LAPORAN KASUS Glukoma Sudut Terbuka Primer

Pembimbing :dr. Elly Amalia, Sp.M

Oleh :Aldian Eka Surya1102009020

KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT MATARSUD SUBANG2015

I. IDENTITAS PASIEN

Nama :Tn.S Umur: 55 Tahun Jenis Kelamin: Laki-laki Agama: Islam Tempat,tanggal lahir: Subang, 22 Maret 1960 Suku/Bangsa: Sunda Indonesia Pendidikan: SD Pekerjaan : Buruh Alamat:Kecamatan Cisalak Tanggal Pemeriksaan:30 April 2015

II. ANAMNESA ( Autoanamnesa )

Keluhan Utama :Penglihatan mata kiri tidak bisa melihat Keluhan Tambahan: sering pusing dan nyeri. Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien datang ke poli mata RSUD Subang dengan keluhan mata kiri tidak bisa melihat sejak 1 tahun sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan pusing dan nyeri sehingga pasie sulit tidur ketika malam. Awalnya pasien merasa saat melihat pandangan menyempit seperti terowongan namun lama-lama penglihatan pasien semakin memburuk. Keluhan melihat seperti asap disangkal. Keluhan silau saat melihat cahaya disangkal. Keluhan mata merah dan berair disangkal. Mata kanan pasien masih bisa melihat tapi sedikit. Pasien juga mengeluh pada mata kanan pandangan menyempit seperti di terowongan. Mata merah dan berair disangkal. Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Riwayat menggunakan kacamata sebelumnya disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat tekanan darah tinggi disangkal Riwayat penyakit Diabetes Melitus disangkal Riwayat menggunakan kacamata disangkal Riwayat operasi mata sebelumnya disangkal Riwayat rutin meminum jamu-jamuan dan konsumsi obat penghilang nyeri sendi disangkalRiwayat Penyakit keluarga : Kakek pasien memiliki penyakit serupa dengan pasien.III. PEMERIKSAAN FISIK

A. STATUS GENERALIS Keadaan umum: Tampak sakit ringan Kesadaran: Compos mentis Tanda Vital: Tekanan Darah: 120/80 mmHg Nadi: 80 x/ menit Suhu: Afebris Frekuensi Napas: 20 x/ menit Berat Badan : Tidak diperiksa Kepala: Normocephal, simetris

IV. STATUS OFTALMOLOGI

INSPEKSIODOS

Gerakan bola mata baik kesegala arah

Posisi / Hirschberg

OrtophoriaGerakan bola mata baik kesegala arah

1/300Visus Dasar0

Palpasi : teraba kerasTonometri schiotz : 24.4TIO

Palpasi: teraba kerasTonometri schiotz : 32,1

Tenang, tidak oedem, tidak hiperemisPalpebra Superior & inferiorTenang, tidak edem, tidak hiperemis

Tenang

Tenang

Konjungtiva Tarsal Superior & Inferior

Konjungtiva BulbiTenang

Tenang

JernihKorneaEdema

dangkal, Hipopion (-)Flare cell (-)Hifema (-)

Bilik Mata DepanDangkal, hipopion (-), hifema (-), flare cell (-)

Refleks cahaya +/+Bulat, isokor

Pupil

Refleks cahaya langsung (-), tidak langsung (+)Bulat, isokor

TenangIrisTenang

Jernih Lensajernih

Refleks fundus (-)FunduskopiRefleks fundus (-)

Pemeriksaan lapangan pandang kanan menurun dan kiri tidak bisa melihat.C/D ratio kanan 0,5 dan kiri 0,9 V. RESUMEPasien datang ke poli mata RSUD Subang dengan keluhan mata kiri tidak bisa melihat sejak 1 tahun sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan pusing dan nyeri sehingga pasie sulit tidur ketika malam. Awalnya pasien merasa saat melihat pandangan menyempit seperti terowongan namun lama-lama penglihatan pasien semakin memburuk. Pasien juga mengeluh pada mata kanan pandangan menyempit seperti di terowongan. Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Riwayat menggunakan kacamata sebelumnya disangkal. Visus mata kanan 1/300, dan mata kiri 0. TIO meningkat pada kedua mata.

VI. DIAGNOSA KERJA Glukoma sudut terbuka primer ODS VII. DIAGNOSA BANDING Glukoma sudut tertutup kronikVIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan funduskopi ODS Pemeriksaan Gonioskopi ODSIX. PENATALAKSANAAN1. Medikamentosa acetazolamide 250 mg 4x/hari oral, beta-blocker (timolol maleat 0.25-0.5%) bid depefeprine 0.5% - 2% bid2. OperatifArgon laser trabeculoplasty (ALT)3. Non Medikamentosa Penjelasan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit pasien dan kemungkinan prognosis setelah dilakukan terapi Minum obat secara teratur Edukasi untuk kontrol teratur ke dokter sampai tio menurunX. PROGNOSISOS : Ad Vitam:ad bonam Ad Functionam:ad malam Ad Sanationam:dubia ad malam Ad Cosmeticam :ad bonam