Presentation kepem efektif

25
Disusun oleh: AGUSSALIM NIM. 8156132055 GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPEMIMPINAN EFEKTIF Makalah ini dipresentasikan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Administrasi dan Manajemen Pendidikan Pada Program Studi Administrasi Pendidikan PPS Unimed 2015

Transcript of Presentation kepem efektif

Disusun oleh: 

AGUSSALIMNIM. 8156132055

GAYA KEPEMIMPINAN DAN

KEPEMIMPINAN EFEKTIF

Makalah ini dipresentasikan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Administrasi dan Manajemen

Pendidikan Pada Program Studi Administrasi Pendidikan PPS Unimed

2015

PENDAHULUANSemua manusia di muka bumi ini adalah

pemimpin (khalifah)Masing-masing pemimpin memiliki gaya

kepemimpinan yang berbedaGaya kepemimpinan berpengaruh terhadap

efektif atau tidak efektifnya sebuah organisasi dalam mencapai tujuan

Prilaku/gaya kepala sekolah berpengaruh terhadap guru, karyawan dan seluruh warga sekolah.

PEMBAHASAN

Menurut Kartini Kartono (2008:34) : “Gaya kepemimpinan adalah sifat,

kebiasaan, tempramen, watak dan kepribadian yang membedakan seorang pemimpin dalam berinteraksi dengan orang lain”

Menurut Miftah Thoha (2010:49) :

“Gaya kepemimpinan merupakan norma prilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi prilaku orang lain atau bawahan”

A.Gaya Kepemimpinan

Menurut Yayat M Herujito (2006:188) :“Gaya kepemimpinan bukan bakat, oleh karena itu gaya kepemimpinan dipelajari dan dipraktekan dalam penerapannya harus sesuai dengan situasi yang dihadapi”

Menurut Wijaya Supardo (2006:4):

“Gaya kepemimpinan adalah suatu cara dan proses kompleks dimana seseorang mempengaruhi orang-orang lain untuk mencapai suatu misi, tugas atau suatu sasaran dan mengarahkan organisasi dengan cara yang lebih masuk akal”

Berdasarkan pengertian-pengertian gaya kepemimpinan diatas dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan adalah :

kemampuan seseorang pemimpin dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong dan mengendalikan orang bawahan untuk bisa melakukan sesuatu pekerjaan atas kesadarannya dan sukarela dalam mencapai suatu tujuan tertentu.

B.Macam – Macam Gaya Kepemimpinan

1. Gaya Kepemimpinan Direktif yaitu gaya kepemimpinan dimana pemimpin memberitahukan kepada bawahan apa yang diharapkan dari mereka, memberitahukan jadwal kerja yang harus diselesaikan dan standar kerja, serta memberikan bimbingan secara spesifik tentang cara-cara menyelesaikan tugas tersebut, termasuk didalamnya aspek perencanaan, organisasi, koordinasi dan pengawasan.

Menurut House sebagaimana dikutip oleh Biner,dkk (2014:71), ada lima gaya kepemimpinan yaitu :

2. Gaya Kepemimpinan Supportif yaitu gaya kepemimpinan yang menunjukkan keramahan seorang pemimpin, mudah ditemui dan menunjukkan sikap memperhatikan bawahannya.

3. Gaya Kepemimpinan Partisipatif yaitu gaya kepemimpinan yang selalu berkonsultasi dengan bawahan dan menggunakan saran mereka sebelum mengambil suatu keputusan.

4. Gaya Kepemimpinan Berorientasi Prestasi yaitu Gaya kepemimpinan yang menetapkan tujuan yang menantang dan mengharapkan bawahan untuk berprestasi semaksimal mungkin serta terus menerus mencari pengembangan prestasi dalam pencapaian tujuan tersebut.

5. Gaya Kepemimpinan Pengasuh yaitu gaya kepemimpinan dimana pemimpina hanya memantau kinerja tetapi tidak mengawasi pegawai secara aktif. Tidak dibutuhkan banyak interaksi antara pimpinan dengan pegawai sepanjang kinerja pegawai tidak menurun. Pimpinan merasa lebih tepat untuk tidak campur tangan dengan tugas-tugas pegawai.

Menurut Tohardi dikutip oleh Edy Sutrisno (2010:242) menyatakan bahwa Gaya-gaya kepemimpinan yaitu :1.Gaya Persuasif yaitu gaya memimpin dengan

menggunakan pendekatan yang mengubah perasaan, pikiran atau dengan kata lain melakukan ajakan atau bujukan.

2.Gaya Refresif yaitu gaya kepemimpinan dengan cara memberikan tekanan-tekanan, ancaman-ancaman, sehingga bawahan merasa ketakutan.

3. Gaya Partisipatif yaitu gaya kepemimpinan dengan cara memberikan kesempatan kepada bawahan untuk itu secara aktif baik menata, spiritual, fisik maupun material dalam kiprahnya dalam perusahaan.

4. Gaya inovatif yaitu pemimpin yang selalu berusaha dengan keras untuk mewujudkan usaha-usaha pembaruan didalam segala bidang, baik bidang politik, ekonomi, sosial, budaya atau setiap produk terkait dengan kebutuhan manusia.5. Gaya Investigasi yaitu gaya pemimpin yang selalu melakukan penelitian yang disertai dengan rasa penuh kecurigan tehadap bawahannya menimbulkan yang menyebabkan kreatifitas, inovasi, serta insisiatif dari bawahan kurang berkembang karena bawahan takut kesalahan-kesalahan.

6. Gaya Inspektif yaitu pemimpin yang suka melakukan acara-acara yang sifatnya protokoler, kepemimpinan dengan gaya inspektif menuntut penghormatan bawahan, atau pemimpin yang senang apabila dihormati.

7. Gaya Motivatif yaitu pemimpin yang dapat menyampaikan informasi mengenai ide-idenya, program-program dan kebijakan-kebijakan kepada bawahan dengan baik. Komunikasi tersebut membuat segala ide bawahan-bawahan dan kebijakan dipahami oleh bawahan sehingga bawahan mau.

8. Gaya Naratif yaitu pemimpin yang bergaya naratif merupakan pemimpin yang banyak bicara namun tidak disesuaikan dengan apa yang ia kerjakan, atau dengan kata lain pemimpin yang banyak bicara sedikit bekerja.

9. Gaya Edukatif yaitu pemimpin yang suka melakukan pengembangan bawahan dengan cara memberikan pendidikan dan keterampilan kepada bawahan, sehingga bawahan menjadi memiliki wawasan dan pengalaman yang lebih baik dari hari ke hari, sehingga seorang pemimpin yang bergaya edukatif tidak akan pernah menghalangi bawahan ingin megembangkan pendidikan dan keterampilan.

10. Gaya Restrogresif yaitu pemimpin yang tidak suka melihat bawahannya maju, apalagi melebihi dirinya, untuk itu pemimpin yang bergaya restrogresif selalu menghalangi bawahan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Sehingga dengan kata lain pemimpin yang bergaya restrogresif sangat senang melihat bawahan selalu terbelakang bodoh dan sebagainya.

C. Kepemimpinan EfektifBerdasarkan Ensiklopedi Umum Administrasi, Efektivitas

berasal dari kata kerja Efektif, berarti terjadinya suatu akibat atau efek yang dikehendaki dalam perbuatan

Dengan demikian istilah efektif adalah melakukan pekerjaan yang benar dan sesuai serta dengan cara yang tepat untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan

Siagian menjelaskan tentang pimpinan yang efektif “leader are born” bahwa seorang hanya akan menjadi pemimpin yang efektif karena dia dilahirkan dengan bakat-bakat kepemimpinannnya (2003:9)

• Efektif Menurut Peter F Ducker adalah “Mengerjakan pekerjaan yang benar” (doing the right things). (2005:7)

Kepemimpinan yang efektif berarti pemimpin menunjukkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan sehingga orang-orang (pengikutnya) mau melaksanakan pekerjaan yang mempunyai dampak baik pada sasaran dan tujuan organisasi

D. Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Efektif

Menurut Taylor (1990) mendefinisikan sekolah efektif sebagai sekolah yang mengorgansiasikan dan memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk menjamin semua siswa (tanpa memandang ras, jenis kelamin maupun status sosial ekonomi) bisa mempelajari materi kurikulum yang esensial di sekolah.

a. Konsep Sekolah yang Efektif

b. Ciri-ciri sekolah efektifMenurut Edmond (dalam shahril Chairil Marzuki, 1997: 97), ada lima ciri-ciri sekolah efektif sebagai berikut :

1. Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif ( strong principal leadership).

2. Iklim sekolah yang aman dan kondusif ( safe and conducive school climate).

3. Penekanan pada penguasaan kecakapan dasar (emphasi on the acquisition of basic skills).

4. Harapan guru yang tinggi terhadap hasil belajar siswa ( teacher high expectation).

5. Evaluasi belajar secara teratur ( frequency of evaluation)

1. Lingkungan sekolah yang tertib dan aman.2. Misi sekolah yang jelas.3. Kepemimpinan instruksional.4. Harapan yang tinggi.5. Kesempatan untuk belajar dan penggunaan waktu belajar.6. Memantau perkembangan belajar siswa secara teratur.7. Hubungan positif antara rumah dan sekolah

Menurut Umaedi , (2004 : 121-122) karakteristik sekolah yang efektif antara lain:

Sebuah sekolah yang mampu mengoptimalkan semua masukan dan proses bagi ketercapaian output pendidikan yaitu prestasi sekolah terutama prestasi siswa yang ditandai dengan dimilikinya semua kemampuan berupa kompetensi yang dipersyaratkan di dalam belajar.

Kesimpulan dari sekolah efektif yang dapat ditarik dari penjelasan-penjelasan di atas yakni :

d. Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Efektif

Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dapat diartikan sebagai usaha kepala sekolah dalam memimpin, mempengaruhi dan memberikan bimbingan kepada para personil pendidikan sebagai bawahan agar tujuan pendidikan dan pengajaran dapat tercapai melalui serangkaian kegiatan yang telah direncanakan (M.I. Anwar, 2003:70).

Tiong (dalam Usman, 2011: 290) menemukan dalam penelitiannya tentang karakteristik perilaku kepala sekolah yang efektif antara lain sebagai berikut.Kepala sekolah yang adil dan tegas dalam mengambil

keputusanKepala sekolah yang membagi tugas secara adil kepada

guruKepala sekolah yang menghargai partisipasi stafKepala sekolah yang memahami perasaan guruKepala sekolah yang memiliki visi dan berupaya

melakukan perubahan

Kepala sekolah yang terampil dan tertibKepala sekolah yang berkemampuan dan efisienKepala sekolah yang memiliki dedikasi dan rajinKepala sekolah yang tulusKepala sekolah yang percaya diri

PENUTUP a. Kesimpulangaya kepemimpinan adalah kemampuan seseorang

pemimpin dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong dan mengendalikan orang bawahan untuk bisa melakukan sesuatu pekerjaan atas kesadarannya dan sukarela dalam mencapai suatu tujuan tertentu.

Kepemimpinan yang efektif berarti pemimpin yang mampu melaksanakan tugas-tugas kepemimpinannya sehingga orang-orang (pengikutnya) mau melaksanakan pekerjaan yang mempunyai dampak baik pada sasaran dan tujuan organisasi.

Sekolah efektif yakni sebuah sekolah yang mampu mengoptimalkan semua masukan dan proses bagi ketercapaian output pendidikan yaitu prestasi sekolah terutama prestasi siswa yang ditandai dengan dimilikinya semua kemampuan berupa kompetensi yang dipersyaratkan di dalam belajar.

Suatu sekolah akan disebut efektif jika terdapat hubungan yang kuat antara apa yang telah dirumuskan untuk dikerjakan dengan hasil-hasil yang dicapai oleh sekolah, sebaliknya sekolah dikatakan tidak efektif bila hubungan tersebut rendah.

Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif adalah usaha kepala sekolah dalam memimpin, mempengaruhi dan memberikan bimbingan kepada para personil pendidikan sebagai bawahan agar tujuan pendidikan dan pengajaran dapat tercapai melalui serangkaian kegiatan yang telah direncanakan

b. Saran

Kepada semua orang yang saat ini sedang memegang tampuk pimpinan khususnya lembaga pelayanan publik hendaklah menghindari gaya kepemimpinan yang refresif, inspektif, naratif, dan restrogresif.

TERIMAKASIH KEPADA BAPAK PROF.BINER AMBARITA,M.Pd

SELAKU DOSEN PENGASUH MATA KULIAH TEORI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

PENDIDIKAN