Presipitasi
-
Upload
tika-atika -
Category
Documents
-
view
16 -
download
1
description
Transcript of Presipitasi
YOUR LOGO
YOUR LOGO
Ketersediaan Kebutuhan
Non Domestik
Domestik
Air Berlebih
Air permukaan
Setiap 1000 orang 1 lt/dt
Kebutuhan / orang / hari
?
86,4 lt/ hari
60 lt/ hari Standart WHO :
YOUR LOGO
Pengurangan Bahaya Banjir (Air Berlebih) :
1. Pengelolaan daerah banjir
2. Banjir rancangan
3. Jenis bangunan hidrolik, misalnya : bendungan, tanggul,
saluran banjir, perbaikan sungai, pengolahan lahan, sistem
evaluasi
Pada prinsipnya semua pengolahan yang menyangkut air
tergantung pada debit puncak yang menyebabkan desain
berbeda - beda
YOUR LOGO
Model Hidrologi merupakan representatif suatu sistem DAS yang
mampu mentransformasikan masukan ( I ) menjadi keluaran ( O )
Hidrograf merupakan tanggapan menyeluruh DAS terhadap
masukan tertentu.
DAS input
output t
i
Q
t
YOUR LOGO
Peran hujan sangat menentukan proses yang akan terjadi dalam
suatu kawasan dalam kerangka satu sistem hidrologi dan
mempengaruhi proses yang terjadi didalamnya.
Agihan hujan jam-jaman
Agihan hujan harian
Agihan hujan tengah bulanan/
Bulanan
Berdasarkan jenis agihannya
Berdasarkan jenis pencatatannya
MANUAL OTOMATIS
YOUR LOGO
Alat Ukur Hujan
Contoh Stasiun Klimatologi
ARR Automatic
Rainfall
Recorder
YOUR LOGO AUHO dengan Tipping bucket AUHO dengan Float
YOUR LOGO
Data Logger
AUHO dengan Weighing bucket
YOUR LOGO
Alat Ukur Hujan
YOUR LOGO
Contoh Rekaman Data Hujan Otomatis
YOUR LOGO
Jumlah hujan yang terjadi dalam satu DAS dan merupakan besaran
yang sangat penting bagi sistem DAS tersebut. Karena seluruh
hujan yang jatuh pada DAS akan diubah menjadi aliran sungai
Karakteristik hujan yang perlu ditinjau dalam analisis dan
perencanaan hidrologi meliputi :
t
i Intensitas ( i ) : laju aliran/ tinggi air per satuan
waktu, ( mm/menit, mm/jam, mm/hari )
Durasi ( t ) : lama waktu/ panjang waktu dimana
hujan turun dalam menit atau jam
Tinggi hujan ( d ) : jumlah/ kedalaman hujan yang
terjadi selama durasi hujan dan dinyatakan dalam
ketebalan air di atas permukaan datar (mm)
YOUR LOGO
Kala ulang ( T ) ditakrifkan sebagai waktu hipotetik di mana
hujan atau debit dengan suatu besaran tertentu akan
disamai atau dilampaui sekali dalam jangka waktu tersebut.
1 2 3 . . . . 18 19 20
1 2 3 2 2 1 3 1 2 1 1
QT
Tahun ke
QT = 50 m3/dt.
T = [ 1+2+3+2+2+1+3+1+2+1+1] / 11 = 1,73 tahun.
YOUR LOGO
Derajat Curah Hujan Intensitas Curah
Hujan (mm/jam)
Kondisi
Sangat lemah < 1,2 Tanah agak basah
Lemah 1,2 – 3,0 Tanah menjadi basah/
jenuh
Normal 3,0 – 18,0 Suara hujan semakin
terdengar
Deras 18,0 – 60,0 Air tergenang diseluruh
permukaan tanah,
suara keras hujan
terdengar (berasal dari
genangan)
Sangat deras > 60,0 Hujan seperti
ditumpahkan, saluran
dan drainase meluap
Sumber : sistem drainase perkotaan yang berkelanjutan
Tabel Derajat Curah Hujan dan Intensitas Curah Hujan
YOUR LOGO
Jaringan pengukur Hujan
YOUR LOGO
POINT RAINFALL CATCHMENT RAINFALL
RATA-RATA
ALJABAR
POLIGON
THIESSEN ISOHIET
YOUR LOGO
YOUR LOGO
Titik Kontrol
----Batas
DAS
Contoh pembuatan
batas DAS
YOUR LOGO
Metode Rata-rata Aljabar
YOUR LOGO
Metode Poligon Thiessen
Cara ini mengandaikan
bobot tertentu pada
masing-masing stasiun
A
YOUR LOGO
Metode Polygon Thiessen
Alat penakar hujan
• menghubungkan semua stasiun dengan garis lurus sehingga
terbentuk beberapa segitiga. Hindari segitiga tumpul.
• Tarik garis sumbu di masing-masing sisi segitiganya/ garis tegak
lurus di tengah-tengah tiap garis penghubung.
Batas
Daerah 1
2
3
A1 A2
A3
YOUR LOGO
Contoh Soal :
Hitung hujan rata-rata DAS dengan metode rata-rata aljabar dan
Poligon Thiessen dengan data hujan berikut.
No. Pos Hujan Tinggi hujan
(mm)
Luas Poligon
Thiessen (ha)
1 100 25
2 75 20
3 80 19
4 95 12
5 105 17
6 110 15
7 90 14
YOUR LOGO
Metode Isohyet
Menghubungkan titik-titik
dalam suatu DAS yang
mempunyai kedalaman
hujan yang sama
YOUR LOGO
Luas daerah yang diwakili oleh satu garis kontur adalah daerah di
antara 2 garis kontur terdekat.Pembuatan garis contour sangat
dipengaruhi oleh si pembuat contour jadi bersifat subyektif.
Metode Isohyet merupakan metode yang paling akurat dalam
menentukan hujan rata-rata, diperlukan pengalaman dan keahlian.
YOUR LOGO
Jaringan pos penakar hujan
Luas DAS
Topografi DAS
Berdasarkan faktor
Cukup Isohyet, Thiessen, rata-rata
aljabar
Terbatas Thiessen, rata-rata aljabar
Tunggal Hujan titik
> 5000 km2 Isohyet
500 s/d 5000 km2 Thiessen
< 500 km2 rata-rata aljabar
Pegunungan rata-rata aljabar
Dataran Thiessen
Berbukit dan tidak
beraturan
Isohyet
YOUR LOGO
1
2 3
4
5
A1
A2
A4
A3
YOUR LOGO
Menguji kepanggahan data satu stasiun, dengan menggunakan
acuan data rata-rata stasiun-stasiun hujan di sekitarnya (double
mass curve)
Double mass curve untuk data panggahDouble mass curve untuk data tidak panggah
α = 2
1
S
Sdengan, S1 : landai sesudah perubahan
S2 : landai sebelum perubahan
Kurva untuk data panggah Kurva untuk data tidak panggah
Faktor koreksi
untuk data tidak panggah
Kumulatif hujan rerata di beberapa Sta Kumulatif hujan rerata di beberapa Sta
Ku
mu
latif h
uja
n d
i S
ta
Ku
mu
latif h
uja
n d
i S
ta S1
S2
YOUR LOGO
Soal Latihan :
Diketahui suatu DAS seperti dalam
gambar, mempunyai 5 buah stasiun
hujan.
1. gambarkan pembangian sub DAS
yang mewakili masing-masing stasiun
hujan
2. hitunglah hujan rerata tahunan DAS
tersebut dengan metode poligon
Thiessen dengan data hujan sebagai
berikut :
3. apakah data di stasiun 4 panggah
(consisten)? jelaskan !
5
2
1
3
4
YOUR LOGO
Tahun sta 1 sta 2 sta 3 sta4 sta 5
1 1905 2003 1874 986 2863
2 1989 2500 1654 1879 2532
3 2311 967 897 2355 1457
4 1978 2500 1590 2379 2545
5 1976 2463 2365 1989 2300
6 2358 1798 975 1900 2435
7 2658 1098 2365 2500 2400
8 1900 2254 2545 1978 2055
9 2005 1890 2254 1980 1835
10 1975 986 895 905 855
tercatat hujan tahunan (dalam mm) masing – masing stasiun seperti dalam tabel berikut :
tercatat hujan 10 tahunan (dalam mm) masing – masing stasiun
YOUR LOGO
Luas DAS terhitung yang mewakili Stasiun hujan
Sub DAS Luas (Km2)
A1 24,67
A2 24,79
A3 28,02
A4 42,53
A5 22,12
YOUR LOGO
Tahun A1*P1 A2*P2 A3*P3 A4*P4 A5*P5 Prerata
1 46996 49654 52509 41935 63330 1790
2 49069 61975 46345 79914 56008 2064
3 57012 23972 25134 100158 32229 1678
4 48797 61975 44552 101179 56295 2201
5 48748 61058 66267 84592 50876 2192
6 58172 44572 27320 80807 53862 1863
7 65573 27219 66267 106325 53088 2241
8 46873 55877 71311 84124 45457 2136
9 49463 46853 63157 84209 40590 2000
10 48723 24443 25078 38490 18913 1095
Hujan rerata tahunan DAS dengan Metode Poligon Thiessen
YOUR LOGO
Kepanggahan data di Stasiun hujan 4
Tahun sta 1 sta 2 sta 3 sta 5
Prerata
1,2,3,5
Kumulatif
Prerata
1,2,3,5
sta4 Kumulatif
sta4
1 1905 2003 1874 2863 2162 2162
986 986
2 1989 2500 1654 2532 2169 4331
1879 2865
3 2311 967 897 1457 1409 5740
2355 5220
4 1978 2500 1590 2545 2154 7894
2379 7599
5 1976 2463 2365 2300 2277 10171
1989 9588
6 2358 1798 975 2435 1893 12064
1900 11488
7 2658 1098 2365 2400 2132 14196
2500 13988
8 1900 2254 2545 2055 2191 16387
1978 15966
9 2005 1890 2254 1835 1998 18385
1980 17946
10 1975 986 895 855 1180 19565
905 18851
YOUR LOGO
0
5000
10000
15000
20000
0 5000 10000 15000 20000
Ku
mu
lati
f P
sta
4
Kumulatif P rerata 1,2,3,5
Uji Kepanggahan
y = 1,0364x - 1043,3 R² = 0,9973
0
5000
10000
15000
20000
25000
0 5000 10000 15000 20000
Ku
mu
lati
f P
sta
4
Kumulatif P rerata 1,2,3,5
Uji Kepanggahan
YOUR LOGO
RASIONAL
METHOD
RECIPROCAL
METHOD
RATA-RATA
ALJABAR
n
ni
B
Bi
A
Ai
N
PN
N
PN
N
PN
nPi .....
1
222
222
1....
11
....
dxNdxBdxA
dxN
P
dxB
P
dxA
P
Pi
nBA
n
PPPPi nBA
...
YOUR LOGO
Dengan :
= tinggi hujan di stasiun i (yang akan di cari)
= tinggi hujan di stasiun A, B .....
= jumlah data hujan pada stasiun
= hujan tahunan di stasiun i
= hujan tahunan di stasiun A, B .....
= jarak dari stasiun hujan A, B ....
Pi
PA,B...
n
Ni
NA,B...
dxA2,B
2...
Contoh Soal :
Data hujan harian di stasiun i pada tanggal 3 Maret 2010 hilang/rusak. Data hujan
yang sama pada 3 stasiun yaitu A, B dan C adalah 40, 35 dan 25 mm. Hujan
tahunan di stasiun i, A, B, C adalah 1900, 2200, 2100 dan 2000 mm. Jarak dari
stasiun A, B, C ke stasiun i adalah 25, 15 dan 10 km. Perkirakan hujan yang tidak
terukur di stasiun i dengan metode rasional dan reciprocal.
YOUR LOGO
n
ni
B
Bi
A
Ai
N
PN
N
PN
N
PN
nPi .....
1
222
222
1....
11
....
dxNdxBdxA
dxN
P
dxB
P
dxA
P
Pi
nBA
YOUR LOGO