDi Rumah Sakit

Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan (makan dan minum)Porsi makan dirumah

-3x/hari

-nasi, lauk, sayur

-minum air putih kurang

Pasien memakan semua makanan, tidak mengerti dengan pantanganPorsi makan di RS-3x/hari

-diet RS

-Hanya menghabiskan 1/3 porsi

-minum kurang

Pantangan dihindari setelah diberika KIE oleh perawat

Pola eliminasiBAK:

Pasien tidak mempnyai masalah dengan BAK

BAB:

Pasien tidak bisa BAB 2 hari sebelum MRSBAK:Pasien tidak mempunyai masalah BAK selama di RS

BAB:

Pola istirahat tidurPola istirahat dan tidur pasien selama dirumah terpenuhi dari jam 23.00-05.00Pasien tidak pernah tidur siangPola istirahat dan tidur pasien terganggu, karena nyeri, bisingPola tidur berkurangPasien terkadang tidur siang

Pola kebersihan diri (PH)Mandi 2x/hariPola kebersihan diri baik dan bersihPasien diseka selama 2x/hari sesuai jadwal RS

Aktivitas lainPasien bekerjaPasien menghabiskan waktu diatas tempat tidur

2. Riwayat Psikologi Emosi stabil dan terlihat sedih

Bahasa komunikasi verbal

Suara pelan

Hubungan dengan keluarga harmonis3. Riwayat Sosial Respon pasien kepada perawat baik Orang terdekat pasien adalah istri Pasien pasif dalam berinteraksi4. Riwayat SpiritualSelama di RS pasien tidak pernah sholat, setelah beberapa kali diingatkan dan dibantu oleh perawat pasien hanya bilang nanti akan melakukan sendiri tetapi pasien tetap tidak melakukan.VI. PEMERIKSAAN FISIKA. Keadaan Umum

Keadaan umum pasien lemah, pasien terlihat bersih karena setiap hari selalu diseka pagi dan sore oleh istrinya. Keadan pasien composmentis pasien masih dalam keadaan kesadaran penuh

B. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

SAAT SEBELUM SAKIT

SAAT PENGKAJIANTD: 120/90 mmHg

TD: 106/66 mmHgNadi: 98x/menit

Nadi: 80x/menitSuhu: 36,7oC

Suhu: 36oCRR: 22x/menit

RR: 18x/menitC. Pemeriksaan WajahD. Pemeriksaan Kepala dan Leher

E. Pemeriksaan Thoraks/dada

F. Pemeriksaan Abdomen

G. Pemeriksaan Genetalia dan Rektal

H. Pemeriksaan Punggung dan Tulang Belakang

I. Pemeriksaan Ekstremitas/Muskulokeletal

J. Pemeriksaan fungsi pendengaran/penciuman/tenggorokan

K. Pemeriksaan fungsi penglihatan

L. Pemeriksaan fungsi neurologis

M. Pemeriksaan kulit/integument

N. Pemeriksaan Penunjang/Diagnostik Medik

VII. TINDAKAN DAN TERAPIA. PEMERIKSAAN INTEGUMENT, RAMBUT DAN KUKU

1. Integument

Inspeksi : Adakah lesi ( + / - ), Jaringan parut ( + / - )

Warna Kulit :

Palpasi : Tekstur (halus/ kasar ), Turgor/Kelenturan (baik/jelek ), Struktur (keriput/tegang ), Lemak subcutan ( tebal / tipis ), yeri tekan ( + / - ) pada daerah ......................... Identifikasi luka / lesi pada kulit

1. Tipe Primer

Makula ( + / - ), Papula ( + / - ) Nodule ( + / - ) Vesikula ( + / - )

2. Tipe Sekunder

Pustula ( + / - ), Ulkus ( + / - ), Crusta ( + / - ), Exsoriasi ( + / - ), Sear (+/-), Lichenifikasi ( + / - )

Kelainan- kelainan pada kulit :

Naevus Pigmentosus ( + / - ), Hiperpigmentasi ( + / - ), Vitiligo/Hipopigmentasi (+/ - ), Tatto (+ /- ), Haemangioma (+/-), Angioma/toh(+ /-), Spider Naevi (+ /- ), Striae (+ /-)Bila ada luka bakar; lokasi..luas luka bakar

Gambar :2. Pemeriksaan Punggung

Ulcus decubitus

Luka Bakar

3. Pemeriksaan Rambut

a. Inspeksi dan Palpasi :

Penyebaran (merata / tidak), Bau . rontok (+/-), warna .......... Alopesia ( + / - ), Hirsutisme ( + / - ), alopesia ( + / - )4. Pemeriksaan Kukua. Inspeksi dan palpasi, warna . , bentuk..kebersihan

5. Keluhan yang dirasakan oleh klien yang berhubungan dengan Px. Kulit :

.............................................................................................................................

B. PEMERIKSAAN KEPALA, WAJAH DAN LEHER

1. Pemeriksaan Kepala

Inspeksi : bentuk kepala ( dolicephalus/ lonjong, Brakhiocephalus/ bulat ), kesimetrisan ( + / - ). Hidrochepalus ( + / - ), Luka ( + / - ), darah ( +/-), Trepanasi ( + / - ).

Palpasi : Nyeri tekan ( + / - ), fontanella / pada bayi (cekung / tidak)

2. Pemeriksaan Mata

Inspeksi :

a. Kelengkapan dan kesimetrisan mata ( + / - )b. Ekssoftalmus ( + / - ), Endofthalmus ( + / - )c. Kelopak mata / palpebra : oedem ( + / - ), ptosis ( + / - ), peradangan ( + / - ) luka ( + / - ), benjolan ( + / - )

d. Bulu mata : rontok atau tidak

e. Konjunctiva dan sclera : perubahan warna .

f. Warna iris ................., reaksi pupil terhadap cahaya (miosis/midriasis) isokor (+/ -)g. Kornea : warna .............. Nigtasmus ( + / - )Strabismus ( + / - )h. Pemeriksaan Visus

Dengan Snellen's Cart : OD ............. OS .........................

Tanpa Snelen Cart : Ketajaman Penglihatan ( Baik / Kurang )

i. Pemeriksaan lapang pandang

Normal / Haemi anoxia / Haemoxia

j. Pemeriksaan t ekanan bola mata

Dengan tonometri , dengan palpasi taraba .

2. Pemeriksaan Telinga

a. Inspeksi dan palpasi

Amati bagian telinga luar: bentuk Ukuran Warna lesi ( + / - ), nyeri tekan ( + / - ), peradangan ( + / - ), penumpukan serumen ( + / - ).

Dengan otoskop periksa membran tympany amati, warna ................, transparansi ............................, perdarahan ( + / - ), perforasi ( + / - ).

Uji ketajaman pendengaran :

Tes bisik ........................................

Dengan arloji ..................................

Uji weber: seimbang / lateralisasi kanan / lateralisasi kiri

Uji rinne : hantaran tulang lebih keras / lemah / sama dibanding dengan hantaran udara

Uji swabach : memanjang / memendek / sama

4. Pemeriksaan Hidung

a. Inspeksi dan palpasi

Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi (adakah pembengkokan atau tidak). Amati meatus : perdarahan ( + / - ), Kotoran ( + / - ), Pembengkakan ( + / - ), pembesaran / polip ( + / - )3. Pemeriksaan Mulut dan Faring

a. Inspeksi dan Palpasi

Amati bibir : Kelainan konginetal ( labioscisis, palatoscisis, atau labiopalatoscisis), warna bibir ., lesi ( + / - ), Bibir pecah (+ / - ), Amati gigi ,gusi, dan lidah : Caries ( + / - ), Kotoran (+/- ), Gigi palsu (+ / - ), Gingivitis ( + / - ), Warna lidah : Perdarahan (+ / - ) dan abses (+ / - ).Amati orofaring atau rongga mulut : Bau mulut : uvula ( simetris / tidak ), Benda asing : ( ada / tidak )Adakah pembesaran tonsil, T 0 / T 1 / T 2 / T 3 / T 4

Perhatikan suara klien : ( Berubah atau tidak )

4. Pemeriksaan Wajah

Inspeksi : Perhatikan ekspresi wajah klien : tegang / rileks, Warna dan kondisi wajah klien : .., Struktur wajah klien : lumpuhan otot-otot fasialis ( + / - )

5. Pemeriksaan Leher

Dengan inspeksi dan palpasi amati dan rasakan :

a. Bentuk leher (simetris atau asimetris), peradangan ( + / - ), jaringan parut ( + / - ), perubahan warna ( + / - ), massa ( + / - )

b. Kelenjar tiroid, pembesaran ( + / - )

c. Vena jugularis, pembesaran ( + / - )

Palpasi : pembesaran kelenjar limfe ( + / - ), kelenjar tiroid ( + / - ), posisi trakea (simetris/tidak simetris)6. Keluhan yang dirasakan klien terkait dengan Px. Kepala, wajah, leher :

............................................................................................................................... C. PEMERIKSAAN PAYUDARA DAN KETIAK

a. Inspeksi

Ukuran payudara ., bentuk (simetris / asimetris), pembengkakan (+ /- ).

Kulit payudara : warna ..................., lesi ( + / - ), Areola : perubahan warna (+ / - )

Putting : cairan yang keluar ( + / - ), ulkus ( + / - ), pembengkakan ( + / - )

b. Palpasi

Nyeri tekan ( + / - ), dan kekenyalan (keras/kenyal/lunak), benjolan massa ( + / - )

c. Keluhan lain yang terkait dengan Px. Payudara dan ketiak : .

D. PEMERIKSAAN THORAK DAN PARU

a. Inspeksi

Bentuk torak (Normal chest / Pigeon chest / Funnel chest / Barrel chest), susunan ruas tulang belakang (Kyposis / Scoliosis / Lordosis), bentuk dada (simetris / asimetris), keadaan kulit ..........................

Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( + / - ), retraksi suprasternal ( + / - ), Sternomastoid ( + / - ), pernafasan cuping hidung ( + / - ).

Pola nafas :

(Eupnea / Takipneu / Bradipnea / Apnea / Chene Stokes / Biots / Kusmaul)

Amati : cianosis ( + / - ), batuk (produktif / kering / darah ).

b. Palpasi

Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama / tidak sama). Lebih bergetar sisi ............................

c. Perkusi

Area paru : ( sonor / Hipersonor / dullnes )

d. Auskultasi

1. Suara nafas

Area Vesikuler : ( bersih / halus / kasar ) , Area Bronchial : ( bersih / halus /

kasar ) Area Bronkovesikuler ( bersih / halus / kasar )

2. Suara Ucapan

Terdengar : Bronkophoni ( + / - ), Egophoni ( + / - ), Pectoriloqui ( + / - )

3. Suara tambahan Terdengar : Rales ( + / - ), Ronchi ( + / - ), Wheezing ( + / - ), Pleural fricion rub ( + / - ), bunyi tambahan lain .4. Keluhan lain yang dirasakan terkait Px. Thorak dan Paru : .......................................E. PEMERIKSAAN JANTUNG

a. Inspeksi

Ictus cordis ( + / - ), pelebaran ........cm

b. Palpasi

Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah / Kuat / Tidak teraba )

c. Perkusi

Batas-batas jantung normal adalah :

Batas atas : .. ( N = ICS II )

Batas bawah : ....................... ( N = ICS V)

Batas Kiri : ... ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)

Batas Kanan : .. ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)

d. Auskultasi

BJ I terdengar (tunggal / ganda, ( keras / lemah ), ( reguler / irreguler )

BJ II terdengar (tunggal / ganda ), (keras / lemah), ( reguler / irreguler )

Bunyi jantung tambahan : BJ III ( + / - ), Gallop Rhythm (+ / -), Murmur (+ / - )

e. Keluhan lain terkait dengan jantung : ..................................................................F. PEMERIKSAAN ABDOMEN

a. Inspeksi

Bentuk abdomen : ( cembung / cekung / datar )

Massa/Benjolan ( + / - ), Kesimetrisan ( + / - ),

Bayangan pembuluh darah vena (+ /-)

b. AuskultasiFrekuensi peristaltic usus ........... x/menit ( N = 5 35 x/menit, Borborygmi ( + / - )

c. PalpasiPalpasi Hepar :

diskripsikan :Nyeri tekan ( + / - ), pembesaran ( + / - ), perabaan (keras / lunak), permukaan (halus / berbenjol-benjol), tepi hepar (tumpul / tajam) . ( N = hepar tidak teraba).

Palpasi Lien :

Gambarkan garis bayangan Schuffner dan pembesarannya ............ Dengan Bimanual lakukan palpasi dan diskrpisikan nyeri tekan terletak pada garis Scuffner ke berapa ? .............( menunjukan pembesaran lien )

Palpasi Appendik :

Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik Mc. Burney. nyeri tekan ( + / - ), nyeri lepas ( + / - ), nyeri menjalar kontralateral ( + / - ).

Palpasi dan Perkusi Untuk Mengetahui ada Acites atau tidak :

Shiffing Dullnes ( + / - ), Undulasi ( + / - ) Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.

Palpasi Ginjal :

Bimanual diskripsikan : nyeri tekan( + / - ), pembesaran ( + / - ). (N = ginjal tidak teraba).

Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Px. Abdomen :

.....................................................................................................................................G. PEMERIKSAAN GENETALIA

1. Genetalia Pria

Inspeksi :

Rambut pubis (bersih / tidak bersih ), lesi ( + / - ), benjolan ( + / - ) Lubang uretra : penyumbatan ( + / - ), Hipospadia ( + / - ), Epispadia ( + / - )

Palpasi

Penis : nyeri tekan ( + / - ), benjolan ( + / - ), cairan ...................... Scrotum dan testis : beniolan ( + / - ), nyeri tekan ( + / - ), Kelainan-kelainan yang tampak pada scrotum :

Hidrochele ( + / - ), Scrotal Hernia ( + / - ), Spermatochele ( + / - ) Epididimal Mass/Nodularyti ( + / - ) Epididimitis ( + / - ), Torsi pada saluran sperma ( + / - ), Tumor testiscular ( + / - )

Inspeksi dan palpasi Hernia :

Inguinal hernia ( + / - ), femoral hernia ( + / - ), pembengkakan ( + / - )

2. Pada Wanita

Inspeksi

Kebersihan rambut pubis (bersih / kotor), lesi ( + / - ),eritema ( + / - ), keputihan ( + / - ), peradangan ( + / - ).Lubang uretra : stenosis /sumbatan ( + / - )

H. PEMERIKSAAN ANUS

a. Inspeksi

Atresia ani ( + / - ), tumor ( + / - ), haemorroid ( + / - ), perdarahan ( + / - )

Perineum : jahitan ( + / - ), benjolan ( + / - )

b. Palpasi

Nyeri tekan pada daerah anus ( + / - ) pemeriksaan Rectal Toucher

c. Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Px. Anus : ..........................................I. PEMERIKSAAN MUSKULOSKELETAL ( EKSTREMITAS )

a. Inspeksi

Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -), fraktur (+ /-) lokasi fraktur .., jenis fraktur kebersihan luka.., terpasang Gib ( + / - ), Traksi ( + / - )

b. Palpasi

Oedem : Lingkar lengan: .

Lakukan uji kekuatan otat :

J. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

a. Menguji tingkat kesadaran dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )

1. Menilai respon membuka mata ..

2. Menilai respon Verbal .

3. Menilai respon motorik ..

Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan :

(Compos Mentis / Apatis / Somnolen / Delirium / Sporo coma / Coma)

b. Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak

Penigkatan suhu tubuh ( + / -), nyeri kepala ( + / -), kaku kuduk ( + / -), mual muntah ( + / -) kejang ( + / -) penurunan tingkat kesadaran ( + / -)c. Memeriksa nervus cranialis

Nervus I , Olfaktorius (pembau )

Nervus II, Opticus ( penglihatan )

Nervus III, Ocumulatorius

Nervus IV, Throclearis

Nervus V, Thrigeminus : - Cabang optalmicus :

Cabang Mandibularis :

Nervus VI, Abdusen

Nervus VII, Facialis

Nervus VIII, Auditorius

Nervus IX, Glosopharingeal

Nervus X, Vagus

Nervus XI, Accessorius

Nervus XII, Hypoglosal

d. Memeriksa fungsi motorik

Ukuran otot (simetris / asimetris), atropi ( + / -) gerakan-gerakan yang tidak disadari oleh klien ( + / -)

e. Memeriksa fungsi sensorik

Kepekaan saraf perifer : benda tumpul .., benda tajam . Menguji sensai panas / dingin .kapas halus .. minyak wangi ..

f. Memeriksa reflek kedalaman tendon

1. Reflek fisiologis

NoReflek fisiologisPositifNegatif

1Reflek bisep

2Reflek trisep

3Reflek brachiradialis

4Reflek patella

5Reflek achiles

2. Reflek PathologisBila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.

NoReflek PathologisPositifNegatif

1Reflek babinski

2Reflek chaddok

3Reflek schaeffer

4Reflek oppenheim

5Reflek Gordon

6Reflek bing

7Reflek gonda

g. Keluhan lain yang terkait dengan Px. Neurologis :

................................................................................................................................H. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

A. DARAH LENGKAP:

Leukosit

: .............................. ( N : 3.500 10.000 / L )

Eritrosit

: ..............................( N : 1.2 juta 1.5 juta L )

Trombosit

: ..............................( N : 150.000 350.000 / L )

Haemoglobin: ...............................( N : 11.0 16.3 gr/dl )

Haematokrit: ...............................( N : 35.0 50 gr / dl ) B. KIMIA DARAH

:

Ureum

: .............................( N : 10 50 mg / dl )

Creatinin

: .............................( N : 07 1.5 mg / dl )

SGOT

: .............................( N : 2 17 )

SGPT

: .............................( N : 3 19 )

BUN

: .............................( N : 20 40 / 10 20 mg / dl )

Bilirubin

: .............................( N : 1,0 mg / dl )

Total Protein: .............................( N : 6.7 8.7 mg /dl )

GD puasa

: ............................( N : 100 mg/dl )

GD 2 jpp

: .............................( N : 140 180 mg / dl )

C. ANALISA ELEKTROLIT:

Natrium

: .............................( N : 136 145 mmol / l )

Kalium

: .............................( N ; 3,5 5,0 mmol / l )

Clorida

: .............................( N : 98 106 mmol / l )

Calsium

: .............................( N : 7.6 11.0 mg / dl )

Phospor

: .............................( N : 2.5 7.07 mg / dl )

I. PEMERIKSAAN RADIOLOGI :

A. Jika ada jelaskan gambaran hasil foto Rongent, USG, EEG, EKG, CT-Scan, MRI, Endoscopy dll.

................................................................................................................................................

J. TERAPI YANG TELAH DIBERIKAN :

................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................