Presentation1

28
BY GROUP 09 : Dini Bismutika RSA1C312007 Suci Isro Meilyani RA1C312016 Tuti Resri YAnti RSA1C312017 CITIZENSHIP TASK PHYSICS OF INTERNATIONAL EDUCATION 2012

Transcript of Presentation1

Page 1: Presentation1

BY GROUP 09 :Dini Bismutika RSA1C312007Suci Isro Meilyani RA1C312016Tuti Resri YAnti RSA1C312017

CITIZENSHIP TASK PHYSICS OF

INTERNATIONAL EDUCATION

2012

Page 2: Presentation1

PENGERTIAN GEOSTRATEGI

Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu negara, geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujdkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.

Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional.

Geostrategi adalah geopolitik yang dalam pelaksanaannya yaitu kebijaksanaan pelaksanaan dalam menentukan tujuan, sarana-sarana serta penggunaan sarana-sarana tersebut guna mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan konstelasi suatu negara.  

Page 3: Presentation1

Berdasarkan pengertian tersebut maka berkembangnya geostrategi indonesia sangat terkait erat dengan hakikat terbentuknya bangsa indonesia. Terbentuknya bangsa indonesia merupakan proses persatuan monopluralis. Oleh karena itu prinsip-prinsip nasionalisme indonesia adalah sebagai berikut :1. Kesatuan sejarah2. Kesatuan nasib3. Kesatuan kebudayaan4. Kesatuan wilayah5. Kesatuan asas kerohanian

Oleh karena itu geostrategi indonesia sebagi suatu cara atau metode

Page 4: Presentation1

Tujuan Geostrategi Indonesia

      Berbagai konsep dasar serta pengembangan geostrategi Indonesia pada dasarnya bertujuan untuk:1. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional baik yang

berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya, bahkan aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan eksistansi hidup Negara dan Bangsa dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.

2. Menunjang tugas pokok pemerintah Indonesia dalam :a. Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)

b. Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity)

c. Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prosperity) d. Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial ( yuridical justice &

social justice) e . Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri

(freedom of the people)

Page 5: Presentation1

Pengertian Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari luar negeri, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional Indonesia.

Dalam hubungan dengan realisasi pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, maka filsafat Pancasila merupakan esensi dari ‘staatsfundamentalnorm’ atau pokok kaidah negara yang fundamental. Konsekuensinya Pancasila merupakan suatu pangkal tolak derivasi duari seluruh peraturan perunfang-undangan di Indonesia, termasuk hukum dasar dan selurh system hokum positif lainnya (Kaelan, 2004). Sementara itu dalam hubungannya dengan ketahanan nasional, dalam konsepsi dan seluruh pelaksanaannya harus memiliki landasan yuridis yang jelas. Atas dasar pengertian inilah maka landasan konstitusional atau landasan yuridis ketahanan nasional Indonesia adalah UUD 1945, yang bersumber pada dasar falsafah Pancasila.

KETAHANAN NASIONAL

Page 6: Presentation1

Secara konseptual, ketahanan nasional suatu bangsa dilatarbelakangi oleh:1. Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara sehingga ia mampu

mempertahankan kelangsungan hidupnya2.  Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan negara sehingga

ia selalu mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, meskipun mengalami berbagai gangguan, hambatan dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar.

3. Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya, mengandung makna keteraturan (regular) dan stabilitas, yang di dalamnya terkandung potensi untuk terjadinya perubahan (the stability idea of changes) (Usman, 2003:5).

Berdasarkan konsep pengertiannya maka yang dimaksud dengan ketahanan adalah suatu kekuatan yang membuat suatu bangsa dan negara dapat bertahan, kuat menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan. Tantangan adalah merupakan suatu usaha yang bersifat menggugah kemampuan, adapun ancaman adalah suatu usaha untuk mengubah atau merombak kebijaksanaan atau keadaan secara konsepsional dari sudut kriminal maupun politis. Adapun hambatan adalah suatu kendala yang bersifat atau bertujuan melemahkan yang bersifat konseptual yang berasal dari dalam sendiri. Apabila hal hal tersebut berasal dari luar maka dapat disebut sebagai kategori gangguan.

KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL

Page 7: Presentation1

a.   IntegratifHal itu mengandung pengertian segenap aspek kehidupan kebangsaan dalam hubungannya dengan lingkungan sosialnya, lingkungan alam dan suasana ke dalam saling mengadakanpenyesuaian yang selaras dan serasi.

b.   Mawas ke dalamKetahanan nasional terutama diarahkan kepada diri bangsa dan negara itu sendiri, untuk mewujudkan hakikat dan sifat nasionalnya. Pengaruh luarnya adalah hasil yang wajar dari hubungan internasional dengan bangsa lain.

c.   Menciptakan kewibawaanKetahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat integrative mewujudkan suatu kewibawaan nasional serta memiliki deterrent effect, yang harus diperhitungkan pihak lain.

d.      Berubah menurut waktuKetahanan nasional suatu bangsa pada hakikatnya tidak bersifat tetap,

melainkan sangat dinamis. Ketahanan nasional dapat meningkat atau bahkan dapat juga menurun, dan hal ini sangat tergantung kepada situasi dan kondisi.

Konsepsi ketahanan nasional tidak memandang aspek-aspek alamiah dan kemasyarakatan secara terpisah-pisah melainkan meninjaunya secara korelatif, di mana aspek yang satu senantiasa berhubungan erat dengan lainnya, sedangkan keseluruhannya merupakan suatu konfigurasi yang menimbulkan daya tahan nasional.

SIFAT-SIFAT DASR KETAHANAN NASIONAL

Page 8: Presentation1

Ketahanan Nasional sebagai Kondisi

Ditinjau dari segi sifatnya maka sebenarnya konsepsi ketahanan nasional tersebut bersifat objektif dan umum, oleh karena itu secara teoritis dapat diterapkan di negara manapun juga. Dalam hubungan dengan penerapan konsepsi tersebut faktor situasi dan kondisi negara sangat menentukan. Oleh karena itu meskipun secara konsepsional sama, namun karena situasi dan kondisi negara berbeda-beda, maka wujud ketahanan nasional akan berbeda-beda pula.

Dalam hubungan dengan ketahanan nasional Indonesia dengan memperhatikan berbagai macam bahaya, gangguan yang mengancam, serta situasi dan kondisi dalam negara Indonesia, maka ditentukan strategi untuk memertahankan kelangsungan hidup negara Indonesia. Bagi bangsa dan negara Indonesia bahaya yang mengancam dapat berupa subversi dan infiltrasi terhadap semua bidang kehidupan masyarakat, serta adanya kelemahan-kelemahan yang inheren denga suatu masyarakat majemuk yang sedang membangun, maka strategi yang dipilih adalah strategi untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia, maka cara yang dipilih adalah dengan memantapkan ketahanan nasional. Strategi ini ditentukan berdasarkan pengalaman sendiri, yang kemudian diolah dan disistematisir hingga menjadi doktrin. Demikianlah maka ketahanan suatu bangsa adalah merupakan suatu persoalan universal, sedang cara dan strategi yang ditentukan berbeda-beda. Terdapat berbagai istilah misalnya strategy of interdependence, strategy of limited war, sedangkan bagi bangsa Indonesia dikembangkan konsepsi strategi ketahanan nasional.

Page 9: Presentation1

C.PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL

Konsepsi Tannas sebagaimana dijelaskan di depan merupakan suatau gambaran dari kondisi sistem kehidupan nasional dalam berbagia aspek dalam suatu kondisi tertentu. Dengan sendirinya bebagai aspek tersebut memiliki sifat dinamis terutama dalam era global dewasa ini. Konsekuensinya tiap-tiap aspek senantiasa berubah sesuai dengan kondisi waktu ruang dan lingkungan sehingga interaksi dari kondisi tersebut sangat komplek dan sulit dipantau.

Ketahanan Nasional ditinjau secara antropologis mengandung arti kemampuan manusia atau suatu kesatuan kemampuan manusia untuk tetap memperjuangkan kehidupannya. Rumusan ketahanan nasional sebagaimana disusun oleh Lemhamnas [3] adalah: Ketahanan Nasional Idonesia adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek, kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional. [1]

 

Page 10: Presentation1

ASAS-ASAS TANNAS INDONESIA Adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai pancasila, UUD

1945 dan wawasan nusantara yang terdiri dari: 1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan 2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu 3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat,

dan kondisi nasional itu sendiri berdasarkan nilai- nilai kemandirian. Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergatungan dengan dunia internasional.

4. Asas Kekeluargaan Salah satu cirri khas bangsa Indonesia yang paling

menonjol adalah kekeluargaan dan musyawarah yang bersumber pada Pancasila.

Page 11: Presentation1

1. PENGARUH ASPEK IDEOLOGI

Pada era reformasi dewasa kini yang sekaligus era global tarik menarik kepentingan ideologi akan sangat mempengaruhi postur ketahanan nasional dalam bidang ideologi bangsa indonesia, terutama banyak kalangan aktivis politik yang justru menjadi budak ideologi asing, sehingga berbagai aktivitasnya akan berpengaruh bahkan sering melakukan tekanan terhadap ketahanan ideologi bangsa indonesia.

Page 12: Presentation1

. A. IDEOLOGI DUNIA

1. LiberalismePaham liberalisme berkembang dari akar-akar rassionalisme yaitu paham yang mendasar pada rasio sebagai sumber kebenaran tertinggi , materialisme yang meletakkan materi sebagai nilai tertinggi empirisme yang mendasar atas kebenaran fakta empiris (yang dapat ditangkap melalui indra manusia) , serta individualisme yang meletakkan nilai dan kebebasan individu sebagai nilai tertinggi dalam segala aspek kehidupan masyarakat dan negara. pengaruh yang cukup kuat dari ideologi liberal terhadap ketahanan ideologi indonesia adalah konsepnya yang hakikat masyarakat sipil atau civil society yang seakan-akan berbada dan terpisah dari negara. Hal sebenarnya berkaitan erat dengan hakikat-hakikat konsep negara sebagai organisasi kemasyarakatan dalam mewujudkan cita-cita dari seluruh warganya. Dalam masalah ini terdapat dua sudut pandang yang digunakan dalam memahami pengertian dan ekstensi masyarakat sipil.

Pertama, perspektif yang melihat negara sebagai yang mengungguli masyarakat sipil.

Kedua, perspektif yang melihat adanya otonomi dari masyarakat sipil diluar negara yang harus diperjuangkan dalam rangka mengimbangi kekuasaan negara

Page 13: Presentation1

2. Kommunisme

Paham ini adalah sebagai bentuk reaksi atas perkembangan masyarakat kapitalis yang merupakan produk masyarakat liberal. Paham komunisme dalam memandang hakikat hubungan negara dan agama meletakkan pada pandangan filosofisnya yaitu materialisme dialektis dan materialisme historis.

Aliran kommunisme beraliran atheis dimana tidak mengakui adanya tuhan bahkan anti tuhan, sehingga hal ini tidak sesuai dengan pandangan hidup dan dasar filsafat indonesia yang berketuhanan yang maha Esa .

Dalam kaitannya dengan kehidupan aliran komunisme bersifat kosmopoliteisme.

3. Ideologi keagamaan

Ideologi keagamaan pada hakikatnya memiliki perspektif dan tujuan yang berbeda dengan ideologi liberalisme dan komunisme. Secara keseluruhan terdapat suatu ciri bahwa ideologi keagamaan senantiasa mendasarkan pemikiran, cita-cita serta moralnya pada suatu ajaran agamma tertentu. Gerakan politiknya lazimnya sebagai suatu reaksi atas ketidaak adilan, penindasan , serta pemaksaan terhadap suatu bangsa , etnis ataupun kelompok yang mendasarkan pada suatu agama.

Page 14: Presentation1

B. IDEOLOGI PANCASILA

Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu kesepakatan filosofis dan kesepakatan politis dari segenap elemen bangsa indonesia dalam mendirikan negara. Dapat juga diistilahkan bahwa pancasila pada hakikatnya merupakan kontrak sosial seluruh elemenbangsa indonesia dalam mendirikan negara. Kausa finalis negara, shingga konsekuensinya seluruh aspek dalam penyelenggaraan berasaskan sistem nilai yang terkandung dalam pancasila.

Page 15: Presentation1

C. KETAHANAN NASIONAL BIDANG IDEOLOGI Bangsa indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa ,

bangsa indonesia juga tersusun dari berbagai golongan , agama, dan adat istiadat. Keadaan yang demikian memiliki dua kemungkinan, yaitu :

Pertama, keanekaragaman dapat menimbulkan potensi perpecahan, jikalau diantara unsur-unsur bangsa tidak memiliki wawasan kebersamaan sebagaimana terkandung dalam ideologi pancasila.

Kedua, keanekaragaman itu justru merupakann suatu khasanah budaya bangsa yang dapat dikembangkan serta menguntungkan dalam berbagai kepentingan, misalnya dalam bidang parawisata serta dapat menumbuhkan kebangaan nasional serta memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa.

Page 16: Presentation1

1. Konsep pengertian ketahanan ideologi

ketahanan nasiaonal bidang ideologi merupakan suatu kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembengkan kekuatan ideologi didalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan , rongrongan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar negara indonesia ataupun didalam negera indonesia sendiri.

2. Strategi pembinaan ketahanan ideologi

Dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara upaya untuk meningkatkan ketahanan nasional bidang ideologi dipengaruhi oleh sistem nilai, artinya kemanfaatan ideologi sangat bergantung pada serangkaian nilai yang terkandung didalamnya yang dapat memenuhi dan menjamin segala aspirasi dalam kehidupan masyarakat baik secara pribadi, mh. Sosial, maupun sebagai warga negara sesuai dengan kodrat manusia sebagai mh. Tuhan yang maha esa.

Pelaksanaan ideologi dibedakan atas dua macam aktualisasi , yaitu:

Pertama, aktualisasi secra objektifKedua, aktualisasi secara subjektif

Page 17: Presentation1

2. PENGARUH ASPEK POLITIKa. Pengertian

Ketahanan nasional bidang politik adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan potensi nasional menjadi kekuatan nasional, sehingga dapat menangkal dan mengatasi segala kesulitan dan gangguan yang dihadapi oleh negara baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

b. Politik dalam negeriAdalah kehidupan kenegaraan berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam suatu sistem. Unsur-unsurnya terdiri dari struktur politik, proses politik, budaya politik, komunikasi politik dan partisipasi politik.

c. Politik luar negeripolitik luar negeri adalah salah satu aspek untuk mencapai kepentingan nasional dalam pergaulan dengan negara lain atau antar bangsa. Politik luar negeri indonesia yang berlandaskan pada uud 1945 yaitu melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta anti penjajahan antar bangsa.berdasarkan ketentuan tersebut adapun rician politik luar negeri indonesia adalah sebagai bagian integral dari strategi nasional, garis politik luar negeri indonesia adalah bebas dan aktif.

Page 18: Presentation1

3. PENGARUH ASPEK EKONOMI

a. Pengertianbidang ekonomi merupakan bidang kegiatan manusia dalam rangka mencukupi ketuhanannya disamping alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Hal tersebut dalam ilmi ekonomi menyangkut berbagai bidang antara lain permintaan, penawaran dan produksi, distribusi barang dan jasa .

Page 19: Presentation1

b. Perekonomian indonesia

Sisitem perekonomian bangsa indonesia adalah yang menekankan asas kebersamaan dan kekeluargaan, dalam arti penekanan dalam aspek kemakmuran bersama disamping kemakmuran individu dan kelompok.

Sistem ini menekankan bahwasuatu usaha bersama berarti setiap warga negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan kehidupan bangsa.

c. Ketahanan pada aspek ekonomi

ketahanan ekonomi adalah merupakan suatu kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, kekuatan nasional dalam menghadapi Ketahanan pada aspek ekonomi serta menghadapi segala tantangan dan dinamika perekonomian baik yang datang dari dalam maupun dari luar bangsa indonesia, dan secara langsung maupun tidak langsung menjamin keelangsungan dan peningkatan perekonomian bangsa dan negara republik indonesia yang telah diatur UUD 1945.

Page 20: Presentation1

4. PENGARUH ASPEK SOSIAL BUDAYA a. Pengertian budaya

Dengan kemampuan jiwa, kehidupan manusia mampu menciptakan serentetan produk yang disebut dengan kebudayaan.Melalui kebudayaan itulah manusia dapat berkarya, sehingga manusia menjadi makhluk yang berbudaya , terhormat dan berkepribadian.

b. Kondisi budaya di indonesiaBangsa indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan subetnis., yang masing-masing memiliki kebudayaan masing-masing. Karena suku-suku tersebut mendiam didaerah trtentu, kebudayaan tertentu demikian sering disebut dengan kebudayaan daerah

Page 21: Presentation1

Kebudayaan nasionalkebudayaan nasional juga merupakan suatu hasil interaksi dari nilai-nilai kebudayaan yang telah ada, dengan kebudayaan asing yang datang dari luar indonesia, yang kemudian juga diterima sebagai nilai bersama bagi bangsa indonesia

Integrasi nasionalKomunikasi dan interaksi suku-suku bangsa yang mendiami wilayah nusantara indonesia pada tahun 1928 telah menghasilkan aspirasi bersama untuk hidup bersama di tanah yang sama, bangsa yang sama dan satu tanah air.

Page 22: Presentation1

Kebudayaan dan alam lingkunganinteraksi manusia dalam mengembangkan kebudayaan tidak terlepas dari struktur alam dengan lingkungan dimana tempat mereka hidup. Oleh karena itu manusia harus mampu memanfaatkan alam dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan hidup, karena kerusakan lingkungan juga berdampak langsung terhadap kehidupan manusia.

Page 23: Presentation1

C. Struktur sosial di indonesia

dalam proses ini terkandung nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, kesamaan nasib sebagai unsur pemersatu kelompok. Untuk menjamin keberadaan dan kelangsungan hidup ada empat unsur penting yaitu:

1. Struktur sosial2. Pengawasan sosial3. Media sosial4. Standar sosial

d. Ketahanan pada aspek sosial budaya

ketahanan nasional bidang sosial budaya adalah suatu kondisi dinamis sosial budaya suatu bangsa, yang berisi keuletan. Ketangguhan dari kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan., permasalahan, gangguan, ancaman, serta hambatan baik dari luar maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan negara republik indonesia.

Page 24: Presentation1

KONSEP PENGERTIAN KETAHANAN IDEOLOGI

ketahanan nasiaonal bidang ideologi merupakan suatu kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembengkan kekuatan ideologi didalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan , rongrongan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar negara indonesia ataupun didalam negera indonesia sendiri.

Page 25: Presentation1

STRATEGI PEMBINAAN KETAHANAN IDEOLOGI

Dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara upaya untuk meningkatkan ketahanan nasional bidang ideologi dipengaruhi oleh sistem nilai, artinya kemanfaatan ideologi sangat bergantung pada serangkaian nilai yang terkandung didalamnya yang dapat memenuhi dan menjamin segala aspirasi dalam kehidupan masyarakat baik secara pribadi, mh. Sosial, maupun sebagai warga negara sesuai dengan kodrat manusia sebagai mh. Tuhan yang maha esa.

Pelaksanaan ideologi dibedakan atas dua macam aktualisasi , yaitu:

Pertama, aktualisasi secra objektifKedua, aktualisasi secara subjektif

Page 26: Presentation1

5. PENGARUH ASPEK KETAHANAN DAN KEAMANAN

Wawasan Nasional bangsa Indonesia adalah Wawasan Nusantara yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional. Sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu diperlukan suatu konsepsi Ketahanan Nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia. Dan dapat dikatakan bahwa Wawasan Nusantara dan ketahanan nasional merupakan dua konsepsi dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kehidupan barbangsa dan bernegara agar tetap jaya dan berkembang seterusnya.

Page 27: Presentation1

Wassalamu’alaikum wr wb.....^___^

Thanks to:

Our lecture mr. Irwan

ALLAH SWTOUR PROPHET MUHAMMAD

SAW

AND YOU ALL OUR LOVELY FRIENDS

Page 28: Presentation1