PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI...

14
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI KEMAMPUAN MENGAJAR DOSEN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010 FKIP UMS NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Diajukan Oleh : IKA OKTAVIANA A 210 080 191 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Transcript of PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI...

Page 1: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

2

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI

KEMAMPUAN MENGAJAR DOSEN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR

PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

ANGKATAN 2010 FKIP UMS

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan Oleh :

IKA OKTAVIANA A 210 080 191

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

3

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI

KEMAMPUAN MENGAJAR DOSEN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR

PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

ANGKATAN 2010 FKIP UMS

PERSETUJUAN

Dipersiapkan dan disusun oleh:

IKA OKTAVIANA A 210 080 191

Naskah Publikasi Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Wafroturrohmah, SE, MM, Drs. Nur Chusni, SE, M.Ag

ii

Page 3: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

2

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI KEMAMPUAN MENGAJAR DOSEN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

ANGKATAN 2010 FKIP UMS

Oleh:

Ika Oktaviana, A 210 080 191 Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012

Dra. Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur Chusni, SE. M.Ag. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui pengaruh kemampuan mengajar dosen terhadap prestasi belajar Akuntansi Biaya 1 pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2010/2011. 2) Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi Biaya 1 pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2010/2011. 3) Untuk mengetahui pengaruh kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi Biaya 1 pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2010/2011. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2010/2011. Sampel diambil sebanyak adalah 100 mahasiswa. Metode pengumpulan data berupa angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 16,058 + 0, 865 X1 + 0, 968 X2. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan belajar. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) ”Ada pengaruh kemampuan mengajar dosen terhadap prestasi belajar Akuntansi Biaya 1 pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2010/2011” dapat teruji. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,638 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,010 dengan sumbangan efektif sebesar 23,05%. 2) “ Ada pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi Biaya 1 pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2010/2011 ” dapat teruji. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,131 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,002 dengan sumbangan efektif sebesar 10,78%. 3) “ Ada pengaruh kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi Biaya 1 pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2010/2011” dapat teruji. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 7,741 > 3,150 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,338 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar adalah sebesar 33,8%, sedangkan 66,2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Kata Kunci: Kemampuan Mengajar Dosen, Kedisiplinan Belajar, Prestasi Belajar

iii

Page 4: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

1

Pendahuluan

Perkembangan masyarakat Indonesia berjalan kian hari kian cepat.

Berbagai perkembangan tersebut semakin kuat sejalan dengan tuntutan reformasi

dan globalisasi, untuk itu mutlak diperlukan sumber daya manusia yang responsif,

kompetitif dan memiliki mobilitas tinggi dalam berpikir maupun bertindak,

sehingga dapat berpartisipasi aktif dan konstruktif dalam proses reformasi dan

globalisasi. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan berbagai upaya membina

dan membangun generasi muda yang diandalkan.

Keberhasilan pendidikan akan dicapai oleh suatu bangsa apabila ada usaha

untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu sendiri. Untuk itu pemerintah

mengusahakan mutu pendidikan di tanah air, terutama pendidikan fornal. Untuk

menghasilkan output yang berkualitas dalam proses pendidikan sangat

dipengaruhi oleh berhasil tidaknya kegiatan belajar.

Proses pendidikan terarah pada peningkatan penguasaan pengetahuan,

kemampuan keterampilan, pengembangan sikap dan nilai-nilai dalam rangka

pembentukan dan pengembangan diri. Melalui lembaga pendidikan setiap orang

dapat meningkatkan potensi yang ada dalam dirinya, untuk meningkatkan potensi

tersebut seseorang harus bisa mencapai sebuah prestasi yang sesuai dengan bidang

keahliannya. Peningkatan prestasi yang sesuai dengan bidang keahlian dapat

dicapai dengan meningkatkan sebuah prestasi belajar. Peningkatan sebuah

prestasi yang memuaskan serta tercapainya tujuan pendidikan adalah harapan bagi

setiap mahasiswa yang mengikuti proses pendidikan.

Hal ini sesuai dengan UU No20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Bab 1 pasal 1:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Page 5: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

2

Kampus merupakan sarana bagi mahasiswa untuk belajar secara intensif.

Belajar merupakan proses mahasiswa memperoleh berbagai kecakapan,

ketrampilan dan sikap. Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai

edukatif, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan

sebelum pengajaran dilakukan.

Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan semangat Wacana

Keilmuan dan Keislaman berkomitmen tinggi untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi dengan tetap menjunjung tinggi keislaman. UMS juga

berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam keilmuan dan

ketrampilan, serta mengembangkan riset bidang IPTEK.

Kegiatan belajar mengajar memerlukan tenaga pengajar, yaitu dosen yang

dapat mendukung tujuan pendidikan. Tugas utama seorang dosen mentransfer

ilmu kepada mahasiswa. Tugas dan peran dosen sebagai pendidik profesional

sesungguhnya tidak terbatas pada saat berlangsungnya interaksi edukatif di dalam

kelas yang lazim disebut proses perkuliahan. Dosen sebagai administrator,

konselor, evaluator, sesuai dengan sepuluh kompetensi atau kemampuan yang

harus dimilikinya. Dalam proses belajar menganjar, seorang dosen tidak hanya

memiliki pengetahuan untuk diberikan kepada mahasiswa, tetapi dosen juga

dituntut untuk memiliki kemampuan mengajar yang baik agar tercipta suasana

kelas yang kondusif sehingga mendukung kegiatan belajar mengajar yang efektif

dan efisien.

Tujuan pendidikan dikatakan tercapai apabila hasil belajar mahasiswa

mengalami perkembangan dan peningkatan. Adapun yang dimaksud dengan hasil

belajar adalah hasil dari usaha belajar yang dilaksanakan mahasiswa. Dalam

pendidikan formal selalu diikuti pengukuran dan penilaian, demikian juga dalam

proses kegiatan belajar mengajar, dengan mengetahui hasil belajar dapat diketahui

kedudukan mahasiswa yang pandai, sedang atau lambat. Laporan hasil belajar

yang diperoleh mahasiswa diserahkan dalam periode tertentu yaitu dalam bentuk

transkrip nilai.

Mata kuliah dalam kurikulum FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi

yang menunjang keahlian dalam aspek kognitif terutama keahlian berhitung

Page 6: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

3

adalah dasar akuntansi, akuntansi keuangan menengah, akuntansi keuangan lanjut

dan akuntansi biaya. Mata kuliah akuntansi biaya adalah mata kuliah yang wajib

ditempuh dan dapat diselesaikan dalam dua semester, yaitu semester empat

untuk mata kuliah Akuntansi Biaya I (AKB I) dan semester lima untuk mata

kuliah Akuntansi Biaya II (AKB II). Pengajaran Akuntansi Biaya I selalu disertai

pengerjaan soal, hal ini dimaksudkan agar mahasiswa mudah mengerti dan

memahami materi. Pemahaman materi merupakan salah satu aspek kognitif.

Dalam mempelajari akuntansi biaya ada tiga hal yang perlu diperhatikan

yaitu pemahaman mengenai konsep biaya, manfaat biaya dan rekayasa informasi

biaya, kemudian mahasiswa mampu menerapkan konsep biaya untuk tujuan yang

benar beserta manfaatnya, memiliki bahasa berpikir secara ekonomis rasional,

menguasai konsep manfaat informasi biaya agar memiliki kemampuan untuk

menyediakan informasi biaya yang sesuai dengan kebutuhan pemakai. Namun

setelah proses perkuliahan berlangsung banyak mahasiswa yang mendapatkan

prestasi yang rendah dan banyak pula mahasiswa yang merevisi kembali mata

kuliah tersebut.

Kemampuan mengajar merupakan kesanggupan atau kecakapan dosen

dalam menciptakan suasana komunikasi yang edukatif antara dosen dengan

mahasiswa yang mencangkup segi kognitif, afektif, dan psikomotorik, sebagai

upaya mempelajari sesuatu berdasarkan perencanaan sampai dengan tahap

evaluasi dan tindak lanjut agar tercapai tujuan pengajaran.

Selain kemampuan dosen dalam mengajar, kedisiplinan belajar

mahasiswa juga berpengaruh terhadap prestasi. Di UMS khususnya FKIP Prodgi

Pendidikan Akuntansi sering dijumpai pelanggaran yang dilakukan oleh

mahasiswa, misalnya sering membolos, tidak mengerjakan tugas, datang

terlambat, berpenampilan atau berpakaian kurang sopan,dan pelanggaran lainnya

yang disebabkan rendahnya sikap disiplin pada diri mahasiswa. Dengan

memberikan tata tertib dan pengawasan terhadap pelaksanaanya diharapkan akan

dapat menumbuhkan rasa disiplin mahasiswa sehingga akan mendukung proses

kegiatan belajar mengajar yang ada.

Page 7: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

4

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis terdorong untuk

mengangkat permasalahan ini dalam bentuk penelitian dengan judul “PRESTASI

BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI KEMAMPUAN

MENGAJAR DOSEN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA MAHASISWA

PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2010/2011

Metode Penelitian

Penelitian ini deskriptif kuantitatif karena penelitian ini tertuju pada

pemecahan masalah yang akan diteliti dengan menggambarkan suatu objek

penelitian yaitu mencari data-data yang berhubungan dengan prestasi belajar

karena adanya pengaruh dari kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan belajar

mahasiswa dan pada penyajian datanya melibatkan perhitungan atau angka.

Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan

akuntansi UMS angkatan 2010, sedangkan objek penelitian ini dilaksanakan di

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Waktu penelitian ini dilaksankan pada

bulan Maret sampai dengan bulan Agustus. Populasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah seluruh mahasiswa studi pendidikan akuntansi UMS

angkatan 2010, sampel yang diambil sebanyak 100 mahasiswa. Penelitian ini

menggunakan teknik random sampling, data yang diperlukan diperoleh melalui

angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya telah diujicobakan dengan uji

validitas dan reliabilitas. Subjek uji coba angket adalah 25 mahasiswa yang bukan

anggota sampel, tetapi dalam populasi yang sama dengan subjek penelitian. Uji

instrument analisis yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji

prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yaitu

uji regresi linier berganda, uji F, uji t dan sumbangan relatif dan efektif.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Uji Validitas Angket Kemampuan Mengajar Dosen

Uji validitas yang dilakukan adalah validitas internal, yaitu

konsistensi masing-masing item dengan item keseluruhan, yaitu dengan cara

mengkorelasikan masing-masing item dengan item keseluruhan

Page 8: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

5

menggunakan korelasi product moment. Kriteria uji validitas adalah, item

dikatakan valid jika harga rhitung > rtabel. atau nilai signifikansi < 0,05 dan

item dikatakan tidak valid jika harga rhitung < rtabel atau nilai signifikansi >

0,05. Dari hasil perhitungan SPSS terdapat diketahui bahwa tidak semua

item dinyatakan valid, dinyatakan valid jika memiliki nilai rhitung > rtabel dan

nilai signifikansi < 0,05.. Dengan demikian soal angket yang valid dapat

digunakan sebagai instrumen penelitian selanjutnya. Sedangkan untuk

angket yang tidak valid dikeluarkan.

2. Uji Validitas Angket Kedisiplinan Belajar

Uji validitas yang dilakukan adalah validitas internal, yaitu

konsistensi masing-masing item dengan item keseluruhan, yaitu dengan cara

mengkorelasikan masing-masing item dengan item keseluruhan

menggunakan korelasi product moment. Kriteria uji validitas adalah, item

dikatakan valid jika harga rhitung > rtabel atau nilai signifikansi < 0,05 dan item

dikatakan tidak valid jika harga rhitung < rtabel atau nilai signifikansi > 0,05.

Dari hasil perhitungan SPSS diketahui bahwa tidak semua item dinyatakan

valid, dinyatakan valid jika memiliki nilai rhitung > rtabel dan nilai signifikansi

< 0,05. Dengan demikian soal angket yang valid dapat digunakan sebagai

instrumen penelitian selanjutnya. Sedangkan untuk angket yang tidak valid

dikeluarkan.

3. Uji Reliabilitas Angket

Uji reliabilitas angket dilakukan menggunakan rumus alpha. Hasil uji

reliabilitas diperoleh nilai koefisien reliabilitas soal angket variabel

kemampuan mengajar dosen sebesar 0,826. Dan variabel kedisiplinan

belajar mahasiswa reliabilitasnya sebesar 0,881. Berdasarkan nilai koefisien

reliabilitas tersebut dapat dikatakan bahwa angket kemampuan mengajar

dosen dan kedisiplinan belajar mahasiswa memiliki reliabilitas yang sangat

tinggi. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, maka dapat simpulkan

bahwa angket tersebut sudah layak untuk digunakan sebagai instrumen

Page 9: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

6

penelitian. Berdasrkan hasil uji yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa

angket yang digunakan sudah layak untuk digunakan sebagai instrumen

penelitian

4. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Ringkasan Uji Normalitas

Variabel Haga L0 Sig. Kesimpulan L0 L(0, 05; 100)

Y X1

X2

0, 082 0, 080 0, 087

0, 089 0, 089 0, 089

0, 105 0, 119 0, 083

Normal Normal Normal

Dari Tabel di atas diketahui harga Lhitung < Ltabel dan nilai

signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari

masing-masing variabel berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Ringkasan Uji Linearitas

Variabel

yang diukur

Harga F Sig. Kesimpulan

Fhitung Ftabel

X1Y

X2Y

1,139

0,969

F(0, 05; 17, 81) = 1,84

F(0, 05; 17, 81) = 1,84

0,334

0,500

Linier

Linier

Diketahui bahwa hasil uji linearitas diperoleh harga Fhitung <

Ftabel dan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat

dalam bentuk linear.

5. Analisis Regresi Linear Berganda

Rangkuman Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Page 10: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

7

Variabel Koefisien

Regresi

thitung Sig.

Konstanta

Kemampuan Mengajar Dosen

Kedisiplinan Belajar

16,058

0, 865

0, 968

1,179

2,638

3,131

0, 241

0, 010

0, 002

Fhitung

R2

7,741

0, 338

Berdasarkan Tabel di atas diperoleh persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut: Y = 16,058 + 0,865X1 + 0,968X2. Persamaan

tersebut berarti bahwa prestasi belajar Akuntansi Biaya 1 dipengaruhi oleh

kemampuan mengajar dan kedisiplinan belajar.

Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengajar dosen dan

kedisiplinan belajar berpengaruh secara bersama-sama terhadap prestasi belajar.

Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 16,058 + 0,

865 X1 + 0, 968 X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien

regresi dari masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya variabel

kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan belajar berpengaruh secara

bersama-sama terhadap prestasi belajar.

1. Hubungan kemampuan mengajar dosen terhadap prestasi belajar

Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi dari

variabel kemampuan mengajar dosen (b1) adalah sebesar 0,865 atau positif,

sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kemampuan mengajar dosen

berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji keberartian

koefisien regesi linear ganda untuk variabel kemampuan mengajar dosen (b1)

Page 11: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

8

diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,638 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu

0,010 dengan sumbangan relatif sebesar 68,1% dan sumbangan efektif 23,02%.

Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik

kemampuan mengajar dosen akan semakin tinggi prestasi belajar. Sebaliknya

semakin rendah kemampuan mengajar dosen, maka semakin rendah pula prestasi

belajar.

2. Hubungan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar

Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari variabel

kedisiplinan belajar (b2) adalah sebesar 0,968 atau bernilai positif, sehingga dapat

dikatakan bahwa variabel kedisiplinan belajar berpengaruh positif terhadap

prestasi belajar. Berdasarkan uji t untuk variabel kedisiplinan belajar (b2)

diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,131 > 2,000 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu

0,002 dengan sumbangan relatif sebesar 31,9% dan sumbangan efektif 10,78%.

Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik

kedisiplinan belajar akan semakin tinggi prestasi belajar, demikian pula

sebaliknya semakin rendah kedisiplinan belajar akan semakin rendah prestasi

belajar.

3. Hubungan kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan belajar terhadap

pretasi belajar

Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai

Fhitung > Ftabel, yaitu 7,741 > 3,150 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001. Hal

ini berarti kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan belajar secara bersama-

sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Berdasarkan

kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan

kombinasi kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan belajar akan diikuti

peningkatan prestasi belajar, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi

variabel kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan belajar akan diikuti

penurunan akan prestasi belajar. Sedangkan koefisien determinasi (R2) yang

diperoleh sebesar 0,338, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang

Page 12: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

9

diberikan oleh kombinasi variabel kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan

belajar terhadap prestasi belajar adalah sebesar 33,8% sedangkan 66,2%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel kemampuan mengajar dosen

memberikan sumbangan relatif sebesar 68,1% dan sumbangan efektif 23,02%.

Kedisiplinan belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 31,9% dan

sumbangan efektif 10,78%. Berdasarkan besarnya sumbangan relatif dan efektif

nampak bahwa variabel kemampuan mengajar dosen mempunyai pengaruh yang

paling besar terhadap prestasi belajar dibandingkan dengan variabel kedisiplinan

belajar.

Dengan demikian dari kedua variabel tersebut memberikan sumbangan efektif

sebesar 33,8%, dan bisa dikatakan berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel prestasi belajar. Sedang sisanya yang 66,2% dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak diteliti.

Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. ”Ada pengaruh kemampuan mengajar dosen terhadap prestasi belajar

Akuntansi Biaya 1 pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan

2010/2011” dapat teruji. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda

(uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,638 > 2,000 dan nilai

signifikansi < 0,05, yaitu 0,010 dengan sumbangan efektif sebesar 23,05%.

2. “ Ada pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi

Biaya 1 pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2010/2011 ”

dapat teruji. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t)

diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,131 > 2,000 dan nilai signifikansi <

0,05, yaitu 0,002 dengan sumbangan efektif sebesar 10,78%.

3. “ Ada pengaruh kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan belajar

terhadap prestasi belajar Akuntansi Biaya 1 pada mahasiswa Pendidikan

Page 13: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

10

Akuntansi angkatan 2010/2011” dapat teruji. Hal ini berdasarkan analisis

variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu

7,741 > 3,150 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001.

4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,338 menunjukkan bahwa

besarnya pengaruh kemampuan mengajar dosen dan kedisiplinan belajar

secara bersama-sama terhadap prestasi belajar adalah sebesar 33,8%,

sedangkan 66,2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Page 14: PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI BIAYA 1 DITINJAU DARI …eprints.ums.ac.id/20892/25/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Wafrotorrohmah, SE, MM.,. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. Nur

11

Daftar Pustaka

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta : Eko Jaya

Sudjana, Nana. 2003. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Peneliti.

Sudjana, Nana. 2005. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfa Beta