8/18/2019 Presentation Ekopagi - Gizi Dan Sosial Budaya

1/10

•  itra Devi Napitupulu 131000305

•

Junita Pangaribuan 131000287

•Serasi Grace Bertuah utabarat 131000707

•!lvi "ian Suri 1310002#$

•%l&ri'a %ilin (e)*+ utabarat 13100025,

•%-i'a .*taberlin Sih/tang13100030$

•Suitha n'r+ani 13100070$

GIZI DAN SOSIAL BUDAYA

PENGARUH POLA KONSUMSI

MAKAN SUKU BATAK TOBA

TERHADAP STATUS GIZI

Kelompok 5

8/18/2019 Presentation Ekopagi - Gizi Dan Sosial Budaya

2/10

PEMBAHASAN MATERI

8/18/2019 Presentation Ekopagi - Gizi Dan Sosial Budaya

3/10

 A. BUDAYA SUKUBATAK TOBA DALAM

PEMBENTUKANPOLA KONSUMSI

MAKAN

8/18/2019 Presentation Ekopagi - Gizi Dan Sosial Budaya

4/10

B. PENGARUH POLA KONSUMSI MAKAN SUKU

BATAK TOBA TERHADAP STATUS GIZI

Misalnya memakan nasi dengan tumpukan tinggi.

Kebutuhan Gizi Seharusnya :

- Karbohidrat (50-65% dari total energi),

- Protein (10-20% dari total energi),

- Lemak (20-30% dari total energi).

Namun dalam kebiasaan orang Batak bisa menjadi :

- Karbohidrat 80%,- Protein 40-50%,

- Lemak 20-30%

8/18/2019 Presentation Ekopagi - Gizi Dan Sosial Budaya

5/10

8/18/2019 Presentation Ekopagi - Gizi Dan Sosial Budaya

6/10

Perubahan sosial dan kebudayaan

yang berkembang di masyarakat

Batak Toba tidak hanya mengubahpola pangan tetapi juga dapat

mengubah status gizi, resiko

terhadap penyakit, dan gaya hidup

tidak sehat yang semakinmerugikan.

8/18/2019 Presentation Ekopagi - Gizi Dan Sosial Budaya

7/10

Kita sebagai masyarakat Batak Toba

maupun dari suku lain yang

mengonsumsi, memproduksi, danmendistribusikan pangan haruslah

pintar dalam menjaga asupan makanan

yang masuk ke dalam tubuh, menjaga

status gizi dan melakukan gaya hidup

sehat disertai dengan aktifitas fisik

secara teratur.

8/18/2019 Presentation Ekopagi - Gizi Dan Sosial Budaya

8/10

KESIMPULAN

Setiap masyarakat memiliki persepsi yang berbeda mengenai

benda yang dikonsumsinya. Perbedaan persepsi ini sangatdipengaruhi oleh nilai dan norma budaya yang berlaku di

masyarakat, contohnya Suku Batak Toba yang mengkonsumsi

makanan yang berlebih pada makanan pokoknya yaitu nasi.

Perubahan sosial dan kebudayaan yang berkembang di

masyarakat Batak Toba tidak hanya mengubah pola pangantetapi juga dapat mengubah status gizi, resiko terhadap

penyakit, dan gaya hidup tidak sehat yang semakin

merugikan.

Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Batak Toba

maupun dari suku lain yang mengonsumsi, memproduksi,dan mendistribusikan pangan harus pintar dalam menjaga

asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, menjaga

status gizi dan melakukan gaya hidup sehat disertai dengan

aktifitas fisik secara teratur.

8/18/2019 Presentation Ekopagi - Gizi Dan Sosial Budaya

9/10

SARAN 

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagimahasiswa yang membacanya.

Makanan yang kita konsumsi harus kita pelajari

yang mana sehat dan bermanfaat bagi tubuh kita .

Terkhusus bagi masyarakat Suku Batak Toba,kebudayaan memang tidak bisa ditinggalkan

karena dari situlah pola konsumsi makan kita

terbentuk. Namun, kita sebagai mahasiswa FKM

harus mampu menyaring mana yang berdampak

baik maupun yang bedampak buruk bagikesehatan maupun status gizi untuk tubuh kita.

8/18/2019 Presentation Ekopagi - Gizi Dan Sosial Budaya

10/10

TERIMA KASIH