Slide 1

awalnya diusulkan di Tikhonov (1950) dan Cagniard (1953), metode magnetotellurik (MT) telah digunakan untuk memetakkan Struktur sedimen sebagai bantuan untuk eksplorasi minyak bumi untuk beberapa dekade (misalnya Vozoff, 1972; Orange, 1989). Esensinya metode MT adalah perhitungan elektromagnetik impedansi bumi dari pengukuran horisontal orthogonal medan magnet dan listrik di permukaan. Perkiraan impedansi besarnya (ditransformasikan ke tahanan jelas) dan fase pada berbagai frekuensi memungkinkan penyelidikan listrik konduktivitas sebagai fungsi kedalaman. impedansi diukur di beberapa lokasi memungkinkan penyelidikan konduktivitas sebagai fungsi posisi horizontal.

Bidang dasar laut MAGNETOTELLURIKteori sederhana 1-D menunjukkan bahwa untuk ke bawah-propagasi energi, listrik dan medan magnet diukur di dasar laut memberikan impedansi MT untuk bagian bawah laut yang independen dari lapisan atasnya konduktif. kemudian, salah satu yang dapat mengabaikan efek dari lapisan air laut dan mendekati MT dasar laut hanya untuk landMT. Namun, meskipun rasio lapangan tidak berubah, bidang sendiri akan dilemahkan dengan induksi pada lapisan air laut, sehingga berperan dan logistik pada bidang yang lebih kecil yang harus dipertimbangkan.

Gambar 1 menunjukkan contoh pelemahan melalui 100m dan 1000mof air laut lebih dari setengah-ruang 1 dan 100 mresistivity. Pengaruh dasar laut resistif adalah untuk meningkatkan sedikit besarnya medan listrik di atas nilai setengah ruang mereka. Pengaruh dasar laut pada medan magnet, pada sisi lain, jauh lebih besar, dan meningkatkan resistivitas dasar laut sangat melemahkan bidang lebih dari setengah-ruang nilai-nilai yang dimiliki.Dampak pengukuran MT pada dasar laut yaitu: untuk dasar laut cukup resistif, medan magnet dilemahkan1-2 lipat di seluruh MT yang digunakan Band. Untungnya, resistivitas sedimen dasar laut tidak mungkin melebihi 100 AM. Dasar Laut medan listrik menunjukkan tidak ada redaman-bahkan Gelombang laut tambahan-tapi periode pendek medan listrik sudah 17 kali lebih kecil dari yang ada akan lebih dari 100-AM setengah ruang karena sangat konduktif air laut. Pengaruh lapisan air laut menimbulkan perilaku bidang sangat berbeda dari yang ditemukan di tanah. Listrik bidang bervariasi secara signifikan dari satu tempat ke tempat di darat sebagai bawah permukaan perubahan resistivitas, sedangkan medan magnet bervariasi banyak kurang (dan tidak sama sekali untuk struktur 1-D) .Onthe dasar laut, magnetik bidang bervariasi nyata dengan struktur bawah permukaan, dan kedua medan magnet dan listrik berisi informasi tentang struktur, bahkan untuk kasus 1-D. Sebuah makalah (Hoversten et al., 1998 masalah ini) mengkuantifikasi efek ini untuk struktur 2-D dan menganggap efek medan magnet vertikal dan arus terkait dengan kontras konduktivitas lateral.