Presus Depresi Ringan

download Presus Depresi Ringan

of 11

Transcript of Presus Depresi Ringan

  • 7/31/2019 Presus Depresi Ringan

    1/11

    PRESENTASI KASUS

    DEPRESI RINGAN

    Disusun oleh:

    GENDIS AYU ARDIAS G1A211072

    ADHINI DWIRESPATI G1A211074

    Pembimbing :

    dr. Tri Rini BS, Sp.KJ

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMUILMU KESEHATAN

    SMF ILMU KESEHATAN JIWA

    RSUD PROF MARGONO SOEKARJO

    PURWOKERTO

    2012

  • 7/31/2019 Presus Depresi Ringan

    2/11

    Lembar Persetujuan

    Presentasi Kasus

    DEPRESI RINGAN

    Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian kepaniteraan klinik

    SMF Ilmu Kesehatan Jiwa

    RSUD Prof. Margono Soekarjo

    Disusun oleh

    Gendis Ayu Ardias G1A211072

    Adhini Dwirespati G1A211074

    Disetujui dan disahkan :

    Tanggal : ......................

    Pembimbing,

    dr. Tri Rini BS, Sp.KJ

  • 7/31/2019 Presus Depresi Ringan

    3/11

    STATUS PASIEN

    A. IDENTITAS PASIENNama : Ny. SujiahUmur : 39 tahun

    Jenis kelamin : Perempuan

    Agama : Islam

    Pendidikan terakhir : SD

    Pekerjaan : Ibu RT

    Suku bangsa : Jawa

    Status pernikahan : Menikah

    Alamat : Pamijen III / I Banyumas

    Tanggal periksa : 19 Juni 2012

    B. RIWAYAT PSIKIATRIAlloanamnesis

    Nama : Tn. Supriyono

    Umur : 39 tahun

    Jenis kelamin : Lakilaki

    Agama : Islam

    Alamat : Pamijen III / I Banyumas

    Pekerjaan : Buruh bangunan

    Pendidikan : SMP

    Hubungan : Suami pasien

    C. ANAMNESIS ( alloanamnesis dan anamnesisi)Keluhan utama : Demam

    Keluhan tambahan : Melihat bayangan anak kecil saat mandi, tidak

    mau makan, kulit kaki merah-merah, terkelupas,

    dan terasa gatal.

  • 7/31/2019 Presus Depresi Ringan

    4/11

    D. RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT SEKARANGSejak tiga hari sebelum masuk rumah sakit, pasien tidak mau makan,

    terkadang bicara sendiri, sering melihat bayangan anak kecil di kamar mandi,

    sering tampak bingung, suhu badan tinggi, kulit kaki merah-merah,

    terkelupas, dan terasa gatal. Menurut suami pasien, pasien terlihat murung

    dikarenakan adanya masalah hutang-piutang. Sejak delapan tahun yang lalu,

    pasien didiagnosis menderita penyakit Diabetes Mellitus dan untuk sekarang

    ini pasien dikonsulkan ke bagian Penyakit Dalam karena adanya asma

    bronkial.

    E. RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPasien tidak memiliki riwayat penyakit psikiatri sebelumnya.

    F. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGAKeluarga pasien tidak ada yang pernah memiliki atau menunjukkan

    gejala yang sama dengan pasien.

    G. SILSILAH KELUARGA

    Keterangan :

    = Laki-laki

    = Perempuan

    = Pasien

  • 7/31/2019 Presus Depresi Ringan

    5/11

    H. RIWAYAT PSIKIATRI SEBELUMNYA1. Psikiatri

    Pasien tidak memiliki riwayat penyakit psikiatri sebelumnya. Namun,

    terjadi perubahan perilaku tiga hari sebelum masuk rumah sakit yaitu

    pasien tampak bingung, terlihat murung, kadang bicara sendiri, dan tidak

    mau makan.

    2. Medis umumPasien didiagnosis Diabetes Mellitus sejak delapan tahun yang lalu. Sejak

    tiga hari sebelum masuk rumah sakit pasien demam, dan untuk saat ini

    sedang dikonsulkan ke bagian penyakit dalam karena adanya asma

    bronkial.

    3. Penyalahgunaan alkohol/obat-obatan/kebiasaan merokokPasien tidak perokok maupun peminum minuman keras.

    I. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADIA. Masa prenatal dan perinatal

    Pasien adalah anak keempat dari tujuh bersaudara. Pasien lahir spontan

    dengan bantuan dukun di desanya. Riwayat prenatal tidak diketahui.

    B. Masa kanak-kanak ( 0-3 tahun)Pasien dibesarkan dalam lingkungan keluarga sendiri, yaitu orang tua

    kandungnya. Riwayat ASI tidak diketahui.

    C. Masa kanak pertengahan (3-11 tahun)Pasien dibesarkan dalam lingkungan keluarga sendiri, yaitu orang tua

    kandungnya. Pasien menjalani masa pendidikan formal hanya sampai

    bangku sekolah dasar.

    D.

    Masa kanak akhir remaja (11-18 tahun)Pada masa remaja, pasien bergaul dengan teman-teman dan sering

    berpergian dengan kakak dan adiknya, seperti halnya remaja lainnya.

    E. Perkembangan jiwaPasien termasuk ke dalam pribadi yang terbuka. Apabila ada masalah,

    pasien selalu bercerita kepada saudara dan atau suaminya.

  • 7/31/2019 Presus Depresi Ringan

    6/11

    F. Riwayat pendidikanPasien menjalani masa pendidikan formalnya hanya sampai bangku

    sekolah dasar.

    G. Riwayat pekerjaanPasien bekerja sebagai ibu rumah tangga sehari-harinya.

    H. Riwayat keluargaHubungan pasien dengan keluarganya baik, harmonis.

    I. Riwayat sosialHubungan sosial pasien dengan lingkungannya cukup baik.

    J. Situasi hidup sekarangPasien tinggal dengan keluarga sendiri, bersama suami dan kedua anaknya

    dan hidup saling menyayangi.

    J. FAKTOR PENCETUSMasalah hutang piutang

    K. FAKTOR PREDISPOSISIJenis kelamin perempuan, dengan panyakit kronis menahun (DM)

    L. PEMERIKSAAN PSIKIATRIKesan umum : tampak sakit jiwa

    Sikap : merunduk

    Tingkah laku : hipoaktif

    Orientasi (O/W/T/S) : baik

    Kesadaran : composmentis

    Proses pikir

    Bentuk pikir : autisme

    Isi pikir : miskin isi pikir

    Progresi Pikir :poverty of speech

    Fungsi afektif

    Roman muka : sedikit mimik

  • 7/31/2019 Presus Depresi Ringan

    7/11

    Afek : disforik

    Gangguan persepsi : halusinasi visual, yaitu melihat bayangan anak

    kecil saat di kamar mandi

    Perhatian : mudah ditarik sukar dicantum

    Hubungan jiwa : sukar

    Insight : buruk

    M. PEMERIKSAAN DIAGNOSIS LEBIH LANJUTStatus Generalis

    1. Pemeriksaan KepalaBentuk kepala : Mesocephal, simetris, tanda radang (-)

    Rambut : Warna rambut hitam, tidak mudah dicabut, distribusi

    merata

    Mata : Simetris, edema palpebra (-/-), konjungtiva anemis (-/-),

    sklera ikterik (-/-), refleks pupil (+/+) normal isokor 3 mm,

    Telinga : Discharge (-), deformitas (-)

    Hidung : Dicharge (-/-), deformitas (-), nafas cuping hidung (-)

    Mulut : Bibir kering (-), bibir pucat (-),sianosis (-), lidah kotor (-) ,

    atrofi papil lidah (-)

    2. Pemeriksaaan LeherInspeksi : Trakea di tengah, pembesaran kelenjar tiroid (-)

    Palpasi : JVP 5+2 cm H2O

    3. Pemeriksaan ToraksPulmo

    Inspeksi : Dinding dada simetris, retraksi interkostal (-), ketinggalan

    gerak (-) pada, jejas (-)

    Palpasi : Vokal fremitus paru kanan dan kiri sama

    Perkusi : Sonor pada semua kedua lapang paru.

    Auskultasi : Suara Dasar Vesikuler, Wheezing -/-, Ronki -/-

    Cor

    Inspeksi : Ictus cordis tampak SIC VI 2 jari lateral LMCS

  • 7/31/2019 Presus Depresi Ringan

    8/11

    Palpasi : Ictus cordis teraba pada SIC VI 1 jari lateral LMCS, kuat

    angkat (-)

    Perkusi : Batas jantung

    Kanan atas SIC II LPSD

    Kanan bawah SIC IV LPSD

    Kiri atas SIC II LPSS

    Kiri bawah SIC VI 2 jari lateral LMCS

    Auskultasi : S1 > S2, regular, murmur (-), gallop (-)

    4. Pemeriksaan AbdomenInspeksi : Tampak datar, venektasi (-), spider nevi (-)

    Auskultasi : Bising usus (+) Normal

    Perkusi : Timpani

    Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) regio suprapubik

    Hepar : Tidak teraba

    Lien : Tidak teraba

    5. Pemeriksaan EkstremitasSuperior : Edema (-/-)

    Inferior : Tampak luka berwarna merah kehitaman di regio fibula

    dan tibia kanan dan kiri, permukaan kering dan

    mengelupas

    N. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNABerdasarkan status psikiatri didapatkan penampilan seorang perempuan usia

    39 tahun, kooperatif, dan tampak sakit jiwa. Didapatkan ciri autisme, miskin

    isi pikir, poverty of speech, kesadaran compos mentis, sikap merunduk,tingkah laku hipoaktif, afek disforik dengan sedikit mimik, orientasi baik, dan

    tidak ditemukan adanya gangguan atensi.

    O. SINDROMSindrom Skizofren: Autisme

    Sindrom depresi ringan: miskin isi pikir, poverty of speech, afek disforik,

    anhedonia, sikap merunduk dan tingkah laku yang hipoaktif.

  • 7/31/2019 Presus Depresi Ringan

    9/11

    Sindrom psikotik : halusinasi visual

    P. DIAGNOSIS BANDING1. Depresi ringan2. Depresi berat dengan ciri psikotik3. Gangguan Skizoafektif tipe depresif

    Q. FORMULASI DIAGNOSTIKPedoman diagnostik berdasark PPDGJ III

    Kriteria :

    1. Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3gejala utama depresi (afekk depresi,

    kehilangan minat dan kegembiraan,

    berkurangnya energi menuju

    meningkatnya keadaan mudah lelah)

    2. Ditambah sekurang-kurangnya 2 darigejala lainnya

    3. Tidak boleh ada gejala yang berat diantaranya

    4. Lamanya seluruh episode berlangsungsekurang-kurangnya 2 minggu

    5. Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaandan kegiatan sosial yang biasa

    dilakukannya

    Terpenuhi

    Terpenuhi

    Terpenuhi

    Tidak terpenuhi,namun gejala

    berlangsung cepat

    Terpenuhi

    R. DIAGNOSTIK MULTIAKSIALDiagnosis aksis 1 : Depresi ringan

    Diagnosis aksis 2 : Tidak ada gangguan kepribadian

    Diagnosis aksis 3 : DM dan asma bronkial

    Diagnosis aksis 4 : Masalah keuangan (hutang piutang)

    Diagnosis aksis 5 : GAF 70-61

  • 7/31/2019 Presus Depresi Ringan

    10/11

    S. PENATALAKSANAANFarmakologi

    - Alpralzolam 3 x 0,25- Kalectin 2 x 10

    Non medikamentosa

    1. Terapi perilakuMelatih kemampuan perilaku yang dititikberatkan pada kekurangan dan

    kelemahan pasien dengan tujuan meningkatkan kemampuan sosial dan

    kemampuan pemenuhan diri sendiri, latihan praktis dan komunikasi

    interpersonal.

    2. Psikoterapi suportifMemberi dorongan , semangat, motivasi agar pasien tidak merasa putus

    asa dalam menghadapi penyakitnya. Meyakinkan pasien bahwa

    penyakitnya bisa sembuh apabila pasien mempunyai keyakinan yangkuat.

    3. Psikoterapi keluargaMemberikan edukasi pada keluarga pasien perihal kondisi pasien agar

    keluarga pasien dapat membantu menciptakan suasana keluarga yang

    terapetik.

    4. Cognitive Behavioral TherapyTindakan ini ditujukan untuk mengembalikan fungsi kognitif penderita

    sehingga kemampuan daya ingat penderita lebih baik

    5. Terapi psikososialMengembalikan kemampuan pasien dalam beradaptasi dengan

    lingkungan sosial, merawat dirinya sendiri dan mandiri dan tidak

    merepotkan orang lain.

    T. PEMERIKSAAN PENUNJANG

  • 7/31/2019 Presus Depresi Ringan

    11/11

    Rontgent Thorax

    U. PROGNOSISA. Premorbid

    1. Riwayat gangguan jiwa dalam keluarga : tidak ada (adbonam)

    2. Dukungan keluarga : baik (ad bonam)3. Faktor pola asuh : baik (ad bonam)4. Tipe kepribadian : ekstrovert (ad bonam)

    B. Morbid1. Onset usia : usia tua (dubia ad bonam)2. Jenis penyakit : depresi ringan

    (dubia ad malam)

    3. Penyakit organik : DM (ad malam)4. Faktor pencetus : masalah hutang piutang (ad malam)5. Respon terapi : membaik (ad bonam)